Anda di halaman 1dari 45

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar

Tujuan Pelaksanaan Pelatihan


Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah :

1. Umum
Peserta mampu melakukan komunikasi dalam kegiatan
Penanggulangan Bencana dengan menggunakan fasilitas Radio
komunikasi.
2. Khusus
• Mengetahui dan mematuhi aturan perundang-undangan yang
berlaku dalam berkomunikasi.
• Mengetahui cara penggunaan radio sebagai alat komunikasi.
• Mengetahui jenis jaringan komunikasi radio yang digunakan.
Mengetahui dan mematuhi tata cara dalam berkomunikasi
menggunakan radio.
• Mengetahui alokasi frekuensi yang boleh digunakan untuk
komunikasi radio dalam penanggulangan bencana.
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
LANDASAN HUKUM
1. UU Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi
2. UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
3. UU Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi
6. PERMENKOMINFO Nomor 34 tahun 2009 tentang Komunikasi Radio Antar
Penduduk
7. PP. NO. 38 TAHUN 2007 Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah
8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RAPI
9. Hasil Munas dan Rakernas
10.Peraturan Organisasi RAPI
11. Rakerda RAPI Provinsi Sumbar 15 Februari 2011

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


UU. 36/1999 tentang Telekomunikasi
• Ps. 7
– Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi :
» Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi
» Penyelenggaraan jasa telekomunikasi
» Penyelenggaraan telekomunikasi khusus

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


UU. 36/1999 tentang Telekomunikasi
KETENTUAN PIDANA

• Ps. 47
– Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
11 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan
atau denda paling banyak Rp.600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
• Ps. 11 ayat (1)
– Penyelenggaraan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dapat
diselenggarakan setelah mendapat izin dari Menteri.
Ps. 7
Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi :
– Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi
– Penyelenggaraan jasa telekomunikasi
– Penyelenggaraan telekomunikasi khusus
• Ps. 52
– Barang siapa memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau
menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik
Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Ps. 32 ayat (1)
– Perangkat telekomunikasi yang diperdagangkan, dibuat, dirakit, dimasukkan
dan atau digunakan di wilayah Negara Republik Indonesia wajib
memperhatikan persyaratan teknis dan berdasarkan izin sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Ps. 53
– Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat
(1) atau Pasal 33 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan atau denda paling banyak Rp.400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)
• Ps. 33 ayat (1)
Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit wajib mendapat izin Pemerintah
• Ps. 33 ayat (2)
Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan
peruntukannya dan tidak saling mengganggu.
• Ps. 55
– Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling
banyak Rp.600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah)
• Ps. 38
– Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan
gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan telekomunikasi
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Permen 34 / 2009 tentang KRAP
BAB IV. PENGGUNAAN ALAT DAN PERANGKAT KRAP
Pasal 16
1. Alat dan perangkat KRAP hanya digunakan untuk komunikasi radio dalam
negeri.
2. Stasiun KRAP dapat digunakan untuk penyelenggaraan:
a. hubungan persahabatan dan persaudaraan antar sesama anggota;
b. Pembinaan, penyuluhan dan penyelenggaraan Organisasi;
c. bantuan komunikasi dalam rangka penyelengga-raan kepramukaan, olah raga,
sosial kemasyarakatan, dan penyelenggaraan kemanusiaan lainnya;
d. penyampaian berita marabahaya, bencana alam, pencarian, dan pertolongan
(SAR).
Pasal 17
Stasiun KRAP dilarang digunakan untuk:
• memancarkan berita yang bersifat politik, SARA, dan atau pembicaraan lainnya
yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban;
• memancarkan informasi yang tidak sesuai peruntukannya
• memancarkan musik-musik, menyanyi, pidato, dongeng, dan pembicaraan asusila;
• 04/06/2021
sarana komunikasi bagi kepentingan
copywrite bydinas
Tim RAPIinstansi
Sumbar pemerintah dan/atau swasta.
PP NO 52 THN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI

Pasal 40
Penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan
perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 huruf a
meliputi:
a. amatir radio;
b. komunikasi radio antar penduduk.

Pasal 41
1) Kegiatan amatir radio sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40
huruf a digunakan untuk saling berkomunikasi tentang ilmu
pengetahuan, penyelidikan teknis dan informasi yang
berkaitan dengan teknik radio dan elektronika.
2) Kegiatan amatir radio dapat digunakan untuk penyampaian
berita mara bahaya, bencana alam, pencarian dan pertolongan
(SAR).
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Pasal 42

1) Kegiatan komunikasi radio antar penduduk


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf b
digunakan untuk saling berkomunikasi tentang
kegiatan kemasyarakatan.

2) Kegiatan komunikasi radio antar penduduk dapat


digunakan untuk penyampaian berita mara bahaya,
bencana alam, pencarian dan pertolongan (SAR)

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


Nota Kesepakatan :
(I)
Kerjasama Antara Kemenkes RI dengan RAPI Nomor: KS.02.SUJ.IX.0742 dan
Nomor: 115.07.00.0906 tentang system pelayanan informasi dan komunikasi
penaggulangan bencana dan masalah kesehatan lain. Kesepakatan tersebut
ditandatangani oleh dr. Sjafii Ahmad, MPH (Sekjendepkes) selaku PIHAK I mewakili
Depkes RI. Untuk PIHAK II ditandatangani oleh H. Dharma Udaya Nasution (Ketua
RAPI Pusat) mewakili RAPI. Tertanggal: 1 September 2006.

(II)
Kesepakatan kerjasama antara Kemensos Republik Indonesia dengan RAPI
Nomor: 79/HUK/2002 dan Nomor: 80.07.00.10.02 tentang system pelayanan
informasi dan komunikasi penanggulangan bencana Kesepakatan tersebut
ditandatangani oleh H. Bachtiar Chamyah, SE (Mensos) selaku PIHAK I mewakili
Departemen Sosial RI. Sedangkan untuk PIHAK II ditandatangani oleh Sri
Muwardjo Srimardji, MSc, (Ketua RAPI Pusat) mewakili RAPI. Tertanggal: 29
Oktober 2002.
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
KOMUNIKASI……?

KOMUNIKASI adalah:
Penyampaian pesan dari orang yang menyampaikan kepada
orang yang disampaikan.

KOMUNIKASI RADIO adalah:


Penyampaian pesan dari orang yang menyampaikan kepada
orang yang disampaikan dengan menggunakan Radio.

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


PRINSIP DASAR KOMUNIKASI RADIO:

1. ALAT KOMUNIKASI

2. JARINGAN KOMUNIKASI

3. CARA KOMUNIKASI

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


1. ALAT KOMUNIKASI

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


1. Radio berukuran relatif kecil dan dapat dibawa kemana saja
2. Ketika terjadi Bencana, Radio dapat berfungsi dengan menggunakan
baterai.
3. Radius komunikasi Radio cukup jauh
4. Penggunaan Alat Komunikasi Radio ada disetiap daerah
5. Praktis dan Ekonomis untuk operasional
6. Siaga 24 Jam dan Jaringan dan kanalisasi yang cukup lebar

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


JENIS RADIO BERDASARKAN FREQKUENSI:
1. RADIO HF
1. Bekerja pada Freq 9 KHz – 30 Mhz
2. Biasanya dipakai untuk
berkomunikasi jarak jauh / antar
pulau
3. Mempunyai mode USB – LSB – CW –
RTTY
4. Antena yang digunakan berukuran
besar
5. Ukuran Perangkatnya lebih besar
dibanding Radio VHF dan UHF serta
mengkonsumsi daya listrik yang juga
lebih besar
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
2. RADIO VHF ( Very High Frekwensi / Radio 2 Meter )
• Bekerja pada freq 136.000 sd 174.000Mhz
• Ukuran Radio relatif kecil dan mempunyai versi
Handy Talkie
• Sistem modulasi yang digunakan adalah FM
• Ukuran Antena kecil
• Umumnya digunakan untuk jangkauan radius yang
relatif dekat ( jangkauan satu kota )
• Saat ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai
alat berkomunikasi

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


3. RADIO UHF (Ultra High Frekwensi Radio 70 CM)

1. Bekerja pada freq > 400.000 Mhz


2. Ukuran perangkat kecil ( HT & Base Station)
3. Biasanya dipakai oleh Instansi Pemerintah dan Kepolisian
atau Tentara
4. Jangkauan pendek, sehingga sering dipakai alat bantu
REPEATER
5. Antena berukuran pendek / kecil
6. Jarang dipakai oleh masyarakat umum untuk
berkomunikasi
7. Harga relatif lebih mahal dari VHF dan sulit didapat
dipasaran
8. 04/06/2021
Secara bentuk sama dengan Radio VHF
copywrite by Tim RAPI Sumbar
SISTEM ANTENA
1. Antena Pengarah (Directional)
• Antena Pengarah mempunyai
elemen-elemen dan ukurannya
lebih besar. Semakin banyak
elemennya maka kekuatan
pancarnya akan lebih besar dan
jauh. Pola pancarnya terfokus pada
satu arah saja (contoh: cahaya
senter)
• Contoh jenis-jenis Antena Pengarah
yang umum digunakan:
– YAGI
– Multi Beam
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
2. Antena Non Pengarah
(Omni Directional)
• Antena Omni Directional ukurannya
lebih sederhana. Pola pancarnya
merata melingkar (contoh: cahaya
lampu pijar)

• Contoh jenis-jenis Antena Omni yang


umum digunakan:
Ring-O / H Gain
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
 HT DENGAN HT

± 2 KM
HT
VHF/UHF

CATATAN: Namun jika posisi stasiun


komunikasi terhalang oleh Bukit, Gedung yang
sifatnya menghalangi daya pancar dan
penerimaan, maka jarak akan bervariasi dan HT
kurang dari 2 KM VHF/UHF
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
RIG DENGAN HT
R
I ± 10
s /d
N 20K
G M
-
O CATATAN: Namun jika posisi stasiun
komunikasi terhalang oleh Bukit,
Gedung yang sifatnya menghalangi
daya pancar dan penerimaan, maka
jarak akan bervariasi dan kurang dari
10 KM
RIG HT
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
VHF/UHF VHF/UHF
 RIGH DENGAN RIG

± 75 s/d 100 KM
R CATATAN: Namun jika posisi stasiun
I komunikasi terhalang oleh Bukit, Gedung R
N yang sifatnya menghalangi daya pancar dan I
G penerimaan, maka jarak akan bervariasi dan
kurang dari 75 KM
N
- G
O RIG -
CATATAN 2: Untuk RADIO RIG
VHF/UHF juga bisa digunakan Antene RIG O
Arahan, dan Jarak pancar VHF/UHF
akan bertambah jauh

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


PERANGKAT RADIO KOMUNIKASI
APA YANG EFEKTIF DIGUNAKAN
DALAM PENANGGULANGAN
BENCANA….?

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


REPEATER:
Adalah rangkaian perangkat radio komunikasi yang
dipancarulangkan dari ketinggian, sehingga
memungkinkan stasiun jarak jauh akan terpantau dan
dipancarkan kembali keseluruh stasiun yang sangat
jauh
Contoh: Repeater RAPI yang terletak di Gunung Singgalang dengan
Freq: RX 143550 dan TX 142000. stasiun ini memungkinkan stasiun
antar provinsi seperti Sumbar dan Sumut, bahkan sampai ke Aceh

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


CARA KERJA DHARMASRAYA
REPEATER

PADANG
GUNUNG SINGGALANG

AGAM
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar MENTAWAI
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
RAPINAS (JZ Ø9 ZZZ), KEMENKES RI (JZ 09 ZZK), BNPB (JZ 09 ZZB), KEMENSOS (JZ 09 ZZS)
HF ( 11.415.0 – 11.473.5 Mhz - USB)

RAPI PROVINSI SUMBAR (JZ Ø3 ZZD), BASARNAS (JZ 03 ZDO)


DINAS KESEHATAN SUMBAR (JZ 03 ZDK), PMI SUMBAR (JZ 03 ZDM), DINSOS SUMBAR (JZ 03 ZDS)
VHF ( 143.500 Mhz)

RAPI KOTA/KAB

50 KOTA – 143.170 Mhz TANAH DATAR – 143.200 Mhz

PASBAR – 143.350 Mhz PADANG PARIAMAN – 143.300 Mhz

PADANG – 143.450 Mhz PAYAKUMBUH – 143.070 Mhz

BUKITTINGGI– 143.100 Mhz PD.PANJANG & BMKG – 143.400 Mhz

PARIAMAN – 143.000 Mhz KABUPATEN SOLOK – 143.600 Mhz

AGAM – 143.250 Mhz KOTA SOLOK – 143.280 Mhz


04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
Kab Kep Mentawai – 143.150 Mhz KSB / KPB: 142.380
FREKUENSI RADIO KOTA PADANG
RAPI PROVINSI SUMBAR (143.500 MHz)

RAPI KOTA PADANG (143.450 MHz)


RAPI KEC. NANGGALO & P. UTARA (142.880) RAPI KEC. LUKI (142.650)

RAPI KEC. PADANG TIMUR (142.700) BPBD KOTA PADANG (Rep 161.550)

RAPI KEC. LUBEG (142.600) BPBD PROVINSI SUMBAR (173.100)

RAPI KEC. PADANG SELATAN (142.500) PEMADAM KEBAKARAN (161.350)

RAPI KEC. PADANG BARAT (142.450) BASARNAS PADANG (142.900)

RAPI KEC. BUNGUS (142.950) PMI (142.400)

RAPI KEC. KOTO TANGAH (143.080) PEMKO PADANG ( 143.900)

RAPI04/06/2021
KEC. KURANJI (142.300) copywrite by Tim RAPI Sumbar
BANKOM RAPI ( 142.250)
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
REALITA
DI TENGAH MASYARAKAT LUAS, BANYAK SEKALI YANG
TIDAK SADAR AKAN PENTINGNYA RADIO.

NAMUN SETELAH KEADAAN SEPERTI:

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


GEMPA PADANG

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


TSUNAMI THAILAND

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


BANJIR BANDANG SRILANGKA

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


CARA MASUK DAN BERGABUNG DI FREKWENSI

1. Ketika Frekwensi Sedang Dipergunakan:


- BREAK :
DIGUNAKAN UNTUK BERGABUNG DALAM MEYAMPAIKAN BERITA YANG
SANGAT PENTING DAN TIDAK BOLEH DITUNDA (EMERGENCY)

- INTERUPSI:
DIGUNAKAN UNTUK BERGABUNG DALAM SITUASI BIASA ATAU TIDAK ADA
BERITA PENTING NAMUN TIDAK KELUAR DARI KONTEKS/TOPIK/TEMA
PEMBICARAAN YANG SEDANG BERJALAN.

PENTING: MASUK DI SELA – SELA INTERVAL (ATAU STASIUN YANG SEDANG BERKOMUNIKASI
MENGUCAPKAN
04/06/2021 KATA GANTI) copywrite by Tim RAPI Sumbar
2. KETIKA FREKWENSI SEDANG TIDAK DIPERGUNAKAN
ATAU SEDANG KOSONG:

PANGGIL STASIUN RADIO YANG KITA BUTUHKAN, LALU SEBUTKAN


IDENTITAS KITA

Catatan:
Jika tidak ada jawaban maksimal sekitar 3 kali panggilan, maka
boleh dipanggil siapa saja yang monitor di frekwensi

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


BEBERAPA ISTILAH UMUM DALAM BERKOMUNIKASI RADIO

 GANTI : Kata yang digunakan diakhir kalimat untuk bergantian

 STAND BY : Dengar dan tetap monitor

 SATU PUTARAN : Sebentar/ Sejenak

 BONGKAR : Silahkan Disampaikan

 ROGER : Diterima/Mengerti/Dicopy

 MODULASI : Suara yang didengar

 SIGNAL : Kekuatan Pancar (biasa disebut DB)

 STASIUN : Orang yang berkomunikasi mengunakan radio


04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
BERKOMUNIKASI GUNAKAN KONSEP “IKIT”

• IRAMA: Gunakan irama suara yang mudah dimengerti, kalimat


jangan terlalu panjang langsung pada inti permasalahan.

• KECEPATAN: Berbicara pada kecepatan sedang. Pengucapan kata


harus jelas, bila diperlukan dapat di eja dengan alphabet
internasional
• ISI SUARA: Berbicara lebih kuat atau keras sedikit dari berbicara
biasa

• TINGGI NADA: Tinggi nada agak lebih dari bicara biasa

04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar


Z = Zanzibar
HURUF ALPHABETIC
INTERNASIONAL NASIONAL

A = Alpha N = November A = Ambarawa


N = Nurdin
B = Bravo O = Oscar B = Bandung
O = Osaka
C = Charlie P = Papa C = Calcuta
P = Padang
D = Delta Q = Quibeck D = Demak
Q = Quadrat
E = Echo R = Romeo E = Ende
R = Rembang
F = Foxstrot S = Sieera F = Fatimah
S = Solo
G = Golf T = Tanggo G = Garut
T = Tegal
H = Hotel U = Uniform H = Hongkong
U = Ulfah
I = India V = Victoria I = Indramayu
V = Valencia
J = Juliet W = Wiski J = Jeddah
W = Wonosobo
K = Kilo X= X-ray K = Kediri
Y= Yangki X = Xantippe
L = Lima L = Lumajang
Z= Zulu Y = Yokohama
M04/06/2021
= Mike
M = Mike copywrite by Tim RAPI
MSumbar
= Madiun
TEN CODE (CODE 10)

10-1 Sulit didengar /Penerimaan buruk


10-2 Didengar jelas /Penerimaan baik 10-20 Lokasi /Posisi
10-3 Berhenti mengudara / memancar 10-21 Kontak / hubungan melalui telepon
10-4 Benar /Dimengerti 10-22 Melapor langsung ke …
10-5 Ada pesan untuk disampaikan 10-23 Menunggu /Stand by
10-6 Sedang sibuk kecuali ada berita penting 10-24 Selesai melaksanakan tugas
10-7 Mengalami kerusakan /Tidak dapat
mengudara
10-25 Dapatkah menghubungi
10-8 Tidak ada kerusakan /Dapat mengudara 10-26 Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-9 Mohon diulangi 10-27 Pindah ke jalur / channel …
10-10 Penyampaian berita selesai 10-28 Nama panggilan /Callsign
10-11 Berbicara terlalu cepat 10-29 Waktu hubungan / kontak habis
10-12 Mengundurkan diri karena ada tamu 10-30 Tidak menaati peraturan
10-13 Laporan keadaan cuaca /jalanan 10-31 Antena yang digunakan
10-14 Informasi
10-32 Laporan sinyal/modulasi Radio check
10-15 Informasi sudah disampaikan
10-16 Mohon dijemput / diambil di …
10-33 KEADAAN DARURAT / EMERGENCY
10-17 Ada urusan penting 10-34 Butuh bantuan, ada kesulitan di
10-18 Sesuatu untuk kita 10-35 INFORMASI RAHASIA
10-19 Bukan untuk Anda, harap kembali 10-36 Jam berapa waktu yang tepat ?
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
10-37 Perlu Mobil Derek di …
10-38 PERLU AMBULANS DI … 10-77 Belum / tidak menghubungi
10-39 Pesan sudah disampaikan 10-81 Pesankan kamar di hotel …
10-40 Perlu Dokter 10-82 Pesankan kamar untuk …
10-41 mohon pindah ke jalur / channel …
10-42 ADA KECELAKAAN DI …
10-84 Nomor telepon
10-43 Kemacetan lalu lintas di … 10-85 Alamat
10-44 Ada pesan untuk Anda 10-89 Butuh montir radio
10-45 Dalam jangkauan mohon melapor 10-90 Gangguan pesawat televisi (TVI)
10-46 Memerlukan montir 10-91 Bicara dekat mikropon
10-50 Mohon kosongkan jalur / channel 10-92 Pemancar perlu penyesuaian
10-60 Apakah ada pesan selanjutnya ? 10-93 Apakah frekuensi sudah tepat ?
10-62 Tidak dimengerti, melalui telepon saja 10-94 Berbicara agak panjang
10-63 Tugas / pekerjaan dilanjutkan di … 10-95 Mengudara dengan sinyal setiap 5 detik
10-64 Pekerjaan telah selesai / bersih 10-97 Tes pada pemancar
10-65 Menunggu berita lanjutan 10-99 Tugas selesai, semua orang selamat
10-67 Semua unit setuju 10-100 Akan ke kamar mandi
10-69 Pesanan telah diterima 10-200 BUTUH BANTUAN POLISI DI …
10-70 Kebakaran DI … 10-300 BUTUH PEMADAM KEBAKARAN DI …
10-71 Pesawat KRAP (RIG) yang dipakai 10-400 BUTUH PETUGAS KETERTIBAN UMUM DI …
10-73 Kurangi kecepatan di … 10-500 BUTUH BANTUAN PROVOST DI …
10-600 BUTUH BANTUAN GARNIZUN DI …
10-74 Tidak // Negatif
10-700 BUTUH BANTUAN S.A.R. DI …
10-75 Penyebab gangguan 10-800 BUTUH BANTUAN PERUSAHAAN LISTRIK DI …
10-76 Dalam
04/06/2021 perjalanan ke … copywrite by Tim RAPI Sumbar
KODE YANG BIASA DIGUNAKAN APARAT NEGARA( CODE 2)

1-1 hubungi lewat telepon 6-5 terjadi kebakaran


1-2 menghadap pusat/posko 6-7 terjadi demonstrasi
1-4 hubungi lewat HT 8-6 mengerti
8-4 testing radio 8-7 berita disampkan kepada
8-1 komunikasi kurang jelas 8-1-0 Tidak mengudara/mati
8-2 komunikasi jelas/baik 8-1-1 mengudara/ standby
3-3 kualitas suara jelek 8-1-2 diulangi/kurang jelas
4-4 kualitas suara baik 8-1-3 selamat bertugas
5-5 kualitas suara baik sekali 8-1-5 keadaan cuaca
6-1 terjadi perampokan 8-1-6 waktu/jam
6-2 terjadi pencurian 10-2 posisi dimana
6-3 trjadi penganiayaan 10-8 tujuan/meluncur/menuju
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
ISTILAH YANG BIASA DIGUNAKAN APARAT NEGARA
Taruna : Berita Kendal Cepu : KeCamatan
Gelombang : Jam/waktu Kendal Lombok : KeLurahan
Semut : Pelajar Rembang Wilis : RW
Lalat : Mahasiswa Rembang Timur : RT
Pangkalan : Rumah/kediaman Rembang Rembang : Serse
Cangkulan : Kantor/tempat kerja Rembang Solo : Rumah Sakit
Gajah : Derek Rembang Pati : Rupiah
Komando : Kantor polisi Anak Kijang : Pencuri/Tersangka
Tikar : Surat Ambon Demak : Angkatan Darat
Buntut tikus : Antena pendek (HT) Ambon Lombok : Angkatan Laut
Belalai gajah : Antena atas Ambon Ungaran : Angkatan Udara
Laka : Kecelakaan Pati Medan : Polisi Militer
Jaya 65 : Kebakaran Timor Medan : Tamu/Teman
Timor Kupang Pati : Tempat Kejadian Perkara Kresna : Presiden
Timor Lombok Pati : Telepon Bima : Wakil Presiden
Timor Kupang Ambon : TerKendali Aman Timor Bandung I : Kapolri
Halong Timur : Handy Talky (HT) Metro I : Kapolda
Halong Pati : Hand Phone (HP) Timor I : Kapolres
Kupang Rembang : KendaRaan Lombok-Lombok : Lalu Lintas
Kupang Ambon : Kereta Api Timor Lombok : Lampu Lalu lintas
Wilis Kendal
04/06/2021 : Walikota Senpi
copywrite by Tim RAPI Sumbar : Senjata Api
PRINSIP OPERATOR RADIO KOMUNIKASI PADA SAAT
BENCANA/OPERASI:

1. Periksa radio sebelum ke lapangan


2. Berfikir sebelum membuat pancaran
3. Sebagai Humas atau sebagai penyampai
4. Kematangan emosional dan gunakan rasa kebersamaan
5. Buat berita jelas dan pasti
6. Tetaplah berfikir Radio komunikasi mungkin bisa
menyelamatkan jiwa
7. Jadilah operator radio yang profesional

YANG DILARANG :
1. Seseorang diputuskan cedera atau mati (kecuali Tim Medis)
2. Perkataan yang menghina,
3. Kerjasama Pribadi
4. Memprovokasi frekwensi
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
PROSEDUR PENGAJUAN IZIN KOMUNIKASI RAPI

RAPI KECAMATAN RAPI KOTA /KAB

•DOKUMEN + SURAT REKOMENDASI


PENGGUNA / INDIVIDU
DOKUMEN
•SURAT PERMOHONAN RAPI PROVINSI
•SKCK / KARPEG
•PAS PHOTO
IKRAP + CALL SIGN Usulan CallSign (JZ.Ø3…..)
•COPY KTP
Dan KTA
•MENGISI FORMULIR
•BIAYA ADMINISTRASI RAPI NASIONAL
(PAJAK 5 Tahun)
(Rp.450.000)
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar
MENKOMINFO
04/06/2021 copywrite by Tim RAPI Sumbar

Anda mungkin juga menyukai