Anda di halaman 1dari 8

Advanced Audio Coding

Zaini, PhD

Jurusan Teknik Informatika


Institut Teknologi Padang
2013
Definisi
• Teknik encoding standar untuk audio digital yang bersifat lossy
compression.
• Dikembangkan oleh AT&T Bell Laboratories, Fraunhofer IIS, Dolby
Laboratories, Sony Corporation dan Nokia.
• Mulai diperkenalkan sejak tahun 1997.
Fitur-fitur
• Range frekuensi sampling yang lebih besar (8-96 kHz)
• Kanal audio yang dapat ditangani mencapai 48.
• Bit rate dan ukuran frame yang dapat diatur-atur.
• Filter bank yang lebih efisien dan sederhana.
• Coding yang efisien dan akurat.
Kanal audio
• Kanal adalah aliran informasi audio.
• Audio mono hanya memiliki 1 kanal sedangkan kanal stereo memiliki
2 kanal
Rangkaian 2.1 audio system
Filter bank
Pertama-tama, 576 sampel
dimasukan ke set 32 band pass filter,
setiap band pass filter mengeluarkan
18 sampel domain waktu.
Proses encoding
• Sinyal diubah dari domain waktu ke domain frekuensi menggunakan
modified discrete cosine transform (MDCT), Ini dikerjakan oleh filter
bank.
• Sinyal domain frekuensi dikuantisasi menggunakan model
psychoacoustic dan di-encoding.
• Kode koreksi error internal ditambahkan.
• Sinyal disimpan atau ditransmisi.
• Untuk mencegah sampel yang rusak (corrupt), samples, a modern
implementation of the Luhn mod N algorithm is applied to each frame
% Read an audio waveform

[d,sr] = m4aread('piano.m4a');

Latihan Matlab % Plot the spectrogram

subplot(211)

specgram(d(:,1),1024,sr);

% Save as a wav file

wavwrite(d,sr,'piano.wav');

% What is the original size and sampling rate?

size(d)

sr

% Read with downsampling, sample range restriction, and forced

% single channel

firstsamp = 10001;

lastsamp = 20000;

forcemono = 1;

downsamp = 2; % 2:1 downsampling

[d,sr] = m4aread('piano.m4a',[firstsamp lastsamp],forcemono,downsamp);

size(d)

sr

% What did that give us?

subplot(212)

specgram(d,512,sr);

Anda mungkin juga menyukai