Konsep Dasar €
Analisis Regresi $
Di
DiSusun
SusunOleh
OlehKelompok
Kelompok22
R$
Nama
Nama Anggota
Anggota Kelompok
Kelompok ::
1. Ainaya Dwi Rafika Sari
2. Fristi Novianti
3. Isna
4. Resta Oktavia Ardhana
R
1.
1. Konsep
Konsep Dasar
Dasar
Regresi
$
Regresi
Apa Itu
Regresi ?
Regresi adalah metode statistik yang digunakan di bidang keuangan,
investasi, dan disiplin ilmu lain yang berupaya menentukan kekuatan dan
karakter hubungan antara satu variabel terikat (biasanya dilambangkan
dengan Y) dan serangkaian variabel lain (dikenal sebagai variabel bebas).
Regresi Berganda
R$
Tujuan
Tujuan Analisis
Analisis
R$ Regresi
Regresi
Secara umum, linieritas garis regresi merupakan asumsi penting yang harus
dipenuhi agar model regresi linier dapat digunakan dengan baik dan memberikan
hasil yang akurat dalam menggambarkan hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen.
3.
3. Signifikansi
Signifikansi Persamaan
Persamaan Regresi
Regresi
$R
Signifikansi persamaan regresi menunjukkan seberapa kuat dan
signifikan secara statistik hubungan antara variabel independen
dan variabel dependen yang diwakili oleh model regresi. Ini
membantu dalam mengevaluasi keandalan dan validitas model
regresi dalam menjelaskan dan memprediksi fenomena yang
diamati.
• Persamaan regresi memiliki beberapa signifikansi penting antara
lain:
Prediksi
Pemahaman Hubungan
Pengujian Hipotesis
Diagnosis Masalah
Pengambilan Keputusan
• Dengan uji signifikansi ini dapat diketahui apakah variable bebas/ predictor/ independent
(X) berpengaruh secara signifikan terhadap variable tak bebas/ response/ dependent (Y).
Arti dari signifikan adalah bahwa pengaruh antar varible berlaku bagiseluruh populasi.
4.
4. Tabel
Tabel Analisis
Analisis Varian
Varian
Contoh
ContohTabel
Tabel
5.
5. Pengujian
Pengujian Koefisien
Koefisien
Korelasi
KorelasiAntara
Antara X
X Dengan
Dengan YY
• Koefisien korelasi merupakan koefisien yang menggambarkan kedekatan hubungan
antara dua atau lebih variabel. Besar kecilnya koefisien korelasi tidak menggambarkan
hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, namun hanya menggambarkan
hubungan linier antar variabelnya.
R$
SIS
SIS
Dalam analisis regresi, terdapat beberapa hipotesis 3. Hipotesis Uji Asumsi Klasik:
yang perlu diuji, antara lain: a. Uji Normalitas Residual
- H0: Residual berdistribusi normal
1. Hipotesis Uji Signifikansi Model Regresi - H1: Residual tidak berdistribusi normal
- H0: Model regresi tidak signifikan (β1 = β2 = ... = b. Uji Multikolinearitas
βk = 0) - H0: Tidak terdapat multikolinearitas
- H1: Minimal ada satu koefisien regresi yang - H1: Terdapat multikolinearitas
signifikan (βi ≠ 0, untuk i = 1, 2, ..., k c. Uji Heteroskedastisitas
- H0: Tidak terdapat heteroskedastisitas
2. Hipotesis Uji Signifikansi Koefisien Regresi - H1: Terdapat heteroskedastisitas
- H0: Koefisien regresi tidak signifikan (βi = 0) d. Uji Autokorelasi
- H1: Koefisien regresi signifikan (βi ≠ 0) - H0: Tidak terdapat autokorelasi
- H1: Terdapat autokorelasi
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang
dihasilkan valid dan dapat digunakan untuk peramalan atau inferensi. Hasil pengujian
hipotesis akan menentukan apakah model regresi dapat diterima atau ditolak.
Populasi
Populasi dan
dan
Sampel
Sampel
Populasi Sampel