Anda di halaman 1dari 3

RESUME

PROSEDUR DAN FUNGSI

Oleh : Khusnul Khotimah(1167050088)

IF-D

Fungsi/prosedur adalah suatu bagian dari program yang digunakan untuk menjalankan
suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari bagian program yang menggunakannya. Suatu
fungsi/prosedur dipanggil/digunakan dengan tujuan khusus, yaitu untuk mengerjakan suatu
tugas tertentu, dimana tugas-tugas tersebut dapat berupa tugas input (menyimpan hasil ke
dalam suatu array atau file) dan/atau output (menampilkan hasil di layar monitor) ataupun
melakukan penyeleksian dan perhitungan. Suatu Fungsi/prosedur dapat memberikan suatu
hasil balik ke program yang memanggilnya atau tidak meberikan hasil balik sama sekali.
Hasil balik ini biasanya berupa suatu nilai yang dibutuhkan oleh bagian program yang
memanggilnya.
 Perbedaan utama fungsi dan prosedur
 Fungsi hanya akan mengembalikan sebuah nilai ke bagian yang
memanggilnya atau dengan kata lain sebuah fungsi hanya mengerjakan satu
tugas saja, sedangkan prosedur akan mengembalikan satu atau lebih nilai atau
bahkan tidak mengembalikan nilai sama sekali ke bagian yang memanggilnya,
atau dengan kata lain sebuah prosedur dapat mengerjakan lebih dari satu tugas
 Kelebihan program yang menggunakan fungsi tambahan selain fungsi utamanya
diantaranya
 Program menjadi lebih mudah dimengerti
Hal ini disebabkan karena proses penyelesaian untuk suatu masalah dipecah
menjadi beberapa sub masalah/ pemecahan masalah tersebut ke dalam bentuk
fungsi yang lebih sederhana akan membuat program menjadi lebih mudah
dimengerti dibandingkan jika semuanya  dilakukan dalam fungsi utama saja.
 Pengaruh antar bagian menjadi lebih kecil (Program menjadi lebih
independen)
Karena suatu sub masalah diselesaikan dalam fungsi/prosedur yang terpisah
maka (seharusnya) hal tersebut tidak akan mempengaruhi perintah yang ada
pada fungsi/prosedur yang lain. Tidak seperti jika dikerjakan dalam fungsi
utama atau bagian utama, sebuah perintah tertentu pada suatu baris program
memungkinkan akan memberi pengaruh yang tidak dikehendaki ke perintah
pada baris program yang lain. Dalam pembuatan sebuah fungsi/prosedur yang
baik, perintah-perintah yang ada dalam suatu fungsi/prosedur seharusnya tidak
mempengaruhi perintah-perintah yang ada di fungsi/prosedur yang lain
(independen)
 Dapat dipakai kembali
Fungsi/prosedur yang pernah dibuat dapat dipakai kembali di program yang
lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda, sehingga pada pembuatan
program berikutnya akan menjadi semakin mudah karena kita sudah
mempunyai beberapa fungsi/prosedur tambahan yang dapat dimanfaatkan
(contohnya Library header dalam bahasa C/C++). Hal ini akan membantu
seorang programmer untuk menyelesaiakan suatu program dengan waktu yang
lebih singkat.
 Lebih efisien dan ukuran program menjadi lebih kecil
Dengan adanya fungsi/prosedur penulisan kumpulan baris program yang sama
di tempat yang berbeda dapat dikurangi atau dapat ditulis satu kali saja dalam
fungsi/prosedur, jika bagian program membutuhkan perintah tersebut tinggal
memanggil fungsi/prosedur tersebut. Sehingga program yang dibuat menjadi
lebih efisien dan ukurannyapun menjadi lebih kecil
 Lebih konsisten
Penulisan kumpulan baris program yang sama secara berulang-ulang ditempat
yang berbeda akan mengakibatkan program menjadi tidak konsisten, karena
jika terdapat kesalahan dalam kumpulan baris program tersebut maka
programmer harus mengingat kembali posisi kumpulan baris program
tersebut. Sebaliknya jika kumpulan baris program yang sama dibuat dalam
bentuk fungsi/prosedur maka jika ada kesalahan perintah, programmer tinggal
memperbaikinya pada fungsi/prosedur tersebut
1. Function / Fungsi.
        Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang
dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan
fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan
suatu tujuan tertentu. Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut
sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi)
 Keuntungan Fungsi
a. Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and-conquer:
 Top-down: penelusuran program mudah
 Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-
program kecil.
b. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami
c. Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai
dengan      koordinasi yang mudah.
d. Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana
Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
e. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa
mengganggu program keseluruhan
f. Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas
g. Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi,
maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah
dimengerti.
h. Fungsi -fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang
ditulis secara berulang – ulang. Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali
saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagianprogram yang
membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, tidak
cukup memanggil fungsi tersebut.
i. Mempermudah dokumentasi
j. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain

 Sifat-sifat fungsi
a. Nilai fan-in tinggi, artinya semakin sering suatu modul dipanggil oleh pengguna
semakin tinggi nilai fan-in
b. Nilai Fan-out rendah, artinya semakin spesifik fungsi suatu modul akan semakin
rendah nilai fan-out
c. Memiliki Self-contained tinggi: artinya kemampuan untuk memenuhi
kebutuhannnya sendiri
d. Kategori fungsi dalam C
e.          Standard Library Function . Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh
C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), printf(), getch().
Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan
digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include
f.          Programmer-Defined Function . Adalah function yang dibuat oleh
programmer sendiri.Function ini memiliki nama tertentu yang unik
dalam program, letaknya terpisah dari program utama,dan bisa dijadikan satu ke
dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-include-
kan jika ingin menggunakannya.
g. Perancangan Fungsi
Dalam membuat fungsi, perlu diperhatikan:
1. Data yang diperlukan sebagai inputan
2. Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya
3. Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi

2. Prosedur
Prosedur sedikit berbeda dengan fungsi, yaitu apabila pada fungsi dapat
mengembalikan nilai return, pada prosedur ini nilai tidak dikembalikan. Nilai hanya
akan diproses dan kembali pada keadaan awal saat keluar dari prosedur.
Prosedur dalam penulisannya memiliki struktur, di antaranya :
a. judul (berisi nama prosedur dan deklarasi parameter jika ada)
b.  deklarasi 
c. deskripsi (badan prosedur)

Anda mungkin juga menyukai