Regulasi Denda Administrasi Pelanggaran Penggunaan SFR Yogyakarta
Regulasi Denda Administrasi Pelanggaran Penggunaan SFR Yogyakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Komunikasi dan Informatika;
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Juklak
Penerimaan Tarif atas Jenis PNBP di Sektor Seumber Daya dan Perangkat
Telekomunikasi
KLASIFIKASI PENGENAAN DENDA PELANGGARAN SFR/APT
IPFR (Izin Pita Frekuensi Radio) ISR (Izin Stasiun Radio) APT (Alat Perangkat Telekomunikasi)
1. Penggunaan SFR tanpa perizinan berusaha 1. Penggunaan SFR tanpa perizinan
1. Membuat, merakit, dan/atau memasukan alat telekomunikasi
dan/atau perangkat telekomunikasi untuk diperdagangkan
dan/atau persetujuan Menteri.
berusaha dan/atau persetujuan dan/atau digunakan di wilayah NKRI yang tidak memiliki
2. Pemegang IPFR menggunakan alat sertifikat alat telekomunikasi dan/atau perangkat
telekomunikasi yang belum bersertifikat. Menteri. telekomunikasi
2. Membuat, merakit, dan/atau memasukan alat telekomunikasi
3. Pemegang IPFR yang tidak memenuhi 2. Pemegang ISR yang menggunakan dan/atau perangkat telekomunikasi untuk diperdagangkan
kewajiban yang dipersyaratkan dalam frekuensi radio tidak sesuai dengan dan/atau digunakan di wilayah NKRI yang tidak sesuai dengan
sertifikat alat telekomunikasi dan/atau perangkat
dokumen seleksi. peruntukannya dan/atau tidak telekomunikasi
3. Memperdagangkan alat telekomunikasi dan/atau perangkat
4. Pemegang IPR yang menggunakan pita sesuai parameter teknis yang telekomunikasi yang tidak memiliki sertifikat alat
frekuensi radio tidak sesuai dengan ditetapkan dalam ISR. telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi
peruntukannya. 4. Memperdagangkan alat telekomunikasi dan/atau perangkat
3. Pemegang izin stasiun radio angkasa telekomunikasi yang telah memiliki sertifikat alat
5. Pemegang IPFR melakukan kerjasama SFR telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi namun tidak
tanpa persetujuan Menteri. yang tidak mendaftarkan stasiun memenuhi standar teknis.
6. Pemegang IPFR yang melaksanakan kerja bumi secara berkala setiap tahun. 5. Menggunakan alat telekomunikasi dan/atau perangkat
telekomunikasi yang tidak memiliki sertifikat alat
sama tidak sesuai dengan tujuan dan/atau telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi.
prinsip sesuai ketentuan peraturan 6. Menggunakan alat telekomunikasi dan/atau perangkat
telekomunikasi yang telah memiliki sertifikat alat
perundang-undangan. telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi namun tidak
memenuhi standar teknis
Dikecualikan terhadap pengenaan denda pelanggaran SFR bagi pemegang IPFR dan ISR
yang tidak melunasi BHP ISR sampai dengan tanggal jatuh tempo (sudah diatur tersendiri)
FORMULA PENGHITUNGAN DENDA PELANGGARAN PENGGUNAAN SFR/APT
Note :
Maksimum point diatur dalam PP 43/2023 Besaran maksimum point dan persentase bobot
Persentase bobot diatur dalam PP 43/2023 terdapat dalam lampiran presentasi ini
Tarif Per-Point Rp 100.000 diatur dalam PP 5/2021
Indeks diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo
a
d
d
tam ati den
ativ den
inis n de t
adm etapa n sura
tras nda
an
den erlama ihan
admerlamb ihan
admerlamb ihan
per inistr atan
bat
ve
ve
ket at tag
i
ket at tag
ket at tag
pen erbita
iga istrati
a
S ur
adm da
S ur
S ur
Pen
n
ua
ket i
ba an
ber ri kerj 1 (sa tan
a p an sela po
u) b u 1
ula 3
b u l a)
h ) h ma
an
n
n
admmbaya tuh
a ri
m
(tig waktu
(d u
ula
inis ran
(sat wakt
ark am
30 bayar tuh te
if
a
a
trat
a) b
tu 2
Su r
an
ulu
gk a
gk a
Ja
wak
Jan
Jan
ha
ka
(tig
d ik
p em
da
g
Jan
Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat tagihan keterlambatan denda administratif ketiga wajib bayar tidak melunasi seluruh
denda administratif, maka pimpinan instansi pengelola PNBP atau pejabat kuasa pengelola PNBP menerbitkan surat penyerahan tagihan PNBP
kepada instansi yang berwenang mengurus piutang negara untuk diproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
piutang negara.
Dalam hal wajib bayar tidak melakukan pemenuhan kewajiban atas tagihan denda administratif, dapat menjadi dasar Direktur Jenderal untuk
menghentikan layanan perizinan kepada wajib bayar.
Pengenaan denda administratif pelanggaran pemenuhan kewajiban penggunaan spektrum frekuensi radio dan pemenuhan kewajiban sertifikat alat
telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi tidak menghilangkan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
Simulasi Penghitungan Denda Administratif Tidak Berizin
Pelanggaran
Bobot
Penyelenggara Radio Siaran FM menggunakan frekuensi 123456 MHz Tahu Tahu Tahu ISR
n ke n ke n ke
tanpa perizinan selama 2 tahun di wilayah Yogyakarta. Sanksi yang 1
33,00
2
67,00
-≥3
100%
diberikan adalah teguran tertulis, penghentian operasional dan % %
pengenaan denda administrasi (kumulatif bersamaan). *Untuk pelanggaran tidak sesuai parameter
teknis, bobotnya = 17%
Cara menghitung denda adalah : Ri Se
Pelanggaran IPFR
ng da Be
Maksimum Point (Lampiran II PP 43/2023) 67% an ng rat
Bobot (Lampiran II pp 43/2023) 7000 25, 50, 10
00 00 0,0
Indeks (Lampiran PM 9/2023) 0,007 % % 0%
Pelanggaran Alat dan/atau Perangkat
Telekomunikasi
Denda = Point Denda x Tarif Per-Point
Bobot Pelanggaran Perangkat Telekomunikasi 100%
Pelanggaran
Bobot
Penyelenggara Radio Siaran FM menggunakan frekuensi 123456 MHz tidak Tahu Tahu Tahu ISR
n ke n ke n ke
sesuai parameter teknis selama 2 tahun di Yogyakarta. Sanksi yang 1
33,00
2
67,00
-≥3
100%
diberikan adalah teguran tertulis, penghentian operasional dan % %
pengenaan denda administrasi (kumulatif bersamaan). *Untuk pelanggaran tidak sesuai parameter
teknis, bobotnya = 17%
Cara menghitung denda adalah : Ri Se
Pelanggaran IPFR
ng da Be
Maksimum Point (Lampiran II PP 43/2023) 17% an ng rat
Bobot (Lampiran II pp 43/2023) 7000 25, 50, 10
00 00 0,0
Indeks (Lampiran PM 9/2023) 0,007 % % 0%
Pelanggaran Alat dan/atau Perangkat
Telekomunikasi
Denda = Point Denda x Tarif Per-Point
Bobot Pelanggaran Perangkat Telekomunikasi 100%
4
3 TINGGI ANTENA
2 TITIK KORDINAT
1 BANDWIDTH
DAYA PANCAR
Simulasi Penghitungan Denda Administratif Menggunakan Perangkat Tidak Bersertifikat
Pelanggaran
Bobot
Penyelenggara Radio Siaran FM menggunakan perangkat telekomunikasi Tahu Tahu Tahu ISR
n ke n ke n ke
rakitan di wilayah Yogyakarta. Sanksi yang diberikan adalah teguran 1
33,00
2
67,00
-≥3
100%
tertulis, penghentian operasional dan pengenaan denda administrasi % %
Pelanggaran IPFR