Anda di halaman 1dari 3

Gelombang partikel

DUALISME PARTIKEL GELOMBANG CAHAYA


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : 3. : 3.1 : 1. 2.

Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika moderen Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifatsifat radiasi benda hitam, serta penerapannya. Menganalisis Menganalisis Menganalisis Menganalisis Menganalisis sifat dualisme gelombang partikel cahaya peristiwa efek fotolistrik. peristiwa efec compton sifat gelombang cahaya panjang gelombang de Broglie

3.
4. 5.

A. Efek Fotolistrik Efek fotolistrik adalah : Peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam karena disinari dengan gelombang elektromagnetik. E=hf Syarat terjadinya efek fotolistrik : K a. Frekuensi berkas cahaya yang menyinari katoda lebih A besar dari frekuensi ambang logam ( f > fo) A b. Panjang gelombang berkas cahaya yang mengenai katoda lebih kecil dari panjang gelombang ambang bahan ( < V o) c. Energi berkas cahaya yang mengenai logam lebih besar dari energi ambang logam ( E > Wo)= hf > hfo Bila berkas cahaya yang mengenai permukaan logam mempunyai energi foton E = hf , dan energi ambang bahan katoda (fungsi kerja) adalah Wo = hfo, maka elektron yang terlepas dari permukaan logam memiliki energi kinetik sebesar : Ek = E - Wo = panjang gelombang cahaya yang digunakan (m) o = panjang gelombang cahaya ambang (m) Ek = hf - hfo f = frekuensi gelombang cahaya yang datang ( HZ) hc hc fo = frekuensi gelombang ambang ( Hz) Ek = o Ekmax = eVo = mv2 : energi kinetik elektron yang terlepas (joule) E = hf = hc/ : energi foton cahaya yang datang pada permukaan logam (joule) Wo =hfo=hc/ o : energi ambang logam atau fungsi kerja logam ( joule) eVo = hf - hfo B. Gejala Compton Gejala Compton adalah peristiwa foton yang menumbuk elektron akan dihamburkan dengan panjang gelombang yang lebih besar. Compton menyimpulkan bahwa paket-paket energi gelombang elektromagnetik (foton) dapat berfungsi sebagai partikel dengan momentum sebesar : hf p foton = c Skema tumbukan foton dan elektron dapat digambarkan sebagai berikut :
foton terhambur

E = hf
foton datang

E ' = hf

'

elektron diam elektron terpental

Catatan : 1). f > f 2). > 3). E > E 4). P > P

E k = 1 mv 2 2

Panjang gelombang foton terhambur : h (1 cos ) =' - = mc h (1 cos ) ' = + mc

h : panjang gelombang compton mc


: panjang gelombang foton datang : panjang gelombang foton terhambur m : massa elektron yang terpental h : tetapan planck : sudut penyimpangan foton terhadap arah semula

Gelombang partikel

Gelombang partikel

Dari percobaan Compton dapat disimpulkan bahwa : cahaya memiliki sifat kembar (dualisme),yaitu cahaya dapat berkelakuan sebagai gelombang dan juga dapat berkelakuan sebagai partikel . C. Teori de Broglie Menurut de Broglie Jika gelombang elektromagnetik pada suatu saat dapat berkelakuan sebagai partikel maka partikel yang bergerak dapat berkelakuan sebagai gelombang. Dengan besar panjang gelombang de Broglie :

=
Soal Latihan 1.

h h = p mv

Diantara pernyataan berikut : 1). Panjang gelombang foton lebih kecil dari panjang gelombang ambang 2). Frekuensi foton lebih besar dari dari frekuensi ambang 3). Energi foton lebih besar dari energi ambang logam 4). Energi ambang pelepasan elektron sama dengan energi kinetik elektron Yang merupakan syarat terjadinya efek foto listrik adalah . A. 1 ,2 dan 3 B.1 dan 3 C.2 dan 4 D.hanya 4 E.1,2,3 dan 4 Permukaan suatu logam disinari cahaya yang panjang gelombangnya=300 nm. Jika kecepatan cahaya =3 x108 m/s, tetapan Planck =6,63x10- 34 Js,dan fungsi kerja logam itu =3,2 x 10-19 J, maka besarnya energi kinetik maksimum elektron yang dipancarkan adalah.... A.6,63x10-15J B.3,43x10-19 J C. 2,43x10-19 D. 3,20x10-19J E 3,40x10-19J Pada percobaan efek foto listrik , panjang gelombang ambang untuk membebaskan elektron dari permukaan logam adalah 3600 , jika h = 6,6 x10-34 Js , c= 3.108 m/s, maka energi ambang logam adalah . (1 eV= 1,6 x10-19 Joule) A. 3,34 eV B.3,43 eV C.4,33 eV D.8,80 eV E.9,80 eV Jika sinar ungu dijatuhkan pada permukaan logam yang mempunyai energi ambang 2/3 kali kuanta energi sinar ungu sehingga elektron terlepas dengan energi kinetik 13,75 eV, Jika tetapan planck = 6,6.10-34 Js, maka frekuensi sinar ungu adalah . A.1.1015Hz B.1,38.1015Hz C.2.1015Hz D.5.1015Hz E.1.1016Hz Sebuah partikel yang massanya 8.10-31 kg bergerak dengan kecepatan 1,5.107 m/s. Bila tetapan Planck besarnya 6x10-34 Js, maka panjang gelombang partikel tersebut adalah . 0 0 A. 0,5 A B. 1,0 A C.1,5 D.2,5 E. 2,5 Seberkas sinar X bergerak dengan kecepatan 3.108 m/s memiliki momentum foton sebesar 6,6.1023 Ns. Jika konstanta planck 6,6.10-34 Js, maka frekuensi sinar x adalah . A. 6.1011 MHz B. 9.1011 MHz C. 3.1013 MHz D. 6.1013 MHz E.3.1019 MHz Dari gejalah Compton dapat disimpulkan bahwa . 1). Cahaya bersifat sebagai partikel 2). Cahaya bersifat sebagai gelombang 3). Cahaya dapat dihamburkan 4). Panjang gelombang cahaya yang dihamburkan lebih besar dari panjang semula Pernyataan yang benar adalah .. A.1,2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D.4 saja E.1,2,3 dan 4 Sebuah elektron dipercepat oleh beda potensial V. Jika m = massa elektron, e = muatan elektron dan h konstanta Planck, maka panjang gelombang de Broglie untuk elektron ini dapat dinyatakan dengan hubungan . ( SMPTN) h h h h h A. B. C. D. E. meV 2 meV 2meV 3 2meV 3meV 6
Gelombang partikel

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Gelombang partikel

9.

Hipotesa de Broglie menyatakan bahwa ........ a. energi gelombang elektromagnetik dipancarkan dan diserap dalam bentuk paket-paket energi b. paket-paket energi gelombang elekromagnetik dapat bersifat sebagai partikel karena mempunyai momentum c. cahaya mempunyai sifat sebagai partikel di samping mempunyai sifat gelombang d. materi yang bergerak mempunyai sifat gelombang di samping sifat partikelnya e. foton-foton gelombang elektromagnetik dalam perambatannya hanya dapat bersifat sebagai gelombang Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan efek foto listrik : (1). Energi elektron foto tak bergantung pada intensitas cahaya (2). Sel foto listrik banyak menghasilkan cahaya putih (3). Energi elektron foto bergantung pada frekuensi foton yang diberkan (4). Sel fotolistrik selalu menghasilkan arus bila disinari cahaya apapun Pernyataan yang benar adalah ..... A.1,2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D.4 saja Ek (eV) 0,2

10.

E.1,2,3 dan 4

11.

fo 3,7 12.

f(Hz)

Grafik di samping menunjukkan hubungan antara energi kinetik maksimum elektron (Ek) terhadap frekuensi foton (f) pada efek fotolistrik. Jika konstanta planck 6,6x10-34 Js dan 1 eV= 1,6 x10-19 Joule,maka besar f adalah .. A. 4,8 x1014 HzD. 9,5 x1014 Hz B. 21 x 1014 Hz E. 8,9 x 1014 Hz 14 C. 14 x 10 Hz

Perhatikan grafik efek fotolistrik pada gambar . Dari grafik tersebut Ek (J ) dapat disimpulkan, bahwa ..... ( UN 2009) A. Energi kinetik elektron bertambah besar secara linier sampai frekuensi 0,2 x 1014 Hz B. Energi kinetik elektron berkurang secara linier ketika frekuensi sinar f (1014 Hz ) bertambah secara linier diatas 0,2 x 1014 Hz C. Elektron dibebaskan dari logam ketika frekuensi sinar mencapai 0,2 x 0,2 0,4 1014 Hz D. Elektron dibebaskan dari logam ketika frekuensi sinar lebih besar dari 0,2 x 1014 Hz E. Elektron dibebaskan dari logam ketika frekuensi sinar lebih kecil dari 0,2 x 1014 Hz
Ek (eV ) Perhatikan grafik di samping ! Grafik menunjukkan efek fotolistrik pada sebuah logam. Fungsi 0,2 kerja logam tersebut adalah ..... A. 0,7 eV D. 0,2 eV B. 0.5 eV E. 0,1 eV C. 0,3 eV 2 Ek (eV ) Pada percobaan efek fotolistrik Ekmax f diperoleh grafik seperti pada gambar berikut . Ek max ( h = 6,6 x 10-34 js, 1 eV= 1,6 x 10-19 J) Energi kinetik maksimum elektron sebesar.... A. 1,70 eV D. 1,66 eV B. 1.65 eV E. 0,15 eV 3 C. 1,50 eV

13.

f ( x1014 Hz )
6

14.

f ( x1014 Hz )
7

15.

Elektron yang massanya 9,0 x 10-31 kg bergerak dengan laju 2,2 x 107 m/s. Jika konstanta planck h = 6,626 x 10-34 Js., maka panjang gelombang elektron tersebut adalah .... A. 2,6 x 10-11 m B. 3.0 x 10-11 m C. 3,3 x 10-11 m D. 3,6 x 10-11 m E. 4,0 x 10-11 m 7
Gelombang partikel

Anda mungkin juga menyukai