Anda di halaman 1dari 8

Keamanan Data

Multimedia
KELOMPOK 6B :

1 . S E P T A A R D I A N S YA H (2218073)
2.DZUL HILMI (2218081)
3.ARSHAL ADZAHABIE (2218076)
4.MUHAMMAD RIZKI AKBAR H.P (2218079)
5 . FA H M I R I F K I H A I K A L (2218078)
Mengenal Pentingnya Keamanan Data dan
Cara Menjaganya

•Keamanan data sangat diperlukan dalam sebuah perangkat, agar data-data


yang diperlukan tidak dicuri atau dihapus oleh oknum-oknum tidak
bertanggungjawab. Jika dilihat secara sederhana, keamanan data adalah
tindakan yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu untuk
melindungi ekosistem teknologi informasi.
•Adanya keamanan data ini, perusahaan atau individu tidak perlu khawatir
lagi apabila terjadi pelanggaran keamanan. Karena biar bagaimanapun, data
merupakan dokumen penting yang terkadang berisikan informasi pribadi.
Jika data-data berhasil dicuri, bukan tidak mungkin dokumen tersebut akan
digunakan untuk tindakan-tindakan kriminal.
Keamanan data multimedia
•Berkaitan dengan jaringan multimedia, maka dibutuhkan sebuah keamanan
data selama berkirim melalui jaringan. Oleh karena itu kali ini akan
memaparkan konsep-konsep keamanan data multimedia
•Metode yang digunakan ada 3, dan satu metode tambahan yang merupakan
bagian dari metode kedua
1. Kriptografi.
•Mengacak data

•Mengubah susunan huruf (transposition)

•Menggantikan huruf dengan huruf atau kode lainnya (substitution)


Proses kriptografi dibagi menjadi 2 Mengubah susunan huruf
(transposition)
•Enkripsi (proses pengubahan data yang akan dikirim menjadi suatu
bentuk yang tidak dapat dipahami orang lain dengan algpritma
tertentu).
•Dekripsi (proses pengubahan kembali data yang telah di enkripsi
agar dapat terbaca oleh penerima)
Berdasarkan jenis kunci algoritma kriptografi dibagi menjadi 2 jenis.
Yaitu :
•Algoritma simetris(kunci untuk proses enkripsi dan dekripsi sama)

Blok Chiper : DES, IDEA, AES

Stream Chiper : OTP, A5 dan RC4

• Algoritma asimetris(kunci untuk proses enkripsi dan dekripsi beda)

Contoh algoritma : RSA, DSA, ElGamal


2. Steganografi
Pengamanan dengan menggunakan steganografi membuat seolah-oleh
pesan rahasia tidak ada atau tidak nampak. Padahal pesan tersebut ada. Hanya
saja kita tidak sadar bahwa ada pesan tersebut di sana. Istilah-istilah dalam
steganografi, Hiddentext (embedded message), Covertext (cover-object),
Stegotext (stego-object) dan lain-lain
Salah satu contoh aplikasi steganografi yang baru-baru ini digunakan adalah
DRM (Digital Right Management), dimana setiap data mempunyai sebuah hak
cipta yang apabila data itu dicopy oleh orang lain tidak akan dapat dijalankan
karena orang tersebut tidak memiliki file hak cipta aslinya.
3.Watermarking
Proses penyembunyian data/pesan ke dalam sebuah data
lain dengan maksud pengamanan tertentu
Salah satu tujuan watermarking yang sering digunakan
adalah sebagai label hak cipta pada data digital atau sebagai
bukti autentik kepemilikan atas dokumen digital tertentu

Terdapat 2 jenis watermarking :

1. Robust watermarking : Tahan terhadap serangan (attack), namun masih


dapat ditangkap oleh indera penglihatan atau pendengaran manusia.

2. Fragile watermarking : Mudah rusak jika terjadi serangan, namun tidak


terdeteksi oleh indera manusia
Tiga tahap utama proses watemarking :

1. integrasi watermark pada citra (embedding)

2. serangan terhadap citra yang telah dibubuhi watermark, baik yang sengaja ataupun
yang tidak disengaja.

3. proses ekstraksi watermark dari dokumen yang akan diuji.

Perbedaan steganography dan cryptography terletak pada hasil keluarannya.

Hasil dari cryptography biasanya berupa data yang berbeda dari bentuk aslinya dan
biasanya datanya seolah-olah berantakan namun dapat dikembalikan ke data semula.

Hasil dari keluaran steganography memiliki bentuk yang sama dengan data aslinya
(persepsi oleh indra manusia, tetapi tidak oleh komputer atau pengolah data digital
lainnya)

Anda mungkin juga menyukai