Disusun oleh:
NUR AGUSTINA (134047021028)
KABUPATEN BIREUEN
DISUSUN
Telah Disetujui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “PENGGUNAAN MOBILE JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL (JKN)”.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dibuat dengan upaya yang Maksimal dan dengan
bantuan, usaha dan doa dari berbagai pihak sehingga Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu kedua orang tua dan semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini diantaranya :
1. Ibu Supriyanti, S.Kep, Ners, M.Kes selaku ketua STIKes Sihat Beurata Banda
Aceh
2. Ibu Nur Pida, A.Md.PK, SKM, MKM selaku pembimbing Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
3. Bapak Aulia Saputra Amd. RMIK selaku Clinical Instruktur (CI) di Rumah Sakit
Jeumpa Hospital Kabupaten Bireuen.
4. Seluruh staff rekam medis di Rumah Sakit Jeumpa Hospital Kabupaten Bireuen.
Dalam menulis laporan PKL ini banyak terdapat kekurangan ataupun kesalahan kutipan.
Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan agar dalam penulisan yang akan datang
menjadi lebih baik
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 11
4.1 Tujuan Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Rumah Sakit Jeumpa .... 11
4.2 Faktor Penghambat Penggunaan Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) Pada
4.3 Cara Mendaftar Dan Mengambil No Antrian BPJS Mobile Jaminan Kesehatan
BAB V PENUTUP.............................................................................................................. 19
LAMPIRAN........................................................................................................................ 21
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Rekam medis elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem
elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis. Jadi rekam medis elektronik
adalah bentuk digital dan perluasan lebih jauh dari rekam medis elektronik (PMK No. 24 tahun
2022
Adapun salah satu bagian dari unit rekam medis di rumah sakit yang menerima dan
mengolah informasi pasien menjadi salah satu rahasia dokumen rekam medis adalah mobile
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Aplikasi mobile JKN merupakan salah satu bentuk transformasi dari digital model bisnis
yang dibuat oleh BPJS Kesehatan yang awalnya berupa kegiatan administratif dilakukan di
kantor cabang maupun fasilitas kesehatan, dikembangkan kedalam bentuk aplikasi sehingga
dapat digunakan oleh peserta dimana saja dan tidak terbatas waktu (self service) (B. O. Lubis et
al., 2020). Saat ini tercatat pengguna Aplikasi mobile JKN terhitung sejak Januari hingga
September 2020 jumlah pengguna mobile JKN tembus hingga 10.299.958 peserta.
1
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merilis sebuah aplikasi yang Bernama
Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang bertujuan untuk meningkatkan dan
memudahkan setiap masyarakat dalam mendapatkan pelayanan BPJS (Oktarini, 2021). Aplikasi
ini dirilis pada tahun 2016 dan dapat diunduh melalui Play Store dan juga melalui App
Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa mendapatkan informasi mengenai program
yang disediakan oleh BPJS, melakukan pendaftaran pelayanan, mendapat notifikasi tagihan, dan
sebagainya. Aplikasi Mobile JKN ini telah diunduh sebanyak lebih dari 10 juta kali pada Play
Store.
a. Apa Saja Tujuan Mobile JKN Pada Rumah Sakit Jeumpa Hospital?
b. Apa Saja Faktor Penghambat Penguna Mobile JKN Pada Rumah Sakit Jeumpa Hospital?
Dalam Ruang Lingkup Kerja Rekam Medis Pada Rumah Sakit Jeumpa Hospital.
1.4 Manfaat
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam penjelasan pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan
rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Rekam medis elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem
elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis. Jadi rekam medis elektronik
adalah bentuk digital dan perluasan lebih jauh dari rekam medis elektronik (PMK No. 24 tahun
2022). Rekam Medis mempunyai pengertian yang sangat luas tidak hanya sekedar disimpulkan
bahwa diatas dapat dari paragraf kegiatan pencatatan saja, rekam medis merupakan suatu sistem
penyelenggaraan bukan sekedar kegiatan pencatatan saja. Tetapi mempunyai pengertian sebagai
satu sistem penyelenggaraan Rekam Medis.(Rustiyanto, 2009).
Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka
upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung suatu sistem
pengelolaaan rekam medis yang baik dan benar, tidak 6 mungkin tertib administrasi rumah sakit
akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu
faktor yang menetukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit.
3
c) Finansial ( keuangan) Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai keuangan karena
isinya dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pelayanan di Rumah Sakit,
puskesmas dan saran pelayanan kesehatan lainnya. Tanpa adanya bukti catatan tindakan
pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggung jawabkan.
d) Research ( Penelitian) 7 Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai penelitian
karena isinya mengandung data informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.
e) Education ( Pendidikan) Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai pendidikan
karena isinya menyangkut data atau informasi tentang perkembangan kronologis dari
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien, informasi tersebut dapat dibidang profesi.
f) Documentation ( Dokumentasi) Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai
dokumentasi karena isinya menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan
dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban.
4
Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone. Aplikasi
ini menjadi terobosan baru BPJS Kesehatan yang dapat memberikan kemudahan untuk
mendaftar, dan merubah data kepesertaan, mudah untuk mendapatkan informasi data peserta
keluarga, mudah dalam melihat biaya pembayaran iuran peserta, kemudahan mendapatkan
layanan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKTL (Fasilitas Rujukan Tingkat
Lanjutan) serta mudah bagi masyarakat jika ingin menyampaikan saran maupun keluhan.
Begitupun dapat memudahkan pada saat lupa membawa kartu cukup klik saja aplikasi ini maka
kartu JKN bisa langsung diperlihatkan kepada petugas dan pada aplikasi ini terdaftar secara per
kartu keluarga bukan individu (BPJS RI, 2017)
Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, mengharuskan berbagai
Perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya atau untuk memanjakan para pelanggannya dan
dapat memberikan kemudahan atau solusi yang tepat dan cepat sesuai kebutuhan / keinginan
pelanggan, sehingga pelanggan puas dan tetap berlangganan dengan produk atau jasa yang
ditawarkan (Hidayati et al, 2018).
Berikut dibawah ini adalah beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan, antara
lain:
a) Menemukan informasi tagihan anggota keluarga yang terdaftar di BPJS Kesehatan lebih
mudah karena dilengkapi fitur lanjutan untuk mengetahui apa yang terutang pada iuran
yang belum dibayar.
b) Data anggota yang terdaftar di Mobile JKN dapat dengan mudah diubah. Semua dikirim
ke institusi medis berupa data email, nomor telepon, alamat.
c) Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan perubahan data saat Anda mengunjungi kantor
BPJS Kesehatan.
d) Memfasilitasi pendaftaran antrian online di fasilitas kesehatan yang dipilih pengguna.
Dengan begitu, peserta BPJS hanya bisa berlangganan antrian dari smartphone.
e) Menjadi lebih mudah untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur rumah sakit di fasilitas
medis.
5
BAB III
Pertumbuhan Penduduk Kota Bireuen setiap tahun semakin meningkat dan hal tersebut
bahwa konsekuensi logis terhadap pertumbuhan pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Umum dan
pelaynan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan yang bersifat multi sektoral. Rumah sakit
yang merupakan bagian dari suatu pelayanan kesehatan juga sebagai salah satu kebutuhan
primes/ dasar bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
merupakan suatu ukuran bagi tercapai kesejahteraan. Rumah sakit tersebut tidak hanya sekedar
ada tetapi juga harus memenuhi standar kelayakan. Penyediaan rumah sakit adalah tanggung
jawab bersama baik oleh pemerintah maupun swasta.
Pertumbuhan dan perkembangan puskesmas dan rumah sakit umum dapat menjadi
pemicu dan pemacu perkembangan sutau wilayah baik kesehatan, ekonomi, sosial dan
kemasyarakatan. Tentu saja tidak secara otomatis begitu saja, tetapi perkembangan tersebut
membutuhkan penyediaan infrastrukrur yang mendukung. Maka dengan mengucapkan puji
beserta syukur kehadirat Allah SWT pada tanggal 17 februari 2016 didirikan Rumah sakit
Umum Jeumpa Hospital dengan akte notaris Israkhalid, SH.,M.KN Nomor : 56 tertanggal 17
februari 2016.
Jeumpa Hospital yang terletak di kawasan strategis dalam Kabupaten Bireuen tepatnya di
Jl. B. Aceh – Medan km 220 No 102 Dsn. Teratai Gp. Geulanggang Baroe Kecamatan Kota
Juang Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
6
3.3 Visi, Misi dan Falsafah RSU Jeumpa Hospital
1. Visi
a) Menjadi rumah sakit pilihan dengan menyediakan layanan perawatan kesehatan
terbaik, aman, bermutu tinggi dan inovatif.
2. Misi
a) Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional kepada seluruh lapisan
masyarakat secara adil dan mengutamakan keselamatan serta kenyamanan pasien
b) Menyediakan pelayanan konsisten dan mampu memberikan kepuasan terhadap
pelanggan dengan memepertimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar pelayan
mampu bersaing di Era Globalisasi.
c) Meningkatkan sarana, prasarana dan peralatan untuk mendukung mutu pelayanan.
d) Menyelenggarakan pelatihan penelitian dan pengembangan manajemen yang
berkesinambungan untuk menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan
berakhlak mulia
e) Mengelola administrasi keuangan secara cepat dan akurat sesuai standar akuntansi
keuangan.
3. Falsafah Mewujdukan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan
pendekatan pemeliharaan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit ( Kuraif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitasi0 yang
dilaksanakan secara menyeluruh dengan peraturan UUPA dan tuntutan ajaran Islam
dengan tidak membedakan agama, ras serta meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai
Jeumpa Hospital Bireuen.
7
h. Bedah
i. Obstetri dan ginekologi
j. Anastesi
k. Radiologi
l. Patologi klinik & Anatomi
m. Mata
n. Paru
o. Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher
p. Saraf
q. Jantung dan pembuluh dara
r. Urologi
s. Perinatology
t. Elektromedik diagnostik (EKG/EEG/EEG Brain Mapping
u. Pelayanan farmasi
v. Sterilisasi/CSSD
w. Rekam medis dan informasi kesehatan
x. Pemeliharaan sarana, prasarana dan fasilitas
y. Sistem informasi dan komunikasi/SIRS/IT
z. Laundry
Memiliki 34 kamar Rawat inap, yang terdiri dari 2 kamar super VIP, kamar VIP 3 kamar,
kelas I memiliki 7 kamar dengan jumlah bed 7, kelas II berjumlah 9 kamar dengan jumlah bed
19, kelas III berjumlah 12 kamar dengan jumlah bed 51 dan 1 kamar ICU dengan jumlah bed 6.
8
3.6 Poli Rawat Jalan yang tersedia di RSU Jeumpa Hospital
Jeumpa Hospital sebagai rumah sakit yang berada di Kabupaten Bireuen, yang didukung
dengan sarana dan prasarana berstandar Tipe C, memiliki 20 spesialis berbagai disiplin Ilmu
Kedokteran, 13 Dokter Umum dan 2 Dokter Gigi, membuka pelayanan poli umum, poli gigi, poli
KIA serta berbagai poli dokter spesialis yang terdiri dari: poli bedah umum, poli bedah urologi,
poli penyakit dalam, poli obgyn, poli anak, poli saraf, poli paru, poli THT-KL, dan poli mata.
Disamping membuka berbagai poli spesialis, Jeumpa Hospital yang berlantai 4 juga
memberikan pelayanan rawatan yang ramah dan nyaman. Disamping pelayanan rawatan
berbagai spesialis, Jeumpa Hospital juga membuka layanan stroke corner, asthma corner, urologi
corner dan traumatologi corner.
9
3.7 Struktur Organisasi RSU Jeumpa Hospital
10
BAB IV
4.1 Tujuan Mobile (JKN) Pada Rumah Sakit Umum Jeumpa Hospital
Aplikasi Mobile JKN merupakan bentuk transformasi digital model, dimana pelayanan
JKN yang awalnya dari kegiatan administratif di kantor cabang atau fasilitas kesehatan
ditransformasi menjadi pelayanan digital melalui aplikasi online, dengan bantuan hand phone
atau perangkat komputerisasi. Hal ini telah didukung dengan pengguna aplikasi Mobile JKN
versi Android lebih dari satu juta dan versi iOS sebanyak dua ribu pengguna tahun 2017.
Pada tahun 2020 jumlah pengguna smartphone telah mencapai 160,23 juta orang. Seiring
dengan perkembangan waktu, maka pengguna aplikasi mobile JKN juga terus meningkat. Tujuan
penggunaan Mobile JKN adalah untuk mempermudah akses dan pengelolaan layanan kesehatan
yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Berikut adalah beberapa tujuan penggunaan Mobile JKN
pada Rumah Sakit Umum Jeumpa Hospital.
a. Pembayaran Iuran: Melalui Mobile JKN, pengguna dapat membayar iuran BPJS
Kesehatan dengan mudah dan cepat tanpa perlu datang ke kantor BPJS atau membayar
melalui bank
b. Pengelolaan Data Kepesertaan: Pengguna dapat mengakses dan mengubah data
kepemilikan BPJS Kesehatan, seperti mengganti data pribadi, menambahkan anggota
keluarga, atau mengubah jenis pelayanan yang diinginkan.
c. Pencarian Fasilitas Kesehatan: Mobile JKN menyediakan fitur pencarian fasilitas
kesehatan terdekat, seperti rumah sakit, klinik, atau apotek, sehingga pengguna dapat
dengan mudah menemukan tempat pelayanan kesehatan terdekat.
d. Informasi Layanan Kesehatan: Pengguna dapat mendapatkan informasi terkait layanan
kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, seperti program kesehatan, manfaat,
atau ketentuan penggunaan.
e. Pengaduan dan Keluhan: Melalui Mobile JKN, pengguna dapat mengajukan pengaduan
atau keluhan terkait pelayanan BPJS Kesehatan, sehingga memudahkan proses
penanganan dan resolusi masalah.
11
4.2 Faktor Penghambat Penggunaan Mobile JKN Pada Rumah sakit Jeumpa Hospital
4.3 Cara Mendaftar Akun Dan Mengambil No Antrian BPJS Mobile Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
1. Daftar Akun
1) Daftar Akun
12
2) Daftar Akun
3) Daftar Akun
13
4) Daftar Akun
5) Daftar Akun
14
6) Daftar Akun
7) Daftar Akun
15
2. Booking Antrian Di JKN Mobile
16
3) Booking Antrian Di JKN Mobile
17
5) Booking Antrian Di JKN Mobile
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dampak penggunaan aplikasi Mobile JKN bagi peserta Rumah Sakit Umum Jeumpa
Hospital adalah kemudahan akses pelayanan, mengurangi biaya pengeluaran transportasi,
menghemat waktu pelayanan, mengurangi antrian pelayanan, mengurangi jarak pelayanan dan
mempercepat waktu pelayanan JKN.
Rekomendasi; diharapkan kepada peserta JKN agar memanfaatkan aplikasi mobile JKN
untuk kemudahan dan kecepatan pelayanan BPJS. Diharapkan kepada pihak BPJS untuk terus
menyempurnakan fitur-fitur pelayanan Aplikasi mobile JKN di masa datang. Kepada peneliti
lain diharapkan untuk melakukan penelitian tentang dampak penggunaan aplikasi mobile JKN
bagi pihak BPJS.
5.2 Saran
a) Rumah sakit Dapat Melakukan Promosi Dan Pelatihan: Rumah sakit dapat
menyelenggarakan Promosi Dan pelatihan kepada pasien dan staf rumah sakit tentang
cara menggunakan aplikasi Mobile JKN. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman
dan keterampilan penggunaan aplikasi.
b) Bantuan Teknis Rumah sakit dapat menyediakan bantuan teknis kepada pasien yang
mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN. Misalnya, menyediakan
petugas atau helpdesk yang dapat membantu pasien dalam mengatasi masalah teknis
atau memberikan panduan lebih lanjut.
19
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, Ika Rahma, and Nanis Susanti. 2018. “Pengaruh Kepercayaan Pelanggan, Kualitas
Pelayanan Elektronik, Dan Promosi Pada Aplikasi Pln Mobile Terhadap Kepuasan
Pelayanan Elektronik, Dan Promosi Pada Aplikasi Pln Mobile Terhadap
Kepuasanelanggan PT. PLN Distribusi Jawa Timur Di Surabaya.” Jurnal Ekonomi
Manajemen
Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis Elektroni Jakarta
Wulandari, Ayu. 2019. “Inovasi Bpjs Kesehatan Dalam Pemeberian Layanan Kepada
Masyarakat : Aplikasi Mobile Jkn Innovation of Health Bpjs in Giving Services To the
Community : Jkn Mobile Applications.” 5(2).
20
LAMPIRAN
21
22