KESEHATAN REPRODUKSI
Promosi Kesehatan
UPTD Puskesmas Gayamsari
Kesehatan Reproduksi Remaja dipengaruhi oleh
Kehamilan
Aborsi
IMS
Kekerasan Seksual
Kurangnya informasi pelayanan klinis
Gizi
Kesehatan mental
Faktor ekonomi
Ketidaksetaraan gender.
Pendidikan kesehatan Reproduksi erat
kaitannya dengan masalah seksualitas, perlu
diberikan dengan benar kepada remaja.
seksualitas
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Arti seks
1.Jenis kelamin Laki-laki || Perempuan
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi membuat bayi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Arti seks
1.Jenis kelamin Laki-laki Perempuan
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
Penis vagina
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan / Seperti getaran di
gairah seksual dalam tubuh
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan / Organ seks laki-laki
gairah seksual bertemu organ seks
5.Hubungan seks perempuan (penetrasi)
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Isu bahasan:
1. Organ reproduksi
2. Pubertas
3. Kehamilan
4. Konsekuensi HUS bebas
& tidak aman:
a. KTD
b. Aborsi
c. IMS (termasuk HIV / AIDS)
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
Perempuan
1. Ovarium
2. Fimbrae
3. Tuba falopi
4. Uterus
5. Cervix
6. Vagina
7. Mulut Vagina
Laki-laki
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
Perempuan
Laki-laki
1. Penis
2. Glans
3. Uretra
4. Vas deferens
5. Epidydimis
6. Testis
7. Scrotum
8. Kelenjar Prostat
9. Vesikula Seminalis
10. Kandung Kencing
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
- Ereksi
- Ejakulasi
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
Pengertian:
Kapan pubertas?
Awal
Akhir
13/14 th 17/18 th
11/12 th
Seksualitas
c. Pubertas
Kenapa bisa?
Perubahan kerja hormon.
Seksualitas
c. Pubertas
Kenapa bisa?
Perubahan kerja Laki-laki Perempuan
hormon.
Testosteron Esterogen
Progesteron
Seksualitas
c. Pubertas
Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
Seksualitas
c. Pubertas
Perubahan psikologis
Perempuan Lihat juga:
Laki-laki menstruasi
Seksualitas
c. Pubertas
Pengertian:
Keluarnya cairan sperma ketika tidur.
Seksualitas
d. Mimpi Basah
Testis
memproduksi
Proses: sperma tiap hari
Sperma
ditampung
Saat penuh
terjadi ejakulasi
Pengertian:
proses pelepasan darah dan cairan
encer dari uterus melalui vagina.
Seksualitas
e. Menstruasi
Proses:
Siklus Menstruasi
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
Prosedur:
1. Onani • laki-laki: membuang kulit
2. Sunat • perempuan: melukai /
3. Keperawanan
memotong
klitoris
Tujuan
• laki-laki: kebersihan
• perempuan: tidak ada
(scr
medis)
Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
- Konsep keperawanan
berlaku untuk laki-laki
maupun perempuan
Seksualitas
g. Kehamilan
1. Pengertian
2. Kondisi yg menyebabkan
3. Tanda-tanda
4. Keadaan ideal untuk hamil
5. Perawatan
6. Persalinan
7. Pasca persalinan
8. Mengatur kehamilan
Seksualitas
g. Kehamilan
Pengertian Adalah:
Proses regenerasi
sel telur +
sel embrio bayi
sperma
Seksualitas
g. Kehamilan
Tanda-tanda
Tanda-tanda dugaan
Tanda-tanda pasti
(tidak pasti)
terdengar detak jantung janin Tidak datang haid
Ibu merasakan gerakan bayi Pusing dan muntah pada pagi hari
Teraba bagian bayi Buah dada membesar
Pemeriksaan medis melalui USG Daerah sekitar puting susu menjadi
agak gelap
Perut membesar
Seksualitas
g. Kehamilan
Keadaan ideal
untuk hamil:
Bila tubuh berhenti
1. Kesiapan fisik tumbuh
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
+ 20 tahun
Seksualitas
g. Kehamilan
Keadaan ideal
untuk hamil:
Keadaan ideal
untuk hamil:
Bila sudah mampu
1. Kesiapan fisik menyediakan
2. Kesiapan mental kebutuhan:
3. Kesiapan sos-ek
• makan-minum
• pakaian
• tempat tinggal
• pendidikan
• dll
Seksualitas
g. Kehamilan
Persalinan:
• Terlalu muda (Ibu <20
th)
Yang berisiko • Terlalu Tua (Ibu >35 th)
Tanda bahaya • Terlalu Banyak (Jml
anak >3)
• Terlalu Dekat (Jarak
kehamilan <3 th)
• Riwayat tdk baik
• Kelainan posisi
kandungan.
Seksualitas
g. Kehamilan
Persalinan: • Pendarahan
• Keluar cairan
Yang berisiko • Berat kurang
Tanda bahaya • Kejang
• Kaki bengkak
• Mata kabur
• Sakit kepala (sering)
• Tekanan darah naik
• Demam
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
Pengertian kehamilan yang tidak
Sebab
Dampak diinginkan
2. Aborsi
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
Pengertian • Pengetahuan ttg seks
Sebab minim
Dampak • Tidak menggunakan alat
kontrasepsi
2. Aborsi • Alat kontrasepsi gagal
3. IMS
• pemerkosaan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
Pengertian Fisik:
Sebab Pertumbuhan fisik belum
Dampak selesai
• Psikologis
2. Aborsi Tidak siap mengasuh
3. IMS dan mendidik anak
• Sosial Ekonomi
Tidak siap membiayai
segala kebutuhan anak
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi berakhirnya kehamilan
Pengertian sebelum 20 minggu
Alasan
Dampak aborsi Aborsi
tidak aman
Pesan Spontan Sengaja
(keguguran) (menggugurkan)
3. IMS
Aman Tidak
aman
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi •Pendarahan
Pengertian
Alasan
•Infeksi alat reproduksi
Dampak aborsi
tidak aman
Pesan •ruptur uterus (robek
rahim)
3. IMS •Fistula genital
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
Pengertian
Alasan Informasi mengenai
Dampak aborsi aborsi tidak dimaksudkan
tidak aman untuk mempromosikan
Pesan pelayanan aborsi,
KRR
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
KRR
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
Seksualitas
g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS
KRR
NAPZA
Kesadaran atau
Gairah seks
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
KRR
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
SEKIAN & TERIMAKASIH