Anda di halaman 1dari 27

B A H A N R A PAT K E R J A ( R A K E R )

PERSIAPAN DAN KETERSEDIAAN


PANGAN MENGHADAPI BULAN
RAMADHAN DAN HARI BESAR
KEAGAMAAN

*) Disampaikan pada Rapat Kerja (Raker) Kementerian Pertanian


dengan Komisi IV DPR R.I. tanggal 18 Maret 2021 1
PESAN PRESIDEN

Pastikan jaminan ketersediaan dan


stabilisasi harga pangan pokok saat bulan
Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.

Kementerian Pertanian berkomitmen menjaga pasokan


kebutuhan pokok di masyarakat baik pada saat HBKN
maupun menghadapi pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung.
Melalui

1. Optimalisasi penyediaan pangan dalam negeri


2. Kekurangannya didatangkan dari percepatan
impor untuk kedelai, bawang putih, daging Pembukaan Rakernas Kemendag di Istana Negara, Kamis (4/3/2021).
sapi/kerbau dan gula pasir.

2
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN
PANGAN POKOK /STRATEGIS NASIONAL PERIODE JAN - MEI 2021
Ton
Perkiraan Ketersediaan
Perkiraan Perkiraan Neraca s.d.
No Komoditas Stok Akhir Perkiraan
Produksi Dalam Jumlah Kebutuhan Mei'21
Des'20 Impor
Negeri
1 Beras 7.389.575 17.511.596 24.901.172 12.336.041 12.565.130
2 Jagung 854.713 1)
11.721.741 12.576.454 9.175.517 3.400.936
3 Kedelai 413.117 42.449 1.046.978 2)
1.502.544 1.304.432 198.112
4 Bawang Merah 444.713 444.713 416.660 28.052
5 Bawang Putih 134.576 14.290 257.824 3)
406.691 243.655 163.036
6 Cabai Besar 496.358 496.358 432.129 64.229
7 Cabai Rawit 448.902 448.902 392.747 56.155
8 Daging Sapi/Kerbau 34.222 4) 120.350 5)
111.296 6)
265.868 280.140 (14.272)
9 Daging Ayam Ras 1.538.280 1.538.280 1.336.419 201.861
10 Telur Ayam Ras 2.216.904 2.216.904 2.143.485 73.419
11 Gula Pasir 804.685 135.795 646.944 7)
1.587.424 1.218.964 368.460
12 Minyak Goreng 512.500 2.162.116 2.674.616 2.199.427 475.189
Keterangan :
1. Stok Jagung akhir Desember 2019 merupakan stok di pabrik pakan.
2. Realisasi impor Jan – Feb sebesar 468.311 ton (43,18%) dari perkiraan impor kedelai Jan-Mei berdasarkan rata-rata impor 5 tahun (2016-2020)
3. Realisasi impor bawang putih Jan – Feb sebesar 58.462 ton (22,68%) dari perkiraan Jan-Mei berdasarkan rata-rata impor rata-rata impor 3 tahun (2017-2019).
4. Stok daging sapi/kerbau di akhir Des 2020 berasal dari rekomendasi impor tahun 2020 dan baru masuk di Jan-Feb 2021.
5. Perkiraan Produksi dalam negeri daging sapi Jan-Mei terdiri dari produksi lokal 94.928 ton dan pemotongan sapi bakalan impor 145.282 ekor (setara daging 25.423 ton.)
6. Realisasi impor daging sapi/kerbau tahun Jan-Feb 11.146 ton (10,01%) dari rencana impor Jan - Mei sebesar 111.296 ton.
7. Realisasi impor gula pasir Jan – Feb 352.221 (54,44%) dari rencana impor Sugar setara GKP Jan-Mei sebesar 646.944 ton. 3
SEBARAN STOK BERAS MINGGU II MARET 2021

Total Stok:
6.790.241 Ton Bulog: 870.620 Ton

Penggilingan: 1.260.263 Ton


12.82%

18.56%
Pedagang: 617.574 Ton

54.56%
Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC): 33.791 Ton
4.3
7% 9.10% Lumbung Pangan Masyarakat (LPM): 6.328 Ton
0.5
Bulog 0.0
Penggilingan 0%
9%
Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Horeka: 296.805 Ton
Lumbung Pangan Masyarakat Horeka
Rumah Tangga
Rumah Tangga: 3.704.860 Ton

4
A N T I S I PA S I PA N E N R AYA PA D I

1. Mendorong Perpadi untuk menyerap gabah petani melalui


optimalisasi fasilitas RMU bantuan Kementan
2. Melakukan sinergi dengan BULOG untuk meningkatkan
serapan gabah petani, melalui:
 Berkoordinasi untuk penyerapan GKP/GKG di bawah HPP
 Menginformasikan persyaratan mutu yang ditetapkan oleh BULOG
kepada Poktan/Gapoktan di lokasi HPP jatuh
 Mengawal pelaksanaan penyerapan gabah di bawah HPP
3. Kementerian Pertanian juga bekerja sama dengan PT
Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Pertani untuk
meningkatkan serap gabah petani
4. Mendorong kepala daerah mengoptimalkan fungsi dryer di
sentra-sentra produksi
5. Optimalisasi Gudang/Lumbung cadangan pangan bekerja
sama dengan BULOG dan PERPADI

5
O P T I M A L I S A S I P E N Y E D I A A N C A B A I D A N B AWA N G

1. Menyampaikan Early Warning System (EWS)


informasi ketersediaan cabai dan bawang bulan
Maret - Juni 2021 ke Provinsi dan Kabupaten
2. Melakukan konsolidasi dengan asosiasi dan pelaku
usaha terkait upaya menjaga pasokan cabai dan
bawang
3. Percepatan pelaksanaan kawasan cabai dan
bawang TA. 2021
4. Koordinasi dengan BMKG dan Direktorat
Perlindungan Hortikultura untuk prediksi dampak
iklim 3 bulan ke depan
5. Percepatan penerbitan RIPH bawang putih
(terealisasi 59 RIPH dengan volume 434.759 ton)

6
OPTIMALISASI PENYEDIA AN DAGING SAPI/KERBAU

1. Mobilisasi sapi lokal dari sentra produsen


(10 provinsi) untuk upaya stabilisasi harga
dan pasokan melalui penugasan BUMN.
2. Pemanfaatan dana Cadangan Stabilisasi
Harga Pangan (CSHP) sebagai langkah
antisipasi bila harga di tingkat konsumen
tidak terkendali atau melebihi harga normal.
3. Mempercepat pemasukan sapi bakalan dan
daging sapi/kerbau dari negara yang sudah
ditetapkan oleh Pemerintah.

7
OPTIMALISASI PENYEDIAAN GULA

1. Mendorong percepatan penyaluran stok gula dari gudang pabrik gula saat dibutuhkan.
2. Mendorong importir segera mengolah gula kristal mentah menjadi gula kristal putih.

STOK FISIK GULA DI GUDANG


Stok Fisik Gula Di Gudang Pabrik Gula Jumlah
Uraian Keterangan
Milik PG Milik Petani Milik Pedagang Milik Bulog (ton)

PABRIK GULA (ton) BUMN:


1. PTP Nusantara IX 523,00 - 7.472,00 - 7.995,00 Data per 31 Jan 2021
2. PTP Nusantara X 5.259,00 50.225,00 19.610,00 - 75.094,00 Data per 31 Jan 2021
per 28 Februari 2021 3. PTP Nusantara XI 8.066,62 0,35 36.378,10 - 44.445,07 Data per 28 Feb 2021
4. RNI
- PT Rajawali-1 3.659,00 49.379,00 44.186,00 - 97.224,00 Data per 15 Jan 2021
- PT Rajawali-2 423,00 42,00 5.757,00 - 6.222,00 Data per 5 Mar 2021
- PT Candi Baru 1.248,25 105,14 2.705,30 - 4.058,69 Data per 8 Mar2021
5. PTPN XII PG Glenmore 533,51 - 9.771,75 - 10.305,26 Data per 28 Feb 2021
6. PT. Gendhis Multi Manis 3,75 - 30,00 8.550,40 8.584,15 Data per 3 Mar 2021
7. PTP Nusantara II 44,00 - - - 44,00 Data per 31 Jan 2021
8. PTP Nusantara VII - 776,30 5,00 - 781,30 Data per 1 Mar 2021
9. PTP Nusantara XIV 3.294,37 339,97 144,90 - 3.779,23 Data per 3 Maret 2021
Jumlah;BUMN Indonesia 23.054,50 100.867,75 126.060,05 8.550,40 258.532,70
SWASTA:
10. PT Madu Baru 108,92 569,53 70,00 - 748,45 Data per 1 Mar 2021
11. PT Kebon Agung 15.567,00 9.023,00 53.763,00 - 78.353,00 Data per 28 Februari 2021
12. PT LPI (PG Pakis Baru) 1.038,00 859,00 - 1.897,00 Data per 3 Mar 2021
13. PT Kebun Tebu Mas - - 21.104,00 - 21.104,00 Data per 28 Febuari 2021
14. PT. Industri Gula Nusantara - - 94,00 - 94,00 Data per 18 Februari 2021
15. PG. Rejoso Manis Indo - - 3.592,50 - 3.592,50 Data per 7 Mar 2021
16. PT Gunung Madu Plantation 53.305,58 - 4.761,05 - 58.066,63 Data 28 Februari 2021
17. PT Sugar Group 98.910,15 - 14.791,40 - 113.701,55 Data per 1 Maret 2021
18. PT PG Gorontalo 3.701,00 - 2.504,00 - 6.205,00 Data per 1 Maret 2021
19. PT PSMI 97.300,00 - 830,00 - 98.130,00 Data per 1 Feb 2021
20. PT LPI (PG Komering) 743,98 - 84,62 - 828,60 Data per 3 Mar 2021
21. PT. Sukses Mantap Sejahtera - - - - - Habis
22. PT. Adhi Karya Gemilang 5.938,00 - - - 5.938,00 Data per 28 Feb 2021
23. PT. Pratama Nusantara Sakti - - 2.080,00 - 2.080,00 Data per 1 Mar 2021
Jumlah; Swasta Indonesia 276.612,63 10.451,53 103.674,57 - 390.738,73
JUMLAH; INDONESIA 299.667,13 111.319,28 229.734,62 8.550,40 649.271,43

Sumber : Pabrik Gula dan di olah oleh Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian 8
UPAYA PENINGK ATAN KOORDINASI ANTAR LEMBAGA

1. Meningkatkan koordinasi dengan K/L terkait dan para


pemangku kebijakan (Kemendag/Satgas
Pangan/BIN/Dinas Prov/Kab/Kota) dalam rangka
stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan
pokok saat terjadi gejolak harga dan menjelang
HBKN.
2. Mengintensifkan gelar pasar murah di berbagai
wilayah dengan pelaku usaha/mitra/BULOG.

9
PROYEKSI HARGA KOMODITAS BERAS S.D JUNI 2021
Beras Medium Beras Medium Tk Eceran
PREDIKSI HARGA MAR – JUNI’21 Tk Penggilingan

o Harga rata-rata beras di tingkat


penggilingan dan eceran
diprediksikan stabil hingga bulan
Juni 2021, dengan tren penurunan
relatif kecil antara 0,1% - 0,2%.
o Stabilnya harga beras pada awal
tahun antara lain dipengaruhi stok
Harga Rata-Rata
beras nasional pada akhir 2020 Beras Premium Tk Eceran
BPS Tk. Eceran
sekitar 7,4 juta ton mencukupi
kebutuhan beras nasional pada
bulan Jan-Jun’21 dan pada bulan
Maret-April masuk masa panen
dengan perkiraan produksi beras
dalam negeri sekitar 9 juta ton.
Tingkat Kesalahan (error) 5%
Sumber Data: Panel Harga Pangan BKP
10
HARGA KOMODITAS BAWANG MERAH dan BAWANG PUTIH 2020 DAN PREDIKSINYA S.D JUNI 2021

60,000 55,000

55,000 50,000

50,000 45,000

45,000 40,000
44836.1261877163
40,000 35,000
30719.1926156167
35,000 30,000
30,000
25,000
25,000
20,000
20,000
15,000
Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I
Mg V

Mg V

Mg-V

Mg-V
Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II
Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV
Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I

Mg-I
Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II

Mg-II
Mg-III
Mg-V

Mg-III

Mg-III

Mg-III
Mg-V

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III

Mg-III
Mg-V

Mg-III
Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV

Mg-IV
Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Juli'19 - Juni'20 Juli'20 - M4 Feb'21 Forecast BM Juli'19 - Juni'20 Juli'20 - M4 Feb'21 Forecast BP

o Harga rata-rata bawang putih Mg II Feb’21 Rp26.450/kg (naik 1,46%)


o Harga rata-rata bawang merah Mg IV Feb’21 Rp31.451/kg (naik 2,22%)
dibanding Mg I Feb’21
dibanding Mg III Feb’21
o Proyeksi harga eceran bawang putih cenderung naik namun tidak
o Proyeksi harga eceran bawang merah cenderung naik hingga akhir Juni’21.
signifikan hingga akhir Juni’21. Kenaikan harga disebabkan karena
Kenaikan harga disebabkan karena bulan Maret baru memulai masa tanam
peningkatan peningkatan permintaan menjelang HBKN (puasa dan
dan peningkatan permintaan menjelang HBKN (puasa dan Idulfitri) dan
Idulfitri).
berkurangnya pasokan karena panen terkendala bencana dan hama
o Ketersediaan pasokan akhir dan awal tahun depan dan impor yang
penyakit pada musim penghujan.
mencukupi menyebabkan tidak ada lonjakan harga bawang putih yang
Tingkat Kesalahan (error) 5% berarti.
Sumber Data: Panel Harga Pangan BKP
11
HARGA KOMODITAS CABAI MERAH KERITING DAN CABAI RAWIT DAN PREDIKSINYA S.D JUNI

80,000 85481.00014
CABAI MERAH KERIT- 95,000 CABAI RAWIT
75,000
70,000
ING 90,000 MERAH 72281
85,000
65,000 80,000
60,000 75,000
55,000 47663.91364 70,000
50,000 70966 44223.24417 65,000 52489.449283
13565 60,000 0305
45,000 55,000
40,000 50,000
35,000 45,000
30,000 40,000
25,000 35,000
30,000
20,000 Juli'19 - Juni'20 25,000
15,000
Juli'20 - Feb'21 20,000 Juli'19 - Juni'20 Juli'20 - Mg2 Feb'20
10,000 15,000
5,000 10,000 Prediksi
5,000
I

I
II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II
V

V
III

III

III

III

III

III

III

III

III

III

III

III
IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV
Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni

I
II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II
V

V
III

III

III

III

III

III

III

III

III

III

III

III
IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV
Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni

o Harga cabai merah keriting tingkat konsumen diperkirakan sampai akhir o Harga cabai rawit tingkat konsumen diperkirakan awal Maret masih
Juni 2021 akan cenderung stabil meski terlihat tren turun tapi tidak puncaknya harga, mulai minggu ke 2 Maret hingga Akhir Juni 2021 trend
siginfikan, harga pada kisaran Rp 44.000/kg – Rp 47.000/kg. menurun, meskipun harga masih diatas Rp 52.000/kg. Harga Periode Puasa
o Produksi nasional juga diperkiraan pada bulan Maret-Mei meningkat jika dan Lebaran 2021 (Apri-Mei) diprediksi masih pada kisaran harga Rp60.000-
di banding Februari 70.000/kg
o Kondisi pertanaman cabai di Jawa Timur, awal Februari sudah ada
tambahan luas panen hingga terjadi nya panen raya Akhir April-Juni.
Tingkat Kesalahan (error) 5% Produksi nasional juga diperkiraan pada bulan Maret-Mei meningkat jika di
Sumber Data: Panel Harga Pangan BKP banding Februari`
12
HARGA KOMODITAS DAGING SAPI DAN PREDIKSINYA S.D JUNI

PREDIKSI HARGA FEB – JUNI’21 126,000 Daging Sapi


124,000
o Hingga Juni 2021, perkiraan harga daging sapi 122,000
121698

mengalami sedikit peningkatan. Diperkirakan 120,000


pada M-II Mei menjelang Idulfitri harga daging 118,000

Harga (Rp/Kg)
sapi akan mencapai Rp121.678/kg dan akan 116,000

menurun di akhir Juni. 114,000

112,000
o Peningkatan harga daging sapi dikarenakan
110,000
terjadi defisit dari bulan Januari – Maret dan 108,000
terjadi peningkatan kebutuhan di bulan April 106,000
dan Mei karena HBKN Puasa dan Idulfitri. 104,000

102,000

V
IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV
I
III

I
III
I
III
I
III

I
III
I
III
I
III

I
III
I
III
I
III

I
III
I
III
II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II
Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Juli 2019 - Juni 2020 Juli 2020 - Feb 2021 Harga Prediksi HAP

Taraf Kesalahan (Error): 5%


Sumber Panel Harga Pangan BKP
13
HARGA KOMODITAS DAGING AYAM DAN TELUR AYAM DAN PREDIKSINYA S.D JUNI

38,000
Daging Ayam 28,000
Telur Ayam
37,000 27,500
27,000
36,000
26,500
35,000
26,000 25595.6537274135
Harga (Rp/Kg)

Harga (Rp/Kg)
34,000 25,500
34131.9397571448
33,000 25,000

32,000 24,500
24,000
31,000
23,500
30,000
23,000
29,000 22,500
II IV I III I III I III V II IV II IV II IV I III I III I III V II IV II IV II IV I III I III I III V II IV II IV I III I III I III I III I III I III
Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan FebMar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan FebMar Apr Mei Juni 22,000

I
II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II

II
III

III

III

III

III

III

III

III

III

III

III

III
V

V
IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV

IV
Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Juli 2019 - Juni 2020 Juli 2020 - Feb 2021 Harga Prediksi HAP Juli 2019 - Juni 2020 Juli 2020 - Feb 2021 Harga Prediksi HAP

o o Harga eceran telur ayam ras diperkirakan akan cenderung mengalami


Harga rata-rata daging ayam ras tingkat eceran diperkirakan masih
cenderung stabil hingga bulan Juni 2021. Pada M-II Mei 2021 menjelang peningkatan hingga akhir Juni. Pada M-II Mei’21 menjelang HBKN Idulfitri
HBKN Idulfitri harga diperkirakan berkisar pada Rp34.072/kg dan akhir Juni diperkirakan mencapai Rp25.544/kg. Di akhir Juni 2021 diperkirakan harga
akan mengalami sedikit peningkatan mencapai Rp34.132/kg. telur akan mencapai Rp25.596/kg.
o o Prediksi peningkatan harga terjadi karena terjadi defisit pasokan
Stabilnya harga daging ayam ras dikarenakan sebagian besar peternak
mandiri sudah bermitra dengan perusahaan besar (aggregator) sehingga menjelang HBKN Puasa dan Idulfitri (bulan Mei 2021) hingga 3.543 ton.
besarnya produksi sudah dikondisikan dengan seberapa besar permintaan,
sehingga stok selalu ada dan kestabilan harga akan tetap terjaga, Taraf Kesalahan (Error): 5%
Sumber Panel Harga Pangan BKP 14
PROYEKSI HARGA KOMODITAS GULA PASIR DAN MINYAK GORENG S.D JUNI

Harga diperkirakan cenderung stabil hingga Mar’21 dan akan Harga rata-rata minyak goreng curah eceran diperkirakan sedikit
kembali menaik hingga bulan Juni (dengan rata-rata kenaikan naik hingga bulan Juni 2021 dengan rata-rata kenaikan sebesar
0,21%). Pada bulan Juni’21 diprediksi harga rata-rata gula pasir 0,025%. Pada bulan Juni 2021 diprediksi harga rata-rata minyak
eceran berkisar pada Rp. 13.800/kg. goreng curah berkisar pada Rp. 12.600/kg

Tingkat Kesalahan (error) 5%


Sumber Data: Panel Harga Pangan BKP
15
TERIMA KASIH
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021
(Ton)
Perkiraan Perkiraan Kebutuhan Perkiraan Perkiraan
Produksi Perkiraan kehilangan Neraca Neraca
Perkiraan Perkiraan
Bulan GKG pada produksi akibat banjir Konsumsi Konsumsi Bulanan Kumulatif
produksi GKG Produksi (Beras) Total
kondisi dan OPT Langsung RT luar RT (Produksi - (Surplus/
normal Kebutuhan) Defisit)
5 = konversi GKG ke beras
1 2 3 4=2-3 6 7 8 7= 5 - 6 8 =stok awal+ 7
berdasarkan SKGB 2018
Stok Akhir Desember 2020 7.389.575
Jan-21 2.058.728 2.058.728 1.179.945 1.818.566 690.166 2.508.732 (1.328.787) 6.060.788
Feb-21 6.019.537 249.992 (4,15%) 5.769.545 3.298.713 1.642.576 623.376 2.265.951 1.032.762 7.093.549
Mar-21 8.699.003 347.960 (4,00%) 8.351.043 4.791.018 1.818.566 690.166 2.508.732 2.282.286 9.375.836
Apr-21 8.590.132 343.605 (4,00%) 8.246.526 4.731.057 1.763.471 669.257 2.432.728 2.298.329 11.674.164
May-21 6.374.639 254.986 (4,00%) 6.119.653 3.510.864 1.899.149 720.748 2.619.898 890.966 12.565.130
Jan-Mei 2021 31.742.038 1.196.543 30.545.495 17.511.596 8.942.328 3.393.714 12.336.041 5.175.555 12.565.130
Keterangan
1. Produksi beras Januari merupakan angka final KSA BPS, produksi Feb-April merupakan angka potensi KSA BPS (update 1 Mar 2021), dan Mei berdasarkan sasaran
produksi Ditjen TP.
2. Perkiraan kehilangan produksi:
•Real Puso s/d 20 Februari 12.481 Ha, perkiraan s.d. akhir Februari 16.599 Ha setara 94.607 ton GKG dan terkena banjir s/d 20 Februari 67.020 Ha, perkiraan s.d. akhir
Februari 89.137 Ha (penurunan produktivitas 25%) setara 102.369 ton GKG.
•Untuk bulan berikutnya dampak banjir dan OPT diasumsikan produksi GKG turun 4%.
3. Perkiraan kebutuhan beras 108,94 kg/kap/thn, terdiri dari konsumsi langsung RT 78,97 kg/kap/thn (SUSENAS Trw I 2020) , dan konsumsi luar RT 29,27 kg/kap/thn (Survei
BAPOK 2017)

17
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BAWANG MERAH NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021

Keterangan: Update 3 Maret 2021


1. Perkiraan produksi Bawang Merah Jan-Feb angka luas tanam Nov – Des 2020, Mar-Mei berdasarkan sasaran produksi 2021 (ditjen
Hortikultura).
2. Berdasarkan asumsi Ditjen Hortikultura dampak la nina mengakibatkan penurunan produksi dimana bulan Januari turun 2,00%,
Februari turun 5,00%, Maret turun 15,00%, April turun 1,00%, Mei turun 1,00%.
3. Konversi Siap Konsumsi diasumsikan susut 36% (terdapat susut/kehilangan karena perubahan menjadi rogol).
4. Kebutuhan bawang merah sebesar terdiri dari: (1) Konsumsi langsung rumah tangga masing-masing kabupaten/kota berdasarkan
SUSENAS BPS Maret 2019, (2) Kebutuhan Horeka dan Warung/PKL, (3) Kebutuhan Benih, (4) Kebutuhan Industri, dan (5) Ekspor
(sesuai estimasi dari Ditjen Hortikultura, 2021)
18
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BAWANG PUTIH NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021
(Ton)
Perkiraan
Produksi Perkiraan Perkiran Neraca
Produksi Neraca Bulanan
Bulan (Konversi Impor Kebutuhan Kumulatif
DN*
Rogol) (Produksi -
Total (Surplus Defisit)
Kebutuhan)
1 2 3=2*60% 4 5 6=3+4-5 7 =stok + 6
Stok Akhir Desember 2020 134.576
*)
Jan-21 1.961 1.177 57.244 50.760 7.660 142.237
*)
Feb-21 1.451 871 1.218 44.735 (42.646) 99.590
Mar-21 3.282 1.969 60.062 48.905 13.126 112.717
Apr-21 9.337 5.602 79.600 48.182 37.020 149.737
May-21 7.786 4.672 59.700 51.072 13.299 163.036
Total 23.817 14.290 257.824 243.655 28.459 163.036
Keterangan
1.Produksi Januari - April berdasarkan angka SIM SPH Online, Produksi Mei 2021 berdasar angka sasaran 2021 (Ditjen Hortikultura)
2. Realisasi Impor Jan-Feb (Barantan) * ), Perkiraan impor Feb - Mei berdasarkan rata-rata impor tahun 2017-2019 (Ditjen
Hortikultura).
3.Kebutuhan bawang putih Jan-Mei terdiri dari :
a) Konsumsi langsung RT 1,67 kg/kap/th (Susenas Trw I BPS 2020) ;
b) Horeka dan warung/PKL (10 % dari konsumsi RT) ,
c) Benih sebesar 1 ton per hekar luas tanam
d) Industri (5% dari konsumsi RT),
Ditjen Hortikultura, 2020
19
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN CABAI BESAR NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021

1. Perkiraan produksi Januari-Mei 2021 berdasarkan target angka renstra dengan sebaran bulanan berdasarkan rerata produksi 5
(lima) tahun terakhir dengan asumsi produksi Januari turun 0,72%, Februari turun 2,5%, dan Maret-Mei turun 1% karena efek La
Nina (Ditjen Hortikultura).
2. Kebutuhan cabai besar tahun 2021 terdiri dari:
a) Konsumsi RT 2,02 kg/kap/th  SUSENAS Trw I BPS, 2020
b) Horeka dan Warung/PKL  turun sebesar 50% akibat pandemi covid-19 dari angka kebutuhan Horeka sebesar 25 %
dikalikan jumlah konsumsi langsung
c) Industri tetap seperti semula yaitu sebesar 20% dikalikan jumlah konsumsi langsung
d) Kehilangan/tercecer  25% dari konsumsi RT, 5% dari Horea dan 3% dari industri
(Ditjen Hortikultura, 2020).
20
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN CABAI RAWIT NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021

Keterangan: Update 3 Maret 2021


1. Perkiraan produksi Januari-Mei 2021 berdasarkan target angka renstra dengan sebaran bulanan
berdasarkan rerata produksi 5 (lima) tahun terakhir dengan asumsi produksi Januari turun 2,00%, Februari
turun 20,00%, Maret turun 25,00%, dan April - Mei turun 2,00% karena efek La Nina (Ditjen Hortikultura).
2. Kebutuhan cabai RAWIT tahun 2021 terdiri dari:
a) Konsumsi Langsung RT 1,76 kg/kap/th  SUSENAS Trw I BPS, 2020,
b) Horeka dan Warung/PKL  turun sebesar 50% akibat pandemi covid-19 dari angka kebutuhan Horeka
sebesar 34 % dikalikan jumlah konsumsi langsung
c) Industri 33,100 ribu ton  tetap yaitu sebesar 25% dikalikan jumlah konsumsi langsung
d) Kehilangan/tercecer  25% dari konsumsi RT, 10% dari Horea dan 5% dari industri.
(Ditjen Hortikultura, 2020).
21
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN DAGING SAPI /KERBAU NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021
Ton
Perkiraan Ketersediaan
Perkiraan Produksi Dalam Negeri Perkiraan
Sapi Bakalan Impor Perkiraan Neraca Perkiraan Neraca
Bulan Rencana/realisasi Kebutuhan Bulanan Kumulatif
Total
Produksi Impor Daging Total (Ketersedian - (Surplus/Defisit)
Ketersediaan
Lokal Rencana/Realisasi Sapi/Kerbau Kebutuhan)
Setara Daging
Pemotongan
(Ekor)
1 2 3 4=(3)*174,99/1000 5 6=2+4+5 7 8=6-7 9=8+stok awal

Stok Akhir Desember 2020 34.222


*)
Jan'21 25.336 34.129 5.972 6.345 37.653 54.085 (16.432) 17.790
*)
Feb'21 23.604 20.685 3.620 4.801 32.025 37.151 (5.126) 12.664
Mar'21 13.027 25.510 4.464 39.526 57.017 52.156 4.861 17.525
Apr'21 14.429 32.522 5.691 34.101 54.221 59.979 (5.758) 11.767
Mei'21 18.532 32.436 5.676 26.523 50.731 76.769 (26.038) (14.272)
Total Jan-Mei'21 94.927 145.282 25.423 111.296 231.647 280.140 (48.493) (14.272)

Keterangan: Update 13 Maret


1. Stok daging sapi/kerbau di akhir Des 2020 berasal dari rekomendasi impor tahun 2020 dan baru masuk di Jan-Feb 2021
2. Realisasi impor jan-feb’21 sebesar 11.146 ton (10,01%) dari rencana impor Jan - Mei ‘21 sebesar 111.296 ton. (kesmavet PKH). Pemutakhiran data ketersediaan
daging berdasarkan laporan pelaku usaha dan pengecekan di gudang (coldstorage) importir daging per 10 Maret 2021
3. Rencana pemotongan sapi bakalan tahun 2020 di Jan s/d Mei’21 sebesar 145.282 ekor atau 25.423 ton (setara daging). Pemutakhiran data ketersediaan sapi
bakalan berdasarkan laporan pelaku usaha dan pengecekan langsung di kandang feedloters per 10 Maret 2021
4. Perkiraan Kebutuhan total Januari-Mei’21 280.140 ton atau 2,56 kg/kap/th (Risalah Menko Perekonomian,8,9 10 Maret 2021) terdiri : terdiri dari Konsumsi RT
, (2) Kebutuhan Horeka (Hotel, Restoran, Katering) Rumah Makan,serta Penyedia Makanan dan Minuman (3) Kebutuhan Industri besar, sedang, mikro, dan kecil
, dan (4)kebutuhan Jasa Kesehatan dan lainnya.
22
KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN DAGING SAPI/KERBAU NASIONAL
(BULAN JANUARI - MEI 2021)

No Uraian Jumlah (Ton)


A Total Kebutuhan 280.140
B Total Ketersediaan 265.868
1) Stok Akhir Desember 2020 34.222
2) Produksi Sapi Lokal + Sapi Bakalan 120.350
3) Impor Daging Sapi/Kerbau 111.296
C Neraca (14.272)

Keterangan: Konsumsi : 2,56 kg/kap/thn


Sumber: Rakornis Kemenko Bidang Perekonomian; tgl 5, 8, dan 10 Maret 2021;

23
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN DAGING AYAM RAS NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021
Ton
Keterangan:
Perkiraan 1. Stok akhir Desember 2020 diasumsikan
tidak ada
Perkiraan Neraca
Perkiraan Perkiraan Neraca 2. Perkiraan Potensi Produksi Jan-Mei’21
Bulan Kebutuhan Bulanan 1,53 juta Ton (Ditjen PKH)
Produksi Komulatif
Total (Produksi- 3. Perkiraan Kebutuhan total Jan-Mei’21
Kebutuhan) 1,34 juta ton atau 11,75 kg/kap/th
(Risalah Menko Perekonomian, 23 Des
1 2 3 4 5 = stok awal +4 2020) terdiri : terdiri dari Konsumsi RT,
(2) Kebutuhan Horeka (Hotel, Restoran,
Stok akhir Desember 2020 Katering) Rumah Makan,serta Penyedia
Makanan dan Minuman (3) Kebutuhan
Jan-21 269.989 269.234 755 755 Industri besar, sedang, mikro, dan kecil ,
Feb-21 307.978 243.179 64.799 65.555 dan (4)kebutuhan Jasa Kesehatan dan
lainnya
Mar-21 282.643 269.234 13.409 78.964 4. Jumlah penduduk Tahun 2021 :
Apr-21 336.311 266.536 69.775 148.738 272.248.500 jiwa, berdasarkan proyeksi
penduduk indonesia SUPAS BPS 2015
May-21 341.359 288.237 53.122 201.861 Update Januari 2021
Total Jan-Mei 1.538.280 1.336.419 201.861 201.861

24
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN GULA PASIR NASIONAL
PERIODE JANUARI - MEI 2021
(Ton)

Perkiraan Ketersediaan
Perkiraan Perkiraan
Perkiraan Neraca Neraca
Bulan Perkiraan Kebutuhan Bulanan Kumulatif
Produksi Total Total (Produksi - (Surplus/
Rencana Impor
GKP dari Ketersediaan Kebutuhan) Defisit)
Tebu DN

1 2 3 4=2+3 5 6 = 4-5 7 = 6 + Stok Awal

Stok Akhir Bulan Desember 2020 804.685


Jan-21 - - 237.127 (237.127) 567.558
*)
Feb-21 2.374 352.221 354.595 214.179 140.416 707.974
Mar-21 9.395 294.723 304.118 237.127 66.991 774.965
Apr-21 19.690 19.690 234.945 (215.255) 559.710
May-21 104.336 - 104.336 295.586 (191.250) 368.460
Total Jan-Mei 135.795 646.944 782.739 1.218.964 (436.225) 368.460
Keterangan:
1. Stok awal tahun merupakan neraca kumulatif jan-des 2020.
2. Impor bulan Februari merupakan raw sugar setara GKP (Kemendag) *) dan Maret merupakan sisa impor raw sugar setara GKP dari total rekomendasi
impor tahun 2021.
3. Kebutuhan gula pasir Jan-Mei terdiri dari (1) Konsumsi Langsung RT 6,81 kg/kap/th (Susenas trw I 2019, BPS); (2) Konsumsi Horeka, RM, dan PMM 3,44
kg/kap/th (Survei Bapok 2017, BPS); dan (3) Kebutuhan lainnya 0,07 kg/kap/th (Survei Bapok 2017, BPS)

25
PROGNOSA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN GULA PASIR TAHUN 2021
SUMUT
P: 21 997 Ton
K: 155 595 KEPRI KALTARA
Ton P: 0 Ton
P: 0 Ton
N: -133 598 RIAU K: 25 445 Ton
K: 8 759 Ton
Ton P: 0 Ton N: -25 445 Ton MALUT
N: -8 759 Ton
K: 73 817 KALTIM P: 0 Ton
Ton KALBAR SULUT
JAMBI P: 0 Ton GORONTAL P: 0 Ton K: 14 428
N: -73 817 P: 0 Ton K: 39 568 O Ton
P: 0 Ton K: 27 565
Ton K: 54 576 Ton P: 71 189 Ton Ton N: -14 428
K: 38 937 Ton
Ton N: -39 568 K: 13 740 Ton PAPBAR
N: -38 937 N: -27 565
ACEH SUMSEL N: -54 576 Ton Ton P: 0 Ton
Ton Ton
P: 0 Ton P: 146 668 Ton Ton N: 57 449 Ton K: 11 652
PAPUA
K: 57 528 Ton K: 91 008 Ton Ton
P: 0 Ton
N: -57 528 Ton N: 55 660 Ton N: -11 652
K: 36 737 Ton
Ton
N: -36 737 Ton
BABEL
P: 0 Ton
K: 16 694
SUMBAR Ton SUTENG
P: 0 Ton N: -16 694 SULBAR P: 0 Ton
K: 59 170 Ton Ton P: 0 Ton K: 33 492
N: -59 170 Ton JABAR K: 15 739 Ton
P: 47 215 Ton KALTENG ton N: -33 492
K: 517 916 Ton P: 0 Ton KALSEL N: - 15 379 Ton
N: - 470 701 K: 29 372 MALUKU
BENGKUL P: 0 Ton ton
Ton Ton P: 0 Ton
U K: 45 861 SULSEL SULTRA K: 20 001
N: -29 372 Ton
P: 0 Ton P: 70 044 Ton P: 91 806 Ton Ton
Ton N: -45 861
K: 22 160 Ton K: 94 009 K: 29 551 N: -20 001
N: -22 160 Ton Ton Ton Ton Ton
LAMPUNG JAKARTA N: -23 966 N: 62 256
P: 917 874 Ton P: 0 Ton Ton Ton
K: 90 320 Ton
DIY
K: 111 596 Ton
P: 32 224 Ton
N: 827 554 Ton N: - 111 596 Keterangan:
K: 42 220
Ton BALI
Ton
NTB P : Produksi dan Impor
BANTEN N: - 9 996 P: 0 Ton NTT
P: 0 Ton JATENG Ton JATIM K: 47 381 P: 51 276 Ton P: 0 Ton K : Kebutuhan
K: 135 762 Ton P: 238 183 Ton P: 1 195 732 TonTon K: 55 837 K: 58 834 N : Neraca Surplus/Defisit
N: - 135 762 TonK: 363 392 Ton Ton
K: 417 767 Ton N: -47 381 : Terdapat Lahan Tebu dan Pabrik Gula
N: - 4 562 N: -58 834
Ton N: 777 964 Ton Ton
N: -125 209 Ton Ton
26
Ton
REKAPITULASI IMPOR GULA KRISTAL MENTAH DAN GULA KRISTAL PUTIH TAHUN 2021

27

Anda mungkin juga menyukai