Anda di halaman 1dari 19

BAHASA PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

FUNGSI
Fungsi
Dalam pembuatan suatu program yang panjang dan kompleks sering dijumpai
suatu bagian/ potongan program sering digunakan di bagian lain dalam
program tersebut. Potongan program yang sering digunakan ini tentunya
menjadi persoalan diantaranya program jadi panjang karena beberapa hal
sama ditulis berulang-ulang dan akan menimbulkan persoalan jika dilakukan
proses modifikasi.
Fungsi
Ilustrasi
=============
DEVINA
=============
KEYSIA
=============
ARMAN
=============
Memahami Fungsi
Fungsi atau lebih dikenal sebagai sub program merupakan cara membuat
program dengan membuat bagian-bagian tertentu dari suatu program.
Walaupun dibuat dengan bagian-bagian yang lebih kecil semua bagian ini tetap
menjadi satu-kesatuan.
Tujuan pembuatan fungsi adalah
• Memudahkan dalam pengembangan program.
• Menghemat ukuran program
Memahami Fungsi
Tanpa FungsiDengan Fungsi

Dari ilustrasi di atas, jika suatu fungsi sudah dibuat (misal diberi nama cetak), maka fungsi tersebut dapat
dipanggil berkali-kali. Artinya jika menginginkan mencetak tulisan ABC, programmer tidak perlu menulis
lagi, tetapi cukup memanggil nama fungsi tersebut. Demikian juga jika dilakukan perubahan maka
perubahan cukup dilakukan di bagian fungsi saja.
Fungsi Tanpa Nilai Balik
Fungsi yang menggunakan kata kunci void sering disebut juga fungsi tanpa
nilai balik. Fungsi ini dalam proses pemanggilan hanya berguna untuk
menjalankan program yang ada dalam tubuh fungsi dan tidak membawa suatu
nilai balik.
Fungsi Tanpa Nilai Balik
Dalam program utama perintah cetak artinya memanggil fungsi cetak dan
fungsi cetak akan menjalankan perintah-perintah yang ada dalam tubuh fungsi
dan setelah selesai semua perintah dikerjakan fungsi kembali ke program
utama tanpa memberikan suatu nilai balik. Jadi pemanggilan fungsi cetak
hanya berguna untuk menjalankan apa yang ada dalam tubuh fungsi tersebut.
Fungsi Tanpa Nilai Balik
Dari ilustrasi di samping,
pemanggilan fungsi cetak
hanya menjalankan isi dari
fungsi cetak dan tidak ada
nilai yang dikembalikan ke
program utama. Hal seperti
inilah yang dimaksud
dengan fungsi tanpa nilai
balik (fungsi void)
Fungsi Dengan Nilai Parameter
Dalam pemrograman akan sering dijumpai melakukan proses „pemindahan
data‟ dari program utama ke bagian suatu fungsi. „Pemindahan‟ data harus
dilakukan pada bagian parameter. Jika data yang ada di program utama ingin
dipindahkan ke bagian fungsi tidak menggunakan parameter akan mengalami
kesalahan
Fungsi Dengan Nilai Parameter
Fungsi Dengan Nilai Parameter
Penjelasan
• void cetak(int,int);
 mendeklarasikan suatu fungsi tanpa nilai balik tetapi ada daftar parameter. Daftar
parameter ada sebanyak 2 dan masing-masing bertipe integer
• void cetak(int x,int y)
{ cout<<"isi x = "<<x<<endl;
cout<<"isi y = "<<y<<endl;
}
 Bagian tubuh fungsi int x dan int y digunakan sebagai tempat untuk menampung
nilai parameter yang dilewatkan dari pemanggil fungsi.
Fungsi Dengan Nilai Parameter
• Cetak(5,6)  memanggil fungsi cetak dan melewatkan data 5 dan data 6 sebagai
parameter dan data 5 akan ditampung di variabel x dan data 6 akan ditampung di
variabel y
• Cetak(a,b)  memanggil fungsi cetak dan melewatkan isi variabel a dan isi variabel
y sebagai parameter dan data variabel a akan ditampung di variabel x dan data
variabel b akan ditampung di variabel y
Fungsi Dengan Nilai Balik
Berbeda dengan fungsi tanpa nilai balik, fungsi dengan nilai balik berguna
untuk melakukan suatu proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai. Dalam
fungsi ini harus di defenisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan.
Fungsi Dengan Nilai Balik
Lingkup Variabel
Dalam bahasa C suatu variabel yang didefinisikan mempunyai ruang lingkup
yang terbatas. Suatu variabel yang dideklarasikan dalam suatu fungsi hanya
dikenal dalam fungsi itu sendiri, kecuali jika variabel tersebut dideklarasikan
secara global. Dalam bahasa c++ lingkup variabel dibedakan :
1. Variabel Lokal
2. Variabel Global
3. Variabel Statis
Variabel Lokal
Suatu variabel yang dideklarasikan dalam suatu tubuh
fungsi hanya dikenal dalam tubuh fungsi itu sendiri.
Sifat variabel seperti ini disebut dengan variabel lokal.
Dalam program disamping, antara program utama
dan fungsi luas mempunyai variabel yang sama ( a
dan b) tetapi antara variabel yang ada di program
utama dan fungsi luas tidak ada sangkut pautnya.
Perubahan nilai pada variabel a dan b baik di program
utama maupun di fungsi tidak saling mempengaruhi.
Variabel Global
Lain dengan variabel global, perubahan data pada
suatu bagian fungsi akan berpengaruh pada semua
bagian. Jika menginginkan variabel bersifat global,
proses pendeklarasian variabel diletakkan diatas
void main()
Variabel Statis
Variabel static merupakan variabel yang hanya dikenal dalam
suatu fungsi dan nilai dari variabel ini tidak akan hilang saat
keluar dari suatu fungsi. Jika suatu variabel dideklarasikan
sebagai variabel statis maka:
1. Variabel hanya dapat diakses dalam fungsi di mana
variabel tersebut dideklarasikan
2. Nilai variabel tidak akan hilang walaupun sudah keluar
dari suatu fungsi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai