Anda di halaman 1dari 29

Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

BAB 4 A
BUMI DAN ANTARIKSA
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan
B
Sosial
(Semester 2)
C

SMK NEGERI 1 CEMPAGA HULU


D

Febbyolla Indah Lestari, S.Pd


E

F
Peraturan dan Tata Tertib

1. Siswa tidak di perkenankan tidur di dalam kelas saat pembelajaran


berlangsung.
2. Siswa di perkenankan minum jika membawa air minum dalam botol, tidak
di perkenankan ke kantin.
3. Jika siswa tidak hadir, dan ada tugas pada saat pembelajaran. Siswa
wajib melakukan susulan.
4. Sebelum guru masuk kelas, di harapkan siswa membersihkan kelasnya
terlebih dahulu.
5. Baju seragam wajib di masukkan dan kaos kaki di pakai.
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

PETA KONSEP A

F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

A
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terbentuk
antarpartikel yang mempunyai massa di alam semesta
GRAVITASI ini. Semakin besar massa suatu benda, gaya gravitasi B
juga semakin besar. Gaya Gravitasi merupakan gaya
tarik menarik universal terdapat antara semua materi.
C

Hukum Gravitasi Newton dapat


Keterangan: dituliskan dengan Rumus berikut:
D
F = Gaya Gravitasi (Newton)
G = Konstanta Gravimetri (6,67 x 10 -11
N m2 kg-2) F= G
m1 = Massa titik pertama (kg)
M2 = Massa titik kedua (kg) E
r = Jarak kedua titik (m)
𝑚2
g = Percepatan gravitasi g= G 𝑟 2
F
Jenis-Jenis Gravitasi
a. Gravitasi Matahari
Gravitasi matahari sangat besar, yaitu 274 m/s 2. Gaya gravitasi tersebut
akan mengakibatkan planet berputar pada porosnya sehingga mengalami
rotasi. Rotasi planet bumi akan mengakibatkan terjadinya siang dan malam.

b. Gravitasi Bulan
Gravitasi Bulan Lebih Kecil dibandingkan gravitasi matahari. Gravitasi
bulan akan mengakibatkan air laut mengalami pasang nak dan pasang
surut.

c. Gravitasi Bumi
Gravitasi bumi di beberapa bagian bumi tidak sama. Hal ini disebabkan bentuk bumi
tidak bulat sempurna, tetapi kedua kutubnya berbentuk pepat. Fungsi gravitasi bumi
ialah untuk menahan atmosfer di bumi sehingga makhluk dapat hidup dengan baik.
Gravitasi bumi dapat menarik bulan supaya tetap berada di orbitnya.
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

A
STRUKTUR Bumi tersusun dari beberapa lapisan bumi. Masing-
BUMI masing lapisan bumi mempunyai sifat, karakteristik, dan
komposisi yang berbeda. Lapisan struktur bumi di
B
tujukkan pada gambar berikut ini.

A. Kerak Bumi C

Kerak bumi adalah lapisan


bumi yang terletak paling
D
luar. Sebagiankerak bumi
membentuk litosfer yang
mempunyai ketebalan 80
E
km.

Dataran Sahul
F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Tabel Unsur-unsur Penyusun Kerak Bumi


B

C
Semakin ke dalam, suhu kerak bumi
semakin meningkat. Kerak bumi
terdapat dua jenis, yaitu kerak benua
D
dan kerak samudra. Dimana kerak
benua tersusun dari batuan sedimen,
granit, dan batuan metamorf.
E

F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

C. Inti Bumi A
Inti bumi adalah lapisan yang terletak paling
B. Mantel Bumi
dalam. Inti bumi mempunyai kedalaman 2.900-
5.200 km.
Mantel bumi adalah suatu lapisan yang B
terletak di bawah kerak bumi dengan
Inti bumi terdiri atas :
cara menyelimuti inti bumi. Lapisan
1.) Inti bumi bagian luar
mantel bumi mulai dari 30 km di bawah C
Ketebalan inti bumi bagian luar, yaitu 2.000 km.
permukaan bumi. Penyusun isi bumi
Pada bagian ini berisi besi cair yang bersuhu
ialah 80% mantel bumi.
2.200°C dan berat jenis besi cair, yaitu 15 g/cm 2
D
Ada dua jenis mantel bumi :
2.) Inti bumi bagian dalam
1.) Mantel luar, mantel luar mempunyai
Bentuk inti bumi bagian dalam ialah bola
sifat plastik dan semi-plastik.
dengan diameter 2.700 km. Ketebalan inti bumi E
bagian dalam ialah 1.250 km. Pada bagian ini
2.) Mantel dalam, mantel dalam
mengandung nikel dan besi yang bersuhu
berbentuk padar.
4.500°C dan berat jenisnya 10-12 g/cm 2 F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

A
Berdasarkan susunan kimianya, lapisan bumi terdiri atas:

a. Atmosfer, adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi dengan tebal lapisan lebih dari 650
Date B
km. Lapisan atmosfer terdiri atas 78% nitrogendan 21% oksigen. Atmosfer terdiri atas 5
lapisan, yaitu troposfer, mesosfer, stratosfer, termosfer, dan eksosfer.
b. Hidrosfer, adalah lapisan airdi permukaan bumi. Hidrosfer terdiri atas laut, danau, sungai,
rawa, air tanah, dan uap air. Air bergerak pada hidrosfer dalam suatu siklus air. Uap air C
yang terkumpul di awan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Air yang ada di permukaan
tanah kemudian mengalir ke sungai, lalu menuju ke laut. Air laut menguap ke atmosfer
menjadi awan, kemudian mengalami siklus yang berulang. D
c. Litosfer, adalah lapisan kerak bumi paling luar yang tersusun oleh batuan dengan tebal
lapisan sekitar 1.200 km. Litosfer terdiri atas kerak dan selubung. Litosfer dapat
mengalamipergerakkan sehingga dapat menyebabkan terjadinya pergeseran benua. E
d. Biosfer, adalah gabungan ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup yang melakukan
interaksi dengan lingkungan darat, air, dan udara. Biosfer merupakan bagian luar
permukaan bumi. Biosfer terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Biosfer sebagai habitat F
organisme yang membentuk kelompok pada ekosistem.
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

A
Unsur-unsur kimia penyusun atmosfer
Lapisan Atmosfer

F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Troposfer A

Troposfer adalah lapisan udara yang berdekatan dengan permukaan bumi. Troposfer
merupakan lapisan paling rendah yang menyelimuti bumi. Lapisan troposfer
Date merupakan B
lapisan tempat berlangsungnya peristiwa cuaca. Perubahan cuaca yang terjadi di
troposfer meliputi salju, hujan, angin, kemarau, kelembapan, perubahan suhu, dan
perubahan tekanan.
C
Stratosfer

Lapisan
stratosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas tropopause sampai ketinggian F
50 km. Pada lapisan ini terjadi hembusan angin yang sangat kencang dan memiliki arah
angin dengan pola tertentu.
Lapisan ini merupakan daerah terbang pesawat udara. Lapisan stratosfer terdiri du
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Mesosfer A

Mesosfer adalah lapisan yang terletak pada ketinggian 50-85 km. Semakin tinggi lapisan
mesosfer, suhu semakin turun.Lapisan yang membatasi puncak mesosfer di sebut dengan B
mesopause. Lapisan mesopause dapat mengikis benda langit yang masuk ke bumi. Benda
langit yang dapat terkikis oleh mesopause, yaitu meteor, komet, debu angkasa. Proses
pengikisan dengan cara benda langit bergesekan dengan udara, kemudian benda tersebut
C
terbakar.

Termosfer
D

Ketinggian lapisan termosfer ialah 85-500 km. Lapisan ini memiliki suhu yang tinggi atau
sering disebut dengan hot layer. Suhu pada lapisan termosfer ialah 40 -1.232°C. Pada
E
Lapisan termosfer terbentuk aurora. Lapisan termosfer bermuatan listrik karena terjadinya
ionisasi sehingga dihasilkan elektron. Elektron yang dihasilkan dapat menyebabkan lapisan
bermuatan listrik. Lapisan termosfer digunakan sebagai tempat untuk memantulkan
F
gelombang radio.
Eksosfer

Lapisan eksosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak paling luar. Lapisan eksosfer berada
pada ketinggian di atas 500 km. Molekul udara pada lapisan eksosfer dapat bergerak cepat
dan sedikit dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Pada lapisan ini jarang terjadi gesekan
benda. Lapisan ini di pengaruhi oleh angkasa luar.

Bentuk medan magnet bumi tidak bulat karena di pengaruhi oleh angin matahari. Pada siang
hari, angin matahari berhadapan dengan bumi sehingga angin matahari akan mendorong
medan magnet ke arah bumi. Pada malam hari, angin matahari memperlebar medan magnet
sehingga menjadi medan magnet yang panjang seperti ekor magnet atau magnetotail.
IKLIM

Iklim adalah
ukuran rata-rata
dan variabilitas
kuantitas
temperatur, curah
hujan, serta angin
pada periode
waktu tertentu.
Iklim Tropis Iklim Sedang

Iklim tropis terdapat pada negara


Daerah iklim sedang terletak pada 40 derajat
yang dekat dengan garis khatulistiwa
lintang utara sampai 66,5 derajat lintang
bumi, yaitu 23,5 derajat lintang utara
selatan. Iklim sedang ada 4 macam, yaitu
sampai 23,5 derajat lintang selatan.
iklim laut pantai barat, iklim stepa, iklim
Pada iklim tropis ini mendapatkan
gurun, dan iklim benua lembap. Daerah iklim
sinar matahari sepanjang tahun dan
sedang sering terjadi hujan salju.
suhu udara tinggi.

Iklim Sub tropis


Iklim Dingin
Daerah iklim subtropis mempunyai
suhu musiman yang beragam. Iklim Iklim dingin terdapat di kutub utara dan
subtropis mempunyai curah hujan kutub selatan. Daerah kutub mengalami
sepanjang tahun. Iklim subtropis musim dingin sepanjang tahun. Iklim dingin
merupakan daerah peralihan iklim mempunyai suhu di bawah 0°C.
tropis dan iklim sedang.
Pembagian Iklim di Indonesia

A. Iklim Musim
Iklim musim adalah iklim yang disebabkan oleh angin yang bergerak ke Indonesia. Angin tersebut terjadi
setiap enam bulan sekali dan berasal dari arah yang berbeda. Angin muson berat merupakan angin yang
bergerak dari arah barat. Angin muson timur merupakan angin yang bergerak dari arah timur.

B. Iklim Laut
Iklim laut adalah suatu iklim yang mempunyai curah hujan yang lembab. Curah hujan yang lembab
mengakibatkan Indonesia mempunyai musim hujan dalam waktu yang lama. Iklim laut terjadi di wilayah
iklim subtropis dan iklim sedang.

C. Iklim Tropis
Iklim tropis merupakan iklim di daerah yang dilewati garis khatulistiwa. Iklim tropis ditandai dengan matahri
bersinar terik dan mempunyai curah hujan yang tinggi. Indonesia termasuk daerah yang dilewati oleh garis
khatulistiwa sehingga Indonesia memiliki iklim tropis.
Unsur Pembentukan Iklim
Perubahan Iklim
1. Sinar Matahari

2. Suhu Udara
Perubahan iklim adalah perubahan
secara sistematis pada data statistik
jangka panjang pada variabel iklim.
3. Angin
Variabel iklim meliputi curah hujan,
suhu, tekanan, angin, sinar matahari,
proses biologis, dan erupsi gunung
4. Kelembapan Udara berapi.

5. Awan
Penyebab Perubahan Iklim

1. Peningkatan Emisi Pembakaran 7. Chlorofluorocarbon (CFC)

2. Gas Rumah Kaca 8. Pertanian

3. Pemanasan Global 9. Peternakan

4. Perubahan Orbital Bumi

5. Asap Kendaraan Bermotor

6. Pembuangan Sampah
Peristiwa Alam yang memengaruhi pada iklim di Indonesia

A. Dipole Mode C. La Nina


Dipole Mode disebabkan oleh La Nina adalah fenomena
perubahan anomali suhu terjadinya penurunan suhu
permukaan air laut. Wilayah permukaan laut lebih rendah dari
dipole mode, yaitu antara kondisi normal. La Nina terjadi di
Samudra Hindia tropis pada Samudra Pasifik dan
belahan barat dan Samudra berpengaruh pada meningkatnya
Hindia di belahan timur. curah hujan di wilayah Indonesia

D. Pertemuan Angin Antar-


B. El Nino
Tropis
El Nino adalah fenomena
Daerah pertemuan antar-tropis
terjadinya pemanasan suhu
merupakan daerah yang suhunya
permukaan laut melebihi kondisi
cenderung naik dan di daerah
normal.
tersebut jarang ada angin.
CUACA

Cuaca merupakan keadaan yang


terjadi di atmosfer yang meliputi
perubahan suhu, curah hujan, dan
sinar matahari. Perubahan cuaca
terjadi karena perubahan suhu dan
kelembapan pada suatu tempat.
Kondisi perubahan cuaca di suatu
tempat dengan tempat yanf lain
berbeda dikarenakan sudut
pemanasan matahari yang berbeda.
Unsur-unsur cuaca

A. Suhu C. Tekanan Udara


Perubahan suhu udara disebabkan Tekanan udara adalah gaya yang
sudut sinar matahari yang sampai dihasilkan akibat massa lapisan
ke bumi, tinggi rendahnya suatu udara.
daerah, kondisi awan, dan jumlah
pohon. D. Angin
Angin yang bertiup kencang
disebabkan oleh rotasi bumi dan
B. Kelembapan Udara perbedaan tekanan udara disekitar.
Kelembapan udara merupakan
kandungan uap air yang berada di E. Curah Hujan
udara dalam waktu tertentu. Curah hujan merupakan jumlah air
hujan yang turun pada suatu tempat
dalam kurun waktu tertentu
Jenis-jenis Cuaca

A. Cuaca Panas D. Cuaca Berawan

B. Cuaca Cerah E. Cuaca Berangin

C. Cuaca Sejuk F. Cuaca Hujan


MUSIM

Musim adalah peristiwa


yang terjadi berkaitan
dengan kondisi iklim
dan perubahannya
pada jangka waktu
yang sudah ditentukan
dalam satu tahun.
A. Musim Semi C. Musim Gugur
Musim semi terjadi setelah musim Musim gugur terjadi setelah musim panas. Musim
dingin selesai. Musim semi di gugur dimulai setelah Matahari tidak mengalami
belahan bumi bagian utara terjadi ekuinoks. Ekuinoks ialah saat matahari melewati
pada tanggal 21 Maret sampai 21 ekuator sehingga durasi waktu siang sama dengan
Juni. Musim semi di belahan bumi durasi waktu malam hari. Pada musim ini tumbuhan
bagian selatan terjadi pada tanggal berguguran. Musim gugur di daerah belahan bumi
23 September sampai 21 Desember. bagian utara terjadi pada tanggal 23 September
sampai 21 Desember. Musim gugur di daerah
belahan bumi bagian selatan pada tanggal 21 Maret
B. Musim Panas sampai 21 Juni.
Musim panas terjadi setelah musim
semi selesai. Musim panas di
belahan bumi bagian utara terjadi D. Musim Dingin
pada tanggal 21 Juni sampai 23 Musim dingin merupakan musim yang paling dingin.
September. Musim panas di belahan Musim Salju di belahan bumi bagian utara terjadi
bumi bagian selatan terjadi pada tanggal 21 Desember sampai 21 Maret. Musim
tanggal 21 Desember sampai 21 dingin di belahan bumi bagian selatan terjadi
Maret. tanggal 21 Juni sampai 23 September.
Faktor-Faktor Penyebab terjadinya Musim

C.Pergeseran Semu Matahari


A.Rotasi Bumi
Terjadinya musim disuatu daerah di pengaruhi
Rotasi bumi adalah perputaran
oleh pergeseran semu matahari. Ketika
bumi pada porosnya dan
matahari terletak di belahan bumi bagian
mengelilingi matahari. Kemiringan
selatan, letaknya lebih dekat dengan matahari
poros bumi adalah 23,5 derajat.
sehingga belahan bumi bagian selatan
mengalami musim panas.

B.Letak Geografis
Lamanya suatu musim D.Pola Angin
dipengaruhi oleh letak geografis. Pola angin dapat menyebabkan
Musim dingin akan berlangsung perubahan musim dan bisa dijadikan
lebih lama di daerah kutub utara tanda musim yang akan datang
dan kutub selatan. berikutnya. Pola angin di Indonesia
terdapat dua, yaitu muson barat dan
muson timur.
GEMPA
BUMI

Gempa bumi adalah getaran yang dapat menghancurkan bangunan di permukaan bumi.
Seismometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur getaran gempa bumi. Hasil
pengukurannya disebut seismograf.Satuan getaran/guncangan gempa adalah Skala
Richter.
Jenis-Jenis Gempa Bumi Jenis-Jenis Gempa Bumi
Berdasarkan Penyebabnya. Berdasarkan Kedalamannya.

A. Gempa Vulkanik A. Gempa Bumi Dalam


Gunung berapi yang meletus Gempa bumi dalam terjadi jika
akan menyebabkan terjadinya pusat episentrum terletak pada
gempa vulkanik. 300 km di bawah permukaan
bumi.

B. Gempa Tektonik B. Gempa Bumi Menengah


Pergeseran lapisan kulit bumi Gempa bumi menengah terjadi
akan menghasilkan gempa jika pusat gempa terletak pada
tektonik. 60-300 km di bawah permukaan
bumi.

C. Gempa Runtuhan C. Gempa Bumi Dangkal


Runtuhan tanah longsor dapat Gempa bumi dangkal terjadi jika
menyebabkan terjadinya pusat gempa terletak kurang dari
gempa runtuhan. 60 km dari permukaan bumi..
MITIGASI Mitigasi bencana adalah usaha yang dilakukan untuk
BENCANA mengurangi risiko dari bencana dan dampak bencana.
Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2008 Pasal 1 tentang
penyelenggaraan penanggulangan bencana, mitigasi
bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi
risiko bencana melalui pembangunan fisik, penyadaran,
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Tujuan mitigasi bencana meliputi hal-hal berikut:


a. Untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh
bencana yang meliputi korban jiwa, kerusakan alam,
dan kerugian ekonomi.
b. Untuk landasan perencanaan kegiatan pembangunan
c. Untuk meningkatan pengetahuan warga masyarakat
dalam menanggulangi risiko bencana.
Jenis Mitigasi Bencana Secara Mitigasi Bencana terdiri atas hal-hal
Garis Besar berikut:

A. Mitigasi Struktural A. Mitigasi Bencana Banjir


Mitigasi Struktural adalah usaha
untuk menurunkan akibat dari suatu B. Mitigasi Bencana Gunung
bencana melalui pembangunan Berapi Meletus
infrastruktur yang tahan bencana.
C. Mitigasi Bencana Gempa Bumi

B. Mitigasi non-Struktural
D. Mitigasi Bencana Tsunami
Mitigasi non-struktural adalah usaha
mitigasi yang dilakukan dengan
pembuatan peraturan pemerintah E. Mitigasi Bencana Tanah
terkait penanggulangan bencana. Longsor

Anda mungkin juga menyukai