Anda di halaman 1dari 68

INSIDE DVD

Chart Fusion 1.5.2 Nikmati jutaan musik


gratis dan membuat stasiun radio online.
KMess 2.0.5 MSN Messenger yang dijalankan
khusus untuk pengguna desktop KDE.
KopyShop 0.1.10 Salin selembar kertas
dengan scanner, sama seperti ukuran aslinya.
Performous 0.6.1 Permainan karaoke dengan
vokal asli dan koreksi pitch suara karaoke.
EDISI 01/2011
|
HARGA Rp45.000 [Luar Sumatra-Jawa-Bali: Rp47.000] WWW.INFOLINUX.WEB.ID
DENGAN DVD 8 GB
FEDORA 14
PLUS EXTRAS
ON THE DVD
N E T WO R K I N G , S Y S T E M A D M I N I S T R A T I O N , A N D M O R E
WEB DATA
CENTER
GETTING CISCO CERTIFITICATION WITHOUT TEARS
CISCO SIMULATOR
Raih hasil terbaik dalam sertikasi Cisco
dengan memanfaatkan software GNS3 [24]
DESAIN KARTU
UCAPAN
Langkah mudah
membuat kartu
Selamat Tahun Baru [51]
SERVER REPOSITORI
APLIKASI UBUNTU [36]
Kelola pusat
data secara
mudah melalui
halaman web [32]
RANCANG SERVER
DHCP BEBAS DOWN
Akses server DHCP tanpa masalah [56]
Cover LINUX_01_EDITARIE.indd 2 11/26/2010 5:56:16 PM
indoglobal (IL0050203).indd 1 8/26/2010 10:13:25 AM
KONTAK
INFOLINUX 01/2011 3 www.infolinux.web.id
EDITORIAL
REDAKSIONAL E-mail: redaksi@infolinux.co.id, Telepon: (021) 315-3731 ext. 127-131
CD BERMASALAH E-mail: redaksi@infolinux.co.id, Telepon: (021) 315-3731 ext. 127
BERKONTRIBUSI NASKAH submissions@infolinux.co.id atau redaksi@infolinux.co.id
ALAMAT ADVERTISING E-mail: iklan@infolinux.co.id, Telepon: (021) 315-3731 ext. 105-107
MAILING-LIST PEMBACA pembaca@infolinux.co.id, Pendaftaran: pembaca-subscribe@infolinux.co.id
BERLANGGANAN ATAU PEMESANAN EDISI-EDISI SEBELUMNYA
E-mail: sirkulasi@infolinux.co.id, Telepon: (021) 4682-6816, 7079-6499, Faksimili: (021) 4682-8919
PEMI MPI N UMUM
Mario Alisjahbana
PEMI MPI N REDAKSI
Rusmanto Maryanto
REDAK T UR SENI OR
Anton R. Pardede, Effendy Kho
SI DANG REDAKSI
Supriyanto (Koord.), Aditya Wardhana,
Alexander P.H. Jularso, Denie Kristiadi,
Fajar Anggiawan, Rully Novrianto,
Sylvia Agustina Inamora, Suherman,
Tri Waluyo, Wawa Sundawa, Zaky Abdurrachman
KONT RI BUT OR
Budi Rahardjo, I Made Wiryana, Michael S. Sunggiardi
Noprianto, Ria Canseria
PRA PRODUKSI
Arie Ishami
TATA L E TAK & DESAI N GRAF I S
Dhany Sudharmanto, Lely Yulaena, Mardiana
SEKRE TARI AT REDAKSI
Evawani U. Putri
I KL AN
Imam Ariyanto,
Indran B. Sapto, Febriyanti
SI RKUL ASI & DI ST RI BUSI
Purwaluyo (Manajer)
KEUANGAN
Deetje Monoarfa (Manajer), Albert Sulistyo,
Ngav, Tety Winarni, Untung
PERSONAL I A & UMUM
Ekawati (Koord.), Suhaedin, Supandi
PENERBI T
PT InfoLINUX Media Utama
AL AMAT
Gedung Warta Lt. 4
Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta Pusat-10430
Telp: (021) 315-3731, Fax: (021) 315-3732
PENCE TAK
PT Dian Rakyat, Jakarta
Semua tip yang ada di dalam majalah ini gunakan atas
risiko Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas
segala kehilangan data atau kerusakan pada komputer,
alat-alat, atau software yang Anda miliki ketika
menggunakan tip atau saran tersebut.
Linux merupakan trademark terdaftar dari Linus Torvalds.
Linux di sini adalah pemendekan dari GNU/Linux.
Semua trademark lainnya merupakan
hak masing-masing pemiliknya.
InfoLINUX diterbitkan bulanan oleh Pinpoint
Publications. Pinpoint Publications juga ikut
menerbitkan majalah komputer bulanan PC Media, tabloid
dwi-mingguan PC Mild, Buku Mini PC Media, dan Buku Mini
InfoLINUX. Dilarang mereproduksi seluruh atau sebagian
materi di media ini dalam bentuk dan dengan tujuan apapun.
Pinpoint Publications tidak teraliasi dengan perusahaan atau
produk yang diuji coba di InfoLINUX. Seluruh staf InfoLINUX
tidak memiliki investasi pada perusahaan atau produk yang diuji
coba. Hasil uji coba produk yang dimuat di InfoLINUX tidak
terkait dengan iklan atau hubungan bisnis perusahaan/produk
tersebut dengan InfoLINUX. Kecuali disebutkan, uji coba
dilakukan InfoLINUX pada produk dan layanan yang tersedia
pada saat ini. Kami, di Pinpoint Publications, menjunjung
tinggi nilai integritas. Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya
seluruh staf kami tidak dibenarkan menerima atau meminta
imbalan dalam bentuk apapun dari relasi/narasumber.
OpenOfce.org telah merajai aplikasi perkan-
toran open source selama sepuluh tahun. Pro-
gram yang lain seperti KOfce dan GNOME Of-
ce masih tertinggal. OpenOfce.org pula yang
menjadi terdepan dalam mendukung OpenDocu-
ment Format atau ODF sebagai standar terbuka
untuk dokumen perkantoran melalui ISO/IEC
26300:2006. Standar ini juga segera diterapkan
di Indonesia menjadi SNI 26300:2010. Lalu, ada
apa dengan OpenOfce.org sehingga muncul
pesaing kuat yang bernama LibreOfce?
Persaingan antarpengembang software sudah
biasa terjadi di dunia TIK, tidak hanya yang berbasis proprietary,
tapi juga yang berbasis open source. Kita bisa lihat banyak con-
toh selain OpenOfce.org dan LibreOfce. Misalnya ada persaing-
an server e-mail antara Postx, Qmail, Sendmail, dan lain-lain.
Demikian pula persaingan distro Linux antara Fedora, Mandriva,
openSUSE, Ubuntu, dan lain-lain. Kita dapat mengambil hikmah
bahwa ada efek positif dari persaingan, salah satunya kerja keras
pengembang untuk menjadi yang terbaik. Pengguna akan diun-
tungkan, karena tersedia pilihan sesuai dengan kebutuhannya.
Persaingan LibreOfce melawan OpenOfce.org agak panas
karena dilatarbelakangi pembelian perusahaan Sun Microsystems
yang dikenal sebagai pengembang open source melalui Java, Ope-
nOfce.org, OpenSolaris, dan MySQL oleh perusahaan Oracle yang
dikenal sebagai pengembang proprietary. Oracle kemudian meng-
hentikan pengembangan distro Unix open source OpenSolaris, dan
pemimpin Oracle pernah menyarankan kepada pengembang untuk
mengubah bahasa pemrograman OpenOfce.org dari C++ menjadi
JavaFX. Beberapa pengembang inti OpenOfce.org telah keluar
dari tim OpenOfce.org untuk fokus ke pengembangan LibreOfce
di bawah TDF (The Document Foundation).
Distro Linux akan datang telah menyatakan memilih LibreOf-
ce sebagai bawaan, misalnya Fedora 15 dan Ubuntu 11.04. Jika
ingin mencoba LibreOfce, tersedia le tar.gz di DVD edisi ini
berisi paket-paket RPM LibreOfce 3.3.0. Kami telah mencobanya
di Fedora 14. Selamat menggunakan Ofce Baru!
MENGENAL
LIBREOFFICE
Rusmanto Maryanto [rus@infolinux.co.id]
3_Editorial_01_EDITARIE.indd 3 11/25/2010 7:27:57 PM
INDEKS
4 01/2011 INFOLINUX www.infolinux.web.id
[3] Editorial
[4] Indeks
Aktual
[5] Attachmate Akuisisi Novell
Senilai US$ 2,2 Miliar
[5] Red Hat Merilis RHNS 5.4
[5] GNOME 2.32.1
[6] Pemerintah India akan Menerapkan
Standar Terbuka
[6] ConVirt 2.0 di Ubuntu
[6] Packt Open Source Award
Opini
[8] I Made Wiryana: Oleh-oleh dari
Shenzhen
[10] Budi Rahardjo: Pentingnya Belajar
Teori Pemrograman
[12] Michael S. Sunggiardi: Program
Nasional Pemanfaatan OSS
5 20 30
35 41 63
Edisi 01/2011
24
[14] Surat Anda
Distro
[17] Fedora 14
[17] MeeGo 1.1
Game
[18] Bitfighter 0.0.013
[18] Hedgewars 0.9.14.1
Buku
[19] Hackers & Painters: Big Ideas from
the Computer Age
[19] Linux Buble 2011 Edition
[19] The Accidental Administrator:
Linux Server Step-by-Step

Software Pilihan
[20] Chart Fusion 1.5.2
[21] JStock 1.0.5u
[21] Performaus 0.6.1
[21] LMMS 0.4.8
[21] LGeneral 1.2
[22] nts 62
[22] KopyShop 0.1.10
[22] Endian Firewall Community 2.4.1
[22] Data Crow 3.8.16
Utama
[24] Simulasi Router Cisco dengan
GNS3
Komunitas
[30] LAZIZ PLN & NF Buka Pesantren
TIK OSS
[30] POSS Untar Adakan Workshop
Blender
Praktik Instan
[32] Manajemen Data Center
Net Admin
[36] Membangun Cache Repositori
Software Ubuntu
[38] Daftar Warnet Berbasis Linux
di Indonesia
Tutorial
[40] Mendapatkan Screenshot dengan
xwd
[42] Melihat Informasi Detail File
[44] Membuat Ucapan Selamat Tahun
Baru
[46] Bekerja dengan Variabel Shell Bash
[50] Konfigurasi Server DHCP failover
[56] Tool Pencegah Hapus Data
Workshop
[58] Hitung Gaji Berdasarkan Rate
Harian
[59] Hitung Hari Kerja Suatu Proyek
(I)
[59] Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (II)
[60] Membandingkan Dua File Teks
[60] Menguji String: Alfanumerik, Alfa
bet, Numerik
[61] Bekerja dengan Template String
[61] Wrap Paragraf dengan textwrap
[62] Menginstal Fedora sebagai Distro
Kedua
[64] Kuis InfoLINUX
[66] Edisi Mendatang
5 www.infolinux.web.id
AKTUAL
INFOLINUX 01/2011
R
ed Hat telah merilis ver-
si terbaru dari aplikasi
Red Hat Network
Sa tellite (RHNS), yakni
RHNS 5.4. RHNS da pat
mem permu dah proses
manajemen server berbasis
Red Hat Enterprise Linux.
RHNS spesik
dibuat untuk
memanajemeni
rilis terbaru
dari distro Red
Hat, yakni Red
Hat Enterprise
Linux 6.
RHNS 5.4
dapat menjadi pusat kon-
gurasi dari beberapa
server sik maupun virtual
yang berbasiskan Red Hat
Enterprise Linux, melalui
tiga buah modul, yakni
Management, Provision-
ing, dan Monitoring. Salah
satu tur baru yang diser-
takan dalam RHNS adalah
dukungan SELinux dalam
manajemen kongu rasi dan
tur laporan diting katkan
untuk kebutuhan audit.
Versi ini juga memiliki tur
untuk mendukung reposito-
ri dari pihak ketiga sehing-
ga RHNS dapat digunakan
untuk mengatur
perangkat lunak
berbasis open
source dari ven-
dor lain, mau-
pun perang kat
lunak buatan
Red Hat.
Meski di-
tujukan untuk RHEL 6,
namun RHNS 5.4 juga
dapat digunakan untuk
versi lawas dari RHEL.
Penjelasan lebih lengkap
mengenai RHNS 5.4 dapat
Anda temukan lebih lanjut
pada url http://www.red-
hat.com/red_hat_network/
moduledetail/.
P
ara pengembang GNO-
ME telah mengumum-
kan rilis GNOME 2.32.1
yang ditujukan untuk
desktop GNU/Linux dan
Unix. Versi ini merupakan
versi update pertama dari
seri GNOME 2.32. Luca
Ferretti, salah seorang
pengembang GNOME,
menuturkan kalau rilis
stabil terakhir dari paket
GNOME ini telah menyer-
takan berbagai macam per-
baikan bug, peningkatan
terjemahan, dan sejumlah
update minor pada paket
GNOME yang disertakan,
di antaranya aplikasi
instant messaging Empa-
thy dan e-mail klien Evo-
lution.
Peningkatan lain yang
terdapat pada GNOME
2.32.1 adalah paket Evince
yang telah ditingkatkan
penggunaannya untuk
dapat di-
gunakan
me l a l u i
antarmuka AtkText yang
memungkinkan Orca,
aplikasi GNOME screen
reader, dapat membaca
dokumen melalui Evince.
Untuk para pengembang,
versi ini telah menyer-
takan sekumpulan pustaka
API dan ABI yang tersedia
dalam lisensi GNU LGPL.
Selain itu, Ferretti juga
menjelaskan kalau rilis
ini lebih baik daripada ri-
lis GNOME 2.x versi se-
belumnya. Kelanjutan
dari GNOME 2.x, yakni
GNOME 3.0, juga diharap-
kan dapat rilis pada musim
semi tahun depan. Setelah
rilis GNOME 2.32.1, pihak
GNOME belum memberi
informasi mengenai rilis
dari GNOME 2.32.x yang
akan dirilis kembali.
GNOME 2.32.1 Red Hat Merilis RHNS 5.4
N
ovell, perusahaan multinasional
yang memiliki spesialisasi dalam
bidang manajemen solusi dan
sistem operasi seperti SUSE Linux
Enterprise, akan diakuisisi oleh
Attachmate Corporation dengan total
nilai akuisisi sebesar US$ 2.2 miliar.
Attachmate Corporation adalah pe-
rusahaan yang memungkinkan peru-
sahaan di bidang TI dalam usahanya
memperluas layanan yang bersifat
kritis. Attachmate Corporation meru-
pakan perusahaan yang dimiliki oleh
sebuah grup investasi yang dipimpin
oleh Golden Gate Capital, Thoma
Bravo, dan Francisco Partners.
Jeff Hawn, Chairman and CEO At-
tachmate Corporation, menjelaskan
kalau akuisisi ini akan menambah
aset yang sangat signikan terhadap
portfolio yang dimiliki Attachmate
Corporation saat ini, dimana merek
Novell dan SUSE dapat memberikan
nilai lebih Attachmate Corporation
kepada para pelanggannya. Attach-
mate Corporation juga sangat meng-
hormati usaha yang telah dijalankan
oleh Novell, para karyawan Novell,
dan komitmen Novell kepada para
pelanggannya. Selain itu, Attach-
mate Corporation juga berharap
dapat mempertahankan dan semakin
memperkuat solusi Novell dan SUSE
dalam memenuhi permintaan pasar.
Untuk saat ini, proses akuisisi
belum dalam tahap nal, dan masih
harus melewati pemeriksaan kondisi
penutupan yang sesuai, dimana isu
mengenai anti-trust harus disele-
saikan terlebih dahulu. Dampak
dari akuisisi ini, kemungkinan besar
Novell juga akan berhenti menjadi
perusahaan independen pada akhir
kuartal pertama tahun 2011.
Ron Hovsepian, President and
CEO Novell, mengatakan kalau tran-
saksi dengan Attachmate Corpora-
tion akan memberi keuntungan lebih
kepada para pelanggan, partner, dan
karyawan Novell, dalam membangun
sejarah inovasi Novell untuk menjadi
yang terdepan. Setelah transaksi
ini selesai dilakukan, Attachmate
Corporation juga akan memanajeme-
ni portfolio dari Attachmate, NetIQ,
Novell, dan SUSE.
Attachmate Akuisisi Novell Senilai US$ 2.2 Miliar
Aktual_01_EDITARIE.indd 5 11/24/2010 3:49:50 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 6
AKTUAL
C
anonical, perusahaan
yang berada di be la-
kang proyek Ubuntu,
dan Convirture, perusaha-
an spesialis manajemen me-
sin virtual dan komputasi
awan, telah mengumum-
kan kalau ConVirt 2.0 Open
telah tersedia di Ubuntu
Partner Repository. Lang-
kah ini menyediakan ke-
mudahan bagi para peng-
guna dan perusahaan
untuk memanajemeni se-
jumlah mesin virtual un-
tuk dapat dikelola melalui
ConVirt 2.0.
Matt Asay, COO of Ca-
nonical, menjelaskan kalau
Canonical berkomitmen
untuk membantu peru-
sahaan yang ingin mem-
percepat penerapan dan
pembangunan infrastruk-
tur virtual dengan meng-
gunakan ConVirt 2.0.
Canoni cal juga memiliki
pandangan , pengguna
akan mendapat manfaat
langsung, baik para peng-
guna ingin memilih solusi
virtualisasi Xen, KVM,
atau kedua-duanya di
sistem operasi Ubuntu.
P
ackt Publishing, peru-
sahaan penerbitan buku
TI terkemuka di dunia,
telah mengumumkan para
pemenang kontes Open
Source Award yang dise-
lenggarakan oleh mereka.
Menurut Packt Publishing,
tujuan diselenggarakan-
nya kontes ini
adalah untuk
me n d o r o n g ,
me ndukung,
memperhati -
kan, dan meng-
hargai hasil
kerja dari proyek-proyek
open source.
Penghargaan disajikan
dalam enam kategori
software, yakni: Open
Source CMS, Hall of Fame
CMS, Most Promising
Open Source Project,
Open Source JavaScript
Libraries, Open Source E-
Commerce Applications,
dan Open Source Graphics
Software.
Untuk kategori Open
Source Content Manage-
ment System (CMS) ter-
baik jatuh ke CMS Made
Simple, dan kategori Hall
of Fame CMS diberikan
kepada WordPress. Sedang-
kan Pimcore
CMS system
f r a me wo r k
memperoleh
p e n g h a r -
gaan Most
P r o mi s i n g
Open Source Project.
PrestaShop terpilih
se bagai Open Source E-
Commerce Application ter-
baik, dan jQuery sebagai
pemenang untuk kategori
Open Source JavaScript
Library. Sedangkan untuk
kategori Open Source
Graphics Software jatuh
kepada Blender.
P
emerintah India telah menyetujui
kebijakan penerapan standar ter-
buka untuk e-governance. Strate-
gi ini bertujuan untuk membuat
semua pelayanan pemerintah dapat
diakses oleh warga negara India
di wilayah mereka, dan menjamin
esiensi, transparansi, keandalan
dari layanan tersebut. Dalam per-
nyataan kebijakan dikatakan bahwa
di samping kerja sama antardeparte-
men dan berkolaborasi, kebijakan ini
juga memerlukan integrasi informasi
dari berbagai departemen dengan
platform komputer yang berbeda,
dimana hal ini hanya dapat dicapai
dengan standar terbuka.
Sebuah standar memenuhi
syarat sebagai standar terbuka jika
spesikasinya tersedia dengan atau
tanpa perlu mengeluarkan biaya.
Selanjutnya, izin pakai untuk
teknologi yang telah dipatenkan di-
perlukan untuk dapat tersedia tanpa
membutuhkan royalti. Pada draft
awal kebijakan, pada paragraf yang
sama mengatakan kalau teknologi
yang dipatenkan berdasarkan
FRAND (Fair, Reasonable And
Non-Discriminatory) juga dapat di-
pertimbangkan. Anggota komunitas
Pemerintah India Akan Menerapkan Standar Terbuka
open source India juga dipersilahkan
untuk memberi klarikasi dan lebih
menyeimbangkan versi nal dari
kebijakan tersebut.
Meski sudah berminat untuk
menerapkan standar terbuka, namun
kebijakan tersebut tidak sepenuhnya
mengesampingkan lisensi FRAND. Di
Eropa, pelobi masih berdebat tentang
denisi standar terbuka. Dalam dis-
kusi yang dilakukan pada bulan
Oktober 2010 lalu, Free Software
Foundation Europe (FSFE) menuduh
Business Software Alliance (BSA)
menghambat inovasi dan persaingan
dengan permintaan penemuan paten
yang akan disertakan dalam tandar
terbuka. Diskusi tersebut juga
membahas seputar revisi European
Interoperability Framework (EIF).
ConVirt 2.0 di Ubuntu Packt Open Source Award

Aktual_01_EDITARIE.indd 6 11/24/2010 3:49:51 PM
IKLAN
PASS FM
(materi FILM)
DTP (IL0110211).indd 1 5/5/2010 11:33:56 AM
OPINI
8 01/2011 INFOLINUX www.infolinux.web.id
K
etika orang menyatakan Linux
akan merambah mobile devices
seperti halnya smartphone,
banyak orang mengira ini han
yalah khayalan para "geek" belaka.
Sejarah Linux di mobile devices
sudah lama. Sebagai contoh para
peneliti di IBM, sejak tahun 2000 su
dah mencoba memasangkan Linux
di perangkat PDA seukuran jam ta
ngan. Tentu saja saat itu hanya
untuk riset, tetapi sudah terbukti bisa.
dari Cina. Pertama adalah keber
adaan source code memungkinkan
proses kustomisasi dan optimasi
lebih mudah dilakukan. Linux
memberikan keleluasan dalam opti
masi, sebagai contoh pada Novem
ber 2010 ramai didiskusikan
tentang perubahan kernel sebanyak
200 baris, yang menyebabkan
kenaikan kinerja secara drastis.
Faktor kedua adalah source code
tersedia secara bebas, tanpa dikena
kan biaya lisensi, berbeda dengan
sistem operasi untuk mobile lain
nya. Faktor ketiga, Linux dengan
pendukungnya telah cukup matang
untuk digunakan di lingkungan
mobile, ditambah lagi pergeseran
tren aplikasi ke arah server dalam
bentuk Cloud, sehingga cukup
membutuhkan client yang ramping.
Salah satu faktor lainnya adalah
pengembang-pengembang di Cina
telah mencapai tingkat penge
tahuan yang memadai untuk
mengutak-atik kernel ataupun apli
kasi lainnya itu. Hal ini yang mem
bedakan dengan pengembang-
pengembang di Indonesia. Sehing
ga pengembang di Indonesia masih
belum melihat nilai positif dari
sistem berbasiskan Linux ini. Hal
ini yang membedakan ketika saya
mengunjungi suatu perusahaan
desain di Shenzhen, Cina. Perusa
haan ini melakukan desain pe
rangkat keras dan juga
mempersiapkan perangkat lunak
mobile devices. Program seperti
Linux dan teman-temannya yang
bersifat open source benar-benar
berkah bagi mereka.
Siapkah para developer Indo
nesia memanfaatkan tren tersebut?
Atau sekali lagi kita hanya jadi
penonton yang terkagum-kagum?
Oleh-oleh dari
Shenzhen
I Made Wiryana
yang beroperasi. Hal itu tampak
pada popularitas perangkat
Android. Ketika saya mengunjungi
Cina bulan lalu, begitu banyak
produk buatan Cina yang meng
gunakan Android, dari handphone,
tablet, dan lain sebagainya. Bahkan
bisa dikatakan di kelas devices ini,
Linux mengalahkan sistem sistem
operasi lainnya yang sudah populer.
Ada beberapa hal yang menye
babkan Linux atau perangkat ber
basiskan Linux menjadi populer,
terutama di produsen perangkat
Di pameran dunia seperti CeBIT, tren
ini sebetulnya dari tahun ke tahun
sudah mulai tampak. Dengan makin
merambahnya Linux ke beberapa
device kecil. Dari server kecil, thin
client, hingga PDA khusus (misal
untuk penggudangan). Apalagi duku
ngan perangkat keras Linux begitu
luas, tersedia untuk beberapa arsitek
tur, tidak saja untuk processor yang
memiliki instruction set x86, tetapi
juga yang lainnya. seperti MIPS,
ARM, bahkan untuk mainframe. Ke
fleksibilitas ini tidak saja didukng
oleh adanya source code, tetapi me
mang arsitekturnya yang begitu
modular, sehingga memudahkan pe
nyediaan dukungan ini.
Prediksi ini makin terbukti ke
tika mobile devices berbasiskan
Linux begitu populer, walau
tanpa orang merasakan bahwa di
dalamnya adalah kernel Linux
...keberadaan source code
memungkinkan proses kustomisasi dan
optimasi lebih mudah dilakukan.
Ozone (IL0290411).indd 1 6/30/2010 1:19:54 PM
OPINI
10 01/2011 INFOLINUX www.infolinux.web.id
puluhan ribu komponen (real prob
lems). Memang ketika saya coba
dengan jumlah komponen yang
banyak, program saya tidak kun
jung selesai.
Dosen saya kemudian bertanya,
apakah sudah mengambil kuliah
graph theory. Saya katakan belum,
dan tidak tahu kenapa harus
(sebaiknya) mengambil tersebut.
Kemudian dosen saya menjelaskan
bahwa tugas saya (membuat
simulator) bisa lebih baik, dalam
artian bisa digunakan dengan
komponen yang lebih banyak, jika
kita dapat memodelkan permasalah
yang saya hadapi ke persoalan
standar (graph).
Benar saja, setelah sedikit me
ngerti tentang graph theory, maka
saya bisa memodelkan masalah
yang saya hadapi dengan lebih
akurat. Setelah berbentuk graph,
maka saya lebih mudah mencari
solusi permasalahan. Sebagai con
toh, saya dapat mencari jarak ter
jauh dari dua komponen untuk
menentukan delay maksimum dari
rangkaian saya. Ada berbagai algo
ritma yang dapat digunakan untuk
melakukan operasi terhadap se
buah graph. Hasilnya, program
simulator saya dapat digunakan un
tuk rangkaian yang lebih kompleks
(dengan jumlah komponen yang
lebih banyak).
Inti yang ingin saya sampaikan
pada opini kali ini, membuat
sebuah program, khususnya yang
skalanya besar, tidak dapat
dilakukan dengan coba-coba. Ada
ilmu yang harus dipelajari. Hal ini
tidak hanya di bidang software,
tapi bisa juga untuk teknik yang
lain. Belajar teori itu penting.
Sekolah itu penting!
Pentingnya Belajar
Teori Pemrograman
Budi Rahardjo
B
anyak orang yang berpendapat
bahwa pemrograman tidak
perlu dipelajari teorinya, cu
kup dipraktikkan saja. Kita
tinggal baca buku contoh-con
tohnya, dan memulai dari sana.
Atau kita tinggal cari contohnya di
Internet. Pendekatan coba-coba
(trial and error) ini memang bisa
dilakukan, tetapi dia hanya cocok
untuk program yang sederhana atau
ukurannya kecil.
Untuk program yang kompleks atau
berukuran besar, tanpa mengguna
kan teori dalam pengembangannya,
maka program akan menjadi lambat
dan bahkan dapat dianggap tidak da
pat digunakan. Untuk membuat apli
kasi database dengan data 100 orang
(sebuah kelas, misalnya) akan ber
beda dengan data 10 juta orang (se
buah bank, misalnya).
Ketika kuliah dahulu, saya
mendapat tugas untuk membuat
sebuah program simulasi rang
kaian digital. Tugas tersebut lang
sung saya kerjakan dengan
memikirkan algoritmanya (dalam
bentuk flowchart, karena waktu
itu memang flowchart yang paling
lazim digunakan). Kemudian saya
langsung membuat programnya.
Program selesai saya buat, dan
berjalan dengan belasan kom
ponen (logic gates). Dengan bang
ganya, program tersebut saya serah
kan kepada dosen.
Tak berapa lama kemudian,
saya dipanggil dosen yang ber
sangkutan. Saya ditanya apakah
menggunakan sebuah model
tertentu untuk menyelesaikan tu
gas saya. Saya jawab tidak. Kemu
dian dia menjelaskan bahwa
program saya hanya dapat di
gunakan untuk rangkaian yang
sangat kecil (toy problems), tetapi
tidak dapat digunakan untuk
ratusan komponen, atau bahkan
...membuat sebuah program, khususnya
yang skalanya besar, tidak dapat
dilakukan dengan coba-coba.
biznet (IL0510506).indd 1 11/25/2010 8:05:22 PM
OPINI
12 01/2011 INFOLINUX www.infolinux.web.id
A
da program besar dari peme
rintah tentang pemanfaatan
User Service Obligation (USO)
dari operator telekomunikasi
yang dapat menjembatani keter
belakangan infrastruktur jaringan
Internet. Program itu dikenal den
gan nama Pusat Layanan Internet
Kecamatan (PLIK) yang dipasang di
5.748 kecamatan di seluruh Indo
nesia pada tahun 2010 ini.
Michael S. Sunggiardi
Program Nasional
Pemanfaatan OSS
Saat ini, infrastruktur Internet hanya
berada di kota, kabupaten atau ibu
kota propinsi. Adanya program
massal PLIK ini akan memperbaiki
infrastruktur di tingkat kecamatan
yang selama ini masih menjadi cukup
terbelakang, dan punya kendala
besar bagi sebagian besar daerah
untuk mengakses jaringan komputer.
Realisasi program PLIK ben
tuknya adalah pembangunan satu
warnet yang terdiri dari lima kom
puter client dan satu server. Yang
menarik dari program besar peme
rintah ini adalah pemanfaatan
open source yang disyaratkan da
lam pengadaan, sampai kepada
sistem pengendaliannya. Persya
ratan penggunaan open source di
barengi juga dengan ketentuan
pemerintah dalam mengadaptasi
Total Kandung Dalam Negeri
(TKDN), dimana yang dihitung
bukan melulu dari peranti keras, te
tapi juga dari peranti lunak dan ap
likasi yang dipasang di dalamnya.
Dengan menggabungkan peng
gunaan open source dan TKDN,
Kementerian Kominfo betul-betul
memegang komitmen pemerintah
Indonesia dalam pelaksanaan
programnya. Ini akan memberi
peluang yang sangat besar untuk
penduduk yang tinggal di pede
saan dapat mengakses jaringan
Internet, sekaligus nantinya akan
banyak membantu proses kompu
terisasi pemerintah dalam program
e-Government.
Saat ini, pemerintah melalui
BTIP Kominfo sedang menyem
purnakan pembangunan dan sistem
PLIK yang sudah ada, yaitu dengan
menambahkan fasilitas peman
tauan jaringan sehingga peman
faatan PLIK akan lebih optimal
dalam bentuk Mobile PLIK (M-
PLIK). Akan tersedia unit mobil
bergerak yang dapat menyebarkan
akses semacam warnet berjalan. M-
PLIK dibangun dengan asumsi
keterjangkauan akses Internet akan
lebih merata untuk desa atau
daerah yang terpencil, dan berada
jauh dari PLIK.
PLIK yang jumlahnya ribuan
semuanya dikendalikan oleh satu
sistem yang berada di Jakarta.
Semuanya berbasis open source
dan menggunakan perangkat seke
las enterprise. Dalam operasinya,
selain ditunjang oleh M-PLIK,
PLIK juga ditunjang proyek lain
yang disebut Nusantara Internet
Exchange (NIX), yaitu pembangu
nan data centre di kota atau kabu
paten di seluruh Indonesia. Pada
tahap awal hanya akan dibangun
NIX di delapan kota, dan kota yang
bersangkutan akan dapat menyam
bung dengan kota-kota terdekat ke
dalam intranet Indonesia.
Impian pembangunan intranet
atau Internet Indonesia ini akan
segera terwujud melalui program
yang digulirkan oleh BTIP Kom
info ini. Kota-kota yang sudah ter
sambung dalam jaringan Internet
lokal akan dapat dengan mudah
dikembangluaskan dengan akses
Internet global. Apalagi sejalan
dengan PLIK juga digulirkan
program Upstream, yaitu akses
Internet global yang ke pusat
distribusi PLIK.
...pemanfaatan open source yang
disyaratkan dalam pengadaan, sampai
kepada sistem pengendaliannya.
hypernate_10.indd 1 8/25/2010 4:29:38 PM
SURAT ANDA
14 01/2011 INFOLINUX www.infolinux.web.id
Punya opini, pendapat, kritik, atau saran yang terpendam untuk InfoLINUX?
Sampaikan melalui surat ke Redaksi InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta, 10430
atau e-mail di Redaksi@Infolinux.co.id.
Sertakan Paket LibreOffice
Belum lama ini, saya membaca berita
di Internet mengenai paket aplikasi
perkantoran yang merupakan turu
nan dari OpenOffice.org yang ber
nama LibreOffice. Untuk itu, saya
mohon redaksi berkenan menyerta
kan paket LibreOffice di dalam
Ekstra DVD InfoLINUX.
Aliim Waspodo - via e-mail
Terima kasih atas sarannya. Paket
LibreOffice dapat ditemukan dalam
Ekstra DVD InfoLINUX edisi ini.
Pada rubrik Editorial, Anda juga
dapat menemukan ulasan mengenai
LibreOffice.
Problem Modem Sierra
Saya memiliki modem Sierra Wire
less. Modem ini saya instal pada
netbook Acer Aspire One Happy.
Proses instalasi Mandriva Linux
2010.1 sudah dapat terinstalasi
dengan baik. Namun pada saat ingin
menggunakan modem, selalu saja
gagal, dan menampilkan info seakan-
akan modem tersebut adalah telepon
rumah. Bagaimana solusi untuk
mengatasi permasalahan ini?
Jadiaman Parhusip - via e-mail
Dari hasil pencarian di search en
gine, modem Sierra Wireless mema
ng belum didukung dengan baik di
platform Linux. Untuk menyelesai
kan permasalahan ini, Anda harus
melakukan patch kernel terlebih da
hulu. Penjelasan mengenai per
masalahan driver Sierra Wireless di
Linux berikut petunjuk solusi
permasalahannya, dapat di temu
kan pada url http://sierrawireless.
custhelp.com/app/answers/detail/a_i
d/500/~/can-i-use-my-sierra-wireless
-modem-on-a-linux-operating-syste
m-%3F-%28-v.1.7.34%29.
Ubuntu Netbook Remix
Akhir-akhir ini, netbook sedang
tren, dan saya merupakan salah se
orang pemilik netbook. Dari situs
Ubuntu, saya membaca kalau
Ubuntu memiliki versi Ubuntu
untuk netbook yang bernama
Ubuntu Netbook Remix. Yang ingin
saya tanyakan, apakah file iso
Ubuntu Netbook Remix 9.10 sudah
pernah disertakan dalam Ekstra
DVD InfoLINUX?
Mukafik - via e-mail
Jika Anda mencari file iso Ubuntu
Netbook Remix 9.10, file tersebut su
dah kami sertakan pada Ekstra DVD
InfoLINUX 01/2010. Pada InfoLI
NUX 12/2010, InfoLINUX juga me
nyertakan file iso Ubuntu Netbook
Remix 10.10. Jika ingin mencari dis
tro alternatif selain Ubuntu Netbook
Remix, dalam Ekstra DVD InfoLI
NUX edisi ini. InfoLINUX juga me
nyertakan MeeGo 1.1 yang cocok
digunakan pada perangkat netbook.
e-Procurement Open Source
Untuk pengadaan barang dan jasa,
saat ini pemerintah kita sudah me
nerapkan aplikasi e-Procurement.
Yang ingin saya tanyakan adalah
apakah ada aplikasi e-Procurement
yang mumpuni dan open source?
Sonjaya - via e-mail
Karena tergolong masih baru dan kom
pleks, tampaknya masih sedikit
aplikasi e-Procurement bersifat open
source yang dapat kami temukan di
Internet. Dari hasil penemuan di
search engine, kami menemukan apli
kasi e-Procurement open source ber
nama Coupa (www.coupa.org). File
installer berikut dengan dokumentasi
Coupa, dapat ditemukan pada url ht
tp://sourceforge.net/projects/coupa/.
Alternatif Microsoft Project
Untuk membuat manajemen proyek
di platform Windows, saya terbiasa
menggunakan Microsoft Project.
Yang ingin saya tanyakan, aplikasi
apa yang dapat saya gunakan se
bagai aplikasi alternatif pengganti
Microsoft Project di platform Linux?
Agus - via e-mail
Sebagai alternatif aplikasi Microsoft
Project di platform Windows, Anda
dapat menggunakan OpenProj. Ka
rena dibuat dengan menggunakan ba
hasa Java, OpenProj dapat berjalan
di banyak platform sistem operasi,
termasuk Linux dan Windows. Ins
taller OpenProj dapat Anda temukan
pada url http://openproj.org.
Instalasi Interbase
Saya ingin menggunakan Interbase
untuk kepentingan development apli
kasi. Yang ingin saya tanyakan, ba
gaimana cara menginstalasikan
paket aplikasi Interbase di platform
Linux? Kalau bisa, tolong diser
takan juga file dokumentasinya.
Alex Zvtral - via e-mail
Interbase untuk Linux tampaknya
proyeknya sudah tidak aktif lagi.
Namun jika ingin mengetahui pro
ses instalasi Interbase, Anda dapat
melihat ke url http://iblinux.rios.
co.jp/intl/dloadlx/. Sebagai peng
ganti dari Interbase, Anda dapat
menggunakan Firebird yang dibuat
sebagai turunan dari Interbase versi
open source. Aplikasi database
Firebird dapat ditemukan, dan Anda
download dari url www.firebird
sql.org. Untuk dapat menggunakan
Firebird, Anda dapat menemukan
sejumlah dokumentasi Firebird pada
url www.firebirdsql.org/index.php?
op=doc.
multipro_01.indd 1 1/1/2002 9:33:53 AM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 16
TES&REVIEW
S
alah satu perangkat jaringan yang
paling banyak digunakan dan me-
miliki program sertikasi adalah
Cisco. Sejumlah sertikasi Cisco
telah tersedia di berbagai lembaga pen-
didikan di dunia dan terdiri atas ber-
agam tingkatan, di antaranya: CCNA,
CCDA, CCNP, CCDP, CCIP, dan CCIE.
Selain diberikan pelatihan dengan
menggunakan perangkat sik dalam
bentuk router, biasanya para peserta
training Cisco juga dibekali dengan
perang kat Cisco Simulator beserta
dengan le Cisco IOS-nya sehingga para
siswa dapat mempelajari sendiri simulasi
Cisco saat berada di rumah. Aplikasi ini
juga sangat membantu bagi para maha-
siswa yang ingin mempelajari beragam
perangkat router Cisco yang harganya
lumayan mahal, tanpa perlu mengeluar-
kan banyak biaya.
Sejumlah aplikasi Cisco Simula-
tor dari yang bersifat free hingga yang
bersifat komersial juga dapat ditemukan
di Internet. Salah satu yang bersifat free
dan open source adalah GNS3. Pemba-
hasan mengenai GNS3 berikut dengan
cara penggunaannya dapat ditemukan
pada rubrik Utama edisi ini.
Untuk ekstra DVD InfoLINUX yang
disertakan pada edisi ini, kami menyer-
takan distro Fedora 14 berikut dengan
sejumlah paket ekstranya. Rilis terbaru
dari distro turunan Red Hat ini menya-
jikan sejumlah teknologi terbaru, dan
menyertakan versi update dari sejumlah
aplikasi. Bagi perusahaan yang ingin
mengelola pusat data, InfoLINUX juga
menyertakan pembahasan mengenai
OpenQRM pada rubrik Praktik Instan.
Akhir kata, selamat menikmati!
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
Cisco Simulator
Distro
Fedora 14 17
MeeGo 1.1 17
Game
Bitghter 0.0.013 18
Hedgewars 0.9.14.1 18
Buku
Linux Bible 2011 Edition 19
Hackers & Painters: 19
Big Ideas from the Computer
Age
The Accidental Administrator: 19
Linux Server Step-byStep
INDEX
Denisi Label On the Disc
Sebuah software yang
memperoleh label On
the Disc, berarti Anda
dapat menemukan paket
software ter sebut dalam
bonus Disc InfoLINUX edisi kali
ini.
Prosedur Linux Ready
Sebuah PC atau notebook
yang men dapatkan predikat
Linux Ready, berarti semua
perip heral standar se perti adapter
jaringan LAN maupun WLAN dapat
berfungsi sebagaimana mestinya,
mulai dari proses instalasi sebuah
distro Linux dilakukan hingga
instalasi driver hardware terse-
but. Distro Linux yang digunakan
dalam pe ngujian Linux Ready
adalah, Ubuntu 10.04 LTS, Fedora
13, dan openSUSE 11.3.
19 18
17
16_Pengantar tes&review_01_EDITARIE.indd 16 11/25/2010 7:29:32 PM
DISTRO
17 INFOLINUX 01/2011 www.infolinux.web.id
0 2 4 6 8 10
RATING
7,0
0 2 4 6 8 10
RATING
9,5
Fungsionalitas (20%) 9,0
Fitur (40%) 9,5
Kemudahan (30%) 9,0
Dokumentasi (10%) 9,0
zon EC2. Untuk virtuali
sasi, distro ini menyerta
kan virt-v2 yang
mempermudah proses mi
grasi dari Xen ke KVM.
Sebagai default desk
top yang digunakan, Fe
dora 14 menggunakan
GNOME 2.32.0. Untuk
aplikasi perkantoran, Fe
dora 14 menyertakan
paket OpenOffice.org
3.3.0. Sedangkan untuk
kategori aplikasi grafis,
Fedora 14 juga sudah
menyertakan paket ap
likasi GIMP 2.6.11 dan
Shotwell 0.7.1. Sup
S
aat ini, beragam merek
dan tipe netbook su
dah banyak beredar di
pasaran. Selain harganya
sudah terjangkau, spesifi
kasi hardware yang ter
dapat pada notebook juga
sudah mencukupi untuk
kebutuhan kerja
Untuk pilihan distro
yang ditujukan untuk pe
rangkat netbook, Anda
dapat menggunakan
MeeGo. Selain tersedia
untuk netbook, MeeGo
juga tersedia untuk
sejumlah perangkat, di
antaranya telepon geng
gam, netbook, in-car
devices, dan televisi.
Meski ditujukan un
tuk dapat berjalan di
berbagai perangkat, na-
mun semua distro ini
tetap menggunakan inti
yang sama. Tampilan
grafis MeeGo dikenal
sebagai User Experi
ences ("UX"). Untuk
versi netbook, MeeGo
menggunakan sejumlah
aplikasi Linux, di anta
ranya: Evolution, Em
pathy, Chromium, dan
Banshee.
Tampilan desktop
MeeGo versi netbook
juga sangat user
friendly. Pada panel
atas, tersaji deretan icon
yang merujuk ke aplikasi
di MeeGo. Sejumlah
aplikasi yang merujuk ke
icon ini di antaranya,
Zones Panel, My Zone,
Application Launcher,
Status Panel, Location
Twitter, People Panel,
dan Internet Panel. Sup
Fedora 14
SERVER/DISTRO
MeeGo 1.1
SERVER/DISTRO
PEMBUAT MeeGo Projects SITUS http://meego.com
KERNEL 2.6.35.3 INTERNET Google Chrome 6.0.486.0
DESKTOP GNOME 2.30.1 FILE MANAGEMENT Nautillus 2.30.0
MULTIMEDIA Banshee 1.6 MULTIMEDIA 1.0.23
SERVER OpenSSH 5.3p1, Samba 3.5.4, cups 1.4.4
PEMBUAT Fedora Project SITUS http://fedoraproject.org
KERNEL 2.6.35.6 OFFICE OpenOffice.org 3.3.0
DESKTOP GNOME 2.32.0 GRAPHICS GIMP 2.6.11, Shotwell 0.7.1
MULTIMEDIA Rhythmbox 0.13.1, Sound Juicer 2.31.6, Totem 2.32.0
INTERNET Firefox 3.6.10, Empathy 2.32.0, Transmission 2.04
Kebutuhan Hardware
Processor : Kelas Pentium IV
Harddisk : 20 GB
Memory : 512 MB
Kebutuhan Hardware
Processor : Kelas Pentium IV
Harddisk : 10 GB
Memory : 512 MB
Hasil Pengujian
P
ada 2 November
2010 lalu, tim de
veloper Fedora telah
merilis Fedora 14 yang
diberi kode nama
Laughlin. Fedora 14 su
dah menyertakan sejum
lah teknologi open
source terkini untuk
para pengguna desktop,
pengembang, dan sys
tem administrator.
Fedora 14 menyer
takan libjpeg-turbo yang
dapat me-load gambar le
bih cepat dan Spice un
tuk teknologi remote
desktop terbaru. Pada
kategori pengembangan
aplikasi, Fedora 14 sudah
menyertakan bahasa D,
sebuah bahasa pemrogra
man yang mengombinasi
kan kemampuan bahasa
C/C++ dengan produkti
vitas sintaks bahasa pem
rograman Ruby/Python.
Untuk system adminis
trator, Fedora 14 juga su
dah tersedia untuk
pengguna layanan Ama
Fungsionalitas (20%) 6,0
Fitur (40%) 6,5
Kemudahan (30%) 8,0
Dokumentasi (10%) 9,0
Hasil Pengujian
GAME
18 01/2011 INFOLINUX www.infolinux.web.id
0 2 4 6 8 10
RATING
9,0
RATING
7,0
0 2 4 6 8 10
Grafik(30%) 7,0
Fitur (40%) 7,0
Kompatibiltas (20%) 6,5
Dokumentasi (10%) 6,5
Hasil Pengujian
Bitfighter 0.0.013
ARCADE
Hedgewars 0.9.14.1
ARCADE
PEMBUAT Chris Eykamp
SITUS http://bitfighter.org
LISENSI GPL HARGA Gratis
TINGKAT KESULITAN Medium MULTIPLAYER GAME Yes
DEPEDENSI libalut0 >= 1.1.0, libgl1-mesa-glx >= 7.7.1
PEMBUAT Andrey Korotaev, Igor Ulyanov
SITUS www.hedgewars.org
LISENSI GPL HARGA Gratis
TINGKAT KESULITAN Medium MULTIPLAYER GAME Yes
DEPEDENSI libqtgui4 >= 4.6.1, liblua >= 5.1, libsdl >= 1.2.5
S
ejumlah game pertem
puran kapal sudah
tersedia di platform
Linux. Sejumlah game
yang termasuk dalam
kategori ini, di antaranya
Vega Strike, Balder 2D,
SABRE, Chromium, dan
Xsoldier. Jika ingin
mencari alternatif game
lain dari kategori ini coba
mainkan Bitfighter.
Bitfighter adalah
game pertempuran ka
pal di luar angkasa
yang bersifat free dan
disajikan dalam tam
pilan 2-D, serta memi
liki kontrol permainan
yang menyerupai Robot
ron. Game ini merupa
kan game strategi
berbasis tim yang me
nyajikan gambar vektor
dan karakter kapal yang
dapat dikustomisasi.
Jalan permainan game
ini terdiri atas sejumlah
tipe game yang berbeda.
Tujuan permainan
antartipe game akan
berbeda satu sama lain.
Senjata yang tersedia
dapat diubah satu sama
lain, dan modul yang ada
dapat digunakan pada
waktu yang sama.
Sejumlah tipe per
mainan juga tersedia
pada game ini. Anda
dapat memilih apakah
ingin memainkan tipe
permainan dalam mode
CTF (Capture The Flag),
RET (Retrieve), HTF
(Hold The Flag), ZF
(Zone Control), NEX
(Nexus), RAB (Rabbit),
dan BM (BitMatch). Sup
H
edgewars adalah
game berbasis stra
tegi yang meman
faatkan, persenjataan,
tindakan, dan bersifat
menghibur. Game ini
juga menyajikan tampilan
jenaka karakter landak
berwarna pink yang
tersaji dalam permainan.
Pada game ini, Anda
berperan sebagai ko-
mandan yang mengon
trol satu atau sejumlah
prajurit landak untuk
berperang melawan mu
suh. Sebelum ber
tanding, para pemain
dapat memilih satu atau
beberapa landak beri
kut unit persenjataan
yang tersedia untuk
dimainkan.
Beberapa unit sen
jata yang tersedia da
lam permainan, di
antaranya: Grenade,
Bazoka, Cluster Bomb,
UFO, Shotgun, Desert
Eagle, Fire Punch,
Baseball Bat, Dynamite,
Mine, Rope, Pneumatic
pick, dan Parachute.
Dalam menu per
mainan, Anda akan
diberikan pilihan apakah
ingin bermain dalam
local game, network
game atau training game.
Beragam pilihan tempat
pertandingan tersedia
dalam game ini. Jika
masih kurang, Anda
dapat membuat sendiri
halaman permainan sesu
ai keinginan. Untuk me
nambah seru permainan,
mainkan game ini ber
sama rekan Anda! Sup
Kebutuhan Hardware
Processor : Kelas Pentium IV
Harddisk : 10 MB
Memory : 512 MB
Kebutuhan Hardware
Processor : Kelas Pentium IV
Harddisk : 150 MB
Memory : 512 MB
Grafik(30%) 9,0
Fitur (40%) 9,0
Kompatibiltas (20%) 9,0
Dokumentasi (10%) 8,0
Hasil Pengujian
BUKU
19 INFOLINUX 01/2011 www.infolinux.web.id
S
ecara tidak sengaja, Anda yang
tadinya bekerja sebagai
programmer diharuskan me
nguasai tugas administrator. Jangan
takut dulu, untuk itu Anda wajib
untuk melihat buku ini. Ada empat
puluh empat cara mudah untuk
memulai tugas sebagai
administrator, mulai dari contoh
latihan, beberapa perintah dasar,
dan gambar yang akan membantu
Anda membuat sebuah server
dengan menggunakan Linux dari
awal. Di sini lebih dijelaskan
dengan menggunakan Centos dan
Fedora, yang merupakan varian
dari distribusi Red Hat Linux.
Sebagai contoh adalah Anda
akan melihat contoh bagaimana
membangun web server
termasuk virtual host,
membangun printer sharing
untuk Windows dengan Samba,
dan menjelaskan secara lengkap
manajemen file beserta izin
aksesnya. Esensi dari buku ini
adalah instalasi, administrasi,
manajemen user dan file,
jaringan, dan lainnya. Za
The Accidental
Administrator : Linux
Server Step-by-Step
SISTEM
PENGARANG Don R Crawly
PENERBIT CreateSpace
TERBIT Oktober 2010
HARGA $45.00 (188 Halaman)
ISBN 978-1453689929
BONUS -
S
aat ini, tanpa sadari Anda se
dang berada di dalam era
komputer, dimana semua tugas
yang dulu dikerjakan manual oleh
manusia, perlahan tapi pasti mulai
digantikan komputer. Di dalam
dunia yang semuanya didesain dan
dibuat oleh seorang programmer
dan penyusun perangkat lunak,
muncullah orang yang menyebut di
rinya hacker. Siapakah orang-
orang ini, apa motivasi mereka, dan
mengapa Anda harus peduli
terhadap mereka?
Di buku ini akan dijelaskan
kepada Anda, bahwa seorang
hacker tidaklah harus orang
yang populer, bahkan rata-rata
mereka tidak terkenal sama se
kali. Apa yang harus Anda laku
kan kepada mereka, bagaimana
hacker bekerja dan motivasi
diri, yang misalnya hanya untuk
memperkaya diri. Semuanya di
bahas lengkap di sini dengan ba
hasa yang mudah dimengerti.
Jika Anda tidak ingin salah jalan
ketika memutuskan untuk
menjadi hacker, baca buku ini. Za
Hackers & Painters:
Big Ideas from the
Computer Age
KEAMANAN
PENGARANG Paul Graham
PENERBIT O'Reilly Media
TERBIT Mei 2010
HARGA $17.99 (272 Halaman)
ISBN 978-1449389550
BONUS -
S
etelah sukses dengan Linux
Bible 2010 Edition, sekarang di
lanjutkan lagi dengan edisi ter
barunya. Pada buku ini tetap
memegang teguh pendiriannya jika
Linux itu luar biasa, sistem operasi
yang terus menanjak popu
laritasnya, dan tanpa mengeluarkan
banyak biaya untuk
menggunakannya. Instalasi banyak
sistem operasi Linux, seperti
Ubuntu, Fedora, Knoppix, Debian,
OpenSUSE, dan 13 distribusi
lainnya akan ada di sini. Bagaimana
cara Anda menginstalasi,
menggunakan fitur-fitur untuk
masing-masing distribusi, dan cara
menggunakan command line atau
perintah dasarnya.
Sukses buku ini berasal dari
langkah-langkah ketika Anda
ingin mulai bermigrasi ke Linux,
distribusi apa yang cocok untuk
Anda, dan semua hal dasar yang
perlu diketahui sebagai pemula.
Selain itu, Anda mendapat
bonus DVD dan CD yang berisi
installer dari distribusi Linux
yang dibahas buku ini. Za
Linux Bible 2011
Edition
DISTRO
PENGARANG Christopher Nequs
PENERBIT Wiley
TERBIT Januari 2011
HARGA $49.99 (766 Halaman)
ISBN 978-0470929988
BONUS DVD and CD-ROM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 20
SOFTWARE PILIHAN
Mendengarkan jutaan lagu secara
gratis atau membangun stasiun radio
sendiri dan mengundang teman-te-
man untuk bergabung mendengar-
kan Anda siaran, mungkin inilah
kalimat yang tepat untuk aplikasi
pemutar musik online. Aplikasi ini
merupakan layanan multimedia
untuk memutar musik online dari
Adobe Air. Tujuan dari aplikasi ini
antara lain untuk membantu peng-
guna menemukan musik yang mere -
ka nikmati dengan menggabung-
kan informasi dari berbagai konten
musik dan video bebas seperti pada
YouTube dari seluruh dunia.
Pengguna dapat menemukan
musik baru, dan membuat playlist
mereka sendiri. Selain itu, juga dapat
memantau lagu yang paling populer
dari iTunes yang disediakan dari live
feed dari seluruh negara dan genre
yang berbeda. Aplikasi ini juga me-
nyediakan backup online atau mene-
mukan kembali data pribadi seperti
playlist, gras, dan lain-lain. Anda
dapat mengakses musik tanpa peduli
dimana Anda sedang berada seka-
rang, di rumah, kantor, bahkan di
jalan.
Para pengguna juga dapat saling
berinteraksi mengenai musik dan
playlist mereka di forum komunitas
atau dengan chatting di room mas-
ing-masing. Sebuah aplikasi musik
online yang lengkap dan andal.Za
Chart Fusion 1.5.2
[MULTIMEDIA]
DVD/CD sertaan terdiri dari berbagai macam aplikasi
gratis, shareware, maupun demo. Susunan kategori se-
lalu berubah, tergantung pada tren aplikasi yang tengah
berlaku. Beberapa kategori selalu ada di tiap edisi.
DISC RUSAK?
Apabila disc yang diterima tidak terbaca atau ru-
sak dan ingin mengganti nya, kirimkan disc yang
rusak tersebut kepada kami, Tim Disc InfoLINUX,
Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta 10430. Agar dapat
kami kirimkan disc penggantinya.
INDEX ON
THE DISC
PEMBUAT: Softwiz Labs
SITUS: softwizlabs.com
LISENSI: Freeware / FREE
DEPENDENSI: Adobe Air
REQUIREMENT: -

: On The DVD Regular

: Disc Boot
DVD
DISC BOOT
Fedora 14
/Browser
Firefox 3.6.12
Opera 10.63

/Database
Jailer 3.4.8

/DISTRO
Endian Firewall
Community 2.4.1
MeeGo 1.1

/Download
Vuze 4.5

/Email
Thunderbird 3.1.6

/EXTRAS
Fedora 14

/Jaringan
KMess 2.0.5

/Komunikasi
Skype 2.1 Beta2

/Manajemen
Informasi
Data Crow 3.8.16

/Matematika
Scilab 5.3.0 Beta
4

/Multimedia
Chart Fusion 1.5.2
LMMS 0.4.8

/Pendidikan
qlandkartegt
0.20.1

/Perkantoran
Adobe Reader
9.4.1
JStock 1.0.5u
LibreOffice 3.3.0

/Permainan
LGeneral 1.2
Performous 0.6.1

/Plugins
Flash Player
10.1.102.64

/RUBRIK
Game
Netadmin
Praktik Instan
Tutorial
Utama
Workshop

/Utiliti
DirectFB 1.4.7
KopyShop 0.1.10
nts 62
20-22_Software Pilihan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 20 11/25/2010 6:57:55 PM
SOFTWARE PILIHAN
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 21
JStock adalah aplikasi yang mem-
bantu Anda untuk memperoleh
informasi pasar saham, dan me-
nyediakan alat investasi untuk mem-
bantu membuat keputusan investasi
yang cerdas. Terdapat sebelas pasar
saham yang didukung oleh aplikasi
ini, antara lain Amerika, Denmark,
Inggris, Malaysia, Jerman, Perancis,
Italia, Singapura, Spanyol, Norwe-
gia, dan lainnya.
Untuk setiap pasar saham,
Anda dapat memantau perger-
akan sahamnya. Sebagai infor-
masi, JStock menggunakan data
dari Yahoo!Finance. Masalah pada
aplikasi ini adalah lambatnya data
umum, dan mudah-mudahan di
masa depan akan segera diper-
baiki. Server data JStock back-end
sudah termodulasi, jadi setiap penye-
lenggara data baru dengan mudah
mengintegrasikan datanya ke dalam
JStock.Za
JStock 1.0.5u [PERKANTORAN]
Performous 0.6.1 [PERMAINAN]
Bagi Anda pencinta karaoke, pasti
akan melirik aplikasi ini. Perfor-
mous, seperti namanya yang berarti
penampil, merupakan program ka-
raoke yang juga dapat menampilkan
lirik, catatan, dan untuk hasil atau
skor tergantung dari seberapa baik
Anda mengumpulkan skor pada
saat sedang berkaraoke.
Ketika bernyanyi, Anda dapat me-
lihat jika yang dilakukan salah, dan
secara mudah aplikasi ini juga dapat
memperbaiki pitch Anda ketika me-
nyanyikan lagu. Sebagian besar lagu
mengandung vokal asli dan versi
karaoke masih jarang.
Permainan ini akan merekam suara
Anda melalui mikrofon dan real time
FFT akan melakukan analisis untuk
suara Anda. Dapat dijalankan di ban-
yak platform, yaitu Linux, Windows,
Macintosh, dan dilengkapi dengan
pendeteksian pitch suara.Za
PEMBUAT: Lasse Krkkinen and Yoda-JM
SITUS: tronic.users.sourceforge.net
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: -
REQUIREMENT: Pentium III 700 MHz, microphone
PEMBUAT: Yan Cheng Cheok
SITUS: jstock.sourceforge.net
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: Java 2 Runtime
REQUIREMENT: -
LMMS 0.4.8
[MULTIMEDIA]
LGeneral 1.2
[PERMAINAN]
Sebuah program alternatif gratis
untuk kemampuan produksi musik
pada komputer dengan sintesis su-
ara, mengatur sampel, live musik,
dan lainnya. LMMS menggabung-
kan tur program tracker/sequen-
cer dan synthesizer yang mumpu-
ni, dan menghasilkan sampel yang
modern dan user-friendly.Za
Permainan strategi yang terinspi-
rasi oleh permainan Panzer Gene-
ral. Anda bermain dalam skenario
tunggal atau kampanye yang ber-
giliran melawan komputer atau
pemain manusia lainnya. Banyak
hal yang bisa dilakukan, mulai
dari mengirimkan bala bantuan,
kontak kejutan, dan lainnya.Za
PEMBUAT: Tobias Doerffel
SITUS: lmms.sourceforge.net
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: -
REQUIREMENT: -
PEMBUAT: Kulkanie
SITUS: lgames.sourceforge.net
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: SDL
REQUIREMENT: -
20-22_Software Pilihan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 21 11/25/2010 6:58:01 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 22
SOFTWARE PILIHAN
Bermasalah dengan keamanan
memang makanan sehari-hari
bagi Anda yang bergelut dengan
jaringan. Endian Firewall sebenar-
nya adalah sebuah distribusi Linux
yang berfungsi untuk keamanan
jaringan berdasarkan IPCop yang
mengubah setiap sistem menjadi
alat keamanan sepenuhnya. Distri-
busi ini dirancang dengan kegunaan
khusus, dan sangat mudah untuk di-
instalasi pada komputer.
Fitur yang ada dalam Endian
Firewall ini, antara lain paket re-
wall stateful, proxy untuk berbagai
macam level protokol, seperti ftp,
smtp, pop3, dan lainnya. Selain itu,
juga ada dukungan antivirus dan
lter spam untuk pop dan smtp.
Hal penting lainnya adalah
distribusi ini bersifat open source,
dan telah dilengkapi dukungan
Endian jika Anda ingin versi
komersialnya.Za
Endian Firewall Community 2.4.1 [DISTRO]
Data Crow 3.8.16 [MANAJEMEN INFORMASI]
Anda memiliki koleksi produk yang
banyak dan susah diatur, cobalah
gunakan aplikasi ini. Data Crow
dapat menghimpun semua produk
Anda di dalam satu koleksi, dan
diletakkan ke dalam database besar
yang akan berisi semua item atau
produk yang Anda masukan.
Repot? Tentu tidak, karena
aplikasi ini akan mengambil semua
informasi yang dibutuhkan dari
web, termasuk tampilan depan,
screenshots, link ke dalam informasi
online web Anda.
Fitur-tur dari aplikasi ini, antara
lain antarmuka gras yang dapat di-
ubah-ubah serta mudah untuk digu-
nakan, sistem help yang terintegrasi,
menyimpan info peminjaman produk,
dan banyak fungsi yang lainnya. Jika
tidak ingin repot dengan koleksi
Anda, guna kan Data Crow untuk
koleksi rumah atau kantor Anda.Za
PEMBUAT: Robert Jan Van Der Waals
SITUS: datacrow.net
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: -
REQUIREMENT: -
nts 62
[UTILITI]
Aplikasi yang berfungsi untuk me-
ngelola catatan menggunakan le
teks sederhana. Singkatan dari note
talking simplied, menyediakan
format sederhana, intuitif untuk
menggunakan le teks biasa me-
nyim pan catatan, melihat catatan,
dan mengedit dalam berbagai cara
yang mudah digunakan.Za
KopyShop 0.1.10
[UTILITI]
KopyShop adalah aplikasi seder-
hana untuk menyalin selembar
kertas. Penggunaan aplikasi ini
menggunakan scanner dan printer.
Keunggulan aplikasi ini adalah
salinan yang dihasilkan memiliki
ukuran sama dengan salinan yang
aslinya, ditambah tur menyim pan
atau memuat gambar.Za
PEMBUAT: Daniel Graham
SITUS: duke.edu/~dgraham/NTS
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: Python, wxPython, Docutils
REQUIREMENT: -
PEMBUAT: Sarah Bransdor
SITUS: kopyshop.spooky-online.de
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: KDE 3.5, Sane
REQUIREMENT: -
PEMBUAT: Endian S.r.l.
SITUS: endian.com
LISENSI: GPL / FREE
DEPENDENSI: -
REQUIREMENT: -
20-22_Software Pilihan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 22 11/25/2010 6:58:14 PM
Asia Raya (IL0520114).indd 1 1/1/2002 9:27:00 AM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 24
UTAMA
Salah satu sertikasi jaringan yang
paling banyak diambil oleh para
pelaku TI adalah sertikasi Cisco.
Beragam sertikasi Cisco tersedia
di berbagai lembaga pendidikan di
dunia, mulai dari CCNA, CCDA,
CCNP, CCDP, CCIP, CCNP-Security,
CCSP, CCVP, CCNP Wireless, CCDE,
dan CCIE. Semua level ini memiliki
tingkat kesulitan yang berbeda, dan
tentu saja biaya sertikasi yang ber-
beda.
Untuk mempermudah pembela-
jaran, selain dengan menggunakan
router sik, para pelaku pendidikan
kursus biasanya juga menggunak-
an aplikasi Cisco Simulator untuk
mempercepat pembelajaran. Dari ber-
bagai pilihan aplikasi Cisco Simula-
tor yang tersedia, terdapat nama ap-
likasi GNS3. Aplikasi yang satu ini
merupakan aplikasi Cisco Simulator
yang bersifat free dan open source,
dan tersedia untuk berbagai macam
platform, termasuk Linux. Pada ru-
brik Utama edisi ini, InfoLINUX
akan menjelaskan sejumlah hal ten-
tang GNS3, mulai dari proses insta-
lasi, kongurasi, hingga penggunaan
GNS3 untuk pembuatan topologi
sederhana hingga topologi kompleks.
Selamat menikmati sajian edisi ini.
SEKILAS GNS3
GNS3 adalah simulator jaringan
dalam bentuk gras yang dapat me-
nyajikan simulasi untuk jaringan
yang rumit. Untuk dapat menyajikan
simulasi yang lengkap, GNS3 mem-
butuhkan sejumlah perangkat lunak
lain, di antaranya:
Dynamips: program inti yang
memungkinkan emulasi CISCO
IOS.
Dynagen: antarmuka berbasis teks
untuk Dynamips.
Qemu: aplikasi emulasi dan virtu-
alisasi umum yang bersifat open
source.
Simulasi Router Cisco
dengan GNS3
Apakah Anda sedang memiliki rencana mengambil sertifikasi Cisco? Jika ya, tak
ada salahnya Anda mempelajari simulasi Router Cisco dengan GNS3.
Supriyanto
24-28_Utama_01_EDITARIE.indd 24 11/25/2010 7:12:18 PM
UTAMA
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 25
GNS3 merupakan perangkat tam-
bahan yang sangat luar biasa untuk
menghadirkan lab virtual yang mi-
rip sebenarnya untuk para network
engi neer, system administrator, dan
peng guna lainnya yang ingin menye-
lesaikan sertikasi CCNA, CCNP,
CCIP, CCIE, JNCIA, JNCIS, dan JN-
CIE. Aplikasi ini juga dapat diguna-
kan untuk menyajikan tur yang
ma sih dalam tahap percobaan untuk
Cisco IOS, Jupiter JunOS atau untuk
sekedar mengecek kongurasi yang
dibutuhkan sebelum membangun pe-
rang kat router sebenarnya. Proyek
GNS3 sendiri bersifat free dan open
sour ce, dan tersedia untuk sejumlah
sis tem operasi yang meliputi Win-
dows, Linux dan MacOS X.
FITUR GNS3
Berikut sejumlah tur yang terdapat
di GNS3:
Memiliki desain kualitas tinggi
untuk dapat menampilkan to-
pologi jaringan yang rumit.
Dapat mengemulasikan banyak
platform router Cisco IOS, IPS,
rewall PIX dan ASA, dan JunOS
Dapat menghubungkan simulasi
jaringan yang telah dibuat ke ja-
ringan sebenarnya.
Dapat meng-capture paket
dengan menggunakan Wire-
shark.
INSTALASI GNS3
Pada tahap ini, diasumsikan Anda
telah menginstal sistem operasi
Linux, dan telah memiliki konsep
jaringan dengan baik. Pada per-
cobaan ini, penulis menggunakan
distro Ubuntu 10.04 yang telah ter-
hubung ke repositori Ubuntu dengan
baik. Jika menggunakan distro lain,
silakan disesuaikan dengan manaje-
men sistem paket yang digunakan
distro tersebut. Adapun tahapan in-
stalasi GNS3 di sistem operasi Ubun-
tu adalah sebagai berikut:
1. Pada langkah pertama, kita akan
menginstalasikan paket Dynagen
dan Python-Qt4. Instalasi kedua
paket tersebut dapat dilakukan
dengan menjalankan perintah
berikut:
$ sudo apt-get install dynagen
python-qt4
Catatan:
Jika pada saat melakukan proses
ins ta lasi Dynagen dan python-qt4
di Ubun tu 10.10 mendapat masa lah
karena paket tidak berhasil ditemu-
kan, Anda dapat menemukan pa ket
tersebut dengan men-download seca-
ra manual dari url https://launchpad.
net/ubuntu/maverick/+package/dy-
nagen dan https://launchpad.net/
ubun tu/ maverick/+package/python-
qt4.
2. Tahap selanjutnya adalah down-
load paket aplikasi GNS3, dan
melakukan instalasi paket ber-
sangkutan. Pada artikel ini,
penulis menggunakan GNS3
0.72 yang dapat di-download
pada url http://biznetnetworks.
dl.sourceforge.net/project/gns-
3/GNS3/0.7.2/GNS3-0.7.2-src.
tar.bz2. Setelah ter-download,
ekstrak le tersebut pada direk-
tori /opt, dan ubah nama direkto-
ri hasil ekstrak menjadi GNS3:
$ cd /opt
$ sudo wget http://
biznetnetworks.dl.sourceforge.
net/project/gns-3/GNS3/0.7.2/
GNS3-0.7.2-src.tar.bz2
$ sudo tar xjvf GNS3-0.7.2-src.
tar.bz2
$ sudo rm GNS3-0.7.2-src.tar.bz2
$ sudo mv GNS3-0.7.2-src /opt/
GNS3
3. Lanjutkan dengan membuat se-
jumlah direktori yang dibutuh-
kan untuk menjalankan GNS3
di Ubuntu. Sejumlah direktori
yang dibuat ini akan digunakan
sebagai direktori proyek, cache,
temp, IOS images dan sebagai-
nya:
$ cd /opt/GNS3
$ sudo mkdir Dynamips
$ sudo mkdir IOS
$ sudo mkdir Project
$ sudo mkdir Cache
$ sudo mkdir tmp
$ sudo chmod o+rw -R ./Project
$ sudo chmod o+rw -R ./tmp
$ sudo chmod o+rw -R ./IOS
4. Selanjutnya, download le bi-
nari dynamips dari url http://
www.ipow.utc.fr/dynamips/dy-
namips-0.2.8-RC2-x86.bin, dan
ubah hak akses le tersebut agar
dapat dieksekusi:
$ cd Dynamips
$ sudo wget http://www.ip ow.utc.
fr/dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-
x86.bin
$ sudo chmod +x ./dynamips-0.2.8-
RC2-x86.bin
5. Berikutnya, kita akan melaku-
kan instalasi Qemu. Pada sistem
operasi Ubuntu, Anda cukup
jalankan perintah berikut untuk
melakukan instalasi Qemu:
$ sudo apt-get install qemu
6. Setelah semua paket yang dibu-
tuhkan sudah terinstalasi den-
gan baik, selanjutnya kita akan
membuat shortcut pada desktop
Ubuntu untuk dapat menjalan-
kan aplikasi GNS3 dengan mu-
dah. Untuk melakukan hal ini,
klik kanan pada desktop Ubuntu,
lalu pilih Create Launcher...
Pada parameter Name, isikan
nama dengan GNS3, dan pada
bagian command isikan dengan:
python /opt/GNS3/gns3
7. Selesai membuat shortcut, klik
dua kali pada shortcut GNS3
yang telah dibuat. Jika tidak ada
ke salahan, seharusnya aplikasi
GN S3 kini sudah dapat berjalan
de ngan baik pada desktop Ubun-
tu Anda.
JENDELA UTAMA GNS3
Sebelum memulai penggunaan GN-
S3, ada baiknya Anda memahami
le bih dahulu berbagai macam kompo-
nen yang terdapat pada jendela uta-
ma GNS3. Secara garis besar, jende -
la utama GNS3 terbagi menjadi 5
ba gian utama (lihat Gambar 1). Pen -
24-28_Utama_01_EDITARIE.indd 25 11/25/2010 7:12:23 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 26
UTAMA
jelasan mengenai masing-masing
kom ponen pada jendela utama terse-
but adalah sebagai berikut:
1. Pada jendela paling kiri, berisi
type node yang dapat disimu-
lasikan. Anda dapat melihat
bermacam-macam router, PIX,
rewall, Ethernet switch, ATM
bridge, ATM switch, Frame Re-
lay switch, dan Cloud.
2. Pada jendela yang paling kanan,
berisi ringkasan dari topologi
jaringan yang kita simulasikan.
Jendela ini sangat bermanfaat
jika kita membangun network
yang lebih kompleks.
3. Pada bagian tengah atas adalah
area kerja kita, dimana topologi
jaringan dibangun.
4. Pada bagian tengah bawah dise-
but Dynagen Management Con-
sole, yang menampilkan sistem
kerja dari Dynagen, dan juga se-
bagai konsol (halaman kerja ber-
basis teks).
5. Pada bagian atas, di bawah
menu terdapat toolbar yang
dapat mempercepat penggunaan
GNS3. Seluruh toolbar yang ada
merupakan shortcut cepat dari
menu yang terdapat di GNS3.
KONFIGURASI GNS3
Setelah selesai melakukan proses in-
stalasi, selanjutnya kita dapat melan-
jutkan ke tahap kongurasi GNS3.
Berikut sejumlah tahap kongurasi
yang dapat Anda lakukan.
1. Dari halaman GNS3, masuk ke
menu Edit | Preferences.
2. Masuk ke menu General. Pada
bagian ini, ubah parameter Pro-
ject directory dan Image directory
dengan isian sebagai berikut:
Project directory: /opt/GNS3/
Project
Image directory: /opt/GNS3/IOS
3. Pada menu General, masuk ke
tab Terminal Settings. Pada hala-
man ini, isikan bagian Terminal
command dengan isian sebagai
berikut:
gnome-terminal -t %d -e telnet
%h %p >/dev/null 2>&1 &
4. Masuk ke menu Dynamips. Pada
bagian ini, ubah parameter Exe-
cutable path dan Working direc-
tory dengan isian sebagai beri-
kut:
Executable path: /opt/GNS3/
Dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86.
bin
Working directory: /opt/GNS3/tmp
5. Masuk ke menu Capture. Pada
bagian ini, ubah parameter Work-
ing directory for capture les dan
Command to launch Wireshark
or a capture le reader menjadi
sebagai berikut:
Working directory for capture
les: /opt/GNS3/Project
Command to launch Wireshark or
a capture le reader: /usr/bin/
wireshark %c
6. Masuk ke menu Qemu. Pada pa-
rameter Path to qemu dan Path
to qemu-img, ubah dengan isian
sebagai berikut:
Path to qemu: /usr/bin/qemu
Path to qemu-img: /usr/bin/qemu-
img
MENAMBAHKAN FILE CISCO
IOS
Sebelum dapat melakukan simu-
lasi router Cisco di GNS3, Anda
perlu men-download sendiri le
Cisco IOS yang ingin diguna kan.
Untuk melihat sejumlah situs
yang menyediakan le Cisco IOS,
Anda dapat melihat ke url http://
networkingtips-tricks. blogspot.
com/2010/03/cisco-ios-collection-
for-gns3-and.html. Alternatif lain-
nya, Anda dapat mencari le Cisco
IOS yang diperlukan menggunakan
(input intitle:index.of ios parent
directory bin -> tanpa tanda ku-
tip) dari search engine Google.
Sejumlah le images CISCO IOS
yang dapat digunakan dalam GNS3:
- 1710 - 1720
- 1721 - 1750
- 1751 - 1760
- 2610 - 2621XM
- 2610XM - 2611
- 2611XM - 2620
- 2620XM - 2621
- 3660 - 3725
- 2650XM - 2651XM
- 2691 - 3620
- 3640 - 3745
- 7200
Setelah men-download le Cisco
IOS yang dibutuhkan, untuk me-
nambahkan le images Cisco IOS di
GNS3, berikut tahapannya:
Dari jendela utama GNS3 klik
menu Edit | IOS images and hy-
pervisors (Ctrl+Shift+I).
Klik tombol ... yang terdapat
pada parameter Image File, lalu
arahkan ke tempat Anda me-
letakkan le Cisco IOS.
Gambar 1. Jendela utama GNS3.
24-28_Utama_01_EDITARIE.indd 26 11/25/2010 7:12:23 PM
UTAMA
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 27
Pilih salah satu le Cisco IOS
yang Anda butuhkan, lalu klik
Open. Setelah dipilih, sesuaikan
platform dan model dengan yang
Anda inginkan, atau biarkan
apa adanya. Setelah selesai, klik
Save.
Kini, le Cisco IOS sudah ber-
hasil ditambahkan, dan akan
tersimpan pada kolom le images
Cisco IOS.
UJI COBA TOPOLOGI
JARINGAN SEDERHANA
Setelah Anda selesai menginstala-
sikan GNS3, dan sudah mengerti
cara menambahkan le Cisco IOS,
kini saatnya kita akan mencoba me-
mahami konsep dasar penggunaan
GNS3 dengan cara membuat topolo-
gi sederhana.
Pada contoh ini, penulis menggu-
nakan le image Cisco IOS 3640 yang
telah ditambahkan ke dalam Nodes
Types Cisco 3600:
1. Dari jendela utama GNS3, klik
Router c3600 yang terdapat
pada bagian type node, lalu tarik
router tersebut ke jendela simu-
lasi. Sekarang, kita memiliki
sebuah router yang siap untuk
dikongurasi.
2. Setelah memiliki sebuah router,
kita akan langsung melakukan
kongurasi. Caranya adalah seba-
gai berikut.
Klik kanan pada R1, kemudian
klik Congure. Maka akan tampil
halaman Node congurator.
Catatan:
Nama router R1 dapat berbeda pada
PC Anda, jika sebelumnya Anda su-
dah pernah menambahkan router ke
jendela simulasi.
Pada halaman Node congura-
tor, klik R1, lalu klik tab Slots,
maka akan tampil kolom-kolom
interface yang kita perlukan
sesuai dengan kongurasi yang
kita inginkan. Klik pada panah
ke bawah pada tiap kolom untuk
memilih interface yang akan kita
pasang pada slot-slot interface
router. Berikut penjelasan inter-
face yang terdapat pada Cisco
IOS 3600.
NM-1FE-TX: satu port Fast
Ether net (FX interface).
NM-1E: satu port Ethernet.
NM-4E: empat port Ethernet.
NM-1E2W: satu port Ethernet
plus dua interface WAN.
NM-2E2W: dua port Ethernet
plus dua interface WAN.
NM-1E1RW: satu port Token
Ring, satu port Ethernet dan dua
port interface WAN.
Sebagai latihan dalam contoh ini,
penulis memilih NM-1FE-TX sebagai
tipe interface untuk slot0 dan slot1.
Setelah selesai melakukan kongura-
si pada halaman Node congurator,
klik button Apply, lalu OK.
3. Setelah kembali pada jendela
utama GNS3, klik kanan kembali
pada router R1, lalu klik Start un-
tuk menjalankan router R1. Lan-
jutkan dengan mengklik kanan
kembali router R1, lalu klik Con-
sole. Tak berapa lama kemudian
akan tampil halaman Terminal
yang menampilkan proses booting
router R1.
4. Pada waktu muncul pertanyaan
Would you like to enter the ini-
tial conguration dialog? [yes/
no], Anda dapat menekan yes un-
tuk melakukan kongurasi atau
mengetikkan no untuk melaku-
kan kongurasi kemudian. Dalam
contoh ini penulis memilih no, lalu
tekan Enter. Tunggu sampai text
di jendela console berhenti, lalu
tekan enter sampai muncul Rou-
ter>. Selanjutnya, kita kembali ke
jendela utama.
UJI COBA TOPOLOGI
JARINGAN KOMPLEKS
Setelah memahami topologi jaringan
sederhana Cisco dengan GNS3, beri-
kutnya kita akan membuat jaringan
yang lebih kompleks. Sebagai contoh,
di sini kita akan membuat topologi
point to point dengan menggunakan
tiga buah router seperti yang terlihat
pada Gambar 4.
1. Karena kita akan memulai to-
pologi baru, ada baiknya kita
membuatnya sebagai proyek baru.
Untuk itu, klik menu File | New
Project.
2. Sama seperti membuat topologi
jaringan sederhana, klik dan drag
tiga buah Cisco IOS 3640 yang ter-
dapat pada bagian type node, lalu
tarik router tersebut ke jendela
Gambar 2. Konfigurasi kartu jaringan. Gambar 3. Skema topologi jaringan sederhana.
24-28_Utama_01_EDITARIE.indd 27 11/25/2010 7:12:29 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 28
UTAMA
simulasi. Sekarang, kita memiliki
tiga buah router yang siap untuk
dikongurasi.
3. Untuk tiap router, berikan dua
buah interface NM-1FE-TX pada
Slot0 dan Slot1. Untuk memper-
mudah pengontrolan, ubah juga
nama hostname masing-masing
router menjadi Sabang, Jakarta,
dan Merauke.
4. Selanjutnya, kita akan meng-
hubungkan interface ketiga router
tersebut sesuai dengan interface
adapter yang ada. Untuk melaku-
kan hal ini, klik add link yang
terdapat pada panel toolbar, lalu
pilih mode kongurasi manual.
Dalam contoh ini interface f0/0
pada router Sabang terhubung ke
interface f0/0 pada router Jakarta.
Dan interface f1/0 yang terdapat
pada router Jakarta terhubung ke
interface f0/0 yang terdapat pada
router Merauke. Jika sudah selesai
membuat koneksi/link, klik kem-
bali panel add link supaya kursor
kembali seperti semula. Jika su-
dah selesai menghubungkan keti-
ga router tersebut, maka hasilnya
akan tampak seperti pada Gambar
X. Hasil pembuatan topologi juga
dapat Anda lihat pada bagian To-
pology Summary.
5. Selesai menghubungkan ketiga
router yang telah dibuat, klik but-
ton Start untuk menjalankan ke-
tiga router Cisco IOS 3600 yang
telah dibuat. Masuk ke halaman
konsole yang terdapat pada setiap
router, dan jawab No setiap ter-
dapat pertanyaan Would you like
to enter the initial conguration
dialog?.
6. Sekarang, saatnya kita melaku-
kan kongurasi hostname, secret
password, memberi IP address
untuk setiap interface dan meng-
aktifkannya, me-routing setiap
router dengan routingan RIP versi
2. Tahap setingan dan kongur-
asi ketiga router tersebut, adalah
seba gai berikut:

Router Sabang:
Sabang>ena
Password:
Sabang#con gur terminal
Enter con guration commands, one
per line. End with CNTL/Z.
Sabang(con g)#hostname Sabang
Sabang(con g)#enable secret cisco
Sabang(con g)#interface
FastEthernet0/0
Sabang(con g-if)#ip address
10.0.0.1 255.255.255.0
Sabang(con g-if)#no shut
Sabang(con g-if)#exit
Sabang(con g)#interface
FastEthernet1/0
Sabang(con g-if)#ip address
192.168.1.1 255.255.255.0
Sabang(con g-if)#no shut
Sabang(con g-if)#exit
Sabang(con g)#ip routing
Sabang(con g)#router rip
Sabang(con g-router)#version 2
Sabang(con g-router)#network
10.0.0.0
Sabang(con g-router)#network
192.168.1.0
Sabang(con g-router)#no auto-
summary
Sabang(con g-router)#^Z
Sabang#show ip interface brief
Interface IP-
Address OK? Method Status
Protocol
FastEthernet0/0
10.0.0.1 YES manual
up up
FastEthernet1/0
192.168.1.1 YES manual
up up
Router Jakarta:
Jakarta#con gure terminal
Enter con guration commands, one
per line. End with CNTL/Z.
Jakarta(con g)#router rip
IP routing not enabled
Jakarta(con g)#ip routing
Jakarta(con g)#router rip
Jakarta(con g-router)#version 2
Jakarta(con g-router)#network
192.168.1.0
Jakarta(con g-router)#network
192.168.10.0
Jakarta(con g-router)#no auto-
summary
Jakarta(con g-router)#^Z
Jakarta#
Gambar 4. Tiga buah router yang digunakan dalam topologi kompleks. Gambar 5. Tes routing antar-router yang sudah berjalan dengan baik.
24-28_Utama_01_EDITARIE.indd 28 11/25/2010 7:12:36 PM
UTAMA
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 29
*Mar 1 01:57:56.783: %SYS-5-
CONFIG_I: Con gured from console
by console
Jakarta#show ip interface brief
Interface IP-
Address OK? Method Status
Protocol
FastEthernet0/0
192.168.1.2 YES manual
up up
FastEthernet1/0
192.168.10.2 YES manual
up up
Router Merauke:
Merauke#conf t
Enter con guration commands, one
per line. End with CNTL/Z.
Merauke(con g)#host Merauke
Merauke(con g)#enable secret
cisco
Merauke(con g)#interface
FastEthernet0/0
Merauke(con g-if)#ip address
10.0.1.2 255.255.255.0
Merauke(con g-if)#no shut
Merauke(con g-if)#exit
Merauke(con g)#interface
FastEthernet1/0
Merauke(con g-if)#ip address
172.16.1.1 255.255.255.0
Merauke(con g-if)#no shut
Merauke(con g-if)#exit
Merauke(con g)#router rip
Merauke(con g-router)#ver 2
Merauke(con g-router)#network
10.0.1.0
Merauke(con g-router)#network
172.16.1.0
Merauke(con g-router)#no auto-
summary
Merauke(con g-router)#^Z
Merauke#
*Mar 1 01:59:56.783: %SYS-5-
CONFIG_I: Con gured from console
by console
Merauke# show ip interface brief
Interface IP-
Address OK? Method Status
Protocol
FastEthernet0/0
10.0.1.2 YES manual
up up
FastEthernet1/0
172.16.1.1 YES manual
up up
7. Selesai melakukan kongurasi ke-
tiga router, lakukan tes ping dari
Router Sabang ke Router Merauke
dan tes ping dari Router Merauke
ke Router Sabang. Jika hasilnya
sukses dan tidak ada error, berarti
Anda telah berhasil melakukan
kongurasi routing antar-Router
dengan baik.
Tes ping Router Sabang ke Router
Merauke:
Sabang#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R
- RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP
external, O - OSPF, IA - OSPF inter
area
N1 - OSPF NSSA external type
1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2
- OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS
summary, L1 - IS-IS level-1, L2 -
IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, *
- candidate default, U - per-user
static route
o - ODR, P - periodic
downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.16.0.0/24 is subnetted, 1
subnets
R 172.16.1.0 [120/2] via
10.0.0.2, 00:00:13, FastEthernet0/0
10.0.0.0/24 is subnetted, 2
subnets
C 10.0.0.0 is directly
connected, FastEthernet0/0
R 10.0.1.0 [120/1] via
10.0.0.2, 00:00:13, FastEthernet0/0
C 192.168.1.0/24 is directly
connected, FastEthernet1/0
Sabang#ping 172.16.1.1 repeat 100
Type escape sequence to abort.
Sending 100, 100-byte ICMP Echos to
172.16.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Success rate is 100 percent
(100/100), round-trip min/avg/max =
4/12/24 ms
Sabang#
Tes ping Router Merauke ke Router
Sabang:
Merauke#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R
- RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP
external, O - OSPF, IA - OSPF inter
area
N1 - OSPF NSSA external type
1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2
- OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS
summary, L1 - IS-IS level-1, L2 -
IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, *
- candidate default, U - per-user
static route
o - ODR, P - periodic
downloaded static route
Gateway of last resort is not set
172.16.0.0/24 is subnetted, 1
subnets
C 172.16.1.0 is directly
connected, FastEthernet1/0
10.0.0.0/24 is subnetted, 2
subnets
R 10.0.0.0 [120/1] via
10.0.1.1, 00:00:25, FastEthernet0/0
C 10.0.1.0 is directly
connected, FastEthernet0/0
R 192.168.1.0/24 [120/2] via
10.0.1.1, 00:00:25, FastEthernet0/0
Merauke#ping 192.168.1.1 repeat 100
Type escape sequence to abort.
Sending 100, 100-byte ICMP Echos to
192.168.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Success rate is 100 percent
(100/100), round-trip min/avg/max =
8/15/32 ms
Merauke#
Demikian penjelasan singkat
menge nai penggunaan GNS3. Masih
banyak hal lain yang dapat Anda
pelajari lebih lanjut untuk keperlu-
an belajar simulator Cisco di Linux
dengan GNS3. Untuk mempelajari
lebih lanjut tentang GNS3, silakan
kunjungi http://www.gns3.net/docu-
mentation. Selamat mencoba!
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
24-28_Utama_01_EDITARIE.indd 29 11/25/2010 7:12:46 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 30
KOMUNITAS
Bali
BALINUX
Situs: http://bali.linux.or.id
Bandung
KLUB
Situs: http://bandung.linux.or.id
Batam
BLUG
Situs: http://batam.linux.or.id
Bogor
GRUB
Situs: http://bogor.linux.or.id
Gorontalo
GoLA
Situs: http://gorontalo.linux.or.id
Jakarta
KPLI Jakarta
Situs: http://jakarta.linux.or.id
Madiun
KPLI Madiun
Situs: http://madiun.linux.or.id
Makassar
LUGU
Situs: http://makassar.linux.or.id
Malang
Maling (MAlang LINux user Group)
Situs: http://malang.linux.or.id
Manado
LUG Manado
Situs: http://manado.linux.or.id
Medan
KPLI Medan
Situs: http://medanlinux.com
Padang
KPLI Padang
Situs: http://padang.linux.or.id
Palembang
MINUX
Situs: http://palembang.linux.or.id
Pekanbaru
KPLI Pekanbaru
Situs: http://pekanbaru.linux.or.id
Semarang
ATLAS
Situs: http://jateng.linux.or.id
Serang
KPLI Serang
Situs: http://serang.linux.or.id
Sidoarjo
KPLI Sidoarjo
Situs: http://sidoarjo.linux.or.id
Solo
KPLI Solo
Situs: http://solo.linux.or.id
Surabaya
KLAS
Situs: http://surabaya.linux.or.id
Surabaya
KPLITS
Situs: http://its-sby.linux.or.id
Tangerang
KPLI Tangerang
Situs: http://tangerang.linux.or.id
Yogyakarta
KPLI Yogyakarta
Situs: http://jogja.linux.or.id
Daftar KPLI yang
Diketahui Saat Ini
Y
ayasan LAZIS PLN atau Lembaga Amil
Zakat, Infaq, dan Shodaqoh PT PLN
(Persero) Kantor Pusat Jakarta, bekerja
sama dengan Yayasan Profesi Terpadu Nu-
rul Fikri atau Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Terpadu (LP3T-NF),
mendirikan pesantren TIK di Cinere, Depok,
Jawa Barat. Kurikulum pesantren ini meru-
pakan gabungan dari program profesi dua
tahun setara diploma II teknik informatika,
pendalaman dan pengamalan ajaran Islam,
bahasa Inggris, serta pematangan jiwa
wirausaha. Materi pengajaran akan lebih
banyak menggunakan komputer berbasis
Linux dan open source software lainnya.
Pesantren TIK OSS yang beralamat di
Jl. Cinere Raya, Blok D, No. 6, Depok, ini
hanya ditujukan untuk peserta dari ke-
luarga kurang mampu atau dhuafa lulusan
SMA/MA/SMK di wilayah Jadebotabek dan
sekitarnya. Tujuan pesantren ini mendidik
dhuafa menjadi insan yang mandiri, bera-
khlak baik, dan kompeten di bidang teknolo-
gi informasi untuk memasuki dunia kerja,
sehingga dua tahun kemudian diharapkan
menjadi wirausahawan atau karyawan yang
profesional di bidangnya.
Untuk angkatan pertama tahun ajaran
2010 ini, LAZIS PLN dan LP3T-NF meneri-
ma 15 peserta. Materi kuliah OSS yang akan
diikuti para santri adalah Linux Funda-
mental, OpenOfce, Linux System Admin-
istration, Linux Network Administration,
bahasa pemrograman Shell, Python, PHP,
Java, database MySQL dan PostgreSQL,
dan lain-lain.RUS
P
OSS Untar (Pendayagunaan Open Source
Software Universitas Tarumanagara)
menyelenggarakan workshop Blender
untuk guru-guru SMK dan SMU se-Ja-
karta dan sekitarnya, pada 9-10 November
2010, di Laboratorium Open Source Soft-
ware, Fakultas Teknologi Informasi Untar.
Workshop ini merupakan kerja sama antara
POSS Untar dan Kementerian Negara Riset
& Teknologi RI.
Acara yang dibuka Kepala Bidang Trans-
fer Iptek Industri Strategis Kementerian
Ristek, Ir. Agus Sediadi, M.Sc ini diikuti oleh
50 guru. Hadir pula Dekan FTI Untar, Dra.
Ery Dewayani, MMSI, Ketua POSS Untar,
Dra. Chairisni Lubis, M.Kom, dan Ketua
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
& Ventura Untar, Ir. Basuki Anandho, MT.
Instruktur Aris Nurhayanto dalam
workshop ini memjelaskan cara instalasi
Blender, pembuatan model vas, sofa, inte-
rior, botol, tracing logo 3D, dasar animasi,
edit video, rendering, pembuatan open-
ing, dan armatur. Menurut Agus Setiadi,
POSS Untar merupakan salah satu anggota
POSS Network yang banyak berpartisi-
pasi untuk mendayagunakan open source
di masyarakat, seperti membangun RT/RW
Net dan membuat website berbasis open
source di sekolah dan museum.
POSS Untar juga mengadakan seminar
dengan tema Membuat Animasi 3D dengan
Open Source Software untuk mahasiswa
Untar, di Gedung M, Lt. 8, Kampus 1 Untar
pada 11 November 2010, dengan pembicara
Deswara Adez Aulia.ISN
POSS Untar Adakan Workshop Blender
LAZIS PLN & NF Buka Pesantren TIK OSS
Panitia dan peserta workshop Blender di Untar Jakarta.
Peserta pesantren TIK LAZIS PLN LP3T-NF.
30_Komunitas_01_EDITARIE.indd 30 11/25/2010 6:29:04 PM
gsd (IL0030205)+nf (IL0060341).indd 1 11/24/2010 2:55:41 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 32
PRAKTIK INSTAN
Panduan Gambar
Manajemen Data Center
Data yang berantakan dan tidak beraturan memang sangat
menyebalkan bagi Anda yang bekerja. Bagaimana tidak,
misalkan Anda harus bertukar data ratusan kali dan ber-
pindah-pindah, namun tidak ada manajemen data yang
rapi, apalagi masih menggunakan fasilitas USB ataupun
e-mail yang pastinya sangat merepotkan. Oleh karena itu
supaya rapi dan lebih teratur, gunakan OpenQRM untuk
mengatur banyaknya server data untuk digabungkan di
satu media administrasi saja.
Skenario
Pada penulisan kali ini menggunakan sistem operasi
Debian 5.0, dan juga menggunakan OpenQRM versi 4.7.
Untuk spesikasi hardware yang digunakan, antara lain:
Harddisk sebesar 50 GB:
5GB partisi /.
1GB partisi /swap.
43 GB partisi LVM.
Processor Intel Core i3.
Memory sebesar 512 MB.
OpenQRM kali ini akan menggunakan Lvm Storage
Server berbasis NFS. Gabungan LVM dan NFS adalah
contoh yang termudah untuk dilakukan.
Instalasi Dependensi
1. Anda menggunakan Debian sebagai server, ketikkan
perintah ini pada terminal:
# apt-get install make post x mysql-server-5.0
Memasukkan password root MySQL.
1
Konfirmasi password root MySQL.
2
Memilih pilihan Internet Site.
3
Manajemen data yang andal merupakan kebutuhan utama pada
saat ini. Tidak hanya untuk perusahaan, namun usaha kecil seperti
warnet dapat membuatnya dengan OpenQRM.
Memasukkan System Mail Name.
4
Konfirmasi authoratitative DHCP 3.
6
Konfirmasi update file php.ini.
5
32-35_Praktik Instan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 32 11/24/2010 2:11:14 PM
PRAKTIK INSTAN
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 33
2. Jika Anda diminta untuk menjawab pilihan instalasi
[Y/n], tuliskan Y pada terminal, dan tekan tombol EN-
TER. Pada tahap ini proses instalasi sedang berjalan.
3. Masukkan password database MySQL yang akan di-
gunakan oleh user root sebagai administrator MySQL.
Masukkan password, dan pilih <Ok>. (Gambar1)
4. Masukkan kembali password root MySQL yang sudah
Anda masukkan sebelumnya, pilih <Ok>. (Gambar2)
5. Selanjutnya adalah pengaturan postx. Pada tampi-
lan awal pilih <Ok>, dan tekan Enter.
6. Pilih Internet Site untuk mengirimkan e-mail, pilih
<Ok>, dan tekan Enter (Gambar 3).
7. Anda akan diminta untuk memasukkan System mail
name. Masukkan e-mail, pilih <Ok> (Gambar 4).
Instalasi dan Konfigurasi LVM
Partisi LVM harus dipetakan terlebih dahulu supaya ter-
baca oleh OpenQRM. Berikut adalah langkahnya:
1. Instal paket lvm yang dibutuhkan dengan perintah:
# apt-get install lvm2 dmsetup mdadm reiserfsprogs
xfsprogs
2. Buat partisi LVM dengan perintah:
# pvcreate /dev/sdb4
3. Buat volume group dengan nama leserver:
# vgcreate leserver /dev/sda4
4. Buat direktori mounting LVM:
# mkdir /media/data-server
5. Lakukan restart pada server.
Instalasi dan Konfigurasi NFS
LVM sudah dibuat. Sekarang saatnya membuat NFS
dengan partisi LVM.
1. Instalasi NFS dengan menggunakan perintah:
# apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap
2. Restart service nfs:
# /etc/init.d/nfs-kernel-server restart
Instalasi OpenQRM
1. Jalankan perintah download aplikasi OpenQRM versi
4.7 dengan menggunakan wget:
# wget -c http://downloads.sourceforge.net/project/
openqrm/openQRM-4.7/source/openqrm-4.7.tgz
2. Ekstrak le openqrm-4.7.tgz dengan perintah:
# tar -xvf openqrm-4.7.tgz
3. Masuk ke dalam direktori openqrm-4.7/src, dan
jalankan perintah:
# cd openqrm-4.7/src
# make && make install
4. Jalankan perintah start:
# make start
5. Anda akan diminta untuk melakukan perubahan pada
php.ini. Tekan saja Enter (Gambar 5).
6. Selanjutnya adalah konrgurasi DHCP. Tekan saja
Enter (Gambar 6).
7. Masukkan nama workgroup, pilih <Ok> (Gambar 7).
8. Jika komputer Anda mendapatkan alamat ip dari
DHCP, sebaiknya pilih <Yes>, dan jika alamat ip kom-
Menentukan nama workgroup samba.
7
Pemilihan konfigurasi samba dengan DHCP.
8
Halaman login OpenQRM.
9
Memilih ethernet server OpenQRM.
10
Memilih tipe database OpenQRM.
11
Detail konfigurasi database OpenQRM.
12
32-35_Praktik Instan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 33 11/24/2010 2:11:21 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 34
PRAKTIK INSTAN
Panduan Gambar
Mengaktifkan plugin OpenQRM.
14
List plugin OpenQRM aktif.
15
Membuat Lvm Storage Server (Nfs).
16
Memberikan nama storage baru.
17
Membuat Lvm-storage dengan NFS Volumes.
18
Halaman dashboard OpenQRM.
13
puter bersifat static pilih <No>. Karena di sini meng-
gunakan alamat ip static untuk server dan klien, maka
dipilih <No>. Tekan Enter (Gambar 8).
9. Anda akan melihat kalimat Initialization complete
dan untuk login harus membuka web browser, dan
mengetikkan alamat ip server http://192.168.0.150/
openqrm/ untuk username, dan password = openqrm.
Membuat Database
1. Restart dahulu service MySQL dengan perintah:
# /etc/init.d/mysql restart
2. Masuk ke dalam MySQL dengan user root:
# mysql -u root -p
Enter passowrd : [masukan password root]
3. Buatlah database dengan nama openqrm:
mysql> create database openqrm;
Lihat database yang sudah dibuat:
mysql> show databases;
4. Berikan izin akses kepada user yang Anda inginkan
untuk mengelola database openqrm:
mysql> grant all PRIVILEGES on openqrm.* to
user@localhost identi ed by rahasia;
user@localhost bisa diganti dengan user Anda, misal-
nya andi@localhost. Begitu juga dengan rahasia yang
merupakan password user.
5. Berikan izin akses penuh untuk mengelola database
openqrm, jalankan perintah:
mysql> ush privileges;
Keluar dari MySQL dengan perintah:
mysql> exit;
Konfigurasi OpenQRM
1. Buka browser, dan ketikKan alamat ip server, yaitu
http://192.168.0.150/openqrm.
2. Pada kolom otentikasi, masukkan Username = open-
qrm, dan Password = openqrm untuk masuk ke dalam
halaman kongurasi. Klik OK (Gambar 9).
3. Halaman kongurasi berikutnya adalah pemilihan
kartu jaringan, pilih kartu jaringan Anda, lalu klik
Next (Gambar 10).
4. Selanjutnya adalah menentukan tipe database yang
digunakan, pilih mysql, dan klik select. (Gambar11)
5. Pada halaman ini, Anda diminta untuk mengisi detail
dari database. Ingat pada saat pembuatan database
openqrm. Database server = localhost, database name
= openqrm, database user= root, database password =
123456. Klik initialyze (Gambar 12).
6. Jika sukses, Anda akan langsung menuju halaman
dashboard dari OpenQRM (Gambar 13).
Mengelola OpenQRM
1. Sebelum membuat storage, Anda harus mengaktifkan
plugin yang diperlukan. Caranya klik menu plugin
Manager pada menu [+] Plugins di sisi kiri, dan akan
32-35_Praktik Instan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 34 11/24/2010 2:11:27 PM
PRAKTIK INSTAN
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 35
Memilih template distribusi Linux.
23
Meletakkan template pada image baru.
24
Memilih Image Shelf.
22
Membuat image baru.
20
Memasukkan detail image baru.
21
Memilih LVM Volume Group.
19
nampak semua plugin pada sisi kanan.
2. Aktifkan plugin yang diperlukan, yaitu local server,
local-storage, windows, tftpd, nfs-storage, image-
shelf, dan lvm-storage dengan mengeklik tanda
tambah hijau pada setiap plugin (Gambar 14).
3. Apabila plugin berhasil aktif, maka akan muncul
pada bagian atas plugin. Aktifkan plugin yang Anda
perlukan untuk OpenQRM (Gambar 15).
4. Waktunya untuk membuat storage, klik menu Compo-
nents Create Storage pada menu [+] Base pada sisi
kiri atas. Klik tab New Storage pada bagian kanan,
dan akan melihat storage lokal Anda.
5. Pada Deployment, pilih Lvm Storage Server (Nfs) klik
radio button resource, dan klik select (Gambar 16).
6. Berikan nama New Storage Anda sesuai keinginan
pada Storage name. Klik Save (Gambar 17).
7. Hasilnya dapat Anda lihat pada storage list.
8. Berikutnya menuju ke menu Plugin Manager Stor-
age Lvm-storage NFS Volumes di bagian [+] Plug-
ins.
9. Pilih nama storage Anda dengan klik radio button
pada bagian kanan tabel. Klik Select (Gambar 18).
10. Setelah itu, Anda akan melihat folder LVM yang
sudah dikongurasi sebelumnya, klik radio button
pada folder NFS, dan klik select-vg (Gambar 19).
11. Tambahkan logical volume dengan mengisikan kolom
lun Name dengan nama logical volume, misalnya data.
Isikan juga besaran Lun Size. Klik Add.
12. Langkah selanjutnya membuat images dari menu
Components Create Image.
13. Klik storage Anda pada radio button, dan klik Select
(Gambar 20).
14. Isikan nama image sesuai keinginan Anda, biarkan
yang lain bernilai default, dan klik Save (Gambar 21).
15. Klik menu Plugin Manager Deployment Image-
shelf Import. Pilih opsi nomor 2, klik Select (Gambar
22).
16. Lalu, pilih Debian-4.0/32-bit, klik get (Gambar 23).
17. Halaman selanjutnya adalah memilih storage Anda,
dan klik put. Di sini, OpenQRM akan men-download
template yang Anda pilih (Gambar 24).
18. Setelah selesai, pada storage data-server akan memiliki
sistem debian sendiri. Bisa Anda lihat dengan melaku-
kan mounting /dev/leserver/data:
# mount /dev/ leserver/data /media/data-server
19. Masukkan folder NFS ke dalam le /etc/exportfs:
# vim /etc/exportfs
tambahkan baris berikut di baris paling bawah:
/media/data-server 192.168.0.150(rw,async,wdelay,inse
cure,no_root_squash,no_subtree_check)
20. Langkah terakhir, restart-lah service NFS.
Masih banyak yang bisa dieksplorasi dari OpenQRM
untuk menggabungkan banyak storage. Tetap berusaha
dan selamat mencoba.
zaky.abdurrachman [zaky.abdurrachman@infolinux.co.id]
32-35_Praktik Instan_01_EditZaky_EDITARIE.indd 35 11/24/2010 2:11:32 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 36
NETADMIN
Bagi Anda yang sehari hari bekerja
menggunakan komputer dengan
sistem operasi Ubuntu, tentunya
sering atau pernah melakukan
aktivitas menginstal perangkat lunak
(software) menggunakan perlengkapan
manajemen perangkat lunak (package
manager) seperti Apt, Synaptic Package
Manager atau menggunakan Ubuntu
Software Center, dimana ketika
Anda melakukan instalasi sebuah
perangkat lunak dengan menggunakan
perlengkapan tersebut secara praktis,
sebenarnya Anda melakukan proses
pengambilan (download) perangkat
lunak yang akan diinstal dari sebuah
server repositori perangkat lunak
(software) yang secara default terdapat
di Internet. Setelah pengambilan
perangkat lunak berhasil, maka
dilakukan proses instalasi.
Jika Anda memiliki koneksi Inter-
net yang tidak begitu baik dari sisi
kecepatan donwload, maka proses
pertama, yaitu proses pengambilan
perangkat lunak (download) dari
server repositori software yang ter-
dapat di Internet tentunya akan
memakan waktu, dan sudah barang
tentu memakan bandwidth yang
tersedia. Hal ini akan bertambah
buruk ketika ternyata dalam jarin-
gan lokal terdapat banyak komputer
Ubuntu lainnya yang sedang melaku-
kan instalasi perangkat lunak yang
sama, maka penggunaan bandwidth
Internet akan menjadi beberapa kali
lipat hanya untuk instalasi sebuah
perangkat lunak yang sama. Selain
itu, proses instalasi jadi terasa lebih
lama karena proses download perang-
kat lunak yang juga lama.
Kondisi seperti penjelasan di atas
tentunya harus ada solusinya agar
penggunaan bandwidth cukup esien
dan efektif. Solusi pertama adalah
dengan membuat repositori lokal
pada jaringan komputer Anda. Solusi
pertama ini mungkin sekali diterap-
kan, karena Anda dapat memperoleh
iso repositori Ubuntu dari Internet
ataupun membelinya melalui situs
situs penjualan/pemesanan le le
atau DVD iso Linux.
Solusi yang kedua adalah Anda
menerapkan sebuah sistem cache
perangkat lunak. Perangkat lunak
yang sebelumnya telah di-download
saat terjadi proses instalasi perang-
kat lunak oleh komputer lainnya, di-
simpan dalam suatu direktori cache
pada komputer yang dijadikan seba-
gai cache repositori perangkat lunak.
Sistem cache ini memiliki analogi
dengan sistem cache pada sebuah
proxy server. Langkah ini akan me-
ningkatkan respons time saat down-
load perangkat lunak dari repositori
di Internet. Seluruh proses pengam-
bilan perangkat lunak yang terdapat
di Internet akan dilakukan oleh kom-
puter cache repositori tersebut, dan
kemudian menyimpannya ke dalam
direktori arsip, sehingga dikemu-
dian hari jika ada komputer lainnya
yang membutuhkan perangkat lunak
tersebut, akan diambilkan dari cache
repositori saja, bukan dari Internet.
Pada artikel kali ini, penulis
akan menjelaskan langkah-lang-
kah penerapan sistem cache reposi-
tori perangkat lunak (software) dan
penggunaanya. Dalam tulisan ini,
penulis menggunakan distribusi
Ubuntu 10.04 sebagai server cache
repositori (dengan nomor IP address:
172.16.10.142), dan untuk uji coba di-
gunakan komputer client yang meng-
gunakan sistem Linux yang sama,
yaitu ubuntu 10.04 (dengan nomor
IP: 172.16.10.137). Perangkat lunak
sistem cache yang digunakan adalah
apt-cacher-ng (0.4.6-1) .
Instalasi apt-cacher-ng
Perangkat lunak apt-cacher-ng
diinstal pada komputer yang akan
dijadikan sebagai sistem cache
repositori perangkat lunak. Untuk
menginstal apt-cacher-ng, Anda
dapat mengetikkan perintah berikut
ini pada terminal (command line
interpreter):
# apt-get install apt-cacher-ng
Untuk instalasi melalui antarmuka
gras, dapat Anda lakukan pada desk-
top Ubuntu, dengan memilih menu
System | Administration | Synaptic
Package Manager, kemudian cari per-
angkat lunak apt-cacher-ng, lalu tan-
dai untuk diinstal. Selanjutnya, tekan
D
alam usaha menghemat waktu download paket software Ubuntu yang
telah ter-download, terdapat beberapa cara. Salah satunya adalah dengan
melakukan rsync dari repositori sumber ke server lokal. Alternatif lain dari
cara tersebut, gunakan saja apt-cacher-ng.
Membangun Cache Repositori
Software Ubuntu
36_NetAdmin_01_EDITARIE.indd 36 11/24/2010 3:27:44 PM
NETADMIN
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 37
mengetahui apakah mekanisme cache
perangkat lunak berjalan. Untuk
mengetahui apakah sistem cache
repositori ini berjalan sebagaimana
yang diharapkan, Anda dapat melihat
isi dari le log apt-cacher-ng. Untuk
melihat le log apt-cacher-ng secara
real time gunakan perintah berikut:
# tail -f /var/log/apt-cacher-ng/
apt-cacher.log
Jika diperhatikan isi dari le log
tersebut, Anda akan mengetahui
apakah apt-cacher-ng mengambilkan
perangkat lunak yang diinginkan oleh
client, langsung dari original server
repositori di Internet atau hanya di-
ambil dari direktori cache yang ada
pada komputer server cache reposi-
tori. Hal ini ditandai dengan adanya
karakter I dan O pada kolom kedua
setelah informasi waktu. Karakter I
menunjukkan perangkat lunak belum
terdapat pada cache, sedangkan O
berarti perangkat lunak sudah ada
pada direktori cache pada komputer
server cache repositori.
Direktori cache terdapat pada
direktori /var/cache/apt-caher-ng.
Anda juga dapat melihat report dari
sistem cache repositori perangkat
lunak ini, dengan mengakses halaman
web dengan alamat http://172.16.10.1
42:3142/acng-report.html.
Henry Saptono [boypyt@gmail.com]
tombol apply pada toolbar aplikasi
synaptic package manager, seperti
tampak pada gambar-1.
Konfigurasi Server apt-cacher-ng
Tidak seperti kebanyakan sistem
atau aplikasi server yang umumnya
diinstal pada sistem Linux yang
membutuhkan penyesuaian
kongurasi yang mungkin sedikit
rumit bagi sebagian pengguna
Linux, apt-cacher-ng ini tidak perlu
Anda kongurasi ulang. Langsung
dapat Anda jalankan, dan kemudian
digunakan. Namun jika di kemudian
hari Anda memerlukan pengaturan
ulang kongurasi apt-cacher-ng ini,
dapat dilakukan dengan melakukan
pengeditan le /etc/apt-cacher-ng/
acng.conf .
Startup Script service apt-cacher-
ng
Setelah proses instalasi apt-cacher-
ng selesai dilakukan, Anda dapat
langsung menguji atau menggunakan
service sistem cache yang disediakan
oleh apt-cacher-ng. Untuk
menjalankan atau mematikan service
apt-cacher-ng, telah tersedia startup
script yang dapat Anda eksekusi
dengan mengetikkan perintah
berikut pada terminal (command line
interpreter):
# /etc/init.d/apt-cacher-ng start
Untuk mematikan service apt-
cacher-ng:
# /etc/init.d/apt-cacher-ng stop
Ada baiknya untuk memastikan
agar service apt-cacher-ng selalu
diaktifkan otomatis saat komputer
booting. Untuk itu, ketiklah perintah
berikut pada terminal:
# sysv-rc-conf apt-cacher-ng on
Konfigurasi di Sisi Client
Seluruh komputer Ubuntu yang
ada dalam jaringan kini dapat
memanfaatkan sistem cache
repositori perangkat lunak, dengan
terlebih dahulu pada setiap komputer
Ubuntu client dilakukan pengaturan
kongurasi sistem apt, agar setiap kali
mengambil dan menginstal perangkat
lunak dari server repositori di Internet,
maka seharusnya selalu terkoneksi
melalui sistem cache repositori
perangkat lunak yang telah dibangun.
Untuk itu, lakukan kongurasi di
setiap client dengan cara membuat
sebuah le dengan nama le 00apt-
cacher , dimana le tersebut disimpan
dalam direktori /etc/apt/apt.conf.d/ .
Isi le 00apt-cacher hanya satu baris,
yaitu seperti berikut:
Acquire::http { Proxy http://172.16
.10.142:3142;};
IP address 172.16.10.142 adalah ip
dari komputer server cache repositori
perangkat lunak, dan 3142 menunjuk-
kan nomor port berjalannya sistem
cache pada komputer tersebut.
Dengan cara seperti ini, Anda
tidak perlu mengubah kongurasi
repositori apt sebelumnya yang ada
di setiap komputer client.
Pengujian
Untuk menguji kerja dari server
cache repositori (service apt-cacher-
ng), cobalah dari suatu komputer
client lakukan penginstalan satu atau
beberapa perangkat lunak. Kemudian,
coba lagi instal perangkat lunak yang
sama seperti pengujian yang sama,
hanya saja dilakukan pada komputer
client yang lainnya. Hal ini untuk
Gambar 1: Instalasi apt-cacher-ng.
36_NetAdmin_01_EDITARIE.indd 37 11/24/2010 3:27:45 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 38
WARNUX
DKI Jakarta
Alcatraz, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Dexternet, Jl. Meruya Utara No. 33, Jakarta Barat
Home.Net, Meruya, Jakarta Barat
Awaludin II, TanahAbang, Jakarta Pusat
Garasi.Net, Jl. Taruna Raya No. 31, Jakarta Pusat
Muara Info, Jl. Kramat Jaya Baru Blok G.V No. 476
Johar Baru, Jakarta Pusat
ComNet, Petukangan, Jakarta Selatan
Flash.Net, Warung Buncit, Jakarta Selatan
Kazenet, Lebak Bulus, Jakarta Selatan
M-Net Open Source Internet, Jl. M. Kavling No.3 RT
11/13, Kebon Baru, Jakarta Selatan
NixNuxNet, Jl. Nangka No. 6 RT 2/5, Tanjung Barat,
Jakarta Selatan
Q-Net, Jl. Raya Lenteng Agung, Gardu (Seberang UP),
Jakarta Selatan
Simpul, Mampang, Jakarta Selatan
Tidos.Net, Kebagusan, Jakarta Selatan
Warnet USS, Jl. Raya Pasar Minggu No.42 Durentiga,
Jakarta Selatan
AANet, Condet, Jakarta Timur
Prima.Net, Kel. Makassar, Jakarta Timur
WarnetKoe, Pondok Kopi, Jakarta Timur
Fabian.Net, Latumeten II, Jakarta Utara
AANet, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Kawan Setia, Jl. Ganggeng Raya No.2a (depan Polsek)
Tanjung Priok, Jakarta Utara
Jawa Barat dan Banten
Warnet Nidar, JL. Tentara Pelajar No. 19A, Banjar
GBM Net, Jl. Babakan Loa No. 57 Cimahi, Depan
Politeknik Gizi Bandung
HeroesNet, Jl. Borobudur Ruko 3C, Cibaduyut, Bandung
Amsterdam Internet Cafe, Jl. Raya Kodau (samping
Alfamaret), Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi
Deja Vu Internet Cafe, Jl. Raya Hankam No. 92-94
Pondok Gede, Bekasi
Mynett, Jl. Nangka Raya No. 3D Perumnas I Kranji,
Bekasi
Taz@net, Pondok Surya Mandala Blok P No. 7 Bekasi
Selatan, Bekasi
Data Prima Comp, Cileungsi, Bekasi
Globalnet, Jl. Jababeka Raya Blok B No. 23 Belakang
Ruko BCA, Cikarang, Bekasi
Azoebs Linux Corners, Jl. Babakan Tengah No. 23
Dramaga, Bogor
Dev-Net, Jl. Raya Kranggan No. 1 Citeureup Cibinong,
Bogor
Game House, Jl. Songgi Raya No. 5, Bogor
JogloNet, Jl. Siliwangi No. 41 (SMKN 1 / ICT Center),
Cianjur
F&D INTERNET, Jl. Salak II Pondok Cina (belakang
BSI Margonda), Depok
Majao Computer, Pondok Petir, Sawangan, Depok
R@ung.net, Jl. Mahakam Raya No. 39 Depok Timur,
Depok
Waskita.Net, Jl. Sawo No. 24A Pondok Cina (belakang
Stasiun UI), Depok
Warnet Ngenet, Jl. G. Sahari VIII / 11A Gg. Senggol,
FKM UI, Depok
Warnet Orbital, Jl. Ir. H Juanda No. 53 Karawang
Barat, Karawang
Revonet, JL. K.H. Abdul Halim (Depan GGM/UNMA),
Majalengka
FriendsNet, Jl. Raya OTTISTA No. 20, Depan Rumah
Sakit PTP VIII, Subang
Warnet Naila, Jl. R.A. Kosasih Gg. Ampera 29, Ciaul,
Sukabumi
Biru.net, Jl. Angkrek No.74, seberang Gapura ke
Kampus UNSAP, Sumedang
Onet Cafe, Jl. Surya Darma 34 Sewan, Tangerang
Quantum.net, Jl. Sunan Gunung Jati No 50, Ciledug,
Tangerang
Q.net, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug,
Tangerang
Starnet, Cimone, Tangerang
KZ Internet Cafe, Jl. Pesanggerahan No. 49 Rt.3/3,
Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang
Artanita , Jl. Cieunteung No 112 A [Sebelah SMK
Artanita] Tasikmalaya
Citra [Koperasi Pegawai Telkom], Jl. Otista No. 06,
sebelah Kantor Pos, Tasikmalaya
Kharisma, Jl. Ampera No. 142, Depan SD Gunung
Lipung, Tasikmalaya
Warnet Salsabila I, Jl. Rajawali 105, Kp. Siluman,
Cibeureum. Tasikmalaya
Warnet Salsabila II, Jl. Kol. Abd. Saleh Cicurug Ojo
Cikalang,Tawang, Tasikmalaya
Jawa Tengah dan Yogyakarta
Adzkanet, Jl. Raya Pucang-bawang KM 4, Banjarnegara
My-Net, Jl. Menteri Supeno 3C (Gedung Perbain lt.1)
Sokaraja, Banyumas
SPECTRUMNET, Jl. Kulon 598 Sudagaran Kecamatan
Banyumas
TopNET, Jl. Raya Jatilawang No. 16 Jatilawang,
Banyumas
Warnet 88, Jl. Jend. Gatot Subroto 155 Kecamatan
Banyumas
Warnet BC, Kompleks Terminal Karesidenan Banyumas
Warnet Pigeon, Ruko KUD No. 04, Jl. Wates KM 10
Sedayu, Bantul
ICT Net, Jl. A. Yani No. 68 Kauman, Batang
MegaNet, Jl. Merbabu 17 Boyolali (samping Rutan),
Boyolali
Cafe Net, Jl. Setiabudi No. 17, Brebes
Fuji Warnet, Jl. Raya Timur Jatibarang Kidul, Brebes
FOSS net, Kantor Puskud Kab. Brebes
Lestari Net, Jl. Hj. Siti Aminah No. 23 Dukuhturi
Bumiayu, Brebes
AJ-Net, Jl. Urip Sumoharjo 9b Limbangan, Cilacap
Hastama-Net, Jl. Gerilya 88a Sampang, Cilacap
PojokNET Internet Cafe, Jl. Tugu Barat No. 1
Sampang, Cilacap
Metrijaya Net Cafe, Jl. A. Yani No. 12 (Depan
POLSEK) Adipala, Cilacap
Tracert Cyber Station, Jl. Raya Jepara Kudus,
Pecangan Kulon RT 03/02, Jepara
Java Net, Jl. Duwet No. 4, Karangasem, Kartasura
Gifa Net, Jl. Raya No. 148 Cepiring, Kendal
Fir@.Net, Jl. Kh. Noor Hadi No. 34 B (Samping
Asrama Akper Muhammadiyah), Kudus
Tit@ Net, Jl. Juwana-Pati KM. 1 No. 2 (Hotel Graha
Dewata Juwana), Pati
WWCE, Jl. Untung Suropati 33 Tayu, Pati
AnantaNet, Jl. Diponegoro, masuk gang Utara Pasar
Induk Kajen, Pekalongan
KiosNet LiPI Linux, Jl. Bugenvil Rt.06/07 Purwoharjo
Comal, Pemalang
Aidea.net, Jl. S. Parman No. 4, Purbalingga
AlfaNET, Jl. Ahmad Yani No. 1b Lt. 2 Alfamart Depan
Terminal, Purbalingga
GaneshaNET, Jl. Piere Tendean No. 81 Selatan Alun-
alun, Purbalingga
JULIOS, Jl. Pujowiyoto 5 b, Purbalingga
Banyu-Net, Jl. dr Soerparno No.18, Purwokerto
Warnet 88, Jl. Jend. Sudirman Timur 172 Berkoh,
Purwokerto
Dago7 Net, Jl. Dr. Soeparno No. 12, Purwokerto
Naurah.Net, Jl. Kutoarjo - Ketawang Km. 6,
Dukuhdungus, Grabag, Purworejo
Alfa.Net, Parang Barong Square 14 Kav 04, Semarang
Andromeda.Net, Jl. Tanjungsari No. 4, Semarang
CafeNet69, Jl. Tlogosari Raya 1/69, Semarang
Exsanet, Jl. Jati Raya Blok Ck3 Ruko Banyumanik,
Semarang
GankbuntU WarungInternet, Jl. Purwoyoso Ic No.30,
Semarang
GrandNet - 1, Jl. Sirojudin No. 5 Tembalang, Semarang
GrandNet - 2, Jl. Thamrin No. 12 Sebelah Pertamina,
Semarang
HitNet (GrandNet - 3), Wonodri Baru No. 31 Belakang
RS Roemani, Semarang
Homenet, Jl. Majapahit 281A, Semarang
Infoesia.Net, Jl. Gusti Putri II/No. 40, Semarang
Magesen Internet Cafe, Jalan Patriot I H-77, Semarang
Mataram, Jl. MT Haryono 294-296, Semarang
Starcomp, Jl. Karanglo Pedurungan, Semarang
Star@net, Jl. Karanglo I No. 64, Semarang
TrendNet, Jl Tirto Agung No. 13 Banyumanik, Semarang
WSI Net, Jl. Prof. Sudharto, Tembalang (samping Cafe
Tugu), Semarang
Zulinet, Jl. Plamongan Sari Raya 3A, Semarang
Warnet Amanah, Jl. Raya Sukowati 640, Sragen
A Ha 7 Comp, Jl. Raya Balamoa Banjaran 20
Pangkah, Tegal
BIXnet, Jl. Pancakarya No. 19 Kajen Talang, Tegal
BONeX, Jl. H. Samanhudi No. 33 Trayeman Slawi, Tegal
Brug Abang 99 Warnet, Brug Abang Kajen Talang, Tegal
BSC Net, Jl. Raya Karanganyar, Tegal
Era Net, Jl. Moh. Yamin Slawi, Tegal
Fudu Net, Jl. Pala Raya No. 45 Mejasem, Tegal
Gracia Warnet, Jl. Srigunting No. 41, Tegal
KSnetcafe, Jl. Abimanyu Kedungsukun, Tegal
La Tanza Net, Jl. Samadikun Debong, Tegal
Melati Net, Debong, Tegal
Nasa Net, Jl. Nakula, Tegal
Oase Net, Jl. Werkudoro, Tegal
Queen Warnet, Jl. Werkudoro, Tegal
RedMouse Internet Cafe, Jl. Sumbodro No. 34, Tegal
Soto 99 Warnet, Jl. Raya Talang, Tegal
Super Net, Jl. Raya Singkil No. 22 Adiwerna, Tegal
Tecra Net, Jl. Setia Budi No. 35, Tegal
Wings Net, Tembok Luwung, Adiwerna, Tegal
Upnet, Jl. Maospati Raya No. 39, Pondok Babadan
Baru, Selamarta, Babadan, Ungaran Timur
NugrahaNet, Selomerto No. 150, Wonosobo
i-KG.Net, Jl. Ngeksigondo No. 62 Kotagede, Yogyakarta
Jo.Net, Jl. Bantul KM 8,5, Yogyakarta
Jawa Timur dan Bali
Bee Cyber Warnet & Hotspot, Perum Telang Indah
Persada, Jl. Telang Indah Barat I No. 29 Telang,
Kamal, Bangkalan
Warnet Galaxy, Jl. A. Yani 03 (depan SMA 1), Blitar
Warnet Mitra, Jl. Lawu No. 71, Blitar
Setya Jaya Net, Jl. Panglima Sudirman No. 13,
Bojonegoro
SAGA-NET, Jl. dr. Wahidin SH No. 620, Gresik
XNET, Ruko Pesona Jawa B-3, Hi-Tech Square, Jember
Zencafe i-Net, Jl. Kartini 1A, Banyu Biru, Jombang
Arnet, Jl. Welirang, Kediri
At Taqwa, Madrasah Aliyah Negeri 3, Kediri
Orange Net, Ruko Stadion Brawijaya A3, Kediri
Titanium.Net, Jl. KH. Wakhid Hasyim, Kediri
Warnet Bima, Kediri
Warnet Bina, Kediri
Warnet ERA, Jl. Raya Kolak 21, utara MTs, depan
ALKABA Swalayan, Kolak, Ngadiluwih, Kediri
Warnet Evo, Kediri
Warnet FastNet, Kediri
Warnet Plus, Jl. Ahmad Yani, Ruko Stadion Brawijaya
C-5, Kediri
Warnet PoS Kediri, Jl. Mayjen Sungkono 32, Kediri
Warnet Putra Surya Computer, Kediri
Warnet AWF, Jl. Raya Sugio-Kedungpring, Sugio,
Lamongan
Warnet Maju Jaya, RT 03 RW 02, Siman, Sekaran,
Lamongan
Warnet SMK Wachid Hasjim, Parengan, Maduran,
Lamongan
TuxEdoe, Jl. Panglima Sudirman, Purwosari,
Wonoasri, Caruban, Madiun
Warnet Ubuntu, Jl. Raya Genengan No. 256 Rt/Rw
03/09, Binangun, Pakisaji, Malang
Warnet Mandiri, Jl. R. Wijaya 5 (Depan Stadion Gajah
Mada) Mojosari, Mojokerto
Warnet Paradise, Jl. Raya Kemantren, Kec. Gedeg,
Mojokerto
Best.Net, Jl. Musing 633 Kauman, Bangil, Pasuruan
F@S Warnet, Jl. Durian No. 281, Bangil, Pasuruan
Bluesky.net, Krajan 05/01, Desa Banjarsawah,
Tegalsiwalan, Probolinggo
ARFnet, Jl. Dharmawangsa No. 56B, Surabaya
Ciber Net, Jl. Simo Kwagean No. 72, Surabaya
Deepo.Net, Jl. Danakarya No.77 Surabaya
KampoengCyber, Rungkut Asri Utara No. 9, Surabaya
RC Net, Jl. Siwalankerto I/66, Surabaya
Shinobi.Net, Jl. Mulyorejo 174, Surabaya
Warnet Smart Ofce, Karang Menjangan 72, Surabaya
Warnet Pacarkembang, Gang 3 No. 36, Surabaya
Prompt.Net, Sidokare Asri Ai/9, Sidoarjo
Core.Net, JL. Basuki Rahmat 37, Situbondo
AE Net, Desa Mandirejo, Kec. Merakuran, Tuban
Bina Tuban, Jl. Basuki Rahmat 73, Tuban
Hasil Flash Net, Jl. Basuki Rahmat No. 235, Tuban
Planet Com, Jl. Basuki Rahmat No. 320, Tuban
Sudra Net, Jl. Basuki Rahmat No. 57, Tuban
Tamim Net, Jl. Diponegoro No. 45, Tuban
Toki Net, Jl. KH. Mustain No. 50, Tuban
Liberty Cyber, Jl. Gn. Rinjani IXC No. 8, Denpasar, Bali
YOGA INTERNET 1, Jl. Patimura No 4, Tabanan, Bali
YOGA INTERNET 2, Jl. Gajah Mada 128, Tabanan, Bali
YOGA INTERNET 3, Jl. Raya Mengwitani, Badung, Bali
Kalimantan
Flink Internet Cafe, Jl. Adhyaksa Komplek Ruko Kayu
Tangi Permai No R11, Banjarmasin, Kalsel
Raihan-net, Jl. P.H.M. Noor (depan air mancur) Barabai,
Kalsel
Ciwank.net, Jl. Pramuka No. 15, RT/RW 29/10, Kel.
Gunung Kelua, Samarinda, Kaltim
Sulawesi
MECS, Jl.Mesjid Raya No.17 Sungguminasa, Gowa
@mAy-Net, Jl. Abd. Silondae No. 127 C (samping
BCA), Kendari
Aromanet, Jl. D.I. Panjaitan No. 88 Lepo-lepo
(samping Trakindo), Kendari
Jelajah Net, House of Linux. Jl. Perintis Kemerdekaan
VIII no. 2B, Makassar
K-Sepuluh Net, OpenSourceNet Cafe, Jl. Perintis
Kemerdekaan Km.10 No.36, Makassar
LouphNet, Jl. Aroepala, Hertasning Baru B2 No.26
(Samping Kampus STIKES Mega Rezky), Makassar
Toraja.Net, Ruko O3, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12,
Makassar
Zenith Internet Cafe, Jl. Kumala No. 43 A, Makassar
Kirei Net, Jl. Sam Ratulangi 159 (depan BCA), Manado
LagaligOS (Lagaligo Open Source) Net, Jl. Andi
Mappanyukki Ex Jl. Imam Bonjol (Depan SMA Kristen)
Kota Palopo
Warnet Sintek (Sinjai Teknologi), Jl. Baso Kalaka No.
10 Sinjai, Sulsel
Sumatera
Jack.Net, Jl. Medan-Banda Aceh, Matangglumpang
Dua, Bireuen, Aceh
Tarisa, Ruko Simpang Kantor Pos Keutapang, Aceh
Besar
Opotumon, Jl. Tgk. Chik Dipineung Raya No. 69,
Kampung Pineung, Banda Aceh
Mianova.Net, Jl. Hayatimahim No. 2 RT 20 RW 08
Tanjungpandan Belitung, Bangka Belitung
Homy.net, Citra Batam C.233 Batam Centre, Batam,
Kepulauan Riau
Kaliber Net, Jl. Pemuda No. 22e Tanjungpinang,
Kepulauan Riau
Ulisa.Net, Jl. Cempedak No. 84 Dumai, Riau Daratan
Kagaya.Net, Jl. Abdul Muis No. 9A, Jati, Padang,
Sumbar
AndiNet, Jl. Palembang Batas Kota, samping RM
Lesehan Lumayan II, Muara Enim, Sumsel
Delta.net, Jl. Mayor Ruslan III, Pasar Lama, Lahat,
Sumsel
IndahNyo.net, Jl. Pelda Saibi No. 1/40 Nasional,
Prabumulih, Sumsel
Kambangiwak.net, Jl. Palembang-Prabumulih KM 32
depan Bank Sumsel, Inderalaya, Sumsel
Nikita.net, Jl. Jend. Sudirman, Simpang Muara Dua,
Samping Atlas, Prabumulih, Sumsel
36_NetAdmin_01_EDITARIE.indd 38 11/24/2010 3:27:46 PM
ardhost (IL0320207)+linuxindo (IL0090312).indd 1 11/24/2010 1:53:42 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 40
Kita ingin mendapatkan screenshot
window tertentu ataupun keseluru-
han layar. Sayangnya, ImageMagick
ataupun GIMP tidak terinstal.
Desktop yang kita gunakan juga ti-
dak menyediakan fasilitas untuk
mendapatkan screenshot. Aplikasi
lain yang kita tahu juga tidak terins-
tal. Untungnya, masih terdapat xwd
yang datang bersama X.
Bukalah terminal emulator dan
berikanlah perintah berikut:
$ xwd -help
usage: xwd [-display host:dpy] [-
debug] [-help] [{-root|-id <id>|-
name <name>}] [-nobdrs] [-out < le>]
[-xy] [-add value] [-frame]
Apabila tidak ditemukan pesan ke-
salahan, maka kita siap melanjutkan.
Format Output
Secara default, screenshot akan di sim -
pan pada standar output. Umum nya,
kita akan menyimpan screenshot ke
dalam le, sehingga kita perlu meng-
gunakan opsi -out <nama_le_out-
put>.
Format le output yang diguna-
kan adalah X Window Dump. Beri-
kut adalah output dari program le,
untuk contoh screenshot yang di-
dapatkan dengan xwd (a.xwd):
$ le a.xwd
a.xwd: XWD X Window Dump image data,
xwdump, 1024x768x24
Untuk membaca le tersebut, kita
bisa mempergunakan program xwud,
yang juga datang bersama X. Contoh:
$ xwud -help
usage: xwud [-in < le>] [-noclick]
[-geometry <geom>] [-display
<display>]
[-new] [-std <maptype>]
[-raw] [-vis <vis-type-or-id>]
[-help] [-rv] [-
plane <number>] [-fg <color>] [-bg
<color>]
[-scale]
$ xwud -in a.xwd
atau
$ xwud -raw -in a.xwd
Membuka/Konversi dengan GIMP
Apabila GIMP telah terinstal (atau
menggunakan GIMP yang terinstal
di sistem lain), kita bisa membuka
le X Window Dump tersebut den-
gan GIMP, sehingga bisa diedit atau
disimpan sebagai format lain.
Konversi dengan netpbm
Apabila paket netpbm terinstal, kita
bisa mengonversi format X Window
Dump tersebut ke PNM, dengan pro-
gram xwdtopnm.
Contoh:
$ xwdtopnm a.xwd > a.pnm
Output program le untuk a.pnm:
$ le a.pnm
a.pnm: Netpbm PPM rawbits image
data
File PNM yang dihasilkan bisa
dibaca oleh berbagai program image
viewer seperti GQview.
Apabila diinginkan, dari PNM,
kita bisa konversi ke format-format
lain menggunakan program-program
pnmto* yang datang bersama paket
netpbm.
Sebagai contoh adalah pnmtopng:
$ pnmtopng a.pnm > a.png
Output program le untuk a.png:
$ le a.png
a.png: PNG image data, 1024 x 695,
8-bit/color RGB, non-interlaced
Screenshot Keseluruhan Layar
Untuk mendapatkan screenshot
untuk keseluruhan layar (tidak perlu
memilih window tertentu), kita dapat
menggunakan opsi -root.
Contoh dengan le output adalah
a.xwd:
$ xwd -out a.xwd -root
Begitu program dijalankan,
screenshot segera didapatkan.
D
i dalam tulisan ini, kita akan membahas cara mendapatkan screenshot
dengan xwd, program bawaan X. Program ini akan sangat membantu ketika
Anda bekerja di sistem X minimal, tanpa desktop environment kaya fitur
atau program screen capture yang canggih.
Mendapatkan Screenshot
dengan xwd
TUTORIAL XWD
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 40 11/24/2010 2:14:53 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 41
TUTORIAL XWD
Umum nya, window terminal tempat
perintah dijalankan juga akan ikut
tertangkap.
Screenshot Keseluruhan Layar
(Delay)
Apabila kita ingin memberi wak-
tu antara perintah dijalankan dan
screenshot didapatkan, misal untuk
pindah ke window lain, kita bisa
mempergunakan bantuan program
sleep yang datang bersama coreutils.
Sleep menggunakan satuan waktu
de tik, sehingga untuk menunda 3 de-
tik, kita bisa memberikan perintah
beri kut:
$ sleep 3
Di contoh berikut, kita akan men-
dapatkan screenshot keseluruhan
la yar, dengan le output adalah
b.xwd. Ki ta akan menunda 3 detik
dengan sleep. Cukup waktu untuk
pindah ke window lain:
$ sleep 3 && xwd -out b.xwd -root
Di dalam contoh-contoh berikut,
peng gunaan program sleep juga akan
mem bantu.
Screenshot Window (Pilih dengan
Mouse)
Untuk mendapatkan screenshot
window tertentu yang dapat dipilih
de ngan klik mouse, kita tidak perlu
mem berikan opsi apapun, selain
untuk le output.
Contoh dengan le output adalah
c.xwd. Kita akan menunda 3 detik de-
ngan bantuan sleep. Pilihlah window
yang diinginkan dengan klik mouse:
$ sleep 3 && xwd -out c.xwd
Screenshot Window (Otomatis
dengan id)
Apabila mengetahui id sebuah win-
dow, kita bisa mendapatkan screen-
shot window tersebut secara oto matis,
dengan program xwd. Tidak perlu di-
pilih dengan klik mouse. Op si yang di-
pergunakan adalah -id <win dow_id>
Mendapatkan id Window
Untuk mendapatkan id window, kita
bisa mempergunakan program xwin-
info. Bukalah terminal emulator dan
jalankan xwininfo, seperti contoh
berikut:
$ xwininfo
xwininfo: Please select the window
about which you
would like information by
clicking the
mouse in that window.
Setelah pesan tersebut ditampil-
kan, kita dapat memilih window
yang ingin diketahui id-nya, dengan
klik mouse pada window tersebut.
Contoh output ketika penulis me-
milih window OpenOfce.org writer.
Id window bisa dilihat pada baris
xwininfo: Window id. Dalam contoh
ini, window id adalah 0x1a00052:
xwininfo: Window id: 0x1a00052 xwd
- OpenOf ce.org Writer
Absolute upper-left X: 0
Absolute upper-left Y: 27
Relative upper-left X: 0
Relative upper-left Y: 27
Width: 1024
Height: 695
Depth: 24
Visual Class: TrueColor
Border width: 0
Class: InputOutput
Colormap: 0x1a00003 (not
installed)
Bit Gravity State:
NorthWestGravity
Window Gravity State:
NorthWestGravity
Backing Store State: NotUseful
Save Under State: no
Map State: IsViewable
Override Redirect State: no
Corners: +0+27 -0+27 -0-46 +0-
46
-geometry 1024x695+0+27
Mendapatkan Screenshot
Dalam contoh berikut, kita akan
mendapatkan screenshot window
dengan id 0x1a00052, dan menyim-
pannya ke d.xwd. Kita akan menun-
da 3 detik dengan sleep, dan aktif di
window dengan id tersebut.
$ sleep 3 && xwd -id 0x1a00052 -out
d.xwd
Screenshot Window (Otomatis
dengan Nama)
Apabila mengetahui nama sebuah
window (WM_NAME), kita bisa
mendapatkan screenshot window
tersebut secara otomatis, dengan pro-
gram xwd. Tidak perlu dipilih dengan
klik mouse. Opsi yang dipergunakan
adalah -name <window_name>.
Dalam contoh berikut, kita akan
mendapatkan screenshot window
dengan nama Terminal, dan menyim-
pannya ke e.xwd. Kita akan menun-
da 3 detik dengan sleep, dan aktif di
window dengan nama tersebut:
$ sleep 3 && xwd -name Terminal -out
e.xwd
Sampai di sini dulu pembahasan
kita. Selamat mencoba!
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Halaman manual xwd.
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 41 11/24/2010 2:14:53 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 42
Untuk melihat informasi akan suatu
le, kita dapat mempergunakan pro-
gram ls, seperti ditunjukkan pada
contoh berikut:
$ ls -li /bin/ls
2392114 -rwxr-xr-x 1 root root 81820
2007-06-09 08:12 /bin/ls*
Berdasarkan output program
tersebut, kita dapat mengetahui:
Inode le adalah 2392114.
Hak akses le adalah: user(rwx),
anggota group (r-x), user lainnya
(r-x).
File tersebut merupakan le biasa
(- pertama pada hak akses).
Jumlah hard link pada le terse-
but adalah 1.
User adalah root.
Group adalah root.
Ukuran adalah 81820 byte.
Waktu le (mtime) adalah 2007-
06-09 08:12.
Nama le adalah /bin/ls.
Tapi, informasi tersebut tidak-
lah terlalu jelas. Sebagai contoh,
bagaimana kita bisa mengetahui
bahwa kolom pertama adalah inode,
kolom ketiga adalah jumlah hard link
dan waktu yang ditampilkan adalah
modication time? Yang penulis
lakukan adalah membaca halaman
manual ls, plus coba-coba.
Untuk informasi mendetail akan
suatu le, kita lebih cocok memper-
gunakan program stat, seperti contoh
berikut:
$ stat /bin/ls
File: `/bin/ls
Size: 81820 Blocks: 168
IO Block: 4096 regular le
Device: 802h/2050d Inode:
2392114 Links: 1
Access: (0755/-rwxr-xr-x) Uid: (
0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: 2010-11-16
05:46:52.000000000 +0700
Modify: 2007-06-09
08:12:18.000000000 +0700
Change: 2010-11-14
19:40:38.000000000 +0700
Semua informasi yang kita dapat
sebelumnya dengan ls bisa kita
dapatkan dengan stat, yang di-
jalankan tanpa opsi tambahan, plus
deskripsi yang jelas. Seru, bukan?
Tapi, kehebatan program stat be-
lum berhenti sampai di sini. Di tu-
torial singkat ini, kita akan melihat
lagi beberapa di antaranya.
Mengikuti symlink
Mari kita lihat le /bin/sh. Di sistem
penulis, le tersebut merupakan
symlink ke bash:
$ stat /bin/sh
File: `/bin/sh -> `bash
Size: 4 Blocks: 0
IO Block: 4096 symbolic link
Device: 802h/2050d Inode:
2392066 Links: 1
Access: (0777/lrwxrwxrwx) Uid: (
0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: 2010-11-16
05:55:17.000000000 +0700
Modify: 2010-11-14
19:40:28.000000000 +0700
Change: 2010-11-14
19:40:28.000000000 +0700
Dengan demikian, apabila kita
ingin melihat informasi tentang bash
(dalam /bin), maka kita perlu mem-
berikan perintah stat sekali lagi,
untuk /bin/bash:
$ stat /bin/bash
File: `/bin/bash
Size: 678832 Blocks: 1336
IO Block: 4096 regular le
Device: 802h/2050d Inode:
2392067 Links: 1
Access: (0755/-rwxr-xr-x) Uid: (
0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: 2010-11-16
05:53:58.000000000 +0700
Modify: 2007-05-11
05:19:33.000000000 +0700
Change: 2010-11-14
19:40:35.000000000 +0700
I
ngin mendapatkan informasi ukuran, blok, tipe file, inode, jumlah hard link,
hak akses, waktu akses, dan informasi lain akan suatu file, dengan mudah dan
cepat? Membutuhkan format output yang fleksibel? Kita dapat mempergunakan
program stat yang datang bersama coreutils.
Melihat Informasi Detail File
TUTORIAL STAT
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 42 11/24/2010 2:14:59 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 43
TUTORIAL STAT
Apabila ini dirasa merepotkan
(2 kali menjalankan stat), kita bisa
memberikan opsi -L ketika men-
jalankan stat:
$ stat -L /bin/sh
File: `/bin/sh
Size: 678832 Blocks: 1336
IO Block: 4096 regular le
Device: 802h/2050d Inode:
2392067 Links: 1
Access: (0755/-rwxr-xr-x) Uid: (
0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: 2010-11-16
05:57:12.000000000 +0700
Modify: 2007-05-11
05:19:33.000000000 +0700
Change: 2010-11-14
19:40:35.000000000 +0700
Maka, informasi yang ditampilkan
adalah informasi tentang le yang
menjadi target link.
Kita juga dapat menggunakan
opsi -L untuk le yang bukan meru-
pakan symlink:
$ stat -L /bin/ls
File: `/bin/ls
Size: 81820 Blocks: 168
IO Block: 4096 regular le
Device: 802h/2050d Inode:
2392114 Links: 1
Access: (0755/-rwxr-xr-x) Uid: (
0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: 2010-11-16
05:59:30.000000000 +0700
Modify: 2007-06-09
08:12:18.000000000 +0700
Change: 2010-11-14
19:40:38.000000000 +0700
Informasi tentang filesystem
Kita juga dapat menampilkan infor-
masi tentang le system dimana le
berada dengan opsi -f. Contoh:
$ stat -f /bin/ls
File: /bin/ls
ID: 2da8c97bb01683a0 Namelen:
255 Type: ext2/ext3
Block size: 4096 Fundamental
block size: 4096
Blocks: Total: 5125309 Free:
3999184 Available: 3738831
Inodes: Total: 2605056 Free:
2385734
$ stat -f /
File: /
ID: 2da8c97bb01683a0 Namelen:
255 Type: ext2/ext3
Block size: 4096 Fundamental
block size: 4096
Blocks: Total: 5125309 Free:
3999184 Available: 3738831
Inodes: Total: 2605056 Free:
2385734
Dengan demikian, kita akan men-
dapatkan informasi yang berhubu-
ngan dengan lesystem (dalam
con toh ini: ID, ukuran blok, jenis
le system, penggunaan blok, penggu-
naan inode).
Memformat Output: Mirip ls
Output stat terlalu detail? Kurang
detail? Kurang mudah dibaca? Kita
dapat mengatur format output
program tersebut dengan opsi --
printf=<string_format>.
Dalam contoh pembahasan, kita
akan menampilkan output stat agar
mirip dengan output ls -li.
Berikut adalah output program
ls:
$ ls -li /bin/ls
2392114 -rwxr-xr-x 1 root root 81820
2007-06-09 08:12 /bin/ls*
Berikut adalah output program
stat, yang dimiripkan seperti output
ls:
$ stat /bin/ls --printf=%i %A %h %U
%G %s %y %n\n
2392114 -rwxr-xr-x 1 root root 81820
2007-06-09 08:12:18.000000000 +0700
/bin/ls
Dalam contoh ini, kita mempergu-
nakan format sequence:
%i: inode
%A: hak akses dalam bentuk human
readable
%h: jumlah hard link le
%U: nama user
%G: nama group
%s: ukuran dalam byte
%y: waktu modi kasi
%n: nama le
\n: newline
Untuk format selengkapnya,
bacalah juga halaman manual stat.
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 43 11/24/2010 2:14:59 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 44
Membuat Ucapan
Selamat Tahun Baru
Ucapan selamat tahun baru akan kita
tem patkan pada sebuah le gambar
ani masi. Tapi, kita tidak akan mem-
buat nya dengan GIMP atau program
GUI lainnya. Kita akan membuatnya
de ngan paket ImageMagick, meng-
guna kan tool-tool command line
yang disertakan.
Khusus untuk pengguna Singkong
Linux 1.0 (noprianto.com), sayang-
nya ImageMagick tidak disertakan.
Untuk itu, kita bisa menggunakan
ImageMagick dari Slackware Linux
12.0 (slackware.com).
Bukalah terminal emulator, dan
jalankanlah perintah berikut untuk
menguji apakah ImageMagick telah
terinstal:
$ convert --version
Version: ImageMagick 6.3.3 04/20/07
Q16 http://www.imagemagick.org
Copyright: Copyright (C) 1999-2007
ImageMagick Studio LLC
Apabila convert telah terinstal,
maka kita siap melanjutkan.
Membuat Gambar Baru
Dalam tulisan ini, kita akan mem-
persiapkan dua gambar berukuran
420 x 300, yaitu a.png dan b.png.
Keduanya masing-masing berfungsi
sebagai frame pertama dan kedua
dalam animasi.
a. png.
Kita akan membuat le pertama,
dengan background solid ber-
warna kuning:
$ convert -size 420x300 xc:yellow
a.png
S
ebentar lagi tahun akan berganti. Mari buat ucapan Selamat Tahun
Baru dengan free/open source software. Di dalam tulisan ini, kita akan
menggunakan ImageMagick yang kaya fitur, fleksibel, dan nyaman
digunakan.
File a.png pertama dibuat. File b.png pertama dibuat. File a.png dikombinasikan dengan ROSE.
File a.png setelah ditambahkan tulisan. File b.png setelah ditambahkan tulisan. File kartu.gif dibuka di Opera.
TUTORIAL IMAGEMAGICK
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 44 11/24/2010 2:15:01 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 45
TUTORIAL IMAGEMAGICK
Setelah perintah tersebut diberi-
kan, kita bisa menemukan a.png
di direktori aktif:
$ le a.png
a.png: PNG image data, 420 x
300, 16-bit/color RGB, non-
interlaced
Warna bisa diberikan dalam ben-
tuk:
Nama, seperti yellow.
Heksadesimal #rgb, #rrggbb,
#rrrrggggbbbb, #rrrrggggbbb-
baaaa.
rgb(0-255, 0-255, 0-255).
rgb(0-100%, 0-100%, 0-100%).
Selengkapnya: http://www. ima-
ge magick.org/script/color.php.

b. png.
Kita akan membuat le kedua, de-
ngan background adalah gra dient
hijau-kuning:
$ convert -size 420x300 gradient:
green-yellow b.png
Setelah perintah tersebut diberi-
kan, kita bisa menemukan b.png
di direktori aktif:
$ le b.png
b. png: PNG image data, 420 x
300, 16-bit/color RGBA, non-
interlaced
Menggabungkan dengan Gambar
Lain
Kita akan menggabungkan a.png
dengan gambar lain, dengan output
tetap pada a.png.
Untuk gambar lain, kita akan
gu nakan gambar built-in yang telah
di se dia kan oleh ImageMagick, dalam
hal ini adalah ROSE (70x46).
Penggabungan akan dilakukan
dengan program composite:
$ composite -compose multiply -
geometry +340+250 magick:rose a.png
a.png
Catatan:
Output tetap a.png. Anda bisa
menggunakan gambar lain
(ganti argumen terakhir) apabila
diinginkan.
Penggabungan dilakukan dengan
operator multiply.
Gambar ROSE akan ditempatkan
pada 340, 250.
Apabila ingin menggabungkan de-
ngan gambar lain (bukan built-in
ROSE), misal: /tmp/image1.png, ma-
ka berikanlah perintah berikut:
$ composite -compose multiply -
geometry +340+250 /tmp/image1.png
a.png a.png
Menambahkan Teks
Kita akan menambahkan teks, baik
untuk a.png ataupun b.png.
a. png.
Kita akan menambahkan teks
contoh berikut ke dalam a.png:
Kepada: seluruh pembaca InfoLINUX

Berikanlah perintah:
$ convert -pointsize 16 -draw
text 20, 140 Kepada: seluruh
pembaca InfoLINUX a.png a.png
Catatan:
Output tetap a.png. Anda bisa
menggunakan gambar lain (ganti
argumen terakhir) apabila di-
inginkan.
Kita menggunakan font beruku-
ran 16.
Posisi teks dimulai dari 20, 140.
Teks terlalu jelek? Kurang keren?
Mari kita perbaiki di b.png.
b. png.
Kita akan menambahkan teks
contoh berikut ke dalam b.png:
Selamat tahun baru 2011
Di dekat huruf S (pada Selamat),
kita akan tambahkan satu bulatan
berwarna gold.
Berikanlah perintah berikut:
$ convert -draw ll gold circle
50,140,20,110 font Bitstream-
Charter-Bold-Italic font-size
20 decorate underline ll red
text 20, 140 Selamat Tahun Baru
2011 b.png b.png
Catatan:
Output tetap b.png. Anda bisa
menggunakan gambar lain (ganti
argumen terakhir) apabila di-
inginkan.
Kita akan set warna gold, gam-
bar circle (x0,y0,x1,y1 adalah
50,140,20,110), menggunakan font
Bitstream-Charter-Bold-Italic
berukuran 20 diberikan garis
bawah, set warna merah, dan tulis
Selamat Tahun Baru 2011 mulai
di posisi 20, 140.
Untuk mendapatkan daftar font,
berikanlah perintah:
convert -list type
Contoh:
$ convert -list type | head
Path: /usr/lib/ImageMagick-6.3.3/
con g/type-ghostscript.xml
Name Family Style Stretch Weight
-------------------------------
AvantGarde-Book AvantGarde Normal
Normal 400
AvantGarde-BookOblique AvantGarde
Oblique Normal 400
AvantGarde-Demi AvantGarde Normal
Normal 600
AvantGarde-DemiOblique AvantGarde
Oblique Normal 600
Bookman-Demi Bookman Normal
Normal 600
Membuat Animasi
Kita akan gabungkan a.png dan
b.png yang baru ke dalam le ani-
masi kartu.gif.
Berikanlah perintah berikut:
$ convert -delay 200 -loop 0 a.png
b.png kartu.gif
Catatan:
Satuan waktu default yang di-
pergunakan adalah 1/100 de-
tik. Dengan demikian, delay 200
adalah 200 * 1/100 = 2 detik.
Pengaturan loop 0 akan menjadi-
kan animasi terus berulang.
File output adalah kartu.gif.
Selamat mencoba!
Noprianto <noprianto@infolinux.co.id>
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 45 11/24/2010 2:15:06 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 46
Ketika bekerja dengan shell script,
terkadang kita perlu mengetahui
berbagai informasi seperti UID user
yang menjalankan atau direktori
aktif. Untuk kebutuhan mendapat-
kan UID, kita bisa saja menggu-
nakan program id (datang bersama
coreutils), seperti contoh berikut:
$ id
uid=1000(user) gid=100(users) groups
=11( oppy),17(audio),18(video),19(cd
rom),20(games),83(plugdev),100(users
),101(console)
$ id -ur
1000
$ echo UID saya adalah `id -ur`
UID saya adalah 1000
Tapi, karena bash mendenisikan
variabel UID, maka untuk mendapat-
kan UID user, kita juga bisa menggu-
nakan cara berikut:
$ echo UID saya adalah $UID
UID saya adalah 1000
Cara terakhir akan lebih seder-
hana dan lebih cepat:
$ time echo UID saya adalah `id
-ur`
UID saya adalah 1000
real 0m0.005s
user 0m0.000s
sys 0m0.004s
$ time echo UID saya adalah $UID
UID saya adalah 1000
real 0m0.000s
user 0m0.000s
sys 0m0.000s
Begitupun ketika kita ingin
mendapatkan direktori aktif. Kita
bisa saja menggunakan program pwd
(juga datang bersama coreutils):
$ echo Direktori aktif: `pwd`
Direktori aktif: /home/user/w/
tutorial/bash_var
Tapi, akan lebih sederhana kalau
kita hanya membaca variabel $PWD:
$ echo Direktori aktif: $PWD
Direktori aktif: /home/user/w/
tutorial/bash_var
Output program time:
$ time echo Direktori aktif: `pwd`
Direktori aktif: /home/user/w/
tutorial/bash_var
real 0m0.003s
user 0m0.000s
sys 0m0.004s
$ time echo Direktori aktif: $PWD
Direktori aktif: /home/user/w/
tutorial/bash_var
real 0m0.000s
user 0m0.000s
sys 0m0.000s
Penulis berpendapat, ketika kita
sudah menggunakan bash untuk
mem bangun shell script, maka ada
baiknya kita memanfaatkan fung-
sionalitas yang telah disediakan oleh
shell ini. Bash merupakan shell rak-
sasa (apabila dibandingkan dengan
shell-shell lain), namun sangat umum
ditemukan sebagai shell default ber-
bagai distribusi Linux.
Variabel shell tidak hanya bergu-
na dalam shell script. Dalam penggu-
naan shell sehari-hari pun, beberapa
variabel bisa sangat berguna. Sebagai
contoh, apabila kita ingin keluar dari
shell secara otomatis apabila tidak
terdapat aktivitas selama 10 detik,
maka kita bisa mengatur variabel
TMOUT seperti contoh berikut (akan
dibaca dan diartikan oleh bash):
$ export TMOUT=10
Masih terdapat variabel-variabel
lain yang berguna. Mari kita bahas
sama-sama.
BASH, BASH_VERSION, BASH_VERSINFO
BASH
Dengan membaca $0, kita bisa menge-
B
ash mendefinisikan dan membaca berbagai variabel shell, yang dapat
berguna baik dalam penggunaan sehari-hari ataupun dalam shell script.
Di dalam tulisan ini, kita akan membahas berbagai variabel tersebut, dan
contoh-contoh pemanfaatannya.
Bekerja dengan Variabel
Shell Bash
TUTORIAL BASH
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 46 11/24/2010 2:15:06 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 47
tahui bahwa argumen ke-0 adalah
bash:
$ echo $0
bash
Daripada kita repot-repot meng-
gunakan perintah type untuk menge-
tahui lokasi program bash seperti
contoh berikut:
$ type `echo $0`
bash is /usr/bin/bash
Lebih baik kita membaca variabel
$BASH:
$ echo $BASH
/usr/bin/bash
BASH_VERSION
Untuk mengetahui versi bash, kita
bisa menggunakan cara rumit beri-
kut:
$ echo Versi bash: `bash --version
| head -n1`
Versi bash: GNU bash, version
3.1.17(2)-release (i486-slackware-
linux-gnu)
Atau, cara mudah berikut:
$ echo Versi bash: $BASH_VERSION
Versi bash: 3.1.17(2)-release
Perbedaan waktunya tidak kecil
karena pada contoh pertama, kita
menjalankan dua program lain:
$ time echo Versi bash: `bash --
version | head -n1`
Versi bash: GNU bash, version
3.1.17(2)-release (i486-slackware-
linux-gnu)
real 0m0.014s
user 0m0.000s
sys 0m0.016s
$ time echo Versi bash: $BASH_
VERSION
Versi bash: 3.1.17(2)-release
real 0m0.000s
user 0m0.000s
sys 0m0.000s
BASH_VERSINFO
Ingin mendapatkan versi secara lebih
detail? Atau kita tidak ingin repot-
repot melakukan parsing? Kita bisa
baca informasi versi bash dari array
BASH_VERSINFO. Contoh (diketik-
kan di shell):
$ for i in `seq 0 5`
> do
> echo BASH_VERSINFO[$i]: ${BASH_
VERSINFO[$i]}
> done
BASH_VERSINFO[0]: 3
BASH_VERSINFO[1]: 1
BASH_VERSINFO[2]: 17
BASH_VERSINFO[3]: 2
BASH_VERSINFO[4]: release
BASH_VERSINFO[5]: i486-slackware-
linux-gnu
Mantap, bukan?
EUID, UID, GROUPS
EUID
Akan diset oleh bash dengan infor-
masi berupa effective UID user aktif.
Contoh:
$ echo EUID adalah $EUID
EUID adalah 1000
Ini sama dengan:
$ echo EUID adalah `id -u`
EUID adalah 1000
UID
Akan diset oleh bash dengan infor-
masi berupa UID user aktif. Telah
dibahas pada awal tulisan.
GROUPS
Berisikan informasi group-group apa
saja dimana user menjadi anggota.
Perhatikanlah bahwa variabel ini
merupakan array:
$ echo $GROUPS
100
$ echo ${GROUPS[*]}
100 17 18 19 20 83 11 101
Fungsionalitas serupa bisa
didapatkan dengan:
$ id -G
100 11 17 18 19 20 83 101
Mendapatkan Nama User
Untuk mendapatkan nama user:
$ echo $USER
user
Cara yang lebih merepotkan:
$ cat /etc/passwd | grep -i :$UID: |
cut -d: -f1
user
HISTFILE, HISTSIZE, HISTFILESIZE
HISTFILE
Nama le dimana history perintah
disimpan:
$ echo $HISTFILE
/home/user/.bash_history
HISTSIZE
Jumlah perintah yang diingat dalam
history:
$ echo $HISTSIZE
500
HISTFILESIZE
Jumlah baris maksimal dalam le
history. Pengaturan dengan nilai
yang lebih kecil (dari nilai saat perin-
tah diberikan) akan menyebabkan
le dipotong.
Contoh jumlah baris $HISTFILE
mula-mula:
$ wc -l $HISTFILE
306 /home/user/.bash_history
Kita set menjadi maksimal 10
baris:
$ export HISTFILESIZE=10
Jumlah baris $HISTFILE setelah-
nya:
$ wc -l $HISTFILE
10 /home/user/.bash_history
HOSTNAME
Untuk mendapatkan nama host, kita
bisa menggunakan program host-
name. Contoh:
$ echo Nama host: `hostname`
Nama host: ws001
$ echo Nama host: `hostname -f`
Nama host: ws001.local
Menggunakan bash, kita cukup
membaca variabel $HOSTNAME:
$ echo Nama host: $HOSTNAME
Nama host: ws001.local
TUTORIAL BASH
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 47 11/24/2010 2:15:06 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 48
HOSTTYPE, MACHTYPE, OSTYPE,
HOSTTYPE
Berisikan nilai tipe host. Sebagai
contoh:
$ echo $HOSTTYPE
i486
MACHTYPE
Berisikan nilai tipe sistem dalam for-
mat: cpu-company-system. Contoh:
$ echo $MACHTYPE
i486-slackware-linux-gnu
OSTYPE
Berisikan nilai sistem operasi dimana
bash dijalankan. Contoh:
$ echo $OSTYPE
linux-gnu
OLDPWD, PWD
OLDPWD
Berisikan direktori aktif sebelumnya,
apabila ada. Contoh:
$ echo $OLDPWD #belum ada
$ cd /tmp/ #masuk ke /tmp
$ echo $OLDPWD
/home/user
PWD
Berisikan direktori aktif; telah diba-
has pada awal tulisan.
PPID
Berisikan nilai berupa PID (process
ID) orang tua shell.
Perhatikanlah potongan output
pstree berikut (di sistem penulis):
-+-Thunar(3281)
|-xfce4-panel(3286)-+-
Terminal(3471)-+-bash(3473)---
Bisa kita lihat bahwa bash (dengan
pid 3473) dijalankan dalam Terminal
(dengan pid 3471). Dengan demikian,
berikut adalah nilai variabel PPID:
$ echo PPID: $PPID
PPID: 3471
RANDOM
Untuk mendapatkan nilai acak, di-
antaranya, kita bisa menggunakan
beberapa cara berikut.
Baca dari /dev/urandom
$ od -N 2 -i /dev/urandom
0000000 38558
0000002
$ od -N 2 -i /dev/urandom
0000000 60106
0000002
$ od -N 2 -i /dev/urandom
0000000 16640
0000002
$ time od -N 2 -i /dev/urandom
0000000 26825
0000002
real 0m0.006s
user 0m0.000s
sys 0m0.004s
Buat Program Sendiri
$ cat acak.py
import random
if __name__ == __main__:
print random.randrange(0,
32767)
$ python acak.py
30696
$ python acak.py
30356
$ python acak.py
28376
$ time python acak.py
13756
real 0m0.038s
user 0m0.004s
sys 0m0.028s
Baca variabel RANDOM
Setiap dibaca, integer acak antara 0
dan 32767 akan dihasilkan:
$ echo $RANDOM
8099
$ echo $RANDOM
17356
$ time echo $RANDOM
23132
real 0m0.000s
user 0m0.000s
sys 0m0.000s
$ time echo $RANDOM
14272
real 0m0.000s
user 0m0.000s
sys 0m0.000s
Jadi, Anda pilih yang mana?
SECONDS
Berisi nilai berapa detik telah berlalu
sejak shell dijalankan:
$ echo $SECONDS
2061
$ bash #jalankan bash
$ echo $SECONDS
6
HOME
Untuk mendapatkan home directory
user aktif.
Contoh:
$ echo $HOME
/home/user
Cara lain:
$ cat /etc/passwd | grep -i :$UID: |
cut -d: -f6
/home/user
PATH
Search path ketika menjalankan
perin tah. Contoh:
$ echo $PATH
/usr/local/bin:/usr/bin:/bin:/usr/
games:/usr/lib/java/bin:/usr/lib/
java/jre/bin:/usr/lib/qt/bin:.
Untuk mendapatkan setiap direk-
tori dalam $PATH:
$ export IFS=:
$ for i in $PATH
> do
> echo $i
> done
/usr/local/bin
/usr/bin
...
...
...
$ unset IFS
Untuk informasi selengkapnya,
bacalah juga halaman manual bash.
Sampai di sini dulu pembahasan
kita. Selamat mencoba!
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 48 11/24/2010 2:15:07 PM
Informasi & Pesanan Langsung, hubungi :
Prima Buku Layanan Pesan Antar Buku, Jl. Rawa Girang I no. 8, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Telp: (021) 4682-6816, SMS: 0813-115-23230, Fax: (021) 4682-8919, E-mail: pesan@primabuku.co.id
1. Untuk wilayah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), nilai pesanan Rp100.000,-, mendapatkan diskon 10%.
2. Setiap pemesanan disesuaikan dengan tarif kurir.
3. Untuk wilayah JABODETABEK, PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN secara TUNAI DI TEMPAT.
Untuk wilayah di luar JABODETABEK, PEMBAYARAN DILAKUKAN dengan TRANSFER via BANK BCA Cabang RAWAMANGUN,
atas nama: PT DIAN PASIFIK KOMUNIKASI UTAMA, No. Rek: 094 303 3533. Bukti transfer di-fax ke: (021) 4682-8919.
Fedora 12
Sistem Operasi
dan Apli kasi
Linux untuk
Desktop, Server,
& Jaringan
Pandai menguasai
distro Linux
Fedora mulai dari
aplikasi simpel,
multimedia,
keamanan,
CMS, virtualisasi, jaringan intranet dan
internet, serta kongurasi wireless LAN.
+1 CD Rp35.000
Panduan
Praktis
Mem ba-
ngun Ser-
ver Mail,
Qmail, dan
Squirrel-
mail
Bagi yang ingin menge-
tahui cara meng-install
dan mengongurasi server
e-mail Qmail, dan webmail
Squirrelmail, Anda harus
membeli buku ini!
+1 CD Rp35.000
Mandriva 2010
Sistem Operasi
Komputer
Desktop & Server
Buku lengkap
yang membahas
Linux Mandriva
2010 berikut
penggunaan
aplikasi desktop
yang ada di
dalamnya untuk
aktivitas perkantoran, multimedia, gras,
internet, dan server jaringan.
+1 CD Rp30.000
OpenSUSE 11.2
Linux untuk
Desktop & Server
Buku Linux yang
mengulas tentang
distro openSUSE
mulai dari
instalasi hingga
mahir sebagai
administrator
sistem dengan
YaST2. Juga
dibahas mengenai aplikasi multimedia,
jaringan, dan server.
+1 CD Rp40.000
Mandriva
Linux 2006
Gunakan
distro
Mandriva
Linux 2006,
dalam akti-
vitas sehari-
hari di kantor, penggunaan
internet dan multimedia di
warnet, kegiatan pendi-
dikan, maupun untuk di
rumah.
+3 CD Rp40.000
Fedora
Core 5
Alternatif
distro Linux
OS, yang
dapat Anda
pilih sebagai
aplikasi
komputer desktop yang
lengkap. Distro ini pun
dapat dikongurasi kan
sebagai server jaringan.
+1 DVD Rp45.000
Panduan
Praktis
Debian
GNU/
Linux 3.1
Setelah
membaca
buku ini,
diharapkan Anda bisa
bekerja dengan sistem
Debian GNU/Linux, se suai
dengan kebutuhan.
+1 CD Rp45.000
Menguasai
Power-
Point 2003
Ungkap
tip dan trik
menguasai
aplikasi
ini, untuk
membuat presentasi
yang menarik, efektif, dan
esien.Temukan rahasia-
nya, dengan membaca
buku ini.
+1 CD Rp35.000
Desain 3D,
Optimali-
sasi Fitur
Photoshop
CS2
Kuasai
teknik-teknik
membuat
objek desain 3D, dengan
mengguna kan aplikasi
Photoshop CS2. Pelajari
buku ini, dan Anda akan
dapat membuat desain 3D.
+1 CD Rp40.000
Desain 3D,
Optimali-
sasi Fitur
Corel Draw
12
Praktikkan
membuat
objek 3D,
dengan menggunakan soft-
ware vektor 2D. Pahami
materi buku ini, dan Anda
akan mengetahui wawasan
baru tentang desain gras.
+1 CD Rp40.000
HTML 4
Blackbox,
Membuka
Keajaiban
HTML 4
Raih
keajaiban
dari HTML
4, sehingga Anda dapat
menguasai struktur HTML,
bagian tubuh HTML, dan
sekilas mengenai aplikasi
editor kode HTML dan
browser.
+1 CD Rp45.000
Teknik
Seleksi
Foto Den-
gan Photo-
shop CS2,
Seri 2
Pertajam
kemampuan
Anda dalam me nye leksi im-
age, untuk membuat objek
yang lebih detail, dan lebih
kompleks lagi.
+1 CD Rp35.000
Teknik
Seleksi
Foto Den-
gan Photo-
shop CS2,
Seri 1
Buku ini
mengu-
las teknik-teknik dasar
menyeleksi objek, dengan
menggunakan beragam
tool di Photoshop CS2.
Modal awal yang berman-
faat, untuk menghasilkan
desain yang menarik.
+1 CD Rp35.000
iklan buku (PC1633-PR1-0910).indd 3 11/3/2010 2:55:32 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 50
Dalam suatu jaringan, kita sering
mendengar istilah DHCP untuk
merujuk ke suatu pemberian alamat
IP yang didapat secara otomatis.
Berbeda halnya dengan pemberian
alamat IP secara statis, penggunaan
alamat IP secara DHCP memung-
kinkan IP pada PC klien berbeda an-
tara satu waktu dengan waktu lain-
nya, atau selalu mendapat alamat IP
yang sama. Semua ini dapat dilaku-
kan dengan melakukan kongurasi
dari server DHCP yang digunakan
pada jaringan tersebut.
Memanfaatkan aplikasi server
DHCP, seorang system administra-
tor dapat dengan mudah melakukan
pemberian alamat IP untuk masing-
masing klien, pendenisian alamat
subnet mask, alamat IP gateway, dan
alamat IP DNS server. Dengan ini,
jika suatu waktu terdapat perubahan
alamat IP gateway maupun IP DNS
server, system administrator tidak
perlu direpotkan lagi dengan urusan
melakukan kongurasi alamat IP ke
setiap PC klien, karena semua cukup
dilakukan dari server DHCP. Hal ini
lebih esien dan meringankan beban
kerja seorang system administrator.
Pada platform Linux, paket ap-
likasi yang dapat dimanfaatkan un-
tuk membuat layanan server DHCP
adalah software DHCP buatan ISC
(Internet Systems Consortium).
Meski bersifat free dan bebas untuk
digunakan, namun aplikasi server
DHCP buatan Ted Lemon ini tidak
kalah jauh fungsinya dengan aplika-
si server DHCP sejenis yang bersifat
komersial. Selain sudah mendukung
IPv4, server DHCP milik ISC ini juga
sudah mendukung penggunaan IPv6,
dan sudah memiliki tur failover dan
pool. Dengan adanya tur failover,
seorang system administrator dapat
membuat sejumlah server DHCP
sekunder sebagai pengganti kerja
server DHCP primer jika sewaktu-
waktu server DHCP utama meng-
alami masalah.
Untuk mengetahui lebih lanjut
tahap kongurasi server DHCP
failover berikut dengan sejumlah tip
kongurasi lain dari aplikasi server
DHCP buatan ISC ini, silakan ikuti
pembahasan berikut.
Pra Instalasi
Untuk dapat melakukan percobaan
membuat server DHCP failover, di-
perlukan sejumlah persiapan terlebih
dahulu. Sejumlah persiapan yang
dibutuhkan antara lain:
PC dengan Kartu Jaringan.
Untuk melakukan percobaan kon-
D
HCP (Dynamic Host Configuration Protocol) memudahkan pengguna untuk
mendapatkan alamat IP secara otomatis di setiap klien dari server DHCP.
Untuk menjaga agar server DHCP dapat selalu tersedia setiap saat, kita juga
dapat melakukan konfigurasi server DHCP failover.
Konfigurasi Server DHCP failover
TUTORIAL DHCP FAILOVER
Situs Internet Systems Consortium (ISC) DHCP.
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 50 11/24/2010 2:15:07 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 51
gurasi server DHCP failover,
siapkan dua buah PC untuk server
DHCP, dan satu PC untuk klien.
Pastikan semua PC yang diguna-
kan untuk uji coba sudah dileng-
kapi dengan kartu jaringan yang
dapat bekerja di platform Linux
dengan baik. Jika tidak memiliki
banyak PC, Anda dapat menggu-
nakan aplikasi virtualisasi seperti
VirtualBox atau VMWare untuk
melakukan uji coba, seperti yang
penulis lakukan dalam melakukan
percobaan ini.
Sistem Operasi dengan Platform
Linux
Karena kita akan melakukan
uji coba dengan menggunakan
aplikasi server DHCP buatan ISC
yang berjalan di platform Linux,
maka pastikan Anda telah meng-
instalasikan salah satu distro
Linux yang telah dilengkapi
dengan paket DHCP Server. Berb-
agai pilihan distro seperti Fedora,
openSUSE, Debian, CentOS, Man-
driva, Ubuntu, dan sebagainya,
dapat Anda gunakan dalam uji
coba ini. Percobaan ini sendiri
penulis lakukan dengan distro
Ubuntu 10.10. Untuk itu, silakan
disesuaikan sejumlah perbedaan
yang ada dengan distro yang Anda
gunakan.
Paket ISC DHCP
Pada umumnya, paket ISC server
DHCP dapat ditemukan dengan
mudah di hampir semua distro. Si-
lakan Anda instalasi dengan paket
manajer yang terdapat pada distro
bersangkutan. Pada Ubuntu 10.10
yang digunakan pada percobaan
ini, penulis cukup mengetikkan
perintah berikut dari Terminal
untuk menginstalasikan paket
ISC server DHCP:
# apt-get install dhcp3-server
Skema Jaringan
Untuk skema jaringan yang diguna-
kan, penulis menggunakan kongura-
si sebagai berikut:
PC-A (Primary DHCP Server)
Alamat IP : 192.168.0.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
DHCP Server 1 : 203.142.82.222
DHCP Server 2 : 203.142.84.222
PC-B (Secondary DHCP Server)
Alamat IP : 192.168.0.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
DHCP Server 1 : 203.142.82.222
DHCP Server 2 : 203.142.84.222
PC-C (PC Klien)
Kartu jaringan pada PC klien di
set DHCP.
Konsep DHCP Failover
Protocol failover mengizinkan dua
atau lebih server DHCP untuk saling
berbagi kelompok alamat IP. Se-
tiap server akan memiliki setengah
dari alamat IP yang tersedia dalam
ma sing- masing kelompok alamat
IP pada setiap alokasi waktu yang
diberikan. Jika satu server mengala-
mi masalah, server yang lain akan
melanjutkan untuk memperbarui
kembali kelompok alamat IP, dan
akan mengalokasikan kembali ala-
mat IP yang masih tersedia jika ko-
munikasi dengan server DHCP sebe-
lumnya gagal.
Pada saat server dimulai dimana
sebelumnya server tersebut sudah
berkomunikasi dengan failover peer,
maka server harus dapat menyele-
saikan komunikasi dan sinkronisasi
dengan peer sebelum dapat mela yani
klien. Hal ini hanya dapat terjadi,
jika sebelumnya Anda telah melaku-
kan kongurasi server DHCP untuk
menyajikan failover dari kali per-
tama, atau karena salah satu server
failover mengalami kegagalan dan
kehilangan database IP klien. Ini-
sialisasi proses perbaikan didesain
untuk memastikan ketika salah satu
failover peer kehilangan database PC
klien, dan kemudian disinkronisasi
kembali. Setiap PC yang mendapat
alamat DHCP dari server DHCP yang
gagal akan dimasukkan kembali.
Ketika server DHCP yang meng-
alami masalah sudah diperbaiki,
server DHCP ini akan diberitahukan
kalau tidak ada data yang tersimpan
pada posisi failover, untuk kemudian
mencoba terhubung dengan server
DHCP failover yang telah dide-
nisikan. Pada saat sudah terhubung,
maka PC server DHCP akan menanya-
kan ke peer, daftar lease database
yang telah ada. Peer kemudian mengi-
rimkan database lengkap, dan mengi-
rimkan pesan yang mengindikasi-
kan kalau pekerjaan tersebut telah
dilakukan. Server yang bermasalah,
kemudian akan menunggu hingga
Instalasi paket aplikasi ISC DHCP Server. Isi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf pada server DHCP primer.
TUTORIAL DHCP FAILOVER
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 51 11/24/2010 2:15:11 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 52
MCLT (Maximum Client Lead Time)
telah selesai. Pada saat MCLT sele-
sai, kedua server akan melakukan
transisi kembali ke operasi normal
seperti sedia kala.

Sekilas DHCP Pools
Deklarasi pool dapat digunakan
dalam menentukan alamat pool yang
akan diperlakukan, berbeda dari-
pada alamat pool lain, bahkan pada
segmen alamat jaringan atau subnet
yang sama. Sebagai contoh, Anda
mungkin ingin menyediakan kum-
pulan besar alamat IP yang dapat
diberikan ke klien DHCP yang ter-
daftar ke server DHCP, sambil mem-
berikan satu set alamat yang lebih
kecil, mungkin dengan waktu sewa
pendek yang tersedia untuk klien
yang tidak diketahui. Untuk melaku-
kan ini, Anda dapat menggunakan
sepasang deklarasi pool:
subnet 192.168.0.0 netmask
255.255.255.0 {
option routers 192.168.0.1;
## Unknown clients get this pool.
pool {
option domain-name-servers
192.168.0.254;
max-lease-time 300;
range 192.168.0.100
192.168.0.250;
allow unknown-clients;
}
## Known clients get this pool.
pool {
option domain-name-servers
192.168.0.251, 192.168.0.252;
max-lease-time 28800;
range 192.168.0.5 192.168.0.99;
deny unknown-clients;
}
}
Hal ini juga dimungkinkan untuk
membuat subnet yang sama sekali
berbeda untuk known dan un-
known clients. Known clients me-
nyatakan kalau alamat IP ditugaskan
ke alamat MAC dengan menggunakan
pernyataan host. Pool terdapat pada
tingkat jaringan bersama sehingga
alamat IP berkisar dalam deklarasi
pool bisa saja terdapat pada subnet
yang berbeda.
Seperti yang terlihat pada contoh
di atas, pool dapat memiliki daftar
izin mengontrol klien mana yang di-
perbolehkan akses ke dalam pool,
dan mana yang tidak boleh. Setiap
entri dalam daftar izin pool diperke-
nalkan dengan kata kunci allow
atau deny. Jika daftar pool memi-
liki daftar izin, maka hanya klien-
klien yang sesuai dengan entri khu-
sus pada daftar izin akan memenuhi
syarat untuk memberikan alamat
dari pool. Jika pool memiliki daf-
tar tolak, maka hanya PC klien yang
tidak cocok dari setiap item pada
daftar tolak, akan langsung ditolak
karena termasuk dalam daftar. Jika
kedua server memberi izin dan daf-
tar tolak terdapat dalam pool, maka
hanya klien yang sesuai daftar izin
dan tidak cocok dengan daftar tolak
yang akan diberikan izin akses.

Konfigurasi DHCP Failover
Pada kongurasi server DHCP
failover, kita harus menentukan
dahulu server DHCP yang nantinya
akan bertindak sebagai server DHCP
primer dan server DHCP sekunder.
Kedua server DHCP tersebut akan
memiliki kongurasi yang sama
untuk memberikan layanan server
DHCP yang mereka berikan. Ked-
ua layanan server DHCP ini hanya
berbeda pada kongurasi failover.
Selain itu, direkomendasikan untuk
memiliki le kongurasi umum yang
nantinya digunakan pada kedua
komputer server DHCP. Nantinya,
lokasi le kongurasi umum ini akan
disertakan dalam le /etc/dhcpd.
conf.
Sekarang, kita akan menuju ke
tahap kongurasi. Langkah pertama,
kita akan melakukan kongurasi
pada server DHCP yang terdapat
pada PC-A. Karena PC-A akan kita
kongurasikan sebagai server DHCP
primer, maka le /etc/dhcp3/dhcpd.
conf yang terdapat pada PC-A akan
kita kongurasikan sebagai berikut:
Server DHCP Primer
# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf
failover peer digitalairlines {
primary;
address 192.168.0.1;
port 847;
peer address 192.168.0.2;
peer port 647;
max-response-delay 180;
Isi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf pada server DHCP sekunder. Isi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf_master pada kedua PC DHCP server.
TUTORIAL DHCP FAILOVER
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 52 11/24/2010 2:15:16 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 53
mclt 1800;
split 128;
load balance max seconds 3;
}
## De nisi blok alamat IP untuk PC
Client
include /etc/dhcp3/dhcpd.conf_
master;
Setelah melakukan kongurasi
pada PC-A, berikutnya kita akan
mengedit le /etc/dhcp3/dhcpd.conf
pada PC-B yang akan dikongurasi-
kan sebagai server DHCP sekunder.
Isi le kongurasi /etc/dhcp3/dhcpd.
conf pada PC-B akan terlihat sebagai
berikut:
Server DHCP Sekunder
# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf
failover peer digitalairlines {
secondary;
address 192.168.0.2;
port 647;
peer address 192.168.0.1;
peer port 847;
max-response-delay 180;
load balance max seconds 3;
}
## De nisi blok alamat IP untuk PC
Client
include /etc/dhcp3/dhcpd.conf_
master;
Catatan:
Penjelasan kongurasi yang terdapat
dalam isi le /etc/dhcp3/dhcpd.conf
di atas adalah sebagai berikut:
Primary dan secondary. Menentu-
kan apakah server akan bertindak
sebagai server DHCP primer atau
sekunder.
Address. Mendenisikan alamat
IP atau nama DNS dimana server
seharusnya dapat menemukan
koneksi dari failover peer-nya.
Port. Menentukan port TCP di-
mana server seharusnya menemu-
kan koneksi dari failover peer-nya
(default: 647 and 847). Parameter
ini harus didenisikan juga, kare-
na protokol failover belum dapat
melayani permintaan nomor port
TCP.
Peer address. Menentukan alamat
IP atau DNS untuk memilih server
mana yang seharusnya dapat ter-
hubung untuk memperoleh kem-
bali failover peer.
Peer port. Menentukan port TCP
dimana server dapat terhubung
dalam memperoleh failover peer
untuk mendapatkan pesan failover.
Parameter ini harus ditentukan,
karena protocol failover belum
menyediakan nomor TCP port.
Port peer dapat sama dengan port-
nya.
Max-response-delay. Menentukan
berapa lama server DHCP menung-
gu tanpa menerima pesan dari PC
failover lainnya, sebelum men-
gasumsikan kalau koneksi yang
telah terjalin mengalami kegaga-
lan. Angka yang ditentukan untuk
max-response-delay sebaiknya
cukup kecil untuk memastikan ka-
lau kegagalan jaringan sementara
tidak akan mengakibatkan server
berada di luar komunikasi dalam
jangka waktu yang lama, namun
mencukupi untuk membuat server
tidak secara terus-menerus mem-
buat dan melanggar koneksi.
Mclt. Mendenisikan lama waktu
sewa maksimum dari klien.
Hal ini harus ditentukan pada
server DHCP primer, dan dapat
ditentukan juga pada server
DHCP sekunder. Parameter ini
adalah lama waktu yang sewanya
dapat diperpanjang oleh salah
satu rekan failover tanpa perlu
menghubungi yang lain. Semakin
lama Anda menetapkan isi param-
eter ini, akan semakin lama waktu
yang diperlukan agar server dapat
kembali berjalan untuk memu-
lihkan alamat IP setelah pindah
ke posisi PARTNER-DOWN.
Semakin pendek waktu yang Anda
tetapkan, beban server Anda akan
lebih berat, saat kedua server
tersebut tidak dapat berkomuni-
kasi. Nilai 1800 merupakan nilai
isian yang dianjurkan.
Split. Menentukan pemisahan
antara server primer dan sekunder
untuk kebutuhan load balancing.
Setiap klien membuat permintaan
DHCP, server DHCP akan men-
jalankan hash pada identikasi
klien. Jika hash keluar kurang
dari nilai split, server DHCP prim-
er akan memberi jawaban. Jika
hash keluar untuk sama dengan
atau lebih dari split, server DHCP
sekunder yang akan memberi
ja waban. Sebuah nilai berarti 128
dan hanya dapat dikongurasi
pada server DHCP primer.
Load balance max seconds. Mene-
tapkan pemutusan setelah load bal-
ancing dinonaktifkan. Pemutusan
ini didasarkan pada jumlah detik
sejak klien mengirimkan DHCP-
DISCOVER pertama atau pesan
DHCPREQUEST.
Perbedaan le kongurasi /etc/
dhcp3/dhcpd.conf pada server DHCP
sekunder dengan le /etc/dhcp/
dhcpd.conf yang terdapat pada server
DHCP primer, di antaranya terle-
tak pada kalimat secondary, tidak
adanya perintah mclt dan split, dan
kebalikan nilai dari alamat IP, port,
alamat peer dan port peer. Sedang-
kan kongurasi utama dari ke duanya
diletakkan pada le /etc/dhcpd.conf.
master. Isi dari le /etc/dhcpd.conf.
master dalam contoh ini adalah
se bagai berikut:
# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf_master
ddns-update-style none;
default-lease-time 86400;
max-lease-time 86400;
option domain-name digitalairlines.
com;
option domain-name-servers
203.142.82.222, 203.142.84.222;
option routers 192.168.0.1;
subnet 192.168.0.0 netmask
255.255.255.0 {
pool {
failover peer
digitalairlines;
deny dynamic bootp
clients;
range 192.168.0.101
TUTORIAL DHCP FAILOVER
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 53 11/24/2010 2:15:23 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 54
192.168.0.120;
}
}
Catatan:
Semua kongurasi failover harus
ditentukan dalam bagian pool. Jika
menggunakan beberapa pool, Anda
perlu mendenisikan kongurasi
failover di semua pool. Agar waspa-
da dengan nama yang terdapat pada
kongurasi failover, maka Anda
perlu mendenisikan sebelum de-
nisi pool. Inilah alasan mengapa pa-
rameter include ditulis pada bagian
akhir dalam le /etc/dhcpd.conf.
Failover juga tidak mendukung alo-
kasi ala mat dalam pool yang menye-
diakan alamat yang ditujukan untuk
bootp client. Untuk itu, parameter
deny dynamic bootp clients; harus
didenisikan.
Pada saat menjalankan server
DHCP di PC DHCP server primer,
Anda akan memperoleh pesan seperti
ini dalam le /var/log/messages:
# tail -f /var/log/syslog
Nov 21 22:45:35 supriyanto-desktop
dhcpd: DHCPACK on 192.168.0.111
to 00:1d:72:1d:b7:bd (supriyanto-
laptop) via eth0
Nov 21 22:46:33 supriyanto-desktop
ntpdate[2590]: cant nd host ntp.
ubuntu.com
Nov 21 22:46:33 supriyanto-desktop
ntpdate[2590]: no servers can be
used, exiting
Nov 21 23:09:47 supriyanto-desktop
dhcpd: Wrote 11 leases to leases
le.
Nov 21 23:09:47 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from
communications-interrupted to
startup
Nov 21 23:09:59 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from startup
to communications-interrupted
Nov 21 23:09:59 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: peer moves from
normal to normal
Nov 21 23:09:59 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from
communications-interrupted to normal
Nov 21 23:09:59 supriyanto-desktop
dhcpd: balancing pool 216e3bc8
192.168.0/24 total 20 free 9
backup 10 lts 0 max-own (+/-)2
Nov 21 23:09:59 supriyanto-desktop
dhcpd: balanced pool 216e3bc8
192.168.0/24 total 20 free 9
backup 10 lts 0 max-misbal 3
...
...
Selanjutnya, pada saat menjalan-
kan server DHCP di PC DHCP server
sekunder, Anda akan memperoleh
pesan seperti ini dalam le /var/log/
messages:
# tail -f /var/log/syslog
Nov 21 20:50:28 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from recover
to startup
Nov 21 20:50:28 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: peer moves from
Pengecekan file syslog di server DHCP server primer, saat server DHCP primer dijalankan. Pengecekan file syslog di server DHCP server sekunder, saat server DHCP sekunder dijalankan.
Pengecekan file syslog pada saat terdapat permintaan IP DHCP dari PC klien. Pengecekan klien mana saja yang telah terhubung pada server DHCP.
TUTORIAL DHCP FAILOVER
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 54 11/24/2010 2:15:23 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 55
unknown-state to recover
Nov 21 20:50:28 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: requesting full
update from peer
Nov 21 20:50:28 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from startup
to recover
Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop
dhcpd: Sent update request all
message to digitalairlines
Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop
dhcpd: Update request all from
digitalairlines: sending update
Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop
dhcpd: bind update on 192.168.0.101
from digitalairlines rejected:
incoming update is less critical
than outgoing update
Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop
dhcpd: bind update on 192.168.0.102
from digitalairlines rejected:
incoming update is less critical
than outgoing update
Nov 21 20:50:28 supriyanto-desktop
dhcpd: bind update on 192.168.0.103
from digitalairlines rejected:
incoming update is less critical
than outgoing update
...
...
Pada saat sebuah PC klien mem-
butuhkan alamat IP, Anda akan me-
lihat pesan seperti berikut dalam le
/var/log/syslog:
# tail -f /var/log/syslog
Nov 21 23:20:41 supriyanto-desktop
dhcpd: DHCPREQUEST for 192.168.0.111
from 00:1d:72:1d:b7:bd (supriyanto-
laptop) via eth0
Nov 21 23:20:41 supriyanto-desktop
dhcpd: DHCPACK on 192.168.0.111
to 00:1d:72:1d:b7:bd (supriyanto-
laptop) via eth0
Nov 21 23:20:41 supriyanto-desktop
dhcpd: bind update on 192.168.0.111
from digitalairlines rejected:
incoming update is less critical
than outgoing update
...
...
Pada output di atas, PC klien
mengirimkan DHCPREQUEST
untuk mendapatkan alamat IP
yang sama untuk terakhir kalinya
(192.168.0.111). PC DHCP server
primer kemudian akan memberikan
alamat IP yang diminta kepada PC
klien tersebut (DHCPACK). Dalam
le log /var/lib/dhcp3/dhcpd.leases
yang terdapat pada PC DHCP server
primer, Anda dapat melihat informasi
sebagai berikut:
# tail -f /var/lib/dhcp3/dhcpd.
leases
ends 1 2010/11/22 16:21:24;
tstp 2 2010/11/23 04:20:41;
tsfp 2 2010/11/23 04:21:24;
atsfp 2 2010/11/23 04:21:24;
cltt 0 2010/11/21 16:20:41;
binding state active;
next binding state expired;
hardware ethernet 00:1d:72:1d:b7:
bd;
client-hostname supriyanto-
laptop;
}
Pada saat PC DHCP server primer
mengalami masalah, Anda akan
mendapatkan informasi berikut pada
le /var/log/syslog:
# tail -f /var/log/syslog
Nov 21 23:32:06 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from normal
to startup
Nov 21 23:32:06 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: peer moves from
normal to communications-interrupted
Nov 21 23:32:06 supriyanto-
desktop dhcpd: failover peer
digitalairlines: I move from startup
to normal
Nov 21 23:32:06 supriyanto-desktop
dhcpd: balancing pool 21592b90
192.168.0/24 total 20 free 9
backup 10 lts 0 max-own (+/-)2
Nov 21 23:32:06 supriyanto-desktop
dhcpd: balanced pool 21592b90
192.168.0/24 total 20 free 9
backup 10 lts 0 max-misbal 3
...
...
Lakukan pengontrolan yang
sama pada le /var/log/syslog yang
terdapat pada PC DHCP server
sekunder. Untuk melakukan pengu-
jian apakah DHCP failover sudah
dapat berjalan dengan baik, pastikan
kalau PC-C sebelumnya sudah berada
pada posisi mendapat IP dari DHCP
server primer. Setelah PC DHCP
server primer pada kondisi mati dan
posisi DHCP server yang tersedia
adalah DHCP server yang terdapat
pada PC-B, coba refresh kembali
alamat IP PC-C untuk memperoleh
IP DHCP kembali. Setelah dapat,
lakukan proses tail pada le infor-
masi kartu jaringan yang terdapat
pada PC-C. Pada sistem penulis, le
ini terdapat pada /var/lib/dhcp3/
dhclient-9c6be5ac-39eb-484b-b8e8-
b6a157681ad3-eth4.lease:
# tail -f /var/lib/dhcp3/
dhclient-9c6be5ac-39eb-484b-b8e8-
b6a157681ad3-eth4.lease
option routers 192.168.0.1;
option dhcp-lease-time 86400;
option dhcp-message-type 5;
option domain-name-servers 203.142
.82.222,203.142.84.222;
option dhcp-server-identi er
192.168.0.2;
option domain-name
digitalairlines.com;
renew 1 2010/11/22 00:35:24;
rebind 1 2010/11/22 11:43:49;
expire 1 2010/11/22 14:43:49;
}
Pada parameter option dhcp-
server-identier 192.168.0.2, terlihat
kalau PC-C telah mendapat IP
dari alamat DHCP server sekunder
(192.168.0.2). Untuk memastikan
server DHCP failover bekerja dengan
baik, lakukan hal yang sama dengan
mematikan PC-B, hidupkan kembali
PC-A, lalu refresh kembali ala mat
IP pada PC-C. Lanjutkan dengan
melakukan pengecekan apakah DHCP
server yang diperoleh sudah benar,
apakah opsi dhcp-server-identier
sudah berubah menjadi 192.168.0.1.
Jika semua ini sudah sesuai, berarti
kongurasi DHCP failover sudah
berjalan dengan baik.
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
TUTORIAL DHCP FAILOVER
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 55 11/24/2010 2:15:37 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 56
Tool Pencegah Hapus Data
M
encegah lebih baik daripada mengobati. Istilah ini juga sangat baik
diterapkan dalam usaha melindungi data. Jadi sebelum data kerja Anda
hilang karena salah mengetik baris perintah, ada baiknya Anda melakukan
proteksi ke folder yang ingin dilindungi dengan safe-rm.
TUTORIAL SAFE-RM
Saat sedang asyik-asyiknya menu-
lis artikel menjelang deadline ma-
jalah InfoLINUX, tanpa sengaja
penulis mengetikkan perintah rm
-rf ~ dari halaman command line.
Dampak dari satu baris perintah ini
sangat fatal. Mengapa fatal? Karena
perintah tersebut, seluruh folder
berikut dengan isi le kerja yang ter-
dapat pada direktori home penulis
terhapus seluruhnya, tanpa tersisa
sedikit pun. Beruntung sebagian be-
sar pekerjaan yang telah penulis ker-
jakan sudah di-layout oleh tim gras,
sehingga penulis tidak perlu mengu-
langi seluruh pekerjaan dari awal.
Meski sempat merasa kesal karena
kejadian bodoh ini, namun penulis
tetap mengambil hikmahnya. Dam-
pak dari kejadian ini, penulis harus
lebih berhati-hati lagi saat menger-
jakan sesuatu dan harus melakukan
proteksi terhadap direktori home
penulis, sebelum terulang hal yang
sama untuk kedua kalinya. Setelah
melalui kejadian ini, penulis mulai
melakukan searching ke search en-
gine Google. Dari hasil pencarian ini,
akhirnya penulis menemukan sebuah
le bernama safe-rm yang dapat di-
gunakan untuk melakukan proteksi
agar suatu folder tidak terhapus
tanpa sengaja dengan jalan meng-
gantikan fungsi perintah rm. safe-
rm juga relatif mudah digunakan.
Anda cukup mendenisikan folder
yang ingin dilindungi dalam suatu
le kongurasi. Jika suatu saat tanpa
sengaja Anda menjalankan perintah
rm untuk menghapus folder yang
telah didenisikan oleh safe-rm,
maka akan tampil pesan kalau safe-
rm akan melewatkan folder tersebut
agar tidak dapat dihapus. Hanya
saja, hal ini hanya berlaku jika kita
menghapus folder tersebut dari hala-
man command line dengan menggu-
nakan perintah rm. Untuk memper-
singkat waktu dan mengetahui lebih
lanjut mengenai safe-rm, mari kita
simak pembahasan berikut.
Instalasi safe-rm
Berikut tahap instalasi safe-rm.
1. Download paket safe-rm dari url
http://code.google.com/p/safe-
rm/downloads/list. Saat tulisan
ini dibuat, versi terakhir safe-rm
adalah 0.8. File safe-rm-0.8.tar.gz
juga dapat ditemukan dalam eks-
Halaman web safe-rm. Isi file konfigurasi /etc/safe-rm.conf.
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 56 11/24/2010 2:15:37 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 57
tra DVD InfoLINUX edisi ini.
2. Ekstrak le safe-rm-0.8.tar.gz ke
home direktori Anda, lalu copy-
kan le safe-rm ke direktori /usr/
local/bin:
$ tar xzvf safe-rm-0.8.tar.gz
$ cd safe-rm-0.8
$ sudo cp safe-rm /usr/local/bin/
3. Berikutnya, ubah nama le /usr/
local/bin/safe-rm menjadi /usr/lo-
cal/bin/rm:
$ sudo mv /usr/local/bin/safe-rm
/usr/local/bin/rm
Proses instalasi safe-rm sudah se-
lesai dilakukan. Selesai dari tahapan
instalasi, kini Anda dapat berlanjut
ke tahap kongurasi, dan penggu-
naan safe-rm.

Konfigurasi & Penggunaan safe-rm
Setelah proses instalasi dilakukan
dengan baik, kini saatnya kita men-
coba penggunaan safe-rm. Safe-rm
memiliki dua le kongurasi utama,
yakni le blacklist (daftar hitam) un-
tuk melindungi folder sistem secara
keseluruhan yang terdapat pada le
/etc/safe-rm.conf dan le black-
list di ~/.safe-rm untuk melindungi
folder yang terdapat pada direktori
home.
Secara default, dalam le /etc/
safe-rm.conf sudah berisi sejumlah
daftar direktori yang langsung dipro-
teksi oleh safe-rm. Pada sistem penu-
lis, dengan menggunakan perintah
cat, daftar isi le /etc/safe-rm.conf
terlihat sebagai berikut:
$ sudo cat /etc/safe-rm.conf
/
/etc
/usr
/usr/lib
/var
/boot
/proc
/bin
/usr/bin
Berikutnya, kita akan membuat
daftar direktori yang ingin diproteksi
pada direktori home. Untuk melaku-
kan hal ini, kita akan membuat le
kongurasi bernama .safe-rm pada
direktori home. Buat le .safe-rm
pada home folder dengan menggu-
nakan perintah berikut:
$ touch /home/supriyanto/.safe-rm
Lanjutkan dengan mengisikan
daftar direktori yang ingin diproteksi
oleh safe-rm. Untuk melakukan hal
ini, cukup denisikan nama direktori
yang terdapat pada direktori home
yang ingin dilindungi ke dalam le
kongurasi .safe-rm:
$ vim .safe-rm
/home/supriyanto
/home/supriyanto/.mozilla
/home/supriyanto/.mozilla-
thunderbird
/home/supriyanto/.thunderbird
/home/supriyanto/.bashrc
/home/supriyanto/.safe-rm
/home/supriyanto/.local
/home/supriyanto/Documents
/home/supriyanto/DATA-KERJAAN
/home/supriyanto/Desktop
/home/supriyanto/Dropbox
/home/supriyanto/ASAL
Tahap terakhir adalah melakukan
uji coba menghapus salah satu direk-
tori yang telah didenisikan dalam
le .safe-rm. Sebagai contoh di sini,
penulis akan menghapus folder /
home/supriyanto/ASAL:
$ rm -rf /home/supriyanto/ASAL
safe-rm: skipping ASAL/
Dari hasil percobaan menghapus
folder ASAL, tampil pesan kalau
folder /home/supriyanto/ASAL
dilewati atau tidak dapat dihapus
oleh perintah rm -rf. Dengan ini,
berarti safe-rm sudah dapat beker-
ja dengan baik untuk melindungi
folder yang telah didenisikan dalam
.safe-rm. Untuk mempertegas kalau
safe-rm sudah dapat bekerja dengan
baik, lakukan juga percobaan untuk
menghapus folder lain yang telah di
denisikan, misalnya folder /home/
supriyanto/Dropbox dan /home/su-
priyanto/Documents:
$ rm -rf /home/supriyanto/Dropbox
/home/supriyanto/Documents/
safe-rm: skipping /home/supriyanto/
Dropbox
safe-rm: skipping /home/supriyanto/
Documents/
Jika hasil yang Anda peroleh sama
seperti output di atas, berarti kita
yakin safe-rm sudah dapat bekerja
dengan baik. Selamat melindungi
folder Anda!
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
Isi file .safe-rm. Folder /home/supriyanto/Dropbox dan /home/supriyanto/Documents terproteksi oleh safe-rm.
TUTORIAL SAFE-RM
Tutorial_01_EDITARIE_ok.indd 57 11/24/2010 2:15:44 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 58
WORKSHOP OFFICE
Linux.Net, sebuah perusahaan software development,
ingin melakukan perhitungan gaji per jam para program-
mer seniornya dengan rate berbeda pada akhir pekan.
1
Linux.Net menentukan rate gaji Rp31.250 per jam
untuk pekerjaan yang dilakukan dari hari Senin hingga
Jumat, dan rate gaji Rp46.250 per jam untuk pekerjaan
yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Pada work-
sheet yang digunakan, akan menunjukkan daftar jam ker-
ja yang telah dilakukan salah seorang programmer senior
selama 10 hari. Untuk menghitung jam kerja pada hari
Senin hingga Jumat dipergunakan fungsi WEEKDAY,
jika hari kerjanya bukan termasuk weekday, berarti hari
itu adalah akhir pekan. Untuk membedakan kedua jenis
perhitungan hari tersebut, kita akan menggunakan fung-
si IF dan OR. Untuk itu, silakan buat worksheet dengan
isian pada sel A7:A16, dan sel C7:C16 dengan isian seperti
terlihat berikut ini.
2
Pada tabel worksheet di atas, terlihat kalau sel A7:
A16 merupakan tanggal-tanggal di mana program-
mer bekerja selama 10 hari terakhir. Rate gaji hari Senin
hingga Jumat sebesar Rp31.250 diletakkan pada sel D1,
dan rate gaji hari Sabtu dan Minggu sebesar Rp46.250.
Untuk mendapatkan hari pada B7:B16, ketikkan
ormula berikut pada sel B7:
=CHOOSE(WEEKDAY(A7),Minggu,Senin,Selasa,Rabu,Ka
mis,Jumat,Sabtu)
Setelah didapat nilai Senin pada sel B7, copy-kan
formula di atas ke sel B8:B16.
3
Berikutnya, kita akan menghitung data jumlah kerja
pada sel D7:D16. Untuk melakukan hal ini, pindah ke
sel D7, lalu ketikkan formula berikut:
=IF(OR(WEEKDAY(A7)=1,WEEKDAY(A7)=7),C7*$D$2,C7*$D$1)
4
Dari hasil di atas, akan didapat hasil 62.500 pada sel
D7. Jika hasilnya sudah sesuai dengan nilai tersebut,
copy-kan formula tersebut ke sel D8:D16. Maka akan
didapat jumlah gaji untuk sel D8:D16. Untuk menghi-
tung total jumlah gaji, pada sel D17 gunakan formula:
=SUM(D7:D16).
5
Fungsi IF pada formula yang terdapat pada nomor
3, akan menghasilkan suatu nilai (memberikan suatu
jawaban) bila logical test menyatakan TRUE atau se suai
dengan kriteria yang disyaratkan, dan menghasil-
kan jawaban yang lain, bila hasilnya salah atau bukan
seperti yang disyaratkan. Jadi, fungsi ini perlu masukan
dengan nilai TRUE atau FALSE. Sedangkan fungsi OR
digunakan untuk mengambil keputusan antara dua argu-
men yang diberikan. Hasilnya, TRUE (atau menjalankan
pilihan) bila hasilnya benar, dan menghasilkan FALSE
(tidak menjalankan pilihan) bila hasilnya salah. Sebagai
contoh, untuk menghasilkan nilai apakah suatu hari itu
WEEKDAY atau bukan, kita dapat menggunakan for-
mula berikut:
=IF(OR(WEEKDAY(A7)=1, WEEKDAY(A7)=7))
6
Setelah fungsi OR bekerja, IF akan mengeksekusi suatu
tanggal itu mengikuti rate Senin - Jumat atau Sabtu-
Minggu.
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
Hitung Gaji Berdasarkan Rate Harian
Workshop_01_EDITARIE.indd 58 11/24/2010 1:55:00 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 59
WORKSHOP OFFICE
Pak Sarmudi sedang mengerjakan suatu proyek. Dalam
kasus ini, dia ingin membuat perhitungan hari kerja, di-
mana Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai hari libur.
1
Pak Sarmudi memiliki jadwal kerja yang terdiri atas
lima tahapan, dimana masing-masing memiliki tanggal
mulai dan tanggal selesainya pekerjaan. Masing-masing
tahap pekerjaan diberikan estimasi lamanya pekerjaan.
Dalam hal ini, Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai
hari libur. Untuk menyusun jadwal tanggal dimulainya
tahap pekerjaan dan selesainya, Anda dapat mengguna-
kan fungsi WORKDAY. Fungsi ini biasanya banyak digu-
nakan untuk menghitung jatuh temponya suatu tagihan
atau untuk menghitung jadwal pengiriman barang. Cara
penulisan fungsi WORKDAY adalah sebagai berikut:
=WORKDAY(Tanggal_Mulai, Jumlah_Hari, Hari_Libur)
2
Pada sel B3:B5, masukkan tanggal-tanggal yang meru-
pakan hari libur. Lanjutkan dengan memasukkan jum-
lah hari yang ditentukan sebagai Estimasi Jumlah Hari
tanpa memperhitungkan jatuhnya libur akhir pekan pada
sel B7:B11. Pada sel C7:C11 masukkan juga tanggal di-
mulainya suatu proyek.
3
Kini, letakkan posisi kursor pada sel D7. Pada sel D7,
ketikkan formula sebagai berikut:
=WORKDAY(C7,B7,$B$3:$B$5)
4
Dari hasil formula di atas, seharusnya Anda sudah
mendapatkan tanggal selesai Tahapan Proyek Tahap 1
pada sel D7. Setelah hasilnya sudah dirasa benar, copy-
kan formula di atas ke sel D8:D11, untuk mendapatkan
tanggal selesai Tahapan Proyek Tahap II hingga Tahap V.
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (I)
Berbeda dengan kasus pertama, kali ini Pak Sarmudi
ingin membuat perhitungan hari kerja, di mana Sabtu dan
Minggu dihitung sebagai hari libur.
1
Kasus kali ini hampir sama dengan proyek sebelum-
nya, tetapi pekerjaan akan diliburkan pada tiap-tiap
akhir pekan (setiap hari Sabtu dan Minggu). Jika pada
kasus pertama kita dapat menggunakan fungsi WORK-
DAY untuk melakukan hal ini, pada kasus kedua kita
dapat menggunakan fungsi NETWORKDAYS. Perbe-
daan fungsi NETWORKDAYS dengan fungsi WORKDAY
adalah jika fungsi WORKDAY masih tetap menghitung
hari Sabtu dan Minggu. Berbeda halnya dengan fungsi
NETWORKDAYS yang selalu melompati hari Sabtu dan
Minggu, karena dianggap sebagai hari libur.
Cara penulisan fungsi NETWORKDAYS adalah seba-
gai berikut:
=NETWORKDAYS(Tanggal_Mulai, Jumlah_Hari, Hari_Libur)
2
Pada kasus kali ini, kita akan melakukan perhitun-
gan jumlah hari kerja dari worksheet yang terlihat
di bawah ini. Pada worksheet tersebut, masukkan tang-
gal-tanggal yang merupakan hari libur pada sel B3:B5.
Pada sel B7:B11, masukkan jumlah hari yang ditentukan
sebagai Estimasi Jumlah Hari tanpa memperhitungkan
jatuhnya libur akhir pekan. Pada sel C7:C11, masukkan
tanggal dimulainya suatu proyek.
3
Kini, kita akan menuliskan formula untuk mendapat-
kan Jumlah Hari Kerja efektif. Pindah ke sel D7,
kemudian ketikkan formula sebagai berikut:
=NETWORKDAYS(C7,B7,$B$3:$B$5)*(-1)
4
Setelah menekan Enter, maka pada sel D7 akan di-
dapatkan Jumlah Hari Kerja pada Tahapan Proyek
Tahap I. Copy formula di atas ke sel D8:D11 untuk
mendapatkan Jumlah Hari Kerja pada Tahapan Proyek
Tahap II hingga Tahap V.
Supriyanto [supriyanto@infolinux.co.id]
Hitung Hari Kerja Suatu Proyek (II)
Workshop_01_EDITARIE.indd 59 11/24/2010 1:55:06 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 60
WORKSHOP PROGRAMMING
Pada tulisan ini, kita akan membahas contoh membanding-
kan dua file teks.
Membandingkan Dua File Teks
1
Kita bekerja dengan le test1.txt dan test2.txt:
$ cat test1.txt
baris 1
baris 2
baris 3
baris 4
baris 5
$ cat test2.txt
baris a
baris b
baris c
baris d
baris e
2
Cara mudah untuk membandingkan dua le adalah
dengan mempergunakan modul lecmp:
>>> import lecmp
>>> lecmp.cmp(test1.txt, test1.txt)
True
>>> lecmp.cmp(test2.txt, test2.txt)
True
>>> lecmp.cmp(test1.txt, test2.txt)
False
3
Apabila kita membutuhkan informasi lebih detail:
>>> f1 = open(test1.txt).read()
>>> f2 = open(test2.txt).read()
>>> f1
baris 1\nbaris 2\nbaris 3\nbaris 4\nbaris 5\n
>>> f2
baris a\nbaris b\nbaris c\nbaris d\nbaris e\n
>>>
>>> for i in range(0, len(f1)):
... if f1[i] != f2[i]:
... print karakter %d (%s, %s) tidak sama %(i,
f1[i], f2[i])
...
karakter 6 (1, a) tidak sama
karakter 14 (2, b) tidak sama
karakter 22 (3, c) tidak sama
karakter 30 (4, d) tidak sama
karakter 38 (5, e) tidak sama
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Di dalam Workshop ini, kita akan menguji apakah suatu
string terdiri dari alfabet dan numerik, alfabet saja atau
numerik saja.
Menguji String: Alfanumerik, Alfabet, Numerik
1
Untuk menguji apakah suatu string terdiri dari numerik
saja:
>>> a=12345a
>>> a.isdigit()
False
>>>
>>> a=12345
>>> a.isdigit()
True
2
Untuk menguji apakah suatu string terdiri dari alfabet
saja:
>>> b = halo apa kabar
>>> b.isalpha()
False
>>>
>>> b = haloapakabar1
>>> b.isalpha()
False
>>>
>>> b = haloapakabar
>>> b.isalpha()
True
3
Untuk menguji apakah suatu string terdiri dari alfabet
dan numerik:
>>> c = halo apa kabar
>>> c.isalnum()
False
>>>
>>> c = halo apa kabar 1 2
>>> c.isalnum()
False
>>>
>>> c = haloapakabar12,
>>> c.isalnum()
False
>>>
>>> c = haloapakabar12
>>> c.isalnum()
True
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Workshop_01_EDITARIE.indd 60 11/24/2010 1:55:08 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 61
WORKSHOP PROGRAMMING
Dalam Workshop ini, kita akan membahas contoh-contoh
bekerja dengan template string.
Bekerja dengan Template String
1
Impor modul yang diperlukan:
>>> from string import Template
>>> Template
<class string.Template>
>>>
2
Membuat template sederhana, mengandung 1 variabel:
user. Variabel didenisikan dengan $:
>>> t = Template(Halo apa kabar $user)
>>> t
<string.Template object at 0xb7c4b2ec>
>>>
>>> t.substitute(user=testuser)
Halo apa kabar testuser
>>>
3
Apabila template harus mengandung $, kita dapat
meng-escape dengan $$. Contoh:
>>> t = Template(Berapa $$ harga $product ini?)
>>> t
<string.Template object at 0xb7c4b2ac>
>>>
>>> t.substitute(product=buku)
Berapa $ harga buku ini?
>>>
4
Apabila template terdiri dari beberapa variabel, kita
bisa menggunakan dictionary:
>>> t = Template(Saya menggunakan $lang versi $ver)
>>> t
<string.Template object at 0xb7c5f9cc>
>>>
>>> data = {lang: Python, ver: 2.5}
>>> data
{lang: Python, ver: 2.5}
>>>
>>> t.substitute(data)
Saya menggunakan Python versi 2.5
>>>
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Ingin membatasi jumlah karakter per baris dalam satu
paragraf? Kita dapat menggunakan modul textwrap.
Wrap Paragraf dengan textwrap
1
Pertama, kita impor modul textwrap:
>>> import textwrap
2
Sebagai contoh, kita bekerja dengan paragraf berikut:
>>> text = Halo apa kabar semuanya apakah baik-baik
saja? Bagaimana cuaca di sana?
>>> text
Halo apa kabar semuanya apakah baik-baik saja?
Bagaimana cuaca di sana?
3
Kita ingin membatasi agar setiap baris maksimal ter-
diri dari 20 karakter:
>>> wrapped = textwrap.wrap(text, 20)
>>> print wrapped
[Halo apa kabar, semuanya apakah, baik-baik saja?,
Bagaimana cuaca di, sana?]
4
Kita dapat mencetak hasil wrap:
>>> for i in wrapped:
... print i
...
Halo apa kabar
semuanya apakah
baik-baik saja?
Bagaimana cuaca di
sana?
5
Atau, langsung menggabungkan dengan line ending
tertentu:
>>> import os
>>> os.linesep
\n
>>> os.linesep.join(wrapped)
Halo apa kabar\nsemuanya apakah\nbaik-baik saja?\
nBagaimana cuaca di\nsana?
>>> print os.linesep.join(wrapped)
Halo apa kabar
semuanya apakah
baik-baik saja?
Bagaimana cuaca di
sana?
>>>
Noprianto [noprianto@infolinux.co.id]
Workshop_01_EDITARIE.indd 61 11/24/2010 1:56:05 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 62
WORKSHOP DISTRO
Jika telah memiliki Linux bukan Fedora yang terinstal
di harddisk, Anda dapat menginstal Fedora tanpa
mengganggu boot loader Linux yang telah terinstal itu.
Workshop ini menggunakan DVD Fedora 14 bawaan
InfoLINUX 01/2011. Kita ingin memanggil boot loader
Fedora 14 yang telah diinstal dari boot loader Linux yang
telah diinstal sebelumnya, misal Mandriva 2010.1 atau
Ubuntu 10.10. Fedora 14 dan Mandriva 2010.1 menggu-
nakan boot loader Grub versi 1, sedangkan Ubuntu 10.10
menggunakan Grub versi 2. Petunjuk dalam Workshop ini
juga dapat digunakan untuk distro Linux lainnya sebagai
distro pertama maupun kedua.
Catatan:
Workshop ini lebih fokus mengupas pemilihan partisi
dan pemasangan boot loader, tidak membahas semua
langkah dalam proses instalasi Fedora 14, karena sudah
sering dibahas di majalah dan buku InfoLINUX. Jika
Anda menemui kesulitan, hubungi penulis melalui e-mail
rus@infolinux.co.id.
Membaca Struktur Partisi Harddisk
Sebelum memulai instalasi Fedora 14, sebaiknya Anda
mencatat susunan partisi harddisk di komputer. Jika meng-
gunakan sistem operasi Windows, Anda dapat melihat
susunan partisi dari Control Panel atau sejenis. Jika Anda
telah menggunakan Linux dan ingin menginstal Fedora
sebagai distro kedua, lebih dahulu jalankan Linux itu, lalu
jalankan program gparted atau yang sejenis. Cara praktis-
nya, ketikkan perintah ini di terminal atau konsole Linux:
# fdisk -l
Catatan:
Perintah di atas dijalankan oleh user root. Jika Anda
menggunakan distro Ubuntu atau yang sejenis dan belum
membuat password root, jalankan dari terminal user bi-
asa dengan menambahkan perintah sudo seperti ini:
$ sudo fdisk -l
Perintah fdisk -l akan menampilkan susunan partisi
harddisk dan jenis sistem berkas (lesystem). Sebagai
contoh, di Gambar 1 terlihat partisi /dev/sda1 diformat
sebagai sistem berkas Linux, /dev/sda2 Windows (NTFS),
/dev/sda3 partisi extended yang akan dipecah menjadi
partisi logical /dev/sda5 dan seterusnya, /dev/sda4 hing-
ga /dev/sda11 semuanya Linux, dan /dev/sda12 sebagai
swap atau virtual memory.
Dalam contoh ini Fedora 14 akan dipasang pada
partisi /dev/sda6. Boot loader Grub tidak dipasang pada
MBR, tapi dipasang pada partisi sistem utama Fedora 14
(/dev/sda6). MBR atau Master Boot Record adalah bagian
awal dari harddisk yang dibaca pertama oleh BIOS sebe-
lum boot ke sistem operasi. MBR harddisk pertama diberi
nama /dev/sda (tanpa angka).
Partisi yang akan digunakan untuk menginstal Fedora 14
harus memiliki ukuran minimal 4 GB, dan sudah dipastikan
aman tidak ada data penting, karena partisi itu akan difor-
mat ulang. Jika belum memiliki partisi kosong atau aman,
Anda dapat memotong salah satu partisi yang masih memi-
liki sisa ruang minimal 4 GB, dengan program sejenis Parti-
tion Magic di Windows, atau Gparted di Linux, atau pada
saat instalasi Fedora seperti penjelasan berikut ini.
Mengedit Partisi Harddisk
Setelah Anda yakin memiliki partisi yang aman untuk
diinstal Fedora 14, atau telah menentukan partisi yang aman
untuk dipotong dan diinstal Fedora 14, masukkan DVD Fe-
dora 14 ke drive CD-ROM, dan boot komputer dari DVD.
Setelah menekan beberapa kali Next, antara lain
untuk memilih bahasa dan jenis keyboard, Anda harus
berhenti sejenak pada langkah pengaturan partisi seperti
dalam Gambar 2. Pengeditan partisi ini membutuhkan
kehati-hatian, agar Anda tidak menghapus sistem operasi
dan data penting yang telah ada di harddisk.
Pada menu pengaturan partisi di Gambar 2, jangan
tekan Next karena pilihan kedua di gambar itu Replace
Existing Linux System(s) akan menghapus seluruh
partisi Linux yang telah ada, kecuali Anda memang ingin
menghapus semuanya. Demikian pula pilihan pertama
Use All Spaces tidak boleh diklik, karena akan meng-
hapus semua partisi termasuk Windows. Berikut ini
penjelasan beberapa pilihan yang aman:
Klik pilihan ketiga Shrink Current System jika Anda
ingin memotong partisi yang telah ada datanya.
Klik pilihan keempat Use Free Space jika masih
tersisa ruang harddisk yang belum dipartisi.
Klik pilihan kelima Create Custom Layout jika Anda
Menginstal Fedora sebagai Distro Kedua
Gambar 1. Tampilan perintah fdisk -l.
Workshop_01_EDITARIE.indd 62 11/24/2010 1:56:05 PM
www.infolinux.web.id INFOLINUX 01/2011 63
WORKSHOP DISTRO
ingin mengatur secara manual, misalnya telah ada
partisi kosong atau partisi yang aman untuk diformat
ulang. Pilihan terakhir ini digunakan sebagai contoh
workshop, karena telah tersedia partisi Linux /dev/
sda6 yang akan diformat ulang.
Setelah memilih Create Custom Layout dan mene-
kan Next, maka Anda harus memilih partisi yang akan
diedit. Dalam contoh ini /dev/sda6 akan diformat, dan
dijadikan partisi utama (root partition) ditandai sebagai
garis miring (/) , seperti terlihat di Gambar 3.
Memasang Boot Loader
Setelah melalui beberapa langkah pengeditan dan format
partisi, langkah penting kedua adalah penentuan partisi
untuk menginstal boot loader Grub. Secara default
(bawaan), Fedora 14 akan menempatkan boot loader
pada MBR. Klik Change Device, lalu pilih First sec-
tor of boot partition seperti terlihat di Gambar 4. Dalam
contoh ini, boot loader ditempatkan pada /dev/sda6.
Memanggil Boot Loader Fedora dari Linux lain
Setelah proses instalasi Fedora 14 selesai dan komputer
di-reboot, komputer akan menampilkan boot loader
Linux yang lama. Contoh ini menggunakan Linux lama
dengan boot loader Grub versi 1 seperti Mandriva 2010.1.
Jika Anda menggunakan Grub 2, silakan baca tutorial
workshop distro pada InfoLINUX 11/2010.
Berikut ini langkah-langkah mengedit menu.lst boot
loader Grub Linux yang lama (Mandriva 2010.1), untuk
menambahkan pilihan masuk ke boot loader Linux yang
baru (Fedora 14).
Boot komputer dengan Linux yang lama, lalu gunakan
editor teks yang Anda sukai, misalnya vi atau gedit,
untuk mengedit le /boot/grub/menu.lst.
Tambahkan tiga baris baru di paling bawah dari le
menu.lst seperti berikut ini:
title Fedora 14
rootnoverify (hd0,5)
chainloader +1
Catatan:
(hd0,5) artinya boot loader Fedora tersimpan di /dev/
sda6 (harddisk 0 atau pertama, partisi ke-5 dihitung
dari 0 atau ke-6). Jika menggunakan Grub 2, nomor
partisi menjadi 6 (hd0,6), bukan 5.
Simpan le menu.lst, lalu reboot komputer. Mestinya
akan ada pilihan paling bawah pada boot loader Grub
di Linux yang lama untuk masuk ke boot loader Fedora
14.
Rusmanto [rus@infolinux.co.id]
Gambar 3. Mengedit partisi untuk diformat.
Gambar 2. Menu pengaturan partisi harddisk.
Gambar 4. Mengubah penempatan boot loader.
Gambar 5. Tampilan editor teks mengedit menu.lst.
Workshop_01_EDITARIE.indd 63 11/24/2010 1:57:08 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 64
KUIS INFOLINUX
0
1
/
2
0
1
1

Caranya:
Di antara susunan huruf dalam kotak di atas, tersembunyi beberapa nama distro Linux. Arah tulisan bisa berupa horisontal, vertikal, maupun
diagonal, dengan arah membaca bisa dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atas ke bawah, atau bawah ke atas.
Termasuk turunan distro apakah beragam distro yang tersembunyi pada gambar di atas?
A. Red Hat B. Slackware C. Ubuntu
Kirimkan jawaban Anda melalui SMS (Short Message Service) dengan format: LINUX<spasi>01<spasi>[Jawaban A/B/C]<spasi>Nama
Contohnya: LINUX 01 A Budi Santosa
Kirim jawaban tersebut melalui SMS ke 9333 (tarif Rp2000++/SMS berlaku untuk semua operator).
Atau melalui kartu pos, yang dilengkapi kupon kuis yang terdapat di halaman ini, ke Kuis InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta, 10430.
SMS atau Kartu Pos diterima paling lambat 21 Januari 2011. Daftar pemenang akan kami umumkan pada InfoLINUX No. 03/2011.
Para pemenang harap menghubungi Sekretariat Redaksi InfoLINUX melalui telepon (021) 315-3731 ext. 127 atau e-mail ke evawani.putri@infolinux.
co.id untuk verikasi (tanpa verikasi dan pengambilan hadiah hingga dua bulan semenjak pengumuman ini, hadiah dinyatakan hangus). Setelah
verikasi berhasil, pemenang yang berdomisili di Jabodetabek bisa mengambil hadiah di kantor Redaksi InfoLINUX setiap hari/jam kerja, Senin-
Jumat, 9.30-16.30 WIB, dengan menyerahkan identitas diri yang masih berlaku. Hadiah bagi pemenang di luar Jabodetabek akan dikirim via pos
(ongkos ditanggung pemenang). InfoLINUX tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan hadiah yang terjadi selama pengiriman.
Pemenang Kuis InfoLINUX Edisi 11/2010
Jawaban Edisi 11/2010: A. Video Editor
2 Pemenang STE MP5 dari ASIARAYA COMPUTRONICS
1. Faisol 085284338xxx
2. Febrina Zulmi 085699468xxx
Ingin mendapatkan hadiah
MOTHERBOARD ZOTAC
GEFORCE 8100?
ASIARAYA
COMPUTRONICS
menyediakan 1 buah
MOTHERBOARD ZOTAC
GEFORCE 8100 untuk 1
orang pemenang.
Baca keterangannya di
bawah ini.
64_Kuis_01.indd 64 11/24/2010 4:39:41 PM

Berlangganan Hemat
MAKIN DEKAT
DENGAN ANDA
LUAR JAWA Medan: Pustaka Obor
061-4145622 Pekanbaru: Jack 0761-
27706 Padang: Taman Bacaan 0751-
35150 Palembang: TB Sriwijaya 0711-
320679 Jambi: Gloria 0741-23360,
Elieson 0741-24424 Bengkulu: TB
Zaldy 0736-24291 Pangkal Pinang:
Supermini 0717-423973, Idris Hadi 0717-
424547 Tanjungkarang: Tohoma 0721-
261839, Intisari 0721-64026 Pontianak:
Angkasajaya 0561-734689, Ridho 0561-
775843 Balikpapan: TBTerang 0542-
421301, Antra 0542-396003 Samarinda:
Aziz 0541-260235, A.Terang 0541-741768
Banjarmasin: Naprin Budhi 0511-65475
Palangakaraya: Fathir 0536-28317
Makasar: Telly 0411-321795, IndahJaya
0411-330707 Kendari: TB Ade 0401-
21613 Palu: Ramedia 0451-421218,
Masrun 0451-423805 Manado: Lok
Book Store 0431-852734 Denpasar:
Corsica 0361-226358, TB Anna 0361-
427594, Gunung Agung dan Gramedia
Mataram: Titian 0370-622188 Kupang:
Rapi 0380-832033
PULAU JAWA Cilegon: Torpedo
Agc 0254-391460 Serang: Estica Agc
0254-202292 Bandung: Alphabet Agc
022-6006000, Gunaraya 022-4232513,
Wahyudin Agc 022-6011414 Garut:
Monita Agc 0262-23479 Tasikmalaya:
Nasuha 0265-334064 Indra mayu:
Kompas Agc 0234-484032 Cirebon:
Cirebon Agc 0231-203376 Tegal: Tegal
News Agc 0283-356138 Pekalongan:
TB Raja murah 285- 424463, Fajar Agc
0285-431466 Semarang: Erlangga Agc
024 -8313405, Hartono Agc 024-3545301,
Adila Agc 024-3560615, Hariani Agc 024-
3541832, TB Prasojo 024-569561 Solo:
TB ABC 0271-644345, Sendang Mulia Agc
0271-633751 Yogya karta: Hidup Agc
0274-587921-Lamhaba 0274-541808,
Togamas, dan Gramedia Magelang: TB
Larista 0293-368060 Purwo kerto: TB
ABC 0281-638344, SHS Agc 0281-622485
Surabaya: Kantor Perwakilan 031-
8291511, Gunung Agung dan Gramedia
Malang: Yahya Oentoeng 0341-3410105
Kediri: TB Alief 0354-684211 Jember:
TB Amanah, Gunung Agung
TOKO BUKU JABOTABEK
Maruzen: Bl ok M 7268334, Sul tan
Agung 8307641 Kharisma: Cijantung
87793375, Cinere 7534125, Cilandak
78840163, Taman Anggrek 5639343,
Puri 5822629, Pamul ang 7445019
Kalimalang 8601887, Klender 86605956
Gramedia: Matraman 8581763, Pondok
I ndah 7506997, Pi ntu Ai r 3843800,
Melawai 7203445, Gajahmada 2601234,
Citraland 5606363, Pluit 6683620, Cinere
7540663, Bekasi 8840401, Bogor 0251-
356341 Gunung Agung: Pondok Indah
7506901, Taman Anggrek 5639045,
Citraland 5681512, Kwitang 3102004,
Blok M 7209344, Arion 7413078, Atrium
3867831, Lokasari 6254730, Bogor 0251-
326876 News Stand Niaga Tower
2505250 Time PI 330434 Newstand
WTC Sudirman 5211216, Mandarin
5678888 Trio 7982331 JBC Kalibata
7970350 CabangTB Utama
Nama Lengkap:
Alamat:
Kode Pos:
Telepon: Fax:
Mobile/E-mail:
Mulai berlangganan Edisi:
Saya ingin berlangganan majalah InfoLINUX:
-----------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
FORMULIR BERLANGGANAN
DATA PRIBADI
(Pilih dengan tanda

dan isi dengan huruf kapital)


Cara Pembayaran:
Tanggal :
Tanda Tangan :

NO. WILAYAH PAKET HARGA


LANGGANAN LANGGANAN
1. Jabodetabek 6 Bulan (6 Edisi) Rp229.500
1 Tahun (12 Edisi) Rp432.000
2. Pulau Jawa 6 Bulan (6 Edisi) Rp240.000
(Jateng, Jabar, Jatim) 1 Tahun (12 Edisi) Rp450.000
3. Bali/Sumbar 1 Tahun (12 Edisi) Rp540.000
4. Sumut/Kalimantan/Sulawesi 1 Tahun (12 Edisi) Rp558.000
5. Indonesia Timur 1 Tahun (12 Edisi) Rp558.000
Hubungi:
Sirkulasi Pinpoint Publications (DPKU)
Telp: (021) 4682-6816, 7079-6499
Fax: (021) 4682-8919
e-mail: sirkulasi@pcmedia.co.id
Transfer ke BCA Cabang Rawamangun
a/n PT DIAN PASIFIK KOMUNIKASI UTAMA
No. Rekening 094 303 3533
Bukti transfer & formulir ini
harap di-fax ke (021) 4682-8919
Up. Bagian Langganan
langganan linux_01.indd 1 11/24/2010 2:27:06 PM
www.infolinux.web.id 01/2011 INFOLINUX 66
Cara Mudah Kelola Proyek
Dengan membuat perencaan yang baik, diharapkan suatu
proyek dapat selesai tepat waktu. Pada Praktik Instan
edisi mendatang, akan dibahas penggunaan OpenProj
untuk mengelola suatu proyek.
Topik-topik pada edisi mendatang masih mungkin berubah.
Bekerja dengan Array di Bash
Bash adalah shell yang memiliki paling banyak tur, jika
dibandingkan dengan shell yang tersedia di platform ber-
basis *Nix. Pada edisi depan, kita akan membahas contoh
bekerja dengan array pada Bash.
NANTIKAN BACKTRACK 4 R2
Hack Password Login Windows XP
Suatu waktu, Anda tidak dapat login ke halaman Windows,
karena lupa password login. Tidak perlu panik jika me-
nemui kondisi ini. Dengan BackTrack, kita akan mencoba
untuk dapat login kembali ke halaman Windows.
Encoding/Decoding Base64
Ingin menyimpan data binary dalam le teks atau
eld database bertipe text? Kita dapat meng-encode
le tersebut dengan base64. Apabila diperlukan, kita
tinggal decode apa yang kita encode sebelumnya.
Beragam Tool
Hacking
EDISI MENDATANG
Terbit
24 Januari 2011
InfoLINUX 02/2011
66_Next Issue_01_ok_EDITARIE.indd 66 11/24/2010 3:21:49 PM
Untuk pemesanan langsung hubungi:
Sirkulasi Pinpoint Publications (DPKU)
Telp: (021) 4682-6816, 7079-6499. Fax: (021) 4682-8919 sirkulasi@pcmedia.co.id
PCMEDIA EXTRA 02
Mengupas sistem operasi
Windows 7 secara detail.
PC MILD EXTRA 03
Meningkatkan performa
dan kinerja komputer.
INFO LINUX EXTRA 03
Memanipulasi foto dan
gambar dengan GIMP.
L
E
N
G
K
A
P
I

K
O
L
E
K
S
I

A
N
D
A
!
MAJALAH
EXTRA
SPECIAL
PCMEDIA GROUP
PCMEDIA SPECIAL 04
Ofce Web Apps plus
tutorial Ofce 2010.
PCMEDIA EXTRA 01
Cara tepat memroteksi
komputer Windows XP.
INFO LINUX EXTRA 02
Memahami distro Linux
Ubuntu dengan mudah.
PCMEDIA SPECIAL 03
Panduan, tes, dan
tip&trik BlackBerry.
PC MILD EXTRA 02
Meningkatkan performa
dan kinerja komputer.
untuk para pengguna
PC dengan beragam
tema dan tutorial
konkret plus CD/DVD.
IKlan Bareng EKSTRA_AL complete REG_warna beda.indd 1 9/1/2010 2:28:32 PM
terra (IL0540103).indd 1 7/27/2010 1:31:20 PM

Anda mungkin juga menyukai