Anda di halaman 1dari 14

MENU BAB I BAB II BAB III

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM


KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)
DI DESA CIDADAP KECAMATAN SIMPENAN
KABUPATEN SUKABUMI

DEWI AYU DANIATI ( 6320118103 )

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


STISIP WIDYAPURI MANDIRI SUKABUMI
PEMBIMBING 1 2022 PEMBIMBING 2
Dra. Kantirina Rachaju, M.Si Dr. H. U. Abdullah Mu’min. M.Ag
MENU BAB I BAB II BAB III

PROPOSAL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP


PENELITIAN & PREMIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


MENU BAB I BAB II BAB III

populasi penduduk 15.678 jiwa


(6.398 KK)
UU No.1 tahun 2014 tentang penyelenggaraan jaminan Desa
kesehatan dimana pemerintah dituntut untuk meningkatkan Cidadap DTKS 10.219 jiwa
Latar Belakang kualitas kesehatan masyarakat dengan menggunakan jaminan
Penelitian sosial berupa perlindungan kesehatan agar peserta Penerima KIS 7.646 jiwa
memperoleh manfaat pemeliharaan di dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan.

Fokus Masalah & Belum


Pertanyaan Pokok menunjukan hasil
Penelitian Fenomena di lapangan yang baik dan
Kartu Indonesia Sehat (KIS) hasil observasi tepat sasaran

 Banyaknya masyarakat miskin yang belum terdata


Tujuan Penelitian
Suatu kewajiban bagi pemerintah desa sebagai salah satu sebagai penerima KIS
penyelenggara pemerintahan untuk dapat mengatur dan  Tidak adanya kepastian waktu mengenai penyelesaian
mengurus urusan rumah tangganya termasuk peningkatan pengurusan dalam pembuatan KIS
kualitas hidup masyarakat setempat agar mencapai  Pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak tepat
kesejahteraan. sasaran
 Banyak terjadinya penonaktifan pada Kartu Indonesia
Sehat (KIS) sehingga memunculkan ketidakpuasan
masyarakat
Desa Cidadap adalah sebuah desa yang terletak di  Input yang diberikan oleh pegawai desa belum berhasil
Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi menghasilkan output yang baik.
 Belum optimal dalam mencapai sasaran dan tujuan
program Kartu Indonesia Sehat (KIS)
MENU BAB I BAB II BAB III

PERTANYAAN POKOK
Latar Belakang
FOKUS MASALAH PENELITIAN
Penelitian

Fokus Masalah &


Bagaimanakah keberhasilan program KIS di Desa
Pertanyaan Pokok
Keberhasilan Program Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten
Penelitian 1 Sukabumi?

Bagaimanakah keberhasilan sasaran program KIS di


2 Keberhasilan Sasaran Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten
Sukabumi?
Tujuan Penelitian
3 Kepuasan terhadap Program Bagaimanakah kepuasan terhadap program KIS
di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan
Kabupaten Sukabumi?
4 Tingkat Input dan Output
Bagaimanakah tingkat input dan output dalam
program KIS di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan
Kabupaten Sukabumi?
5 Pencapaian Tujuan
Menyeluruh Bagaimanakah pencapaian tujuan menyeluruh
dalam program KIS di Desa Cidadap Kecamatan
Simpenan Kabupaten Sukabumi?
MENU BAB I BAB II BAB III

• Untuk mengetahui keberhasilan program Kartu Indonesia Sehat


(KIS) di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi

Latar Belakang
Penelitian
• Untuk mengetahui keberhasilan sasaran program Kartu Indonesia
Sehat (KIS) di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten
Sukabumi
Fokus Masalah &
Pertanyaan Pokok
Penelitian
• Untuk mengetahui kepuasan terhadap program Kartu Indonesia
TUJUAN PENELITIAN Sehat (KIS) di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten
Sukabumi

Tujuan Penelitian

• Untuk mengetahui tingkat input dan output program Kartu


Indonesia Sehat (KIS) di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan
Kabupaten Sukabumi

• Untuk mengetahui pencapaian tujuan menyeluruh program Kartu


Indonesia Sehat (KIS) di Desa Cidadap Kecamatan Simpenan
Kabupaten Sukabumi
MENU BAB I BAB II BAB III

Kajian Pustaka
Kajian
Pustaka EFEKTIVITAS KARTU INDONESIA SEHAT

Konsep
Penelitian
Menurut Gie dalam Mutiarin dan Zaenudin Kartu Indonesia Sehat (KIS)
(2014:97-98), Efektivitas merupakan keadaan adalah kartu yang memiliki
yang mengandung pengertian mengenai fungsi untuk memberikan
Premis terjadinya suatu efek atau akibat yang jaminan kesehatan kepada
dikehendaki, maka perbuatan itu dikatakan masyarakat untuk mendapatkan
efektif kalau menimbulkan akibat atau pelayanan kesehatan secara
mencapai maksud sebagaimana yang PELAKSANAAN gratis. Penggunanya sendiri
dikehendaki. dapat menggunakan fungsi KIS
ini di setiap fasilitas kesehatan
Teori Utama tingkat pertama dan tingkat
Campbell J.P (1970) dalam Mutiarin dan Tjokroadmudjoyo dalam Aprianto lanjut.
Zenudin (2014:96-97), Pengukuran efektivitas (2018:40), pengertian Pelaksanaan
yang paling menonjol ada 5 yaitu : ialah sebagai proses dalam bentuk
rangkaian kegiatan, yaitu berawal dari
1. Keberhasilan program, kebijakan guna mencapai suatu tujuan
2. Keberhasilan sasaran, maka kebijakan itu diturunkan dalam
3. Kepuasan terhadap program, suatu program atau proyek
4. Tingkat input dan output, dan
5. Pencapaian tujuan menyeluruh.
MENU BAB I BAB II BAB III

Konsep Penelitian
Kajian EFEKTIVITAS
Pustaka

Konsep
Penelitian Pencapaian
Keberhasilan Keberhasilan Kepuasan Terhadap Tingkat Input dan
Tujuan
Program Sasaran Program Output
Menyeluruh

Premis

a. Tingkat a. Kepuasan a. Pencapaian


a. Ketepatan a. Sosialisasi
penerapan Program tujuan akhir
Sasaran Program
program b. Kualitas b. Manfaat
b. Pencapaian target b. Pemahaman
b. Ketepatan Waktu Program Program
program

Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat


(KIS) berjalan Efektif

Sumber : Campbell dalam Mutiarin dan Zaenudin (2014:96),


Diolah oleh peneliti
MENU BAB I BAB II BAB III

Kajian
Pustaka PREMIS

Konsep
Penelitian
Premis adalah pernyataan yang digunakan sebagai dasar dalam menarik kesimpulan
yang berdasarkan pada premis mayor dan premis minor. Dalam penelitian ini premis
Premis yang digunakan adalah premis mayor (umum).

Premis Mayor :

“Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Cidadap Kecamatan


Simpenan Kabupaten Sukabumi akan efektif jika didukung oleh keberhasilan program,
keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, dan
pencapaian tujuan menyeluruh.”
MENU BAB I BAB II BAB III

Pendekatan &
Metode Penelitian Sugiyono (2019:2) mengemukakan bahwa metode penelitian pada dasarnya
METODOLOGI merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu.
PENELITIAN
Indikator
Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif


Unit Analisis & Pendekatan kualitatif yang lebih menekankan pada data-data berupa kata. Penelitian
Setting Informan Kualitatif deskriptif kualitatif sesuai dengan karakteristiknya yang memiliki langkah-
langkah tertentu dalam pelaksanaannya.
Teknik
Pengumpulan Metode
Data Adanya Masalah
Deskriptif Langkah-langkah
diawali dengan..
Menentukan jenis informasi yang diperlukan
Analisis Data
Menentukan prosedur pengumpulan data
(melalui observasi dan pengamatan)

pengelolaan informasi atau data

menarik kesimpulan penelitian.


MENU BAB I BAB II BAB III

Konsep Penelitian Fokus Masalah Indikator- Indikator


Pendekatan &
Metode Penelitian Keberhasilan Sasaran
a. Ketepatan Sasaran
Keberhasilan Program
b. Pencapaian target
a. Tingkat penerapan
Indikator program
Penelitian b. Ketepatan Waktu

Unit Analisis & Kepuasan Terhadap


Setting Informan Campbell J.P, Program
a. Kepuasan Program
(1970) dalam
b. Kualitas Program
Teknik Mutiarin dan
Pengumpulan Zaenudin
Data (2014:96)
Pencapaian Tujuan Menyeluruh
a. Pencapaian tujuan akhir
Analisis Data b. Manfaat Program

Tingkat Input dan Output


a. Sosialisasi Program
b. Pemahaman program
MENU BAB I BAB II BAB III

Unit Analisis Setting Informan


Pendekatan &
Metode Penelitian
Purposive Snowball
Sampling sampling
Spradley dalam Sugiyono (2019:215), unit analisis
Indikator
dalam penelitian meliputi tiga elemen yaitu :
Penelitian
• Place, atau tempat dimana interaksi dalam situasi  Purposive sampling adalah teknik pengambilan
sosial sedang berlangsung. sampel sumber data dengan pertimbangan
• Actor, pelaku orang-orang yang sedang tertentu.
Unit Analisis & memainkan peran tertentu.  Snowball sampling adalah teknik pengambilan
Setting Informan • Activity, atau kegiatam yang dilakukan oleh aktor sampel sumber data, yang pada awalnya
dalam situasi sosial yang sedang berlangsung. jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar”.

Teknik Sugiyono (2019:218-219)


Pengumpulan
Data Informan penelitian
Unit analisis yang akan diteliti dalam penelitian ini
adalah : Informan Keterangan
• Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten
Analisis Data 1 Kepala Desa Cidadap 1 Orang
Sukabumi
• Pegawai Desa Cidadap 2 Sekretaris Desa Cidadap 1 Orang
• Masyarakat Desa Cidadap.
3 Pegawai Desa Cidadap 1 Orang

4 Pengurus KIS Desa Cidadap 1 Orang


5
Masyarakat Penerima KIS 2 Orang
MENU BAB I BAB II BAB III

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Pendekatan &
Metode Penelitian

Observasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
Indikator
Wawancara
kualitatif dilakukan dengan human instrument, dimana
Penelitian Macam Teknik
Pengumpulan peneliti terjun langsung ke lapangan untuk melakukan
Data Dokumentasi wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, studi
dokumentasi, dan diperkuat dengan studi pustaka.
Unit Analisis & Triangulasi/
Setting Informan gabungan

Teknik
Pengumpulan Data -Observasi ialah suatu kegiatan mencari data
yang dapat digunakan untuk memberikan suatu Observasi
kesimpulan atau diagnosis. partisipatif
Suharsaputra (2014:209)
Wawancara Sumber
Analisis Data - Wawancara merupakan pertemuan dua orang
mendalam data sama
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikontribusikan makna Dokumentasi
dalam suatu topik tertentu
Esterberg (2002) dalam Sugiyono (2019:231)
-
MENU BAB I BAB II BAB III

Pendekatan & Aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
Metode Penelitian tuntas, sehingga datanya sudah jenuh”. Aktivitas dalam analisis data, yaitu : data reduction, data display, dan
conclusion drawing/verification.

Indikator Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2019:246)


Penelitian

Unit Analisis & Kesimpulan/Verifikasi (Conclusion


Reduksi Data (Data Reduction) Penyajian Data (Data Display)
Setting Informan Drawing/Verification)

Teknik Mereduksi data berarti Dalam penelitian kualitatif, Kesimpulan dalam penelitian
Pengumpulan merangkum, memilih hal – penyajian data bisa kualitatif adalah merupakan temuan
Data
hal yang pokok, dilakukan dalam bentuk baru yang sebelumnya belum
memfokuskan pada hal-hal uraian singkat, began, pernah ada. Temuan dapat berupa
Analisis Data
yang penting, dicari tema hubungan antar kategori, deskripsi atau gambaran suatu
dan polanya. flowchart dan sejenisnya. obyek yang sebelumnya masih
remang-remang atau gelap sehingga
Sugiyono (2019:247) Sugiyono (2019:249) setelah diteliti menjadi jelas, dapat
berupa hubungan kausal atau
interaktif, hipotesis atau teori”.
Sugiyono (2019:253)
MENU BAB I BAB II BAB III

SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai