Anda di halaman 1dari 30

Analisis Data

oleh Aura Lintang Cahya Kamila


DATA
PENGERTIAN Data adalah sekumpulan fakta atau
DATA informasi yang diorganisir dan
direpresentasikan dalam bentuk yang
dapat diolah atau dipahami. Data dapat
berupa angka, teks, gambar, suara, atau
bentuk lain dari representasi informasi.
Jenis Pengumpulan Data

a. Pengumpulan data primer


Dalam proses pengumpulannya, data primer didapatkan dengan melibatkan
partisipasi aktif dari peneliti. Biasanya, data primer dikumpulkan melalui kegiatan
survei, observasi, eksperimen, kuesioner, wawancara pribadi dan media lain yang
digunakan untuk memperoleh data lapangan.
b. Pengumpulan data sekunder
Metode pengumpulan data sekunder sering disebut juga dengan metode penggunaan
bahan dokumen. Karena dalam hal ini, peneliti tidak secara langsung mengambil
data sendiri tapi meneliti dan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh pihak-pihak
lain.
Analisis data adalah proses pengolahan
data dengan tujuan untuk menemukan
informasi yang berguna yang dapat

ANALISIS dijadikan dasar dalam pengambilan


keputusan untuk solusi suatu
permasalahan. Proses analisis data

DATA meliputi kegiatan seperti


pengelompokan data, pembersihan
data, transformasi data, pembuatan
model data, dan pencarian informasi
penting dari data tersebut.
Metode analisis data adalah cara-cara
yang digunakan untuk mengolah data

Metode menjadi informasi yang bermakna dan


berguna. Metode analisis data dapat
bervariasi tergantung pada jenis,

Analisis Data sumber, dan tujuan data yang dianalisis.


Sederhananya, metode analisis data
adalah tahapan dari proses penelitian
dimana data-data yang telah
dikumpulkan akan dilakukan proses
analisis untuk menjawab permasalahan
penelitian.
Metode Statistik deskriptif adalah cara untuk
merangkum dan menjelaskan data
dengan menghitung nilai-nilai seperti
Analisis Data rata-rata, median, dan deviasi standar.
Tujuannya adalah membuat data lebih

Deskriptif mudah dimengerti.


Contoh : Jika kita memiliki nilai ujian
siswa dalam kelas, statistik deskriptif
akan membantu kita memberikan
gambaran tentang seberapa baik rata-
rata siswa itu dan seberapa
bervariasinya nilai-nilai mereka.
Metode Analisis regresi membantu kita
memahami hubungan antara dua
variabel atau lebih. Ini membantu
Analisis Data dalam memprediksi nilai suatu variabel
berdasarkan variabel lainnya.

Regresi Contoh : Jika kita ingin mengetahui


apakah jumlah jam belajar siswa dapat
memprediksi nilai ujian mereka,
analisis regresi dapat memberikan
jawabannya.
Metode digunakan untuk membandingkan rata-
rata antara tiga kelompok atau lebih.
Tujuannya adalah menentukan apakah
Analisis Data ada perbedaan yang signifikan di antara
kelompok-kelompok tersebut.

Varian Contoh : Dengan metode analisis


varian, kita dapat menilai apakah ada
perbedaan rata-rata nilai ujian antara
tiga kelas berbeda.
Metode nalisis regresi logistik digunakan ketika
kita ingin memprediksi apakah suatu
kejadian akan terjadi atau tidak
Analisis Data (variabel biner).

Regresi Contoh : Dengan analisis regresi


logistik, kita dapat memprediksi
kemungkinan seorang siswa lulus atau

Logistik tidak lulus berdasarkan faktor-faktor


tertentu.
Metode Analisis klaster membantu kita
mengelompokkan data ke dalam
kelompok-kelompok yang serupa. Ini
Analisis Data membantu mengidentifikasi pola atau
tipe dalam data.

Klaster Contoh : Jika kita memiliki data


pelanggan, analisis klaster dapat
membantu kita mengelompokkan
mereka berdasarkan perilaku pembelian
yang serupa.
Metode Analisis tematik membantu
mengidentifikasi tema atau pola dalam
konten seperti teks atau wawancara.
Analisis Data Contoh : Jika kita ingin mengetahui

Tematik tema-tema yang muncul dalam ulasan


pelanggan, analisis tematik dapat
membantu mengidentifikasi pola
umpan balik yang paling umum.
Mengenal
C++
Apa itu Bahasa C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan
oleh tokoh bernama Bjarne Stroustrup. Sesuai dengan namanya, simbol +
+ artinya adalah increment atau penambahan dari bahasa C yang berarti
memiliki fitur lebih lengkap.
Bahasa C++ adalah pemrograman yang memiliki data dan fungsi dalam
satu kelas dan objek yang sama. Jika kamu mengubah fungsi,, kamu
tidak perlu mengubah keseluruhan program.
Variabel
Variabel dalam pemrograman adalah suatu nama yang digunakan untuk
menyimpan dan mereferensikan nilai atau data dalam program. Setiap variabel
memiliki tipe data yang menentukan jenis nilai yang dapat disimpan di dalamnya.

Contoh :
int angka; // Variabel untuk menyimpan bilangan bulat (integer)
float pecahan; // Variabel untuk menyimpan bilangan pecahan (float)
double bilangan; // Variabel untuk menyimpan bilangan pecahan dengan presisi ganda
(double)
char karakter; // Variabel untuk menyimpan karakter
bool benarAtauSalah; // Variabel untuk menyimpan nilai kebenaran (boolean)
Konstanta
Konstanta dalam pemrograman adalah suatu nilai yang tetap dan tidak dapat
diubah selama eksekusi program. Sebaliknya, variabel memiliki nilai yang dapat
diubah selama eksekusi program. Konstanta sering kali digunakan untuk
merepresentasikan nilai tetap yang diperlukan dalam suatu program.

Contoh :

const int nilaiMaksimal = 100;


const float pi = 3.14;
Struktur Bahasa C++
Header

Deklarasi Fungsi Utama

Baris Program
DEV C++
DEV C++
DEV C++
Tipe data adalah sebuah komponen
dari potongan data yang memberikan
sinyal pada komputer terkait cara
Tipe Data mengartikan data tersebut. Hasil tafsir
dari tipe data tersebut akan memastikan
bahwa proses pengumpulan datanya
menggunakan format serta nilai yang
sesuai dengan keinginan.
Macam-macam
Tipe Data
STRING
Tipe data ini terdiri dari satu atau lebih karakter yang berisi angka, huruf,
atau jenis karakter lainnya. Jadi dapat disimpulkan jenis karakter ini berisi
seperti tulisan biasa pada umumnya.
Tipe data string digunakan untuk mengartikan sebuah data yang bersifat
alfanumerik atau data yang berisi angka dan huruf. Karena memiliki banyak
karakter yang berbeda maka tile data ini dianggap sebagai sebuah teks. Pada
jenis ini Anda diperbolehkan untuk menggunakan spasi.
Contoh :
Input :
std::string kata = "Hello, World!";
Output :
Hello, World!
BOOLEAN
adalah tipe data yang digunakan untuk mengartikan nilai benar atau
nilai salah dari sebuah data. Pada umumnya pada tipe data ini
menggunakan angka 0 untuk merepresentasikan nilai yang salah
(false), dan angka 1 untuk merepresentasikan nilai yang benar
(true).
Contoh :
CHARACTER
Tipe data character atau char merupakan tipe data yang digunakan untuk
menyimpan angka, huruf, simbol, tanda baca, hingga spasi kosong.
Kegunaan dari tipe data char adalah sebagai penyimpan karakter alfabet
yang nantinya akan menampilkan karakter alfabet tersebut
menggunakan karakter numerik.

Contoh :
INTEGER
integer adalah tipe data bilangan bulat baik yang positif maupun
negatif dengan range tertentu. Dengan kata lain, dalam data integer
tidak ada huruf maupun bilangan desimal.
Contoh data integer adalah 1, 59, 899, -20, dan sebagainya.
ARRAY
Tipe data ini adalah tipe data yang menyimpan elemen tertentu secara
berurutan dari tipe data yang sama. Atau lebih singkatnya tipe data array
merupakan tipe data yang berbentuk daftar. Tipe data ini menyimpan
banyak struktur yang diterapkan dengan indeks integer.

Contoh :
FLOATING POINT
Tipe data floating point berisi bilangan bulat yang tidak termasuk pada
bilangan integer, seperti bilangan desimal atau bilangan pecahan. Tipe
data ini memiliki beberapa jenis tipe data floating, di antaranya ada float
presisi tunggal, ganda, serta quadruple. Yang masing-masing tipe data
floating tersebut dibedakan dari penggunaan bitnya.

Contoh :

float nilaiFloat1 = 3.14;


float nilaiFloat2 = -0.5;
LATIHAN #include <iostream>

1 using namespace std;

int main()
{
string var1 = "Belajar C++ ";
string var2 = "bersama teman";

cout << var1 << var2 << endl;

return 0;
}
LATIHAN #include<iostream>

2
using namespace std;

int main()
{
char tulisan[15];
cout<<"Masukan nama anda : ";
cin>>tulisan;
cout<<"nama anda adalah”
<<tulisan<<endl;
}
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu yang
bermanfaat dari pertemuan hari ini!

Anda mungkin juga menyukai