KEWIRAUSAHAAN

Pembuatan bingkai foto

dari kardus bekas

Kelompok 2
Resty desfita sari
Rismayanti
Sabriani

Presentasi Bisnis
LATAR BELAKANG
Usaha daur ulang dari kardus adalah sebuah jawaban dari permasalahan lingkungan dan
berkelanjutan, dengan fokus pada pemanfaatan kembali material kardus untuk mengurangi
dampak limbah, kardus, sebagai salah satu bahan kemasan yang umum digunakan dalam
berbagai indusrti, seringkali penyumbang signifikan terhadap sampah padat.

Selain itu dengan berjalannya rencana bisnis bingkai foto dari kardus ini
saya juga bisa melatih diri menjadi wirausaha yang akan menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Kerajinan tangan ini menciptakan suatu produk atau barang yang

dilakukan oleh tangan dan memiliki nilai jual, contohnya kerajinan
tangan kardus pada bingkai foto atau model yang lain pada yang lain.
 TUJUAN USAHA

Tujuan 01 Tujuan 03
Memberikan ide-ide kreatif dalam mengembangkan usaha Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dalam
dengan kreativitas terutama dalam pembuaran kerajinan tangan proses produksi dan pemasaran produk kerajinan bingkai foto
bingkai foto yang terbuat dari kardus bekas dari kardus

Tujuan 02 Tujuan 04
Mengurangi jumlah limbah kardus yang dibuang begitu saja dan sebagai modal dasar untuk menumbuhkan
berkontribusi dalam upaya pengelolaan limbah yang lebih baik jiwa kewirausahaan
 VISI DAN MISI

VISI

Menjadikan pusat pengelolaan daur ulang kardus berkelanjutan yang

berwaawasan sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan

MISI

1. Memberikan edukasi masyarakat terkait cara pengolahan limbah plastik

menjadi seuatu yang bernilai ekonomis
2. Membuat model yang indah agar disukai banyak masyarakat
Proyek
 STRATEGI PEMASARAN

1. Sistem Online Sistem online untuk mempermudahkan pembeli saat

melihat gambar model-model pada kerajinan tangan pada bingkai foto.

2. Sistem Distribusi Langsung Sistem distribusi langsung dilakukan dengan menjual

produk kepada konsumen di tempat-tempat strategis dan yang ramai dikunjungi.
Contohnya : Pasar , toko-toko kerajinan tangan dan sebagainya

3. Sistem Bagi Untung dari Pemasaran Sistem bagi untung kami menitipkan produk
dengan bekerjasama dengan si pemilik toko-toko besar, pedagang besar dan kami
melayani melalui contact person
 CARA PEMBUATAN
1.Pertama kita harus gunting dulu kardus dengan bentuk persegi Panjang atau
samakan dengan ukuran foto yang mau di tempel. Terus rapikan dengan pisau Katter
biar halus.
2.Setelah yakin dan pas sekarang kita bungkus pakai kertas kadodan koran bekas
3. Setelah itu buat lagi 5 kardus yang bentuknya persegi Panjang (atas bawah
kanan kiri) terus 1 lagi buat menyangga bagian belakang bingkai

4. Setelah itu kita tempel 4 kardus tadi dibagian depan bingkai

5.Lalu yang 1 lagi tempel di bagian belakang bingkai sebagai penyangga dan
Tunggu sampai kering

6. Lalu kita tempel lagi bagian tepi keliling bingkai foto dengan sesuatu atau peyet
sesuai keinginan kita agar kelihatan lebih menarik

7. kemudian tambahkan juga hiasan pada bingkai dan beri penunjang pada bagian
belakang bingkai dari kardus yang tersisa

8. Bingkai siap digunakan dan siap dipasarkan

 Aspek finansial
 Modal Awal
Modal usaha bingkai foto dari kardus bekas adalah Rp : 8.595.000. Modal tersebut merupakan
penjumlahan antara modal awal yaitu Rp: 645.000 serta modal bulanan sebesar Rp: 7.950.000

Item Harga
Gunting Rp 70.000
Pisau Rp 65.000 Jadi dapat diketahui untuk modal awal bisnis bingkai foto
Penggaris Rp 60.000 dari kardus bekas adalah Rp: 645.000.
Alat lem tembak Rp 150.000
Biaya lainnya Rp 300.000

 Modal Bulanan Usaha Bingkai Foto dari Kardus

Item Harga
Stok lem perbulan Rp 150.000 Jadi dapat diketahui jumlah modal bulanan yang harus
Stok kardus bekas perbulan Rp 5.000.000 disiapkan perbulannya sebagai modal operasional untuk
Gaji 2 orang karyawan Rp 2.000.000
menjalankan bisnis bingkai foto dari kardus bekas adalah
Pita untuk hiasan Rp 400.000
Biaya operasional lainnya Rp 400.000 senilai Rp: 7.950.000
• Keuntungan

Rincian Jumlah
Penjualan Hasil Bingkai Foto Per Hari 30 pcs
Harga Barang Per pcs Rp: 30.000

Jumlah penjualan per hari

30 pcs × Rp: 30.000 = Rp: 900.000
Jumlah penjualan per bulan
Rp: 900.000 × 30 Hari = Rp: 27.000.000

 Perhitungan keuntungan bersih usaha

rincian jumlah
Stok lem per bulan Rp 150.000
Stok kardus bekas sebulan Rp 5.000.000

Jumlah Pendapatan Bersih Per Bulan

Rp: 27. 000.000 - Rp: 7.950.000 = Rp: 19.050.000
 Analisis SWOT
Kekuatan
• Bingkai dari kardus memiliki keunggulan dalam hal
keberlanjutannya. Dibandingkan dengan bingkai dari
bahan lain seperti kayu atau logam, bingkai dari kardus
menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan. Hal
ini tentu saja menjadi nilai lebih di era saat ini yang
semakin sadar terhadap perlindungan lingkungan
• Bingkai dari kardus juga menawarkan fleksibilitas dalam
desain. Karena terbuat dari kardus yang dapat dipotong
dan dibentuk dengan mudah, kita dapat dengan bebas
berkreasi dengan bentuk dan ukuran bingkai yang kita
inginkan. Seperti papan canvas bagi seorang seniman,
kardus memberikan kebebasan untuk melahirkan ide-
ide kreatif dalam dunia dekorasi
• Ekonomis, Dimana kardus merupakan bahan yang
relative murah dan mudah ditemukan. Dengan begitu
kita dapat membuat bingkai foto dengan biaya yang
lebih terjangkau dibanding bingkai jadi yang pastinya
memiliki harga yang mahal.
Kelemahan
• Bingkai dari kardus juga memiliki kekurangan yang
perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah
ketahanannya terhadap air atau kelembapan. Kardus
dapat dengan mudah rusak jika terkena air atau
kelembapan berlebih, sehingga tidak cocok untuk
ditempatkan di lingkungan yang sering terkena
basah.
• kekuatan fisik bingkai kardus juga perlu
dipertimbangkan. Karena bahan yang lebih ringan
dibandingkan dengan bahan lain, pigura kardus
cenderung lebih fragile. Kita perlu berhati-hati untuk
menghindari benturan atau tekanan berlebih pada
pigura ini agar tidak mudah rusak
 Peluang Ancaman
• Bingkai kardus dapat menjadi alternatif ekonomis dalam • Persaingan harga: Harga bingkai foto dapat
dunia dekorasi. Harga bahan yang lebih murah membuat menjadi variabel yang signifikan, terutama jika
bingkai kardus dapat dijual dengan harga yang terjangkau dan ada persaingan harga yang ketat. Hal ini dapat
menjadi daya tarik bagi pelanggan yang ingin menjadikan mengancam margin keuntungan bagi bisnis
dekorasi sebagai gaya hidup. bingkai foto.
• Selain itu, dengan kepopuleran gaya hidup minimalis dan • Transformasi teknologi: Teknologi digital terus
daur ulang, bingkai kardus tentu juga menarik bagi mereka berkembang pesat, yang berarti pemilik bingkai
yang mengutamakan keberlanjutan dan menginginkan foto harus tetap relevan dan berinovasi dalam
dekorasi yang sederhana namun menarik. Bahan-bahan produk dan pemasarannya. Jika gagal mengikuti
bekas seperti kardus memberi sentuhan unik dan tren ini, bisnis bingkai foto dapat kehilangan
memberikan kesan “berarti lebih” bagi pemiliknya. pangsa pasarnya.
• Pemasaran online: Dengan menjalankan kampanye
pemasaran online yang cermat, pengusaha bingkai foto dapat
mencapai audiens yang lebih luas dan menarik minat mereka
melalui strategi SEO dan peningkatan peringkat di mesin
pencari
• Eksklusivitas: Dalam era digital, bingkai foto unik dan
eksklusif menjadi semakin diminati. Bisnis kecil bisa
menawarkan bingkai foto unik yang tidak ditemukan di
tempat lain, menarik minat pembeli yang mencari sesuatu
yang istimewa.
TERIMAKASIH
ATA S P E R H AT I A N N YA