Anda di halaman 1dari 14

KADER KESEHATAN

REMAJA
KADER KESEHATAN REMAJA
Definisi Remaja
Remaja merupakan masa transisi dari anak
menjadi dewasa,batasan umur remaja
menurut WHO adalah 10 s/d 19 th.Namun
jika pada usia remaja sudah menikah maka
ia sudah tergolong kelompok
dewasa.Sebaliknya jika usia remaja sudah
dilewati tetapi masih tergantung pada orang
tua maka ia masih tergolong remaja
ARTI REMAJA SENDIRI
 Individu yang berkembang dari saat pertama kali
menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya
sampai saat ia mencapai kematangan seksualnya
 Individu mengalami perkembangan psikologis dan
pola identifikasi dari kanak-kanak sampai dewasa.
 Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial
ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif
lebih mandiri
DEFINISI KADER KESEHATAN REMAJA
Kader kesehatan remaja adalah
peserta didik yang dipilih guru guna
ikut melaksanakan sebagian usaha
pelayanan kesehatan terhadap diri
sendiri,keluarga,teman peserta didik
pada khususnya dan sekolah pada
umumnya.
lanjutan

Kader kesehatan remaja atau kader UKS


(pada jenjang SLTP dan SLTA) adalah siswa
yang memenuhi kriteria dan telah terlatih
untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri,teman,keluarga dan
lingkungannya.
lanjutan
Kader kesehatan remaja adalah kader
kesehatan sekolah yang biasanya berasal
dari murid kelas 1 dan 2 SLTP dan SLTA atau
sederajat yang telah mendapatkan pelatihan
Kader Kesehatan Remaja.Kader Kesehatan
Remaja juga diartikan sebagai kader yang
memiliki pengetahuan tentang kesehatan
remaja dan mau membantu bersama-sama
memecahkan masalah kesehatan khususnya
pada remaja.
DASAR PEMBENTUKAN KKR
Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia no.23 Tahun 1992 tentang
kesehatan pasal 17,dinyatakan bahwa
kesehatan anak diselenggarakan untuk
mewujudkan pertumbuhan dan
perkembangan anak dan kesehatan anak
dilakukan melalui peningkatan kesehatan
anak dalam kandungan,masa bayi,masa
balita,usia pra sekolah dan usia sekolah
lanjutan
Pasal 45 dinyatakan bahwa kesehatan
sekolah diselenggarakan untuk peningkatan
kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar,tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal
menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas
PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN KKR
Permasalahan remaja anak usia SMP dan
SMA sangat komplek
• Perlu pencegahan secara dini

Mengandung resiko pada masa transisi


• Kebimbangan,kebingungan dan gejolak remaja
seperti masalah sex,kejiwaan dan tingkah laku
eksperimental (selalu ingin mencoba)
TUJUAN PEMBENTUKAN KKR
 Agar peserta didik dapat menolong dirinya
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
 Agar peserta didik dapat membina teman-
temannya dan berperan sebagai promotor
dan motivator dalam menjalankan usaha
kesehatan terhadap diri masing-masing
 Agar peserta didik dapat membantu
guru,keluarga dan masyarakat disekolah dan
diluar sekolah
PERAN KKR
Peran KKR dalam
memelihara ,membina,meningkatkan dan
melestarikan kesehatan lingkungan sekolah sangat
menentukan.Untuk itu pihak sekolah dalam
menunjuk dan menetapkan siswa yang akan jadi KKR
haruslah siswa yang berprestasi disekolah,memiliki
watak pemimpin,berperilaku
sehat(PHBS),bertanggung jawab dan telah mendapat
pelatihan dari petugas kesehatan (puskesmas)
PELATIHAN KESEHATAN REMAJA
Kesehatan reproduksi sehat
Berbagi penyakit menular
Konsultasi bimbingan
psikologis
P3K dan narkoba
HASIL YANG INGIN DICAPAI MELALUI KKR
Para kader kesehatan remaja menjadi
rujukan bagi teman-temannya yang
kebetulan ada masalah
kesehatan,permasalahan yang sering
timbul diantara remaja,maupun remaja
dengan orang tuanya akan lebih
banyak dicurahkan pada teman
sebayanya.
PERAN ORANGTUA KKR
Peran orangtua KKR yang merupakan
bagian dari masyarakat diluar lingkungan
sekolah terhadap kemajuan sekolah
merupakan hal yang sangat penting
Peran orang tua sangat penting dalam
mendidik dan menanamkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) kepada anaknya
akan dapat menerapkan kebiasaan tersebut
di sekolahnya

Anda mungkin juga menyukai