Anda di halaman 1dari 14

MONITORING DAN EVALUASI

PROGRAM TB PARU PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU


TAHUN 2023

DISUSUN OLEH :

HUDA NURI SURAYA (NIM. 2205029)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Jasrida Yunita, M.Kes

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
TAHUN 2024
LATAR BELAKANG
01 02 Tuberkolosis merupakan salah satu
03  Menurut WHO (World
Health Organization )
Penyakit menular merupakan
masalah kesehatan masyarakat penyakit menular disebabkan oleh memperkirakan tahun
kuman Mycobacterium tuberculosis 2021 secara global
yang menimbulkan kesakitan,
yang masih menjadi masalah akan ada 10 juta orang
kematian dan kecacatan yang kesehatan masyarakat dan salah
tinggi sehingga perlu dilakukan yang menderita penyakit
satu penyebab kematian sehingga TBC
penyelenggaraan penanggulangan perlu dilaksanakan program
melalui upaya pencegahan, penanggulangan tuberkulosis secara
pengendalian, dan  Pusat Informasi Data
berkesinambungan
pemberantasan yang efektif dan dan Informasi
efisien Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia,
jumlah kasus TB di
04 Indonesia sebanyak
420.994 kasus pada
tahun 2017
Kepatuhan pasien dalam menyelesaikan
program pengobatan pada kasus tuberkolosis  Profil Kesehatan Provinsi
paru aktif merupakan prioritas paling penting Riau menyatakan jumlah
dalam pengendalian program penderita Tuberkolosis
Paru semua tipe
sebanyak 20.429 orang
TUJUAN UMUM

Untuk membuat monitoring


kegiatan program TB Paru di
Puskesmas Rejosari Pekanbaru
Tahun 2023
TUJUAN UMUM

1. Pembuatan monitoring kegiatan Program TB Paru ini dapat


dipergunakan sebagai acuan bagi petugas dalam pemberian pelayanan
yang lebih mengutamakan aspek promotif, preventif agar terwujud
pelayanan kesehatan yang efektif, efesien, rasional, bermutu dan
proporsional.

2. Monitoring kegiatan program TB Paru di Puskesmas Rejosari agar


penyelenggaraan upaya kesehatan lebih baik di wilayah kerja puskesmas
Rejosari.

3. Tercapainya penurunan angka terkait dengan meningkatkan akses


masyarakat terhadap program TB.
MANFAAT

1 2

Tersusunnya
Adanya acuan
monitoring
pelaksanaan kegiatan
kegiatan program
program TB Paru yang
TB Paru yang
komprehensif di
efektif, efisien dan
Puskesmas Rejosari
proporsional.
Pekanbaru
HASIL MONITORING PROGRAM TB
SAMPAI DESEMBER 2023
MONITORING
No Kegiatan Jadwal Ketersediaan Koordinasi Program Hasil Pencapaian Rencana Tindak
Tenaga Lanjut

1 Kunjungan Setiap Bulan Orang Koordinasi dengan Penemuan kasus TB Penemuan kasus
rumah dalam Pemegang petugas sanitasi untuk sampai Desember TB baru
rangka Program mamantau kondisi sebanyak 12 Orang dilakukan
pemantauan kesehatan lingkungan memalui
minum obat rumah pasien TB Pengawasan penelan pemeriksaan
dan obat dilakukan setiap kontak serumah
pelacakan Berkoordinasi dengan bulan dan pengawasan TB dan
kasus TB petugas Pomkes untuk langsung minum obat pelaksanaan
mangkir dan pemberian penyuluhan dilakukan oleh keluarga CBA di daerah
advokasi kepada masyarakat pasien atau kantong TB
keluarga petugaskesehatan lain
dalam Berkoordinasi dengan yang ditunjuk pasien
penanggulang petugas laboratorium sebagai PMO. Pasien
an kasus TB untuk pemeriksaan dahak minum obat teratur
untuk penemuan kasus TB sesuai dosis,waktu yang
baru telah disepakati pada
awal pengobatan.
Berkoordinasi dengan
petugas gizi untuk
mengetahui status gizi
pasien dan pemberian diet
HASIL EVALUASI KINERJA HASIL PENCAPAIAN
PROGRAM TB SAMPAI 2023
No. Program dan Target Pencapaian Evaluasi HasilPencapaian
kegiatan (Tahun) Hasil Pencapaian Proses Kegiatan

1. Penemuan 90 % 21 % Belum mencapai target Kegiatan penemuan kasus melalui


Kasus TB sebanyak 69 % karena pemeriksaan kontat serumah dan
pencapaian masih dalam pemeriksaan penderita dengan suspet TB di
triwulan ke 2 pelayanan rawat jalan dan rawat inap namun
hasil belum maksimal

Kegiatan dilakukan melalui pmeriksaan dahat


ulang minimal dua kali selama pengobatan
yaitu 1 minggu sebelum akhir bulan ke dua
dan 1 minggu sebelum akhir pengobatan
Belum mencapai target
sebanyak 15 % karena Kegiatan dilakukan melaui pemeriksaan
2. Angka 85 % 20 % masih ada pasien dalam dahak 1 minggu sebelum akhir bulan ke dua.
Kesembuhan masa pengobatan dan Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui hasil
pencapaian 70 % masih pemeriksaan dahat pasien TB BTA Positif
dalam triwulan ke 2 apakah sudah menjadi negative pada akhir
bulan kedua

Sudah Mencapai Target

3. Angka Konversi 80 % 80 %
Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut pelaksanaan
Kegiatan Program TB Desember 2023
No Program Kegiatan Target Pencapaian Hasil Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Pelaksaan
(Tahun ) Kegiatan
1. TB 1. Penemuan 90 % 21 % Hasil Pencapaian Pemeriksaan kontak serumah dan
Kasus Penemuan Kasus lingkunan
belum mencapai Pemeriksaan suspek TB di kegiatan
target karena Suspek Pelayanan rawat jalan dan rawat inap tetap
TB yang diperiksa dilaksanakan
dahaknya hasilnya Pelaksanaan CBA di daerah kantong TB
belum maksimal dan
pencapaian masih
dalam triwulan ke 2

Hasil Pencapaian Pemantauan minum obat dari pasien yang


belum mencapai masih dalam pengobatan terus dilakukan
target karena masih dan pemeriksaan BTA selama masa
ada pasien dalam pengobatan minimal dua kali dilakukan
masa pengobatan
dan pencapaian 70 %
masih dalam triwulan
ke 2
2. Angka 85 % 70 %
Kesembuhan Sudah mencapai
target Pemeriksaan BTA 1 minggu sebelum akhir
bulan kedua pengobatan akan tetap
dilakukan untuk mengetahui hasil
pemeriksaan BTA dari positif menjadi
negatif
KESIMPULAN
Monitoring kegiatan
program TB Paru
diPuskesmas merupakan Masih adanya
monitoring secara kekurangan tenaga Masih ada target
sistematis terhadap semua pada beberapa pos yang belum tercapai
kegiatan upaya kesehatan pelayanan dan
yang dilaksanakan di terutama tenaga
Puskesmas. perawat dan dokter
umum.

Memecahkan masalah
Alokasi dana BOK yang
yang timbul, yaitu pada
diberikan cukup
masalah belum
membantu dalam
tercapainya target
melaksanakan program
program, hasil survey
TB Paru Puskesmas
dan umpan balik
Rejosari
SARAN

Alokasi dana untuk


tahun berjalan
Perlu dilakukan
pelatihan
diharapkan dapat Pembinaan rutin Adanya tindak
diketahui awal tahun
manajemen sehingga Puskesmas
ke puskesmas lanjut dari setiap
program TB Paru dapat dengan lebih dari Dinas pelaporan
Puskesmas Rejosari
sehingga kader
mudah
mengalokasikan
Kesehatan Kota
sangat penting
kegiatan yang
dilaporkan ke
SARAN
Puskesmas dan staf dana untuk
monitoring dan diharapkan Dinas Kesehatan
dapat bekerja lebih
baik
pelaksanaan berkelanjutan Kota Pekanbaru.
kegiatan program TB
Paru
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai