Anda di halaman 1dari 7

Nomor : IM.03.01/C.

IV/ 4399 /2023 9 Oktober 2023


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Pertemuan On the Job Training Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi

Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kab. Karawang
dan Kab. Purwakarta

Imunisasi menjadi salah satu program prioritas pembangunan kesehatan pada


tahun 2020-2024. Di dalam Rencana Strategi Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes)
beberapa indikator program imunisasi memiliki target capaian sebesar 100% di tahun 2023
dan 2024. Dalam surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor :
HK.02.02/C/5961/2022 tanggal 21 Desember 2022 tentang penggunaan Aplikasi Sehat
IndonesiaKu (ASIK) untuk Imunisasi Rutin ditetapkan bahwa pencatatan dan pelaporan
layanan imunisasi rutin menggunakan ASIK sejak tanggal 1 Januari 2023.
Per tanggal 9 Oktober 2023, capaian nasional untuk imunisasi rutin yaitu imunisasi
dasar lengkap sebesar 37,5%, imunisasi baduta lengkap sebesar 22,5%, dan status
imunisasi T2+ pada WUS sebesar 2,9% (Jika T2+ Bumil=12,8%). Sementara itu, layanan
imunisasi rutin di Provinsi Jawa Barat tidak jauh berbeda dengan capaian nasional yaitu
imunisasi dasar lengkap sebesar 23.1%, imunisasi baduta lengkap sebesar 7.6%, dan status
imunisasi T2+ pada WUS sebesar 0.3% (Jika T2+ Bumil=1.6%).
Hasil kegiatan desk review yang dilakukan secara rutin tiap bulan, masih dilaporkan
banyak masalah dan kendala teknis terkait penginputan data di ASIK. Salah satu faktor yang
diidentifikasi sebagai penyumbang rendahnya capaian imunisasi rutin di ASIK adalah
rendahnya pengetahuan dan keterampilan petugas dalam penginputan dan analisa kualitas
data. Oleh karena itu, Direktorat Pengelolan Imunisasi akan melaksanakan kegiatan On the
Job Training Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi di Provinsi Jawa Barat sebagai kelanjutan
pertemuan di tingkat pusat sebelumnya dengan mengundang semua puskesmas.
Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon perkenan Bapak/Ibu untuk:
1. Memfasilitasi kegiatan tersebut (rincian terlampir) agar berjalan baik dan
memberikan manfaat.
2. Menugaskan 2 (dua) orang petugas imunisasi atau pengelola ASIK imunisasi di
dinas kesehatan provinsi dan 1 (satu) orang petugas imunisasi di Kabupaten/Kota
pada tiap regional yang telah mengikuti kegiatan pertemuan Rekonsiliasi Validasi
Data lmunisasi Rutin yang dilaksanakan pada tanggal 21 - 24 Agustus 2023 untuk
menjadi fasilitator
3. Menyampaikan kepada seluruh Kepala Puskesmas di wilayah kerja Bapak/lbu untuk
menugaskan 1 (satu) orang pengelola program imunisasi atau pengelola ASIK
imunisasi dani seluruh puskesmas di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk hadir dan
berperan aktif dalam pertemuan tersebut.

Komunikasi dan koordinasi lebih lanjut terkait jadwal dan teknis kegiatan dapat
menghubungi Oktri (081390367656) atau Ren+ (082216039472)

Sebagai informasi dapat kKami sampaikan bahwa Kementerian Kesehatan tidak


memungut biaya apapun atas pelayanan yang dibenikan, dan untuk menjaga integritas maka
diharapkan tidak menyampaikan pemberian dalam bentuk apapun kepada pejabat/pegawai
Kementerian Kesehatan

Atas perhatian dan kerja sama lbu, kami ucapkan terima kasih

ova@vreoetoan on+as
g
,
Yosephine, MKM

Tembusan:
1. Dirjen P2P (sebagai laporan)
2. Kepala Puskesmas seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
ON THE JOB TRAINING PENCATATAN DAN PELAPORAN IMUNISASI
DI PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2023

A. Latar Belakang
Arah pembangunan kesehatan saat ini menitikberatkan pada upaya promotif dan
preventif tanpa meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Salah satu upaya preventif yaitu
dengan dilaksanakannya pemberian imunisasi. Imunisasi merupakan upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan.
Imunisasi merupakan layanan kesehatan esensial yang melindungi individu yang
rentan mengalami Penyakit - penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti
penyakit campak, rubela, polio, difteri, pertusis, tetatus neonatorum. Imunisasi terbukti
sangat cost effective dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat
PD3I. Dengan memberikan imunisasi yang tepat waktu, individu dan masyarakat akan tetap
terlindungi dan kemungkinan kejadian luar biasa (KLB) PD3I pun akan menurun.
Pengelola program imunisasi di puskesmas memegang peran penting sebagai
pelaksana utama program imunisasi. Hasil analisa situasi program imunisasi rutin
menunjukkan masih adanya disparitas cakupan imunisasi di tingkat kabupaten, kecamatan
dan desa/kelurahan, sehingga masih banyak jumlah anak-anak yang belum/tidak lengkap
status imunisasinya. Untuk dapat mengetahui kondisi cakupan di wilayahnya seorang
petugas imunisasi di puskesmas harus memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan,
pelaporan dan pemantauan hasil layanan imunisasinya, agar dapat disusun tindak lanjut
yang tepat dan sesuai pada masing-masing wilayah kerja. Hasil layanan imunisasi harus
tertuang dengan lengkap dan baik di dalam form pencatatan imunisasi baik manual melalui
buku kohort/register imunisasi dan buku pencatatan imunisasi lainnya, maupun sistem
elektronik dengan menggunakan aplikasi berbasis web.
Sejak 1 Januari 2023, Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan penggunaan
sistem elektronik dalam pencatatan, dan pelaporan hasil layanan imunisasi pada fasilitas
pelayanan kesehatan primer melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dan untuk
melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi serta analisa data dari hasil layanan
tersebut dapat dilihat melalui ASIK website atau lebih dikenal dengan dashboard ASIK.
Hingga saat ini, cakupan imunisasi rutin masih jauh dari target yang telah ditetapkan.
Berbagai kendala telah diidentifikasi sebagai penyebab rendahnya cakuan layanan
imunisasi di ASIK, diantaranya masih belum pahamnya petugas dalam melakukan input
data hasil layanan imunisasi ke dalam ASIK, menganalisasi data pada dashboard ASIK serta
masih banyaknya data riwayat yang belum terinput ke dalam ASIK.
Sehubungan dengan hal tersebut, agar petugas imunisasi di tingkat puskesmas
dapat memahami aplikasi ASIK, memahami kendala dan solusinya dalam penggunaan ASIK
serta dapat melakukan input data hasil layanan imunisasi ke dalam ASIK, Direktorat
Pengelolan Imunisasi akan melaksanakan kegiatan On the Job Training Pencatatan dan
Pelaporan Imunisasi Provinsi Jawa Barat sebagai kelanjutan dari pertemuan rekonsiliasi
data tingkat nasional pada 6 (enam) provinsi terpilih sebelumnya di tingkat pusat.

B. Tujuan Kegiatan:
Tujuan Umum:
1. Memberikan pemahaman dan pembekalan dalam penggunaan ASIK kepada pengelola
program imunisasi atau pengelola ASIK imunisasi di seluruh puskesmas di Provinsi
Jawa Barat
2. Melakukan percepatan input data riwayat dan hasil layanan imunisasi pada ASIK di
seluruh puskesmas Provinsi Jawa Barat

Tujuan Khusus:
1. Menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman terkait ASIK dan dashboard
ASIK, serta penggunaannya;
2. Melakukan input data riwayat dan hasil layanan imunisasi ke dalam ASIK dan membaca
dashboard ASIK;
3. Mengidentifikasi kendala yang muncul pada ASIK dan dashboard ASIK dan
menemukan solusinya (baik yang dapat diselesaikan segera maupun yang harus
melalui proses lainnya).
C. Waktu dan Tempat Kegiatan:
Kegiatan pelaksanaan On the Job Training Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi akan
dilaksanakan secara luring (tatap muka) selama 3 (tiga) hari dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:

Kabupaten/Kota Jumlah Puskesmas Waktu Tempat


Pelaksanaan Pelaksanaan
Kota Bekasi 48
Kota Depok 38
Kab. Bekasi 46 15-18 Oktober The Margo Hotel,
Kab. Karawang 50 2023 Depok
Kab. Purwakarta 20
Total 202

D. Peserta, Fasilitator dan Narasumber Kegiatan:


1. Peserta dalam kegiatan On the Job Training Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi
adalah 1 (satu) orang pengelola program imunisasi atau pengelola ASIK imunisasi dari
seluruh puskesmas di wilayah Provinsi Jawa Barat
2. Fasilitator daerah yaitu 2 (dua) orang petugas imunisasi dinas kesehatan provinsi dan
1 (orang) orang petugas imunisasi Kab/Kota pada tiap regional yang telah mengikuti
kegiatan pertemuan Rekonsiliasi Validasi Data Imunisasi Rutin yang dilaksanakan
pada tanggal 21 - 24 Agustus 2023;
3. Narasumber dan moderator kegiatan: DTO, Dit. Pengelolaan Imunisasi dan dinas
kesehatan provinsi/kab/kota.

E. Metode:
Kegiatan On the Job Training Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi ini dilakukan secara
luring (tatap muka) berupa :
• Pemaparan materi dari beberapa narasumber, yang dipandu oleh moderator;
• Pembekalan penggunaan ASIK dan analisa dashboard ASIK dari DTO, Dit
Pengelolaan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kab/Kota;
• Input Data Hasil Layanan Imunisasi pada ASIK, Identifikasi masalah dan solusi oleh
peserta dan fasilitator. Peserta diharapkan membawa data layanan imunisasi
tahun 2022 - 2023 untuk bayi, baduta, antigen baru, anak usia sekolah, dan data
status imunisasi tetanus seluruh wanita usia subur (ibu hamil) baik yang
mendapatkan imunisasi Td maupun yang tidak pada tahun 2023;
• Diskusi dan tanya jawab, penyampaian kesimpulan, dan rencana tindak lanjut pasca
pertemuan.

F. Pembiayaan:
Pembiayaan kegiatan On the Job Training Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi bersumber
dari DIPA APBN dan GAVI Satker Setditjen P2P untuk Dit. Pengelolaan Imunisasi Tahun
2023.

G. Agenda Acara:
Agenda acara tentatif untuk kegiatan On the Job Training Pencatatan dan Pelaporan
Imunisasi adalah sebagai berikut:

Waktu Kegiatan Narasumber Moderator


Hari 1 :
13.00 – 14.00 Registrasi Panitia
Direktur Pengelolaan
14.00 – 14.30 Pembukaan dan Sambutan
Imunisasi
Kebijakan Nasional dan Update Direktur Pengelolaan
14.30 – 15.00 Dit.
Capaian Program Imunisasi Imunisasi
Imunisasi/
Tim Kerja Imunisasi
Penyelenggaraan Imunisasi Antigen Dinkes
15.00 – 15.30 Tambahan dan
Baru Provinsi
Khusus
15.30 – 16.00 Update Aplikasi dan Dashboard ASIK DTO Kemenkes
Evaluasi Pencatatan ASIK Imunisasi Dinkes Provinsi Jawa
16.00 – 16.30
Rutin Barat
Penjelasan dan Pembagian
16.30 - 17.00 Panitia
Kelompok Kerja
Hari 2 :
08.00 – 12.00 Entry Data Hasil Layanan Imunisasi Tim Fasilitator
12.00 – 13.00 ISHOMA
Lanjutan Entry Data Hasil Layanan
13.00 – 16.30 Tim Fasilitator
Imunisasi
Hari 3 :
Review Capaian Entry Data Hasil Tim Fasilitator dan
08.00 – 08.30
Layanan Imunisasi Hari - 1 DTO Kemenkes
Lanjutan Entry Data Hasil Layanan
08.30 – 12.00 Tim Fasilitator
Imunisasi
12.00 – 13.00 ISHOMA
Lanjutan Entry Data Hasil Layanan
13.00 – 16.30 Tim Fasilitator
Imunisasi
Pembagian hadiah kepada
16.30 – 17.00 puskesmas dengan capaian ASIK Panitia
tertinggi
Dinkes Provinsi Jawa
17.00 – 17.30 Rencana Tindak Lanjut
Barat
Hari 4 :
Penutupan dan penyelesaian
08.00 – 12.00
administrasi

Jakarta, 9 Oktober 2023


Ketua Tim Kerja Imunisasi Tambahan dan
Khusus

Anda mungkin juga menyukai