Anda di halaman 1dari 14

MATERI SENI

BUDAYA
Kelas VII
TIPOGRAFI DASAR
DIGITAL
Kelas VII
ALUR
PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS TIPOGRAFI
1. Black Letter/Old English atau Textura
Tipografi ini populer di Jerman dan Irlandia pada
abad pertengahan (sekitar abad ke-17). Textura
populer di Jerman dengan gaya Gothic dan di Irlandia
dengan gaya Celtic

Ciri-ciri dari kelompok huruf Black Letter adalah memiliki terminal atau bagian ujung stroke yang
lancip, ada beberapa jenis huruf yang mempunyai serif dan ada juga yang tidak, memiliki Angel Of
Stress atau derajat kemiringan tebal-tipis huruf yang oblique atau miring, memiliki Contras atau
perbandingan tebal- tipis stroke huruf yang tinggi, bersifat sangat dekorafif dan berkesan vertikal.
Beberapa font yang dapat dikategorikan ke dalam kelompok Black Letter adalah Beckett, Fette
Fraktur, Old English, Goudy Text, Linotext, Wilhelm Klingspor Gotisch, Celtic md, American
Unicial, dan lain-lain.
2. Humanis atau Venetian
Tipografi ini disebut humanis
karena goresannya menyerupai
tulisan tangan manusia. Jenis
tipografi ini bergaya romawi.

Ciri-ciri dari kelompok huruf Humanist adalah memiliki terminal atau bagian ujung stroke yang
membulat atau menyudut tetapi tidak lancip, ada beberapa jenis huruf mempunyai serif yang tidak rata
dan ada juga yang melengkung atau membulat, memiliki Angel Of Stress atau derajat kemiringan
tebal-tipis huruf yang oblique atau miring, memiliki Contras atau perbandingan tebal-tipis stroke huruf
yang sedang, pada huruf "e" crossbar-nya atau stroke penghubung antara stroke berbentuk miring.
Font-font yang termasuk dalam kelompok Humanist adalah Jenson, Centour, Cloister Old Style, ITC
Berkeley, Forum, Kennerley, Goudy Old Style, Deepdene, Californian, dan lain-lain.
3. Old style
Tipografi ini berbentuk huruf serif dengan
metal type. Old style sudah mendominasi
dunia percetakan selama kurang lebih 200
tahun.

Ciri-ciri dari kelompok huruf Old Style adalah memiliki terminal atau bagian ujung stroke yang membulat
dan menyudut, memiliki Angel Of Stress atau derajat kemiringan tebal-tipis huruf yang sedikit oblique atau
miring, memiliki Contras atau perbandingan tebal-tipis stroke huruf yang rendah sampai dengan sedang,
pada kelompok huruf Old Style ascender-nya atau bagian huruf yang ke atasnya melebihi capline atau batas
teratas pada huruf. Contoh-contoh huruf Old Style antara lain Caslon, Garamond, Palatino, Bembo,
Granjon, Sabon, dan lain-lain.
4. Transitional
Tipografi ini pertama kali muncul pada
1692. Transitional merupakan bentuk
huruf serif/goresan pena.

Ciri-ciri dari kelompok huruf Transitional adalah memiliki terminal atau bagian ujung stroke
yang lebih lancip dan lurus daripada kelompok huruf Old Style, beberapa jenis huruf memiliki
Angel Of Stress atau derajat kemiringan tebal-tipis huruf yang sedikit oblique dan beberapa jenis
huruf yang lain vertikal, memiliki Contras atau perbandingan tebal-tipis stroke huruf yang
sedang sampai dengan tinggi, pada kelompok huruf Transition ascender-nya atau bagian huruf
yang ke atasnya melebihi capline atau batas teratas pada huruf. Contoh-contoh huruf adalah
Baskerville, Times New roman, Bauer Clasic, Bell, Bulmer, Scotch Roman, Cheltenham,
Maximus, Melior, Caledonia, ITC Slimbach, Century, dan lain- lain.
5. Modern atau Didone
Tipografi ini juga berbentuk huruf serif.
Muncul sekitar akhir abad ke-17.

Ciri-ciri dari kelompok huruf Modern adalah memiliki terminal atau bagian ujung stroke
yang lebih lancip dan lurus daripada kelompok huruf Transitional, memiliki Angel Of
Stress atau derajat kemiringan tebal-tipis huruf yang vertikal, memiliki Contras atau
perbandingan tebal-tipis stroke huruf yang sangat tinggi, pada kelompok huruf Modern
memiliki bentuk yang sangat presisi dan berkesan buatan mesin. Contoh-contoh huruf
Modern adalah Bodoni, Linotype Didot, ITC Fenice, Electra, Keppler, Else, dan lain-lain.
6. Slab Serif atau Egyptian
Tipografi ini berbentuk huruf serif.
Sekilas terlihat mirip dengan gaya seni
Mesir Kuno.

Ciri-ciri dari kelompok huruf Slab Serif adalah memiliki terminal atau bagian ujung
stroke yang membulat dan persegi, memiliki Angel Of Stress atau derajat kemiringan
tebal-tipis huruf yang vertikal, memiliki Contras atau perbandingan tebal tipis stroke
huruf yang rendah, pada kelompok huruf Slab Serif memiliki bentuk yang sangat presisi
dan berkesan buatan mesin. Contoh-contoh huruf Slab Serif adalah Candida, Clarendon,
Egyptienne F, Serifa, Glypha, West, Lubalin Graph, Memphis, Cheltenham, dan lain-lain.
7. Sans Serif
Tipografi ini muncul sebelum abad
ke-20. Sans-serif dibagi menjadi tiga
jenis, yakni Grosteque Sans-serif,
Geometris Sans-serif dan Humanis
Sans-serif.

Ciri-ciri dari kelompok huruf San Serif adalah memiliki terminal atau bagian ujung
stroke yang menyudut dan membulat, memiliki Angel Of Stress atau derajat
kemiringan tebal-tipis huruf yang vertikal, memiliki Contras atau perbandingan tebal
tipis stroke huruf yang sedikit sekali bahkan tidak ada sama sekali, dan memiliki
Xheight atau tinggi dari badan huruf kecil yang tinggi. Contoh-contoh huruf Sans Serif
adalah Helvetica, Univers, Futura, Kabel, Gill Sans, Optima, dan lain-lain.
8. Script dan Cursive
Tipografi ini sekilas menyerupai bentuk
tulisan tangan manusia. Script memiliki
ciri khas hurufnya yang kecil dan saling
sambung. Sedangkan cursive tidak saling
sambung.

Script dan Cursive bentuknya didesain menyerupai tulisan tangan. Perbedaan Script dan Cursive terletak
pada huruf-huruf kecilnya yang saling menyambung sedangkan Cursive tidak. Ciri-ciri dari kelompok
huruf Script adalah beberapa jenis hurufnya tidak memiliki serif dan digantikan oleh Swash atau tambahan
pada terminal yang bersifat dekoratif, memiliki Angel Of Stress atau derajat kemiringan tebal-tipis huruf
yang oblique atau miring, memiliki Contras atau perbandingan tebal-tipis stroke huruf yang bervariasi, dan
memiliki X-height atau tinggi dari badan huruf kecil yang bervariasi juga. Contoh-contoh huruf Script
adalah Brush Script, Kustler Script, Shelley Script, Linoscript, Bickham Script, Pelican, Pepita, dan lain-
lain.
9. Display atau Decorative
Tipografi ini muncul sekitar abad
ke-19 untuk digunakan di dunia
periklanan.

Kelompok bergaya Display pertama muncul pada abad 19 dan semakin banyak karena
teknologi pembuatan huruf yang semakin murah. Saat itu jenis huruf Display sangat
dibutuhkan dunia periklanan untuk menarik perhatian pembaca. Display type dibuat
dalam ukuran besar dan diberi ornamen-ornamen yang indah. Yang diprioritaskan bukan
kemudahan dalam mengenali dan membedakan masing-masing huruf melainkan
keindahan. Ciri-ciri dari kelompok huruf Dekoratif adalah memiliki Angel Of Tress,
Contras dan X-height yang bervariasi. Contoh-contoh huruf Dekoratif adalah Rosewood,
Bermuda, Umbra, Grunge, Doodle, Dot 28, dan lain-lain.
Sifat dan Karakter Huruf
1. Jenis huruf sans serif atau slab serif seperti Helvetica atau Lubalin, untuk menampilkan suasana tegas tetapi artistik.
2. Tipe huruf Century Schoolbook, yang ramah serta mudah dibaca, mengingatkan kita pada suasana di sekolah dasar.
3. Jenis tulisan tangan yang melingkar-lingkar, apabila dikehendaki untuk mengungkapkan suasana kenangan lama.
4. Tipe klasik seperti Bouer Bodoni, apabila ingin menciptakan kesan anggun.
5. Tipe huruf komputer modern seperti tipe huruf Émigré, menciptakan kesan modern dan gaya remaja.
6. Huruf mesin ketik, yaitu jenis Courier, bila diinginkan kesan seperti koran yang baru terbit.
7. Tipe Copperlate yang menyerupai tulisan tangan, mampu menciptakan kesan terampil dan berkualitas.
8. Jenis Classic serif, seperti Bodoni, Caslon, Century atau Garamond, untuk menciptakan kesan suasana bergengsi dan abadi, karena
tidak akan bisa dikatakan salah bila memilih sesuatu yang klasik.
9. Tipe huruf Cheltenham Old Style, juga bisa memberi kesan terbuka serta mengingatkan kita pada kitab (buku) ejaan kuno.
10. Tipe huruf tebal seperti Futura Extra Bold, untuk menciptakan kesan tegar, bersih dan modern.
Mencoba Meniru Tipografi Secara
Digital
Yuk 1. Siapkan dulu alat dan bahannya, yaitu:
, ki t • Komputer/handphone
coba a
! • Aplikasi canva
2. Coba tuliskan beberapa nama :
• Nama kamu
• Nama teman kamu
• Makanan kesuakaan kamu
• Minuman kesukan kamu
3. Cobalah beberapa jenis tulisan seperti materi di atas
5. Jangan lupa, berilah warna pada latar belakang dan tulisan
yang kamu buat
6. Cobalah untuk menujukan hasil karya mu

Anda mungkin juga menyukai