1. Umum
Peserta mampu melakukan komunikasi dalam kegiatan
Penanggulangan Bencana dengan menggunakan fasilitas Radio
komunikasi.
2. Khusus
• Mengetahui dan mematuhi aturan perundang-undangan yang
berlaku dalam berkomunikasi.
• Mengetahui cara penggunaan radio sebagai alat komunikasi.
• Mengetahui jenis jaringan komunikasi radio yang digunakan.
Mengetahui dan mematuhi tata cara dalam berkomunikasi
menggunakan radio.
• Mengetahui alokasi frekuensi yang boleh digunakan untuk
komunikasi radio dalam penanggulangan bencana.
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
LANDASAN HUKUM
1. UU Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
2. UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
3. UU Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi
6. PERMENKOMINFO Nomor 34 tahun 2009 tentang Komunikasi Radio Antar
Penduduk
7. PP. NO. 38 TAHUN 2007 Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah
8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RAPI
9. Hasil Munas dan Rakernas
10.Peraturan Organisasi RAPI
11. Rakerda RAPI Provinsi Sumbar 15 Februari 2011
• Ps. 47
– Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
11 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan
atau denda paling banyak Rp.600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
• Ps. 11 ayat (1)
– Penyelenggaraan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dapat
diselenggarakan setelah mendapat izin dari Menteri.
Ps. 7
Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi :
– Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi
– Penyelenggaraan jasa telekomunikasi
– Penyelenggaraan telekomunikasi khusus
• Ps. 52
– Barang siapa memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau
menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik
Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Ps. 32 ayat (1)
– Perangkat telekomunikasi yang diperdagangkan, dibuat, dirakit, dimasukkan
dan atau digunakan di wilayah Negara Republik Indonesia wajib
memperhatikan persyaratan teknis dan berdasarkan izin sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Ps. 53
– Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat
(1) atau Pasal 33 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan atau denda paling banyak Rp.400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)
• Ps. 33 ayat (1)
Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit wajib mendapat izin Pemerintah
• Ps. 33 ayat (2)
Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan
peruntukannya dan tidak saling mengganggu.
• Ps. 55
– Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling
banyak Rp.600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah)
• Ps. 38
– Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan
gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan telekomunikasi
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Permen 34 / 2009 tentang KRAP
BAB IV. PENGGUNAAN ALAT DAN PERANGKAT KRAP
Pasal 16
1. Alat dan perangkat KRAP hanya digunakan untuk komunikasi radio dalam
negeri.
2. Stasiun KRAP dapat digunakan untuk penyelenggaraan:
a. hubungan persahabatan dan persaudaraan antar sesama anggota;
b. Pembinaan, penyuluhan dan penyelenggaraan Organisasi;
c. bantuan komunikasi dalam rangka penyelengga-raan kepramukaan, olah raga,
sosial kemasyarakatan, dan penyelenggaraan kemanusiaan lainnya;
d. penyampaian berita marabahaya, bencana alam, pencarian, dan pertolongan
(SAR).
Pasal 17
Stasiun KRAP dilarang digunakan untuk:
• memancarkan berita yang bersifat politik, SARA, dan atau pembicaraan lainnya
yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban;
• memancarkan informasi yang tidak sesuai peruntukannya
• memancarkan musik-musik, menyanyi, pidato, dongeng, dan pembicaraan asusila;
• 04/06/2021
sarana komunikasi bagi kepentingan
copywrite bydinas
Tim RAPIinstansi
Sumbar pemerintah dan/atau swasta.
PP NO 52 THN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI
Pasal 40
Penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan
perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 huruf a
meliputi:
a. amatir radio;
b. komunikasi radio antar penduduk.
Pasal 41
1) Kegiatan amatir radio sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40
huruf a digunakan untuk saling berkomunikasi tentang ilmu
pengetahuan, penyelidikan teknis dan informasi yang
berkaitan dengan teknik radio dan elektronika.
2) Kegiatan amatir radio dapat digunakan untuk penyampaian
berita mara bahaya, bencana alam, pencarian dan pertolongan
(SAR).
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Pasal 42
(II)
Kesepakatan kerjasama antara Kemensos Republik Indonesia dengan RAPI
Nomor: 79/HUK/2002 dan Nomor: 80.07.00.10.02 tentang system pelayanan
informasi dan komunikasi penanggulangan bencana Kesepakatan tersebut
ditandatangani oleh H. Bachtiar Chamyah, SE (Mensos) selaku PIHAK I mewakili
Departemen Sosial RI. Sedangkan untuk PIHAK II ditandatangani oleh Sri
Muwardjo Srimardji, MSc, (Ketua RAPI Pusat) mewakili RAPI. Tertanggal: 29
Oktober 2002.
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
KOMUNIKASI……?
KOMUNIKASI adalah:
Penyampaian pesan dari orang yang menyampaikan kepada
orang yang disampaikan.
1. ALAT KOMUNIKASI
2. JARINGAN KOMUNIKASI
3. CARA KOMUNIKASI
± 2 KM
HT
VHF/UHF
± 75 s/d 100 KM
R CATATAN: Namun jika posisi stasiun
I komunikasi terhalang oleh Bukit, Gedung R
N yang sifatnya menghalangi daya pancar dan I
G penerimaan, maka jarak akan bervariasi dan
kurang dari 75 KM
N
- G
O RIG -
CATATAN 2: Untuk RADIO RIG
VHF/UHF juga bisa digunakan Antene RIG O
Arahan, dan Jarak pancar VHF/UHF
akan bertambah jauh
PADANG
GUNUNG SINGGALANG
AGAM
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar MENTAWAI
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
RAPINAS (JZ Ø9 ZZZ), KEMENKES RI (JZ 09 ZZK), BNPB (JZ 09 ZZB), KEMENSOS (JZ 09 ZZS)
HF ( 11.415.0 – 11.473.5 Mhz - USB)
RAPI KOTA/KAB
RAPI KEC. PADANG TIMUR (142.700) BPBD KOTA PADANG (Rep 161.550)
RAPI04/06/2021
KEC. KURANJI (142.300) copywrite by Tim RAPI Sumbar
BANKOM RAPI ( 142.250)
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
REALITA
DI TENGAH MASYARAKAT LUAS, BANYAK SEKALI YANG
TIDAK SADAR AKAN PENTINGNYA RADIO.
- INTERUPSI:
DIGUNAKAN UNTUK BERGABUNG DALAM SITUASI BIASA ATAU TIDAK ADA
BERITA PENTING NAMUN TIDAK KELUAR DARI KONTEKS/TOPIK/TEMA
PEMBICARAAN YANG SEDANG BERJALAN.
PENTING: MASUK DI SELA – SELA INTERVAL (ATAU STASIUN YANG SEDANG BERKOMUNIKASI
MENGUCAPKAN
04/06/2021 KATA GANTI) copywrite by Tim RAPI Sumbar
2. KETIKA FREKWENSI SEDANG TIDAK DIPERGUNAKAN
ATAU SEDANG KOSONG:
Catatan:
Jika tidak ada jawaban maksimal sekitar 3 kali panggilan, maka
boleh dipanggil siapa saja yang monitor di frekwensi
ROGER : Diterima/Mengerti/Dicopy
YANG DILARANG :
1. Seseorang diputuskan cedera atau mati (kecuali Tim Medis)
2. Perkataan yang menghina,
3. Kerjasama Pribadi
4. Memprovokasi frekwensi
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
PROSEDUR PENGAJUAN IZIN KOMUNIKASI RAPI