Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DATA QUALITY SELF ASSESTMENT (DQS)


MELALUI BEDAH KOHORT POSYANDU SE-KOTA SOLOK
PROGRAM IMUNISASI DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK
BULAN SEPTEMBER 2023

Tahun 2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan imunisasi merupakan upaya yang paling cost effective dalam menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
yang diharapkan akan berdampak pada penurunan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) dan Universal Child Immunization (UCI) Desa/Kelurahan secara
nasional setiap tahunnya selalu tidak mencapai target.
Sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 sampai dengan sekarang terjadi penurunan
cakupan imunisasi ini berbanding dengan meningkatnya kejadian PD3I baik di Kota Solok
khusunya maupun di Indonesia umumnya.
Pada Tahun 2022 untuk pencatatan manual sudah dilakukan secara Elektronik / Online
melalui Aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK) berbasis Mobile yang dilakukan pelaporan oleh
Pelaksana Imunisasi langsung pada saat pelayanan imunisasi. Tahun 2023 untuk pencatatan
dan pelaporan Imunisasi diberlakukan pencatatan melalui ASIK, sehingga hasil cakupan
imunisasi / Status Imunsiasi sasaran/masyarakat Indonesia langsung bisa di Akses oleh
Kementerian Kesehatan RI, semua unsur pemerintahaan dan Fasilitas pelayanan kesehatan
dengan proses Briding data dengan Aplikasi-aplikasi bidang kesehatan seperti E-Kohort, SIM
RS, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Aplikasi Satu Sehat.
Berdasarkan Evaluasi Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat terdapat selisih antara
data Manual dengan ASIK sesuai dengan grafik berikut :
Dari data tersebut diatas tergambar adanya kesenjangan yang cukup tinggi, untuk itu perlu
adanya suatu inovasi pencatatan dan pelaporan untuk mencari akar permasalahan ini yang disebut
dengan pengkajian Data Quality Self Assestment (DQS) melalui Bedah Kohort Imunisasi dengan
Sistim On The Job Training (OJT).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memvalidasi cakupan imunisasi baik secara manual maupun melalui ASIK.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya cakupan imunisasi di Kota Solok
b. Meningkatnya kapasitas pengelola imunisasi puskesmas, Bidan Koordinator Poskeskel
dan petugas wilayah kerja pada pancatatan dan pelaporan imunisasi baik secara
manual maupun secara online (ASIK).
BAB II
TEKNIS PELAKSANAAN

A. JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN


1. Untuk jadwal dan waktu pelaksanaan Dta Quality Self Assestmen (DQS) melalui Bedah
Kohort dilaksanakan pada September 2023 dengan disusun jadwal dengan kontrak waktu
terlebih dahulu dengan puskesmas.
2. Pelaksanaan dilakukan bertahap pada 88 posyandu yang tersebar di Kota Solok.
3. Pengkajian kohort dilakukan pada pokeskel yang terjadwal.
4. Seluruh posyandu terjadwal diwajibkan hadir dengan membawa: Buku Kohort imunisasi
dan TT serta BIAS pada wilayahnya.
5. Pelaksanaan kebiatan dimulai jam 10.00 – 15.00 / Selesai pada hari yang telah disepakati.

B. SASARAN PETUGAS PELAKSANA


1. Bidang P2M Survim Dinas Kesehatan Kota Solok
2. Kepala Puskesmas
3. Pengelola Program imunsiasi dan ASIK Puskesmas
4. Penanggung jawab posyandu se-Kota Solok

C. TEKNIS PELAKSANAAN
1. Kepala Puskesmas menugaskan Bidan Poskeskel dan Pengelola Imunisasi Puskesmas
untuk pelaksaan ini dan Petugas imunisasi Puskesmas menginformasikan kepada Bidan
Koordinator dan Penaggung jawab posyandu sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
2. Pada hari pelaksanaan Pengelola imunisasi puskesmas dan Pengelola Posyandu telah
mempersiapakan data imunisasi terlebih dahulu yaitu dengan membawa Kohort Bayi,
Kohor Anak, Kohor Ibu, Buku KIA sasaran dan Pencatatan imunisasi lainnya (jika ada).
3. Mempersiapan HP / Android yang telah terinstal aplikasi ASIK Versi terbaru. Jika belum
terupdate maka lakukan Update terlebih dahulu.
4. Petugas imunisasi Puskesmas/ Petugas ASIK puskesmas mempersiapkan Laptop yang
dapat mengakses ASIK berbasis Web, serta memperbanyak Format Validasi data yang
telah disiapkan, serta melakukan validasi langsung pada pencatatan pelaporan baik secara
manual maupun secara Elektronik.
5. Jika ada data yang belum dientrikan pada aplikasi ASIK maka pada saat pelaksanaan
Bedah Kohort langsung dilakukan pengentrian oleh Pengelola Posyandu.

D. SUMBER DANA
Jika ada ketersedian dana maka kegiatan ini dibebankan pada sumber dana masing-masing
puskesmas.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan Data Quality Self Assestmen (DQS) melalui Bedah Kohort Imunisasi
bertujuan untuk melakukan validasi data dan meningkatkan kapasitas petugas puskesmas ,
Bidan Koordinator dan Pembina Posyandu terhadap sistim pencatatan pelaporan program
imunisasi yang akan dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2023 dalam bentuk On
The Job Training (OJT).

B. EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT


Akhir pelaksanaan kegiatan Bedah Kohor Imunsiasi akan dilakukan evaluasi dengan
memberikan Feed Back kepada puskemas tentang tindak lanjut sesuai dengan hasil serta
masaalah yang ditemukan selama kegiatan berlangsung.

C. SARAN / REKOMENDASI
1. Kepala Puskesmas dapat menetapkan jam masing-masing Bidan koordiantor, Pengelaola
imunisasi dan Pembina Posyandu dalam pelaksanaan Bedah Kohort imunisasi, agar tidak
mengganggu pelayanan di Puskesmas atau ditempat pelayanan.
2. Seluruh dokumen sudah tersedia di tempat pelaksanaan minimal H-1 jadwal pelaksanaan.
3. Masing-masing petugas mempersiapkan paket data internet atau menggunakan jaringan
Wi-Fi network.

Solok, 4 September 2023


a/n Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok
Kabid P3PL

dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes


NIP. 19771116 200604 2 011
Lampiran 1

HASIL PELACAKAN STATUS IMUNISASI YANG BELUM LENGKAP


PUSKESMAS ………………………
Posyandu :
Jenis Imunsiasi
Nama Orang Tua/
No Nama Sasaran Tgl Lahir NIK JK No CP/ HP Alamat Yang Belum di Ket
Wali
Dapatkan

……………….,…………………2023
Yang Melakukan Pelacakan :
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai