Angkatan : 1 (Satu)
MENYETUJUI
MENTOR COACH PENGUJI
Ns. Grace Sumolang, S.Kep Edmie G. M. Gerungan, S.H. S. PsI, M.H DR,DRH. Fredrik D. Rotinsulu
NIP. 19841111 200803 2 001 NIP. 19800514 200902 2 003 NIP. 19591223 198303 1 013
MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
SULAWESI UTARA MANUSIA PEMERINTAH KOTA TOMOHON
ii
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
”OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN DI RUANGAN ICU RSUD
ANUGERAH TOMOHON”
COACH MENTOR
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan penyertaan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dan
habituasi yang berjudul “Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene Pada Pasien Di Ruangan ICU
RSUD Anugerah Tomohon” dengan baik.
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini dibuat untuk melengkapi tugas
akhir dari Program Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II Pemerintah Kota Tomohon.
Penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini tidak lepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, penulis pada kesempatan ini ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak DR. Paulus Tamaka, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara
2. Walikota Kota Tomohon Bapak Jimmy F. Eman, SE.Ak, CA
3. Wakil Walikota Kota Tomohon Ibu Syerly A. Sompotan
4. Sekretaris Daerah Kota Tomohon Bapak Ir. Harold V. Lolowang, M.Sc
5. Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Utara Bapak Drs. Paulus Tamaka, M.Si
6. Kepala BKPSDM Kota Tomohon Bapak Josias F. Makalew, S.Pt
7. Kepala Dinas Dinas Kesehatan Kota Tomohon Ibu dr. Deesje Liuw, M.Biomed
8. Direktur RSUD Anugerah Tomohon Bapak dr. Jerry P. Bororing
9. Kepala Ruangan ICU Bapak Hammer H.B. Mangundap,S.Kep.,NS
10. Coach Ibu Edmie G. M. Gerungan, S.H. S. PsI, M.H yang telah membimbing dan
memberikan banyak masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
11. Mentor Ibu Grace Sumolang, S.Kep, Ns yang memberikan bimbingan dan masukan
yang berharga bagi penulis dalam proses penulis rancangan aktualisasi ini dengan
sangat baik.
12. Pendamping Angkatan 1 Bapak AIPDA Indra Hukama Effendy yang telah
mendampingi dan membina selama kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II.
13. Panitia Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan
para pengajar Widyaiswara.
iv
14. Teman-teman angkatan 1 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
yang saling memberikan semangat dan dukungan yang besar dalam menyelesaikan
penulisan rancangan aktualisasi ini.
15. Mama, Papa, Kakak, dan adik yang selalu membantu dan memberikan dukungan
selama Latsar sampai dengan pelaksanaan aktualisasi dan habituasi.
16. Semua pihak yang telah membantu, mendoakan dan mendukung dari Latsar sampai
pada penyusunan laporan aktualisasi ini sehingga boleh berjalan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan dan keterbatasan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
v
DESKRIPSI SINGKAT
Laporan Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 2 ini
berisi tentang kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang dilakukan Penulis di ruangan Intensive
Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tomohon. Judul laporan aktualisasi dan
habituasi yang dibuat penulis adalah “OPTIMALISASI PERAWATAN ORAL HYGIENE
PADA PASIEN DI RUANGAN ICU RSUD ANUGERAH TOMOHON”. Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Latihan Dasar CPNS Golongan II juga merupakan syarat
kelulusan bagi calon Pegawai Negeri Sipil dalam Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Pemerintah Kota Tomohon bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Isu utama yang dipilih adalah Belum Optimalnya Perawatan Oral Hygiene Pada
Pasien Di Ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon. Gagasan pemecahan isu yang dilakukan
penulis adalah Mengoptimalkan Perawatan Oral Hygiene Pada Pasien Di Ruangan ICU
RSUD Anugerah Tomohon.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUN EVALUASI ............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI PELAKSANAAN ........................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DESKRIPSI SINGKAT ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan .............................................................................. 1
1.3. Ruang Lingkup ................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan ............................................................................ 2
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 39
5.2. Saran ............................................................................................. 39
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 RSUD Anugerah Tomohon ....................................................... 5
Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUD Anugerah Tomohon ....................... 6
Gambar 4.2.1a Berkonsultasi Dengan Direktur ................................................. 28
Gambar 4.2.1b Berkonsultasi Dengan Kepala Ruangan .................................... 29
Gambar 4.2.2a Membuat Kuesioner................................................................... 30
Gambar 4.2.2b Menyebarkan Kuesioner ............................................................ 30
Gambar 4.2.3a Konsultasi SOP Dengan Pimpinan ............................................ 32
Gambar 4.2.3b Penyusunan SOP ....................................................................... 32
Gambar 4.2.4 Sosialisasi Perawatan Oral Hygiene .......................................... 34
Gambar 4.2.5 Demonstrasi Perawatan Oral Hygiene ...................................... 36
Gambar 4.2.6 Pemantauan Pelaksanaan Oral Hygiene .................................... 38
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2 Rancangan Aktualisasi ..................................................................... 9
Tabel 3.3 Jadwal Implementasi ........................................................................ 19
Tabel 3.4 Jadwal Implementasi dengan Coach ............................................... 22
Tabel 3.5 Jadwal Implementasi dengan Mentor .............................................. 23
Tabel 4.1.1 Capaian Kegiatan ............................................................................ 24
Tabel 4.2.1 Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ....................... 27
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1 :
1. Surat Pernyataan Persetujuan Direktur Ruamh Sakit
2. Surat Pernyataan Persetujuan Kepala Ruangan
3. Lembar saran dan masukan untuk rencana kegiatan
4. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 2 :
1. Lembar Kuesioner
2. Deskripsi hasil kuesioner dari hasil kuesioner yang dibagikan
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 3 :
1. SOP perawatan oral hygiene pada pasien sadar
2. SOP perawatan oral hygiene pada pasien tidak sadar
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 4 :
1. Dokumen sebagai bahan sosialisasi
2. Undangan Soialisasi
3. Daftar Hadir Sosialisasi
4. Notulen/ Berita Acara
5. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 5 :
1. Surat telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 6 :
1. Lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
2. Deskripsi evaluasi dan pemantauan perawatan oral hygiene
3. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan
LAMPIRAN :
1. Dokumentasi konsultasi dengan Coach dan Mentor
x
BAB I
PENDAHULUAN
Sehat menurut World Health Organitation (WHO) merupakan suatau keadaan ideal,
dari sisi biologis, psikologis, dan sosial sehingga seseorang dapat melakukan aktifitas secara
optimal. Kesehatan dapat diartikan sebagai investasi penting untuk mendukung pembangunan
ekonomi dan memiliki peran penting dalam upaya pembangunan ekonomi serta
pengembangan kesehatan harus ditingkatkan sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia.
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan secara umum
memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menaikkan derajat kesehatan masyarakat.
Intensive Care Unit (ICU) sebagaimana namanya adalah ruangan dimana pasien sakit berat
dan kritis dirawat secara khusus dengan perlengkapan khusus, dipantau secara ketat dan
dilakukan perawatan total care. Perawatan dilakukan secara menyeluruh dalam artian semua
kebutuhan dasar pasien diatur dan dibantu sedemikian rupa untuk mendukung penyembuhan.
Kebersihan mulut (Oral Hygiene) merupakan salah satu bentuk dari kebersihan diri.
Peran perawat sebagai salah satu Prefesional Pemberi Asuhan (PPA) di Rumah Sakit sangat
diperlukan. Perawat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, perlu membekali diri dengan
pengetahuan, sikap, motivasi, kepedulian dan perilaku yang baik. Pelaksanaan oral hygiene
belum dilakukan secara optimal karena banyaknya beban kerja dan kapasitas pasien yang
melebihi kemampuan kerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan serta kurangnya
kesadaran perawat akan pentingnya perawatan oral hygiene.
Oleh karena itu saat ini penulis akan membuat rancangan aktualisasi yang menekankan
bahwa belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU RSUD
Anugerah Tomohon dengan mengaitkannya dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti
Korupsi.
1
melaksanakan tugasnya, menjunjung tinggi Etika yang baik dalam melayani masyarakat,
memiliki komitmen mutu dalam tugas dan fungsinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan
kegiatan tugasnya.
Tujuan aktualisasi dan habituasi ini adalah meningkatnya kesadaran petugas kesehatan dalam
hal ini perawat tentang perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU.
2
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
2.1 Sejarah Singkat tentang Lokus
Sejak Pemerintahan Walikota Tomohon Bpk. Jimmy F. Eman SE.Ak sudah
berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang salah satunya adalah
membangun Rumah Sakit Daerah, Dengan adanya Komitmen dan semangat dari Walikota
Tomohon maka Dinas Kesehatan pada Tahun 2013 yang pada saat itu masih Dinas Kesehatan
dan Sosial Membuat Proposal Usulan Pembangunan Rumah Sakit Daerah yang di tujukan
kepada Kementerian Kesehatan, Usulan ini belum disetujui oleh Kementerian Kesehatan, tak
berhenti dalam usaha ini di tahun 2014 Dinas Kesehatan kembali membuat proposal usulan
Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Tomohon, Selain Proposal kami juga menginput
dalam usulan Dana Alokasi Khusus yang dalam hal ini menggunakan aplikasi e-planning.
Usulan di Tahun 2014 ini mendapat perhatian dari Kementerian Kesehatan sehingga di Tahun
2015 pada tanggal 9 April, Kepala Dinas Kesehatan dipanggil untuk membahas usulan
pembangunan Rumah Sakit, Pada Waktu itu di Provinsi Sulawesi Utara terdapat dua daerah
yang mengusulkan Pembangunan Rumah Sakit yaitu Kota Tomohon dan Kabupaten
Minahasa Utara, Dengan adanya Pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan pada saat
pertemuan, akhirnya Tomohon di pilih sebagai Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Daerah di
Tahun 2016. Informasi yang di berikan dalam pertemuan tersebut dana pembangunan akan di
tata dalam APBN Tahun 2016 lewat Dana Alokasi Khusus (DAK).
Setelah ditetapkannya Tomohon sebagai Lokasi Pembangunan Rumah Sakit, Dinas
Kesehatan berulangkali melakukan koordinasi untuk persiapan pembangunan Rumah Sakit,
baik Koordinasi Dengan Walikota maupun dengan Kementerian Kesehatan. Di Tahun 2016
Karena adanya efisiensi anggaran Pemerintah Pusat maka Anggaran Pembangunan Rumah
Sakit Kota Tomohon belum ditata dalam APBN Tahun 2016, Akhirnya Usaha Usaha yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon dalam Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota
Tomohon membuahkan hasil dimana pada tanggal 18 Agustus 2016, Kepala Dinas Kesehatan
di panggil untuk persiapan pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Tomohon yang dananya
akan di Tata pada APBNP Tahun 2016. Setelah dana pembangunan Rumah Sakit Daerah
Kota Tomohon di tata dalam APBNP lewat Dana DAK maka Pemerintah Kota Tomohon,
Memasukan Dana Pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Tomohon dalam APBDP Tahun
2016. Dengan Adanya Pertimbangan – Pertimbangan dan penyesuaian aturan melihat waktu
yang kurang mendukung untuk Pembangunan Rumah Sakit Pada Tahun 2016 serta dana
Pembangunan Rumah Sakit di transfer dari pusat ke daerah pada akhir Desember 2016, maka
3
Pemerintah Kota Tomohon lewat Dinas Kesehatan Daerah Menganggarkan kembali pada
Tahun 2017 agar supaya pelaksanaan Pembangunan Rumah Sakit lebih Efektif dan sesuai
dengan aturan – aturan yang berlaku.
Pembangunan RSUD Pratama Anugerah Kota Tomohon menggunakan Dana Alokasi
Khusus Kesehatan dengan jumlah Rp.35.000.000.000,- yang di alokasikan Rp.
21.950.000.000,- untuk pembangunan fisik gedung serta Rp. 13.050.000.000,- untuk
pengadaan sarana dan prasarana. Lokasi Pembangunan Rumah Sakit ini berada di Kelurahan
Tumatangtang I Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara.
Pemanfaatan dana yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan ini untuk Pembangunan
Rumah Sakit adalah Sebagai Berikut :
Bangunan :
- Ruang Administrasi
- Ruang UGD
- Ruang Poliklinik (Rawat Jalan)
- Ruang Perawatan dengan jumlah 50 Tempat Tidur (Bedah, penyakit dalam, Anak,
Kebidanan)
- Ruang Laboratorium
- Ruang Operasi
- Dapur
- Kamar Jenazah
- Ruang Laundry
- Ruang Genset
- Ruang Instalasi Farmasi
- Ruang Kebidanan
Sarana Prasarana :
- IPAL
- Incenerator
- Instalasi Gas Medis
- Alat Laboratorium
- Meja Operasi
- Lampu Operasi
- Kitchen Set
- Listrik 105 kva
- Dental Set
4
- Genset 135 kva
- Alat Radiologi
- Furniture dan Mebeleur
- Set alkes perawatan
Dengan Tersedianya Bangunan serta sarana dan prasarana yang ada maka Pemerintah
Kota Tomohon mengoperasionalkan Rumah Sakit di Tahun 2018 serta tetap dilakukan
pengembangan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
5
2.2 Visi, Misi dan Tata Nilai RSUD Anugerah Tomohon
2.2.1 Visi :
"MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA MASYARAKAT DENGAN
PELAYANAN PRIMA DI TAHUN 2023”
2.2.2 Misi :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan profesional
2. Mengembangkan sistem manajemen rumah sakit yang terintegrasi
3. Melakukan pengembangan dalam bidang pendidikan kesehatan
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
5. Mensukseskan akreditasi RSUD Anugerah Tomohon tahun 2019
2.2.3 Tata Nilai RSUD Anugerah Tomohon :
Peduli, Responsif, Inovatif, Bermutu dan Akuntabel
2.3 Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Tomohon
6
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR
7
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama mengingat visi dan
arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai yang harus ada pada komitmen
mutu seperti :
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan melawan
hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara.
8
3.2 Rancangan Aktualisasi
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Perawatan Oral Hygiene pada pasien di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Anugerah
Tomohon
Penguatan
Keterkaitan substansi mata Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil Nilai
pelatihan visi-misi Organisasi
Organisasi
9
dilakukan keputusan dari atasan yang
Meminta saran dan menjadi hasil dari Konsultasi.
masukan dari atasan Lembar saran
Nilai Etika Publik (Sopan)
tentang rencana dan masukan
mau mendengarkan dan
kegiatan untuk rencana
menerima setiap saran dan
kegiatan
masukan yang disampaikan
oleh pimpinan.
Dokumentasi
10
2. Membuat dan Konsultasi dengan Untuk Nilai Akuntabilitas Dengan pembuatan Adanya
menyebarkan Mentor dan Kepala menyamakan (Partisipatif) kuesioner akan pembuatan
Kuesioner ruangan persepsi Menyampaikan gagasan, meningkatkan hubungan kuesioner akan
tentang pendapat dan masukan dalam kerjasama antar perawat, meningkatkan
perawatan oral penysunan kuesioner. serta memperbaiki kerjasama,
hygiene kulitas pelayanan yang transparasi dan
Nilai Nasionalisme (Jujur)
diberikan yaitu patrisipatif
Data yang dikumpulkan dan
Pelayanan PRIMA lembaga
dianalisa jujur dari penilaian
Menentukan Dokumen/
responden.
pertanyaan- Rancangan
pertanyaan survey kuesioner Nilai Etika Publik (Cermat)
dan menetapkan Cermat dalam mengolah data
responden berdasarkan hasil dari
Mengumpulkan data kuesioner yang di kumpulkan.
dan menganalisis Deskripsi dari
data hasil kuesioner Nilai Komitmen Mutu
yang (Efektivitas)
dibagikan Melalui penyebaran kuesioner
Dokumentasi rancangan kegiatan yang akan
dilaksanakan akan lebih tepat
sasaran.
11
Nilai Anti Korupsi (Berani)
Berani dalam memberikan
pendapat dan mengajukan
pertanyaan.
3. Membuat Konsultasi dengan Dokumentasi Nilai Akuntabilitas Dengan Adanya SOP Dengan adanya
Standart Mentor, Kepala (Kejelasan) dalam setiap tindakan standart dalam
Operational ruangan, dan Menyampaikan gagasan dan dapat memberikan mutu pelaksanaan
Procedure Direktur tentang target yang ingin dicapai pelayanan meningkat perawatan
(SOP) pembuatan SOP secara keseluruhan sesuai sehingga misi rumah membuat
perawatan oral Membuat SOP SOP dengan rancangan. sakit untuk organisasi lebih
hygiene perawatan oral perawatan oral meningkatkan pelayanan bermutu dan
Nilai Nasionalisme ( Hormat
hygiene hygiene pada kesahatan rujukan yang professional
menghormati)
Meminta pasien sadar bermutu dan prefesional dalam
Saling menghormati dalam
persetujuan dari SOP dapat terwujud. melaksanakan
mengemukakan pendapat
direktur untuk SOP perawatan oral pelayanan
ataupun mendengarkan
yang telah dibuat hygiene pada masyarakat
masukan.
pasien tidak
sadar Nilai Etika Publik (Cermat)
Menyusun materi dalam SOP
secara cermat untuk mencegah
terjadinya kesalahan.
12
Nilai Komitmen Mutu
(Efektiv dan Efisien)
Dengan adanya SOP tindakan
keperawatan yang diberikan
dapat lebih efektif dan efisien.
13
Sosialisasi membedakan latar belakang yang optimal
Melakukan Daftar hadir masing-masing perawat yang
sosialisasi sosialisasi menerima materi.
Dokumentasi
Nilai Etika Publik (Hormat)
Menghormati pendapat orang
lain dalam memberikan
pendapat atau masukkan.
14
Hygiene pada persetujuan dari Perawatan oral hygiene harus oral hygiene dapat kegiatan dapat
pasien pasien/keluarga. dilakukan terus menerus sesuai meningkatkan memberikan
dengan kondisi pasien untuk pengetahuan perawat dan gambaran
Melakukan
menjaga kebersihan mulut dan ikut meningkatkan dalam
perawatan oral
mencegah terjadinya infeksi. pelyanan kesehatan yang peningkatan
hygiene sesuai
bermutu dan prefesional. mutu pelayanan
dengan SOP Nilai Nasionalisme
kesehatan
(Menghormati Keputusan)
Rumah Sakit.
Perawat harus menghormati
keputusan pasien karena
pasien mempunyai hak untuk
menolak ataupun menyetujui
tindakan yang akan diberikan
kepadanya.
15
perawatan oral hygiene dengan
baik dan benar agar pasien
merasa puas dan senang.
6. Evaluasi Pemantauan Lembar Nilai Akuntabilitas Dengan Pemantauan dan Dengan adanya
pelaksanaan oral observasi (Tanggung Jawab) pendokumentasian pemantauan
hygiene pelaksanaan bertanggung jawab dari perawatan oral hygiene diharapkan
oral hygiene rencana kegiatan yang sudah dapat memberikan adanya evaluasi
Wawancara dengan
direncanakan sebelumnya. kontribusi pelayanan yang menuju ke
pasien
Deskripsi yang responsive arah yang lebih
Nilai Nasionalisme
Pembuatan dan evaluasi dan (bertanggung jawab) baik dari
(Kerjasama) adanya
pengisian lembar pemantauan sebelumnya
kerjasama yang baik dengan
observasi perawatan oral
pasien dapat membantu dalam
pelaksanaan oral hygiene
pemantauan proses
hygiene.
pelaksanaan oral hygiene.
16
Dokumentasi Nilai Etika Publik
kegiatan (Berintegritas Tinggi)
Konsisten dalam melakukan
tindakan sebaik mungkin dan
bertanggung jawab terhadap
tugas yang dilakukan.
17
3.3 Rencana Impelemntasi
Tabel 3.3 Jadwal Implementasi
RENCANA IMPLEMENTASI (LAPORAN AKHIR HASIL IMPLEMENTASI)
Nama Peserta : Riska Ursula Angelika Tania
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
ISU : Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ICU
Tempat Aktualisasi : Ruangan ICU (Intensive Care Unit)
Tanggal
No Kegiatan Nilai Dasar Output
Pelaksanaan
1 Melakukan Konsultasi dengan Akuntabilitas 2-3 Maret - Lembar Persetujuan dari Direktur Rumah
Pimpinan tentang Rencana Kejelasan Target 2020 Sakit
Kegiatan Nasionalisme - Lembar persetujuan dari Kepala Ruangan
Menghormati - Lembar saran dan masukan untuk rencana
keputusan kegiatan
Etika Publik - Dokumentasi
Sopan
Komitmen Mutu
Efektivitas
Anti Korupsi
Disiplin
18
2 Membuat dan menyebarkan Akuntabilitas 5-12 Maret - Lembar kuesioner
Kuesioner tentang perawatan oral Partisipatif 2020 - Deskripsi dari hasil kuesioner yang
hygiene Nasionalisme dibagikan
Jujur - Dokumentasi
Etika Publik
Cermat
Komitmen Mutu
Efektifitas
Anti Korupsi
Berani
3 Membuat Standart Operational Akuntabilitas 9-16 Maret - SOP perawatan oral hygiene pada pasien
Procedure (SOP) perawatan oral Kejelasan 2020 sadar
hygiene Nasionalisme - SOP perawatan oral hygiene pada pasien
Hormat Menghormati tidak sadar
Etika Publik - Dokumentasi
Cermat
Komitmen Mutu
Efektif
Anti Korupsi
Sederhana
19
4 Melakukan sosialisasi tentang Akuntabilitas 19 Maret 2020 - Undangan sosialisasi
SOP Perawatan oral hygiene pada Tanggung jawab - Daftar hadir
Perawat di ruangan ICU Nasionalisme - Berita acara
(Intensive Care Unit) Persamaan Derajat - Dokumentasi
Etika Publik
Hormat
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
Anti Korupsi
Peduli
5 Demonstrasi perawatan oral Akuntabilitas 21 Maret 2020 - Dokumentasi kegiatan
hygiene Konsisten
Nasionalisme
Menghormati
Keputusan
Etika Publik
Menjaga Rahasia
Komitmen Mutu
Efektiv
Anti Korupsi
Berani
20
6 Evaluasi Akuntabilitas 22-23 Maret - Lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
Tanggung jawab 2020 - Deskripsi evaluasi dan pemantauan
Nasionalisme perawatan oral hygiene
Kerjasama - Dokumentasi kegiatan.
Etika Publik
Berintegritas Tinggi
Komitmen Mutu
Bermutu
Anti Korupsi
Jujur
21
3.4 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
5 30 Maret 2020 Menyampaikan seluruh proses Mendapat arahan dan bimbingan HP/Whatsapp
kegiatan
22
3.5 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta : Riska Ursula Angelika Tania, Amd.Kep
Instansi : RSUD Anugerah Tomohon
ISU : Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon
Tempat Aktualisasi : Ruangan ICU (Intensive Care Unit)
No Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
1 9 Maret 2020 Melakukan Konsultasi dengan mentor Mendapat perbaikan dan saran dari
tentang kuesioner dan SOP perawatan mentor
perawatan oral hygiene
2 13 Maret 2020 Menyampaikan hasil kegiatan dan Mendaptakan arahan dan bimbingan
perbaikan
3 20 Maret 2020 Menyampaikan proses kegiatan dan Mendapat arahan dan bimbingan
konsultasi
4 30 Maret 2020 Menyampaikan seluruh proses Mendapatkan arahan dan bimbingan
kegiatan
5 02 April 2020 Konsultasi lampiran kegiatan Mendapatkan arahan dan bimbingan
23
BAB IV
24
dibagikan - Komitmen Mutu
- Dokumentasi - Anti Korupsi
3. Membuat Standart 9-16 Maret 2020 - SOP perawatan oral - Akuntabilitas Terlaksana
Operational Procedure (SOP) hygiene pada pasien - Nasionalisme
perawatan oral hygiene sadar - Etika Publik
- SOP perawatan oral - Komitmen Mutu
hygiene pada pasien - Anti Korupsi
tidak sadar
- Dokumentasi
4. Melakukan sosialisasi tentang 19 Maret 2020 - Undangan sosialisasi - Akuntabilitas Terlaksana
SOP perawatan oral hygiene - Daftar hadir - Nasionalisme
pada Perawat di ruangan ICU - Berita acara - Etika Publik
(Intensive Care Unit) - Dokumentasi - Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
5. Demonstrasi perawatan oral 21 Maret 2020 - Dokumentasi kegiatan - Akuntabilitas Terlaksana
hygiene - Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
6. Evaluasi 22-23 Maret 2020 - Lembar observasi - Akuntabilitas Terlaksana
pelaksanaan oral - Nasionalisme
25
hygiene - Etika Publik
- Deskripsi evaluasi dan - Komitmen Mutu
pemantauan perawatan - Anti Korupsi
oral hygiene
- Dokumentasi kegiatan
26
4.2 Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Daftar kegiatan masa aktualisasi selama kurang lebih 30 hari di Rumah Sakit Umum Daerah
Anugerah Tomohon, sebagai berikut:
27
lebih Efektiv sehingga pasien lebih merasa puas dan senang dengan pelayanan yang
diberikan.
Analisis Dampak :
Akuntabilitas
Kejelasan Target, jika tidak dilakukan maka apa yang diharapkan dan yang menjadi
tujuan dilaksanakan aktualisasi ini tidak akan tercapai tepat waktu.
Nasionalisme
Menghormati Keputusan, jika ini tidak dilakukan maka akan menghambat jalannya
organisasi apabila bawahan sudah tidak menghormati lagi keputusan pimpinan.
Etika Publik
Sopan, jika ini tidak ada pada diri saya maka dapat menyebabkan pimpinan merasa
tersinggung dan merasa tidak dihargai.
Nilai Komitmen Mutu
Efektivas, jika ini tidak dilakukan maka pasien tidak akan merasa puas dan senang
dengan pelayanan yang saya berikan.
Anti Korupsi
Disiplin, jika ini tidak dilakukan maka akan banyak waktu yang terbuang sia-sia. Dengan
ditanamkan disiplin dalam diri tidak akan mudah terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah dan tidak benar
28
Tabel 4.2.2 Kegiatan 2
29
Nasionalisme
Jujur, sangat diperlukan dalam kegiatan ini agar data-data yang dikumpulkan benar-benar
aktual sesuai dengan penilaian responden.
Etika Publik
Cermat, pengolahan data dari hasil kuesioner yang dikumpulkan harus cermat untuk
meminimalisir kesalahan.
Komitmen Mutu
Efektifitas, jika tidak dilakukan maka pelaksanaan kegiatan tidak akan sesuai dengan
target.
Anti Korupsi
Berani, apabila ini tidak ada dalam diri, tidak mampu untuk mengemukakan atau
memberikan pendapat itu akan membentuk pribadi yang tertutup dan sulit untuk
mengembangkan potensi diri. Karakter yang kuat dan keberanian diperlukan agar mampu
menyatakan kebenaran dan berani menolak perbuatan yang menyimpang.
30
Tabel 4.2.3 Kegiatan 3
31
Cermat, jika tidak cermat dalam proses pembuatan SOP atau terhadap pekerjaan yang
dilakukan akan memberikan hasil yang kurang memuaskan dan juga akan berakibat buruk
pada keselamatan pasien.
Komitmen Mutu
Efektiv dan Efisien, jika ini tidak ada akan banyak tenaga dan waktu yang terbuang sia-
sia dan pasien tidak akan merasa senang dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Anti Korupsi
Kerja keras, jika ini tidak diterapkan maka tidak akan ada peningkatan di dalam diri.
Kerja keras dibutuhkan untuk pengembangan diri baik itu daya pikir ataupun kemampuan
untuk melaksanakan tugas agar tanggung jawab yang diberikan dapat terlaksana dengan
sebaik-baiknya.
32
Tabel 4.2.4 Kegiatan 4
33
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Tanggung Jawab, apabila ini tidak ada semua tugas atau hal yang dilakukan tidak akan
dikerjakan dengan maksimal atau sebaik mungkin. Tanggung jawab diperlukan agar dapat
memberikan hasil yang memuaskan terhadap tugas yang diberikan.
Nasionalisme
Persamaan Derajat, apabila ini tidak diterapkan maka akan muncul iri hati satu dengan
yang lainnya sehingga mengakibatkan lingkungan kerja menjadi tidak nyaman dan
menyenangkan. Persamaan derajat dalam hal ini memperlakukan semua orang tanpa
membeda-bedakan latar belakang pendidikan, agama dan memperlakukan secara adil dan
merata.
Etika Publik
Hormat, menghormati pendapat atau masukan orang lain sangat diperlukan selain untuk
memperbaiki kesalahan dapat juga untuk membangun diri kearah yang lebih baik.
Contohnya mau mendengarkan pendapat orang lain, mau menerima kritikan. Apabila ini
tidak diterapkan akan muncul keegoisan dalam diri.
Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu, apabila ini tidak diterapkan pasien atau masyarakat tidak akan merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan atau rumah sakit akan bermutu
apabila memiliki pelayanan yang sesuai dengan standart dan bertanggung jawab serta
memiliki komitmen terhadap pelayanan yang baik.
Anti korupsi
Peduli, apabila ini tidak ada dalam diri akan sulit dalam memberikan pelayanan kepada
pasien dan juga pengembangan mutu pelayana rumah sakit menjadi buruk. Dengan adanya
rasa peduli, tidak akan mudah tergoda untuk mengutamakan kepentingan pribadi dan juga
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar.
Gambar
4.2.4
Sosialisasi
Perawatan
Oral
Hygiene
34
Tabel 4.2.5 Kegiatan 5
35
uang/hadiah.
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Konsisten, apabila ini tidak dilakukan kebersihan mulut pasien tidak akan terjaga dan
beresiko terkena infeksi.
Nasionalisme
Menghormati keputusan, pasien atau keluarga berhak untuk menolak atau menyetujui
tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan sebagai perawat harus bisa menerima dan
menghormati keputusan pasien. Apabila perawat memaksakan kehendak atau tindakan
tanpa persetujuan, pasien/keluarga mempunyai hak untuk menuntut sesuai dengan undang-
undang yang berlaku.
Etika Publik
Menjaga Rahasia, menjaga privacy dan kerahasiaan pasien dalam pelayanan dan
pengobatan. Ini diperlukan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan pasien selama
di rawat.
Komitmen Mutu
Efektivitas, mutu pelayanan yang baik tercermin dari tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan atau tindakan yang diberikan. Apabila ini tidak dijaga dengan baik, pasien akan
memilih perawat yang lain atau bahkan rumah sakit yang lain.
Anti Korupsi
Berani, dengan tegas menolak pemberian dari pasien atas jasa yang diberikan atau pun sebagai
ungkapan terimakasih baik itu dalam bentuk uang/hadiah. Apabila ini tidak dilakukan perawat
akan terbiasa menerima gratifikasi dari pasien.
36
Tabel 4.2.6 Kegiatan 6
Kegiatan 6 Evaluasi
Tanggal
22-23 Maret 2020
Pelaksanaan
Nilai Dasar - Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
- Nasionalisme (Kerjasama)
- Etika Publik (Berintegritas Tinggi)
- Komitmen Mutu (Bermutu)
- Anti Korupsi (Jujur)
Bukti Kegiatan - Lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
- Deskripsi evaluasi dan pemantauan perawatan oral hygiene
- Dokumentasi kegiatan.
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Dasar ASN
Kegiatan yang keenam. Setelah melakukan rangkaian kegiatan aktualisasi selanjutnya
saya melakukan kegiatan yang terakhir yaitu evaluasi sebagai bentuk Tanggung jawab
dari proses aktualisasi yang dilaksanakan. Kegiatan evaluasi bertujuan untuk melihat
apakah perawat sudah patuh dalam melaksanakan perawatan oral hygiene dengan baik
dan benar serta sesuai dengan SOP yang ada dan diharapkan adanya perubahan pelayanan
yang diberikan lebih Bermutu dan berkualitas. Adapun rangkaian kegiatan evaluasi ini
meliputi :
- Pemantauan pelaksanaan oral hygiene
- Wawancara dengan pasien
- Pembuatan dan pengisian lembar observasi pelaksanaan oral hygiene
Dalam proses evaluasi diperlukan Kerjasama dengan pasien untuk membantu dalam
pemantauan pelaksanaan oral hygiene. Pengisian lembar observasi pelaksanaan oral
hygiene harus dilakukan dengan Jujur dan bertanggung jawab. Dan setelah terlaksananya
kegiatan aktualisasi ini diharapakan dapat membentuk ASN yang Berintegritas Tinggi
yang selalu konsisten dalam melakukan tindakan dengan sebaik mugkin dan bertanggung
jawab terhadap semua tugas yang dilakukannya.
Analisa Dampak :
Akuntabilitas
Tanggung jawab, apabila ini tidak dilakukan maka jalannya aktualisasi tidak akan
berjalan sesuai dengan rencana.
37
Nasionalisme
Kerjasama, apabila ini tidak dilakukan akan memberikan hambatan dalam proses
evaluasi. Dengan adanya kerjasama dengan pasien dapat membangun interaksi sosial yang
baik antara perawat sebagai pelayan publik dan pasien sebagai masyarakat. Kerjasama
diperlukan untuk mewujudkan dan mencapai tujuan organisasi.
Etika Publik
Berintegritas Tinggi, apabila ini tidak ada akan mudah goyah dalam mengambil tindakan
atau keptusan yang baik, dan juga tidak konsisten terhadap tindakan yang dilakukan.
Komitmen Mutu
Bermutu, apabila ini tidak ada hasil atau tujuan dilaksanakannya aktualisasi tidak akan
tercapai sesuai dengan rencana. Dengan berorientasi mutu diharpkan setelah pelaksanaan
aktualisasi pelayanan atau tindakan yang diberikan kepada pasien lebih berkualitas.
Anti Korupsi
Jujur, apabila ini tidak diterapkan dalam evaluasi atau pemantauan hasil yang didapatkan
tidak kredibel dan membuat tingkat kepercayaan orang lain akan menurun. Tanpa adanya
kejujuran, akan mudah tergoda untuk berbuat curang.
38
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari,
dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan diadakannya aktualisasi dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan
nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanakan pekerjaan, dan dapat memberikan
dampak positif pada lingkungan kerja serta organisasi dalam mencapai visi dan misi
Rumah Sakit.
2. Pelaksanaan aktualisasi “Perawatan Oral Hygiene Pada Pasien Diruangan ICU
RSUD Anugerah Tomohon” dapat berjalan dengan baik dan keenam kegiatan dapat
terlaksana.
3. Dengan melakukan konsultasi kepada pimpinan tentang rancangan kegiatan
aktualisasi, kegiatan yang dilakukan menjadi lebih terarah.
4. Dengan Pembuatan dan penyebaran kuesioner kendala dalam melakukan perawatan
oral hygiene dapat diketahui.
5. Dengan dibuatnya SOP perawatan oral hygiene diharapkan menjadi sebuah acuan
kepada perawat dan dapat digunakan dalam memberikan perawatan oral hygiene
kepada pasien di ruangan ICU.
6. Adanya sosialisasi kepada perawat dapat menjadi sarana dalam berbagi ilmu,
mengemukakan pendapat, menerima masukkan untuk peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit.
7. Berdasarkan evaluasi dan pemantauan, perawat rutin dalam melakukan perawatan
oral hygiene kepada pasien dan perawat telaten dalam melakukan perawatan oral
hygiene sesuai dengan SOP.
8. Dari keenam kegiatan aktualisasi penulis berhasil merealisasikan nilai-nilai ANEKA
yang ada.
5.2. Saran
1. Bagi perawat
Lebih meningkatkan motivasi dalam melaksanakan oral hygiene secara rutin 2x
sehari sesuai dengan kondisi pasien, telatan, dan bertanggung jawab serta sesuai
dengan SOP yang ada.
39
2. Bagi pasien/keluarga pasien
Untuk mengingatkan kembali atau meminta bantuan kepada perawat apabila perawat
lupa tidak melakukan perawatan oral hygiene.
3. Bagi rumah sakit
Melengkapi alat-alat yang dipakai dalam melakukan perawatan oral hygiene.
40
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org
41
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUGERAH TOMOHON
Kel. Tumatangtang I, Kec. Tomohon Selatan
website: rsudanugerah.sulut7.co.id e-mail: rsudanugerah@gmail.com Kode Pos 95439
HASIL KONSULTASI
Melaporkan dan meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi. Dan
menyampaikan rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene pada
pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
selama kurang lebih 30 hari. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
HASIL KONSULTASI
Melaporkan dan meminta izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi. Dan
menyampaikan rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Perawatan Oral Hygiene pada
pasien di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
selama kurang lebih 30 hari. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Tanggapan dari kepala ruangan ICU (Ns. Hammer H.B Mangundap, S.Kep) :
Kepala ruangan memberi izin untuk pelaksanaan aktualisasi dan habituasi selama 30 hari
diruangan ICU dan menyarankan untuk melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang ada
dengan baik dan bertanggung jawab. Dan melaporkan kepada kepala ruangan apabila
mengalami kendala selama pelaksanaan.
Lampiran Kegiatan 2
Beri tanda centang (√) pada kolom jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dirasakan, dengan alternative jawaban:
Beri tanda centang (√) pada kolom jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dirasakan, dengan alternative jawaban:
DESKRIPSI
procedure (SOP) tentang perawatan oral hygiene. Hal ini yang membuat perawat belum
memiliki pedoman yang sama dalam memberikan perawatan oral hygiene.
Sikap caring perawat di ruangan ICU RSUD Anugerah Tomohon dalam pelaksanaan oral
hygiene sudah baik, tetapi akan lebih baiknya perawat harus meningkatkan pengetahuan
tentang pelaksanaan perawatan oral hygiene yang benar agar dapat melaksanakan tindakan
keperawatan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan standart.
ORAL HYGIENE PADA PASIEN SADAR
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur RSUD Anugerah
STANDAR Tomohon
PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Maret 2020
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur RSUD Anugerah
STANDAR Tomohon
PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Maret 2020
Hasil Sosialisasi :
1. Sosialiasai dimulai pukul 09.45 Wita yang bertempat di Ruangan ICU RSUD Anugerah
Tomohon dihadiri oleh Perawat yang bertugas di Ruang ICU. Sosialisasi dibawakan oleh
Riska U.A Tania, Amd.kep sebagai pembicara/narasumber. Sosialisasi membahas
tentang SPO perawatan oral hygiene pada pasien sadar dan SPO perawatan oral hygiene
pada pasien tidak sadar di Ruangan ICU dan demonstrasi oleh pembicara kepada peserta
sosialisasi.
2. Pembicara selesai membawakan Materi pukul 10.30 Wita dan dilanjutkan dengan sesi
Tanya jawab atau masukan.
3. Pada sesi Tanya jawab Ns. Elvira Lonta S.Kep, memberikan pertanyaan bagaimana
perawatan oral hygiene pada pasien yang menggunakan ventilator. Pembicara dapat
menjawab pertanyaan yang diberikan. Untuk oral hygiene pada pasien dengan ventilator
harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan spatel yang dibungkus kasa kemudian
diberikan cairan pembersih mulut dengan tetap mempertahankan posisi ETT setelah
bersih bilas dengan air matang kemudian hisap dengan suction. Perawatan oral hygiene
pada pasien tidak sadar dilakukan berdasarkan kondisi pasien.
4. Pada sesi Tanya jawab diberikan tambahan/masukan dari kepala ruangan Ns. Hammer
Mangundap S.Kep. Untuk penggunaan masker setelah perawatan oral hygiene pada
pasien tidak sadar untuk ditinjau kembali sesuai kondisi pasien. Apabila pasien
LAMPIRAN KEGIATAN 6
Petunjuk pengisian :
DESKRIPSI
Berdasarkan observasi pelaksanaan perawatan oral hygiene di ruangan ICU RSUD
Anugerah Tomohon sudah dilakukan dengan baik. Hal ini didasari dengan saat melakukan
tindakan perawatan oral hygiene perawat selalu menanyakan identitas pasien, perawat
melakukan komunikasi yang baik kepada pasien saat melakukan perawatan oral hygiene,
perawat melakukan persetujuan terlebih dahulu kepada pasien sebelum melakukan tindakan,
perawat melibatkan dan mengedukasi pasien saat perawatan oral hygiene, perawat dapat
menjelaskan tujuan dan manfaat dilakukan perawatan oral hygiene.
Dari hasil evalusi dan pemantauan yang dilakukan, pelaksanaan oral hygiene di
ruangan ICU RSUD Anugerah tomohon sudah dilakukan dengan rutin dan perawat telaten
saat melakukan perawatan oral hygiene sesuai dengan standart operational procedure (SOP)
yang ada.
Lampiran