perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat bisa terentang mulai dari kegiatan peningkatan pendapatan (aspek ekonomi) hingga peningkatan kapasitas intelektual atau ketrampilan sosial (aspek pendidikan) dan kapasitas fisikal (aspek kesehatan) Meskipun dominan pekerja sosial bukanlah satu satunya profesi yang terlibat didalam area PKS
3.Meningkatkan kinerja lembaga lembaga sosial sehingga mampu memberikan pelayanan sosial secara efektif, berkualitas dan manusiawi
4.Merumuskan dan mengembangkan perangkat hukum dan peraturan yang mampu menciptakan situasi yang konduksif bagi tercapainya kemerataan ekonomi dan keadilan sosial, memberikan sumbangan terhadap pembangunan dan kemajuan kebijakan sosial
Fokus utama pekerjaan sosial adalah meningkatkan keberfungsian sosial ( social functioning) melalui intervensi yang bertujuan atau bermakna
Keberfungsian sosial adalah kemampuan orang ( individu, keluarga, kelompok atau masyarakat dan sistem sosial ( lembaga dan jaringan sosial ) dalam memenuhi/merespon kebutuhan dasar, menjalankan peranan sosial, serta menghadapi goncangan dan tekanan.
Pendekatan Pekerjaan Sosial dengan menggunakan teori-teori ilmiah dan ketrampilan dalam segi praktek disebut Pekerjaan Sosial sebagai suatu ilmu dan seni (art). Sedangkan Pekerjaan Sosial sebagai suatu profesi didalamnya ada dasar dan kerangka ilmu pengetahuan, kewenangan (otoritas) profesional, sanksi masyarakat, kultur profesional serta kode etik.
Tenaga sukarela / Relawan : Seseorang yang bergelut dibidang pekerjaan sosial yang bukan lulusan pendidikan pekerjaan sosial ataupun ilmu kesejahteraan sosial Jenis tenaga sukarela : Tenaga sukarela yang melibatkan diri sebagai anggota pengurus atau organisasai Tenaga sukarela yang langsung memeberikan pelayanan baik kepada perorangan atau kelompok Tenaga sukarela yang melibatkan diri karena profesinya, krn ia tdk mau menjalankan profesinya dlm suatu hubungan yang mengikat sehingga bebas untuk melakukan kesibukan lain, ia bekerja sukarela tanpa dibayar Tenaga sukarela yang bekerja untuk pekerjaan apapun, kepada suatu yg dipilihnya dgn berbagai motivasi dan tanpa ia mempunyai suatu profesi tertentu. Pekerja Sosial : seseorang yang bergelut dibidang pekerjaan sosial lulusan dari pendidikan pekerjaan sosial atau ilmu kesejahteraan sosial Istilah Pekerja Sosial Profesional ada karena adanya kericuhan mulai th 1960 an, yang kemudian th 1990 an muncul Pekerjaan Sosial Profesioanl, karena pada tahun itu ada HIPSI (Himpunan Pekerja Sosial Indonesia ) yang anggotanya didominasi oleh mereka yang berlatar belakang bukan dari bidang pekerjaan sosial atau ilmu kesejahteraan sosial, dan mereka yg lulusan pekerjaan sosial atau ilmu kesejahteraan sosial menggunakan istilah pekerjaan sosial profesional untuk membedakan diri dengan relawan
Pekerja Sosial yang bergerak dalam level makro , pada setting masyarakat( lokal dan yang lebih luas ) biasanya disebut dengan istilah :
Welfare worker Welfare practitioner Welfare administrator Community worker Community organizer Social planner
Pekerja Sosial pada instalasi rehabilitasi medis Pekerja Sosial pada unit psikiatri Pekerja Sosial di sekolah Pekerja Sosial di lembaga yang menangani anak yang dianiaya atau ditelantarkan Pekerja Sosial di unit kerja yang menangani keluhan dari pekerja Pekerja Sosial yang menangani gelandangan ( homeless) Pekerja Sosial yang menangani lanjut usia ( elderly) Dll
G U R U
D O K T E R
PEKERJA SOSIAL
EKONOM Peningkatan Pendapatan GURU Area Pembangunan Peningkatan Kesejahteraan Peningkatan Pendidikan Sosial Kesehatan Peningkatan Keberfungsian PEKERJA SOSIAL DOKT ER