Anda di halaman 1dari 16

Umroh

Business
Plan
Analisi Pasar
s
Catatan
● Menurut informasi Kemenag di tahun 2023 jemaah umrah sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 808.301
orang. Dari perspektif musim umrah, pada kuartal keempat 2023 diprediksi terjadi kenaikan keberangkatan,
seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana banyak jamaah menghabiskan liburan akhir tahun dengan umrah.
Sehingga diprediksi tahun 2023 jumlah jamah umrah Indonesia bisa mencapai lebih dari 1 juta jamaah.
● Alasan memilih umroh karena waktu tunggu haji yang lama dan biayanya bisa lebih murah.
● Menurut berita Usia Dibatasi, Asphurindo tak Batalkan Keberangkatan Umroh | IHRAM (republika.co.id)
rata-rata jamaah umroh asal Indonesia berusia lanjut di atas 65 tahun.

● Hal-hal yang biasa dilihat:


- Travel berizin atau tidak
- Harga
- penerbangan
- Program layanan
- Hotel
- Dan visa
Catatan
● Marketnya : orang yang sudah menikah dan ingin umroh, anak
memberangkatkan orangtuanya, keberangkatan keluarga.
● Karena banyak jamaah usia di atas 50 tahun, kebanyakan memilih
travel dari word of mouth.
Catatan
JAWA TIMUR SUMATERA BARAT
JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA
Daerah mana saja yang potensial? JAMBI
BANTEN
DKI JAKARTA KAB. BOGOR
Jika dilihat dari waiting list jamaah haji
SUMATERA UTARA NUSA KOTA BEKASI
mungkin akan sedikit tergambar market
KAB. BEKASI
TENGGARA BARAT
dari jamaah umroh. Menurut prinsip pareto KOTA BANDUNG
LAMPUNG
berikut daerah-daerah yang memiliki KAB. CIREBON
SUMATERA SELATAN
potensi market umroh yang tinggi. KAB. BANDUNG
KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA
ACEH
KOTA MAKASSAR
RIAU KAB. KARAWANG
KOTA DEPOK
BI Mitra Utama Kegiatan
Kunci
Proporsi
Nilai
Hubungan pelanggan
• Costumer service yang
Segment
Pelanggan

SN
• Internal • Jamaah Perorangan
- Ustad2 yang memiliki banyak • Pelayanan prima ekselent mengerti
• Pemasaran Offline • Jamaah Group (Perusahaan,
Jamaah / Pengikut. (kemudahan dan produk umroh secara
(Sosialisasi / Paguyuban, Komunitas,dll)
- Tokoh Masyarakat Islam yang kenyamanan) mendetail.
Roadshow, Presentasi • Jamaah KBIH
didengar oleh masyarakat. • Komunitas Pelanggan
& Konsultasi Produk.)
- Perusahaan besar & Instansi yang telah berangkat &
• Pemasaran Online (Ads

IS
Pemerintahan kemudian di
Marketing, Konten
- Group Pengajian. maitanance untuk
Marketing, Konsutlasi
- Perbankan Syariah. Kembali menggunakan
by Online)
jasa kami.
• Operational (Entry
• Eksternal • Menjaga hubungan
Data, Inventory,

M
- KBIH (Kelompok pembimbing baik dengan agent-
Itinerary,Rekening
ibadah haji) agent marketing.
Pembiayaan)
- Kementerian Agama
- Asosiasi Umroh

O Sumber kunci
• SDM (Marketing &
Channels
• Langsung (SDM, Outlet /

DE
Gerai)
Operational) • Tidak Langsung (Website,Social
• Kantor Media)
• Tekhnologi (Marketing,
Perbankan, Inventory,
CRM, Perbankan)

L
U
Persyaratan Dokument Pendaftaran umroh :
1. Paspor asli minimal 2 suku kata
2. Ft.copy KK
3. Ft.Copy KTP
4. Ft.copy Sertifikat Vaksin semua dosis
5. Ft.copy Surat nikah (bagi suami istri), yang usia istri <
45th
6. Ft.copy Akta lahir ( bagi yang membawa putra putri)
7. Foto berwarna background putih dan close up 80%
ukuran 4x6 sebanyak 5 lembar
Digitalisasi Travel Umroh, Seberapa Penting?

Di era kemajuan teknologi saat ini kata digitalisasi mungkin sudah tidak asing lagi. Istilah ini juga digunakan pada digitalisasi travel
umrah. Secara singkat, digitalisasi dapat diartikan sebagai mengubah sesuatu menjadi digital. Seperti yang telah disinggung di awal
bahwa digitalisasi merupakan perubahan melalui digital. Umumnya pihak penyedia jasa layanan travel umrah dan haji akan
membuka kantor yang bisa didatangi di kantor pusat hingga kantor cabang.

Namun kondisi seperti ini bisa dikatakan sebagai metode lama yang tentunya memiliki pro dan kontra. Dengan adanya digitalisasi
travel umrah ini, maka pihak penyedia layanan bisa menjangkau calon konsumen lebih banyak dan luas lagi.

Digitalisasi ini mencakup banyak hal, namun yang umumnya ditemukan adalah akses informasi yang mudah dan praktis. Contohnya
disini dengan adanya aplikasi pemesanan umrah yang mudah digunakan hingga website yang menawarkan berbagai macam
informasi menarik melalui media social.

Saudi setelah pandemi Covid – 19 meluncurkan satu platform resmi yang teringrasi untuk memudahkan pengunjunga mengunjungi
saudia termasuk umroh didalamnya. Kemudahan ini tidak lepas dari program kingdom’s vision 2030 yang menargetkan 30 juta
kunjungan ke saudia pada tahun 2030.
APA ITU NUSUK?
Nusuk adalah platform resmi pertama yang memberi Anda opsi
untuk merencanakan, memesan, dan menjalani pengalaman
umrah Anda sendiri. Nusuk memungkinkan para wisatawan dari
seluruh dunia dengan mudah mengatur dan merencanakan setiap
detail kunjungan mereka, mulai dari mengajukan visa elektronik
hingga memesan hotel dan penerbangan.
Ada 121 lebih layanan yang disediakan oleh Nusuk,” kata Dr.
Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia dalam
acara Digital Government Forum 2022 pada 17 November 2022 di
Riyadh. Sebanyak 75 layanan untuk sektor bisnis dan 45 layanan
untuk individu. Tidak kurang dari 10.000 entitas bisnis dan 25
agen pemerintahan terkoneksi dengan Nusuk. Layanan umrah
menjadi bagian penting dalam platform ini.
Visa Eletronik Umroh melalui Nusuk?
Penerbitan e-visa umrah tersebut untuk memudahkan umat Muslim dari berbagai negara, yang ingin menunaikan ibadah
tersebut. Langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan umrah demi mewujudkan Visi Saudi 2030,
yaitu program pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi sektor perekonomiannya serta mengembangkan pelayanan
publik.
Platform Nusuk itu juga memfasilitasi Muslim dari seluruh dunia untuk mengunjungi Makkah dan Madinah, dengan
memberikan pilihan tempat menginap dan layanan transportasi. Berbagai pilihan paket perjalanan umrah serta peta
interaktif kedua kota tersebut juga tersedia dalam beberapa bahasa pada platform ini.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa melalui kerja sama dengan otoritas terkait,
pemilik visa wisata dari negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) serta pemilik visa Schengen dapat
melakukan reservasi layanan umrah dan mendaftar e-visa melalui Nusuk. Negara anggota GCC terdiri dari Bahrain, Kuwait,
Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE). Sementara visa Schengen dimiliki oleh penduduk negara yang
termasuk dalam area Schengen, yakni Austria, Belgia, Republik Ceko, Kroasia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman,
Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia,
Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss. layanan e-visa ini juga telah diperluas ke beberapa negara lain,
seperti Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Kanada, Malaysia, Rusia, dan Singapura.
Indonesia belum termasuk salah satu negara yang dapat menikmati layanan ini melalui platform Nusuk.
DAMPAK NUSUK KEDALAM EKOSISTEM TRAVEL UMROH DI
INDONESIA?
Sejak Oktober 2022 hingga saat ini Aplikasi Nusuk milik Kerajaan Arab Saudi secara aktif dan massif
melakukan promosi langsung ke masyarakat Indonesia.
Aplikasi Nusuk memberikan ruang transaksi langsung Bussines to Consumer (B to C), dengan kata lain,
setiap orang dapat secara mandiri melakukan pengajuan visa dan memesan berbagai layanan akomodasi
dari perusahaan travel umrah di Arab Saudi.
Asosiasi Sekjen Lintas Asosiasi Haji dan Umrah menganggap, skema B to C dalam aplikasi Nusuk
membentur UU Nomor 8 Tahun 2019, yang menyebut bahwa penyelenggaraan umrah [secara individu
maupun berkelompok] harus melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi.
Tidak hanya berbenturan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia, skema B to C dalam umrah juga
berpotensi membahayakan jemaah, karena berbisnis dengan pihak-pihak di Arab Saudi bukan hal
mudah.
Masih hangat diingatan masyarakat ketika Menteri Agama melayangkan protes keras kepada salah satu
perusahaan layanan haji karena tidak mendapatkan hak yang sesuai, pada musim haji 2023 lalu.
Begitu pula para PPIU dan PIHK yang dengan pengalaman serta kekuatan nya sebagai perusahaan
dengan kategori resiko tinggi, seringkali mengalami komplain layanan karena berbisnis di negara Arab
yang mempunyai kultur dan bahasa berbeda.
BAGAIMANA PENERAPAN EKOSISTEM UMROH MENJADI
DIGITAL?
Ekosistem Umroh secara Konvensional / Manual, Sbb :
- Inventory (Tiket, Hotel, Visa, Perlengkapan penyelanggaran umroh)
- Pelanggan (Database Calon Pelanggan, Aktivitas Hubungan dengan Pelanggan)
- SDM (Operation di Kantor & Pelayanan Jamaah, Keuangan)
- Sales & Marketing, Agent, Cabang
- Administrasi (Dokument Pendaftaran, Data entry Siskopatuh, Manifest Pesawat &
Hotel,dll)

tentu pengelolaan jamaah umrah dengan menggunakan cara manual akan sangat
merepotkan. Selain itu juga semakin banyaknya travel umrah & haji sebagai
kompetitor, maka dibutuhkan pelayanan yang prima, lengkap, cepat, efektif dan efisien
adalah jawaban paling tepat untuk manajemen travel umrah Anda. Bersaing di era
digital bukan sebatas mendigitalkan data, tapi menstrukturkan dan mengelola data
secara digital dengan cepat, tepat, dan akurat. Kuncinya adalah dengan cara :
BERSINERGI & BERKOLABORASI dengan teknologi yang teringrasi.
STRATEGIC BISNIS TRAVEL UMROH

Tahun 3
Penerapan
Tahun 2 Digitalasasi ke
Captive Market
Build Team yang yang sudah
solid untuk terbentuk.
transformasi
digitalisasi travel.
Tahun 1
Buat Captive Market
Travel Umroh

Anda mungkin juga menyukai