OLEH :
NIP 198810082019022002
NDH : 21
1
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PEMAHAMAN KELUARGA PASIEN TENTANG
TRIAGE IGD DI RSUD DR H IBNU SUTOWO BATURAJA
Oleh
NIP.198810082019022002
NDH: 21
COACH, MENTOR,
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
berbagai nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan
aktualisasi dengan Judul “Peningkatan Pemahaman Keluarga Pasien
Tentang Triage IGD di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja”.
3
Akhir kata, penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini
dapat memberikan manfaat di unit kerja RSUD Dr H Ibnu Sutowo
Baturaja.
NIP 198810082019022002
NDH. 21
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................v
DAFTAR TABEL..........................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................viii
A. Latar Belakang....................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.............................. 4
C. Ruang Lingkup Aktualisasi...................................... 5
A. Deskripsi Organisasi............................................... 7
1. Profil Organisasi ...............................................12
2. Visi, Misi, Nilai-nilai Organisasi.........................12
B. Tugas Pokok dan Fungsi........................................12
C. Matrik Rancangan...................................................37
D. Jadwal Kegiatan......................................................52
E. Kendala dan Antisipasi...........................................53
5
DAFTAR TABEL
6
DAFTAR GAMBAR
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan kekayaan alam Indonesia yang melimpah
diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan
profesional untuk mengolahnya.Negara memerlukan aparatur sipil
Negara (ASN) yang handal untuk mengantarkan Indonesia menjadi
Negara jaya, sejahtera, dan maju.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014,Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
(PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya serta digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Pegawai ASN berfungsi sebagai:
1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; serta 3) Perekat
dan pemersatu bangsa. Adapun dalam menjalankan fungsinya,
ASN dituntut untuk memiliki nilai-nilai profesi yang dikenal dengan
ANEKA yang merupakan akronim dari Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu serta Anti Korupsi.
Berdasarkan Per LAN No.1 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon PNS ditetapkan bahwa Calon ASN wajib mengikuti
pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat, motivasi dan nasionalisme, karakter
kepribadian yang unggul, bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Berdasarkan paparan di
atas, ASN perlu membuat rancangan aktualisasi berdasarkan isu-
8
isu aktual yang ada di lingkungan kerja ASN khususnya dalam
pelayanan bidang kesehatan. jabatannya, sehingga mampu
bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
Dalam Undang-Undang No 44 Tahun 2009 menjelaskan
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
9
cedera fatal yang jelas dan tidak mungkin diresusitasi.Triage
berasal dari perancis trier yang berarti memisahkan, memilah, atau
memilih.
10
pertimbangan oleh instansi untuk meningkatkan kualitas pelayanan
yang diberikan untuk masyarakat.
2. Manfaat Aktualisasi
a. Bagi Peserta Diklat
1. Dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) pada saat
menjalankan tugas di RSUD Dr H Ibnu Sutowo Baturaja
sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk
masyarakat.
2. Dapat merubah pola pikir sehingga menjadi individu yang
lebih profesional, berkomitmen, beretika dan berintegritas.
11
b. Bagi Unit Kerja
1. Terwujudnya visi dan misi, serta nilai-nilai organisasi di
RSUD Dr H Ibnu Sutowo Baturaja.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD Dr H Ibnu
Sutowo Baturaja.
3. Mengurangi Komplain masyarakat terhadap pelayanan
RSUD Ibnu Sutowo Baturaja
c. Bagi Masyarakat
1. Masyarakat mendapatkan pemahaman tentang Triage di
IGD RSUD Dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat tentang Pelayanan
yang diberikan oleh Tenaga Medis di RSUD Dr. H. Ibnu
Sutowo Baturaja
12
Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan dalam
pelaksanaan aktualisasi ini dibatasi dalam 7 langkah, yaitu sebagai
berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor tentang rencana
kegiatan
2. Membuat Leaflet dan Banner tentang Pengertian Triage
3. Mencetak Banner
4. Memasang Banner
5. Membuat Soal Pre test dan Post tese
6. Memberikan Edukasi kepada Keluarga pasien di RSUD
Dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja
7. Melakukan Evaluasi Hasil
13
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Organisasi
14
pembangunan. RSUD Baturaja telah berulang kali direhab dan
dibangun serta diperluas sampai menjadi rumah sakit type C
melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 009-B/MENKES/SK/I/1993 tentang Persetujuan
Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Baturaja Milik
Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Ogan Komering Ulu dan
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Ogan Komering Ulu
Nomor 4 Tahun 1993 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit
Umum Daerah Baturaja Milik Pemerintah Kabupaten Daerah
Tingkat II Ogan Komering Ulu. Pada tahun 2002 berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 20 Tahun
2002 tentang Pemberian Nama Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Nama RSUD Dr. H. Ibnu
Sutowo Baturaja.
Tanggal 01 Januari 2014 RSUD Dr.H.Ibnu Sutowo telah
resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan
Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor
060/33/KPTS/XII/2013 tentang penetapan suatu Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD Dr.H.Ibnu
Sutowo Baturaja .
i. Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan terdiri dari Poli Spesialis Penyakit Dalam, Poli
Spesialis Bedah, Poli Spesialis Anak, Poli Spesialis Kebidanan, Poli
Mata, Poli Gigi dan Mulut, Poli THT, Poli Fisioterapi, Konsultasi Gizi
Poli Tumbuh Kembang Anak, Klinik VCT, Hemodialisa, Klinik
15
DOTS,Poli Spesialis Jantung Paru,Poli Kulit dan Kelamin, Keur
Kesehatan.
16
c. Lokasi Rumah Sakit
i. BLUD RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja beralamat di Jln. DR.
Mohd. Hatta No.1 Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu
Provinsi Sumatera Selatan.
ii. Berjarak 4 – 5 jam menuju Rumah Sakit Provinsi.
d. Luas Lahan dan Bangunan
i. Luas Areal : 17.663, 75 m2
ii. Luas Bangunan : 8.269, 94 m2
17
e. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
BLUD RSUD DR H IBNU SUTOWO BATURAJA
18
2. Visi – Misi Organisasi
Visi, misi, prinsip dan nilai yang menjadi budaya kerja di RSUD
Dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Oga Komering Ulu Nomor 406 Tahun 2001 tentang Visi, Misi Rumah
Sakit Umum Daerah Baturaja adalah :
Visi
Misi
Motto
Care With Heart (Melayani Dengan Hati)
19
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil
guna dengan mengutamakan penyembuhan, pemulihan, serta
pencegahan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan
upaya peningkatan profesionalisme dan melaksanakan upaya
rujukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Rumah sakit Umum Dr. H.
Ibnu Sutowo Baturaja mempunyai fungsi :
a. Menyelenggarakan pelayanan medis
b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non
medis
c. Menyelenggarakan pelayanan rujukan
d. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
e. Menyelenggarakan pendidikan bagi mahasiswa
f. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan
g. Memperluas jangkauan pelayanan untuk mengatasi HIV/AIDS
di rumah sakit melalui klinik VCT rumah sakit.
h. Memperluas jangkauan pelayanan DOTS (pemberantasan
Penyakit TBC) di rumah sakit.
20
3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidupbersih dan sehat
dalam rangka melakukanupaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alatpengamanan/ pelindung fisik
pada pasien untukmencegah risiko cedera pada individu
dalamrangka upaya Preventif;
5. memberikan oksigenasi sederhana;
6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisigawat darurat/
bencana/ kritikal;
7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenangdan aman serta
bebas risiko penularan infeksi;
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yangsederhana
pada area medikal bedah;
9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area anak;
10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area maternitas;
11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area komunitas;
12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di
area jiwa;
13. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14. melakukan tindakan keperawatan pada pasiendengan
intervensi pembedahan pada tahap Pre/intra/Post operasi
15. memberikan perawatan pada pasien dalamrangka melakukan
perawatan paliatif
16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhanspiritual pada
kondisi kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka;
18. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
21
C. DESKRIPSI ISU
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Isu adalah
masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi kabar yang tidak
jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Berdasarkan
definisi tersebut, isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik
akan memberikan efek negatif terhadap organisasi bahkan dapat
berlanjut pada tahap krisis.
Berkaitan dengan laporan rancangan aktualisasi ini, sumber
isu yang diangkat berasal dari hasil observasi dan pengalaman
penulis selama masa percobaan (CPNS), tugas pokok dan fungsi
(Tupoksi) penulis sebagai perawat, Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP), kegiatan yang diinisiatif oleh penulis melalui
persetujuan coach dan mentor, serta penugasan dari atasan.
Sehingga isu yang muncul digunakan untuk meningkatkan kinerja
Rumah Sakit agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
Pelayanan RSUD Dr H Ibnu Sutowo Baturaja pada hakikatnya telah
berjalan dengan baik. Akan tetapi masih terdapat kendala yang
ditemui penulis dalam pelayanan sehari hari.
22
digunakan dalam mengidentifikasi korban dengan cedera
yang mengancam jiwa untuk kemudian diberikan prioritas
untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan. Dalam
hal ini masih banyak keluarga pasien yang belum mengerti
apa yang disebut Triage, hal ini disadari ketika saat pelayanan
penulis sering menemui kendala ketika pasien yang datang
bersamaan ke ruang igd menyatakan bahwa tenaga
kesehatan kurang profesional dalam memberikan pelayanan
hal ini dikarenakan kurang pahamnya keluarga pasien
mengenai Triage yang dipakai tenaga kesehatan untuk
memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannyadan
hal ini seringkali membuat keluarga pasien komplain tentang
pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis.
Kondisi Ideal :
Keluarga pasien memahami arti Triage di ruang IGD sehingga
bisa bekerjasama dengan petugas medis dan mengurangi
keluhan terhadap Pelayan kesehatan.
Pelayanan Publik.
23
dibutuhkan.Petugas kesehatan hendaknya dapat menjaga
rahasia yang menjadi privasi korban.
Kondisi Ideal :
24
4. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Etika Batuk
di RSUD DR H IBNU SUTOWO BATURAJA
Deskripsi Ide :
Batuk sering kali terjadi dimanapun kita berada.Batuk
merupakan salah satu cara penularan infeksi kepada orang
lain yang berada disekitar.Pencegahan dan pengendalian
terhadap infeksi harus terus berjalan sehingga salah satu hal
yang paling sederhana yang dapat dilakukan dalam
menangani penularan infeksi dengan upaya memberikan
pengetahuan tentang Etika Batuk pada keluarga pasien.
Kondisi Ideal :
Keluarga pasien memahami tentang etika batuk sehingga
dapat mengurangi resiko penularan infeksi
Keterkaitan dengan materi :
Pelayanan public,Manajemen ASN.
25
Keterkaitan dengan Materi :
Manajemen ASN,Pelayanan publik.
26
5 Belum Optimalnya Masyarakat mengetahui Manajemen
Pemahaman langkah langkah cuci tangan ASN,
Masyarakat tentang dengan baik dan benar Pelayanan
Cuci Tangan yang baik sehingga dapat
Publik
dan Benar di RSUD mengoptimalkan pencegahan
DR H IBNU SUTOWO penularan infeksi.
BATURAJA
D. ANALISIS ISU
27
1 Sangat kurang pengaruhnya
28
E. NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
1. Keterkaitan dengan Nilai – nilai Dasar Profesi PNS
Ada lima nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Lima
nilai dasar yang biasa disingkat ANEKA merupakan modal awal
PNS dalam menjalankan tugasnya. Mengimplementasikan nilai
dasar PNS, ada datu tahap yang dilalui yaitu tahap internalisasi.
Internalisasi adalah pemahaman atas nilai yang terkandung dari
masing-masing poin ANEKA. Dalam kegiatan aktualisasi dan
habituasi ini diharapkan PNS bisa mengimplementasikan nilai-nilai
tersebut dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas berdasarkan modul akuntabilitas (2017)
merujuk pada kewajiban untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas
adalah suatu kewajiban pertanggung jawaban seorang pegawai
yang merujuk pada kewajiban setiap individu atau kelompok
atau instansi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya.
No Indikator Deskripsi
29
terhadap suatu pekerjaan.
2) Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas
mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara,
dan sekaligus menghormati yang bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai
Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa
yaitu menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
atau kepentingan golongan, menunjukkan sikap rela berkorban
demi kepentingan bangsa dan Negara, bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri, mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa,
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia dan
mengembangkan sikap tenggang rasa.
30
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan, yaitu :
31
5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap
oranglain.
6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7) Berani membela kebenaran dan keadilan.
c. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara
dan bangsa apabila diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
d. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama.
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
4) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
5) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
6) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
32
e. Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
2) Sikap adil terhadap sesama.
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4) Menghormati hak orang lain.
5) Suka bekerja keras.
6) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
bagI kemajuan dan kesejahteraan bersama.
7) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
3) Etika Publik
Etika berdasarkan modul etika publik (2017) yaitu lebih
dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau
benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban seseorang
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan.
Berdasarkan undang-undang ASN, kode etik dan kode
perilaku ASN yakni sebagai berikut:
1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab,
dan berintegritas tinggi;
2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku;
5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan
atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan
33
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan;
6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas,
status, kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain;
11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas ASN;
12) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai disiplin pegawai ASN.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
undang-undang ASN, memiliki indikator sebagai berikut :
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
NegaraKesatuan Republik Indonesia 1945.
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
34
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir.
35
Tidak meninggalkan budaya lokal
12 Kearifan
masyarakat
4) Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pemahaman konsep
mengenai efektifitas, efisiensi, inovasi dan berorientasi mutu.
Dapat disimpulkan bahwa komitmen sebagai konsep dan mutu
sebagai bentuk respon.
Berdasarkan modul komitmen mutu (2017), Indikator dari
nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu :
36
Profesional dalam memberikan mutu pelayanan
6 Profesional
sesuai dengan prosedur
5) Anti Korupsi
Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa,
karena menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup
pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.
Berdasarkan modul anti korupsi (2017), ada 9 (sembilan)
indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu:
Tabel 2.6 Nilai Dasar Anti Korupsi
No. Indikator Deskripsi
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi
1 Jujur landasan utama bagi penegakan integritas diri
seseorang.
37
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan
8 Berani memiliki keberanian untuk menyatakan
kebenaran dan menolak kebathilan.
a. Manajemen ASN
Berdasarkan modul manajemen ASN (2017),
manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN
lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul, berPrestasi, dan
selaras dengan perkembangan zaman.
Peran ASN adalah sebagai berikut :
1) Pelaksanaan kebijakan publik
2) Pelayanan publik
3) Perekat dan pemersatu bangsa.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
1. Kepastian hukum;
2. Profesionalitas;
3. Proporsionalitas;
38
4. Keterpaduan;
5. Delegasi;
6. Netralitas;
7. Akuntabilitas;
8. Efektif dan efisien;
9. Keterbukaan;
10. Non diskriminatif;
11. Persatuan;
12. Kesetaraan;
13. Keadilan;
14. Kesejahteraan
39
3) Dialog atau pertukaran informasi;
4) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk
kerjasama sementara
5) Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi
menjadi:
6) Joint working, atau kolaborasi sementara;
7) Joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang,
kerjasama pada pekerjaan besar yang menjadi urusan
utama salah satu peserta kerjasama;
8) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama,
dibentuk sebagai mekanisme integrative
9) Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya
dapat dibagi lagi menjadi:
10) Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang,
kerjasama pada isu besar yang menjadi urusan utama
salah satu peserta kerjasama;
11) Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing
masih nampak;
12) Merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.
c. Pelayanan Publik
Menurut departemen dalam Negeri, pelayanan publik
suatu proses bantuan kepada orang lain dengan cara-cara
tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan
interpersonal sehingga tercipta kepuasan dan keberhasilan.
Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik yaitu :
1) Organisasi penyelenggara pelayanan publik
2) Penerima layanan atau pelanggan yaitu orang,
masyarakat atau organisasi yang berkepentingan.
3) Kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima
layanan atau pelanggan.
40
Adapunprinsip pelayanan publik yang baik untuk
mewujudkan pelayanan prima adalah:
1) Partisipatif
2) Transparan
3) Responsif
4) Tidak Diskriminatif
5) Mudah dan Murah
6) Efektif dan Efisien
7) Aksesibel
8) Akuntabel
9) Berkeadilan
41
F. Matriks Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pemahaman Keluarga Pasien tentang TRIAGE IGD di RSUD DR H IBNU
SUTOWO BATURAJA
2. Fungsi Tenaga Kesehatan Bagi korban Kekerasan pada Wanita Ibu dan Anak di RSUD DR H
IBNU SUTOWO BATURAJA
3. Belum Optimalnya Pengkajian Informasi bagi korban Kekerasan pada Wanita,Ibu dan Anak
di RSUD DR H IBNU SUTOWO BATURAJA
4. Kurangnya Pemahaman Masyarakat tentang Etika Batuk di RSUD DR H IBNU SUTOWO
BATURAJA
5. Belum Optimalnya Pemahaman Masyarakat tentang Cuci Tangan yang baik dan Benar di
RSUD DR H IBNU SUTOWO BATURAJA
Isu yang diangkat : Kurangnya Pemahaman Keluarga Pasien Tentang TRIAGE IGD di RSUD H IBNU SUTOWO
BATURAJA
Gagasan pemecahan isu : 1. Melakukan Konsultasi dengan Mentor tentang rencana kegiatan
2. Membuat Leaflet dan Banner tentang Arti Triage
3. Mencetak Banner
42
4. Memasang Banner
5. Membuat Soal Pre tes dan Post tes
6. Memberikan Edukasi kepada Keluarga pasien di RSUD Dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja
7. Melakukan Evaluasi Hasil
No Kegiatan Tahapan Output / Keterkaitan Dengan Nilai-Nilai Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan
Hasil Pelatihan
dan Misi Organisasi Nilai-Nilai
Organisasi
43
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menyusun 1. Jadwal Keterkaitan dengan ANEKA : Kegiatan ini mendukung Profesional
konsultasi jadwal Kegiatan visi menjadi Rumah Sakit dan
dengan pertemuan konsultasi Akuntabilitas yang tanggung
Mentor dan dengan Kejelasan bermutu,Profesional,Aman, jawab
koordinasi Mentor Nyaman, dan berorientasi Pekerjaan
dengan 2. Menemui 2. Video Menjelaskan kepada mentor kepada kepuasan yang
Kepala mentor untuk Kegiatan, mengenai kegiatan yang akan pelanggan, dan mendukung dilakukan
Ruangan menjelaskan Lembar dilakukan selama habituasi di Misi nomor 2 yaitu dengan
tentang tentang Konsultasi Rumah Sakit meningkatkan memiliki
rencana rencana profesionalisme sumber kompetensi
kegiatan kegiatan Transparansi daya manusia. dan
yang akan kemampuan
dilakukan Komunikasi dengan mentor serta
3. Memohon 3. Video dilakukan secara terbuka untuk bertanggung
izin mentor Kegiatan memperoleh hasil yang optimal. jawab dalam
untuk Nasionalisme memberikan
melaksanaka Sila ke 4 pelayanan
n kegiatan Sesuai dengan sila ke 4, yaitu kesehatan
4. Mendengarka 4. Video berkonsultasi dengan mentor yang baik.
n saran dan Kegian merupakan penerapan nilai
bimbingan musyawarah untuk mencapai hasil
dari mentor kegiatan di Rumah Sakit.
Sila ke 2
5. Meminta Sikap menghormati atasan
persetujuan 5. Lembar ditunjukkan dengan cara
dari Mentor persetujuan berkonsultasi dan meminta
untuk persetujuan tentang rencana
melakukan kegiatan yang akan dilakukan. Hal
kegiatan. ini sesuai dengan penerapan sila
kedua pancasila yang menyatakan
setiap individu harus saling meng-
6. Melakukan hargai dan menghormati individu
koordinasi 6. Video lain.
44
dengan kegiatan
Kepala Etika Publik
ruangan
dalam setiap Menghargai komunikasi,
kegiatan. konsultasi, dan kerjasama
Komitmen Mutu
Efektif
Kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan sasaran yang dituju
Efisien
Dalam kegiatan diharapakan dapat
berdaya guna, penggunaan sumber
daya secara maksimal dalam
pencapaian tujuan
Anti Korupsi
Berani
Berani melakukan koordinasi dengan
mentor, kepala ruangan untuk
mencapai tujuan kegiatan
Disiplin
Melakukan koordinasi sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat dan
45
menyelesaikan dengan tepat waktu
46
Santun dalam menyampaikan
gagasan ide kepada mentor untuk
pembuatan Banner dan Leaflet yang
sesuai dengan informasi yang akan
diberikan.
Komitmen Mutu
Kreatif
Kreatif dalam mengembangkan ide
merancang desain Banner dan
Leaflet agar dapat menciptakan
Banner dan Leaflet yang menarik
perhatian keluarga pasien untuk
membacanya.
Anti Korupsi
Kerja Keras
Kerja keras dalam membuat desain
Banner dan Leaflet guna
meningkatkan kualitas hasil kerja
demi terwujudnya Kemanfaatan
bagi publik.
Keterkaitan agenda III :
Manajemen ASN
Dalam kegiatan ini dilakukan
manajemen ASN adalah
melaksanakan tugas dan fungsi
secara bertanggung jawab dan
integritas saat merancang desain
Banner dan Leaflet.
3. Mencetak 1. Menghubungi 1. Foto Keterkaitan dengan ANEKA : Dengan dilakukannya Profesional,
47
Banner percetakan Kegiatan Akuntabilitas kegiatan ini dapat menjadi kerja sama
2. Memberikan 2. Foto Integritas media informasi dalam dan
Desain Kegiatan Melakukan kegiatan yang sesuai menyampaikan tujuan tanggung
Banner dengan rencana sebelumnya guna kegiatan yang sesuai jawab
3. Memesan 3. Kwitansi mewujudkan Tujuan yang akan dengan Visi rumah sakit Pekerjaan
Banner pemesanan dicapai. yang berorientasi kepada yang
4. Mengambil 4. Foto Kepercayaan kepuasan pelanggan juga dilakukan
Banner Banner Mempercayakan bahwa Percetakan sesuai dengan Misi nomor dengan
yang ditunjuk akan menghasilkan 2 dalam upaya memiliki
produk yang berkualitas meningkatkan kompetensi
Nasionalisme Profesionalisme sumber dan
Sila ke 5 : Mengembangkan daya manusia. kemampuan
perbuatan perbuatan yang luhur, dalam
yang mencerminkan sikap dan memberikan
suasana kekeluargaan dan pelayanan
kegotongroyongan. kesehatan
Etika Publik yang baik dan
Sopan profesional
Penulis berlaku dan berkata sopan sesuai dengan
saat melakukan koordinasi kepada tujuan RS.
pihak percetakan
Komitmen Mutu
Efisien dan Profesional
Dalam hal ini penulis menggunakan
bantuan pihak percetakan yang telah
berpengalaman di bidangnya
sehingga penggunaan sumber daya
yang professional dapat diterapkan
secara maksimal dalam pencapaian
48
tujuan.
Anti Korupsi
Berani
Berani melakukan koordinasi kepada
pihak percetakan
Kerja Keras
Bekerja keras dalam mencari pihak
percetakan yang handal dalam
pembuatan Banner
Whole Of Government
Dalam Kegiatan Mencetak Banner
dan Leaflet dikaitkan dengan Whole
Of Government yaitu melakukan
koordinasi dengan pihak percetakan,
dengan tetap mengedepankan etika.
4. Memasang 1. Menyiapkan 1. Foto Keterkaitan dengan ANEKA : Dengan dilaksanakannya Kegiatan ini
Banner tempat yang Kegiatan Akuntabilitas kegiatan ini dapat mendukung
akan Kejelasan mewujudkan visi Rumah nilai organisasi
dipasang Ada kejelasan target dan sakit yaitu menjadi Rumah yaitu
2. Menghubun 2. Foto pemanfaatan ruang untuk sakit yang berorientasi Kerjasama dan
gi dan kegiatan kepentingan publik. kepada kepuasan tanggung
meminta izin Tanggung Jawab pelanggan serta sesuai jawab dalam
persetujuan Bertanggung jawab dalam hal dengan misi nomor 4 hal ini penulis
Tim Humas menyediakan media informasi Mewujudkan rumah sakit bekerja sama
49
3. Memasang 3. Foto kepada keluarga pasien sesuai yang asri, bersih dan peduli dengan tim
Banner di Kegiatan dengan tujuan kegiatan limgkungan. Humas dan
ruang IGD Nasionalisme Bertanggung
Sila ke 5 : Suka melakukan jawab
kegiatan dalam rangka mewujudkan memberikan
kemajuan yang merata dan informasi
berkeadilan sosial melalu Media
Cetak.
Etika Publik
Nilai Dasar ASN
Memberikan pelayanan kepada
publik secara tepat, berdaya guna
dan Berhasil guna sebagai fungsi
media informasi yang diberikan.
Komitmen Mutu
Efektif
Pemasangan Banner diharapkan
secara Efektif agar dapat menjadi
media informasi guna meningkatkan
pengetahuan masyarakat.
Anti Korupsi
Peduli
adanya banne rdan Leaflet bertujuan
untuk memberikan informasi kepada
masyarakat yang kurang paham
akan informasi.
50
ASN yaitu bisa bekerjasama dengan
baik antar sesama pegawai dalam
memberikan Media Informasi kepada
masyarakat.
Pelayanan Publik :
Dengan dilakukan kegiatan ini bisa
menjadi Media infoormasi yang
berguna bagi masyarakat
5. Membuat 1. Mencari 1. Foto Keterkaitan dengan ANEKA : Kegiatan ini mendukung Kegiatan ini
Soal Pre dan Literature Kegiatan Akuntabilitas visi Rumah sakit yaitu mendukung
Post Tes 2. Merancang 2. Foto Kejelasan menjadi rumah sakit yang nilai organisasi
daftar Kegiatan Dalam menyusun daftar pertanyaan bermutu, profesional serta yaitu
pertanyaan harus mengunakan kata kata yang mendukung misi nomor 2 Melaksanakan
3. Menyampai jekas guna mempermudah keluarga Meningkatkan tugas
kan soal 3. Foto pasien menjawab pertanyaan. Profesionalisme sumber didasarkan
yang dibuat Kegiatan daya manusia atas Nilai
kepada Nasionalisme tanggung
Mentor Sila ke 5 : jawab dan
sesuai Berusaha untuk mencerdaskan profesionalism
dengan keluarga pasien dengan memberikan e.
edukasi soal Pre dan Post test untuk
yang akan mengetahui tingkat pengetahuan
diberikan pasien.
4. Mencetak 4. Bukti Fisik
soal Pre dan Soal Pre Etika Publik
Post tes dan Post
tes Melayani dengan Sikap
hormat,Sopan dan tanpa tekanan
Dalam pembuatan soal pre dan post
hendaknya menggunakan kata kata
yang sopan dengan tidak
51
menyinggung perasaan orang lain.
Komitmen Mutu
Efektif, Efisien,Kreatif
Dalam pembuatan kuisioner penulis
mengembangkan ide guna membuat
pertanyaan yang efektif dan efisien
agar tercapainya rencana kegiatan.
Anti Korupsi
Sederhana
Membuat pertanyaan dengan
sederhana agar mudah dipahami
keluarga pasien dalam mennjawab.
52
Sutowo disiapkan informasi yang diberikan Meningkatkan jawab,
Baturaja 2. Memberikan 2. daftar hadir profesionalisme sumber kerjasama
daftar hadir diisi, foto Keadilan daya manusia. dan
kepada kegiatan Memperlakukan semua keluarga profesionalism
pasien pasien sama tanpa membedakan e
3. Membagika 3. Foto suku, ras dan agama
n Soal Pre Kegiatan,
test kepada Video Integritas :
pasien Kegiatan Penjelasan yang diberikan sesuai
4. Membagika 4. Foto dengan kuesioner yang bertujuan
n Leaflet Kegiatan untuk peningkatan pengetahuan
5. Menjelaskan 5. Foto keluarga pasien mengenai TRIAGE
Arti TRIAGE Kegiatan
kepada Nasionalisme
Keluarga
pasien Sila ke 5
6. Memberikan 6. Foto Menghormati hak orang lain dalam
soal Post Kegiatan hal ini menghormati jawaban yang
test kepada diberikan keluarga pasien mengenai
keluarga pemahaman TRIAGE menurut pola
pasien piker mereka.
7. Mengumpul
kan hasil
7. Foto
Pretest dan Etika Publik
Kegiatan
Post test
Melayani dengan sikap
hormat,sopan, dan tanpa tekanan
dalam hal ini sikap dalam
memberikan edukasi harus
menghormati keluarga pasien,
berkata sopan, dan ikhlas.
53
Komitmen Mutu
Efektif dan Efisien
Pemberian Edukasi diharapkan
secara Efektif agar dapat
meningkatkan pengetahuan
masyarakat.
Anti Korupsi
Jujur
Jujur dalam menyampaikan Informasi
yang akan diberikan
Kerja Keras
Meningkatkan kualitas dalam
pemberian informasi demi
terwujudnya kemanfaan bagi publik.
Keterkaitan dengan Agenda III :
Pelayanan Publik :
Dengan melakukan kegiatan ini
dapat dikaitkan dengan pelayanan
publik yaitu dengan mengedepankan
prinsip pelayanan public yang
transparan, efektif dan efisien agar
memuaskan para pelanggan.
7. Melakukan 1. Mengumpul 1. Dokumen Keterkaitan dengan ANEKA : Dengan melakukan Kegiatan ini
Evaluasi kan soal pre tasi (foto) Akuntabilitas kegiatan ini dapat mendukung
Hasil dan post tes Tanggung jawab mendukung visi Rumah nilai organisasi
antara Melakukan Evaluasi sebagai bentuk sakit yaitu Menjadi Rumah yaitu
Pretest dan tanggung jawab untuk sakit yang professional dan Melaksanakan
Posttest menyelesaikan kegiatan yang telah beorientasi kepada tugas
2. Menghitung 2. Foto direncanakan kepuasan pelanggan serta didasarkan
hasil Pre Kegiatan sesuai dengan Misi nomor atas nilai
test dan Transparan 2 Meningkatkan Tanggung
Post test per Menghitung hasil kuesioner Pre dan profesionalisme sumber jawab dan
54
individu Post tanpa ada yang ditutupi sesuai daya manusia. profesionalism
3. Merekap 3. Foto hasil dengan hasil yang dicapai e.
hasil rekap Nasionalisme
keseluruhan Sila ke 5 :
pelaksanaa Melakukan perhitungan kuesioner
n edukasi dengan adil
4. Membuat 4. Kesimpul
Kesimpulan an Etika Publik
hasil kegiatan Melaksanakan tugas dengan jujur
evaluasi dan bertanggung jawab :
Mengitung hasil kuesioner dengan
5. jujur tanpa adanya tambahan, dan
penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu
Profesional :
melakukan pekerjaan sesuai dengan
yang direncanakan
Anti Korupsi
Jujur :
Melakukan perhitungan tanpa
adanya kecurangan, menghitung
sesuai dengan yang di dapat tanpa
adanya manipulasi data
Adil :
Melakukan perhitungan secara adil
sesuai dengan yang seharusnya
55
tanpa membedakan golongan, ras,
suku, agama pasien
56
57
G. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan
3 4 5 1 2 3
Melakukan
konsultasi dengan
1
Mentor tentang
rencana kegiatan
Membuat Leaflet
2
dan Banner
3 Mencetak Banner
4 Memasang Banner
Memberikan
Edukasi kepada
6 Keluarga pasien di
RSUD Dr.H.Ibnu
Sutowo Baturaja
Melakukan
7.
Evaluasi Hasil
58
H. TABEL KENDALA DAN ANTISIPASI
59