Anda di halaman 1dari 68

DENGAN DVD 8 GB

EDISI 01/2011 | HARGA Rp45.000

[Luar Sumatra-Jawa-Bali: Rp47.000]

WWW.INFOLINUX.WEB.ID

N E T WO R K I N G , SYS T E M A D M I N I S T R AT I O N , A N D M O R E

FEDORA 14 P LU S E X T R A S D
ON THE DV

GETTING CISCO CERTIFITICATION WITHOUT TEARS

CISCO SIMULATOR
Raih hasil terbaik dalam sertikasi Cisco dengan memanfaatkan software GNS3 [ 24]

WEB DATA CENTER


Kelola pusat data secara mudah melalui halaman web [ 32]
INSIDE DVD

RANCANG SERVER DHCP BEBAS DOWN DOWN


Akses server DHCP tanpa masalah [ 56]

Chart Fusion 1.5.2 Nikmati jutaan musik gratis dan membuat stasiun radio online.

KMess 2.0.5 MSN Messenger yang dijalankan khusus untuk pengguna desktop KDE. KopyShop 0.1.10 Salin selembar kertas
dengan scanner, sama seperti ukuran aslinya.

SERVER REPOSITORI APLIKASI UBUNTU DESAIN KARTU UCAPAN


[ 36]

Performous 0.6.1 Permainan karaoke dengan vokal asli dan koreksi pitch suara karaoke.

Langkah mudah membuat kartu Selamat Tahun Baru [ 51]

EDITORIAL
PEMIMPIN UMUM
Mario Alisjahbana

PEMIMPIN REDAKSI
Rusmanto Maryanto

REDAK TUR SENIOR


Anton R. Pardede, Effendy Kho

SIDANG REDAKSI
Supriyanto (Koord.), Aditya Wardhana, Alexander P.H. Jularso, Denie Kristiadi, Fajar Anggiawan, Rully Novrianto, Sylvia Agustina Inamora, Suherman, Tri Waluyo, Wawa Sundawa, Zaky Abdurrachman

MENGENAL LIBREOFFICE
OpenOfce.org telah merajai aplikasi perkantoran open source selama sepuluh tahun. Program yang lain seperti KOfce dan GNOME Ofce masih tertinggal. OpenOfce.org pula yang menjadi terdepan dalam mendukung OpenDocument Format atau ODF sebagai standar terbuka untuk dokumen perkantoran melalui ISO/IEC 26300:2006. Standar ini juga segera diterapkan di Indonesia menjadi SNI 26300:2010. Lalu, ada apa dengan OpenOfce.org sehingga muncul pesaing kuat yang bernama LibreOfce? Rusmanto Maryanto [rus@infolinux.co.id] Persaingan antarpengembang software sudah biasa terjadi di dunia TIK, tidak hanya yang berbasis proprietary, tapi juga yang berbasis open source. Kita bisa lihat banyak contoh selain OpenOfce.org dan LibreOfce. Misalnya ada persaingan server e-mail antara Postx, Qmail, Sendmail, dan lain-lain. Demikian pula persaingan distro Linux antara Fedora, Mandriva, openSUSE, Ubuntu, dan lain-lain. Kita dapat mengambil hikmah bahwa ada efek positif dari persaingan, salah satunya kerja keras pengembang untuk menjadi yang terbaik. Pengguna akan diuntungkan, karena tersedia pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Persaingan LibreOfce melawan OpenOfce.org agak panas karena dilatarbelakangi pembelian perusahaan Sun Microsystems yang dikenal sebagai pengembang open source melalui Java, OpenOfce.org, OpenSolaris, dan MySQL oleh perusahaan Oracle yang dikenal sebagai pengembang proprietary. Oracle kemudian menghentikan pengembangan distro Unix open source OpenSolaris, dan pemimpin Oracle pernah menyarankan kepada pengembang untuk mengubah bahasa pemrograman OpenOfce.org dari C++ menjadi JavaFX. Beberapa pengembang inti OpenOfce.org telah keluar dari tim OpenOfce.org untuk fokus ke pengembangan LibreOfce di bawah TDF (The Document Foundation). Distro Linux akan datang telah menyatakan memilih LibreOfce sebagai bawaan, misalnya Fedora 15 dan Ubuntu 11.04. Jika ingin mencoba LibreOfce, tersedia le tar.gz di DVD edisi ini berisi paket-paket RPM LibreOfce 3.3.0. Kami telah mencobanya di Fedora 14. Selamat menggunakan Ofce Baru!

KONTRIBUTOR
Budi Rahardjo, I Made Wiryana, Michael S. Sunggiardi Noprianto, Ria Canseria

PR A PRODUKSI
Arie Ishami

TATA L E TA K & D E S A I N G R A F I S
Dhany Sudharmanto, Lely Yulaena, Mardiana

S E K R E TA R I AT R E D A K S I
Evawani U. Putri

IKL AN
Imam Ariyanto, Indran B. Sapto, Febriyanti

SIRKUL ASI & DISTRIBUSI


Purwaluyo (Manajer)

KEUANGAN
Deetje Monoarfa (Manajer), Albert Sulistyo, Ngav, Tety Winarni, Untung

PERSONALIA & UMUM


Ekawati (Koord.), Suhaedin, Supandi

PENERBIT
PT InfoLINUX Media Utama

A L A M AT
Gedung Warta Lt. 4 Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta Pusat-10430 Telp: (021) 315-3731, Fax: (021) 315-3732

P E N C E TA K
PT Dian Rakyat, Jakarta Semua tip yang ada di dalam majalah ini gunakan atas risiko Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kehilangan data atau kerusakan pada komputer, alat-alat, atau software yang Anda miliki ketika menggunakan tip atau saran tersebut. Linux merupakan trademark terdaftar dari Linus Torvalds. Linux di sini adalah pemendekan dari GNU/Linux. Semua trademark lainnya merupakan hak masing-masing pemiliknya.

InfoLINUX diterbitkan bulanan oleh Pinpoint Publications. Pinpoint Publications juga ikut menerbitkan majalah komputer bulanan PC Media, tabloid dwi-mingguan PC Mild, Buku Mini PC Media, dan Buku Mini InfoLINUX. Dilarang mereproduksi seluruh atau sebagian materi di media ini dalam bentuk dan dengan tujuan apapun. Pinpoint Publications tidak teraliasi dengan perusahaan atau produk yang diuji coba di InfoLINUX. Seluruh staf InfoLINUX tidak memiliki investasi pada perusahaan atau produk yang diuji coba. Hasil uji coba produk yang dimuat di InfoLINUX tidak terkait dengan iklan atau hubungan bisnis perusahaan/produk tersebut dengan InfoLINUX. Kecuali disebutkan, uji coba dilakukan InfoLINUX pada produk dan layanan yang tersedia pada saat ini. Kami, di Pinpoint Publications, menjunjung tinggi nilai integritas. Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya seluruh staf kami tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari relasi/narasumber.

KONTAK
REDAKSIONAL E-mail: redaksi@infolinux.co.id, Telepon: (021) 315-3731 ext. 127-131 CD BERMASALAH E-mail: redaksi@infolinux.co.id, Telepon: (021) 315-3731 ext. 127 BERKONTRIBUSI NASKAH submissions@infolinux.co.id atau redaksi@infolinux.co.id ALAMAT ADVERTISING E-mail: iklan@infolinux.co.id, Telepon: (021) 315-3731 ext. 105-107 MAILING-LIST PEMBACA pembaca@infolinux.co.id, Pendaftaran: pembaca-subscribe@infolinux.co.id BERLANGGANAN ATAU PEMESANAN EDISI-EDISI SEBELUMNYA E-mail: sirkulasi@infolinux.co.id, Telepon: (021) 4682-6816, 7079-6499, Faksimili: (021) 4682-8919

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

INDEKS
[21] LMMS 0.4.8 [21] LGeneral 1.2

[22] [22] [22] [22]

nts 62 KopyShop 0.1.10 Endian Firewall Community 2.4.1 Data Crow 3.8.16

Utama

Edisi 01/2011

[24] Simulasi Router Cisco dengan GNS3

Komunitas
[30] LAZIZ PLN & NF Buka Pesantren TIK OSS [30] POSS Untar Adakan Workshop Blender

Praktik Instan
[32] Manajemen Data Center

Net Admin
[36] Membangun Cache Repositori Software Ubuntu [38] Daftar Warnet Berbasis Linux di Indonesia

Tutorial

24

[40] Mendapatkan Screenshot dengan xwd [42] Melihat Informasi Detail File [44] Membuat Ucapan Selamat Tahun Baru [46] Bekerja dengan Variabel Shell Bash [50] Konfigurasi Server DHCP failover [56] Tool Pencegah Hapus Data

20

30

Workshop
[58] Hitung Gaji Berdasarkan Rate Harian [59] Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (I) [59] Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (II) [60] Membandingkan Dua File Teks [60] Menguji String: Alfanumerik, Alfa bet, Numerik [61] Bekerja dengan Template String [61] Wrap Paragraf dengan textwrap [62] Menginstal Fedora sebagai Distro Kedua [64] [66]

35
[3] [4]

41
[14]

63

Editorial Indeks Aktual


Attachmate Akuisisi Novell Senilai US$ 2,2 Miliar Red Hat Merilis RHNS 5.4 GNOME 2.32.1 Pemerintah India akan Menerapkan Standar Terbuka ConVirt 2.0 di Ubuntu Packt Open Source Award

Surat Anda
Distro

Kuis InfoLINUX Edisi Mendatang

[17] Fedora 14 [17] MeeGo 1.1

[5] [5] [5] [6] [6] [6]

Game
[18] Bitfighter 0.0.013 [18] Hedgewars 0.9.14.1

Buku
[19] Hackers & Painters: Big Ideas from

the Computer Age


[19] Linux Buble 2011 Edition [19] The Accidental Administrator:

Opini
[8] I Made Wiryana: Oleh-oleh dari Shenzhen [10] Budi Rahardjo: Pentingnya Belajar Teori Pemrograman [12] Michael S. Sunggiardi: Program Nasional Pemanfaatan OSS

Linux Server Step-by-Step

Software Pilihan
[20] Chart Fusion 1.5.2 [21] JStock 1.0.5u [21] Performaus 0.6.1

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

AKTUAL

Attachmate Akuisisi Novell Senilai US$ 2.2 Miliar

ovell, perusahaan multinasional yang memiliki spesialisasi dalam bidang manajemen solusi dan sistem operasi seperti SUSE Linux Enterprise, akan diakuisisi oleh Attachmate Corporation dengan total nilai akuisisi sebesar US$ 2.2 miliar. Attachmate Corporation adalah perusahaan yang memungkinkan perusahaan di bidang TI dalam usahanya memperluas layanan yang bersifat kritis. Attachmate Corporation merupakan perusahaan yang dimiliki oleh sebuah grup investasi yang dipimpin oleh Golden Gate Capital, Thoma Bravo, dan Francisco Partners.

Jeff Hawn, Chairman and CEO Attachmate Corporation, menjelaskan kalau akuisisi ini akan menambah aset yang sangat signikan terhadap portfolio yang dimiliki Attachmate Corporation saat ini, dimana merek Novell dan SUSE dapat memberikan nilai lebih Attachmate Corporation kepada para pelanggannya. Attachmate Corporation juga sangat menghormati usaha yang telah dijalankan oleh Novell, para karyawan Novell, dan komitmen Novell kepada para pelanggannya. Selain itu, Attachmate Corporation juga berharap dapat mempertahankan dan semakin memperkuat solusi Novell dan SUSE dalam memenuhi permintaan pasar. Untuk saat ini, proses akuisisi belum dalam tahap nal, dan masih

harus melewati pemeriksaan kondisi penutupan yang sesuai, dimana isu mengenai anti-trust harus diselesaikan terlebih dahulu. Dampak dari akuisisi ini, kemungkinan besar Novell juga akan berhenti menjadi perusahaan independen pada akhir kuartal pertama tahun 2011. Ron Hovsepian, President and CEO Novell, mengatakan kalau transaksi dengan Attachmate Corporation akan memberi keuntungan lebih kepada para pelanggan, partner, dan karyawan Novell, dalam membangun sejarah inovasi Novell untuk menjadi yang terdepan. Setelah transaksi ini selesai dilakukan, Attachmate Corporation juga akan memanajemeni portfolio dari Attachmate, NetIQ, Novell, dan SUSE.

Red Hat Merilis RHNS 5.4 GNOME 2.32.1


ed Hat telah merilis versi terbaru dari aplikasi Red Hat Network Satellite (RHNS), yakni RHNS 5.4. RHNS dapat mempermudah proses manajemen server berbasis Red Hat Enterprise Linux. RHNS spesik dibuat untuk memanajemeni rilis terbaru dari distro Red Hat, yakni Red Hat Enterprise Linux 6. RHNS 5.4 dapat menjadi pusat kongurasi dari beberapa server sik maupun virtual yang berbasiskan Red Hat Enterprise Linux, melalui tiga buah modul, yakni Management, Provisioning, dan Monitoring. Salah satu tur baru yang disertakan dalam RHNS adalah

dukungan SELinux dalam manajemen kongurasi dan tur laporan ditingkatkan untuk kebutuhan audit. Versi ini juga memiliki tur untuk mendukung repositori dari pihak ketiga sehingga RHNS dapat digunakan untuk mengatur perangkatlunak berbasis open source dari vendor lain, maupun perangkat lunak buatan Red Hat. Meski ditujukan untuk RHEL 6, namun RHNS 5.4 juga dapat digunakan untuk versi lawas dari RHEL. Penjelasan lebih lengkap mengenai RHNS 5.4 dapat Anda temukan lebih lanjut pada url http://www.redhat.com/red_hat_network/ moduledetail/.

ara pengembang GNOME telah mengumumkan rilis GNOME 2.32.1 yang ditujukan untuk desktop GNU/Linux dan Unix. Versi ini merupakan versi update pertama dari seri GNOME 2.32. Luca Ferretti, salah seorang pengembang GNOME, menuturkan kalau rilis stabil terakhir dari paket GNOME ini telah menyertakan berbagai macam perbaikan bug, peningkatan terjemahan, dan sejumlah update minor pada paket GNOME yang disertakan, di antaranya aplikasi instant messaging Empathy dan e-mail klien Evolution. Peningkatan lain yang terdapat pada GNOME 2.32.1 adalah paket Evince yang telah ditingkatkan penggunaannya untuk

dapat digunakan melalui antarmuka AtkText yang memungkinkan Orca, aplikasi GNOME screen reader, dapat membaca dokumen melalui Evince. Untuk para pengembang, versi ini telah menyertakan sekumpulan pustaka API dan ABI yang tersedia dalam lisensi GNU LGPL. Selain itu, Ferretti juga menjelaskan kalau rilis ini lebih baik daripada rilis GNOME 2.x versi sebelumnya. Kelanjutan dari GNOME 2.x, yakni GNOME 3.0, juga diharapkan dapat rilis pada musim semi tahun depan. Setelah rilis GNOME 2.32.1, pihak GNOME belum memberi informasi mengenai rilis dari GNOME 2.32.x yang akan dirilis kembali.

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

AKTUAL

Pemerintah India Akan Menerapkan Standar Terbuka


men dan berkolaborasi, kebijakan ini juga memerlukan integrasi informasi dari berbagai departemen dengan platform komputer yang berbeda, dimana hal ini hanya dapat dicapai dengan standar terbuka. Sebuah standar memenuhi syarat sebagai standar terbuka jika spesikasinya tersedia dengan atau tanpa perlu mengeluarkan biaya. Selanjutnya, izin pakai untuk teknologi yang telah dipatenkan diperlukan untuk dapat tersedia tanpa membutuhkan royalti. Pada draft awal kebijakan, pada paragraf yang sama mengatakan kalau teknologi yang dipatenkan berdasarkan FRAND (Fair, Reasonable And Non-Discriminatory) juga dapat dipertimbangkan. Anggota komunitas open source India juga dipersilahkan untuk memberi klarikasi dan lebih menyeimbangkan versi nal dari kebijakan tersebut. Meski sudah berminat untuk menerapkan standar terbuka, namun kebijakan tersebut tidak sepenuhnya mengesampingkan lisensi FRAND. Di Eropa, pelobi masih berdebat tentang denisi standar terbuka. Dalam diskusi yang dilakukan pada bulan Oktober 2010 lalu, Free Software Foundation Europe (FSFE) menuduh Business Software Alliance (BSA) menghambat inovasi dan persaingan dengan permintaan penemuan paten yang akan disertakan dalam tandar terbuka. Diskusi tersebut juga membahas seputar revisi European Interoperability Framework (EIF).

emerintah India telah menyetujui kebijakan penerapan standar terbuka untuk e-governance. Strategi ini bertujuan untuk membuat semua pelayanan pemerintah dapat diakses oleh warga negara India di wilayah mereka, dan menjamin esiensi, transparansi, keandalan dari layanan tersebut. Dalam pernyataan kebijakan dikatakan bahwa di samping kerja sama antardeparte-

ConVirt 2.0 di Ubuntu

Packt Open Source Award


ackt Publishing, perusahaan penerbitan buku TI terkemuka di dunia, telah mengumumkan para pemenang kontes Open Source Award yang diselenggarakan oleh mereka. Menurut Packt Publishing, tujuan diselenggarakannya kontes ini adalah untuk mendorong, mendukung, memperhatikan, dan menghargai hasil kerja dari proyek-proyek open source. Penghargaan disajikan dalam enam kategori software, yakni: Open Source CMS, Hall of Fame CMS, Most Promising Open Source Project, Open Source JavaScript Libraries, Open Source ECommerce Applications,

anonical, perusahaan yang berada di belakang proyek Ubuntu, dan Convirture, perusahaan spesialis manajemen mesin virtual dan komputasi awan, telah mengumumkan kalau ConVirt 2.0 Open telah tersedia di Ubuntu Partner Repository. Langkah ini menyediakan kemudahan bagi para pengguna dan perusahaan untuk memanajemeni sejumlah mesin virtual untuk dapat dikelola melalui ConVirt 2.0.

Matt Asay, COO of Canonical, menjelaskan kalau Canonical berkomitmen untuk membantu perusahaan yang ingin mempercepat penerapan dan pembangunan infrastruktur virtual dengan menggunakan ConVirt 2.0. Canonical juga memiliki pandangan, pengguna akan mendapat manfaat langsung, baik para pengguna ingin memilih solusi virtualisasi Xen, KVM, atau kedua-duanya di sistem operasi Ubuntu.

dan Open Source Graphics Software. Untuk kategori Open Source Content Management System (CMS) terbaik jatuh ke CMS Made Simple, dan kategori Hall of Fame CMS diberikan kepada WordPress. Sedangkan Pimcore CMS system framework memperoleh penghargaan Most Promising Open Source Project. PrestaShop terpilih sebagai Open Source ECommerce Application terbaik, dan jQuery sebagai pemenang untuk kategori Open Source JavaScript Library. Sedangkan untuk kategori Open Source Graphics Software jatuh kepada Blender.

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

IKLAN PASS FM (materi FILM)

OPINI
I Made Wiryana
dari Cina. Pertama adalah keber adaan source code memungkinkan proses kustomisasi dan optimasi lebih mudah dilakukan. Linux memberikan keleluasan dalam opti masi, sebagai contoh pada Novem ber 2010 ramai didiskusikan tentang perubahan kernel sebanyak 200 baris, yang menyebabkan kenaikan kinerja secara drastis. Faktor kedua adalah source code tersedia secara bebas, tanpa dikena kan biaya lisensi, berbeda dengan sistem operasi untuk mobile lain nya. Faktor ketiga, Linux dengan pendukungnya telah cukup matang untuk digunakan di lingkungan mobile, ditambah lagi pergeseran tren aplikasi ke arah server dalam bentuk Cloud, sehingga cukup membutuhkan client yang ramping. Salah satu faktor lainnya adalah pengembang-pengembang di Cina telah mencapai tingkat penge tahuan yang memadai untuk mengutak-atik kernel ataupun apli kasi lainnya itu. Hal ini yang mem bedakan dengan pengembangpengembang di Indonesia. Sehing ga pengembang di Indonesia masih belum melihat nilai positif dari sistem berbasiskan Linux ini. Hal ini yang membedakan ketika saya mengunjungi suatu perusahaan desain di Shenzhen, Cina. Perusa haan ini melakukan desain pe

Oleh-oleh dari Shenzhen


etika orang menyatakan Linux akan merambah mobile devices seperti halnya smartphone, banyak orang mengira ini han yalah khayalan para "geek" belaka. Sejarah Linux di mobile devices sudah lama. Sebagai contoh para peneliti di IBM, sejak tahun 2000 su dah mencoba memasangkan Linux di perangkat PDA seukuran jam ta ngan. Tentu saja saat itu hanya untuk riset, tetapi sudah terbukti bisa.
Di pameran dunia seperti CeBIT, tren ini sebetulnya dari tahun ke tahun sudah mulai tampak. Dengan makin merambahnya Linux ke beberapa device kecil. Dari server kecil, thin client, hingga PDA khusus (misal untuk penggudangan). Apalagi duku ngan perangkat keras Linux begitu luas, tersedia untuk beberapa arsitek tur, tidak saja untuk processor yang memiliki instruction set x86, tetapi juga yang lainnya. seperti MIPS, ARM, bahkan untuk mainframe. Ke fleksibilitas ini tidak saja didukng oleh adanya source code, tetapi me mang arsitekturnya yang begitu modular, sehingga memudahkan pe nyediaan dukungan ini. Prediksi ini makin terbukti ke tika mobile devices berbasiskan Linux begitu populer, walau tanpa orang merasakan bahwa di dalamnya adalah kernel Linux yang beroperasi. Hal itu tampak pada popularitas perangkat Android. Ketika saya mengunjungi Cina bulan lalu, begitu banyak

memungkinkan proses kustomisasi dan optimasi lebih mudah dilakukan.

...keberadaan source code

produk buatan Cina yang meng gunakan Android, dari handphone, tablet, dan lain sebagainya. Bahkan bisa dikatakan di kelas devices ini, Linux mengalahkan sistem sistem operasi lainnya yang sudah populer. Ada beberapa hal yang menye babkan Linux atau perangkat ber basiskan Linux menjadi populer, terutama di produsen perangkat

rangkat keras dan juga mempersiapkan perangkat lunak mobile devices. Program seperti Linux dan teman-temannya yang bersifat open source benar-benar berkah bagi mereka. Siapkah para developer Indo nesia memanfaatkan tren tersebut? Atau sekali lagi kita hanya jadi penonton yang terkagum-kagum?

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

OPINI
Budi Rahardjo
puluhan ribu komponen (real prob lems). Memang ketika saya coba dengan jumlah komponen yang banyak, program saya tidak kun jung selesai. Dosen saya kemudian bertanya, apakah sudah mengambil kuliah graph theory. Saya katakan belum, dan tidak tahu kenapa harus (sebaiknya) mengambil tersebut. Kemudian dosen saya menjelaskan bahwa tugas saya (membuat simulator) bisa lebih baik, dalam artian bisa digunakan dengan komponen yang lebih banyak, jika kita dapat memodelkan permasalah yang saya hadapi ke persoalan standar (graph). Benar saja, setelah sedikit me ngerti tentang graph theory, maka saya bisa memodelkan masalah yang saya hadapi dengan lebih akurat. Setelah berbentuk graph, maka saya lebih mudah mencari solusi permasalahan. Sebagai con toh, saya dapat mencari jarak ter jauh dari dua komponen untuk menentukan delay maksimum dari rangkaian saya. Ada berbagai algo ritma yang dapat digunakan untuk melakukan operasi terhadap se buah graph. Hasilnya, program simulator saya dapat digunakan un tuk rangkaian yang lebih kompleks (dengan jumlah komponen yang lebih banyak). Inti yang ingin saya sampaikan pada opini kali ini, membuat sebuah program, khususnya yang skalanya besar, tidak dapat dilakukan dengan coba-coba. Ada

Pentingnya Belajar Teori Pemrograman


anyak orang yang berpendapat bahwa pemrograman tidak perlu dipelajari teorinya, cu kup dipraktikkan saja. Kita tinggal baca buku contoh-con tohnya, dan memulai dari sana. Atau kita tinggal cari contohnya di Internet. Pendekatan coba-coba (trial and error) ini memang bisa dilakukan, tetapi dia hanya cocok untuk program yang sederhana atau ukurannya kecil.
Untuk program yang kompleks atau berukuran besar, tanpa mengguna kan teori dalam pengembangannya, maka program akan menjadi lambat dan bahkan dapat dianggap tidak da pat digunakan. Untuk membuat apli kasi database dengan data 100 orang (sebuah kelas, misalnya) akan ber beda dengan data 10 juta orang (se buah bank, misalnya). Ketika kuliah dahulu, saya mendapat tugas untuk membuat sebuah program simulasi rang kaian digital. Tugas tersebut lang sung saya kerjakan dengan memikirkan algoritmanya (dalam bentuk flowchart, karena waktu itu memang flowchart yang paling lazim digunakan). Kemudian saya langsung membuat programnya. Program selesai saya buat, dan berjalan dengan belasan kom ponen (logic gates). Dengan bang ganya, program tersebut saya serah kan kepada dosen. Tak berapa lama kemudian, saya dipanggil dosen yang ber sangkutan. Saya ditanya apakah menggunakan sebuah model tertentu untuk menyelesaikan tu gas saya. Saya jawab tidak. Kemu dian dia menjelaskan bahwa

...membuat sebuah program, khususnya yang skalanya besar, tidak dapat dilakukan dengan coba-coba.
program saya hanya dapat di gunakan untuk rangkaian yang sangat kecil (toy problems), tetapi tidak dapat digunakan untuk ratusan komponen, atau bahkan ilmu yang harus dipelajari. Hal ini tidak hanya di bidang software, tapi bisa juga untuk teknik yang lain. Belajar teori itu penting. Sekolah itu penting! www.infolinux.web.id

10

01/2011

INFOLINUX

OPINI
Michael S. Sunggiardi
Saat ini, pemerintah melalui BTIP Kominfo sedang menyem purnakan pembangunan dan sistem PLIK yang sudah ada, yaitu dengan menambahkan fasilitas peman tauan jaringan sehingga peman faatan PLIK akan lebih optimal dalam bentuk Mobile PLIK (MPLIK). Akan tersedia unit mobil bergerak yang dapat menyebarkan akses semacam warnet berjalan. MPLIK dibangun dengan asumsi keterjangkauan akses Internet akan lebih merata untuk desa atau daerah yang terpencil, dan berada jauh dari PLIK. PLIK yang jumlahnya ribuan semuanya dikendalikan oleh satu sistem yang berada di Jakarta. Semuanya berbasis open source dan menggunakan perangkat seke las enterprise. Dalam operasinya, selain ditunjang oleh M-PLIK, PLIK juga ditunjang proyek lain yang disebut Nusantara Internet Exchange (NIX), yaitu pembangu nan data centre di kota atau kabu paten di seluruh Indonesia. Pada tahap awal hanya akan dibangun NIX di delapan kota, dan kota yang bersangkutan akan dapat menyam bung dengan kota-kota terdekat ke dalam intranet Indonesia. Impian pembangunan intranet atau Internet Indonesia ini akan

Program Nasional Pemanfaatan OSS

da program besar dari peme rintah tentang pemanfaatan User Service Obligation (USO) dari operator telekomunikasi yang dapat menjembatani keter belakangan infrastruktur jaringan Internet. Program itu dikenal den gan nama Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) yang dipasang di 5.748 kecamatan di seluruh Indo nesia pada tahun 2010 ini.
Saat ini, infrastruktur Internet hanya berada di kota, kabupaten atau ibu kota propinsi. Adanya program massal PLIK ini akan memperbaiki infrastruktur di tingkat kecamatan yang selama ini masih menjadi cukup terbelakang, dan punya kendala besar bagi sebagian besar daerah untuk mengakses jaringan komputer. Realisasi program PLIK ben tuknya adalah pembangunan satu warnet yang terdiri dari lima kom puter client dan satu server. Yang menarik dari program besar peme rintah ini adalah pemanfaatan open source yang disyaratkan da lam pengadaan, sampai kepada sistem pengendaliannya. Persya ratan penggunaan open source di barengi juga dengan ketentuan pemerintah dalam mengadaptasi Total Kandung Dalam Negeri (TKDN), dimana yang dihitung bukan melulu dari peranti keras, te tapi juga dari peranti lunak dan ap likasi yang dipasang di dalamnya. Dengan menggabungkan peng gunaan open source dan TKDN,

...pemanfaatan open source yang disyaratkan dalam pengadaan, sampai kepada sistem pengendaliannya.
Kementerian Kominfo betul-betul memegang komitmen pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan programnya. Ini akan memberi peluang yang sangat besar untuk penduduk yang tinggal di pede saan dapat mengakses jaringan Internet, sekaligus nantinya akan banyak membantu proses kompu terisasi pemerintah dalam program e-Government. segera terwujud melalui program yang digulirkan oleh BTIP Kom info ini. Kota-kota yang sudah ter sambung dalam jaringan Internet lokal akan dapat dengan mudah dikembangluaskan dengan akses Internet global. Apalagi sejalan dengan PLIK juga digulirkan program Upstream, yaitu akses Internet global yang ke pusat distribusi PLIK. www.infolinux.web.id

12

01/2011

INFOLINUX

SURAT ANDA
Punya opini, pendapat, kritik, atau saran yang terpendam untuk InfoLINUX? Sampaikan melalui surat ke Redaksi InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta, 10430 atau e-mail di Redaksi@Infolinux.co.id.

Sertakan Paket LibreOffice


Belum lama ini, saya membaca berita di Internet mengenai paket aplikasi perkantoran yang merupakan turu nan dari OpenOffice.org yang ber nama LibreOffice. Untuk itu, saya mohon redaksi berkenan menyerta kan paket LibreOffice di dalam Ekstra DVD InfoLINUX.
Aliim Waspodo - via e-mail

Ubuntu Netbook Remix


Akhir-akhir ini, netbook sedang tren, dan saya merupakan salah se orang pemilik netbook. Dari situs Ubuntu, saya membaca kalau Ubuntu memiliki versi Ubuntu untuk netbook yang bernama Ubuntu Netbook Remix. Yang ingin saya tanyakan, apakah file iso Ubuntu Netbook Remix 9.10 sudah pernah disertakan dalam Ekstra DVD InfoLINUX?
Mukafik - via e-mail

Alternatif Microsoft Project


Untuk membuat manajemen proyek di platform Windows, saya terbiasa menggunakan Microsoft Project. Yang ingin saya tanyakan, aplikasi apa yang dapat saya gunakan se bagai aplikasi alternatif pengganti Microsoft Project di platform Linux?
Agus - via e-mail

Terima kasih atas sarannya. Paket LibreOffice dapat ditemukan dalam Ekstra DVD InfoLINUX edisi ini. Pada rubrik Editorial, Anda juga dapat menemukan ulasan mengenai LibreOffice.

Problem Modem Sierra


Saya memiliki modem Sierra Wire less. Modem ini saya instal pada netbook Acer Aspire One Happy. Proses instalasi Mandriva Linux 2010.1 sudah dapat terinstalasi dengan baik. Namun pada saat ingin menggunakan modem, selalu saja gagal, dan menampilkan info seakanakan modem tersebut adalah telepon rumah. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan ini?
Jadiaman Parhusip - via e-mail

Jika Anda mencari file iso Ubuntu Netbook Remix 9.10, file tersebut su dah kami sertakan pada Ekstra DVD InfoLINUX 01/2010. Pada InfoLI NUX 12/2010, InfoLINUX juga me nyertakan file iso Ubuntu Netbook Remix 10.10. Jika ingin mencari dis tro alternatif selain Ubuntu Netbook Remix, dalam Ekstra DVD InfoLI NUX edisi ini. InfoLINUX juga me nyertakan MeeGo 1.1 yang cocok digunakan pada perangkat netbook.

Sebagai alternatif aplikasi Microsoft Project di platform Windows, Anda dapat menggunakan OpenProj. Ka rena dibuat dengan menggunakan ba hasa Java, OpenProj dapat berjalan di banyak platform sistem operasi, termasuk Linux dan Windows. Ins taller OpenProj dapat Anda temukan pada url http://openproj.org.

Instalasi Interbase
Saya ingin menggunakan Interbase untuk kepentingan development apli kasi. Yang ingin saya tanyakan, ba gaimana cara menginstalasikan paket aplikasi Interbase di platform Linux? Kalau bisa, tolong diser takan juga file dokumentasinya.
Alex Zvtral - via e-mail

e-Procurement Open Source


Untuk pengadaan barang dan jasa, saat ini pemerintah kita sudah me nerapkan aplikasi e-Procurement. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada aplikasi e-Procurement yang mumpuni dan open source?
Sonjaya - via e-mail

Dari hasil pencarian di search en gine, modem Sierra Wireless mema ng belum didukung dengan baik di platform Linux. Untuk menyelesai kan permasalahan ini, Anda harus melakukan patch kernel terlebih da hulu. Penjelasan mengenai per masalahan driver Sierra Wireless di Linux berikut petunjuk solusi permasalahannya, dapat di temu kan pada url http://sierrawireless. custhelp.com/app/answers/detail/a_i d/500/~/can-i-use-my-sierra-wireless -modem-on-a-linux-operating-syste m-%3F-%28-v.1.7.34%29.

Karena tergolong masih baru dan kom pleks, tampaknya masih sedikit aplikasi e-Procurement bersifat open source yang dapat kami temukan di Internet. Dari hasil penemuan di search engine, kami menemukan apli kasi e-Procurement open source ber nama Coupa (www.coupa.org). File installer berikut dengan dokumentasi Coupa, dapat ditemukan pada url ht tp://sourceforge.net/projects/coupa/.

Interbase untuk Linux tampaknya proyeknya sudah tidak aktif lagi. Namun jika ingin mengetahui pro ses instalasi Interbase, Anda dapat melihat ke url http://iblinux.rios. co.jp/intl/dloadlx/. Sebagai peng ganti dari Interbase, Anda dapat menggunakan Firebird yang dibuat sebagai turunan dari Interbase versi open source. Aplikasi database Firebird dapat ditemukan, dan Anda download dari url www.firebird sql.org. Untuk dapat menggunakan Firebird, Anda dapat menemukan sejumlah dokumentasi Firebird pada url www.firebirdsql.org/index.php? op=doc. www.infolinux.web.id

14

01/2011

INFOLINUX

TES&REVIEW INDEX

Cisco Simulator

Distro
Fedora 14 MeeGo 1.1
17 17

Game
Bitghter 0.0.013 Hedgewars 0.9.14.1
18 18

Buku
Linux Bible 2011 Edition 19 Hackers & Painters: 19 Big Ideas from the Computer Age The Accidental Administrator: 19 Linux Server Step-byStep

17

Denisi Label On the Disc


Sebuah software yang memperoleh label On the Disc, berarti Anda dapat menemukan paket software tersebut dalam bonus Disc InfoLINUX edisi kali ini.

18
alah satu perangkat jaringan yang paling banyak digunakan dan memiliki program sertikasi adalah Cisco. Sejumlah sertikasi Cisco telah tersedia di berbagai lembaga pendidikan di dunia dan terdiri atas beragam tingkatan, di antaranya: CCNA, CCDA, CCNP, CCDP, CCIP, dan CCIE. Selain diberikan pelatihan dengan menggunakan perangkat sik dalam bentuk router, biasanya para peserta training Cisco juga dibekali dengan perangkat Cisco Simulator beserta dengan le Cisco IOS-nya sehingga para siswa dapat mempelajari sendiri simulasi Cisco saat berada di rumah. Aplikasi ini juga sangat membantu bagi para mahasiswa yang ingin mempelajari beragam perangkat router Cisco yang harganya lumayan mahal, tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.

19
Sejumlah aplikasi Cisco Simulator dari yang bersifat free hingga yang bersifat komersial juga dapat ditemukan di Internet. Salah satu yang bersifat free dan open source adalah GNS3. Pembahasan mengenai GNS3 berikut dengan cara penggunaannya dapat ditemukan pada rubrik Utama edisi ini. Untuk ekstra DVD InfoLINUX yang disertakan pada edisi ini, kami menyertakan distro Fedora 14 berikut dengan sejumlah paket ekstranya. Rilis terbaru dari distro turunan Red Hat ini menyajikan sejumlah teknologi terbaru, dan menyertakan versi update dari sejumlah aplikasi. Bagi perusahaan yang ingin mengelola pusat data, InfoLINUX juga menyertakan pembahasan mengenai OpenQRM pada rubrik Praktik Instan. Akhir kata, selamat menikmati!
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

Prosedur Linux Ready


Sebuah PC atau notebook yang mendapatkan predikat Linux Ready, berarti semua peripheral standar seperti adapter jaringan LAN maupun WLAN dapat berfungsi sebagaimana mestinya, mulai dari proses instalasi sebuah distro Linux dilakukan hingga instalasi driver hardware tersebut. Distro Linux yang digunakan dalam pengujian Linux Ready adalah, Ubuntu 10.04 LTS, Fedora 13, dan openSUSE 11.3.

16

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

DISTRO
SERVER/DISTRO SERVER/DISTRO

Fedora 14

MeeGo 1.1

PEMBUAT Fedora Project SITUS http://fedoraproject.org KERNEL 2.6.35.6 OFFICE OpenOffice.org 3.3.0 DESKTOP GNOME 2.32.0 GRAPHICS GIMP 2.6.11, Shotwell 0.7.1 MULTIMEDIA Rhythmbox 0.13.1, Sound Juicer 2.31.6, Totem 2.32.0 INTERNET Firefox 3.6.10, Empathy 2.32.0, Transmission 2.04

PEMBUAT MeeGo Projects SITUS http://meego.com KERNEL 2.6.35.3 INTERNET Google Chrome 6.0.486.0 DESKTOP GNOME 2.30.1 FILE MANAGEMENT Nautillus 2.30.0 MULTIMEDIA Banshee 1.6 MULTIMEDIA 1.0.23 SERVER OpenSSH 5.3p1, Samba 3.5.4, cups 1.4.4

ada 2 November 2010 lalu, tim de veloper Fedora telah merilis Fedora 14 yang diberi kode nama Laughlin. Fedora 14 su dah menyertakan sejum lah teknologi open source terkini untuk para pengguna desktop, pengembang, dan sys tem administrator. Fedora 14 menyer takan libjpeg-turbo yang dapat me-load gambar le bih cepat dan Spice un tuk teknologi remote desktop terbaru. Pada kategori pengembangan aplikasi, Fedora 14 sudah menyertakan bahasa D, sebuah bahasa pemrogra man yang mengombinasi kan kemampuan bahasa C/C++ dengan produkti vitas sintaks bahasa pem rograman Ruby/Python. Untuk system adminis trator, Fedora 14 juga su dah tersedia untuk pengguna layanan Ama

Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 20 GB Memory : 512 MB

zon EC2. Untuk virtuali sasi, distro ini menyerta kan virt-v2 yang mempermudah proses mi grasi dari Xen ke KVM. Sebagai default desk top yang digunakan, Fe dora 14 menggunakan GNOME 2.32.0. Untuk aplikasi perkantoran, Fe dora 14 menyertakan paket OpenOffice.org 3.3.0. Sedangkan untuk kategori aplikasi grafis, Fedora 14 juga sudah menyertakan paket ap likasi GIMP 2.6.11 dan Shotwell 0.7.1. Sup
Hasil Pengujian
Fungsionalitas (20%) Fitur (40%) Kemudahan (30%) Dokumentasi (10%) 9,0 9,5 9,0 9,0 6 8 10

RATING
0 2 4

9,5

aat ini, beragam merek dan tipe netbook su dah banyak beredar di pasaran. Selain harganya sudah terjangkau, spesifi kasi hardware yang ter dapat pada notebook juga sudah mencukupi untuk kebutuhan kerja Untuk pilihan distro yang ditujukan untuk pe rangkat netbook, Anda dapat menggunakan MeeGo. Selain tersedia untuk netbook, MeeGo juga tersedia untuk sejumlah perangkat, di antaranya telepon geng gam, netbook, in-car devices, dan televisi. Meski ditujukan un tuk dapat berjalan di berbagai perangkat, namun semua distro ini tetap menggunakan inti yang sama. Tampilan grafis MeeGo dikenal sebagai User Experi ences ("UX"). Untuk versi netbook, MeeGo menggunakan sejumlah

Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 10 GB Memory : 512 MB

aplikasi Linux, di anta ranya: Evolution, Em pathy, Chromium, dan Banshee. Tampilan desktop MeeGo versi netbook juga sangat user friendly. Pada panel atas, tersaji deretan icon yang merujuk ke aplikasi di MeeGo. Sejumlah aplikasi yang merujuk ke icon ini di antaranya, Zones Panel, My Zone, Application Launcher, Status Panel, Location Twitter, People Panel, dan Internet Panel. Sup
Hasil Pengujian
Fungsionalitas (20%) Fitur (40%) Kemudahan (30%) Dokumentasi (10%) 6,0 6,5 8,0 9,0 6 8 10

RATING
0 2 4

7,0
INFOLINUX 01/2011

www.infolinux.web.id

17

GAME
ARCADE ARCADE

Bitfighter 0.0.013

Hedgewars 0.9.14.1

PEMBUAT Chris Eykamp SITUS http://bitfighter.org LISENSI GPL HARGA Gratis TINGKAT KESULITAN Medium MULTIPLAYER GAME Yes DEPEDENSI libalut0 >= 1.1.0, libgl1-mesa-glx >= 7.7.1

PEMBUAT Andrey Korotaev, Igor Ulyanov SITUS www.hedgewars.org LISENSI GPL HARGA Gratis TINGKAT KESULITAN Medium MULTIPLAYER GAME Yes DEPEDENSI libqtgui4 >= 4.6.1, liblua >= 5.1, libsdl >= 1.2.5

ejumlah game pertem puran kapal sudah tersedia di platform Linux. Sejumlah game yang termasuk dalam kategori ini, di antaranya Vega Strike, Balder 2D, SABRE, Chromium, dan Xsoldier. Jika ingin mencari alternatif game lain dari kategori ini coba mainkan Bitfighter. Bitfighter adalah game pertempuran ka pal di luar angkasa yang bersifat free dan disajikan dalam tam pilan 2-D, serta memi liki kontrol permainan yang menyerupai Robot ron. Game ini merupa kan game strategi berbasis tim yang me nyajikan gambar vektor dan karakter kapal yang dapat dikustomisasi. Jalan permainan game ini terdiri atas sejumlah tipe game yang berbeda. Tujuan permainan antartipe game akan

Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 10 MB Memory : 512 MB

berbeda satu sama lain. Senjata yang tersedia dapat diubah satu sama lain, dan modul yang ada dapat digunakan pada waktu yang sama. Sejumlah tipe per mainan juga tersedia pada game ini. Anda dapat memilih apakah ingin memainkan tipe permainan dalam mode CTF (Capture The Flag), RET (Retrieve), HTF (Hold The Flag), ZF (Zone Control), NEX (Nexus), RAB (Rabbit), dan BM (BitMatch). Sup
Hasil Pengujian
Grafik(30%) Fitur (40%) Kompatibiltas (20%) Dokumentasi (10%) 7,0 7,0 6,5 6,5 6 8 10

RATING
0 2 4

7,0

edgewars adalah game berbasis stra tegi yang meman faatkan, persenjataan, tindakan, dan bersifat menghibur. Game ini juga menyajikan tampilan jenaka karakter landak berwarna pink yang tersaji dalam permainan. Pada game ini, Anda berperan sebagai komandan yang mengon trol satu atau sejumlah prajurit landak untuk berperang melawan mu suh. Sebelum ber tanding, para pemain dapat memilih satu atau beberapa landak beri kut unit persenjataan yang tersedia untuk dimainkan. Beberapa unit sen jata yang tersedia da lam permainan, di antaranya: Grenade, Bazoka, Cluster Bomb, UFO, Shotgun, Desert Eagle, Fire Punch, Baseball Bat, Dynamite,

Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 150 MB Memory : 512 MB

Mine, Rope, Pneumatic pick, dan Parachute. Dalam menu per mainan, Anda akan diberikan pilihan apakah ingin bermain dalam local game, network game atau training game. Beragam pilihan tempat pertandingan tersedia dalam game ini. Jika masih kurang, Anda dapat membuat sendiri halaman permainan sesu ai keinginan. Untuk me nambah seru permainan, mainkan game ini ber sama rekan Anda! Sup
Hasil Pengujian
Grafik(30%) Fitur (40%) Kompatibiltas (20%) Dokumentasi (10%) 9,0 9,0 9,0 8,0 6 8 10

RATING
0 2 4

9,0
www.infolinux.web.id

18

01/2011

INFOLINUX

BUKU
KEAMANAN DISTRO SISTEM

Hackers & Painters: Big Ideas from the Computer Age

Linux Bible 2011 Edition

The Accidental Administrator : Linux Server Step-by-Step

PENGARANG Paul Graham PENERBIT O'Reilly Media TERBIT Mei 2010 HARGA $17.99 (272 Halaman) ISBN 978-1449389550 BONUS -

PENGARANG Christopher Nequs PENERBIT Wiley TERBIT Januari 2011 HARGA $49.99 (766 Halaman) ISBN 978-0470929988 BONUS DVD and CD-ROM

PENGARANG Don R Crawly PENERBIT CreateSpace TERBIT Oktober 2010 HARGA $45.00 (188 Halaman) ISBN 978-1453689929 BONUS -

aat ini, tanpa sadari Anda se dang berada di dalam era komputer, dimana semua tugas yang dulu dikerjakan manual oleh manusia, perlahan tapi pasti mulai digantikan komputer. Di dalam dunia yang semuanya didesain dan dibuat oleh seorang programmer dan penyusun perangkat lunak, muncullah orang yang menyebut di rinya hacker. Siapakah orangorang ini, apa motivasi mereka, dan mengapa Anda harus peduli terhadap mereka? Di buku ini akan dijelaskan kepada Anda, bahwa seorang hacker tidaklah harus orang yang populer, bahkan rata-rata mereka tidak terkenal sama se kali. Apa yang harus Anda laku kan kepada mereka, bagaimana hacker bekerja dan motivasi diri, yang misalnya hanya untuk memperkaya diri. Semuanya di bahas lengkap di sini dengan ba hasa yang mudah dimengerti. Jika Anda tidak ingin salah jalan ketika memutuskan untuk menjadi hacker, baca buku ini. Za

etelah sukses dengan Linux Bible 2010 Edition, sekarang di lanjutkan lagi dengan edisi ter barunya. Pada buku ini tetap memegang teguh pendiriannya jika Linux itu luar biasa, sistem operasi yang terus menanjak popu laritasnya, dan tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk menggunakannya. Instalasi banyak sistem operasi Linux, seperti Ubuntu, Fedora, Knoppix, Debian, OpenSUSE, dan 13 distribusi lainnya akan ada di sini. Bagaimana cara Anda menginstalasi, menggunakan fitur-fitur untuk masing-masing distribusi, dan cara menggunakan command line atau perintah dasarnya. Sukses buku ini berasal dari langkah-langkah ketika Anda ingin mulai bermigrasi ke Linux, distribusi apa yang cocok untuk Anda, dan semua hal dasar yang perlu diketahui sebagai pemula. Selain itu, Anda mendapat bonus DVD dan CD yang berisi installer dari distribusi Linux yang dibahas buku ini. Za

ecara tidak sengaja, Anda yang tadinya bekerja sebagai programmer diharuskan me nguasai tugas administrator. Jangan takut dulu, untuk itu Anda wajib untuk melihat buku ini. Ada empat puluh empat cara mudah untuk memulai tugas sebagai administrator, mulai dari contoh latihan, beberapa perintah dasar, dan gambar yang akan membantu Anda membuat sebuah server dengan menggunakan Linux dari awal. Di sini lebih dijelaskan dengan menggunakan Centos dan Fedora, yang merupakan varian dari distribusi Red Hat Linux. Sebagai contoh adalah Anda akan melihat contoh bagaimana membangun web server termasuk virtual host, membangun printer sharing untuk Windows dengan Samba, dan menjelaskan secara lengkap manajemen file beserta izin aksesnya. Esensi dari buku ini adalah instalasi, administrasi, manajemen user dan file, jaringan, dan lainnya. Za

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

19

SOFTWARE PILIHAN
DVD/CD sertaan terdiri dari berbagai macam aplikasi gratis, shareware, maupun demo. Susunan kategori selalu berubah, tergantung pada tren aplikasi yang tengah berlaku. Beberapa kategori selalu ada di tiap edisi.
[MULTIMEDIA]

INDEX ON THE DISC


DVD DISC BOOT Fedora 14 /Multimedia Chart Fusion 1.5.2 LMMS 0.4.8 /Pendidikan qlandkartegt 0.20.1 /Perkantoran Adobe Reader 9.4.1 JStock 1.0.5u LibreOffice 3.3.0 /Permainan LGeneral 1.2 Performous 0.6.1 /Plugins Flash Player 10.1.102.64 /RUBRIK Game Netadmin Praktik Instan Tutorial Utama Workshop /Utiliti DirectFB 1.4.7 KopyShop 0.1.10 nts 62

Chart Fusion 1.5.2

/Browser Firefox 3.6.12 Opera 10.63 /Database Jailer 3.4.8 /DISTRO Endian Firewall Community 2.4.1 MeeGo 1.1 /Download Vuze 4.5 /Email Thunderbird 3.1.6 /EXTRAS Fedora 14 /Jaringan KMess 2.0.5 /Komunikasi Skype 2.1 Beta2 /Manajemen Informasi Data Crow 3.8.16 /Matematika Scilab 5.3.0 Beta 4

Mendengarkan jutaan lagu secara gratis atau membangun stasiun radio sendiri dan mengundang teman-teman untuk bergabung mendengarkan Anda siaran, mungkin inilah kalimat yang tepat untuk aplikasi pemutar musik online. Aplikasi ini merupakan layanan multimedia untuk memutar musik online dari Adobe Air. Tujuan dari aplikasi ini antara lain untuk membantu pengguna menemukan musik yang mereka nikmati dengan menggabungkan informasi dari berbagai konten musik dan video bebas seperti pada YouTube dari seluruh dunia. Pengguna dapat menemukan musik baru, dan membuat playlist mereka sendiri. Selain itu, juga dapat memantau lagu yang paling populer

dari iTunes yang disediakan dari live feed dari seluruh negara dan genre yang berbeda. Aplikasi ini juga menyediakan backup online atau menemukan kembali data pribadi seperti playlist, gras, dan lain-lain. Anda dapat mengakses musik tanpa peduli dimana Anda sedang berada sekarang, di rumah, kantor, bahkan di jalan. Para pengguna juga dapat saling berinteraksi mengenai musik dan playlist mereka di forum komunitas atau dengan chatting di room masing-masing. Sebuah aplikasi musik online yang lengkap dan andal. Za
PEMBUAT: Softwiz Labs SITUS: softwizlabs.com LISENSI: Freeware / FREE DEPENDENSI: Adobe Air REQUIREMENT: -

: On The DVD Regular : Disc Boot

DISC RUSAK?
Apabila disc yang diterima tidak terbaca atau rusak dan ingin menggantinya, kirimkan disc yang rusak tersebut kepada kami, Tim Disc InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta 10430. Agar dapat kami kirimkan disc penggantinya.

20

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

SOFTWARE PILIHAN
JStock 1.0.5u [PERKANTORAN]
[MULTIMEDIA]

LMMS 0.4.8

JStock adalah aplikasi yang membantu Anda untuk memperoleh informasi pasar saham, dan menyediakan alat investasi untuk membantu membuat keputusan investasi yang cerdas. Terdapat sebelas pasar saham yang didukung oleh aplikasi ini, antara lain Amerika, Denmark, Inggris, Malaysia, Jerman, Perancis, Italia, Singapura, Spanyol, Norwegia, dan lainnya. Untuk setiap pasar saham, Anda dapat memantau pergerakan sahamnya. Sebagai infor-

masi, JStock menggunakan data dari Yahoo!Finance. Masalah pada aplikasi ini adalah lambatnya data umum, dan mudah-mudahan di masa depan akan segera diperbaiki. Server data JStock back-end sudah termodulasi, jadi setiap penyelenggara data baru dengan mudah mengintegrasikan datanya ke dalam JStock. Za
PEMBUAT: Yan Cheng Cheok SITUS: jstock.sourceforge.net LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: Java 2 Runtime REQUIREMENT: -

Sebuah program alternatif gratis untuk kemampuan produksi musik pada komputer dengan sintesis suara, mengatur sampel, live musik, dan lainnya. LMMS menggabungkan tur program tracker/sequencer dan synthesizer yang mumpuni, dan menghasilkan sampel yang modern dan user-friendly. Za
PEMBUAT: Tobias Doerffel SITUS: lmms.sourceforge.net LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: REQUIREMENT: -

Performous 0.6.1 [PERMAINAN]

[PERMAINAN]

LGeneral 1.2

Bagi Anda pencinta karaoke, pasti akan melirik aplikasi ini. Performous, seperti namanya yang berarti penampil, merupakan program karaoke yang juga dapat menampilkan lirik, catatan, dan untuk hasil atau skor tergantung dari seberapa baik Anda mengumpulkan skor pada saat sedang berkaraoke. Ketika bernyanyi, Anda dapat melihat jika yang dilakukan salah, dan secara mudah aplikasi ini juga dapat memperbaiki pitch Anda ketika menyanyikan lagu. Sebagian besar lagu

mengandung vokal asli dan versi karaoke masih jarang. Permainan ini akan merekam suara Anda melalui mikrofon dan real time FFT akan melakukan analisis untuk suara Anda. Dapat dijalankan di banyak platform, yaitu Linux, Windows, Macintosh, dan dilengkapi dengan pendeteksian pitch suara. Za
PEMBUAT: Lasse Krkkinen and Yoda-JM SITUS: tronic.users.sourceforge.net LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: REQUIREMENT: Pentium III 700 MHz, microphone

Permainan strategi yang terinspirasi oleh permainan Panzer General. Anda bermain dalam skenario tunggal atau kampanye yang bergiliran melawan komputer atau pemain manusia lainnya. Banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari mengirimkan bala bantuan, kontak kejutan, dan lainnya. Za
PEMBUAT: Kulkanie SITUS: lgames.sourceforge.net LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: SDL REQUIREMENT: -

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

21

SOFTWARE PILIHAN
[UTILITI]

Endian Firewall Community 2.4.1 [DISTRO]

nts 62

Aplikasi yang berfungsi untuk mengelola catatan menggunakan le teks sederhana. Singkatan dari note talking simplied, menyediakan format sederhana, intuitif untuk menggunakan le teks biasa menyimpan catatan, melihat catatan, dan mengedit dalam berbagai cara yang mudah digunakan. Za
PEMBUAT: Daniel Graham SITUS: duke.edu/~dgraham/NTS LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: Python, wxPython, Docutils REQUIREMENT: -

Bermasalah dengan keamanan memang makanan sehari-hari bagi Anda yang bergelut dengan jaringan. Endian Firewall sebenarnya adalah sebuah distribusi Linux yang berfungsi untuk keamanan jaringan berdasarkan IPCop yang mengubah setiap sistem menjadi alat keamanan sepenuhnya. Distribusi ini dirancang dengan kegunaan khusus, dan sangat mudah untuk diinstalasi pada komputer. Fitur yang ada dalam Endian Firewall ini, antara lain paket re-

wall stateful, proxy untuk berbagai macam level protokol, seperti ftp, smtp, pop3, dan lainnya. Selain itu, juga ada dukungan antivirus dan lter spam untuk pop dan smtp. Hal penting lainnya adalah distribusi ini bersifat open source, dan telah dilengkapi dukungan Endian jika Anda ingin versi komersialnya. Za
PEMBUAT: Endian S.r.l. SITUS: endian.com LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: REQUIREMENT: -

[UTILITI]

Data Crow 3.8.16 [MANAJEMEN INFORMASI]

KopyShop 0.1.10

KopyShop adalah aplikasi sederhana untuk menyalin selembar kertas. Penggunaan aplikasi ini menggunakan scanner dan printer. Keunggulan aplikasi ini adalah salinan yang dihasilkan memiliki ukuran sama dengan salinan yang aslinya, ditambah tur menyimpan atau memuat gambar. Za
PEMBUAT: Sarah Bransdor SITUS: kopyshop.spooky-online.de LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: KDE 3.5, Sane REQUIREMENT: -

Anda memiliki koleksi produk yang banyak dan susah diatur, cobalah gunakan aplikasi ini. Data Crow dapat menghimpun semua produk Anda di dalam satu koleksi, dan diletakkan ke dalam database besar yang akan berisi semua item atau produk yang Anda masukan. Repot? Tentu tidak, karena aplikasi ini akan mengambil semua informasi yang dibutuhkan dari web, termasuk tampilan depan, screenshots, link ke dalam informasi online web Anda.

Fitur-tur dari aplikasi ini, antara lain antarmuka gras yang dapat diubah-ubah serta mudah untuk digunakan, sistem help yang terintegrasi, menyimpan info peminjaman produk, dan banyak fungsi yang lainnya. Jika tidak ingin repot dengan koleksi Anda, gunakan Data Crow untuk koleksi rumah atau kantor Anda. Za
PEMBUAT: Robert Jan Van Der Waals SITUS: datacrow.net LISENSI: GPL / FREE DEPENDENSI: REQUIREMENT: -

22

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

UTAMA

Supriyanto

Simulasi Router Cisco dengan GNS3


Apakah Anda sedang memiliki rencana mengambil sertifikasi Cisco? Jika ya, tak ada salahnya Anda mempelajari simulasi Router Cisco dengan GNS3.
Salah satu sertikasi jaringan yang paling banyak diambil oleh para pelaku TI adalah sertikasi Cisco. Beragam sertikasi Cisco tersedia di berbagai lembaga pendidikan di dunia, mulai dari CCNA, CCDA, CCNP, CCDP, CCIP, CCNP-Security, CCSP, CCVP, CCNP Wireless, CCDE, dan CCIE. Semua level ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, dan tentu saja biaya sertikasi yang berbeda. Untuk mempermudah pembelajaran, selain dengan menggunakan router sik, para pelaku pendidikan kursus biasanya juga menggunakan aplikasi Cisco Simulator untuk mempercepat pembelajaran. Dari berbagai pilihan aplikasi Cisco Simulator yang tersedia, terdapat nama aplikasi GNS3. Aplikasi yang satu ini merupakan aplikasi Cisco Simulator yang bersifat free dan open source, dan tersedia untuk berbagai macam platform, termasuk Linux. Pada rubrik Utama edisi ini, InfoLINUX akan menjelaskan sejumlah hal tentang GNS3, mulai dari proses instalasi, kongurasi, hingga penggunaan GNS3 untuk pembuatan topologi sederhana hingga topologi kompleks. Selamat menikmati sajian edisi ini.

SEKILAS GNS3
GNS3 adalah simulator jaringan dalam bentuk gras yang dapat menyajikan simulasi untuk jaringan yang rumit. Untuk dapat menyajikan simulasi yang lengkap, GNS3 membutuhkan sejumlah perangkat lunak lain, di antaranya: Dynamips: program inti yang memungkinkan emulasi CISCO IOS. Dynagen: antarmuka berbasis teks untuk Dynamips. Qemu: aplikasi emulasi dan virtualisasi umum yang bersifat open source.

24

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

UTAMA
GNS3 merupakan perangkat tambahan yang sangat luar biasa untuk menghadirkan lab virtual yang mirip sebenarnya untuk para network engineer, system administrator, dan pengguna lainnya yang ingin menyelesaikan sertikasi CCNA, CCNP, CCIP, CCIE, JNCIA, JNCIS, dan JNCIE. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menyajikan tur yang masih dalam tahap percobaan untuk Cisco IOS, Jupiter JunOS atau untuk sekedar mengecek kongurasi yang dibutuhkan sebelum membangun perangkat router sebenarnya. Proyek GNS3 sendiri bersifat free dan open source, dan tersedia untuk sejumlah sistem operasi yang meliputi Windows, Linux dan MacOS X. berikut:
$ sudo apt-get install dynagen python-qt4 $ sudo chmod o+rw -R ./Project $ sudo chmod o+rw -R ./tmp $ sudo chmod o+rw -R ./IOS

Catatan: Jika pada saat melakukan proses instalasi Dynagen dan python-qt4 di Ubuntu 10.10 mendapat masalah karena paket tidak berhasil ditemukan, Anda dapat menemukan paket tersebut dengan men-download secara manual dari url https://launchpad. net/ubuntu/maverick/+package/dynagen dan https://launchpad.net/ ubuntu/maverick/+package/pythonqt4. 2. Tahap selanjutnya adalah download paket aplikasi GNS3, dan melakukan instalasi paket bersangkutan. Pada artikel ini, penulis menggunakan GNS3 0.72 yang dapat di-download pada url http://biznetnetworks. dl.sourceforge.net/project/gns3/GNS3/0.7.2/GNS3-0.7.2-src. tar.bz2. Setelah ter-download, ekstrak le tersebut pada direktori /opt, dan ubah nama direktori hasil ekstrak menjadi GNS3:
$ cd /opt $ sudo wget http:// biznetnetworks.dl.sourceforge. net/project/gns-3/GNS3/0.7.2/ GNS3-0.7.2-src.tar.bz2 $ sudo tar xjvf GNS3-0.7.2-src.

4. Selanjutnya, download le binari dynamips dari url http:// www.ipow.utc.fr/dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin, dan ubah hak akses le tersebut agar dapat dieksekusi:
$ cd Dynamips $ sudo wget http://www.ipow.utc. fr/dynamips/dynamips-0.2.8-RC2x86.bin $ sudo chmod +x ./dynamips-0.2.8RC2-x86.bin

FITUR GNS3
Berikut sejumlah tur yang terdapat di GNS3: Memiliki desain kualitas tinggi untuk dapat menampilkan topologi jaringan yang rumit. Dapat mengemulasikan banyak platform router Cisco IOS, IPS, rewall PIX dan ASA, dan JunOS Dapat menghubungkan simulasi jaringan yang telah dibuat ke jaringan sebenarnya. Dapat meng-capture paket dengan menggunakan Wireshark.

5. Berikutnya, kita akan melakukan instalasi Qemu. Pada sistem operasi Ubuntu, Anda cukup jalankan perintah berikut untuk melakukan instalasi Qemu:
$ sudo apt-get install qemu

INSTALASI GNS3
Pada tahap ini, diasumsikan Anda telah menginstal sistem operasi Linux, dan telah memiliki konsep jaringan dengan baik. Pada percobaan ini, penulis menggunakan distro Ubuntu 10.04 yang telah terhubung ke repositori Ubuntu dengan baik. Jika menggunakan distro lain, silakan disesuaikan dengan manajemen sistem paket yang digunakan distro tersebut. Adapun tahapan instalasi GNS3 di sistem operasi Ubuntu adalah sebagai berikut: 1. Pada langkah pertama, kita akan menginstalasikan paket Dynagen dan Python-Qt4. Instalasi kedua paket tersebut dapat dilakukan dengan menjalankan perintah

tar.bz2 $ sudo rm GNS3-0.7.2-src.tar.bz2 $ sudo mv GNS3-0.7.2-src /opt/ GNS3

6. Setelah semua paket yang dibutuhkan sudah terinstalasi dengan baik, selanjutnya kita akan membuat shortcut pada desktop Ubuntu untuk dapat menjalankan aplikasi GNS3 dengan mudah. Untuk melakukan hal ini, klik kanan pada desktop Ubuntu, lalu pilih Create Launcher... Pada parameter Name, isikan nama dengan GNS3, dan pada bagian command isikan dengan:
python /opt/GNS3/gns3

3. Lanjutkan dengan membuat sejumlah direktori yang dibutuhkan untuk menjalankan GNS3 di Ubuntu. Sejumlah direktori yang dibuat ini akan digunakan sebagai direktori proyek, cache, temp, IOS images dan sebagainya:
$ cd /opt/GNS3 $ sudo mkdir Dynamips $ sudo mkdir IOS $ sudo mkdir Project $ sudo mkdir Cache $ sudo mkdir tmp

7. Selesai membuat shortcut, klik dua kali pada shortcut GNS3 yang telah dibuat. Jika tidak ada kesalahan, seharusnya aplikasi GNS3 kini sudah dapat berjalan dengan baik pada desktop Ubuntu Anda.

JENDELA UTAMA GNS3


Sebelum memulai penggunaan GNS3, ada baiknya Anda memahami lebih dahulu berbagai macam komponen yang terdapat pada jendela utama GNS3. Secara garis besar, jendela utama GNS3 terbagi menjadi 5 bagian utama (lihat Gambar 1). Pen-

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

25

UTAMA
Command to launch Wireshark or a capture le reader: /usr/bin/ wireshark %c

6. Masuk ke menu Qemu. Pada parameter Path to qemu dan Path to qemu-img, ubah dengan isian sebagai berikut:
Path to qemu: /usr/bin/qemu Path to qemu-img: /usr/bin/qemuimg

MENAMBAHKAN FILE CISCO IOS


Sebelum dapat melakukan simulasi router Cisco di GNS3, Anda perlu men-download sendiri le Cisco IOS yang ingin digunakan. Untuk melihat sejumlah situs yang menyediakan le Cisco IOS, Anda dapat melihat ke url http:// networkingtips-tricks.blogspot. com/2010/03/cisco-ios-collectionfor-gns3-and.html. Alternatif lainnya, Anda dapat mencari le Cisco IOS yang diperlukan menggunakan (input intitle:index.of ios parent directory bin -> tanpa tanda kutip) dari search engine Google. Sejumlah le images CISCO IOS yang dapat digunakan dalam GNS3: - 1710 - 1720 - 1721 - 1750 - 1751 - 1760 - 2610 - 2621XM - 2610XM - 2611 - 2611XM - 2620 - 2620XM - 2621 - 3660 - 3725 - 2650XM - 2651XM - 2691 - 3620 - 3640 - 3745 - 7200 Setelah men-download le Cisco IOS yang dibutuhkan, untuk menambahkan le images Cisco IOS di GNS3, berikut tahapannya: Dari jendela utama GNS3 klik menu Edit | IOS images and hypervisors (Ctrl+Shift+I). Klik tombol ... yang terdapat pada parameter Image File, lalu arahkan ke tempat Anda meletakkan le Cisco IOS.

Gambar 1. Jendela utama GNS3.

jelasan mengenai masing-masing komponen pada jendela utama tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pada jendela paling kiri, berisi type node yang dapat disimulasikan. Anda dapat melihat bermacam-macam router, PIX, rewall, Ethernet switch, ATM bridge, ATM switch, Frame Relay switch, dan Cloud. 2. Pada jendela yang paling kanan, berisi ringkasan dari topologi jaringan yang kita simulasikan. Jendela ini sangat bermanfaat jika kita membangun network yang lebih kompleks. 3. Pada bagian tengah atas adalah area kerja kita, dimana topologi jaringan dibangun. 4. Pada bagian tengah bawah disebut Dynagen Management Console, yang menampilkan sistem kerja dari Dynagen, dan juga sebagai konsol (halaman kerja berbasis teks). 5. Pada bagian atas, di bawah menu terdapat toolbar yang dapat mempercepat penggunaan GNS3. Seluruh toolbar yang ada merupakan shortcut cepat dari menu yang terdapat di GNS3.

yang dapat Anda lakukan. 1. Dari halaman GNS3, masuk ke menu Edit | Preferences. 2. Masuk ke menu General. Pada bagian ini, ubah parameter Project directory dan Image directory dengan isian sebagai berikut:
Project directory: /opt/GNS3/ Project Image directory: /opt/GNS3/IOS

3. Pada menu General, masuk ke tab Terminal Settings. Pada halaman ini, isikan bagian Terminal command dengan isian sebagai berikut:
gnome-terminal -t %d -e telnet %h %p >/dev/null 2>&1 &

4. Masuk ke menu Dynamips. Pada bagian ini, ubah parameter Executable path dan Working directory dengan isian sebagai berikut:
Executable path: /opt/GNS3/ Dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86. bin Working directory: /opt/GNS3/tmp

KONFIGURASI GNS3
Setelah selesai melakukan proses instalasi, selanjutnya kita dapat melanjutkan ke tahap kongurasi GNS3. Berikut sejumlah tahap kongurasi

5. Masuk ke menu Capture. Pada bagian ini, ubah parameter Working directory for capture les dan Command to launch Wireshark or a capture le reader menjadi sebagai berikut:
Working directory for capture les: /opt/GNS3/Project

26

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

UTAMA
Pilih salah satu le Cisco IOS yang Anda butuhkan, lalu klik Open. Setelah dipilih, sesuaikan platform dan model dengan yang Anda inginkan, atau biarkan apa adanya. Setelah selesai, klik Save. Kini, le Cisco IOS sudah berhasil ditambahkan, dan akan tersimpan pada kolom le images Cisco IOS. Catatan: Nama router R1 dapat berbeda pada PC Anda, jika sebelumnya Anda sudah pernah menambahkan router ke jendela simulasi. Pada halaman Node congurator, klik R1, lalu klik tab Slots, maka akan tampil kolom-kolom interface yang kita perlukan sesuai dengan kongurasi yang kita inginkan. Klik pada panah ke bawah pada tiap kolom untuk memilih interface yang akan kita pasang pada slot-slot interface router. Berikut penjelasan interface yang terdapat pada Cisco IOS 3600. NM-1FE-TX: satu port Fast Ethernet (FX interface). NM-1E: satu port Ethernet. NM-4E: empat port Ethernet. NM-1E2W: satu port Ethernet plus dua interface WAN. NM-2E2W: dua port Ethernet plus dua interface WAN. NM-1E1RW: satu port Token Ring, satu port Ethernet dan dua port interface WAN. Sebagai latihan dalam contoh ini, penulis memilih NM-1FE-TX sebagai tipe interface untuk slot0 dan slot1. Setelah selesai melakukan kongurasi pada halaman Node congurator, klik button Apply, lalu OK. 3. Setelah kembali pada jendela utama GNS3, klik kanan kembali pada router R1, lalu klik Start untuk menjalankan router R1. Lanjutkan dengan mengklik kanan kembali router R1, lalu klik Console. Tak berapa lama kemudian akan tampil halaman Terminal yang menampilkan proses booting router R1. 4. Pada waktu muncul pertanyaan Would you like to enter the initial conguration dialog? [yes/ no], Anda dapat menekan yes untuk melakukan kongurasi atau mengetikkan no untuk melakukan kongurasi kemudian. Dalam contoh ini penulis memilih no, lalu tekan Enter. Tunggu sampai text di jendela console berhenti, lalu tekan enter sampai muncul Router>. Selanjutnya, kita kembali ke jendela utama.

UJI COBA TOPOLOGI JARINGAN SEDERHANA


Setelah Anda selesai menginstalasikan GNS3, dan sudah mengerti cara menambahkan le Cisco IOS, kini saatnya kita akan mencoba memahami konsep dasar penggunaan GNS3 dengan cara membuat topologi sederhana. Pada contoh ini, penulis menggunakan le image Cisco IOS 3640 yang telah ditambahkan ke dalam Nodes Types Cisco 3600: 1. Dari jendela utama GNS3, klik Router c3600 yang terdapat pada bagian type node, lalu tarik router tersebut ke jendela simulasi. Sekarang, kita memiliki sebuah router yang siap untuk dikongurasi. 2. Setelah memiliki sebuah router, kita akan langsung melakukan kongurasi. Caranya adalah sebagai berikut. Klik kanan pada R1, kemudian klik Congure. Maka akan tampil halaman Node congurator.

UJI COBA TOPOLOGI JARINGAN KOMPLEKS


Setelah memahami topologi jaringan sederhana Cisco dengan GNS3, berikutnya kita akan membuat jaringan yang lebih kompleks. Sebagai contoh, di sini kita akan membuat topologi point to point dengan menggunakan tiga buah router seperti yang terlihat pada Gambar 4. 1. Karena kita akan memulai topologi baru, ada baiknya kita membuatnya sebagai proyek baru. Untuk itu, klik menu File | New Project. 2. Sama seperti membuat topologi jaringan sederhana, klik dan drag tiga buah Cisco IOS 3640 yang terdapat pada bagian type node, lalu tarik router tersebut ke jendela

Gambar 2. Konfigurasi kartu jaringan.

Gambar 3. Skema topologi jaringan sederhana.

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

27

UTAMA

Gambar 4. Tiga buah router yang digunakan dalam topologi kompleks.

Gambar 5. Tes routing antar-router yang sudah berjalan dengan baik.

simulasi. Sekarang, kita memiliki tiga buah router yang siap untuk dikongurasi. 3. Untuk tiap router, berikan dua buah interface NM-1FE-TX pada Slot0 dan Slot1. Untuk mempermudah pengontrolan, ubah juga nama hostname masing-masing router menjadi Sabang, Jakarta, dan Merauke. 4. Selanjutnya, kita akan menghubungkan interface ketiga router tersebut sesuai dengan interface adapter yang ada. Untuk melakukan hal ini, klik add link yang terdapat pada panel toolbar, lalu pilih mode kongurasi manual. Dalam contoh ini interface f0/0 pada router Sabang terhubung ke interface f0/0 pada router Jakarta. Dan interface f1/0 yang terdapat pada router Jakarta terhubung ke interface f0/0 yang terdapat pada router Merauke. Jika sudah selesai membuat koneksi/link, klik kembali panel add link supaya kursor kembali seperti semula. Jika sudah selesai menghubungkan ketiga router tersebut, maka hasilnya akan tampak seperti pada Gambar X. Hasil pembuatan topologi juga dapat Anda lihat pada bagian Topology Summary. 5. Selesai menghubungkan ketiga router yang telah dibuat, klik button Start untuk menjalankan ketiga router Cisco IOS 3600 yang

telah dibuat. Masuk ke halaman konsole yang terdapat pada setiap router, dan jawab No setiap terdapat pertanyaan Would you like to enter the initial conguration dialog?. 6. Sekarang, saatnya kita melakukan kongurasi hostname, secret password, memberi IP address untuk setiap interface dan mengaktifkannya, me-routing setiap router dengan routingan RIP versi 2. Tahap setingan dan kongurasi ketiga router tersebut, adalah sebagai berikut: Router Sabang:
Sabang>ena Password: Sabang#congur terminal Enter conguration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Sabang(cong)#router rip Sabang(cong-router)#version 2 Sabang(cong-router)#network 10.0.0.0 Sabang(cong-router)#network 192.168.1.0 Sabang(cong-router)#no autosummary Sabang(cong-router)#^Z Sabang#show ip interface brief Interface Address Protocol FastEthernet0/0 10.0.0.1 up FastEthernet1/0 192.168.1.1 up YES manual up YES manual up IPOK? Method Status

Router Jakarta:
Jakarta#congure terminal Enter conguration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Sabang(cong)#hostname Sabang Sabang(cong)#enable secret cisco Sabang(cong)#interface FastEthernet0/0 Sabang(cong-if)#ip address 10.0.0.1 255.255.255.0 Sabang(cong-if)#no shut Sabang(cong-if)#exit Sabang(cong)#interface FastEthernet1/0 Sabang(cong-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 Sabang(cong-if)#no shut Sabang(cong-if)#exit Sabang(cong)#ip routing

Jakarta(cong)#router rip IP routing not enabled Jakarta(cong)#ip routing Jakarta(cong)#router rip Jakarta(cong-router)#version 2 Jakarta(cong-router)#network 192.168.1.0 Jakarta(cong-router)#network 192.168.10.0 Jakarta(cong-router)#no autosummary Jakarta(cong-router)#^Z Jakarta#

28

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

UTAMA
*Mar 1 01:57:56.783: %SYS-5up up 4/12/24 ms Sabang# CONFIG_I: Congured from console by console Jakarta#show ip interface brief Interface Address Protocol FastEthernet0/0 192.168.1.2 up FastEthernet1/0 192.168.10.2 up YES manual up YES manual up IPOK? Method Status

7. Selesai melakukan kongurasi ketiga router, lakukan tes ping dari Router Sabang ke Router Merauke dan tes ping dari Router Merauke ke Router Sabang. Jika hasilnya sukses dan tidak ada error, berarti Anda telah berhasil melakukan kongurasi routing antar-Router dengan baik. Tes ping Router Sabang ke Router Merauke:
Sabang#show ip route Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2 E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2 i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 IS-IS level-2 ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route o - ODR, P - periodic downloaded static route

Tes ping Router Merauke ke Router Sabang:


Merauke#show ip route Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2 E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2 i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 IS-IS level-2 ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route o - ODR, P - periodic downloaded static route Gateway of last resort is not set 172.16.0.0/24 is subnetted, 1 subnets C 172.16.1.0 is directly

Router Merauke:
Merauke#conf t Enter conguration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Merauke(cong)#host Merauke Merauke(cong)#enable secret cisco Merauke(cong)#interface FastEthernet0/0 Merauke(cong-if)#ip address 10.0.1.2 255.255.255.0 Merauke(cong-if)#no shut Merauke(cong-if)#exit Merauke(cong)#interface FastEthernet1/0 Merauke(cong-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0 Merauke(cong-if)#no shut Merauke(cong-if)#exit Merauke(cong)#router rip Merauke(cong-router)#ver 2 Merauke(cong-router)#network 10.0.1.0 Merauke(cong-router)#network 172.16.1.0 Merauke(cong-router)#no autosummary Merauke(cong-router)#^Z Merauke# *Mar 1 01:59:56.783: %SYS-5-

connected, FastEthernet1/0 10.0.0.0/24 is subnetted, 2 subnets R 10.0.0.0 [120/1] via

10.0.1.1, 00:00:25, FastEthernet0/0 C 10.0.1.0 is directly

Gateway of last resort is not set

connected, FastEthernet0/0 R 192.168.1.0/24 [120/2] via

172.16.0.0/24 is subnetted, 1 subnets R 172.16.1.0 [120/2] via

10.0.1.1, 00:00:25, FastEthernet0/0 Merauke#ping 192.168.1.1 repeat 100 Type escape sequence to abort. Sending 100, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

10.0.0.2, 00:00:13, FastEthernet0/0 10.0.0.0/24 is subnetted, 2 subnets C 10.0.0.0 is directly

Success rate is 100 percent (100/100), round-trip min/avg/max = 8/15/32 ms Merauke#

connected, FastEthernet0/0 R 10.0.1.0 [120/1] via

CONFIG_I: Congured from console by console Merauke# show ip interface brief Interface Address Protocol FastEthernet0/0 10.0.1.2 up FastEthernet1/0 172.16.1.1 YES manual YES manual up IPOK? Method Status

10.0.0.2, 00:00:13, FastEthernet0/0 C 192.168.1.0/24 is directly

connected, FastEthernet1/0 Sabang#ping 172.16.1.1 repeat 100

Type escape sequence to abort. Sending 100, 100-byte ICMP Echos to 172.16.1.1, timeout is 2 seconds: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Success rate is 100 percent (100/100), round-trip min/avg/max =

Demikian penjelasan singkat mengenai penggunaan GNS3. Masih banyak hal lain yang dapat Anda pelajari lebih lanjut untuk keperluan belajar simulator Cisco di Linux dengan GNS3. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang GNS3, silakan kunjungi http://www.gns3.net/documentation. Selamat mencoba!
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

29

KOMUNITAS

Daftar KPLI yang Diketahui Saat Ini


Bali
BALINUX Situs: http://bali.linux.or.id

LAZIS PLN & NF Buka Pesantren TIK OSS


ayasan LAZIS PLN atau Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh PT PLN (Persero) Kantor Pusat Jakarta, bekerja sama dengan Yayasan Profesi Terpadu Nurul Fikri atau Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Terpadu (LP3T-NF), mendirikan pesantren TIK di Cinere, Depok, Jawa Barat. Kurikulum pesantren ini merupakan gabungan dari program profesi dua tahun setara diploma II teknik informatika, pendalaman dan pengamalan ajaran Islam, bahasa Inggris, serta pematangan jiwa wirausaha. Materi pengajaran akan lebih banyak menggunakan komputer berbasis Linux dan open source software lainnya. Pesantren TIK OSS yang beralamat di Jl. Cinere Raya, Blok D, No. 6, Depok, ini hanya ditujukan untuk peserta dari keluarga kurang mampu atau dhuafa lulusan SMA/MA/SMK di wilayah Jadebotabek dan sekitarnya. Tujuan pesantren ini mendidik dhuafa menjadi insan yang mandiri, berakhlak baik, dan kompeten di bidang teknolo-

Bandung

gi informasi untuk memasuki dunia kerja, sehingga dua tahun kemudian diharapkan menjadi wirausahawan atau karyawan yang profesional di bidangnya. Untuk angkatan pertama tahun ajaran 2010 ini, LAZIS PLN dan LP3T-NF menerima 15 peserta. Materi kuliah OSS yang akan diikuti para santri adalah Linux Fundamental, OpenOfce, Linux System Administration, Linux Network Administration, bahasa pemrograman Shell, Python, PHP, Java, database MySQL dan PostgreSQL, dan lain-lain. RUS

KLUB Situs: http://bandung.linux.or.id

Batam
BLUG Situs: http://batam.linux.or.id

Bogor
GRUB Situs: http://bogor.linux.or.id

Gorontalo
GoLA Situs: http://gorontalo.linux.or.id

Jakarta
KPLI Jakarta Situs: http://jakarta.linux.or.id

Madiun
KPLI Madiun Situs: http://madiun.linux.or.id

Makassar
LUGU Situs: http://makassar.linux.or.id

Malang
Maling (MAlang LINux user Group) Situs: http://malang.linux.or.id

Manado
Peserta pesantren TIK LAZIS PLN LP3T-NF.

LUG Manado Situs: http://manado.linux.or.id

Medan
KPLI Medan Situs: http://medanlinux.com

POSS Untar Adakan Workshop Blender


OSS Untar (Pendayagunaan Open Source Software Universitas Tarumanagara) menyelenggarakan workshop Blender untuk guru-guru SMK dan SMU se-Jakarta dan sekitarnya, pada 9-10 November 2010, di Laboratorium Open Source Software, Fakultas Teknologi Informasi Untar. Workshop ini merupakan kerja sama antara POSS Untar dan Kementerian Negara Riset & Teknologi RI. Acara yang dibuka Kepala Bidang Transfer Iptek Industri Strategis Kementerian Ristek, Ir. Agus Sediadi, M.Sc ini diikuti oleh 50 guru. Hadir pula Dekan FTI Untar, Dra. Ery Dewayani, MMSI, Ketua POSS Untar, Dra. Chairisni Lubis, M.Kom, dan Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat & Ventura Untar, Ir. Basuki Anandho, MT. Instruktur Aris Nurhayanto dalam workshop ini memjelaskan cara instalasi Blender, pembuatan model vas, sofa, interior, botol, tracing logo 3D, dasar animasi, edit video, rendering, pembuatan open-

Padang
KPLI Padang Situs: http://padang.linux.or.id

ing, dan armatur. Menurut Agus Setiadi, POSS Untar merupakan salah satu anggota POSS Network yang banyak berpartisipasi untuk mendayagunakan open source di masyarakat, seperti membangun RT/RW Net dan membuat website berbasis open source di sekolah dan museum. POSS Untar juga mengadakan seminar dengan tema Membuat Animasi 3D dengan Open Source Software untuk mahasiswa Untar, di Gedung M, Lt. 8, Kampus 1 Untar pada 11 November 2010, dengan pembicara Deswara Adez Aulia. ISN

Palembang
MINUX Situs: http://palembang.linux.or.id

Pekanbaru
KPLI Pekanbaru Situs: http://pekanbaru.linux.or.id

Semarang
ATLAS Situs: http://jateng.linux.or.id

Serang
KPLI Serang Situs: http://serang.linux.or.id

Sidoarjo
KPLI Sidoarjo Situs: http://sidoarjo.linux.or.id

Solo
KPLI Solo Situs: http://solo.linux.or.id

Surabaya
KLAS Situs: http://surabaya.linux.or.id

Surabaya
KPLITS Situs: http://its-sby.linux.or.id

Tangerang
Panitia dan peserta workshop Blender di Untar Jakarta.

KPLI Tangerang Situs: http://tangerang.linux.or.id

Yogyakarta 30
01/2011 INFOLINUX

www.infolinux.web.id

KPLI Yogyakarta Situs: http://jogja.linux.or.id

PRAKTIK INSTAN

Manajemen Data Center


Manajemen data yang andal merupakan kebutuhan utama pada saat ini. Tidak hanya untuk perusahaan, namun usaha kecil seperti warnet dapat membuatnya dengan OpenQRM.
Data yang berantakan dan tidak beraturan memang sangat menyebalkan bagi Anda yang bekerja. Bagaimana tidak, misalkan Anda harus bertukar data ratusan kali dan berpindah-pindah, namun tidak ada manajemen data yang rapi, apalagi masih menggunakan fasilitas USB ataupun e-mail yang pastinya sangat merepotkan. Oleh karena itu supaya rapi dan lebih teratur, gunakan OpenQRM untuk mengatur banyaknya server data untuk digabungkan di satu media administrasi saja. Harddisk sebesar 50 GB: 5GB partisi /. 1GB partisi /swap. 43 GB partisi LVM. Processor Intel Core i3. Memory sebesar 512 MB. OpenQRM kali ini akan menggunakan Lvm Storage Server berbasis NFS. Gabungan LVM dan NFS adalah contoh yang termudah untuk dilakukan.

Skenario
Pada penulisan kali ini menggunakan sistem operasi Debian 5.0, dan juga menggunakan OpenQRM versi 4.7. Untuk spesikasi hardware yang digunakan, antara lain:

Instalasi Dependensi
1. Anda menggunakan Debian sebagai server, ketikkan perintah ini pada terminal:
# apt-get install make postx mysql-server-5.0

Panduan Gambar
1 2 3

Memasukkan password root MySQL.

Konfirmasi password root MySQL.

Memilih pilihan Internet Site.

Memasukkan System Mail Name.

Konfirmasi update file php.ini.

Konfirmasi authoratitative DHCP 3.

32

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

PRAKTIK INSTAN
2. Jika Anda diminta untuk menjawab pilihan instalasi [Y/n], tuliskan Y pada terminal, dan tekan tombol ENTER. Pada tahap ini proses instalasi sedang berjalan. 3. Masukkan password database MySQL yang akan digunakan oleh user root sebagai administrator MySQL. Masukkan password, dan pilih <Ok>. (Gambar1) 4. Masukkan kembali password root MySQL yang sudah Anda masukkan sebelumnya, pilih <Ok>. (Gambar2) 5. Selanjutnya adalah pengaturan postx. Pada tampilan awal pilih <Ok>, dan tekan Enter. 6. Pilih Internet Site untuk mengirimkan e-mail, pilih <Ok>, dan tekan Enter (Gambar 3). 7. Anda akan diminta untuk memasukkan System mail name. Masukkan e-mail, pilih <Ok> (Gambar 4).

Instalasi dan Konfigurasi NFS


LVM sudah dibuat. Sekarang saatnya membuat NFS dengan partisi LVM. 1. Instalasi NFS dengan menggunakan perintah:
# apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap

2. Restart service nfs:


# /etc/init.d/nfs-kernel-server restart

Instalasi OpenQRM
1. Jalankan perintah download aplikasi OpenQRM versi 4.7 dengan menggunakan wget:
# wget -c http://downloads.sourceforge.net/project/ openqrm/openQRM-4.7/source/openqrm-4.7.tgz

2. Ekstrak le openqrm-4.7.tgz dengan perintah:


# tar -xvf openqrm-4.7.tgz

Instalasi dan Konfigurasi LVM


Partisi LVM harus dipetakan terlebih dahulu supaya terbaca oleh OpenQRM. Berikut adalah langkahnya: 1. Instal paket lvm yang dibutuhkan dengan perintah:
# apt-get install lvm2 dmsetup mdadm reiserfsprogs xfsprogs

3. Masuk ke dalam direktori openqrm-4.7/src, dan jalankan perintah:


# cd openqrm-4.7/src # make && make install

4. Jalankan perintah start:


# make start

2. Buat partisi LVM dengan perintah:


# pvcreate /dev/sdb4

3. Buat volume group dengan nama leserver:


# vgcreate leserver /dev/sda4

4. Buat direktori mounting LVM:


# mkdir /media/data-server

5. Lakukan restart pada server.

5. Anda akan diminta untuk melakukan perubahan pada php.ini. Tekan saja Enter (Gambar 5). 6. Selanjutnya adalah konrgurasi DHCP. Tekan saja Enter (Gambar 6). 7. Masukkan nama workgroup, pilih <Ok> (Gambar 7). 8. Jika komputer Anda mendapatkan alamat ip dari DHCP, sebaiknya pilih <Yes>, dan jika alamat ip kom-

Menentukan nama workgroup samba.

Pemilihan konfigurasi samba dengan DHCP.

Halaman login OpenQRM.

10

11

12

Memilih ethernet server OpenQRM.

Memilih tipe database OpenQRM.

Detail konfigurasi database OpenQRM.

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

33

PRAKTIK INSTAN
puter bersifat static pilih <No>. Karena di sini menggunakan alamat ip static untuk server dan klien, maka dipilih <No>. Tekan Enter (Gambar 8). 9. Anda akan melihat kalimat Initialization complete dan untuk login harus membuka web browser, dan mengetikkan alamat ip server http://192.168.0.150/ openqrm/ untuk username, dan password = openqrm.
mysql> ush privileges;

Keluar dari MySQL dengan perintah:


mysql> exit;

Konfigurasi OpenQRM
1. Buka browser, dan ketikKan alamat ip server, yaitu http://192.168.0.150/openqrm. 2. Pada kolom otentikasi, masukkan Username = openqrm, dan Password = openqrm untuk masuk ke dalam halaman kongurasi. Klik OK (Gambar 9). 3. Halaman kongurasi berikutnya adalah pemilihan kartu jaringan, pilih kartu jaringan Anda, lalu klik Next (Gambar 10). 4. Selanjutnya adalah menentukan tipe database yang digunakan, pilih mysql, dan klik select. (Gambar11) 5. Pada halaman ini, Anda diminta untuk mengisi detail dari database. Ingat pada saat pembuatan database openqrm. Database server = localhost, database name = openqrm, database user= root, database password = 123456. Klik initialyze (Gambar 12). 6. Jika sukses, Anda akan langsung menuju halaman dashboard dari OpenQRM (Gambar 13).

Membuat Database
1. Restart dahulu service MySQL dengan perintah:
# /etc/init.d/mysql restart

2. Masuk ke dalam MySQL dengan user root:


# mysql -u root -p Enter passowrd : [masukan password root]

3. Buatlah database dengan nama openqrm:


mysql> create database openqrm;

Lihat database yang sudah dibuat:


mysql> show databases;

4. Berikan izin akses kepada user yang Anda inginkan untuk mengelola database openqrm:
mysql> grant all PRIVILEGES on openqrm.* to user@localhost identied by rahasia;

user@localhost bisa diganti dengan user Anda, misalnya andi@localhost. Begitu juga dengan rahasia yang merupakan password user. 5. Berikan izin akses penuh untuk mengelola database openqrm, jalankan perintah:

Mengelola OpenQRM
1. Sebelum membuat storage, Anda harus mengaktifkan plugin yang diperlukan. Caranya klik menu plugin Manager pada menu [+] Plugins di sisi kiri, dan akan

Panduan Gambar
13 14 15

Halaman dashboard OpenQRM.

Mengaktifkan plugin OpenQRM.

List plugin OpenQRM aktif.

16

17

18

Membuat Lvm Storage Server (Nfs).

Memberikan nama storage baru.

Membuat Lvm-storage dengan NFS Volumes.

34

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

PRAKTIK INSTAN
nampak semua plugin pada sisi kanan. 2. Aktifkan plugin yang diperlukan, yaitu local server, local-storage, windows, tftpd, nfs-storage, imageshelf, dan lvm-storage dengan mengeklik tanda tambah hijau pada setiap plugin (Gambar 14). 3. Apabila plugin berhasil aktif, maka akan muncul pada bagian atas plugin. Aktifkan plugin yang Anda perlukan untuk OpenQRM (Gambar 15). 4. Waktunya untuk membuat storage, klik menu Components Create Storage pada menu [+] Base pada sisi kiri atas. Klik tab New Storage pada bagian kanan, dan akan melihat storage lokal Anda. 5. Pada Deployment, pilih Lvm Storage Server (Nfs) klik radio button resource, dan klik select (Gambar 16). 6. Berikan nama New Storage Anda sesuai keinginan pada Storage name. Klik Save (Gambar 17). 7. Hasilnya dapat Anda lihat pada storage list. 8. Berikutnya menuju ke menu Plugin Manager Storage Lvm-storage NFS Volumes di bagian [+] Plugins. 9. Pilih nama storage Anda dengan klik radio button pada bagian kanan tabel. Klik Select (Gambar 18). 10. Setelah itu, Anda akan melihat folder LVM yang sudah dikongurasi sebelumnya, klik radio button pada folder NFS, dan klik select-vg (Gambar 19). 11. Tambahkan logical volume dengan mengisikan kolom lun Name dengan nama logical volume, misalnya data. Isikan juga besaran Lun Size. Klik Add. 12. Langkah selanjutnya membuat images dari menu Components Create Image. 13. Klik storage Anda pada radio button, dan klik Select (Gambar 20). 14. Isikan nama image sesuai keinginan Anda, biarkan yang lain bernilai default, dan klik Save (Gambar 21). 15. Klik menu Plugin Manager Deployment Imageshelf Import. Pilih opsi nomor 2, klik Select (Gambar 22). 16. Lalu, pilih Debian-4.0/32-bit, klik get (Gambar 23). 17. Halaman selanjutnya adalah memilih storage Anda, dan klik put. Di sini, OpenQRM akan men-download template yang Anda pilih (Gambar 24). 18. Setelah selesai, pada storage data-server akan memiliki sistem debian sendiri. Bisa Anda lihat dengan melakukan mounting /dev/leserver/data:
# mount /dev/leserver/data /media/data-server

19. Masukkan folder NFS ke dalam le /etc/exportfs:


# vim /etc/exportfs

tambahkan baris berikut di baris paling bawah:


/media/data-server 192.168.0.150(rw,async,wdelay,inse cure,no_root_squash,no_subtree_check)

20. Langkah terakhir, restart-lah service NFS. Masih banyak yang bisa dieksplorasi dari OpenQRM untuk menggabungkan banyak storage. Tetap berusaha dan selamat mencoba.
zaky.abdurrachman [zaky.abdurrachman@infolinux.co.id]

19

20

21

Memilih LVM Volume Group.

Membuat image baru.

Memasukkan detail image baru.

22

23

24

Memilih Image Shelf.

Memilih template distribusi Linux.

Meletakkan template pada image baru.

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

35

NETADMIN

Membangun Cache Repositori Software Ubuntu

alam usaha menghemat waktu download paket software Ubuntu yang telah ter-download, terdapat beberapa cara. Salah satunya adalah dengan melakukan rsync dari repositori sumber ke server lokal. Alternatif lain dari cara tersebut, gunakan saja apt-cacher-ng.
lipat hanya untuk instalasi sebuah perangkat lunak yang sama. Selain itu, proses instalasi jadi terasa lebih lama karena proses download perangkat lunak yang juga lama. Kondisi seperti penjelasan di atas tentunya harus ada solusinya agar penggunaan bandwidth cukup esien dan efektif. Solusi pertama adalah dengan membuat repositori lokal pada jaringan komputer Anda. Solusi pertama ini mungkin sekali diterapkan, karena Anda dapat memperoleh iso repositori Ubuntu dari Internet ataupun membelinya melalui situs situs penjualan/pemesanan le le atau DVD iso Linux. Solusi yang kedua adalah Anda menerapkan sebuah sistem cache perangkat lunak. Perangkat lunak yang sebelumnya telah di-download saat terjadi proses instalasi perangkat lunak oleh komputer lainnya, disimpan dalam suatu direktori cache pada komputer yang dijadikan sebagai cache repositori perangkat lunak. Sistem cache ini memiliki analogi dengan sistem cache pada sebuah proxy server. Langkah ini akan meningkatkan respons time saat download perangkat lunak dari repositori di Internet. Seluruh proses pengambilan perangkat lunak yang terdapat di Internet akan dilakukan oleh komputer cache repositori tersebut, dan kemudian menyimpannya ke dalam direktori arsip, sehingga dikemudian hari jika ada komputer lainnya yang membutuhkan perangkat lunak tersebut, akan diambilkan dari cache repositori saja, bukan dari Internet. Pada artikel kali ini, penulis akan menjelaskan langkah-langkah penerapan sistem cache repositori perangkat lunak (software) dan penggunaanya. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan distribusi Ubuntu 10.04 sebagai server cache repositori (dengan nomor IP address: 172.16.10.142), dan untuk uji coba digunakan komputer client yang menggunakan sistem Linux yang sama, yaitu ubuntu 10.04 (dengan nomor IP: 172.16.10.137). Perangkat lunak sistem cache yang digunakan adalah apt-cacher-ng (0.4.6-1) .

Bagi Anda yang sehari hari bekerja menggunakan komputer dengan sistem operasi Ubuntu, tentunya sering atau pernah melakukan aktivitas menginstal perangkat lunak (software) menggunakan perlengkapan manajemen perangkat lunak (package manager) seperti Apt, Synaptic Package Manager atau menggunakan Ubuntu Software Center, dimana ketika Anda melakukan instalasi sebuah perangkat lunak dengan menggunakan perlengkapan tersebut secara praktis, sebenarnya Anda melakukan proses pengambilan (download) perangkat lunak yang akan diinstal dari sebuah server repositori perangkat lunak (software) yang secara default terdapat di Internet. Setelah pengambilan perangkat lunak berhasil, maka dilakukan proses instalasi. Jika Anda memiliki koneksi Internet yang tidak begitu baik dari sisi kecepatan donwload, maka proses pertama, yaitu proses pengambilan perangkat lunak (download) dari server repositori software yang terdapat di Internet tentunya akan memakan waktu, dan sudah barang tentu memakan bandwidth yang tersedia. Hal ini akan bertambah buruk ketika ternyata dalam jaringan lokal terdapat banyak komputer Ubuntu lainnya yang sedang melakukan instalasi perangkat lunak yang sama, maka penggunaan bandwidth Internet akan menjadi beberapa kali

Instalasi apt-cacher-ng
Perangkat lunak apt-cacher-ng diinstal pada komputer yang akan dijadikan sebagai sistem cache repositori perangkat lunak. Untuk menginstal apt-cacher-ng, Anda dapat mengetikkan perintah berikut ini pada terminal (command line interpreter):
# apt-get install apt-cacher-ng

Untuk instalasi melalui antarmuka gras, dapat Anda lakukan pada desktop Ubuntu, dengan memilih menu System | Administration | Synaptic Package Manager, kemudian cari perangkat lunak apt-cacher-ng, lalu tandai untuk diinstal. Selanjutnya, tekan

36

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

NETADMIN
tombol apply pada toolbar aplikasi synaptic package manager, seperti tampak pada gambar-1. mengambil dan menginstal perangkat lunak dari server repositori di Internet, maka seharusnya selalu terkoneksi melalui sistem cache repositori perangkat lunak yang telah dibangun. Untuk itu, lakukan kongurasi di setiap client dengan cara membuat sebuah le dengan nama le 00aptcacher , dimana le tersebut disimpan dalam direktori /etc/apt/apt.conf.d/ . Isi le 00apt-cacher hanya satu baris, yaitu seperti berikut:
Acquire::http { Proxy http://172.16 .10.142:3142;};

Konfigurasi Server apt-cacher-ng


Tidak seperti kebanyakan sistem atau aplikasi server yang umumnya diinstal pada sistem Linux yang membutuhkan penyesuaian kongurasi yang mungkin sedikit rumit bagi sebagian pengguna Linux, apt-cacher-ng ini tidak perlu Anda kongurasi ulang. Langsung dapat Anda jalankan, dan kemudian digunakan. Namun jika di kemudian hari Anda memerlukan pengaturan ulang kongurasi apt-cacher-ng ini, dapat dilakukan dengan melakukan pengeditan le /etc/apt-cacher-ng/ acng.conf .

mengetahui apakah mekanisme cache perangkat lunak berjalan. Untuk mengetahui apakah sistem cache repositori ini berjalan sebagaimana yang diharapkan, Anda dapat melihat isi dari le log apt-cacher-ng. Untuk melihat le log apt-cacher-ng secara real time gunakan perintah berikut:
# tail -f /var/log/apt-cacher-ng/ apt-cacher.log

Startup Script service apt-cacherng


Setelah proses instalasi apt-cacherng selesai dilakukan, Anda dapat langsung menguji atau menggunakan service sistem cache yang disediakan oleh apt-cacher-ng. Untuk menjalankan atau mematikan service apt-cacher-ng, telah tersedia startup script yang dapat Anda eksekusi dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal (command line interpreter):
# /etc/init.d/apt-cacher-ng start

IP address 172.16.10.142 adalah ip dari komputer server cache repositori perangkat lunak, dan 3142 menunjukkan nomor port berjalannya sistem cache pada komputer tersebut. Dengan cara seperti ini, Anda tidak perlu mengubah kongurasi repositori apt sebelumnya yang ada di setiap komputer client.

Pengujian
Untuk menguji kerja dari server cache repositori (service apt-cacherng), cobalah dari suatu komputer client lakukan penginstalan satu atau beberapa perangkat lunak. Kemudian, coba lagi instal perangkat lunak yang sama seperti pengujian yang sama, hanya saja dilakukan pada komputer client yang lainnya. Hal ini untuk

Jika diperhatikan isi dari le log tersebut, Anda akan mengetahui apakah apt-cacher-ng mengambilkan perangkat lunak yang diinginkan oleh client, langsung dari original server repositori di Internet atau hanya diambil dari direktori cache yang ada pada komputer server cache repositori. Hal ini ditandai dengan adanya karakter I dan O pada kolom kedua setelah informasi waktu. Karakter I menunjukkan perangkat lunak belum terdapat pada cache, sedangkan O berarti perangkat lunak sudah ada pada direktori cache pada komputer server cache repositori. Direktori cache terdapat pada direktori /var/cache/apt-caher-ng. Anda juga dapat melihat report dari sistem cache repositori perangkat lunak ini, dengan mengakses halaman web dengan alamat http://172.16.10.1 42:3142/acng-report.html.
Henry Saptono [boypyt@gmail.com]

Untuk mematikan service aptcacher-ng:


# /etc/init.d/apt-cacher-ng stop

Ada baiknya untuk memastikan agar service apt-cacher-ng selalu diaktifkan otomatis saat komputer booting. Untuk itu, ketiklah perintah berikut pada terminal:
# sysv-rc-conf apt-cacher-ng on

Konfigurasi di Sisi Client


Seluruh komputer Ubuntu yang ada dalam jaringan kini dapat memanfaatkan sistem cache repositori perangkat lunak, dengan terlebih dahulu pada setiap komputer Ubuntu client dilakukan pengaturan kongurasi sistem apt, agar setiap kali

Gambar 1: Instalasi apt-cacher-ng.

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

37

WARNUX

DKI Jakarta

Alcatraz, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Dexternet, Jl. Meruya Utara No. 33, Jakarta Barat Home.Net, Meruya, Jakarta Barat Awaludin II, TanahAbang, Jakarta Pusat Garasi.Net, Jl. Taruna Raya No. 31, Jakarta Pusat Muara Info, Jl. Kramat Jaya Baru Blok G.V No. 476 Johar Baru, Jakarta Pusat ComNet, Petukangan, Jakarta Selatan Flash.Net, Warung Buncit, Jakarta Selatan Kazenet, Lebak Bulus, Jakarta Selatan M-Net Open Source Internet, Jl. M. Kavling No.3 RT 11/13, Kebon Baru, Jakarta Selatan NixNuxNet, Jl. Nangka No. 6 RT 2/5, Tanjung Barat, Jakarta Selatan Q-Net, Jl. Raya Lenteng Agung, Gardu (Seberang UP), Jakarta Selatan Simpul, Mampang, Jakarta Selatan Tidos.Net, Kebagusan, Jakarta Selatan Warnet USS, Jl. Raya Pasar Minggu No.42 Durentiga, Jakarta Selatan AANet, Condet, Jakarta Timur Prima.Net, Kel. Makassar, Jakarta Timur WarnetKoe, Pondok Kopi, Jakarta Timur Fabian.Net, Latumeten II, Jakarta Utara AANet, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara Kawan Setia, Jl. Ganggeng Raya No.2a (depan Polsek) Tanjung Priok, Jakarta Utara Warnet Nidar, JL. Tentara Pelajar No. 19A, Banjar GBM Net, Jl. Babakan Loa No. 57 Cimahi, Depan Politeknik Gizi Bandung HeroesNet, Jl. Borobudur Ruko 3C, Cibaduyut, Bandung Amsterdam Internet Cafe, Jl. Raya Kodau (samping Alfamaret), Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi Deja Vu Internet Cafe, Jl. Raya Hankam No. 92-94 Pondok Gede, Bekasi Mynett, Jl. Nangka Raya No. 3D Perumnas I Kranji, Bekasi Taz@net, Pondok Surya Mandala Blok P No. 7 Bekasi Selatan, Bekasi Data Prima Comp, Cileungsi, Bekasi Globalnet, Jl. Jababeka Raya Blok B No. 23 Belakang Ruko BCA, Cikarang, Bekasi Azoebs Linux Corners, Jl. Babakan Tengah No. 23 Dramaga, Bogor Dev-Net, Jl. Raya Kranggan No. 1 Citeureup Cibinong, Bogor Game House, Jl. Songgi Raya No. 5, Bogor JogloNet, Jl. Siliwangi No. 41 (SMKN 1 / ICT Center), Cianjur F&D INTERNET, Jl. Salak II Pondok Cina (belakang BSI Margonda), Depok Majao Computer, Pondok Petir, Sawangan, Depok R@ung.net, Jl. Mahakam Raya No. 39 Depok Timur, Depok Waskita.Net, Jl. Sawo No. 24A Pondok Cina (belakang Stasiun UI), Depok Warnet Ngenet, Jl. G. Sahari VIII / 11A Gg. Senggol, FKM UI, Depok Warnet Orbital, Jl. Ir. H Juanda No. 53 Karawang Barat, Karawang Revonet, JL. K.H. Abdul Halim (Depan GGM/UNMA), Majalengka FriendsNet, Jl. Raya OTTISTA No. 20, Depan Rumah Sakit PTP VIII, Subang Warnet Naila, Jl. R.A. Kosasih Gg. Ampera 29, Ciaul, Sukabumi Biru.net, Jl. Angkrek No.74, seberang Gapura ke Kampus UNSAP, Sumedang Onet Cafe, Jl. Surya Darma 34 Sewan, Tangerang Quantum.net, Jl. Sunan Gunung Jati No 50, Ciledug, Tangerang Q.net, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tangerang Starnet, Cimone, Tangerang KZ Internet Cafe, Jl. Pesanggerahan No. 49 Rt.3/3, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Artanita , Jl. Cieunteung No 112 A [Sebelah SMK Artanita] Tasikmalaya Citra [Koperasi Pegawai Telkom], Jl. Otista No. 06, sebelah Kantor Pos, Tasikmalaya Kharisma, Jl. Ampera No. 142, Depan SD Gunung Lipung, Tasikmalaya Warnet Salsabila I, Jl. Rajawali 105, Kp. Siluman, Cibeureum. Tasikmalaya Warnet Salsabila II, Jl. Kol. Abd. Saleh Cicurug Ojo Cikalang,Tawang, Tasikmalaya Adzkanet, Jl. Raya Pucang-bawang KM 4, Banjarnegara My-Net, Jl. Menteri Supeno 3C (Gedung Perbain lt.1) Sokaraja, Banyumas SPECTRUMNET, Jl. Kulon 598 Sudagaran Kecamatan Banyumas TopNET, Jl. Raya Jatilawang No. 16 Jatilawang, Banyumas Warnet 88, Jl. Jend. Gatot Subroto 155 Kecamatan Banyumas Warnet BC, Kompleks Terminal Karesidenan Banyumas Warnet Pigeon, Ruko KUD No. 04, Jl. Wates KM 10 Sedayu, Bantul ICT Net, Jl. A. Yani No. 68 Kauman, Batang

Jawa Barat dan Banten

MegaNet, Jl. Merbabu 17 Boyolali (samping Rutan), Boyolali Cafe Net, Jl. Setiabudi No. 17, Brebes Fuji Warnet, Jl. Raya Timur Jatibarang Kidul, Brebes FOSS net, Kantor Puskud Kab. Brebes Lestari Net, Jl. Hj. Siti Aminah No. 23 Dukuhturi Bumiayu, Brebes AJ-Net, Jl. Urip Sumoharjo 9b Limbangan, Cilacap Hastama-Net, Jl. Gerilya 88a Sampang, Cilacap PojokNET Internet Cafe, Jl. Tugu Barat No. 1 Sampang, Cilacap Metrijaya Net Cafe, Jl. A. Yani No. 12 (Depan POLSEK) Adipala, Cilacap Tracert Cyber Station, Jl. Raya Jepara Kudus, Pecangan Kulon RT 03/02, Jepara Java Net, Jl. Duwet No. 4, Karangasem, Kartasura Gifa Net, Jl. Raya No. 148 Cepiring, Kendal Fir@.Net, Jl. Kh. Noor Hadi No. 34 B (Samping Asrama Akper Muhammadiyah), Kudus Tit@ Net, Jl. Juwana-Pati KM. 1 No. 2 (Hotel Graha Dewata Juwana), Pati WWCE, Jl. Untung Suropati 33 Tayu, Pati AnantaNet, Jl. Diponegoro, masuk gang Utara Pasar Induk Kajen, Pekalongan KiosNet LiPI Linux, Jl. Bugenvil Rt.06/07 Purwoharjo Comal, Pemalang Aidea.net, Jl. S. Parman No. 4, Purbalingga AlfaNET, Jl. Ahmad Yani No. 1b Lt. 2 Alfamart Depan Terminal, Purbalingga GaneshaNET, Jl. Piere Tendean No. 81 Selatan Alunalun, Purbalingga JULIOS, Jl. Pujowiyoto 5 b, Purbalingga Banyu-Net, Jl. dr Soerparno No.18, Purwokerto Warnet 88, Jl. Jend. Sudirman Timur 172 Berkoh, Purwokerto Dago7 Net, Jl. Dr. Soeparno No. 12, Purwokerto Naurah.Net, Jl. Kutoarjo - Ketawang Km. 6, Dukuhdungus, Grabag, Purworejo Alfa.Net, Parang Barong Square 14 Kav 04, Semarang Andromeda.Net, Jl. Tanjungsari No. 4, Semarang CafeNet69, Jl. Tlogosari Raya 1/69, Semarang Exsanet, Jl. Jati Raya Blok Ck3 Ruko Banyumanik, Semarang GankbuntU WarungInternet, Jl. Purwoyoso Ic No.30, Semarang GrandNet - 1, Jl. Sirojudin No. 5 Tembalang, Semarang GrandNet - 2, Jl. Thamrin No. 12 Sebelah Pertamina, Semarang HitNet (GrandNet - 3), Wonodri Baru No. 31 Belakang RS Roemani, Semarang Homenet, Jl. Majapahit 281A, Semarang Infoesia.Net, Jl. Gusti Putri II/No. 40, Semarang Magesen Internet Cafe, Jalan Patriot I H-77, Semarang Mataram, Jl. MT Haryono 294-296, Semarang Starcomp, Jl. Karanglo Pedurungan, Semarang Star@net, Jl. Karanglo I No. 64, Semarang TrendNet, Jl Tirto Agung No. 13 Banyumanik, Semarang WSI Net, Jl. Prof. Sudharto, Tembalang (samping Cafe Tugu), Semarang Zulinet, Jl. Plamongan Sari Raya 3A, Semarang Warnet Amanah, Jl. Raya Sukowati 640, Sragen A Ha 7 Comp, Jl. Raya Balamoa Banjaran 20 Pangkah, Tegal BIXnet, Jl. Pancakarya No. 19 Kajen Talang, Tegal BONeX, Jl. H. Samanhudi No. 33 Trayeman Slawi, Tegal Brug Abang 99 Warnet, Brug Abang Kajen Talang, Tegal BSC Net, Jl. Raya Karanganyar, Tegal Era Net, Jl. Moh. Yamin Slawi, Tegal Fudu Net, Jl. Pala Raya No. 45 Mejasem, Tegal Gracia Warnet, Jl. Srigunting No. 41, Tegal KSnetcafe, Jl. Abimanyu Kedungsukun, Tegal La Tanza Net, Jl. Samadikun Debong, Tegal Melati Net, Debong, Tegal Nasa Net, Jl. Nakula, Tegal Oase Net, Jl. Werkudoro, Tegal Queen Warnet, Jl. Werkudoro, Tegal RedMouse Internet Cafe, Jl. Sumbodro No. 34, Tegal Soto 99 Warnet, Jl. Raya Talang, Tegal Super Net, Jl. Raya Singkil No. 22 Adiwerna, Tegal Tecra Net, Jl. Setia Budi No. 35, Tegal Wings Net, Tembok Luwung, Adiwerna, Tegal Upnet, Jl. Maospati Raya No. 39, Pondok Babadan Baru, Selamarta, Babadan, Ungaran Timur NugrahaNet, Selomerto No. 150, Wonosobo i-KG.Net, Jl. Ngeksigondo No. 62 Kotagede, Yogyakarta Jo.Net, Jl. Bantul KM 8,5, Yogyakarta

Warnet ERA, Jl. Raya Kolak 21, utara MTs, depan ALKABA Swalayan, Kolak, Ngadiluwih, Kediri Warnet Evo, Kediri Warnet FastNet, Kediri Warnet Plus, Jl. Ahmad Yani, Ruko Stadion Brawijaya C-5, Kediri Warnet PoS Kediri, Jl. Mayjen Sungkono 32, Kediri Warnet Putra Surya Computer, Kediri Warnet AWF, Jl. Raya Sugio-Kedungpring, Sugio, Lamongan Warnet Maju Jaya, RT 03 RW 02, Siman, Sekaran, Lamongan Warnet SMK Wachid Hasjim, Parengan, Maduran, Lamongan TuxEdoe, Jl. Panglima Sudirman, Purwosari, Wonoasri, Caruban, Madiun Warnet Ubuntu, Jl. Raya Genengan No. 256 Rt/Rw 03/09, Binangun, Pakisaji, Malang Warnet Mandiri, Jl. R. Wijaya 5 (Depan Stadion Gajah Mada) Mojosari, Mojokerto Warnet Paradise, Jl. Raya Kemantren, Kec. Gedeg, Mojokerto Best.Net, Jl. Musing 633 Kauman, Bangil, Pasuruan F@S Warnet, Jl. Durian No. 281, Bangil, Pasuruan Bluesky.net, Krajan 05/01, Desa Banjarsawah, Tegalsiwalan, Probolinggo ARFnet, Jl. Dharmawangsa No. 56B, Surabaya Ciber Net, Jl. Simo Kwagean No. 72, Surabaya Deepo.Net, Jl. Danakarya No.77 Surabaya KampoengCyber, Rungkut Asri Utara No. 9, Surabaya RC Net, Jl. Siwalankerto I/66, Surabaya Shinobi.Net, Jl. Mulyorejo 174, Surabaya Warnet Smart Ofce, Karang Menjangan 72, Surabaya Warnet Pacarkembang, Gang 3 No. 36, Surabaya Prompt.Net, Sidokare Asri Ai/9, Sidoarjo Core.Net, JL. Basuki Rahmat 37, Situbondo AE Net, Desa Mandirejo, Kec. Merakuran, Tuban Bina Tuban, Jl. Basuki Rahmat 73, Tuban Hasil Flash Net, Jl. Basuki Rahmat No. 235, Tuban Planet Com, Jl. Basuki Rahmat No. 320, Tuban Sudra Net, Jl. Basuki Rahmat No. 57, Tuban Tamim Net, Jl. Diponegoro No. 45, Tuban Toki Net, Jl. KH. Mustain No. 50, Tuban Liberty Cyber, Jl. Gn. Rinjani IXC No. 8, Denpasar, Bali YOGA INTERNET 1, Jl. Patimura No 4, Tabanan, Bali YOGA INTERNET 2, Jl. Gajah Mada 128, Tabanan, Bali YOGA INTERNET 3, Jl. Raya Mengwitani, Badung, Bali

Kalimantan

Flink Internet Cafe, Jl. Adhyaksa Komplek Ruko Kayu Tangi Permai No R11, Banjarmasin, Kalsel Raihan-net, Jl. P.H.M. Noor (depan air mancur) Barabai, Kalsel Ciwank.net, Jl. Pramuka No. 15, RT/RW 29/10, Kel. Gunung Kelua, Samarinda, Kaltim MECS, Jl.Mesjid Raya No.17 Sungguminasa, Gowa @mAy-Net, Jl. Abd. Silondae No. 127 C (samping BCA), Kendari Aromanet, Jl. D.I. Panjaitan No. 88 Lepo-lepo (samping Trakindo), Kendari Jelajah Net, House of Linux. Jl. Perintis Kemerdekaan VIII no. 2B, Makassar K-Sepuluh Net, OpenSourceNet Cafe, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 No.36, Makassar LouphNet, Jl. Aroepala, Hertasning Baru B2 No.26 (Samping Kampus STIKES Mega Rezky), Makassar Toraja.Net, Ruko O3, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12, Makassar Zenith Internet Cafe, Jl. Kumala No. 43 A, Makassar Kirei Net, Jl. Sam Ratulangi 159 (depan BCA), Manado LagaligOS (Lagaligo Open Source) Net, Jl. Andi Mappanyukki Ex Jl. Imam Bonjol (Depan SMA Kristen) Kota Palopo Warnet Sintek (Sinjai Teknologi), Jl. Baso Kalaka No. 10 Sinjai, Sulsel Jack.Net, Jl. Medan-Banda Aceh, Matangglumpang Dua, Bireuen, Aceh Tarisa, Ruko Simpang Kantor Pos Keutapang, Aceh Besar Opotumon, Jl. Tgk. Chik Dipineung Raya No. 69, Kampung Pineung, Banda Aceh Mianova.Net, Jl. Hayatimahim No. 2 RT 20 RW 08 Tanjungpandan Belitung, Bangka Belitung Homy.net, Citra Batam C.233 Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau Kaliber Net, Jl. Pemuda No. 22e Tanjungpinang, Kepulauan Riau Ulisa.Net, Jl. Cempedak No. 84 Dumai, Riau Daratan Kagaya.Net, Jl. Abdul Muis No. 9A, Jati, Padang, Sumbar AndiNet, Jl. Palembang Batas Kota, samping RM Lesehan Lumayan II, Muara Enim, Sumsel Delta.net, Jl. Mayor Ruslan III, Pasar Lama, Lahat, Sumsel IndahNyo.net, Jl. Pelda Saibi No. 1/40 Nasional, Prabumulih, Sumsel Kambangiwak.net, Jl. Palembang-Prabumulih KM 32 depan Bank Sumsel, Inderalaya, Sumsel Nikita.net, Jl. Jend. Sudirman, Simpang Muara Dua, Samping Atlas, Prabumulih, Sumsel

Sulawesi

Sumatera

Jawa Timur dan Bali

Jawa Tengah dan Yogyakarta

Bee Cyber Warnet & Hotspot, Perum Telang Indah Persada, Jl. Telang Indah Barat I No. 29 Telang, Kamal, Bangkalan Warnet Galaxy, Jl. A. Yani 03 (depan SMA 1), Blitar Warnet Mitra, Jl. Lawu No. 71, Blitar Setya Jaya Net, Jl. Panglima Sudirman No. 13, Bojonegoro SAGA-NET, Jl. dr. Wahidin SH No. 620, Gresik XNET, Ruko Pesona Jawa B-3, Hi-Tech Square, Jember Zencafe i-Net, Jl. Kartini 1A, Banyu Biru, Jombang Arnet, Jl. Welirang, Kediri At Taqwa, Madrasah Aliyah Negeri 3, Kediri Orange Net, Ruko Stadion Brawijaya A3, Kediri Titanium.Net, Jl. KH. Wakhid Hasyim, Kediri Warnet Bima, Kediri Warnet Bina, Kediri

38

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL XWD

Mendapatkan Screenshot dengan xwd

i dalam tulisan ini, kita akan membahas cara mendapatkan screenshot dengan xwd, program bawaan X. Program ini akan sangat membantu ketika Anda bekerja di sistem X minimal, tanpa desktop environment kaya fitur atau program screen capture yang canggih.
a.xwd: XWD X Window Dump image data, xwdump, 1024x768x24

Kita ingin mendapatkan screenshot window tertentu ataupun keseluruhan layar. Sayangnya, ImageMagick ataupun GIMP tidak terinstal. Desktop yang kita gunakan juga tidak menyediakan fasilitas untuk mendapatkan screenshot. Aplikasi lain yang kita tahu juga tidak terinstal. Untungnya, masih terdapat xwd yang datang bersama X. Bukalah terminal emulator dan berikanlah perintah berikut:
$ xwd -help usage: xwd [-display host:dpy] [debug] [-help] [{-root|-id <id>|name <name>}] [-nobdrs] [-out <le>] [-xy] [-add value] [-frame]

Contoh:
$ xwdtopnm a.xwd > a.pnm

Untuk membaca le tersebut, kita bisa mempergunakan program xwud, yang juga datang bersama X. Contoh:
$ xwud -help usage: xwud [-in <le>] [-noclick] [-geometry <geom>] [-display <display>] [-new] [-std <maptype>] [-raw] [-vis <vis-type-or-id>] [-help] [-rv] [plane <number>] [-fg <color>] [-bg <color>] [-scale] $ xwud -in a.xwd

Output program le untuk a.pnm:


$ le a.pnm a.pnm: Netpbm PPM rawbits image data

File PNM yang dihasilkan bisa dibaca oleh berbagai program image viewer seperti GQview. Apabila diinginkan, dari PNM, kita bisa konversi ke format-format lain menggunakan program-program pnmto* yang datang bersama paket netpbm. Sebagai contoh adalah pnmtopng:
$ pnmtopng a.pnm > a.png

Apabila tidak ditemukan pesan kesalahan, maka kita siap melanjutkan.

atau $ xwud -raw -in a.xwd

Output program le untuk a.png:


$ le a.png a.png: PNG image data, 1024 x 695, 8-bit/color RGB, non-interlaced

Format Output
Secara default, screenshot akan disimpan pada standar output. Umumnya, kita akan menyimpan screenshot ke dalam le, sehingga kita perlu menggunakan opsi -out <nama_le_output>. Format le output yang digunakan adalah X Window Dump. Berikut adalah output dari program le, untuk contoh screenshot yang didapatkan dengan xwd (a.xwd):
$ le a.xwd

Membuka/Konversi dengan GIMP Apabila GIMP telah terinstal (atau menggunakan GIMP yang terinstal di sistem lain), kita bisa membuka le X Window Dump tersebut dengan GIMP, sehingga bisa diedit atau disimpan sebagai format lain. Konversi dengan netpbm Apabila paket netpbm terinstal, kita bisa mengonversi format X Window Dump tersebut ke PNM, dengan program xwdtopnm.

Screenshot Keseluruhan Layar


Untuk mendapatkan screenshot untuk keseluruhan layar (tidak perlu memilih window tertentu), kita dapat menggunakan opsi -root. Contoh dengan le output adalah a.xwd:
$ xwd -out a.xwd -root

Begitu screenshot

program segera

dijalankan, didapatkan.

40

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL XWD
Umumnya, window terminal tempat perintah dijalankan juga akan ikut tertangkap. info. Bukalah terminal emulator dan jalankan xwininfo, seperti contoh berikut:
$ xwininfo Backing Store State: NotUseful Save Under State: no Map State: IsViewable Override Redirect State: no Corners: xwininfo: Please select the window about which you would like information by clicking the mouse in that window. 46 -geometry 1024x695+0+27 +0+27 -0+27 -0-46 +0-

Screenshot Keseluruhan Layar (Delay)


Apabila kita ingin memberi waktu antara perintah dijalankan dan screenshot didapatkan, misal untuk pindah ke window lain, kita bisa mempergunakan bantuan program sleep yang datang bersama coreutils. Sleep menggunakan satuan waktu detik, sehingga untuk menunda 3 detik, kita bisa memberikan perintah berikut:
$ sleep 3

Di contoh berikut, kita akan mendapatkan screenshot keseluruhan layar, dengan le output adalah b.xwd. Kita akan menunda 3 detik dengan sleep. Cukup waktu untuk pindah ke window lain:
$ sleep 3 && xwd -out b.xwd -root

Setelah pesan tersebut ditampilkan, kita dapat memilih window yang ingin diketahui id-nya, dengan klik mouse pada window tersebut. Contoh output ketika penulis memilih window OpenOfce.org writer. Id window bisa dilihat pada baris xwininfo: Window id. Dalam contoh ini, window id adalah 0x1a00052:
xwininfo: Window id: 0x1a00052 xwd - OpenOfce.org Writer

Mendapatkan Screenshot Dalam contoh berikut, kita akan mendapatkan screenshot window dengan id 0x1a00052, dan menyimpannya ke d.xwd. Kita akan menunda 3 detik dengan sleep, dan aktif di window dengan id tersebut.
$ sleep 3 && xwd -id 0x1a00052 d.xwd -out

Screenshot Window (Otomatis dengan Nama)


Apabila mengetahui nama sebuah window (WM_NAME), kita bisa mendapatkan screenshot window tersebut secara otomatis, dengan program xwd. Tidak perlu dipilih dengan klik mouse. Opsi yang dipergunakan adalah -name <window_name>. Dalam contoh berikut, kita akan mendapatkan screenshot window dengan nama Terminal, dan menyimpannya ke e.xwd. Kita akan menunda 3 detik dengan sleep, dan aktif di window dengan nama tersebut:
$ sleep 3 && xwd -name Terminal -out e.xwd

Absolute upper-left X: Absolute upper-left Y: Relative upper-left X:

0 27 0 27

Di dalam contoh-contoh berikut, penggunaan program sleep juga akan membantu.

Relative upper-left Y: Width: 1024 Height: 695 Depth: 24

Screenshot Window (Pilih dengan Mouse)


Untuk mendapatkan screenshot window tertentu yang dapat dipilih dengan klik mouse, kita tidak perlu memberikan opsi apapun, selain untuk le output. Contoh dengan le output adalah c.xwd. Kita akan menunda 3 detik dengan bantuan sleep. Pilihlah window yang diinginkan dengan klik mouse:
$ sleep 3 && xwd -out c.xwd

Visual Class: TrueColor Border width: 0 Class: InputOutput Colormap: 0x1a00003 (not installed) Bit Gravity State: NorthWestGravity Window Gravity State: NorthWestGravity

Sampai di sini dulu pembahasan kita. Selamat mencoba!


Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

Screenshot Window (Otomatis dengan id)


Apabila mengetahui id sebuah window, kita bisa mendapatkan screenshot window tersebut secara otomatis, dengan program xwd. Tidak perlu dipilih dengan klik mouse. Opsi yang dipergunakan adalah -id <window_id> Mendapatkan id Window Untuk mendapatkan id window, kita bisa mempergunakan program xwin-

Halaman manual xwd.

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

41

TUTORIAL STAT

Melihat Informasi Detail File

ngin mendapatkan informasi ukuran, blok, tipe file, inode, jumlah hard link, hak akses, waktu akses, dan informasi lain akan suatu file, dengan mudah dan cepat? Membutuhkan format output yang fleksibel? Kita dapat mempergunakan program stat yang datang bersama coreutils.
Untuk informasi mendetail akan suatu le, kita lebih cocok mempergunakan program stat, seperti contoh berikut:
$ stat /bin/ls File: `/bin/ls Size: 81820 IO Block: 4096 Blocks: 168 regular le Inode: File: `/bin/sh -> `bash Size: 4 IO Block: 4096 Blocks: 0 symbolic link Inode:

Untuk melihat informasi akan suatu le, kita dapat mempergunakan program ls, seperti ditunjukkan pada contoh berikut:
$ ls -li /bin/ls 2392114 -rwxr-xr-x 1 root root 81820 2007-06-09 08:12 /bin/ls*

Device: 802h/2050d 2392066 Links: 1

Access: (0777/lrwxrwxrwx) 0/ root) Gid: ( 0/

Uid: ( root)

Access: 2010-11-16 05:55:17.000000000 +0700 Modify: 2010-11-14

Device: 802h/2050d

Berdasarkan output program tersebut, kita dapat mengetahui: Inode le adalah 2392114. Hak akses le adalah: user(rwx), anggota group (r-x), user lainnya (r-x). File tersebut merupakan le biasa (- pertama pada hak akses). Jumlah hard link pada le tersebut adalah 1. User adalah root. Group adalah root. Ukuran adalah 81820 byte. Waktu le (mtime) adalah 200706-09 08:12. Nama le adalah /bin/ls. Tapi, informasi tersebut tidaklah terlalu jelas. Sebagai contoh, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kolom pertama adalah inode, kolom ketiga adalah jumlah hard link dan waktu yang ditampilkan adalah modication time? Yang penulis lakukan adalah membaca halaman manual ls, plus coba-coba.

2392114

Links: 1 Uid: ( root)

Access: (0755/-rwxr-xr-x) 0/ root) Gid: ( 0/

19:40:28.000000000 +0700 Change: 2010-11-14 19:40:28.000000000 +0700

Access: 2010-11-16 05:46:52.000000000 +0700 Modify: 2007-06-09 08:12:18.000000000 +0700 Change: 2010-11-14 19:40:38.000000000 +0700

Dengan demikian, apabila kita ingin melihat informasi tentang bash (dalam /bin), maka kita perlu memberikan perintah stat sekali lagi, untuk /bin/bash:
$ stat /bin/bash File: `/bin/bash Size: 678832 IO Block: 4096 Blocks: 1336 regular le Inode:

Semua informasi yang kita dapat sebelumnya dengan ls bisa kita dapatkan dengan stat, yang dijalankan tanpa opsi tambahan, plus deskripsi yang jelas. Seru, bukan? Tapi, kehebatan program stat belum berhenti sampai di sini. Di tutorial singkat ini, kita akan melihat lagi beberapa di antaranya.

Device: 802h/2050d 2392067 Links: 1

Access: (0755/-rwxr-xr-x) 0/ root) Gid: ( 0/

Uid: ( root)

Access: 2010-11-16 05:53:58.000000000 +0700

Mengikuti symlink
Mari kita lihat le /bin/sh. Di sistem penulis, le tersebut merupakan symlink ke bash:
$ stat /bin/sh

Modify: 2007-05-11 05:19:33.000000000 +0700 Change: 2010-11-14 19:40:35.000000000 +0700

42

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL STAT
Apabila ini dirasa merepotkan (2 kali menjalankan stat), kita bisa memberikan opsi -L ketika menjalankan stat:
$ stat -L /bin/sh File: `/bin/sh Size: 678832 IO Block: 4096 Blocks: 1336 regular le Inode: $ stat -f / File: / ID: 2da8c97bb01683a0 Namelen: 255 Type: ext2/ext3 Fundamental $ ls -li /bin/ls 2392114 -rwxr-xr-x 1 root root 81820 2007-06-09 08:12 /bin/ls*

Block size: 4096 block size: 4096 Blocks: Total: 5125309 3999184

Free:

Berikut adalah output program stat, yang dimiripkan seperti output ls:
$ stat /bin/ls --printf=%i %A %h %U %G %s %y %n\n 2392114 -rwxr-xr-x 1 root root 81820 2007-06-09 08:12:18.000000000 +0700

Available: 3738831 Free:

Device: 802h/2050d 2392067 Links: 1

Inodes: Total: 2605056 2385734

Access: (0755/-rwxr-xr-x) 0/ root) Gid: ( 0/

Uid: ( root)

Access: 2010-11-16 05:57:12.000000000 +0700 Modify: 2007-05-11 05:19:33.000000000 +0700 Change: 2010-11-14 19:40:35.000000000 +0700

Dengan demikian, kita akan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan lesystem (dalam contoh ini: ID, ukuran blok, jenis lesystem, penggunaan blok, penggunaan inode).

/bin/ls

Dalam contoh ini, kita mempergunakan format sequence:


%i: inode %A: hak akses dalam bentuk human readable

Memformat Output: Mirip ls


Maka, informasi yang ditampilkan adalah informasi tentang le yang menjadi target link. Kita juga dapat menggunakan opsi -L untuk le yang bukan merupakan symlink:
$ stat -L /bin/ls File: `/bin/ls Size: 81820 IO Block: 4096 Blocks: 168 regular le Inode:

%h: jumlah hard link le %U: nama user %G: nama group %s: ukuran dalam byte %y: waktu modikasi %n: nama le \n: newline

Output stat terlalu detail? Kurang detail? Kurang mudah dibaca? Kita dapat mengatur format output program tersebut dengan opsi -printf=<string_format>. Dalam contoh pembahasan, kita akan menampilkan output stat agar mirip dengan output ls -li. Berikut adalah output program ls:

Untuk format selengkapnya, bacalah juga halaman manual stat.


Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

Device: 802h/2050d 2392114 Links: 1

Access: (0755/-rwxr-xr-x) 0/ root) Gid: ( 0/

Uid: ( root)

Access: 2010-11-16 05:59:30.000000000 +0700 Modify: 2007-06-09 08:12:18.000000000 +0700 Change: 2010-11-14 19:40:38.000000000 +0700

Informasi tentang filesystem


Kita juga dapat menampilkan informasi tentang le system dimana le berada dengan opsi -f. Contoh:
$ stat -f /bin/ls File: /bin/ls ID: 2da8c97bb01683a0 Namelen: 255 Type: ext2/ext3 Fundamental

Block size: 4096 block size: 4096 Blocks: Total: 5125309 3999184

Free:

Available: 3738831 Free:

Inodes: Total: 2605056 2385734

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

43

TUTORIAL IMAGEMAGICK

Membuat Ucapan Selamat Tahun Baru

ebentar lagi tahun akan berganti. Mari buat ucapan Selamat Tahun Baru dengan free/open source software. Di dalam tulisan ini, kita akan menggunakan ImageMagick yang kaya fitur, fleksibel, dan nyaman digunakan.
12.0 (slackware.com). Bukalah terminal emulator, dan jalankanlah perintah berikut untuk menguji apakah ImageMagick telah terinstal:
$ convert --version Version: ImageMagick 6.3.3 04/20/07 Q16 http://www.imagemagick.org Copyright: Copyright (C) 1999-2007 ImageMagick Studio LLC

Ucapan selamat tahun baru akan kita tempatkan pada sebuah le gambar animasi. Tapi, kita tidak akan membuatnya dengan GIMP atau program GUI lainnya. Kita akan membuatnya dengan paket ImageMagick, menggunakan tool-tool command line yang disertakan. Khusus untuk pengguna Singkong Linux 1.0 (noprianto.com), sayangnya ImageMagick tidak disertakan. Untuk itu, kita bisa menggunakan ImageMagick dari Slackware Linux

Membuat Gambar Baru


Dalam tulisan ini, kita akan mempersiapkan dua gambar berukuran 420 x 300, yaitu a.png dan b.png. Keduanya masing-masing berfungsi sebagai frame pertama dan kedua dalam animasi. a. png. Kita akan membuat le pertama, dengan background solid berwarna kuning:
$ convert -size 420x300 xc:yellow a.png

Apabila convert telah terinstal, maka kita siap melanjutkan.

File a.png pertama dibuat.

File b.png pertama dibuat.

File a.png dikombinasikan dengan ROSE.

File a.png setelah ditambahkan tulisan.

File b.png setelah ditambahkan tulisan.

File kartu.gif dibuka di Opera.

44

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL IMAGEMAGICK
Setelah perintah tersebut diberikan, kita bisa menemukan a.png di direktori aktif:
$ le a.png a.png: PNG image data, 420 x 300, 16-bit/color RGB, noninterlaced

Penggabungan dilakukan dengan operator multiply. Gambar ROSE akan ditempatkan pada 340, 250. Apabila ingin menggabungkan dengan gambar lain (bukan built-in ROSE), misal: /tmp/image1.png, maka berikanlah perintah berikut:
$ composite -compose multiply geometry +340+250 /tmp/image1.png a.png a.png

Warna bisa diberikan dalam bentuk: Nama, seperti yellow. Heksadesimal #rgb, #rrggbb, #rrrrggggbbbb, #rrrrggggbbbbaaaa. rgb(0-255, 0-255, 0-255). rgb(0-100%, 0-100%, 0-100%). Selengkapnya: http://www.imagemagick.org/script/color.php. b. png. Kita akan membuat le kedua, dengan background adalah gradient hijau-kuning:
$ convert -size 420x300 gradient: green-yellow b.png

Menambahkan Teks
Kita akan menambahkan teks, baik untuk a.png ataupun b.png. a. png. Kita akan menambahkan teks contoh berikut ke dalam a.png:
Kepada: seluruh pembaca InfoLINUX

Catatan: Output tetap b.png. Anda bisa menggunakan gambar lain (ganti argumen terakhir) apabila diinginkan. Kita akan set warna gold, gambar circle (x0,y0,x1,y1 adalah 50,140,20,110), menggunakan font Bitstream-Charter-Bold-Italic berukuran 20 diberikan garis bawah, set warna merah, dan tulis Selamat Tahun Baru 2011 mulai di posisi 20, 140. Untuk mendapatkan daftar font, berikanlah perintah:
convert -list type

Contoh:
$ convert -list type | head

Path: /usr/lib/ImageMagick-6.3.3/ cong/type-ghostscript.xml

Berikanlah perintah:
$ convert -pointsize 16 -draw Name Family Style Stretch Weight ------------------------------AvantGarde-Book AvantGarde Normal Normal 400 text 20, 140 Kepada: seluruh pembaca InfoLINUX a.png a.png

Setelah perintah tersebut diberikan, kita bisa menemukan b.png di direktori aktif:
$ le b.png b. png: PNG image data, 420 x 300, 16-bit/color RGBA, noninterlaced

Menggabungkan dengan Gambar Lain


Kita akan menggabungkan a.png dengan gambar lain, dengan output tetap pada a.png. Untuk gambar lain, kita akan gunakan gambar built-in yang telah disediakan oleh ImageMagick, dalam hal ini adalah ROSE (70x46). Penggabungan akan dilakukan dengan program composite:
$ composite -compose multiply geometry +340+250 magick:rose a.png a.png

Catatan: Output tetap a.png. Anda bisa menggunakan gambar lain (ganti argumen terakhir) apabila diinginkan. Kita menggunakan font berukuran 16. Posisi teks dimulai dari 20, 140. Teks terlalu jelek? Kurang keren? Mari kita perbaiki di b.png. b. png. Kita akan menambahkan teks contoh berikut ke dalam b.png:
Selamat tahun baru 2011

AvantGarde-BookOblique AvantGarde Oblique Normal 400 AvantGarde-Demi AvantGarde Normal Normal 600 AvantGarde-DemiOblique AvantGarde Oblique Normal 600 Bookman-Demi Bookman Normal Normal 600

Membuat Animasi
Kita akan gabungkan a.png dan b.png yang baru ke dalam le animasi kartu.gif. Berikanlah perintah berikut:
$ convert -delay 200 -loop 0 a.png b.png kartu.gif

Di dekat huruf S (pada Selamat), kita akan tambahkan satu bulatan berwarna gold. Berikanlah perintah berikut:
$ convert -draw ll gold circle 50,140,20,110 font Bitstream-

Catatan: Output tetap a.png. Anda bisa menggunakan gambar lain (ganti argumen terakhir) apabila diinginkan.

Charter-Bold-Italic font-size 20 decorate underline ll red text 20, 140 Selamat Tahun Baru 2011 b.png b.png

Catatan: Satuan waktu default yang dipergunakan adalah 1/100 detik. Dengan demikian, delay 200 adalah 200 * 1/100 = 2 detik. Pengaturan loop 0 akan menjadikan animasi terus berulang. File output adalah kartu.gif. Selamat mencoba!
Noprianto <noprianto@infolinux.co.id>

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

45

TUTORIAL BASH

Bekerja dengan Variabel Shell Bash

B
$ id 1000

ash mendefinisikan dan membaca berbagai variabel shell, yang dapat berguna baik dalam penggunaan sehari-hari ataupun dalam shell script. Di dalam tulisan ini, kita akan membahas berbagai variabel tersebut, dan contoh-contoh pemanfaatannya.
sys 0m0.004s real $ time echo UID saya adalah $UID UID saya adalah 1000 user sys 0m0.000s 0m0.000s 0m0.000s

Ketika bekerja dengan shell script, terkadang kita perlu mengetahui berbagai informasi seperti UID user yang menjalankan atau direktori aktif. Untuk kebutuhan mendapatkan UID, kita bisa saja menggunakan program id (datang bersama coreutils), seperti contoh berikut:
uid=1000(user) gid=100(users) groups =11(oppy),17(audio),18(video),19(cd rom),20(games),83(plugdev),100(users ),101(console) $ id -ur

real user sys

0m0.000s 0m0.000s 0m0.000s

Begitupun ketika kita ingin mendapatkan direktori aktif. Kita bisa saja menggunakan program pwd (juga datang bersama coreutils):
$ echo Direktori aktif: `pwd` Direktori aktif: /home/user/w/ tutorial/bash_var

$ echo UID saya adalah `id -ur` UID saya adalah 1000

Tapi, akan lebih sederhana kalau kita hanya membaca variabel $PWD:
$ echo Direktori aktif: $PWD Direktori aktif: /home/user/w/ tutorial/bash_var

Tapi, karena bash mendenisikan variabel UID, maka untuk mendapatkan UID user, kita juga bisa menggunakan cara berikut:
$ echo UID saya adalah $UID UID saya adalah 1000

Output program time:


$ time echo Direktori aktif: `pwd` Direktori aktif: /home/user/w/

Penulis berpendapat, ketika kita sudah menggunakan bash untuk membangun shell script, maka ada baiknya kita memanfaatkan fungsionalitas yang telah disediakan oleh shell ini. Bash merupakan shell raksasa (apabila dibandingkan dengan shell-shell lain), namun sangat umum ditemukan sebagai shell default berbagai distribusi Linux. Variabel shell tidak hanya berguna dalam shell script. Dalam penggunaan shell sehari-hari pun, beberapa variabel bisa sangat berguna. Sebagai contoh, apabila kita ingin keluar dari shell secara otomatis apabila tidak terdapat aktivitas selama 10 detik, maka kita bisa mengatur variabel TMOUT seperti contoh berikut (akan dibaca dan diartikan oleh bash):
$ export TMOUT=10

Cara terakhir akan lebih sederhana dan lebih cepat:


$ time echo UID saya adalah `id -ur` UID saya adalah 1000

tutorial/bash_var real user sys 0m0.003s 0m0.000s 0m0.004s

Masih terdapat variabel-variabel lain yang berguna. Mari kita bahas sama-sama.

$ time echo Direktori aktif: $PWD real user 0m0.005s 0m0.000s Direktori aktif: /home/user/w/ tutorial/bash_var

BASH, BASH_VERSION, BASH_VERSINFO


BASH Dengan membaca $0, kita bisa menge-

46

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL BASH
tahui bahwa argumen ke-0 adalah bash:
$ echo $0 bash

repot melakukan parsing? Kita bisa baca informasi versi bash dari array BASH_VERSINFO. Contoh (diketikkan di shell):
$ for i in `seq 0 5` > do > echo BASH_VERSINFO[$i]: ${BASH_ VERSINFO[$i]} > done BASH_VERSINFO[0]: 3 BASH_VERSINFO[1]: 1 BASH_VERSINFO[2]: 17

$ echo $USER user

Cara yang lebih merepotkan:


$ cat /etc/passwd | grep -i :$UID: | cut -d: -f1 user

Daripada kita repot-repot menggunakan perintah type untuk mengetahui lokasi program bash seperti contoh berikut:
$ type `echo $0` bash is /usr/bin/bash

HISTFILE, HISTSIZE, HISTFILESIZE


HISTFILE Nama le dimana history perintah disimpan:
$ echo $HISTFILE /home/user/.bash_history

Lebih baik kita membaca variabel $BASH:


$ echo $BASH /usr/bin/bash

BASH_VERSINFO[3]: 2 BASH_VERSINFO[4]: release BASH_VERSINFO[5]: i486-slackwarelinux-gnu

BASH_VERSION Untuk mengetahui versi bash, kita bisa menggunakan cara rumit berikut:
$ echo Versi bash: `bash --version | head -n1` Versi bash: GNU bash, version 3.1.17(2)-release (i486-slackwarelinux-gnu)

Mantap, bukan?

HISTSIZE Jumlah perintah yang diingat dalam history:


$ echo $HISTSIZE 500

EUID, UID, GROUPS


EUID Akan diset oleh bash dengan informasi berupa effective UID user aktif. Contoh:
$ echo EUID adalah $EUID EUID adalah 1000

Atau, cara mudah berikut:


$ echo Versi bash: $BASH_VERSION Versi bash: 3.1.17(2)-release

Ini sama dengan:


$ echo EUID adalah `id -u` EUID adalah 1000

HISTFILESIZE Jumlah baris maksimal dalam le history. Pengaturan dengan nilai yang lebih kecil (dari nilai saat perintah diberikan) akan menyebabkan le dipotong. Contoh jumlah baris $HISTFILE mula-mula:
$ wc -l $HISTFILE 306 /home/user/.bash_history

Perbedaan waktunya tidak kecil karena pada contoh pertama, kita menjalankan dua program lain:
$ time echo Versi bash: `bash -version | head -n1` Versi bash: GNU bash, version 3.1.17(2)-release (i486-slackwarelinux-gnu)

UID Akan diset oleh bash dengan informasi berupa UID user aktif. Telah dibahas pada awal tulisan. GROUPS Berisikan informasi group-group apa saja dimana user menjadi anggota. Perhatikanlah bahwa variabel ini merupakan array:
$ echo $GROUPS 100

Kita set menjadi maksimal 10 baris:


$ export HISTFILESIZE=10

Jumlah baris $HISTFILE setelahnya:


$ wc -l $HISTFILE 10 /home/user/.bash_history

real user sys

0m0.014s 0m0.000s 0m0.016s

HOSTNAME
Untuk mendapatkan nama host, kita bisa menggunakan program hostname. Contoh:
$ echo Nama host: `hostname` Nama host: ws001

$ time echo Versi bash: $BASH_ VERSION Versi bash: 3.1.17(2)-release $ echo ${GROUPS[*]} 100 17 18 19 20 83 11 101

real user sys

0m0.000s 0m0.000s 0m0.000s

Fungsionalitas serupa didapatkan dengan:


$ id -G 100 11 17 18 19 20 83 101

bisa

$ echo Nama host: `hostname -f` Nama host: ws001.local

BASH_VERSINFO Ingin mendapatkan versi secara lebih detail? Atau kita tidak ingin repot-

Menggunakan bash, kita cukup membaca variabel $HOSTNAME:


$ echo Nama host: $HOSTNAME Nama host: ws001.local

Mendapatkan Nama User Untuk mendapatkan nama user:

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

47

HOSTTYPE, MACHTYPE, OSTYPE,


HOSTTYPE Berisikan nilai tipe host. Sebagai contoh:
$ echo $HOSTTYPE i486

0000000 0000002

38558 real user 0m0.000s 0m0.000s 0m0.000s

$ od -N 2 -i /dev/urandom 0000000 0000002 60106

sys

Jadi, Anda pilih yang mana?

MACHTYPE Berisikan nilai tipe sistem dalam format: cpu-company-system. Contoh:


$ echo $MACHTYPE i486-slackware-linux-gnu

$ od -N 2 -i /dev/urandom 0000000 0000002 16640

SECONDS
Berisi nilai berapa detik telah berlalu sejak shell dijalankan:
$ echo $SECONDS 2061 $ bash #jalankan bash $ echo $SECONDS 6

$ time od -N 2 -i /dev/urandom 0000000 26825

OSTYPE Berisikan nilai sistem operasi dimana bash dijalankan. Contoh:


$ echo $OSTYPE linux-gnu

0000002

real user sys

0m0.006s 0m0.000s 0m0.004s

HOME
Untuk mendapatkan home directory user aktif. Contoh:
$ echo $HOME /home/user

OLDPWD, PWD
OLDPWD Berisikan direktori aktif sebelumnya, apabila ada. Contoh:
$ echo $OLDPWD #belum ada $ cd /tmp/ #masuk ke /tmp $ echo $OLDPWD /home/user

Buat Program Sendiri


$ cat acak.py import random

if __name__ == __main__: print random.randrange(0, 32767) $ python acak.py 30696

Cara lain:
$ cat /etc/passwd | grep -i :$UID: | cut -d: -f6 /home/user

PWD Berisikan direktori aktif; telah dibahas pada awal tulisan.

$ python acak.py 30356 $ python acak.py 28376

PATH
Search path ketika menjalankan perintah. Contoh:
$ echo $PATH /usr/local/bin:/usr/bin:/bin:/usr/ games:/usr/lib/java/bin:/usr/lib/ java/jre/bin:/usr/lib/qt/bin:.

PPID
Berisikan nilai berupa PID (process ID) orang tua shell. Perhatikanlah potongan output pstree berikut (di sistem penulis):
-+-Thunar(3281) |-xfce4-panel(3286)-+Terminal(3471)-+-bash(3473)---

$ time python acak.py 13756

real user sys

0m0.038s 0m0.004s 0m0.028s

Untuk mendapatkan setiap direktori dalam $PATH:


$ export IFS=: $ for i in $PATH > do > echo $i > done /usr/local/bin /usr/bin ... ... ... $ unset IFS

Bisa kita lihat bahwa bash (dengan pid 3473) dijalankan dalam Terminal (dengan pid 3471). Dengan demikian, berikut adalah nilai variabel PPID:
$ echo PPID: $PPID PPID: 3471

Baca variabel RANDOM Setiap dibaca, integer acak antara 0 dan 32767 akan dihasilkan:
$ echo $RANDOM 8099 $ echo $RANDOM 17356 $ time echo $RANDOM 23132

RANDOM
Untuk mendapatkan nilai acak, diantaranya, kita bisa menggunakan beberapa cara berikut. Baca dari /dev/urandom
$ od -N 2 -i /dev/urandom real user sys 0m0.000s 0m0.000s 0m0.000s

$ time echo $RANDOM 14272

Untuk informasi selengkapnya, bacalah juga halaman manual bash. Sampai di sini dulu pembahasan kita. Selamat mencoba!
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

48

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

Fedora 12 Sistem Operasi dan Aplikasi Linux untuk Desktop, Server, & Jaringan Pandai menguasai distro Linux Fedora mulai dari aplikasi simpel, multimedia, keamanan, CMS, virtualisasi, jaringan intranet dan internet, serta kongurasi wireless LAN.
+1 CD Rp35.000

Mandriva 2010 Sistem Operasi Komputer Desktop & Server Buku lengkap yang membahas Linux Mandriva 2010 berikut penggunaan aplikasi desktop yang ada di dalamnya untuk aktivitas perkantoran, multimedia, gras, internet, dan server jaringan.
+1 CD Rp30.000

OpenSUSE 11.2 Linux untuk Desktop & Server Buku Linux yang mengulas tentang distro openSUSE mulai dari instalasi hingga mahir sebagai administrator sistem dengan YaST2. Juga dibahas mengenai aplikasi multimedia, jaringan, dan server.
+1 CD Rp40.000

Panduan Praktis Membangun Server Mail, Qmail, dan Squirrelmail Bagi yang ingin mengetahui cara meng-install dan mengongurasi server e-mail Qmail, dan webmail Squirrelmail, Anda harus membeli buku ini!

Mandriva Linux 2006 Gunakan distro Mandriva Linux 2006, dalam aktivitas seharihari di kantor, penggunaan internet dan multimedia di warnet, kegiatan pendidikan, maupun untuk di rumah.

Fedora Core 5 Alternatif distro Linux OS, yang dapat Anda pilih sebagai aplikasi komputer desktop yang lengkap. Distro ini pun dapat dikongurasikan sebagai server jaringan.

Panduan Praktis Debian GNU/ Linux 3.1 Setelah membaca buku ini, diharapkan Anda bisa bekerja dengan sistem Debian GNU/Linux, sesuai dengan kebutuhan.

Menguasai PowerPoint 2003 Ungkap tip dan trik menguasai aplikasi ini, untuk membuat presentasi yang menarik, efektif, dan esien.Temukan rahasianya, dengan membaca buku ini.

+1 CD

Rp35.000

+3 CD

Rp40.000

+1 DVD

Rp45.000

+1 CD

Rp45.000

+1 CD

Rp35.000

Desain 3D, Optimalisasi Fitur Photoshop CS2 Kuasai teknik-teknik membuat objek desain 3D, dengan menggunakan aplikasi Photoshop CS2. Pelajari buku ini, dan Anda akan dapat membuat desain 3D.

Desain 3D, Optimalisasi Fitur Corel Draw 12 Praktikkan membuat objek 3D, dengan menggunakan software vektor 2D. Pahami materi buku ini, dan Anda akan mengetahui wawasan baru tentang desain gras.

Teknik Seleksi Foto Dengan Photoshop CS2, Seri 1 Buku ini mengulas teknik-teknik dasar menyeleksi objek, dengan menggunakan beragam tool di Photoshop CS2. Modal awal yang bermanfaat, untuk menghasilkan desain yang menarik.
+1 CD Rp35.000

Teknik Seleksi Foto Dengan Photoshop CS2, Seri 2 Pertajam kemampuan Anda dalam menyeleksi image, untuk membuat objek yang lebih detail, dan lebih kompleks lagi.

HTML 4 Blackbox, Membuka Keajaiban HTML 4 Raih keajaiban dari HTML 4, sehingga Anda dapat menguasai struktur HTML, bagian tubuh HTML, dan sekilas mengenai aplikasi editor kode HTML dan browser.

+1 CD

Rp40.000

+1 CD

Rp40.000

+1 CD

Rp35.000

+1 CD

Rp45.000

Informasi & Pesanan Langsung, hubungi : Prima Buku Layanan Pesan Antar Buku, Jl. Rawa Girang I no. 8, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur Telp: (021) 4682-6816, SMS: 0813-115-23230, Fax: (021) 4682-8919, E-mail: pesan@primabuku.co.id 1. Untuk wilayah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), nilai pesanan Rp100.000,-, mendapatkan diskon 10%. 2. Setiap pemesanan disesuaikan dengan tarif kurir. 3. Untuk wilayah JABODETABEK, PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN secara TUNAI DI TEMPAT. Untuk wilayah di luar JABODETABEK, PEMBAYARAN DILAKUKAN dengan TRANSFER via BANK BCA Cabang RAWAMANGUN, atas nama: PT DIAN PASIFIK KOMUNIKASI UTAMA, No. Rek: 094 303 3533. Bukti transfer di-fax ke: (021) 4682-8919.

TUTORIAL DHCP FAILOVER

Konfigurasi Server DHCP failover

HCP (Dynamic Host Configuration Protocol) memudahkan pengguna untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis di setiap klien dari server DHCP. Untuk menjaga agar server DHCP dapat selalu tersedia setiap saat, kita juga dapat melakukan konfigurasi server DHCP failover.
tor dapat dengan mudah melakukan pemberian alamat IP untuk masingmasing klien, pendenisian alamat subnet mask, alamat IP gateway, dan alamat IP DNS server. Dengan ini, jika suatu waktu terdapat perubahan alamat IP gateway maupun IP DNS server, system administrator tidak perlu direpotkan lagi dengan urusan melakukan kongurasi alamat IP ke setiap PC klien, karena semua cukup dilakukan dari server DHCP. Hal ini lebih esien dan meringankan beban kerja seorang system administrator. Pada platform Linux, paket aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat layanan server DHCP adalah software DHCP buatan ISC (Internet Systems Consortium). Meski bersifat free dan bebas untuk digunakan, namun aplikasi server DHCP buatan Ted Lemon ini tidak kalah jauh fungsinya dengan aplikasi server DHCP sejenis yang bersifat komersial. Selain sudah mendukung IPv4, server DHCP milik ISC ini juga sudah mendukung penggunaan IPv6, dan sudah memiliki tur failover dan pool. Dengan adanya tur failover, seorang system administrator dapat membuat sejumlah server DHCP sekunder sebagai pengganti kerja server DHCP primer jika sewaktuwaktu server DHCP utama mengalami masalah. Untuk mengetahui lebih lanjut tahap kongurasi server DHCP failover berikut dengan sejumlah tip kongurasi lain dari aplikasi server DHCP buatan ISC ini, silakan ikuti pembahasan berikut.

Dalam suatu jaringan, kita sering mendengar istilah DHCP untuk merujuk ke suatu pemberian alamat IP yang didapat secara otomatis. Berbeda halnya dengan pemberian alamat IP secara statis, penggunaan alamat IP secara DHCP memungkinkan IP pada PC klien berbeda antara satu waktu dengan waktu lainnya, atau selalu mendapat alamat IP yang sama. Semua ini dapat dilakukan dengan melakukan kongurasi dari server DHCP yang digunakan pada jaringan tersebut. Memanfaatkan aplikasi server DHCP, seorang system administra-

Pra Instalasi
Untuk dapat melakukan percobaan membuat server DHCP failover, diperlukan sejumlah persiapan terlebih dahulu. Sejumlah persiapan yang dibutuhkan antara lain: PC dengan Kartu Jaringan. Untuk melakukan percobaan kon-

Situs Internet Systems Consortium (ISC) DHCP.

50

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL DHCP FAILOVER

Instalasi paket aplikasi ISC DHCP Server.

Isi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf pada server DHCP primer.

gurasi server DHCP failover, siapkan dua buah PC untuk server DHCP, dan satu PC untuk klien. Pastikan semua PC yang digunakan untuk uji coba sudah dilengkapi dengan kartu jaringan yang dapat bekerja di platform Linux dengan baik. Jika tidak memiliki banyak PC, Anda dapat menggunakan aplikasi virtualisasi seperti VirtualBox atau VMWare untuk melakukan uji coba, seperti yang penulis lakukan dalam melakukan percobaan ini. Sistem Operasi dengan Platform Linux Karena kita akan melakukan uji coba dengan menggunakan aplikasi server DHCP buatan ISC yang berjalan di platform Linux, maka pastikan Anda telah menginstalasikan salah satu distro Linux yang telah dilengkapi dengan paket DHCP Server. Berbagai pilihan distro seperti Fedora, openSUSE, Debian, CentOS, Mandriva, Ubuntu, dan sebagainya, dapat Anda gunakan dalam uji coba ini. Percobaan ini sendiri penulis lakukan dengan distro Ubuntu 10.10. Untuk itu, silakan disesuaikan sejumlah perbedaan yang ada dengan distro yang Anda gunakan. Paket ISC DHCP Pada umumnya, paket ISC server DHCP dapat ditemukan dengan mudah di hampir semua distro. Silakan Anda instalasi dengan paket manajer yang terdapat pada distro

bersangkutan. Pada Ubuntu 10.10 yang digunakan pada percobaan ini, penulis cukup mengetikkan perintah berikut dari Terminal untuk menginstalasikan paket ISC server DHCP:
# apt-get install dhcp3-server

Skema Jaringan
Untuk skema jaringan yang digunakan, penulis menggunakan kongurasi sebagai berikut: PC-A (Primary DHCP Server) Alamat IP : 192.168.0.1 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.0.1 DHCP Server 1 : 203.142.82.222 DHCP Server 2 : 203.142.84.222 PC-B (Secondary DHCP Server) Alamat IP : 192.168.0.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.0.1 DHCP Server 1 : 203.142.82.222 DHCP Server 2 : 203.142.84.222 PC-C (PC Klien) Kartu jaringan pada PC klien di set DHCP.

Konsep DHCP Failover


Protocol failover mengizinkan dua atau lebih server DHCP untuk saling berbagi kelompok alamat IP. Setiap server akan memiliki setengah dari alamat IP yang tersedia dalam masing-masing kelompok alamat IP pada setiap alokasi waktu yang diberikan. Jika satu server mengalami masalah, server yang lain akan melanjutkan untuk memperbarui kembali kelompok alamat IP, dan

akan mengalokasikan kembali alamat IP yang masih tersedia jika komunikasi dengan server DHCP sebelumnya gagal. Pada saat server dimulai dimana sebelumnya server tersebut sudah berkomunikasi dengan failover peer, maka server harus dapat menyelesaikan komunikasi dan sinkronisasi dengan peer sebelum dapat melayani klien. Hal ini hanya dapat terjadi, jika sebelumnya Anda telah melakukan kongurasi server DHCP untuk menyajikan failover dari kali pertama, atau karena salah satu server failover mengalami kegagalan dan kehilangan database IP klien. Inisialisasi proses perbaikan didesain untuk memastikan ketika salah satu failover peer kehilangan database PC klien, dan kemudian disinkronisasi kembali. Setiap PC yang mendapat alamat DHCP dari server DHCP yang gagal akan dimasukkan kembali. Ketika server DHCP yang mengalami masalah sudah diperbaiki, server DHCP ini akan diberitahukan kalau tidak ada data yang tersimpan pada posisi failover, untuk kemudian mencoba terhubung dengan server DHCP failover yang telah didenisikan. Pada saat sudah terhubung, maka PC server DHCP akan menanyakan ke peer, daftar lease database yang telah ada. Peer kemudian mengirimkan database lengkap, dan mengirimkan pesan yang mengindikasikan kalau pekerjaan tersebut telah dilakukan. Server yang bermasalah, kemudian akan menunggu hingga

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

51

TUTORIAL DHCP FAILOVER

Isi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf pada server DHCP sekunder.

Isi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf_master pada kedua PC DHCP server.

MCLT (Maximum Client Lead Time) telah selesai. Pada saat MCLT selesai, kedua server akan melakukan transisi kembali ke operasi normal seperti sedia kala.

option domain-name-servers 192.168.0.251, 192.168.0.252; max-lease-time 28800; range 192.168.0.5 192.168.0.99; deny unknown-clients; }

yang akan diberikan izin akses.

Konfigurasi DHCP Failover


Pada kongurasi server DHCP failover, kita harus menentukan dahulu server DHCP yang nantinya akan bertindak sebagai server DHCP primer dan server DHCP sekunder. Kedua server DHCP tersebut akan memiliki kongurasi yang sama untuk memberikan layanan server DHCP yang mereka berikan. Kedua layanan server DHCP ini hanya berbeda pada kongurasi failover. Selain itu, direkomendasikan untuk memiliki le kongurasi umum yang nantinya digunakan pada kedua komputer server DHCP. Nantinya, lokasi le kongurasi umum ini akan disertakan dalam le /etc/dhcpd. conf. Sekarang, kita akan menuju ke tahap kongurasi. Langkah pertama, kita akan melakukan kongurasi pada server DHCP yang terdapat pada PC-A. Karena PC-A akan kita kongurasikan sebagai server DHCP primer, maka le /etc/dhcp3/dhcpd. conf yang terdapat pada PC-A akan kita kongurasikan sebagai berikut:

Sekilas DHCP Pools


Deklarasi pool dapat digunakan dalam menentukan alamat pool yang akan diperlakukan, berbeda daripada alamat pool lain, bahkan pada segmen alamat jaringan atau subnet yang sama. Sebagai contoh, Anda mungkin ingin menyediakan kumpulan besar alamat IP yang dapat diberikan ke klien DHCP yang terdaftar ke server DHCP, sambil memberikan satu set alamat yang lebih kecil, mungkin dengan waktu sewa pendek yang tersedia untuk klien yang tidak diketahui. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan sepasang deklarasi pool:
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {

option routers 192.168.0.1;

## Unknown clients get this pool. pool { option domain-name-servers 192.168.0.254; max-lease-time 300; range 192.168.0.100 192.168.0.250; allow unknown-clients; }

## Known clients get this pool. pool {

Hal ini juga dimungkinkan untuk membuat subnet yang sama sekali berbeda untuk known dan unknown clients. Known clients menyatakan kalau alamat IP ditugaskan ke alamat MAC dengan menggunakan pernyataan host. Pool terdapat pada tingkat jaringan bersama sehingga alamat IP berkisar dalam deklarasi pool bisa saja terdapat pada subnet yang berbeda. Seperti yang terlihat pada contoh di atas, pool dapat memiliki daftar izin mengontrol klien mana yang diperbolehkan akses ke dalam pool, dan mana yang tidak boleh. Setiap entri dalam daftar izin pool diperkenalkan dengan kata kunci allow atau deny. Jika daftar pool memiliki daftar izin, maka hanya klienklien yang sesuai dengan entri khusus pada daftar izin akan memenuhi syarat untuk memberikan alamat dari pool. Jika pool memiliki daftar tolak, maka hanya PC klien yang tidak cocok dari setiap item pada daftar tolak, akan langsung ditolak karena termasuk dalam daftar. Jika kedua server memberi izin dan daftar tolak terdapat dalam pool, maka hanya klien yang sesuai daftar izin dan tidak cocok dengan daftar tolak

Server DHCP Primer


# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf failover peer digitalairlines { primary; address 192.168.0.1; port 847; peer address 192.168.0.2; peer port 647; max-response-delay 180;

52

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL DHCP FAILOVER


mclt 1800; split 128; load balance max seconds 3; } ## Denisi blok alamat IP untuk PC Client include /etc/dhcp3/dhcpd.conf_ master;

Setelah melakukan kongurasi pada PC-A, berikutnya kita akan mengedit le /etc/dhcp3/dhcpd.conf pada PC-B yang akan dikongurasikan sebagai server DHCP sekunder. Isi le kongurasi /etc/dhcp3/dhcpd. conf pada PC-B akan terlihat sebagai berikut:

Server DHCP Sekunder


# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf failover peer digitalairlines { secondary; address 192.168.0.2; port 647; peer address 192.168.0.1; peer port 847; max-response-delay 180; load balance max seconds 3; }

## Denisi blok alamat IP untuk PC Client include /etc/dhcp3/dhcpd.conf_ master;

Catatan: Penjelasan kongurasi yang terdapat dalam isi le /etc/dhcp3/dhcpd.conf di atas adalah sebagai berikut: Primary dan secondary. Menentukan apakah server akan bertindak sebagai server DHCP primer atau sekunder. Address. Mendenisikan alamat IP atau nama DNS dimana server seharusnya dapat menemukan koneksi dari failover peer-nya. Port. Menentukan port TCP dimana server seharusnya menemukan koneksi dari failover peer-nya (default: 647 and 847). Parameter ini harus didenisikan juga, karena protokol failover belum dapat melayani permintaan nomor port TCP.

Peer address. Menentukan alamat IP atau DNS untuk memilih server mana yang seharusnya dapat terhubung untuk memperoleh kembali failover peer. Peer port. Menentukan port TCP dimana server dapat terhubung dalam memperoleh failover peer untuk mendapatkan pesan failover. Parameter ini harus ditentukan, karena protocol failover belum menyediakan nomor TCP port. Port peer dapat sama dengan portnya. Max-response-delay. Menentukan berapa lama server DHCP menunggu tanpa menerima pesan dari PC failover lainnya, sebelum mengasumsikan kalau koneksi yang telah terjalin mengalami kegagalan. Angka yang ditentukan untuk max-response-delay sebaiknya cukup kecil untuk memastikan kalau kegagalan jaringan sementara tidak akan mengakibatkan server berada di luar komunikasi dalam jangka waktu yang lama, namun mencukupi untuk membuat server tidak secara terus-menerus membuat dan melanggar koneksi. Mclt. Mendenisikan lama waktu sewa maksimum dari klien. Hal ini harus ditentukan pada server DHCP primer, dan dapat ditentukan juga pada server DHCP sekunder. Parameter ini adalah lama waktu yang sewanya dapat diperpanjang oleh salah satu rekan failover tanpa perlu menghubungi yang lain. Semakin lama Anda menetapkan isi parameter ini, akan semakin lama waktu yang diperlukan agar server dapat kembali berjalan untuk memulihkan alamat IP setelah pindah ke posisi PARTNER-DOWN. Semakin pendek waktu yang Anda tetapkan, beban server Anda akan lebih berat, saat kedua server tersebut tidak dapat berkomunikasi. Nilai 1800 merupakan nilai isian yang dianjurkan. Split. Menentukan pemisahan antara server primer dan sekunder untuk kebutuhan load balancing.

Setiap klien membuat permintaan DHCP, server DHCP akan menjalankan hash pada identikasi klien. Jika hash keluar kurang dari nilai split, server DHCP primer akan memberi jawaban. Jika hash keluar untuk sama dengan atau lebih dari split, server DHCP sekunder yang akan memberi jawaban. Sebuah nilai berarti 128 dan hanya dapat dikongurasi pada server DHCP primer. Load balance max seconds. Menetapkan pemutusan setelah load balancing dinonaktifkan. Pemutusan ini didasarkan pada jumlah detik sejak klien mengirimkan DHCPDISCOVER pertama atau pesan DHCPREQUEST. Perbedaan le kongurasi /etc/ dhcp3/dhcpd.conf pada server DHCP sekunder dengan le /etc/dhcp/ dhcpd.conf yang terdapat pada server DHCP primer, di antaranya terletak pada kalimat secondary, tidak adanya perintah mclt dan split, dan kebalikan nilai dari alamat IP, port, alamat peer dan port peer. Sedangkan kongurasi utama dari keduanya diletakkan pada le /etc/dhcpd.conf. master. Isi dari le /etc/dhcpd.conf. master dalam contoh ini adalah sebagai berikut:
# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf_master ddns-update-style none;

default-lease-time 86400; max-lease-time 86400;

option domain-name digitalairlines. com; option domain-name-servers 203.142.82.222, 203.142.84.222;

option routers 192.168.0.1;

subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 { pool { failover peer digitalairlines; deny dynamic bootp clients; range 192.168.0.101

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

53

TUTORIAL DHCP FAILOVER


192.168.0.120; } } Nov 21 22:45:35 supriyanto-desktop dhcpd: DHCPACK on 192.168.0.111 to 00:1d:72:1d:b7:bd (supriyantolaptop) via eth0 desktop dhcpd: failover peer digitalairlines: I move from communications-interrupted to normal Nov 21 23:09:59 supriyanto-desktop dhcpd: balancing pool 216e3bc8 192.168.0/24 backup 10 total 20 free 9

Catatan: Semua kongurasi failover harus ditentukan dalam bagian pool. Jika menggunakan beberapa pool, Anda perlu mendenisikan kongurasi failover di semua pool. Agar waspada dengan nama yang terdapat pada kongurasi failover, maka Anda perlu mendenisikan sebelum denisi pool. Inilah alasan mengapa parameter include ditulis pada bagian akhir dalam le /etc/dhcpd.conf. Failover juga tidak mendukung alokasi alamat dalam pool yang menyediakan alamat yang ditujukan untuk bootp client. Untuk itu, parameter deny dynamic bootp clients; harus didenisikan. Pada saat menjalankan server DHCP di PC DHCP server primer, Anda akan memperoleh pesan seperti ini dalam le /var/log/messages:
# tail -f /var/log/syslog

Nov 21 22:46:33 supriyanto-desktop ntpdate[2590]: cant nd host ntp. ubuntu.com Nov 21 22:46:33 supriyanto-desktop ntpdate[2590]: no servers can be used, exiting Nov 21 23:09:47 supriyanto-desktop dhcpd: Wrote 11 leases to leases le. Nov 21 23:09:47 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: I move from communications-interrupted to startup Nov 21 23:09:59 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: I move from startup to communications-interrupted Nov 21 23:09:59 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: peer moves from normal to normal Nov 21 23:09:59 supriyanto-

lts 0

max-own (+/-)2

Nov 21 23:09:59 supriyanto-desktop dhcpd: balanced pool 216e3bc8 192.168.0/24 backup 10 ... ... total 20 free 9

lts 0

max-misbal 3

Selanjutnya, pada saat menjalankan server DHCP di PC DHCP server sekunder, Anda akan memperoleh pesan seperti ini dalam le /var/log/ messages:
# tail -f /var/log/syslog Nov 21 20:50:28 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: I move from recover to startup Nov 21 20:50:28 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: peer moves from

Pengecekan file syslog di server DHCP server primer, saat server DHCP primer dijalankan.

Pengecekan file syslog di server DHCP server sekunder, saat server DHCP sekunder dijalankan.

Pengecekan file syslog pada saat terdapat permintaan IP DHCP dari PC klien.

Pengecekan klien mana saja yang telah terhubung pada server DHCP.

54

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL DHCP FAILOVER


unknown-state to recover Nov 21 20:50:28 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: requesting full update from peer Nov 21 20:50:28 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: I move from startup to recover Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop dhcpd: Sent update request all message to digitalairlines Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop dhcpd: Update request all from digitalairlines: sending update Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop dhcpd: bind update on 192.168.0.101 from digitalairlines rejected: incoming update is less critical than outgoing update Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop dhcpd: bind update on 192.168.0.102 from digitalairlines rejected: incoming update is less critical than outgoing update Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop dhcpd: bind update on 192.168.0.103 from digitalairlines rejected: incoming update is less critical than outgoing update ... ...

mengirimkan DHCPREQUEST untuk mendapatkan alamat IP yang sama untuk terakhir kalinya (192.168.0.111). PC DHCP server primer kemudian akan memberikan alamat IP yang diminta kepada PC klien tersebut (DHCPACK). Dalam le log /var/lib/dhcp3/dhcpd.leases yang terdapat pada PC DHCP server primer, Anda dapat melihat informasi sebagai berikut:
# tail -f /var/lib/dhcp3/dhcpd. leases ends 1 2010/11/22 16:21:24; tstp 2 2010/11/23 04:20:41; tsfp 2 2010/11/23 04:21:24; atsfp 2 2010/11/23 04:21:24; cltt 0 2010/11/21 16:20:41; binding state active; next binding state expired; hardware ethernet 00:1d:72:1d:b7: bd; client-hostname supriyantolaptop; }

sama pada le /var/log/syslog yang terdapat pada PC DHCP server sekunder. Untuk melakukan pengujian apakah DHCP failover sudah dapat berjalan dengan baik, pastikan kalau PC-C sebelumnya sudah berada pada posisi mendapat IP dari DHCP server primer. Setelah PC DHCP server primer pada kondisi mati dan posisi DHCP server yang tersedia adalah DHCP server yang terdapat pada PC-B, coba refresh kembali alamat IP PC-C untuk memperoleh IP DHCP kembali. Setelah dapat, lakukan proses tail pada le informasi kartu jaringan yang terdapat pada PC-C. Pada sistem penulis, le ini terdapat pada /var/lib/dhcp3/ dhclient-9c6be5ac-39eb-484b-b8e8b6a157681ad3-eth4.lease:
# tail -f /var/lib/dhcp3/ dhclient-9c6be5ac-39eb-484b-b8e8b6a157681ad3-eth4.lease option routers 192.168.0.1; option dhcp-lease-time 86400; option dhcp-message-type 5;

Pada saat PC DHCP server primer mengalami masalah, Anda akan mendapatkan informasi berikut pada le /var/log/syslog:
# tail -f /var/log/syslog Nov 21 23:32:06 supriyantodesktop dhcpd: failover peer

option domain-name-servers 203.142 .82.222,203.142.84.222; option dhcp-server-identier 192.168.0.2; option domain-name digitalairlines.com; renew 1 2010/11/22 00:35:24; rebind 1 2010/11/22 11:43:49; expire 1 2010/11/22 14:43:49; }

Pada saat sebuah PC klien membutuhkan alamat IP, Anda akan melihat pesan seperti berikut dalam le /var/log/syslog:
# tail -f /var/log/syslog Nov 21 23:20:41 supriyanto-desktop dhcpd: DHCPREQUEST for 192.168.0.111 from 00:1d:72:1d:b7:bd (supriyantolaptop) via eth0 Nov 21 23:20:41 supriyanto-desktop dhcpd: DHCPACK on 192.168.0.111 to 00:1d:72:1d:b7:bd (supriyantolaptop) via eth0 Nov 21 23:20:41 supriyanto-desktop dhcpd: bind update on 192.168.0.111 from digitalairlines rejected: incoming update is less critical than outgoing update ... ...

digitalairlines: I move from normal to startup Nov 21 23:32:06 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: peer moves from normal to communications-interrupted Nov 21 23:32:06 supriyantodesktop dhcpd: failover peer digitalairlines: I move from startup to normal Nov 21 23:32:06 supriyanto-desktop dhcpd: balancing pool 21592b90 192.168.0/24 backup 10 total 20 free 9

lts 0

max-own (+/-)2

Nov 21 23:32:06 supriyanto-desktop dhcpd: balanced pool 21592b90 192.168.0/24 backup 10 ... ... total 20 free 9

lts 0

max-misbal 3

Pada parameter option dhcpserver-identier 192.168.0.2, terlihat kalau PC-C telah mendapat IP dari alamat DHCP server sekunder (192.168.0.2). Untuk memastikan server DHCP failover bekerja dengan baik, lakukan hal yang sama dengan mematikan PC-B, hidupkan kembali PC-A, lalu refresh kembali alamat IP pada PC-C. Lanjutkan dengan melakukan pengecekan apakah DHCP server yang diperoleh sudah benar, apakah opsi dhcp-server-identier sudah berubah menjadi 192.168.0.1. Jika semua ini sudah sesuai, berarti kongurasi DHCP failover sudah berjalan dengan baik.
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

Pada output di atas, PC klien

Lakukan

pengontrolan

yang

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

55

TUTORIAL SAFE-RM

Tool Pencegah Hapus Data

encegah lebih baik daripada mengobati. Istilah ini juga sangat baik diterapkan dalam usaha melindungi data. Jadi sebelum data kerja Anda hilang karena salah mengetik baris perintah, ada baiknya Anda melakukan proteksi ke folder yang ingin dilindungi dengan safe-rm.
lebih berhati-hati lagi saat mengerjakan sesuatu dan harus melakukan proteksi terhadap direktori home penulis, sebelum terulang hal yang sama untuk kedua kalinya. Setelah melalui kejadian ini, penulis mulai melakukan searching ke search engine Google. Dari hasil pencarian ini, akhirnya penulis menemukan sebuah le bernama safe-rm yang dapat digunakan untuk melakukan proteksi agar suatu folder tidak terhapus tanpa sengaja dengan jalan menggantikan fungsi perintah rm. saferm juga relatif mudah digunakan. Anda cukup mendenisikan folder yang ingin dilindungi dalam suatu le kongurasi. Jika suatu saat tanpa sengaja Anda menjalankan perintah rm untuk menghapus folder yang telah didenisikan oleh safe-rm, maka akan tampil pesan kalau saferm akan melewatkan folder tersebut agar tidak dapat dihapus. Hanya saja, hal ini hanya berlaku jika kita menghapus folder tersebut dari halaman command line dengan menggunakan perintah rm. Untuk mempersingkat waktu dan mengetahui lebih lanjut mengenai safe-rm, mari kita simak pembahasan berikut.

Saat sedang asyik-asyiknya menulis artikel menjelang deadline majalah InfoLINUX, tanpa sengaja penulis mengetikkan perintah rm -rf ~ dari halaman command line. Dampak dari satu baris perintah ini sangat fatal. Mengapa fatal? Karena perintah tersebut, seluruh folder berikut dengan isi le kerja yang terdapat pada direktori home penulis terhapus seluruhnya, tanpa tersisa sedikit pun. Beruntung sebagian besar pekerjaan yang telah penulis kerjakan sudah di-layout oleh tim gras, sehingga penulis tidak perlu mengulangi seluruh pekerjaan dari awal. Meski sempat merasa kesal karena kejadian bodoh ini, namun penulis tetap mengambil hikmahnya. Dampak dari kejadian ini, penulis harus

Instalasi safe-rm
Berikut tahap instalasi safe-rm. 1. Download paket safe-rm dari url http://code.google.com/p/saferm/downloads/list. Saat tulisan ini dibuat, versi terakhir safe-rm adalah 0.8. File safe-rm-0.8.tar.gz juga dapat ditemukan dalam eks-

Halaman web safe-rm.

Isi file konfigurasi /etc/safe-rm.conf.

56

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

TUTORIAL SAFE-RM

Isi file .safe-rm.

Folder /home/supriyanto/Dropbox dan /home/supriyanto/Documents terproteksi oleh safe-rm.

tra DVD InfoLINUX edisi ini. 2. Ekstrak le safe-rm-0.8.tar.gz ke home direktori Anda, lalu copykan le safe-rm ke direktori /usr/ local/bin:
$ tar xzvf safe-rm-0.8.tar.gz $ cd safe-rm-0.8 $ sudo cp safe-rm /usr/local/bin/

$ sudo cat /etc/safe-rm.conf / /etc /usr /usr/lib /var /boot /proc /bin

/home/supriyanto/Dropbox /home/supriyanto/ASAL

Tahap terakhir adalah melakukan uji coba menghapus salah satu direktori yang telah didenisikan dalam le .safe-rm. Sebagai contoh di sini, penulis akan menghapus folder / home/supriyanto/ASAL:
$ rm -rf /home/supriyanto/ASAL safe-rm: skipping ASAL/

3. Berikutnya, ubah nama le /usr/ local/bin/safe-rm menjadi /usr/local/bin/rm:


$ sudo mv /usr/local/bin/safe-rm /usr/local/bin/rm

/usr/bin

Proses instalasi safe-rm sudah selesai dilakukan. Selesai dari tahapan instalasi, kini Anda dapat berlanjut ke tahap kongurasi, dan penggunaan safe-rm.

Berikutnya, kita akan membuat daftar direktori yang ingin diproteksi pada direktori home. Untuk melakukan hal ini, kita akan membuat le kongurasi bernama .safe-rm pada direktori home. Buat le .safe-rm pada home folder dengan menggunakan perintah berikut:
$ touch /home/supriyanto/.safe-rm

Konfigurasi & Penggunaan safe-rm


Setelah proses instalasi dilakukan dengan baik, kini saatnya kita mencoba penggunaan safe-rm. Safe-rm memiliki dua le kongurasi utama, yakni le blacklist (daftar hitam) untuk melindungi folder sistem secara keseluruhan yang terdapat pada le /etc/safe-rm.conf dan le blacklist di ~/.safe-rm untuk melindungi folder yang terdapat pada direktori home. Secara default, dalam le /etc/ safe-rm.conf sudah berisi sejumlah daftar direktori yang langsung diproteksi oleh safe-rm. Pada sistem penulis, dengan menggunakan perintah cat, daftar isi le /etc/safe-rm.conf terlihat sebagai berikut:

Lanjutkan dengan mengisikan daftar direktori yang ingin diproteksi oleh safe-rm. Untuk melakukan hal ini, cukup denisikan nama direktori yang terdapat pada direktori home yang ingin dilindungi ke dalam le kongurasi .safe-rm:
$ vim .safe-rm /home/supriyanto /home/supriyanto/.mozilla /home/supriyanto/.mozillathunderbird /home/supriyanto/.thunderbird /home/supriyanto/.bashrc /home/supriyanto/.safe-rm /home/supriyanto/.local /home/supriyanto/Documents /home/supriyanto/DATA-KERJAAN /home/supriyanto/Desktop

Dari hasil percobaan menghapus folder ASAL, tampil pesan kalau folder /home/supriyanto/ASAL dilewati atau tidak dapat dihapus oleh perintah rm -rf. Dengan ini, berarti safe-rm sudah dapat bekerja dengan baik untuk melindungi folder yang telah didenisikan dalam .safe-rm. Untuk mempertegas kalau safe-rm sudah dapat bekerja dengan baik, lakukan juga percobaan untuk menghapus folder lain yang telah di denisikan, misalnya folder /home/ supriyanto/Dropbox dan /home/supriyanto/Documents:
$ rm -rf /home/supriyanto/Dropbox /home/supriyanto/Documents/ safe-rm: skipping /home/supriyanto/ Dropbox safe-rm: skipping /home/supriyanto/ Documents/

Jika hasil yang Anda peroleh sama seperti output di atas, berarti kita yakin safe-rm sudah dapat bekerja dengan baik. Selamat melindungi folder Anda!
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

57

WORKSHOP OFFICE

Hitung Gaji Berdasarkan Rate Harian


Linux.Net, sebuah perusahaan software development, ingin melakukan perhitungan gaji per jam para programmer seniornya dengan rate berbeda pada akhir pekan.
Linux.Net menentukan rate gaji Rp31.250 per jam untuk pekerjaan yang dilakukan dari hari Senin hingga Jumat, dan rate gaji Rp46.250 per jam untuk pekerjaan yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Pada worksheet yang digunakan, akan menunjukkan daftar jam kerja yang telah dilakukan salah seorang programmer senior selama 10 hari. Untuk menghitung jam kerja pada hari Senin hingga Jumat dipergunakan fungsi WEEKDAY, jika hari kerjanya bukan termasuk weekday, berarti hari itu adalah akhir pekan. Untuk membedakan kedua jenis perhitungan hari tersebut, kita akan menggunakan fungsi IF dan OR. Untuk itu, silakan buat worksheet dengan isian pada sel A7:A16, dan sel C7:C16 dengan isian seperti terlihat berikut ini. copy-kan formula tersebut ke sel D8:D16. Maka akan didapat jumlah gaji untuk sel D8:D16. Untuk menghitung total jumlah gaji, pada sel D17 gunakan formula: =SUM(D7:D16).

Pada tabel worksheet di atas, terlihat kalau sel A7: A16 merupakan tanggal-tanggal di mana programmer bekerja selama 10 hari terakhir. Rate gaji hari Senin hingga Jumat sebesar Rp31.250 diletakkan pada sel D1, dan rate gaji hari Sabtu dan Minggu sebesar Rp46.250. Untuk mendapatkan hari pada B7:B16, ketikkan ormula berikut pada sel B7:

Fungsi IF pada formula yang terdapat pada nomor 3, akan menghasilkan suatu nilai (memberikan suatu jawaban) bila logical test menyatakan TRUE atau sesuai dengan kriteria yang disyaratkan, dan menghasilkan jawaban yang lain, bila hasilnya salah atau bukan seperti yang disyaratkan. Jadi, fungsi ini perlu masukan dengan nilai TRUE atau FALSE. Sedangkan fungsi OR digunakan untuk mengambil keputusan antara dua argumen yang diberikan. Hasilnya, TRUE (atau menjalankan pilihan) bila hasilnya benar, dan menghasilkan FALSE (tidak menjalankan pilihan) bila hasilnya salah. Sebagai contoh, untuk menghasilkan nilai apakah suatu hari itu WEEKDAY atau bukan, kita dapat menggunakan formula berikut:

=IF(OR(WEEKDAY(A7)=1, WEEKDAY(A7)=7))

=CHOOSE(WEEKDAY(A7),Minggu,Senin,Selasa,Rabu,Ka mis,Jumat,Sabtu)

Setelah didapat nilai Senin pada sel B7, copy-kan formula di atas ke sel B8:B16. Berikutnya, kita akan menghitung data jumlah kerja pada sel D7:D16. Untuk melakukan hal ini, pindah ke sel D7, lalu ketikkan formula berikut:

3 4

=IF(OR(WEEKDAY(A7)=1,WEEKDAY(A7)=7),C7*$D$2,C7*$D$1)

Dari hasil di atas, akan didapat hasil 62.500 pada sel D7. Jika hasilnya sudah sesuai dengan nilai tersebut,

Setelah fungsi OR bekerja, IF akan mengeksekusi suatu tanggal itu mengikuti rate Senin - Jumat atau SabtuMinggu.

Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

58

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

WORKSHOP OFFICE

Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (I)


Pak Sarmudi sedang mengerjakan suatu proyek. Dalam kasus ini, dia ingin membuat perhitungan hari kerja, dimana Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai hari libur.
Pak Sarmudi memiliki jadwal kerja yang terdiri atas lima tahapan, dimana masing-masing memiliki tanggal mulai dan tanggal selesainya pekerjaan. Masing-masing tahap pekerjaan diberikan estimasi lamanya pekerjaan. Dalam hal ini, Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai hari libur. Untuk menyusun jadwal tanggal dimulainya tahap pekerjaan dan selesainya, Anda dapat menggunakan fungsi WORKDAY. Fungsi ini biasanya banyak digunakan untuk menghitung jatuh temponya suatu tagihan atau untuk menghitung jadwal pengiriman barang. Cara penulisan fungsi WORKDAY adalah sebagai berikut: sel B7:B11. Pada sel C7:C11 masukkan juga tanggal dimulainya suatu proyek.

3 4

Kini, letakkan posisi kursor pada sel D7. Pada sel D7, ketikkan formula sebagai berikut:

=WORKDAY(C7,B7,$B$3:$B$5)

Dari hasil formula di atas, seharusnya Anda sudah mendapatkan tanggal selesai Tahapan Proyek Tahap 1 pada sel D7. Setelah hasilnya sudah dirasa benar, copykan formula di atas ke sel D8:D11, untuk mendapatkan tanggal selesai Tahapan Proyek Tahap II hingga Tahap V.

=WORKDAY(Tanggal_Mulai, Jumlah_Hari, Hari_Libur)

Pada sel B3:B5, masukkan tanggal-tanggal yang merupakan hari libur. Lanjutkan dengan memasukkan jumlah hari yang ditentukan sebagai Estimasi Jumlah Hari tanpa memperhitungkan jatuhnya libur akhir pekan pada

Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (II)


Berbeda dengan kasus pertama, kali ini Pak Sarmudi ingin membuat perhitungan hari kerja, di mana Sabtu dan Minggu dihitung sebagai hari libur.
Kasus kali ini hampir sama dengan proyek sebelumnya, tetapi pekerjaan akan diliburkan pada tiap-tiap akhir pekan (setiap hari Sabtu dan Minggu). Jika pada kasus pertama kita dapat menggunakan fungsi WORKDAY untuk melakukan hal ini, pada kasus kedua kita dapat menggunakan fungsi NETWORKDAYS. Perbedaan fungsi NETWORKDAYS dengan fungsi WORKDAY adalah jika fungsi WORKDAY masih tetap menghitung hari Sabtu dan Minggu. Berbeda halnya dengan fungsi NETWORKDAYS yang selalu melompati hari Sabtu dan Minggu, karena dianggap sebagai hari libur. Cara penulisan fungsi NETWORKDAYS adalah sebagai berikut: jatuhnya libur akhir pekan. Pada sel C7:C11, masukkan tanggal dimulainya suatu proyek. Kini, kita akan menuliskan formula untuk mendapatkan Jumlah Hari Kerja efektif. Pindah ke sel D7, kemudian ketikkan formula sebagai berikut:

3 4

=NETWORKDAYS(C7,B7,$B$3:$B$5)*(-1)

Setelah menekan Enter, maka pada sel D7 akan didapatkan Jumlah Hari Kerja pada Tahapan Proyek Tahap I. Copy formula di atas ke sel D8:D11 untuk mendapatkan Jumlah Hari Kerja pada Tahapan Proyek Tahap II hingga Tahap V.

=NETWORKDAYS(Tanggal_Mulai, Jumlah_Hari, Hari_Libur)

Pada kasus kali ini, kita akan melakukan perhitungan jumlah hari kerja dari worksheet yang terlihat di bawah ini. Pada worksheet tersebut, masukkan tanggal-tanggal yang merupakan hari libur pada sel B3:B5. Pada sel B7:B11, masukkan jumlah hari yang ditentukan sebagai Estimasi Jumlah Hari tanpa memperhitungkan

Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

59

WORKSHOP PROGRAMMING

Membandingkan Dua File Teks


Pada tulisan ini, kita akan membahas contoh membandingkan dua file teks.
True >>> lecmp.cmp(test1.txt, test2.txt) False

Kita bekerja dengan le test1.txt dan test2.txt:


$ cat test1.txt

baris 1 baris 2 baris 3 baris 4 baris 5 $ cat test2.txt baris a baris b baris c baris d baris e

Apabila kita membutuhkan informasi lebih detail:


>>> f1 = open(test1.txt).read()

>>> f2 = open(test2.txt).read() >>> f1 baris 1\nbaris 2\nbaris 3\nbaris 4\nbaris 5\n >>> f2 baris a\nbaris b\nbaris c\nbaris d\nbaris e\n >>> >>> for i in range(0, len(f1)): ... ... if f1[i] != f2[i]: print karakter %d (%s, %s) tidak sama %(i,

f1[i], f2[i]) ...

Cara mudah untuk membandingkan dua le adalah dengan mempergunakan modul lecmp:

karakter 6 (1, a) tidak sama karakter 14 (2, b) tidak sama karakter 22 (3, c) tidak sama karakter 30 (4, d) tidak sama karakter 38 (5, e) tidak sama

>>> import lecmp >>> lecmp.cmp(test1.txt, test1.txt) True >>> lecmp.cmp(test2.txt, test2.txt)

Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

Menguji String: Alfanumerik, Alfabet, Numerik


Di dalam Workshop ini, kita akan menguji apakah suatu string terdiri dari alfabet dan numerik, alfabet saja atau numerik saja.
>>> >>> b = haloapakabar >>> b.isalpha() True

Untuk menguji apakah suatu string terdiri dari numerik saja:

>>> a=12345a >>> a.isdigit() False >>> >>> a=12345 >>> a.isdigit() True

Untuk menguji apakah suatu string terdiri dari alfabet dan numerik:

>>> c = halo apa kabar >>> c.isalnum() False >>> >>> c = halo apa kabar 1 2 >>> c.isalnum() False

Untuk menguji apakah suatu string terdiri dari alfabet saja:

>>> >>> c = haloapakabar12, >>> c.isalnum() False >>> >>> c = haloapakabar12 >>> c.isalnum() True

>>> b = halo apa kabar >>> b.isalpha() False >>> >>> b = haloapakabar1 >>> b.isalpha() False

Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

60

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

WORKSHOP PROGRAMMING

Bekerja dengan Template String


Dalam Workshop ini, kita akan membahas contoh-contoh bekerja dengan template string.
>>> t <string.Template object at 0xb7c4b2ac> >>>

1 2

Impor modul yang diperlukan:


>>> from string import Template >>> t.substitute(product=buku) Berapa $ harga buku ini? >>>

>>> Template <class string.Template> >>>

Membuat template sederhana, mengandung 1 variabel: user. Variabel didenisikan dengan $:

Apabila template terdiri dari beberapa variabel, kita bisa menggunakan dictionary:

>>> t = Template(Saya menggunakan $lang versi $ver) >>> t <string.Template object at 0xb7c5f9cc> >>> >>> data = {lang: Python, ver: 2.5} >>> data

>>> t = Template(Halo apa kabar $user) >>> t <string.Template object at 0xb7c4b2ec> >>>

>>> t.substitute(user=testuser) Halo apa kabar testuser >>>

{lang: Python, ver: 2.5} >>> >>> t.substitute(data) Saya menggunakan Python versi 2.5

Apabila template harus mengandung $, kita dapat meng-escape dengan $$. Contoh:

>>>

>>> t = Template(Berapa $$ harga $product ini?)

Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

Wrap Paragraf dengan textwrap


Ingin membatasi jumlah karakter per baris dalam satu paragraf? Kita dapat menggunakan modul textwrap.
... Halo apa kabar semuanya apakah

1 2 3 4

Pertama, kita impor modul textwrap:


>>> import textwrap

baik-baik saja? Bagaimana cuaca di sana?

Sebagai contoh, kita bekerja dengan paragraf berikut:


>>> text = Halo apa kabar semuanya apakah baik-baik

saja? Bagaimana cuaca di sana? >>> text Halo apa kabar semuanya apakah baik-baik saja? Bagaimana cuaca di sana?

Atau, langsung menggabungkan dengan line ending tertentu:

>>> import os >>> os.linesep \n >>> os.linesep.join(wrapped)

Kita ingin membatasi agar setiap baris maksimal terdiri dari 20 karakter:

Halo apa kabar\nsemuanya apakah\nbaik-baik saja?\ nBagaimana cuaca di\nsana? >>> print os.linesep.join(wrapped) Halo apa kabar semuanya apakah baik-baik saja? Bagaimana cuaca di

>>> wrapped = textwrap.wrap(text, 20) >>> print wrapped [Halo apa kabar, semuanya apakah, baik-baik saja?, Bagaimana cuaca di, sana?]

Kita dapat mencetak hasil wrap:


>>> for i in wrapped: print i

sana? >>>

...

Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

61

WORKSHOP DISTRO

Menginstal Fedora sebagai Distro Kedua


Jika telah memiliki Linux bukan Fedora yang terinstal di harddisk, Anda dapat menginstal Fedora tanpa mengganggu boot loader Linux yang telah terinstal itu.
Workshop ini menggunakan DVD Fedora 14 bawaan InfoLINUX 01/2011. Kita ingin memanggil boot loader Fedora 14 yang telah diinstal dari boot loader Linux yang telah diinstal sebelumnya, misal Mandriva 2010.1 atau Ubuntu 10.10. Fedora 14 dan Mandriva 2010.1 menggunakan boot loader Grub versi 1, sedangkan Ubuntu 10.10 menggunakan Grub versi 2. Petunjuk dalam Workshop ini juga dapat digunakan untuk distro Linux lainnya sebagai distro pertama maupun kedua. Catatan: Workshop ini lebih fokus mengupas pemilihan partisi dan pemasangan boot loader, tidak membahas semua langkah dalam proses instalasi Fedora 14, karena sudah sering dibahas di majalah dan buku InfoLINUX. Jika Anda menemui kesulitan, hubungi penulis melalui e-mail rus@infolinux.co.id.

Gambar 1. Tampilan perintah fdisk -l.

Membaca Struktur Partisi Harddisk


Sebelum memulai instalasi Fedora 14, sebaiknya Anda mencatat susunan partisi harddisk di komputer. Jika menggunakan sistem operasi Windows, Anda dapat melihat susunan partisi dari Control Panel atau sejenis. Jika Anda telah menggunakan Linux dan ingin menginstal Fedora sebagai distro kedua, lebih dahulu jalankan Linux itu, lalu jalankan program gparted atau yang sejenis. Cara praktisnya, ketikkan perintah ini di terminal atau konsole Linux:
# fdisk -l

(/dev/sda6). MBR atau Master Boot Record adalah bagian awal dari harddisk yang dibaca pertama oleh BIOS sebelum boot ke sistem operasi. MBR harddisk pertama diberi nama /dev/sda (tanpa angka). Partisi yang akan digunakan untuk menginstal Fedora 14 harus memiliki ukuran minimal 4 GB, dan sudah dipastikan aman tidak ada data penting, karena partisi itu akan diformat ulang. Jika belum memiliki partisi kosong atau aman, Anda dapat memotong salah satu partisi yang masih memiliki sisa ruang minimal 4 GB, dengan program sejenis Partition Magic di Windows, atau Gparted di Linux, atau pada saat instalasi Fedora seperti penjelasan berikut ini.

Mengedit Partisi Harddisk


Setelah Anda yakin memiliki partisi yang aman untuk diinstal Fedora 14, atau telah menentukan partisi yang aman untuk dipotong dan diinstal Fedora 14, masukkan DVD Fedora 14 ke drive CD-ROM, dan boot komputer dari DVD. Setelah menekan beberapa kali Next, antara lain untuk memilih bahasa dan jenis keyboard, Anda harus berhenti sejenak pada langkah pengaturan partisi seperti dalam Gambar 2. Pengeditan partisi ini membutuhkan kehati-hatian, agar Anda tidak menghapus sistem operasi dan data penting yang telah ada di harddisk. Pada menu pengaturan partisi di Gambar 2, jangan tekan Next karena pilihan kedua di gambar itu Replace Existing Linux System(s) akan menghapus seluruh partisi Linux yang telah ada, kecuali Anda memang ingin menghapus semuanya. Demikian pula pilihan pertama Use All Spaces tidak boleh diklik, karena akan menghapus semua partisi termasuk Windows. Berikut ini penjelasan beberapa pilihan yang aman: Klik pilihan ketiga Shrink Current System jika Anda ingin memotong partisi yang telah ada datanya. Klik pilihan keempat Use Free Space jika masih tersisa ruang harddisk yang belum dipartisi. Klik pilihan kelima Create Custom Layout jika Anda

Catatan: Perintah di atas dijalankan oleh user root. Jika Anda menggunakan distro Ubuntu atau yang sejenis dan belum membuat password root, jalankan dari terminal user biasa dengan menambahkan perintah sudo seperti ini:
$ sudo fdisk -l

Perintah fdisk -l akan menampilkan susunan partisi harddisk dan jenis sistem berkas (lesystem). Sebagai contoh, di Gambar 1 terlihat partisi /dev/sda1 diformat sebagai sistem berkas Linux, /dev/sda2 Windows (NTFS), /dev/sda3 partisi extended yang akan dipecah menjadi partisi logical /dev/sda5 dan seterusnya, /dev/sda4 hingga /dev/sda11 semuanya Linux, dan /dev/sda12 sebagai swap atau virtual memory. Dalam contoh ini Fedora 14 akan dipasang pada partisi /dev/sda6. Boot loader Grub tidak dipasang pada MBR, tapi dipasang pada partisi sistem utama Fedora 14

62

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

WORKSHOP DISTRO

Gambar 4. Mengubah penempatan boot loader. Gambar 2. Menu pengaturan partisi harddisk.

ingin mengatur secara manual, misalnya telah ada partisi kosong atau partisi yang aman untuk diformat ulang. Pilihan terakhir ini digunakan sebagai contoh workshop, karena telah tersedia partisi Linux /dev/ sda6 yang akan diformat ulang. Setelah memilih Create Custom Layout dan menekan Next, maka Anda harus memilih partisi yang akan diedit. Dalam contoh ini /dev/sda6 akan diformat, dan dijadikan partisi utama (root partition) ditandai sebagai garis miring (/) , seperti terlihat di Gambar 3.

Linux yang lama. Contoh ini menggunakan Linux lama dengan boot loader Grub versi 1 seperti Mandriva 2010.1. Jika Anda menggunakan Grub 2, silakan baca tutorial workshop distro pada InfoLINUX 11/2010. Berikut ini langkah-langkah mengedit menu.lst boot loader Grub Linux yang lama (Mandriva 2010.1), untuk menambahkan pilihan masuk ke boot loader Linux yang baru (Fedora 14). Boot komputer dengan Linux yang lama, lalu gunakan editor teks yang Anda sukai, misalnya vi atau gedit, untuk mengedit le /boot/grub/menu.lst. Tambahkan tiga baris baru di paling bawah dari le menu.lst seperti berikut ini:
title Fedora 14 rootnoverify (hd0,5) chainloader +1

Catatan: (hd0,5) artinya boot loader Fedora tersimpan di /dev/ sda6 (harddisk 0 atau pertama, partisi ke-5 dihitung dari 0 atau ke-6). Jika menggunakan Grub 2, nomor partisi menjadi 6 (hd0,6), bukan 5. Simpan le menu.lst, lalu reboot komputer. Mestinya akan ada pilihan paling bawah pada boot loader Grub di Linux yang lama untuk masuk ke boot loader Fedora 14.

Gambar 3. Mengedit partisi untuk diformat.

Memasang Boot Loader


Setelah melalui beberapa langkah pengeditan dan format partisi, langkah penting kedua adalah penentuan partisi untuk menginstal boot loader Grub. Secara default (bawaan), Fedora 14 akan menempatkan boot loader pada MBR. Klik Change Device, lalu pilih First sector of boot partition seperti terlihat di Gambar 4. Dalam contoh ini, boot loader ditempatkan pada /dev/sda6.

Memanggil Boot Loader Fedora dari Linux lain


Setelah proses instalasi Fedora 14 selesai dan komputer di-reboot, komputer akan menampilkan boot loader
Gambar 5. Tampilan editor teks mengedit menu.lst.

Rusmanto [rus@infolinux.co.id]

www.infolinux.web.id

INFOLINUX

01/2011

63

KUIS INFOLINUX

Ingin mendapatkan hadiah MOTHERBOARD ZOTAC GEFORCE 8100? ASIARAYA COMPUTRONICS menyediakan 1 buah MOTHERBOARD ZOTAC GEFORCE 8100 untuk 1 orang pemenang. Baca keterangannya di bawah ini.

Caranya:
Di antara susunan huruf dalam kotak di atas, tersembunyi beberapa nama distro Linux. Arah tulisan bisa berupa horisontal, vertikal, maupun diagonal, dengan arah membaca bisa dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atas ke bawah, atau bawah ke atas. Termasuk turunan distro apakah beragam distro yang tersembunyi pada gambar di atas? A. Red Hat B. Slackware C. Ubuntu

Kirimkan jawaban Anda melalui SMS (Short Message Service) dengan format: LINUX<spasi>01<spasi>[Jawaban A/B/C]<spasi>Nama Contohnya: LINUX 01 A Budi Santosa Kirim jawaban tersebut melalui SMS ke 9333 (tarif Rp2000++/SMS berlaku untuk semua operator). Atau melalui kartu pos, yang dilengkapi kupon kuis yang terdapat di halaman ini, ke Kuis InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta, 10430. SMS atau Kartu Pos diterima paling lambat 21 Januari 2011. Daftar pemenang akan kami umumkan pada InfoLINUX No. 03/2011. Para pemenang harap menghubungi Sekretariat Redaksi InfoLINUX melalui telepon (021) 315-3731 ext. 127 atau e-mail ke evawani.putri@infolinux. co.id untuk verikasi (tanpa verikasi dan pengambilan hadiah hingga dua bulan semenjak pengumuman ini, hadiah dinyatakan hangus). Setelah verikasi berhasil, pemenang yang berdomisili di Jabodetabek bisa mengambil hadiah di kantor Redaksi InfoLINUX setiap hari/jam kerja, SeninJumat, 9.30-16.30 WIB, dengan menyerahkan identitas diri yang masih berlaku. Hadiah bagi pemenang di luar Jabodetabek akan dikirim via pos (ongkos ditanggung pemenang). InfoLINUX tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan hadiah yang terjadi selama pengiriman.

01/2011

Pemenang Kuis InfoLINUX Edisi 11/2010 Jawaban Edisi 11/2010: A. Video Editor 2 Pemenang STE MP5 dari ASIARAYA COMPUTRONICS
1. Faisol 2. Febrina Zulmi
INFOLINUX

085284338xxx 085699468xxx
www.infolinux.web.id

64

01/2011

Berlangganan Hemat
Hubungi: Sirkulasi Pinpoint Publications (DPKU) Telp: (021) 4682-6816, 7079-6499 Fax: (021) 4682-8919 e-mail: sirkulasi@pcmedia.co.id

MAKIN DEKAT DENGAN ANDA


LUAR JAWA Medan: Pustaka Obor
061-4145622 Pekanbaru: Jack 076127706 Padang: Taman Bacaan 075135150 Palembang: TB Sriwijaya 0711320679 Jambi: Gloria 0741-23360, Elieson 0741-24424 Bengkulu: TB Zaldy 0736-24291 Pangkal Pinang: Supermini 0717-423973, Idris Hadi 0717424547 Tanjungkarang: Tohoma 0721261839, Intisari 0721-64026 Pontianak: Angkasajaya 0561-734689, Ridho 0561775843 Balikpapan: TBTerang 0542421301, Antra 0542-396003 Samarinda: Aziz 0541-260235, A.Terang 0541-741768 Banjarmasin: Naprin Budhi 0511-65475 Palangakaraya: Fathir 0536-28317 Makasar: Telly 0411-321795, IndahJaya 0411-330707 Kendari: TB Ade 040121613 Palu: Ramedia 0451-421218, Masrun 0451-423805 Manado: Lok Book Store 0431-852734 Denpasar: Corsica 0361-226358, TB Anna 0361427594, Gunung Agung dan Gramedia Mataram: Titian 0370-622188 Kupang: Rapi 0380-832033 Cilegon: Torpedo Agc 0254-391460 Serang: Estica Agc 0254-202292 Bandung: Alphabet Agc 022-6006000, Gunaraya 022-4232513, Wahyudin Agc 022-6011414 Garut: Monita Agc 0262-23479 Tasikmalaya: Nasuha 0265-334064 Indra mayu: Kompas Agc 0234-484032 Cirebon: Cirebon Agc 0231-203376 Tegal: Tegal News Agc 0283-356138 Pekalongan: TB Rajamurah 285- 424463, Fajar Agc 0285-431466 Semarang: Erlangga Agc 024 -8313405, Hartono Agc 024-3545301, Adila Agc 024-3560615, Hariani Agc 0243541832, TB Prasojo 024-569561 Solo: TB ABC 0271-644345, Sendang Mulia Agc 0271-633751 Yogyakarta: Hidup Agc 0274-587921-Lamhaba 0274-541808, Togamas, dan Gramedia Magelang: TB Larista 0293-368060 Purwokerto: TB ABC 0281-638344, SHS Agc 0281-622485 Surabaya: Kantor Perwakilan 0318291511, Gunung Agung dan Gramedia Malang: Yahya Oentoeng 0341-3410105 Kediri: TB Alief 0354-684211 Jember: TB Amanah, Gunung Agung

FORMULIR BERLANGGANAN
DATA PRIBADI (Pilih dengan tanda
NO. WILAYAH 1. 2. 3. 4. 5. Jabodetabek Pulau Jawa (Jateng, Jabar, Jatim) Bali/Sumbar Sumut/Kalimantan/Sulawesi Indonesia Timur

PULAU JAWA

dan isi dengan huruf kapital)


PAKET LANGGANAN 6 Bulan (6 Edisi) 1 Tahun (12 Edisi) 6 Bulan (6 Edisi) 1 Tahun (12 Edisi) 1 Tahun (12 Edisi) 1 Tahun (12 Edisi) 1 Tahun (12 Edisi) HARGA LANGGANAN Rp229.500 Rp432.000 Rp240.000 Rp450.000 Rp540.000 Rp558.000 Rp558.000

Saya ingin berlangganan majalah InfoLINUX:

Nama Lengkap: Alamat: Kode Pos: Telepon: Mobile/E-mail: Mulai berlangganan Edisi: Fax:

TOKO BUKU JABOTABEK


Maruzen: Blok M 7268334, Sultan Agung 8307641 Kharisma: Cijantung 87793375, Cinere 7534125, Cilandak 78840163, Taman Anggrek 5639343, Puri 5822629, Pamulang 7445019 Kalimalang 8601887, Klender 86605956 Gramedia: Matraman 8581763, Pondok Indah 7506997, Pintu Air 3843800, Melawai 7203445, Gajahmada 2601234, Citraland 5606363, Pluit 6683620, Cinere 7540663, Bekasi 8840401, Bogor 0251356341 Gunung Agung: Pondok Indah 7506901, Taman Anggrek 5639045, Citraland 5681512, Kwitang 3102004, Blok M 7209344, Arion 7413078, Atrium 3867831, Lokasari 6254730, Bogor 0251326876 News Stand Niaga Tower 2505250 Time PI 330434 Newstand WTC Sudirman 5211216, Mandarin 5678888 Trio 7982331 JBC Kalibata 7970350 CabangTB Utama

Cara Pembayaran:
Transfer ke BCA Cabang Rawamangun a/n PT DIAN PASIFIK KOMUNIKASI UTAMA No. Rekening 094 303 3533 Bukti transfer & formulir ini harap di-fax ke (021) 4682-8919 Tanggal :
----------------------------------------------------------------------

Up. Bagian Langganan


Tanda Tangan :
-----------------------------------------------

InfoLINUX 02/2011

EDISI MENDATANG

Terbit 24 Januari 2011

Beragam Tool Hacking


NANTIKAN BACKTRACK 4 R2 Hack Password Login Windows XP Encoding/Decoding Base64
Suatu waktu, Anda tidak dapat login ke halaman Windows, karena lupa password login. Tidak perlu panik jika menemui kondisi ini. Dengan BackTrack, kita akan mencoba untuk dapat login kembali ke halaman Windows. Ingin menyimpan data binary dalam le teks atau eld database bertipe text? Kita dapat meng-encode le tersebut dengan base64. Apabila diperlukan, kita tinggal decode apa yang kita encode sebelumnya.

Cara Mudah Kelola Proyek


Dengan membuat perencaan yang baik, diharapkan suatu proyek dapat selesai tepat waktu. Pada Praktik Instan edisi mendatang, akan dibahas penggunaan OpenProj untuk mengelola suatu proyek.

Bekerja dengan Array di Bash


Bash adalah shell yang memiliki paling banyak tur, jika dibandingkan dengan shell yang tersedia di platform berbasis *Nix. Pada edisi depan, kita akan membahas contoh bekerja dengan array pada Bash.

Topik-topik pada edisi mendatang masih mungkin berubah.

66

01/2011

INFOLINUX

www.infolinux.web.id

MAJALAH

EXTRA A AN D SPECIAL
PCMEDIA PCMEDIA GROUP
untuk para pengguna PC dengan beragam tema dan tutorial konkret plus CD/DVD.

PI G KA LE N KS I E KO L !

PCMEDIA SPECIAL 04 Ofce Web Apps plus tutorial Ofce 2010.

PCMEDIA SPECIAL 03 Panduan, tes, dan tip&trik BlackBerry.

PC MILD EXTRA 03 Meningkatkan performa dan kinerja komputer.

PCMEDIA EXTRA 02 Mengupas sistem operasi Windows 7 secara detail.

INFO LINUX EXTRA 03 Memanipulasi foto dan gambar dengan GIMP.

PC MILD EXTRA 02 Meningkatkan performa dan kinerja komputer.

PCMEDIA EXTRA 01 Cara tepat memroteksi komputer Windows XP.

INFO LINUX EXTRA 02 Memahami distro Linux Ubuntu dengan mudah.

Untuk pemesanan langsung hubungi: Sirkulasi Pinpoint Publications (DPKU) Telp: (021) 4682-6816, 7079-6499. Fax: (021) 4682-8919 sirkulasi@pcmedia.co.id

Anda mungkin juga menyukai