Anda di halaman 1dari 24

MODUL A J A R MATEMATIKA

PERBANDINGAN DUA BILANGAN


(Elemen Pembelajaran : Aljabar)
Fase / Kelas : A / 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan / (3 x 35
Menit)
(dikondisikan dengan keadaan sekolah masing-masing)

Deskripsi Modul:
Modul ini berisi panduan aktivitas pembelajaran yang berkaitan dengan
perbandingan dua bilangan dengan simbol ‘besar dari’ (>), ‘kecil dari’ (<), dan
sama dengan (=).

Tujuan Pembelajaran:
Menyatakan perbandingan dua bilangan dengan simbol ‘besar dari’ (>), ‘kecil
dari’ (<), dan sama dengan (=).

Pendekatan, Model, Materi, Media dan Sumber


Metode, dan Moda Pembelajaran:
Pembelajaran:  Materi Ajar: Perbandingan dua
 Pendekatan pembelajaran: bilangan dengan simbol (<, >,
Saintifik Approach. dan =).
 Model Pembelajaran:  Alat, Bahan dan Media
Pembelajaran: Kertas Plano,
Project Based Learning.
Lem/Double tip, Gunting,
 Metode Pembelajaran:
LKPD, Gambar, Benda
Ceramah, tanya jawab,
Konkret, LCD Projector, Tiruan
penugasan, dan kerja mulut Buaya.
kelompok.  Sumber Pembelajaran: Buku
 Moda Pembelajaran: Tatap Ajar dan Lingkungan
Muka Langsung (Luring). Sekitar.
Kegiatan Pembelajaran
“Aku Buaya Yang Lapar,
Manakah yang Akan K u Makan?”

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru bersama peserta didik mengkondisikan kelas untuk siap melaksanakan
pembelajaran yang meliputi kegiatan merapikan kelas, memasang media
pembelajaran, menyediakan alat dan bahan, mengecek kehadiran,
menyiapkan, dan berdoa.
2. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan belajar.

Semua aktif dalampembelajaran.


Contoh Kesepakatan Belajar:

Menjaga ketertiban saat belajar.


Bekerjasama dengan teman.


Saling menghargai .

Mendengarkan jika ada yang berbicara.


Belajar dengan hati yang bahagia.



3. Guru memotivasi peserta didik agar semangat dan siap belajar dengan
bermain sambil bernyanyi.
Nama Permainannya: Buaya dan Si Kancil
a. Guru berperan sebagai Buaya yang lapar, dan peserta didik sebagai Kancil .
b. Peserta didik berbaris membentuk lingkaran.
c. Sambil berjalan berkeliling menyanyikan lagu Si Kancil Anak Nakal .
Lirik Lagunya: “Si Kancil Anak Nakal; Suka Mencuri Ketimun; Ayo
Lekas di Kurung; Jangan diberi Ampun.” (Cipt . Ibu Soed)

pakai b an tu an instrumen lagu pada lin k di atas).


d. Saat ak h ir lag u g u ru ak an b erteriak menyebutkan an g k a, peserta didik
ak an b erk u m p u l sesuai dengan angka yang disebutkan g u ru .
e. Kumpulan siswa yang paling b anyak atau paling sedikit
(kesepakatan) itu yang akan di makan oleh Buaya.
f. Jika jumlah anggota kelompoknya sama, maka Buaya g ig it jari nggak
dapat makanan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan permainan Buaya dan Si
Kancil dengan materi perbandingan dua bilangan dengan memberikan
beberapa pertanyaan pemantik, diantaranya:
a. Apakah ada kelompok yang dimakan oleh Buaya?
b. Mengapa kelompok tersebut di Makan oleh Buaya?
c. Apakah Buaya pernah tidak berhasil mendapatkan makanan?

5. Guru memberikan asesmen awal kepada peserta didik untuk mengetahui


d. Mengapa Buaya tidak berhasil mendapatkan makanan?

pengetahuan awal mereka terkait materi perbandingan dua bilangan.

Dari kumpulan benda berikut, tentukan perbandingannya apakah Besar dari, Kecil
Contohnya Asesmen Awal:

dari, atau Sama dengan.

a.

b.

c.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.


Kegiatan Inti
1. Guru menggambar dua kelompok benda yang beda jumlahnya.
2. Peserta didik mengamati gambar yang ada dipapan tulis
3. Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai gambar yang
baru saja digambar melalui bantuan mulut buaya tiruan
4. Guru membagi siswa kedalam kelompok heterogen beranggotakan 3-4
peserta didik. (disesuaikan dengan hasil asesmen awal agar tutor sebaya
dapat terlaksana dalam proses kelompok nantinya)
5. Masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok.
6. Guru membagikan LKPD dan bahan bacaan kepada masing-masing
kelompok. (usahakan setiap siswa memperoleh LKPD dan bahan bacaan agar tidak
ada siswa diam saja atau rebutan LKPD)
7. Peserta didik mencari informasi pada bahan bacaan (buku atau sumber
lainnya) terkait perbandingan dua bilangan melalui bantuan LKPD.
8. Guru memberikan penjelasan tentang cara pemberian simbol ‘besar dari’
(>), ‘kecil dari’ (<), dan sama dengan (=) dengan menggunakan media
Mulut Buaya Tiruan. (Pada tahapan ini sangat memungkinkan terjadinya diferensiasi
proses)
Skenarionya:
a. Guru menyediakan
media dari kardus
bekas atau kertas
karton
mulut buaya tiruan yang menganga menyerupai simbol besar dari dan kecil dari
serta satu mulut buaya dengan posisi tertutup (sama dengan).
Contoh:

Besar Dari (>) Kecil Dari (<)

Sama Dengan (=)


b. Guru mencontohkan beberapa gambar dua kumpulan benda (hewan atau
binatang) kemudian guru akan mengarahkan mulut buaya tersebut pada
kelompok benda yang mana yang akan dimakan (besar dari atau kecil dari),
jika jumlah kelompok bendanya sama maka simbol mulut buaya tertutup
yang disematkan.
c. Pada proses ini guru juga menjelaskan cara membedakan masing-
masing simbol (boleh dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi masing-
masing guru).
 Simbol “>” jika di beri garis vertikal di depannya “I>” menjadi
menyerupai huruf “b” (Besar dari);
 Simbol “<” jika di beri garis vertikal di depannya “I<” menjadi
menyerupai huruf “k” (Kecil dari);
 Simbol sama dengan (=) tidak ada masalah karena sudah
berbeda bentuk dengan dua simbol sebelumnya.
d. Setelah itu guru mengarahkan peserta didik membentuk telapak tangannya
membentuk seperti mulut buaya tersebut.
e. Memerintahkan peserta didik untuk melakukan simulasi mengarahkan
tangannya yang sudah berbentuk mulut buaya pada gambar atau kumpulan
perbandingan dua kumpulan benda yang akan dimakan (besar dari atau kecil
dari).
f. Jika banyak bendanya sama maka telapak tangan menjadi tertutup seperti
mulut buaya yang tertutup, artinya sama dengan.
9. Setiap kelompok membuat bahan presentasi terkait perbandingan
dua bilangan dengan simbol ‘besar dari’ (>), ‘kecil dari’ (<), dan sama
dengan (=) dalam bentuk poster dengan menempelkan gambar
perbandingan dua bilangan.
10. Peserta didik diminta menggali informasi terkait cara memberikan
tanda perbandingan dua bilangan dengan simbol ‘besar dari’ (>),
‘kecil dari’ (<), dan sama dengan (=) yang telah dilihat dan materi
ajar yang sudah dibagikan.
11. Peserta didik saling berdiskusi di dalam kelompok terkait poster yang
telah dibuat.
12. Guru mempersilahkan masing-masing perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan poster yang telah dibuat.
13. Peserta didik lain memberikan tanggapan dan menuliskan hal berbeda
yang diperoleh dari presentasi temannya.
14. Guru memberikan asesmen untuk mengukur pemahaman peserta didik.
15. Guru memberikan penguatan mengenai cara memberikan tanda
perbandingan dua bilangan dengan simbol ‘besar dari’ (>), ‘kecil dari’
(<), dan sama dengan (=).

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang baru saja
dipelajari.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi dan pesan-pesan moral kepada peserta didik.
4. Guru memberikan tindak lanjut jika masih ada materi yang perlu
dikuatkan atau diulangi.
5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa dan
salam.

Mengetahui Pagotan, 5 Pebruari 2024


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1 ,

SUDARSIH,S.Pd RATNA ASMAUL FITROH,S.Pd.SD


NIP. 19641230 198606 2 002 NIP. 19860403 202221 2 021
Asesmen Pembelajaran
1. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dalam pembelajaran ini dilakukan untuk mengetahui
kesiapan belajar peserta didik dan untuk memperbaiki pemahaman dan
keterampilan peserta didik selama prose pembelajaran. Asesmen formati f
yang digunakan adalah:
a. Asesmen Awal dengan memberikan beberapa uji pengetahuan
tentang perbandingan banyak benda yang ada di sekitarnya untuk
mengetahui kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Dari
kumpulan benda berikut, tentukan perbandingannya apakah ‘besar
dari’ (>), ‘kecil dari’ (<), dan sama dengan (=).(dengan media gambar
mulut buaya)
b. Memberikan uji pengetahuan terkait perbandingan banyak benda pada saat
proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik dalam menyimak penjelasan dari guru saat mereka
membuat poster.
Adapun rubrik Asesmen Formatif dari poster adalah:
Kategori
Kriteria
Perlu Bimbingan Mulai Berkembang Cakap

Membandingkan dua Peserta didik belum Peserta didik baru Peserta didik sudah
bilangan dengan mampu mampu mampu
simbol ‘besar dari’ membandingkan dua membandingkan membandingkan
(>), ‘kecil dari’ (<), bilangan dengan sebagian dua bilangan keseluruhan dua
dan sama dengan (=) simbol ‘besar dari’ dengan simbol ‘besar bilangan dengan
menggunakan benda (>), ‘kecil dari’ (<), dari’ (>), ‘kecil dari’ simbol ‘besar dari’
konkrit. dan sama dengan (=) (<), dan sama dengan (>), ‘kecil dari’ (<),
menggunakan benda (=) menggunakan dan sama dengan (=)
konkrit. benda konkrit. menggunakan benda
konkrit.

Informasi yang Tidak mampu Mampu memberikan mampu memberikan


disampaikan pada memberikan informasi yang jelas informasi yang jelas
bahan tayang berupa informasi yang jelas tentang apa yang tentang apa yang
Poster. tentang apa yang menjadi tujuan dari menjadi tujuan dari
menjadi tujuan dari poster meskipun poster dan tidak ada
poster. masih ada beberapa lagi miskonsepsi.
miskonsepsi.

Keterampilan dalam Bahan tayang tidak Bahan tayang Bahan tayang yang
membuatbahan menarik. menarik tapi masih dibuat menarik,
tayang berupa Poster. kurang kreatif. kreatif, dan
mengandung nilai
seni.

Dinyatakan tercapai jika minimal 2 kriteria ada pada mulai berkembang. Hasil
asesmen formatif ini akan ditindaklanjuti oleh guru dengan
memberikan penguatan pada peserta didik dengan kemampuan yang perlu bimbingan
sebelum masuk ke pertemuan berikutnya.

2. Asesmen Sumatif
Uji pengetahuan dengan memberikan simbol perbandingan banyak benda pada
beberapa benda konkrit yang disajikan guru.
Asesmen Sumatif
Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
A. Dari kumpulan benda berikut, hitung dan tuliskan berapa banyak bendanya dan
tentukan simbol perbandingannya apakah ‘besar dari’ (>), ‘kecil dari’ (<), dan
sama dengan (=).

1.

2.

3.

4.
5.

B. Berdasarkan pasangan dua bilangan berikut, berikan simbol ‘besar dari’ (>),
‘kecil dari’ (<), dan sama dengan (=) sesuai dengan perbandingannya yang
tepat.

6
16 27
1
. .

23 26

7
50 50
2.
.
44 32

3. 8
.
99 88
56 56
4. 9

67 71
.
72 65

5.
10.
39 39 24 42
Adapun rubrik Asesmen Sumatif-Nya adalah:

Kategori
Kriteria
Perlu Bimbingan Mulai Berkembang Cakap
Membandingkan dua Peserta didik tidak Peserta didik baru Peserta didik sudah
bilangan dengan mampu atau baru mampu mampu
simbol ‘besar dari’ mampu membandingkan membandingkan
(>), ‘kecil dari’ (<), membandingkan dua sebagian dua keseluruhan dua
dan sama dengan (=) bilangan dengan bilangan dengan bilangan dengan
menggunakan benda simbol ‘besar dari’ simbol ‘besar dari’ simbol ‘besar dari’
konkrit. (>), ‘kecil dari’ (<), (>), ‘kecil dari’ (<), (>), ‘kecil dari’ (<),
dan sama dengan (=) dan sama dengan (=) dan sama dengan (=)
menggunakan benda menggunakan benda menggunakan benda
konkrit sebanyak 1-3 konkrit sebanyak 4-6 konkrit sebanyak 7-10
Nomor. Nomor. Nomor.
Dinyatakan tercapai jika berada pada kategori mulai berkembang.
Hasil asesmen Sumatif ini akan ditindaklanjuti oleh guru memberikan dengan
remedial maupun pengayaan.

Adapun Rencana Tindak Lanjutnya meliputi:


1. Kegiatan Remedial
Melakukan pembahasan kembali pada nomor soal yang masih belum
dipahami oleh peserta didik.
2. Kegiatan Pengayaan
Meminta peserta didik membuat karya perbandingan dua buah benda pada
kertas karya yang akan di pajang pada papan pajangan atau
mading kelas.
Ayo Membandingkan Dua Bilangan…!

“ W a h … Ternyata a k u lebih besar”

Perhatikan kumpulan benda berikut ini!

Gambar pertama adalah gambar Pesawat mainan.


Pesawat mainan ada sebanyak 10 buah. Gambar kedua adalah gambar
Mobil mainan. Mobil mainan ada sebanyak 6 buah.
Gambar Mainan manakah yang paling banyak? Betul sekali…. Gambar
Pesawat mainan.

Jadi, dapat dituliskan seperti ini:

Besar dari

10 Pesawat 6 Mobil

Perhatikan!
Kalimat Besar dari dapat diganti dengan simbol “>”.

Sehingga jika dituliskan dalam bentuk simbol Besar dari (>) menjadi:

>
10 Pesawat 6 Mobil
“ W a h … Ternyata a k u lebih kecil”

Perhatikan kumpulan benda berikut ini!

Gambar pertama adalah gambar Motor mainan.


Motor mainan ada sebanyak 6 buah. Gambar kedua adalah gambar
Boneka. Boneka ada sebanyak 8 buah.
Gambar mainan manakah yang paling sedikit?
Betul sekali…. Gambar Motor mainan.

Jadi, dapat dituliskan seperti ini:

Kecil dari

6 Motor 8 Boneka

Perhatikan!
Kalimat Kecil dari dapat diganti dengan simbol “<”.

Sehingga jika dituliskan dalam bentuk simbol Kecil dari (<) menjadi:

<

6 Motor 8 Boneka
“ W a h … Ternyata k ita s a m a ”

Perhatikan kumpulan benda berikut ini!

Gambar pertama adalah gambar kelereng.


Kelereng ada sebanyak 10 buah.
Gambar kedua adalah gambar Mobil mainan. Mobil mainan
ada sebanyak 10 buah.
Apakah ada yang lebih besar atau lebih kecil?
Betul sekali…. Kedua gambar mainan di atas sama banyak.

Jadi, dapat dituliskan seperti ini:

Sama dengan

10 10
Kelereng Mobil

Perhatikan!
Kalimat sama dengan dapat diganti dengan simbol “=”.

Sehingga jika dituliskan dalam bentuk simbol sama dengan (=) menjadi:

10 10
Kelereng Mobil
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
LKPD

Tujuan Kegiatan:
Membuat Poster/ Bahan Tayang yang
menyatakan
perbandingan dua bilangan dengan simbol ‘besar dari’ (>), ‘kecil dari’
(<), dan sama dengan (=).
Nama Kelompok:
Nama Anggota Kelompok:
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….

Alat dan Bahan:

1. Kertas Plano/ Karton/ 4. Pewarna


Kalender Bekas 5. Gambar benda
2. Gunting 6. Model Mulut Buaya
3. Lem/ Perekat

Kegiatan Kelompok:
1. Masing-masing ketua kelompok mengambil alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Gunting dan tempelkan gambar perbandingan dua bilangan
pada kertas plano/ karton/ bagian belakang Kalender bekas.
3. Hitung dan tuliskan banyak benda pada bagian bawah
masing-masing gambar.
4. Gunakan Model Mulut Buaya untuk menentukan ‘besar dari’ (>), ‘kecil
dari’ (<), dan sama dengan (=).
5. Berikan simbol ‘besar dari’ (>), ‘kecil dari’ (<), dan sama
dengan (=) yang sesuai dengan gambar.
6. Buat tampilan posternya menjadi lebih kreatif.
7. Presentasekan di depan teman kelompok lainnya.
Gunting dan tempelkan pada kertas Plano!

1.

… Kelereng … Bunga

2.

… Pir … Pir

3.

… Pesawat … Motor
4.

… Mobil … Pesawat

5.

… Mobil
… Boneka

6.

… Apel

… Jeruk
LEMBAR REFLEKSI GURU
Nama : … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … ..
Kelas / Materi : … … … … … … … … … … … … … … … … … … … ..… … …

Bagaimana pengamatan saudara mengenai Apakah ada tantangan atau hambatan?


perkembangan peserta didik dalam Bagaimana cara mengatasinya?
pembelajaran perbandingan dua bilangan?

Adakah siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar?


………………………………………………… ..………
Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan tersebut?
………………………………………………… ..………

Apa langkah yang perlu dilakukan untuk semakin meningkatkan kualitas


pembelajaran khususnya pada topik ini?
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Nama : … … … … … … … … … … … … . . Tanggal : … … … … … … … … … .
Topik : Perbandingan dua bilangan

Perasaanku saat proses pembelajaran


Glosarium
Perbandingan : biasa juga disebut rasio atau cara membandingkan
dua besaran

Simbol : Ide atau gagasan yang menggambarkan sebuah


objek.

Daftar Sumber

1. https://lembarkerja.com/kelas-1/perbandingan-jumlah/
2. https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-
pembelajaran/

4. https://www.youtube.com/watch?v=2tG4mvEb-cY
3. https://www.youtube.com/watch?v=juezvIwK-gc

5. Buku matematika kelas 1 penerbit erlangga

Anda mungkin juga menyukai