Anda di halaman 1dari 41

www.teka09.

com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

KONFIGURASI JARINGAN CLIENT - SERVER Lembar Penilaian Tugas Akhir SERVER 2003 WINDOWS Lab. Teknik II

Nilai Paraf Mahasiswa

Dosen

Paraf

Tugas Akhir Lab. Teknik II


Saran saran :

Disusun Oleh :

NIM : 13090448 IRDAUS

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER AKADEMI MANAJEMEN INF ORMATIKA KOMPUTER BINA SARANA INF ORMATIKA JAKART A 2011

DAN

www.teka09.co m

i i

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang te lah memberi kita berbagai macam nikmat, se hingga aktifitas hidup yang kita jalani ini aka n selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih lebih di ala m akhirat kelak. Se hingga semua cita cita dan harapa n yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaa t. Amin. Adapun pembuatan Makalah ini sebagai salah satu syarat dalam penilaia n UAS dari mata kulia h Lab. Teknik pada semester IV yang ma na dalam penyusunan makalah ini di ambil dari hasil praktek KONFIGURASI JARINGAN CLIENT SERVER WINDOWS SERVER 2003 . Sa ya menyadari tanpa adanya dorongan dari semua pihak, mungkin penulisan ma kalah ini tidak a kan berjalan lancar. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan uc apan terima kasih kepada : 1. Ba pak Nurohman, Amd. Selaku Dosen Lab. Teknik 2. Kak Andi Selaku Asisten Dosen 3. Orang Tua saya yang selalu memberikan support baik moril maupun materil 4. Teman-teman mahasiswa Teknik Komputer 13.4D.01 Dalam penyusuna n makalah ini sa ya menyadari sekali ma sih jauh dari kesempurnaa n serta banyak kekurangannya. Baik dalam se gi bahasa ata upun dalam segi pengkonsolidasian kepada Dose n dan teman teman sekalia n, yang kadang ka la hanya menuruti egoisme pribadi. Untuk itu, harapan Saya jika ada kritik dan saran ya ng membangun untuk lebih menyempurnakan makalah makala h kami di lain waktu. www.teka09.co m ii i www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Dan harapan ya ng paling besar dalam penyusunan Paper ini adalah agar apa ya ng telah saya susun ini me njadi manfaat baik untuk pribadi, teman teman, maupun orang orang lain yang membacanya dan menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul (Konfigurasi Jaringan Clie nt Server ini Windows Server 2003)sebagai tambahan dalam menambah referensi yang tela h ada.

Jakarta, 2011

Juni

Firdaus

www.teka09.co m

i v

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Daftar Isi

Lembar Judul Tugas Akhir Lab. Teknik.. i Lembar Penilaian Tugas Akhir Lab. Teknik... ii Kata Pengantar. ... iii Daftar Isi.. v Daftar Gamba r.. .. vii

BAB PENDAHULUAN

........ 1

1.1. Latar Belakang.. .. 1 1.2. Maksud dan Tujuan. 2 1.3. Metode Penelitian 2 1.4. Ruang Lingkup.. . 3

BAB PEMBAHASAN

II

... 4 . 4

2.1. Landasa n Teori..

2.1.1. Windows Serve r 2003....... . 4 2.1.2. Domain Controller.. 13 2.1.3. DHCP Server.. 15 2.1.4. Web Server & DNS Server...... . . 19 2.1.5. FTP Serve r.. 20 2.2. Konfigurasi Windows Server 2003. 22 2.2.1. Insta la si Windows Server 2003.. 23 2.2.2. Pembuatan Domain Controller... 34 2.2.3. Pembuatan DHCP Server.. . 47

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2.2.4. Pembuatan Web Server. . 59 2.2.5. Pembuatan FTP Server... 70

BAB PENUTUP

III

........... 74

3.1. Kesimpulan.. 74 3.2. Saran.... 76

Daftar Pustaka

... 78

www.teka09.co m

v i

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Daftar Gambar

1. Gambar II.1 Windows Server 2003. . 4 2. Gambar II.2 Tampila n Awal Setup Windows Server 2003... 24 3. Gambar II.3 Tampila n We lcome Setup. 24 4. Gambar II.4 Windows Licencing Agreement.. . 25 5. Gambar II.5 Membuat Partisi.. . 25 6. Gambar II.6 Pemilihan File System. . 26 7. Gambar II.7 Format Partisi.. . 27 8. Gambar II.8 Proses Pengcop ya n File. 27 9. Gambar II.9 Proses Instalsi Windows 2003. . 28 10. Gambar II.10 Regional & Language . 28 11. Gambar II.11 Personalized Your Software.. . 29 12. Gambar II.12 Jendela Pengisia n Product Key... 29 13. Gambar II.13 Licensing Mode . . 30 14. Gambar II.14 Pengisian Komputer Name & Password Administrator. 31 15. Gambar II.15 Pengaturan Waktu dan Tanggal.. 31 16. Gambar II.16 Pengaturan Jaringan 32 17. Gambar II.17 Welcome to Windows Server 2003 32 18. Gambar II.18 Jendela Log On to Windows. . 33 19. Gambar II.19 Tampilan Awal Windows Server 2003. . 33 20. Gambar II.20 Jendela Configure Your Server. . 34 21. Gambar II.21 Jendela Configure Your Wizard . 34

www.teka09.co m

vi i

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

22. Gambar II.22 Jendela Server Role. 35 23. Gambar II.23 Sumary of selections... 35 24. Gambar II.24 Active Directory Installation Wizard . 36 25. Gambar II.25 Oprating System Compatibility. . 36 26. Gambar II.26 Domain Controller Type. 37 27. Gambar II.27 Create New Domain.. . 37 28. Gambar II.28 New Domain Name. 38 29. Gambar II.29 NetBios Domain Name... 38 30. Gambar II.30 Database and Folder.. . 39 31. Gambar II.31 Shared System Volume. . 39 32. Gambar II.32 Diagnostic Fa iled. 40 33. Gambar II.33 Permissions . 40 34. Gambar II.34 Jendela untuk memasukan password. . 41 35. Gambar II.35 Summary. 42 36. Gambar II.36 Configuring Active Directory. 42 37. Gambar II.37 Completing Installation Wizard . 43 38. Gambar II.38 Restart . 43 39. Gambar II.39 Log On to windows. 43 40. Gambar II.40 Configure Your Server log . 44 41. Gambar II.41 System Properties.. . 44 42. Gambar II.42 Computer Name Cha nges. . 45 43. Gambar II.43 Jendela untuk mema sukan Password Administrator. 46 44. Gambar II.44 Jendela Selamat datang new domain. . 46

www.teka09.co m

vii i

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

45. Gambar II.45 Jendela Untuk Merestart . 46 46. Gambar II.46 Log On to Windows.. . 47 47. Gambar II.47 Managing Your Server Roles . 48 48. Gambar II.48 Preliminar y Steps.. . 48 49. Gambar II.49 Wizard Detects Network Setting. 49 50. Gambar II.50 Server Role . 49 51. Gambar II.51 Summary of Selections. . 50 52. Gambar II.52 Configure Your Server.. . 50 53. Gambar II.53 Welcome New Scope Wizard . 51 54. Gambar II.54 Scope Name.. . 51 55. Gambar II.55 IP Address Range.. . 52 56. Gambar II.56 Lease Duration.. . 53 57. Gambar II.57 Configure DHCP Option. 53 58. Gambar II.58 Router (Default Gateway) . 54 59. Gambar II.59 Domain Name and DNS Server . 55 60. Gambar II.60 WINS Server. . 55 61. Gambar II.61 Active Scope... 56 62. Gambar II.62 Completing New Scope Wizard.. 56 63. Gambar II.63 Configure Your Server log . 57 64. Gambar II.64 Manage Authorized Server . 59 65. Gambar II.65 Add or Remove Program. 60 66. Gambar II.66 Windows Component Wizard. 61 67. Gambar II.67 Application Server. . 61 68. Gambar II.68 Internet Information Server (IIS).. . 62

www.teka09.co m

i x

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

69. Gambar II.69 Insert Disk. . 63 70. Gambar II.70 Copying File.. . 63 71. Gambar II.71 Finish Installations Web Server.. 63 72. Gambar II.72 Add or Remove Program. 64 73. Gambar II.73 Windows Components.. . 64 74. Gambar II.74 Networking Services. . 65 75. Gambar II.75 Insert Disk. . 65 76. Gambar II.76 Copying File.. . 66 77. Gambar II.77 Completing Windows Component Wizard. 66 78. Gambar II.78 Website & IP Address. 67 79. Gambar II.79 Local Area Connection Status. 67 80. Gambar II.80 Local Area Connection Properties.. 68 81. Gambar II.81 Internet Protocol Properties. 68 82. Gambar II.82 Advanced TSP/IP Setting.. . 69 83. Gambar II.83 TCP/IP Address. . 69 84. Gambar II.84 IIS Ma nager... . 70 85. Gambar II.85 FTP Site Creation Wizard. . 70 86. Gambar II.86 FTP Site Dicription... . 71 87. Gambar II.87 IP Address an Port Setting. . 71 88. Gambar II.88 IP Address an Port Setting. . 72 89. Gambar II.89 FTP Site home Directory... . 72 90. Gambar II.90 FTP Access Permisions. . 73 91. Gambar II.91 Complete the FTP Site Creation Wizard... . 73

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Belakang

Latar

Adanya berbaga i kemajuan te khnologi informasi da n perkembanga n zaman yang serba canggih dan cepat dapat mengha silkan bermacam-mac am program atau tampilan software pada suatu komputer yang beraneka ragam ya ng digunaka n untuk kebutuhan manusia. Salah satu aspek yang sangat berkembang dan dapat mempengaruhi kehidupan manusia adalah teknologi informasi, teknologi pada dasarnya adalah kebutuhan primer (pokok) yang sangat dibutuhka n oleh ma nusia didunia dan perkembangannya cukup signifikan, ha l ini terbukti dengan adanya penemuan-penemuan suatu software atau pun progra mprogram dengan berbagai model dan yang sangat bervariasi di seluruh dunia. Serve r merupakan Teknologi Hardware dan software terus berkembang sekarang ini terlebih lagi dengan system operasi Server itu sendiri yang kian hari sema kin lengkap ya ng mendukung kebutuhan system yang dibutuhkan ole h sebuah se rver. Perkembanga n Ilmu dan Teknologi me nuntut teknologi yang multiguna,yang mudah di gunakan dan di implementasikan oleh user dan yang paling penting diharuskan mempunyai Performa kerja yang tinggi, enta h apaka h itu tersedia gratis seperti Linux ataukah seperti yang berbayar seperti Windows Se rver tetapi pada kali ini akan membahas pada teknologi Windows Server. Windows Server adalah sa lah satu teknologi windows ya ng sa ngat terkena l dan mudah di gunakan pada Server yang sekarang ini yang terbaru sudah sampai

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

teknologi Windows server 2008. Windows Server 2008 merupakan teknologi terbaru ya ng powerful ldinamis dan mempunyai security yang bagus. Namun sebelumnya Pada tahun 2003 Microsoft me luncurkan produk system operasi server yang diberi nama Windows Serve r 2003 sebuah pembaruan untuk system operasi Windows 2000 Server, yang menawarka n banyak fiturfitur keama nan yang baru, pemandu "Mana ge Your Server wizard" yang menyederhanaka n peranan sebuah mesin ya ng menjala nkannya , dan juga peningkata n kinerja.Windows Server 2003 menggunakan kerne l Windows NT versi 5.2.

1.2. Maksud Tujuan

dan

Tujuan dari penulisan Maka lah ini adalah agar saya khusus nya dan rekan rekan mahasiswa pada umumnya dapat mengerti dan mema hami materi mengenai Windows Server 2003 serta dapat praktek langsung tentang cara instala si dan konfigurasi semua aplikasi yang ada pada windows server 2003. Dan yang tujuan terpenting dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas sebagai pengga nti nilai UAS pada mata kulia h Lab. Teknik Se mester IV.

1.3. Penelitian.

Metode

Metode penelitian yang dila kuka n adalah dengan studi literaturliteratur ya ng terkait dengan tema. Kemudian aka n dicoba untuk menerapkan sedikit contoh ya ng berhubungan denga n topik baha s. Selain dengan studi, Metode

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Pe nelitian yang sa ya lakuan adalah dengan cara browsing atau menca ri informasi dari internet.

1.4. Lingkup

Ruang

Ruang lingkup dari pembahasan masalah dalam makalah ini adalah segala sesuatu ya ng berkaita n denga n jaringan ya ng membutuhkan Ser ver sebagai induk dari suatu jaringan. Dimana Server bertugas sebagai pengontrol dari semua client.

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

BAB II PEMBAHASAN

2.1 . Landasan Teori


Landasa n Teori pada makalah ini adala h dari berbagai sumber. Tentunya dari modul modul ya ng diberikan pada mata kuliah lab. Teknik seme ster IV, sela in itu sa ya juga mengambil beberapa informasi dari situs situsinternet di yang dapat dipertanggung jawabkan data datanya .

2.1.1. 2003

Windows

Server

Gambar II.1. Windows Server 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasa r server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Se rver, Windows .NETServer, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupaka n kelanjuta n dari sistemWindows 2000 Server.

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Sejarah Pengembangan . Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerja kan pada a khir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, denga n menyediaka n infrastruktur jaringa n yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Pro yek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhir nya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pe ngembangan ya ng ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya denga n nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk ka langan konsumer rumahan dan korpora t.

Edisi Windows Server 2003 Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni berikut : Standard Edition sebagai

Windows Server 2003, Standard Edition a dalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasa r", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan ole h sebuah server untuk mela yani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang tela h lama mala ng melintang. Fitur yang diusung ole h Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut :

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (se perti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya). Domain Controller server. PKI (public key infrastructure) server. Domain Name System (DNS). Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Windows Internet Name Service (WINS). Windows Termina l Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringa n ska la besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori. Mendukung pembagian beba n jaringan, meski tidak dapat diguna kan seba gai sebuah cluster. Dengan fitur-fitur di atas, Windows Serve r 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebaga i fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menenga h ke bawah, atau sebagai server ya ng ditujuka n untuk mendukung server lainnya dalam jaringan ya ng lebih be sar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) da n mendukung RAM Terabyte hard disk. hingga 4 Giga byte, serta dapat mengalamati 4

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Enterprise Edition Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur yang ditawarkan ole h Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkata kan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Serve r 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang tela h lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition me nggandaka n dukungan prosesor jika dibandingkan denga n Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64. Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut: Address Windowing E xtension (AWE), ya ng mengizinka n sistem operasi a gar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk diguna kan oleh Windows, se hingga mengizinkan aplika si menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori). Hot-Memory, ya ng mengiz inkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya ) Non-uniform memory a ccess (NUMA), ya ng mengizinka n Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori delapan yang sama, se hingga mengizinkan

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya). Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak se rver (hingga empat buah node) terlihat sebaga i sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keanda lan. Terminal Server Session Directory, ya ng mengiz inkan klien untuk mela kuka n koneksi ulang ke sebuah sistem termina l services yang didukung ole h server yang menjala nkan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkunga n denga n delapan se rver yang menjalanka n terminal services, jika sa la h satu server mengalami kegagalan, klien akan sec ara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien). Datacenter Edition Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang tela h disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi a ntara perangkat ke ras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa ha l ini diberlakuka n adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjala n dengan sempurna (dengan hardware ya ng telah dite ntuka n ole h manufaktur serta driver yang tela h disertifikasi dapat menjadika n sistem jauh le bih stabil). Umumnya, se belum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakuka n pengujian terlebih da hulu terha dap server

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

yang bersangkutan. Tujuannya aga r uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dala m satu ta hun hanya 9 jam saja mengalami downtime . Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyarata n bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut: Semua perangkat keras yang dimasukka n ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujia n kecocokan (kompatibilitas), ke andalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya. Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat mengha biska n waktu le bih dari satu bula n Pengguna tidak dapat mengubah hardware serve r se suka ha tinya tanpa adanya pihak yang berwena ng (customer support vendor server ata u dari piha k Microsoft). Semua perubaha n harus lolos pengujian yang disebutkan di atas. Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini me ndukung hingga dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi clustering

(32-way me ndukung mesin ya ng bersifat

64 buah prosesor ini mendukung

www.teka09.co m

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Ma nager yang mampu melakuka n konsolidasi dan manajemen sistem. Web Edition Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Serve r 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, da n layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikia n rupa, dengan menggunakan Inter net Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menanga ni layanan web berbasis XML dan aplika si web lainnya . Web server modern saat ini umumnya tidakla h dibuat dari satu mesin denga n banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisa si he ndak me nggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat kera s), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (ya ng dapat berjalan di atas Windows a tau Linux) daripada menggunakan IIS yang ha nya dise diakan oleh Windows Server ya ng mahal. Sebagai respons dari ka sus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk me nekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layana n yang dibuang, termasuk di

www.teka09.co m

10

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan pena unga n terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebaga i sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory). Windows Small Business Server 2003 Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai W indows SBS, adala h sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujuka n untuk pasar jaringan kecil. Harga nya pun lebih murah dibandingka n denga n beberapa edisi la innya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat penge mbangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Serve r 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja. Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fiturfitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kec il, yang aka n diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi defaultnya, Windows SBS akan menginsta lasikan Active Directory, se buah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawa rkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajeme n sistem ja ringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahka n oleh administrator yang baru sekalipun. SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Busine ss Server 2003 Pre mium Edition yang me ncakup

www.teka09.co m

11

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

semua fitur dalam Windows Small Busine ss Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000. Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan, ya kni sebaga i berikut: Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalanka n Windows Small Business Server 2003. Windows Small Business Ser ver 2003 harus berada di akar sebuah hutan Active Directory. Windows Small Busine ss Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya. Windows Small Busine ss Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna. Windows domain ana k. Small Business Server 2003 tidak mendukung

Windows Small Business Server 2003 ha nya mendukung terminal services dalam modus remote administration. Setiap server tambahan harus memiliki Windows Sma ll Business Server 2003 Client Acc ess License (CAL ), yang dapat dikonfigurasika n untuk setiap pengguna atau setia p perangkat. Storage Server Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Serve r 2003 yang didedikasikan untuk layana n berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh sec ara ritel. Umumnya, edisi

www.teka09.co m

12

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

ini dapat diperole h melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyedia ka n la yanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

2.1.2. Controller

Domain

Dalam sebua h domain, sebua h komputer harus dikonfigurasikan sebagai "Domain Controlle r" (DC) yang menyimpan basis data akun pengguna serta direktorinya tersebut. Sebuah domain controller merupakan sebuah server yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan keamanan dari sebuah akun pengguna dan inter ksinya dengan domain tersebut, sehingga menjadika n administrasi keam anan dapat dila kuka n secara terpusat. Model domain Windows Se rver seringnya lebih cocok digunakan pada organisasi menengah ke atas. Sela in model domain Windows Server, Windows juga menawarkan model Workgroup, yang secara kontras berbeda dengan model domain. Komputerkomputer yang tergabung dalam model workgroup dianggap seba gai komputer ya ng berdiri se ndiri (stand-alone), mengingat tidak ada kea nggotaan secara formal atau proses autentikasi yang dilakukan oleh workgroup tersebut. Sebuah workgroup tidak memiliki server dan klien, sehingga dengan demikian, workgroup juga menjadi implementasi dari paradigma model ja ringan peertopeer dalam Windows, sementara model domain menjadi implementasi dari paradigma jaringan klien/server. Mengatur workgroup lebih rumit dilakuka n, khususnya jika dilakukan pada banyak klien. Sela in itu, ba nya k fitur yang ditawarka n oleh Windows Server domain yang tidak dimiliki oleh modus

www.teka09.co m

13

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

workgroup, seperti halnya fitur single-sign-on, fungsi disaster recovery, dan banyak fitur keamanan lainnya. Sehingga, dapat dikataka n, bahwa workgroup lebih cocok digunaka n untuk jaringan kecil sa ja. Sebuah Windows Server domain tidaklah merujuk kepada sebuah lokasi saja atau jenis jaringan dengan konfigurasi tertentu. Komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah domain yang sama dapat dianggap seolah-olah ia terjaring dalam lokasi fisik yang sama, meskipun sebenarnya ia terletak jauh. Se lama komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi, posisi dan loka si fisik antara komputer tidak a kan berpengaruh dalam Windows Server domain. Keunggula n penggunaan Windows Server domain adalah: Administrasi secara terpusat: manajemen domain secara keseluruhan dapat dilakukan hanya dengan mengakses satu buah basis data saja. Proses logon yang sederhana dan cukup seka li sa ja: akses terhadap sumber daya di dalam sebuah domain dapat diberikan hanya denga n menggunakan sebuah proses logon saja. Skalabilitas: jaringan Windows Server domain. yang besar pun dapat dibuat denga n

Komputer-komputer yang terdapat di dalam domain Active Directory dapat dibagi-bagi ke dalam kelompok logis, yang disebut de nga n Organizational Unit (OU) untuk lebih mempermudah manajemen. Pada sistem Windows Server domain yang asli ( yang dibawa oleh Windows NT 3.1/3.5/3.51/4.0), mesinmesin hanya dapat dilihat dari perangkat lunak administrasi ke dalam dua keadaan saja: 1)komputer yang terdeteksi di dalam sebua h jaringan dan 2)komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain. Active Directory lebih mempermudah bagi

www.teka09.co m

14

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Administrator untuk melakuka n manajeme n domain dan mengubah konfigurasi serta kebija kan jaringa n kepada se mua mesin yang terkoneksi ke dalam sebuah domain. Komputer dapat berhubungan dengan sebuah domain secara mudah dengan menggunakan LAN atau WAN dengan mengguna kan koneksi Virtual Private Networking (VPN).

2.1.3. Server

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasia n alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringa n lokal yang tidak menggunaka n DHCP harus memberika n a lamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jar ingan lokal, maka semua komputer yang te rsambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan ole h DHCP, seperti default gateway dan DNS server. DHCP didefinisika n dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasika n oleh Inte rnet Engine ering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP). a. Cara Kerja Karena DHCP merupakan sebua h protokol yang me ngguna ka n arsite ktur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak ya ng terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

www.teka09.co m

15

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

DHCP server merupa kan sebuah mesin yang menjalanka n la yana n yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki laya nan seperti ini. DHCP client merupakan mesin klien yang menja la nkan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinka n mereka untuk da pat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringa n (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista , atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinka n untuk didistribusika n kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa ha ri. Manaka la waktu penyewaan a lamat IP tersebut habis masa nya, klien aka n meminta kepada server untuk memberika n a lamat IP yang baru atau memperpanjangnya . DHCP Client aka n me ncoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: DHCPDISCOVER: DHCP client aka n menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang a ktif.

www.teka09.co m

16

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

DHCPOFFER: Sete la h DHCP Server me ndengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client. DHCPREQUEST: Clie nt meminta DCHP server untuk menyewaka n alama t IP dari salah satu alamat ya ng tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server ya ng bersangkutan. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klie n denga n mengirimkan pa ket acknowledgme nt. Kemudian, DHCP Server a kan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jar ingan. Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien ya ng belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya perna h meminta a lamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas le bih cepat prosesnya. Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat sta nd-alone, se hingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplika si ke DHCP ser ver lainnya. Ha l ini dapat menjadi masa lah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama. Selain dapat menyediaka n alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah

www.teka09.co m

17

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

alamat statik kepada klien, sehingga alamat klie n akan tetap dari waktu ke waktu.

b. DHCP Scope DHCP Scope adalah alamat-alamat IP ya ng dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralata n konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka wa ktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lea se, yang umumnya bernila i tiga hari. Informasi me ngenai DHCP Scope dan alamat IP yang te lah disewaka n kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewaka n harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia ya ng dialokasika n dalam jaringan. Kesalahan ya ng sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesala han dalam konfigurasi DHCP Scope.

c DHCP Lease . DHCP Lease adala h batas waktu penyewaan alamat IP yang diberika n kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator denga n menggunaka n beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunaka n Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.

www.teka09.co m

18

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

d. DHCP Options DHCP Options adalah tamba han pengaturan alamat IP ya ng diberika n oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebua h klie n meminta alamat IP kepada server, server akan memberika n paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringa n. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberika n tambahan informasi kepada klien, yang te ntunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasika n kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam n. jaringa

2.1.4. Web Server & DNS Server a. Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikena l denga n browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halama nha laman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antarplatform, sedangkan IIS ha nya dapat beroperasi di sistem operasi Windows. b. DNS Server adalah DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaa n Domain) adala h sebuah sistem yang me nyimpa n informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data terse bar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediaka n alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail e xchange server) yang menerima surat

www.teka09.co m

19

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja denga n alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penja luran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk mengguna kan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universa l ( URL) dan alamat e -mail. Analogi yang umum diguna kan untuk menje laskan fungsinya adala h DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikka n www.example.com di internet browser maka pengguna akan diarahka n ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200::10 (IPv6). 2.1.5. FTP Server FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Inte rnet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berka s (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork . FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih diguna kan hingga saat ini untuk melakuka n pengunduhan (download) dan penggugaha n (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perinta h dari sebuah klien FTP. Pe rintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah

www.teka09.co m

20

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Sebuah server FTP diakses denga n menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan me ngguna ka n format ftp://namaserver. Klie n FTP dapat menghubungi server FTP denga n membuka URI tersebut. FTP menggunaka n protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klie n dan server, sehingga di antara kedua komponen terse but akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "me ndengarka n" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinka n klien untuk mengirimka n sebuah perinta h FTP kepada se rver dan juga (3) mengembalikan respons server ke perinta h tersebut. Seka li koneksi kontrol tela h dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat mela kukan pengunduhan dan pe nggugahan. FTP hanya menggunakan metode a utentikasi standar, yakni menggunaka n userna me dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat mengguna kan username dan password-nya untuk me ngakses, mendownload, dan meng-upload berkas-berkas ya ng ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa dire ktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terda ftar dapat juga menggunakan metode

www.teka09.co m

21

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pe ngguna anonymous dan password yang diisi denga n menggunaka n alamat email.

2.2. Konfigurasi Windows Server 2003


Sebelum mela kukan insta la si pastikan Komputer yang aka n anda instal sudah memenuhi persyaratan minimal sbb : Windows Server 2003 Standard Edition Processors minimum speed 550 megahe rtz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 4 processors per computer. 256 megab yte s (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 4 gigabytes (GB). Windows Server 2003 Web Edition Satu atau Dua processors dengan recommended minimu m kec epatan 550 megahertz (MHz). Minimum speed 133 MHz. Maximum mendukung dua processors per computer. 256 megab yte s (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 2 gigabytes (GB). Minimal Ruang hard disk 1.25 GB sampai 2 GB. Harus me nggunakan Partisi NTFS untuk Windows Server 2003, We b Edition.

Windows Edition

Server

2003

Enterprise

www.teka09.co m

22

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Processors minimum speed 550 megahe rtz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 8 processors per computer. 256 megab yte s (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 32 gigabytes (GB). Windows Server 2003 Datacenter Edition Diha ruskan memiliki 8 atau lebih processors dengan minimum speed 400 mega hertz (MHz). Untuk memulai instalasi baru, membutuhka n minimum processor 550 MHz. Maximum mendukung 32 processors per computer. 512 megabytes (MB) RAM minimum, 128 gigabytes (GB) maximum . 2 GB ruang hard-disk kosong (minimum) untuk Setup. Dari kebutuhan hardware diata s anda bisa memilih ingin mengintal Windows Se rver 2003 ya ng sesuai dengan komputer kita.

2.2.1. Instalasi Windowsa Server 2003


Langkah-langkah untuk instalasi system operasi Windows Server 2003 akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Masukan ma ster CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda , kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)

www.teka09.co m

23

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003. 3. Teka n tombol Ente r. Maka a kan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar II.2 Tampilan Awal Setup Windows Server 2003

4. Sesaa t kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampila n selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Ga mbar II.3 Tampilan Welcome Setup

www.teka09.co m

24

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

5. Teka n tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

Ga mbar II.4 Windows Licencing Agreement

6. Klik tombol F8 jika ingin me lanjutkan instalasi Windows Server 2003. Sela njutnya teka n tombol Enter untuk mulai meng-insta l Windows Server 2003.

Ga mbar II.5 Membuat Partisi

www.teka09.co m

25

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang tela h disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, ke mudian tentuka n besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb. Ulangi langka h-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya . 7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Serve r 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat insta lasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan e nter untuk melanjutkannya. Setelah itu pilih file system yang ingin digunaka n. Se cara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.

Gambar II.6 Pemilihan File System

8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan diguna kan untuk Instalasi.

www.teka09.co m

26

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.7 For mat Partisi

9. Sete lah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakuka n, maka Windows Server 2003 akan mengkopi se luruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

Gambar II.8 Proses Pengcopyan File

10. Sete lah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi se luruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

www.teka09.co m

27

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.9 Proses Instalsi Windows 2003

11. Windows Server 2003 akan mena mpilkan jendela Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

pengaturan

Gambar II.10 Regional & Language

12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisa si yang sesuai dengan lisensi anda.

www.teka09.co m

28

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.11 Personalized Your Software

13. Klik tombol Next, maka a kan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.

Gambar II.12 Jendela Pengisian Product Key

14. Sete lah itu masukan Lice ncing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ? Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi te ntu saja hal

www.teka09.co m

29

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

ini sangat berpengaruh. Jika piliha nnya adalah per server, kita memiliki jumla h 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika a nda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh da n bisa dia kses ole h 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Clie nt Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan menga kses ke server ole h setiap user ata u device yang terhubung ke server. Sebaliknya, jika anda memilih per Device , berarti setiap se rver yang kita punya memiliki lisensi tersendiri .

Gambar II.13 Licensing Mode

15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Serve r 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena aka n terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya .

www.teka09.co m

30

www.bradda-daus.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai