Anda di halaman 1dari 19

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KOMPOSISI
C.HASIL - C.HASIL SALINAN

Oleh:
L. Fredrik
(Anggota KPU Provinsi NTT)

Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan


Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara, serta Penggunaan Sistem
Rekapitulasi (SIREKAP) dalam Pemilu Tahun 2024 kepada PPK Se-NTT

Kupang, 17- 23 Desember 2023


FORMULIR YANG DIGUNAKAN
1. FORMULIR MODEL C.HASIL (BERUKURAN PLANO)

Semula Menjadi

2
FORMULIR MODEL C.HASIL (LANJUTAN)
Semula Menjadi

NO URUT
PARTAI
POLITIK

AprilTag merupakan sebuah


teknologi yang menyimpan data
tertentu, dan dapat dibaca oleh
AprilTag detection. AprilTag
nantinya akan digunakan oleh
Sirekap untuk mengidentifikasi
jenis pemilu dan posisi halaman
pada lembar Formulir Model
C.Hasil yang difoto
menggunakan HP yang sudah
terinstall Sirekap. AprilTag dipilih
karena resiko kesalahan
Menggunakan format membaca data karena terkena
titik titik digital untuk
bercak tinta atau karena posisi
menunjukan penulisan
angka kamera yang kurang presisi,
lebih minim dibandingkan
menggunakan teknologi lain
misalnya QR Code, barcode, dll.

3
SELAYANG PANDANG
FORMULIR HASIL PENGHITUNGAN SUARA

Model C.HASIL

Model C.HASIL SALINAN

4
KOMPONEN C. HASIL

HALAMAN HALAMAN PEROLEHAN HALAMAN


ADMINISTRASI SUARA SUARA TIDAK SAH &
TOTAL SUARA

5
KOMPONEN C. HASIL SALINAN

HALAMAN HALAMAN HALAMAN


SUARA TIDAK SAH &
ADMINISTRASI PEROLEHAN SUARA TOTAL SUARA

6
BENTUK FORMULIR HASIL PENGHITUNGAN SUARA

Model C.HASIL

Model C.Hasil Salinan

7
1. FORMULIR MODEL C. HASIL

Pasal 387 UU Nomor 7 Tahun 2017 FORMULIR MAHKOTA


(1) Ketua KPPS/KPPSLN melakukan
penghitungan suara dengan suara
yang jelas dan terdengar dengan
memperlihatkan surat suara yang
dihitung.
(2) Penghitungan suara dilakukan secara
terbuka dan di tempat yang terang
atau mendapat penerangan cahaya
yang cukup.
(3) Penghitungan suara dicatat pada
lembar/papan/layar penghitungan
dengan tulisan yang jelas dan terbaca.

8
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (LANJUTAN)

Menjadi formulir yang dibaca dan menjadi


rujukan utama saat Rekapitulasi hasil
penghitungan suara di tingkat kecamatan

Pasal 393 UU Nomor 7 Tahun 2017


(3) Rekapitulasi penghitungan suara dilakukan
dengan membuka kotak suara tersegel untuk
mengambil sampul yang berisi berita acara
pemungutan suara dan sertifikat hasil
penghihrngan suara, kemudian kotak ditutup dan
disegel kembali.

9
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (lanjutan)
Substansi Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara (1)

Substansi Berita Acara Pemungutan Suara

Pemungutan dan Penghitungan Suara dipimpin oleh Ketua KPPS dengan


kegiatan membuka Rapat Pemungutan Suara, membuka kotak suara dan
1 mengeluarkan seluruh isi kotak suara, mengidentifiaksi dan menghitung jenis
serta jumlah dokumen dan peralatan pemungutan dan penghitungan suara,
memeriksa dan menandatangani surat suara yang akan digunakan oleh
Pemilih, dimulai pada pukul …….. : ……… s.d ……… : ……. waktu setempat.

Pasal 354
(1) Sebelum melaksanakan pemungutan suara, KPPS:
a. a. membuka kotak suara;
b. b. mengeluarkan seluruh isi kotak suara;
c. c. mengidentifikasi jenis dokumen dan peralatan;
d. d. menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan;
e. e. memeriksa keadaan seluruh surat suara; dan
f. f. menandatangani surat suara yang akan digunakan oleh Pemilih.
(2) Saksi Peserta Pemilu, pengawas Pemilu, pemantau Pemilu, dan warga
masyarakat berhak menghadiri kegiatan KPPS sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
(3) Ketua KPPS wajib membuat dan menandatangani berita acara kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan berita acara tersebut
ditandatangani paling sedikit oleh 2 (dua) orang anggota KPPS dan saksi
10 Peserta Pemilu yang hadir.
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (lanjutan)
Data Isian Waktu Penghitungan Suara

Substansi Berita Acara Penghitungan Suara

Selanjutnya Rapat Penghitungan Suara dimulai pada


2 pukul ....... s.d ......... waktu setempat dihari yang
sama / setelahnya *). Adapaun data pemilih dan
pengguna hak pilih, penggunaan surat suara dan hasil
penghitungan suara terinci sebagai berikut:

Pasal 389
(1) Penghitungan suara di TPS/TPSLN dilaksanakan
setelah waktu pemungutan suara berakhir.
(2) Penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) hanya dilakukan dan selesai di TPS/TPSLN
yang bersangkutan pada hari pemungutan suara.

11
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (lanjutan)
PENCATATAN JUMLAH PEMILIH

Pencatatan Data Pemilih


- Data Pemilih dalam DPT
- Data Pengguna Hak Pilih DPT, DPTb dan DPK

Pasal 385
(1) sebelum melaksanakan penghitungan
suara, KPPS/KPPSLN menghitung:
3
a. jumlah Pemilih yang memberikan suara
berdasarkan salinan daftar pemilih tetap;
b. jumlah Pemilih yang berasal dari
TPS/TPSLN lain;

12
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (lanjutan)
PENGGUNAAN SURAT SUARA
1. Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan 2%
dari DPT
2. jumlah surat suara yang digunakan
3. jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak
4. jumlah Surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai, termasuk sisa
sura suara cadangan
Pasal 350
(3) Jumlah surat suara di setiap TPS sama dengan jumlah Pemilih yang
tercantum di dalam daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan
ditambah dengan 2% (dua persen) dari daftar pemilih tetap sebagai
cadangan;
(4) Penggunaan surat suara cadangan) dibuatkan berita acara.

Pasal 385
(1) sebelum melaksanakan penghitungan suara, KPPS/KPPSLN
menghitung:
a. jumlah Pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan daftar
pemilih tetap;
4 b. jumlah Pemilih yang berasal dari TPS/TPSLN lain;
c. jumlah surat suara yang tidak terpakai;
d. jumlah surat suara yang dikernbalikan oleh Pemilih karena rusak
atau salah dalam cara memberikan suara; dan
e. sisa surat suara cadangan.
2) Penggunaan surat suara cadangan huruf e dibuatkan berita acara yang
ditandatangani oleh ketua KPPS/KPPSLN dan oleh min.2 (dua) orang
13 anggota KPPS/KPPSLN yang hadir.
13
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (lanjutan)
Penggunaan Titik Tanda Digital dan OMR pada C.HASIL PPWP
Penggunaan OMR yang memiliki tingkat akurasi pembacaan tinggi ditambah dengan Titik
tanda digital dalam formulir Plano dimaksudkan untuk memberikan tata cara penulisan
angka yang sesuai kepada Petugas KPPS dan dapat dibaca oleh Saksi, Pengawas dan
masyarakat yang menyaksikan penghitungan suara. Selain itu, Titik tanda digital digunakan
untuk mendukung penggunaan Sirekap yang menggunakan metode Optical Character
Recognition (OCR) agar tingkat kesesuaian pembacaan karakter (angka) tinggi.

Pasal 387
(1) Ketua KPPS/KPPSLN melakukan penghitungan suara
dengan suara yang jelas dan terdengar dengan
5a
memperlihatkan surat suara yang dihitung;
2) Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan di tempat
yang terang atau mendapat penerangan cahaya yang cukup;
3) Penghitungan suara dicatat pada lembar/papan/layer
penghitungan dengan tulisan yang jelas dan terbaca.
4) Format penulisan penghitungan suara sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan KPU.

14
1. FORMULIR MODEL C. HASIL (lanjutan)
Penggunaan Titik Tanda Digital
Penggunaan Titik tanda digital dalam formulir Plano dimaksudkan untuk
memberikan tata cara penulisan angka yang sesuai kepada Petugas KPPS dan
dapat dibaca oleh Saksi, Pengawas dan masyarakat yang menyaksikan
penghitungan suara. Selain itu, Titik tanda digital digunakan untuk mendukung
penggunaan Sirekap yang menggunakan metode Optical Character
Recognition (OCR) agar tingkat kesesuaian pembacaan karakter (angka) tinggi.
Pasal 387
(1) Ketua KPPS/KPPSLN melakukan penghitungan suara dengan
suara yang jelas dan terdengar dengan memperlihatkan surat
suara yang dihitung;
2) Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan di tempat
5b yang terang atau mendapat penerangan cahaya yang cukup;
3) Penghitungan suara dicatat pada lembar/papan/layer
penghitungan dengan tulisan yangjelas dan terbaca.
4) Format penulisan penghitungan suara sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan KPU.

15
2. FORMULIR MODEL C.HASIL SALINAN

1 Berukuran A4
6
Merupakan dokumen yang isinya merujuk pada substansi
yang terdapat pada C.Hasil berukuran Plano

Digandakan untuk seluruh Peserta Pemilu, Pengawas, PPS dan


1 dokumen untuk di umumkan dalam bentuk hardcopy
PPWP : 4 + 1 + 1 + 1 = 7
DPR : 18 + 1 + 1 + 1 = 21
DPD : Sejumlah Calon + 1 + 1 + 1
DPRD Prov : 18 + 1 + 1 + 1 = 21
DPRD Kab/Kota : 18 + 1 + 1 + 1 = 21
Pasal 390 ayat (2)
KPPS wajib memberikan 1 (satu) eksemplar berita acara
pemungutan dan penghitungan suara serta sertifikat hasil
penghitungan suara kepada saksi Peserta Pemilu,
Pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS pada hari yang
sama
Penggandaan menggunakan mesin fotokopi
Penyerahan kepada Saksi, Pengawas TPS, dan PPS melalui
PPK dilakukan secara manual (hardcopy hasil penggandaan
dari mesin fotokopi) dan/atau melalui Sirekap
16
C.HASIL C.HASIL SALINAN
C.HASIL-PPWP C.HASIL SALINAN-PPWP

C.HASIL-DPD C.HASIL SALINAN-DPD

C.HASIL-DPR C.HASIL SALINAN-DPR

C.HASIL- DPRD PROV C.HASIL SALINAN-DPRD PROV

C.HASIL-DRPD KAB/KOTA C.HASIL-SALINAN DRPD KAB/KOTA

17
C.HASIL-PPWP

HALAMAN HALAMAN HALAMAN


SUARA TIDAK SAH &
ADMINISTRASI PEROLEHAN SUARA TOTAL SUARA
DENGAN OMR

C.HASIL-DPD C.HASIL-DPR C.HASIL- DPRD PROV C.HASIL-DRPD KAB/KOTA

HALAMAN HALAMAN
HALAMAN
PEROLEHAN SUARA SUARA TIDAK SAH &
ADMINISTRASI TOTAL SUARA
TANPA OMR

18
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai