Anda di halaman 1dari 23

MALIGNANSI PADA

GASTROINTESTINAL
KARSINOMA ESOPHAGUS
DASAR DASAR DIAGNOSIS

1. Dysphagia yang progresif.


2. Penurunan berat badan yang progresif
3. Radiologis klasik : gambaran mukosa irreguler dengan
penyempitan.
4. Diagnosis definitif dari biopsi endoskopi atau sitologi.
GAMBARAN UMUM
• Di USA, 2001, Ca-esoph. Aekitar 1% dari semua
keganasan, dan 6% dari keganasan pada GIT.
• Pada kulit hitam insiden squamous cell Ca > dari kulit
putih.
• Adeno-Ca pada kulit putih > dari kulit hitam.
• Keduanya, lebih sering pada Laki-laki, dengan ratio laki-
perempuan : 7 : 10 pada Adeno-Ca. dan 3:4 pada
Sq.Cell Ca.
• Insiden puncak pada usia 50 – 60 tahun.
• Peminum alkohol berat dan perokok berat di AS 
predisposisi Ca Esoph.
PENEMUAN KLINIS
A. TANDA DAN GEJALA :
• Dysphagia – gejala paling menonjol.Mulanya makanan
padat kemudian makanan cair.
• Kehilangan BB; lemah ; anemia.
• Nyeri- pada 30% kasus, yang berhubungan dengan
menelan.
• Regurgitasi dan sering disertai aspirasi ( terutama wkt
malam saat tidur ).
• Batuk pada saat menelan – kemungkinan terdapat
fistula : tracheoesophageal.
A. PEMERIKSAAN “IMAGING”
• Ro thorax :
– Pneumonitis,
– Pleural effusion,
– Kolom udara dalam esophagus yang dlm keadaan normal
tidak tampak, bisa terlihat pada plain foto atau tampat adanya
air-fluid level.
• Barium-swallow / Ba followthrough:
– Penyempitan lumen esophagus pada tempat lesi, dan dilatasi
pada bagian proksimal.
– Tumor tampak sebagai massa yang irreguler dengan besar
dan panjang bervariasi, pada tepi atas tampak sedikit
horizontal dan memberi gambaran seperti “shelf” ( rak )
• Esophagoscopy + biopsi, memberikan diagnosis 95%
• Bronchoscopy – dilakukan karena tumor pada bagian
atas dan tengah esophagus dapat menginvasi trachea
KOMPLIKASI

• Ca-esoph. Jarang mengakibatkan perdarahan yang


masif, tapi perdarahan-perdarahan kecil  anemia.
• Invasi tumor pada organ-organ mediastinum : trachea,
bronchus utama, pericardium  perdarahan masif,
obstruksi trachea, disritmia jantung.
• Fistula antara esophagus dan trachea  pneumonitis
aspirasi, bronchitis purulent, abses paru.
PENGOBATAN

• Pembedahan :
– Reseksi tumor diikuti dengan rekonstruksi : anastomosis antara
esoph.proksimal dengan saluran yang dibuat dari gaster ( paling
sering ), dari kolon atau yeyunum.

• Radioterapi :
– Dengan radiasi lengkap 4500 - 6000 rad – 5 ysr – 20%.

• Chemoterapy ( sering digabung denga Radioterapy ).


PROGNOSIS

• Angka kematian pada operasi ( reseksi atau by-pass ) –


5-8%.
• Setelah operasi dengan potensi curatif,maka survival
untuk : 1 tahun – 70 %
2 tahun – 30%
5 tahun – 20%
• 50% pasien tanpa metastasis ke KGB – sembuh.
• Adeno Ca – setelah reseksi, 5 ysr : 10%
• Sq Cell Ca – setelah reseksi, 5 ysr : 30%
KARSINOMA GASTER
INSIDEN
• Insiden tertinggi ditemukan di Cina, Jepang dan Chili.
• Di Jepang insiden : 70 / 100.000 populasi / thn
• Di Eropa Tengah : 40 / 100.000 populasi / thn
• Di AS laki-laki 10 / 100.000 populasi / thn
• Jarang ditemukan pada kelompok usia < 40 thn.
• Makin lanjut usia resiko makin meningkat
• Insiden tertinggi pada dekade 6.
• Laki-laki 2x > perempuan.
• 20.000 kasus baru ditemukan di AS / tahun.
• Secara epidemiologis Ca-gaster dihubungkan dengan
rendahnya intak sayuran dan buah-buahan; intake tinggi
zat tepung ( starches )
ETIOLOGI

• Penyebab pasti belum diketahui.


• Faktor-faktor yang dihubungkan :
– Diit rendah serat
– Makanan terlalu asin
– Makanan pedas atau asam
– Alkohol
– Tukak lambung
– Gastritis atrofikan
– Anemia pernisiosa
– Golongan darah A
PATOLOGI
• Ada beberapa bentuk patologis dari kanker gaster :
2. Karsinoma ulserasi ( 25%)
– Berbentuk ulkus yang dalam, dpat perforasi.
3. Karsinoma polipoid ( 25% )
– Tumor menonjol ke lumen,besar, cenderung metastase
lambat.
4. Karsinoma menyebar supefisial (15%)
– Juga disebut early gastric cancer
– Penyebaran Ca terbatas pada mukosa dan submukosa
– Metastasis hanya 30% kasus
5. Linitis Plastica ( 10% )
– Tumor menyebar pada seluruh lapisan gaster
6. Karsinoma lanjut (35%)
– Bentuk ini tumornya sangat besar, sebagian didalam dan
sebagian diluar lambung.
• Stadium penyakit ditentukan dengan TNM sistem.
PENEMUAN KLINIS
• Gejala awal biasanya tidak jelas adalah: perut terasa penuh dan
berat setelah makan, tapi tidak sakit;
• Anoreksia terjadi awal, dan bisa sangat menonjol.
• BB turun
• Muntah, bila terdapat obstruksi pylorus. Coffee-ground – karena
perdarahan dari tumor.
• Dysphagia – bila terdapat di daerah cardia.
• Pada pemeriksaan teraba adanya masa epigastrium – pada ¾
kasus.
• Hepatomegali – 10% kasus.
• Feses : bisa occult blood dan sebagian bisa melena.
• Metastase ke leher melalui duktus thorasikus  Virchow
node.
• Pada RT: bisa teraba masa solid anterior rectum – Blumer shelf.
• Pembesaran ovarium ( Krukenberg tumor ) – ok metastasis intra
peritoneal,
• Penyebaran lanjut dapat terjadi ke liver, paru dan otak.
• LABORATORIUM :
– Anemia – 40% kasus
– Carcinoembryonic antigen (CEA) meninggi pada 65% - biasanya
menunjukkan penyebaran luas dari tumor.

• PEMERIKSAAN IMAGING :
– Barium followthrough
– Gastroscopy + biopsi
TERAPI
• Pembedahan :
– Kuratif : operasi radikal: gastrectomy ( subtotal / total
)+KGB regional.

– Paliatif : pengangkatan tumor yang perforasi atau


berdarah , atau by-pass.

• Kemoterami :
– Untuk kasus yang tidak dapat direseksi atau diangkat
radikal
– Dengan sitostatika kombinasi – perbaikan 30-40%
untuk 2 -4 bulan.
– 5 FU, adriamisin mitomisin.
PROGNOSIS

• Secara keseluruhan 5 ysr : 12 %


• 5 ysr untuk :
• Stadium I – 70 %
• Stadium II – 30 %
• Stadium III – 10 %
• Stadium IV - 0 %
• Reff :

• 1. Current Surgical Diagnosis & Treatment


• 2. Buku Ajar Ilmu Bedah
• 3. Principle of Surgery - Schwartz

Anda mungkin juga menyukai