Anda di halaman 1dari 13

ADAB TERHADAP TEMAN

Kelompok 1 (Ar rohim)


Athalia khansa rafani
Kamila
Afifahnhafni amila
Najwa
Ica
Nadine
asifa
bita
Adab terhadap teman
◦ Teman rasa saudara. Ungkapan itu sering kita dengar dalam pergaulan sehari-hari. Betapa banyak teman
yang sudah seperti saudara, karena hubungan yang terjalin sangat baik.
◦ Di sisi lain, banyak juga orang yang semula berteman baik, namun kemudian kurang harmonis bahkan
putus silaturahim karena berbagai masalah. Rusaknya hubungan pertemanan bisa berpengaruh pada
hubungan sosial bahkan dalam keluarga.
◦ Agar hubungan pertemanan dapat terjaga, ada adab (etika) yang harus kita lakukan. Anjuran untuk saling
menghargai teman dikemukakan oleh Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid
Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali.

“Dalam Islam, teman harus diperlakukan dengan baik sesuai adab yang diajarkan oleh Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam. Dalam kultum yang akan saya sampaikan, berikut ada beberapa adab
berteman yang membuat Rasul begitu dicintai oleh para sahabatnya”
7 ADAB TERHADAP TEMAN
YANG PERLU TEMAN2 KETAHUI
1
Pertama, menunjukkan rasa gembira ketika bertemu. Hal ini menjadi salah satu tanda pertemanan
yang baik. Orang-orang yang bermusuhan cenderung saling membenci ketika bertemu sehingga
lebih sering menghindar dari pertemuan.
Teman yang baik tidak hanya menunjukkan rasa gembira, tetapi juga saling menjaga perasaan
masing-masing ketika bertemu dengan menghindari sikap atau kata-kata yang tidak
mengenakkan.
2
Kedua, mendahului mengucap salam. Seorang teman tidak sungkan-sungkan
untuk mendahului mengucap salam meskipun mungkin ia lebih tinggi
kedudukannya secara sosial. Seorang teman cenderung menempatkan diri setara
dengan tidak memandang yang lain lebih rendah dari dirinya.
3
Ketiga, ramah dan lapang dada ketika duduk bersama. Hubungan pertemanan
memang sangat menyenangkan terutama karena tidak ada jarak di antara
mereka. Hal seperti ini memungkinkan terjalinnya keakraban satu sama lain dan
keramahan yang tulus. Jika terjadi hal-hal yang khilaf, seorang teman akan
cenderung mudah memaafkan karena umumnya tidak menginginkan
pertemannnya menjadi renggang.
4
Keempat, ikut melepas saat teman berdiri. Sikap ini menunjukkan penghargaan
atau penghormatan terhadap teman. Hubungan pertemanan tidak bisa disamakan
dengan hubungan kerja antara atasan dan bawahan. Seorang teman
memperlakukan temannya sebagaimana ia ingin diperlakukan sama dengan
teman tersebut. Dan inilah hakikat pertemanan yakni kesetaraan.
5
Kelima, memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat di saat sedang
berbicara. Sikap ini juga menunjukkan penghargaan atau penghormatan terhadap
teman sebagai wujud dari kesetaraan. Dalam pertemanan kedua belah pihak tidak
ingin saling menyakiti. Hal-hal yang bisa merusak pertemanan akan dihindari
sebanyak mungkin.
6
Keenam, menceritakan hal-hal yang baik. Artinya bukan menceritakan hal-hal
yang bisa menimbulkan rasa malu, tersakiti ataupun menyinggung perasaannya.
Jika hal seperti ini bisa dijaga dengan baik tentu hubungan pertemanan akan
langgeng, dan bahkan bisa berlanjut hingga ke anak cucu.
7
Ketujuh, tidak memotong pembicaraannya dan memanggil dengan nama yang
disenangi. Memotong pembicaraan seorang teman tanpa alasan yang kuat bisa
berarti tidak menghormatinya. Hal seperti ini sebaiknya dihindari untuk menjaga
hubungan baik antar teman. Demikian pula memanggil teman sebaiknya dengan
panggilan yang ia senangi.
Apabila adab itu dapat diterapkan, hubungan baik dengan teman akan
terus terjaga dan dapat menambah saudara, sehingga hidup pun
menjadi lebih nyaman

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai