Anda di halaman 1dari 206

Panduan Lengkap Menggunakan

Software Akuntansi

M. Kuncara Budi Santosa


Ahmad Setio Aji
Anies Pertiwi
Panduan Lengkap Menggunakan
Software Akuntansi

Buku ini adalah hasil penulisan independen dan tidak disponsori, ditulis, atau
dimaklumi oleh NGSoftware Pty Ltd.

Penulis :
M. Kuncara Budi Santosa
Ahmad Setio Aji
Anies Pertiwi
Mengenal Manager

Manager adalah nama sebuah software akuntansi yang dibuat oleh


NGSoftware Pty Ltd yang berasal dari Sidney, Australia. Berbeda dengan
software akuntansi yang lebih dahulu dikenal, Manager bisa dipakai secara
gratis. Selain itu Manager juga dapat dengan mudah dibenamkan di semua
platform yang berbeda seperti Windows, Mac OS dan Linux.

Lisensi Penggunaan
Manager menjadi istimewa karena merupakan software gratis dengan
kualitas premium sehingga dijuluki dengan istilah Freemium. Selain itu,
keistimewaan dari software ini adalah dapat dikembangkan melalui forum
komunitas sehingga para pengguna dapat meminta dan memberikan saran
untuk perbaikan maupun mengembangkan Manager.

Bahasa Software
Bahasa yang digunakan dalam software Manager dapat diterjemahkan
oleh komunitas penggunanya di seluruh dunia. Sehingga pengguna Manager
dapat dengan mudah menyesuaikan bahasa yang dikehendaki karena dalam
software tersebut terdapat berbagai macam pilihan bahasa.

Tim Penulis buku ini menjadi anggota kontributor dalam proses


penerjemah software kedalam bahasa Indonesia, selain itu kami juga
berusaha agar software ini dapat digunakan oleh warga negara Indonesia.

Keunggulan Manager
Sebagai sebuah software akuntansi, Manager memunyai file master yang
terbilang sangat kecil dan menggunakan ruang perangkat keras yang sangat
sedikit. Jadi sangat wajar jika kami memberikan julukan “Terbaik dan
Termudah” untuk Manager.
DAFTAR ISI

Daftar Isi ..........................................................................................


Pendahuluan ....................................................................................
Bab I – Pengaturan
a. Instalasi Manager .....................................................................
b. Pengaturan Awal .......................................................................
c. Penambahan Modul ..................................................................
d. Penambahan Akun....................................................................
e. Pengaturan Awal Periode...........................................................
f. Pengaturan Saldo Awal .............................................................
g. Contoh Kasus ...........................................................................
Bab II – Kas
a. Penerimaan Uang ......................................................................
b. Pengeluaran Uang .....................................................................
c. Transfer Dana ...........................................................................
d. Contoh Kasus ...........................................................................
Bab III – Bank
a. Penerimaan Uang......................................................................
b. Pengeluaran Uang .....................................................................
c. Transfer Dana ...........................................................................
d. Contoh Kasus ...........................................................................
Bab IV – Investasi
a. Penempatan Investasi................................................................
b. Penarikan Investasi...... .............................................................
c. Pendapatan Bunga Investasi......................................................
Bab V – Aset Tetap
a. Pembelian Aset tetap .................................................................
b. Penjualan atau Penghapusan Aset Tetap ...................................
c. Penyusutan asset Tetap.............................................................
d. Contoh Kasus ...........................................................................
e. Laporan Aset Tetap ...................................................................
Bab VI – Laporan Posisi Keuangan
a. Membuat Laporan Posisi Keuangan ..........................................
b. Contoh Laporan Posisi Keuangan ..............................................
Bab VII – Laporan Laba Rugi
a. Membuat Laba Rugi ..................................................................
b. Contoh Laporan Laba Rugi ........................................................
Bab VIII – Laporan Perubahan Modal
a. Membuat Laporan Perubahan Modal .........................................
b. Contoh Laporan Perubahan Modal ............................................
Bab IX – Laporan Arus Kas
a. Membuat Laporan Arus Kas ......................................................
b. Contoh Laporan Arus Kas .........................................................
Bab X – Neraca Saldo
a. Membuat Neraca Saldo .............................................................
b. Contoh Neraca Saldo .................................................................
Bab XI – Buku Besar
a. Membuat Ikhtisar Buku Besar ..................................................
b. Contoh Ikhtisar Buku Besar .....................................................
c. Membuat Transaksi Buku Besar ...............................................
d. Contoh Transaksi Buku Besar ..................................................
Bab XII – Penyimpanan & Pengolahan Data
a. Pencadangan ............................................................................
b. Impor Data Cadangan................................................................
c. Ekspor Data ..............................................................................
Penutup ...........................................................................................
PENDAHULUAN
"Only passions, great passions, can elevate the soul to great things."
-- Denis Diderot, French Philosopher and Writer

Kantor Akuntan Publik (KAP) M.Kuncara Budi Santosa bekerja sama


dengan Developer ‘Manager’ dari Australia mempersembahkan buku panduan
lengkap menggunakan Software Akuntansi Manager ”Terbaik, Termudah dan
Termurah”.

Software ini sangat mudah digunakan oleh siapa saja, bahkan oleh staf
tanpa dasar pembukuan sekalipun. Cara membaca laporan keuangan dapat
dilakukan dengan akurat, cepat, mudah, efektif, efisien, tepat waktu (real
time), dan aktual sehingga menjadi software terbaik. Selain itu, Software
Manager dirancang khusus untuk memberikan kemudahan kepada siapapun,
dan merupakan software termurah karena dapat didownload secara gratis di
www.manager.io

Software Manager sangat bermanfaat bagi lembaga profit (PT, CV,


UMKM, UKM, Hotel, BPR, dll) dan non profit (Sekolah, Yayasan, LSM, Pondok
Pesantren, Masjid, Gereja, dll). Kami prediksikan, Software ini akan ‘booming’
dan menjadi software terbanyak yang akan dipakai di seluruh Indonesia.

Dengan menggunakan software ini, segala masalah tentang pelaporan


keuangan, pencatatan, dan pembukuan dapat teratasi.

Informasi lebih lanjut tentang software Manager ataupun pelatihan


penggunaan software ini dapat menghubungi Ahmad Setio Aji (08812755982
pin BB 3287470C), Anies Pertiwi (08 222 55 88 354, pin BB 5310E93D),
Habib (08170430091, pin BBM 540F1BB8), M. Kuncara Budi Santosa (0878
38 900 901, pin BB 74575714) atau Kantor Akuntan Publik M. Kuncara Budi
Santosa di Jl. Godean Km 5 No. 104, Telp 0274-530200.

Salam bahagia dan sejahtera,

M. Kuncara Budi Santosa, SE, Ak, MM, CA, CPA, BKP


BAB I - PENGATURAN

Instalasi Manager
Langkah instalasi Manager sangatlah mudah, sehingga Anda dapat
melakukannya sendiri. Namun, ada beberapa hal yang terlebih dahulu Anda
siapkan sebelum bisa menggunakan Manager.

Persiapan Awal

Sebelum melangkah pada tahap instalasi, pastikan komputer Anda


memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Windows
Jika menggunakan sistem operasi buatan Microsoft ini, minimal Anda
harus menggunakan Windows XP SP3 ke atas. Jika Anda menggunakan
Windows XP, Anda perlu meng-install Internet Explorer versi 8 terlebih
dahulu. Selain itu, Anda juga harus meng-install Dot Net Framework versi 4
sampai yang paling terbaru. (File pendukung terdapat pada CD Bonus)

2. Mac OS X
Bagi Anda yang menggunakan produk Apple, maka Anda harus
menggunakan Mac OS X 10.6 sampai yang paling terbaru.

3. Linux
Bila Anda menggunakan Linux, minimal Anda menggunakan Ubuntu
Oneiric (11.10) hingga yang terbaru.
Proses Instalasi

Setelah persiapan awal terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah proses


instalasi Manager. Karena sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan
Windows, maka kami hanya akan membahas proses instalasi pada OS buatan
Microsoft ini.

1. Instalasi Internet Explorer


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika Anda memakai Windows XP
maka perlu meng-install Internet Explorer 8 terlebih dahulu dengan cara
sebaai berikut.

Double Click file master Internet Explorer 8


-

2. Instalasi .Net Framework


Double Click pada file master .Net Framework

Klik pada pilihan I Accept… lalu klik tombol Next untuk melanjutkan proses
instalasi
-

Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi


-

Restart komputer Anda untuk hasil yang lebih baik.

3. Instalasi Manager
Setelah kedua langkah sebelumnya ter-install dengan baik, sekarang
saatnya instalasi Manager sendiri.

Double Click file master Manager


-

Klik
-

Klik
-

Klik
-

Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi, lalu tunggu sampai tampilan
awal Manager ada di layar komputer Anda.
Berkenalan dengan Manager
Tampilan Awal

Pada saat Anda selesai melakukan instalasi, maka Anda akan langsung
mendapati tampilan awal Manager yang bersih, simple dan elegan.

Menu

Pada bagian atas tampilan Manager, Anda akan menemui beberapa menu
standar yang disediakan.

Badan Aplikasi
Ruang ini adalah ruang yang nantinya akan Anda gunakan untuk
melakukan semua proses yang ada di Manager.
Pengaturan Awal
Manager adalah software yang memberi keleluasaan bagi Anda, namun
ada beberapa hal yang harus Anda atur terlebih dahulu sebelum dapat
menggunakannya untuk mencatat transaksi.

Mengubah Bahasa
Pada saat pertama kali menjalankan Manager, tampilan bahasa yang
digunakan adalah bahasa Inggris. Namun, Anda juga dapat mengubah
tampilan bahasa Manager dengan cara:

Klik tab Preferences.

Klik tautan English (US) di bawah label Language .

Ubahlah English (US) ke bahasa Indonesia.

Klik Update.

Mengubah Format Tanggal dan Angka


Secara default, Manager akan menggunakan format tanggal & angka yang
berasal dari pengaturan sistem operasi dimana Manager berjalan. Anda dapat
mengganti pengaturan ini di tab Preferensi.
Kemudian klik tautan di bawah label Format Tanggal dan Penomoran.

Ubah menjadi Indonesia.

Klik Perbarui untuk menyimpan preferensi Anda.

Membuat Entitas Baru


Saat Anda menjalankan Manager untuk pertama kalinya, Daftar entitas
akan kosong.

Untuk membuat daftar entitas, ikuti langkah berikut:

Klik Tambah Entitas, lalu pilih Buat Entitas Baru.

Masukkan nama entitas (perusahaan) Anda.


Klik Tambah Entitas untuk membuat entitas.

Manager tidak membebani Anda dengan prosedur pengaturan yang rumit saat
memulai.
Penambahan Modul
Secara default, sebuah entitas baru akuntansi akan berisi 4 tab inti.

Manager memberikan keleluasaan bagi Anda untuk memilih modul yang


sesuai dengan jenis transaksi yang akan dilakukan. Namun Anda bisa
menambah modul yang Anda inginkan secara bertahap saat Anda mulai mahir
menggunakan Manager. Untuk menambah modul, ikuti cara berikut:

Klik Kustom di bawah tab Pengaturan.

Klik tab yang ingin Anda aktifkan.


Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.

Tab baru akan muncul di navigasi sebelah kiri.


Penambahan Akun
Daftar akun adalah daftar kelompok akun pendapatan dan beban yang
digunakan untuk membuat Laporan Laba Rugi dan daftar kelompok akun
aset, liabilitas dan ekuitas yang digunakan untuk membuat Neraca.

Untuk menambah akun baru, klik tab Pengaturan.

Klik Daftar Akun.

Klik Akun Baru.

Masukkan Nama akun dan Kategori akun.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Kategori Akun

Pendapatan & beban

Saat Anda membuat sebuah entitas, Manager akan secara otomatis


menambahkan daftar kelompok akun pendapatan dan beban yang umum
digunakan. Bila ada akun yang tidak relevan dengan entitas Anda, Anda dapat
menghapus dan membuat yang baru.

Aset, liabilitas & ekuitas

Anda juga dapat menambahkan akun baru pada kelompok aset, liabilitas
& ekuitas. Aset adalah harta yang dimiliki entitas, liabilitas adalah utang
yang dimiliki entitas dan ekuitas adalah nilai investasi (modal) pada entitas
atau nilai aset dikurangi liabilitas.
Pengaturan Awal Periode
Untuk mengatur awal periode, Klik tab Pengaturan.

Klik Tanggal Awal Periode.

Klik isian Tanggal Awal Periode sesuai tanggal awal periode entitas Anda.

Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.


Pengaturan Saldo Awal
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan setelah selesai melakukan
pengaturan adalah memasukkan saldo awal dari tiap Akun yang telah dibuat.
Hal ini sangatlah penting, karena saldo awal akun menjadi titik awal yang
memengaruhi laporan keuangan yang Anda butuhkan. Anda dapat mengisi
saldo awal dengan cara:

Klik tab Pengaturan.

Klik Tanggal Awal Periode.

Masukkan Tanggal Awal Periode.

Klik Perbarui.

Manager akan membuat saldo awal pada tanggal tersebut untuk semua
akun Anda. Secara default, semua akun akan bersaldo nol, jadi langkah
berikutnya adalah memasukkan saldo awal yang benar untuk semua akun.

Untuk mulai memasukkan saldo awal akun, klik tab Laporan.

Klik Saldo Awal.

Anda akan melihat laporan yang menunjukkan saldo untuk semua akun
aset, liabilitas dan ekuitas. Neraca saldo semua nol karena jumlah yang belum
dimasukkan.
Klik masing-masing saldo kosong dan klik Ubah.

Tentukan saldo normal akun (debet atau kredit) dan jumlah saldonya.

Jumlah Debet harus sama dengan jumlah Kredit


Persamaan akuntansi mensyaratkan jumlah debet sama dengan jumlah
kredit. Jika tidak, Manager akan secara otomatis mengalokasikan perbedaan
ke akun Saldo Awal untuk menyeimbangkan jumlah debet dan kredit.

Kategori Akun Saldo Normal

ASET Debet

LIABILITAS Kredit

EKUITAS Kredit

PENDAPATAN Kredit

BEBAN Debet
Contoh Kasus
Anies Pertiwi memiliki sebuah salon bernama Salon Anies yang memulai
usaha sejak 1 Januari 2014. Salon Anies menyediakan jasa potong rambut
dan rias.

Membuat Entitas Baru


Untuk membuat entitas, ikuti langkah berikut:

Klik Tambah Entitas, lalu pilih Buat Entitas Baru.

Masukkan nama entitas (perusahaan) Anda.

Klik Tambah Entitas untuk membuat entitas.

Menambah Modul

Modul yang akan digunakan pada Salon Anies adalah Akun Bank, Akun Kas,
Aset Tetap dan Akun Modal. Aktifkan modul dengan cara berikut:
Klik Kustom di bawah tab Pengaturan.

Klik modul yang ingin Anda aktifkan.

Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.

Tab baru akan muncul di navigasi sebelah kiri.


Mengatur Awal Periode
Untuk mengatur awal periode, Klik tab Pengaturan.

Klik Tanggal Awal Periode.

Klik isian Tanggal Awal Periode sesuai tanggal awal periode entitas Anda.

Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.


Menambah Akun
Berikut adalah daftar akun yang akan digunakan oleh Salon Anies beserta
saldo awalnya:

ASET LIABILITAS & EKUITAS


Kas 5.000.000 Uang Muka Pelanggan 5.000.000
Bank 15.000.000
Perlengkapan 2.000.000
Mebel 10.000.000
Akumulasi Penyusutan Mebel (2.000.000)
Peralatan 5.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan (1.000.000)
Sewa Dibayar Dimuka 1.000.000 Modal 30.000.000
Jumlah Aset 35.000.000 Jumlah Liabilitas & Ekuitas 35.000.000

PENDAPATAN & BEBAN


Pendapatan Jasa
Pendapatan Bunga
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Perbaikan dan Pemeliharaan
Beban Listrik, Air dan Internet
Beban Administrasi Bank
Beban Penyusutan

Akun Bank
Klik tab Akun Bank.

Klik Akun Bank Baru.

Lengkapi isian yang ada.


Klik Tambah, Buat.

Akun Kas
Klik tab Akun Kas.

Klik Akun Kas Baru.

Tuliskan nama kas.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Aset Tetap
Klik tab Aset Tetap.

Klik Input Aktiva Tetap Baru.


Tuliskan nama aset tetap beserta deskripsinya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.

Tuliskan nama aset tetap beserta deskripsinya.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Anda tidak perlu membuat akun penyusutan karena telah otomatis dibuat oleh Manager.
Akun Modal
Klik tab Akun Modal.

Klik New Capital Account.

Tulis nama pemberi modal.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Akun Lainnya
Untuk menambahkan akun yang tidak terhubung modul, ikuti langkah
berikut:

Klik tab Pengaturan.

Klik Daftar Akun.

Klik Akun Baru.


Sewa Dibayar Dimuka
Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.

Perlengkapan
Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.


Uang Muka Pelanggan
Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.

Pendapatan
Secara default, Manager telah memuat akun yang sering digunakan secara
umum tapi, Anda tetap bisa menghapus dan mengubahnya sesuai kebutuhan
bisnis Anda.

Seperti yang Anda lihat, Manager telah membuat akun Pendapatan Bunga
jadi kita hanya perlu mengubah akun Penjualan menjadi akun Pendapatan
Jasa. Untuk mengubah nama akun, ikuti langkah berikut:

Klik Ubah pada akun Penjualan


Ubah Penjualan menjadi Pendapatan Jasa.

Klik Perbarui.

Beban
Seperti akun-akun pendapatan, Manager juga secara default membuat
akun beban yang sering digunakan secara umum. Namun Anda tetap bisa
menghapus dan mengubahnya sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Menghapus akun
Contoh beberapa akun beban yang akan dihapus:
 Beban Alat Tulis Kantor (Supplies)
 Beban Donasi
 Beban Iklan dan Promosi
 Beban Jamuan Tamu
 Beban Jasa Akuntansi
 Beban Jasa Notaris
 Beban Kendaraan
 Peralatan Komputer
 Telepon

Untuk menghapus akun beban, ikuti langkah berikut:


Klik Ubah pada akun Beban Alat Tulis Kantor (Supplies)

Kemudian klik Hapus.

Akan muncul warning box sebagai berikut:

Klik Ok.

Klik Ubah pada akun Beban Donasi

Kemudian klik Hapus.


Lakukan langkah yang sama untuk akun Beban Iklan dan Promosi, Beban
Jamuan Tamu, Beban Jasa Akuntansi, Beban Jasa Notaris, Beban Kendaraan,
Peralatan Komputer dan Telepon.

Mengubah nama akun


Beban Listrik, Air dan Internet
Untuk membuat akun Beban Listrik, Air dan Internet, klik Ubah pada akun
Beban Listrik.

Ubah nama akun menjadi Beban Listrik, Air dan Internet.

Klik Perbarui.

Beban Penyusutan
Klik Ubah pada akun Penyusutan.

Ubah nama akun menjadi Beban Penyusutan.

Klik Perbarui.
Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap

Klik Ubah pada akun Kerugian atas penjualan.

Ubah nama akun menjadi Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap.

Klik Perbarui.

Menambah akun
Beban Gaji

Untuk menambah akun baru, klik Akun Baru.

Tulis nama akunnya.

Kemudian klik Tambah, Buat.


Pada kategori Beban, akan terdapat akun bernama Kerugian atas
penjualan yang tidak dapat dihapus. Akun Kerugian atas penjualan
merupakan akun bawaan (seperti akun Penyusutan) yang otomatis dibuat
Manager. Akun ini digunakan untuk mencatat kerugian yang timbul saat
memberikan jasa atau menjual persediaan.

Memasukkan Saldo Awal

Hal terakhir yang perlu Anda lakukan setelah selesai melakukan


pengaturan adalah memasukkan saldo awal dari tiap Akun yang telah dibuat.
Hal ini sangatlah penting, karena saldo awal akun mejadi titik awal yang
memengaruhi laporan keuangan yang Anda butuhkan.

Manager akan membuat saldo awal pada tanggal awal periode untuk
semua akun Anda. Secara default, semua akun akan bersaldo nol, jadi
langkah berikutnya adalah memasukkan saldo awal yang benar untuk semua
akun.

Untuk mulai memasukkan saldo awal akun, klik tab Laporan.

Klik Saldo Awal.


Anda akan melihat laporan yang menunjukkan saldo untuk semua akun
aset, liabilitas dan ekuitas. Saldo Awal semua nol karena jumlah yang belum
dimasukkan.

Klik masing-masing saldo kosong dan klik Ubah.


Masukkan saldonya.

Klik Perbarui.

Klik saldo yang masih kosong dan klik Ubah.

Masukkan saldonya.

Klik Perbarui.
Lakukan langkah yang sama untuk semua akun.

Jumlah Debet harus sama dengan jumlah Kredit

Jangan lupa untuk mengubah saldo normal akun!

Bila sudah selesai, maka Saldo Awal akan tampak seperti berikut:
BAB II – KAS
Akun Kas adalah tab yang digunakan untuk mencatat penerimaan,
pembayaran dan transfer dari rekening kas. Berikut adalah tampilan dari tab
Akun Kas.

Untuk mulai mencatat transaksi, klik angka pada kolom Saldo. Berikut
adalah tampilannya, terdapat tombol Penerimaan Uang, Pengeluaran Uang
dan Transfer Dana yang akan kita gunakan untuk mencatat transaksi.
Penerimaan Kas
Ketika uang diterima secara tunai, gunakan tab Akun Kas.

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Jika uang yang diterima berasal dari beberapa akun pendapatan, gunakan
tombol Add line untuk menambahkan baris tambahan.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti penerimaan kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan kas klik Cetak.
Pengeluaran Kas
Bila Anda melakukan pembayaran dari rekening kas gunakan tab Akun Kas.

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Pengeluaran Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti pengeluaran kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran kas klik Cetak.
Transfer Dana
Saat Anda ingin memindahkan/menyetorkan kas, gunakan tab Akun Kas.

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Transfer Dana.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan


pada dan deskripsi.

Klik Perbarui.
Contoh Kasus
Penerimaan Kas

Contoh 1: Salon Anies memberikan jasa potong rambut dan blow dengan tarif
Rp 100.000. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Klik Tampilkan maka transaksi tersebut akan terlihat sebagai berikut:

Anda bisa mencatat transaksi satu per satu atau mencatat sekaligus untuk
beberapa transaksi dalam satu hari.

Contoh 2: Salon Anies dalam satu hari memberikan jasa dengan tarif sebagai
berikut:

 Potong rambut: Rp 50.000


 Blow : Rp 50.000
 Sanggul : Rp 100.000
 Make up : Rp 250.000
 Keriting : Rp 230.000
 Coloring : Rp 270.000
 Bonding : Rp 330.000
 Smoothing : Rp 420.000

Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:


Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Klik Tampilkan maka transaksi tersebut akan terlihat sebagai berikut:

Pengeluaran Kas

Contoh 1: Salon Anies membeli shampoo dan conditioner sebesar Rp 200.000


serta membeli pulsa listrik dan internet sebesar Rp 500.000. Untuk
mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran kas klik Cetak.

Contoh 2: Anies Pertiwi menggunakan kas untuk keperluan pribadi sebesar


Rp 100.000 dan untuk memperbaiki kursi salon sebesar
Rp 200.000. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran kas klik Cetak.

Transfer Dana

Contoh 1: Salon Anies ingin menyetorkan uang sebesar Rp 1.500.000 ke bank.


Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Perbarui.

Setelah semua transaksi Anda catat, maka akan tampak sebagai berikut:
BAB III – BANK
Akun bank adalah tab yang digunakan untuk mencatat penerimaan,
pembayaran dan transfer dari rekening bank. Berikut adalah tampilan dari tab
Akun Kas.

Untuk mulai mencatat transaksi, klik angka pada kolom Statement


balance. Berikut adalah tampilannya, terdapat pilihan Penerimaan Uang,
Pengeluaran Uang dan Transfer Dana yang
akan kita gunakan untuk mencatat
transaksi.
Penerimaan uang
Untuk mencatat penerimaan di bank, gunakan tab Akun Bank.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti penerimaan bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan bank klik Cetak.
Pengeluaran Uang
Sedangkan untuk mencatat transaksi pembayaran melalui bank, gunakan
tab Akun Bank.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.
Transfer Dana
Saat Anda ingin mentransfer uang atau memindahkan uang dari bank ke
kas, gunakan tab Akun Bank.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Transfer Dana.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan


pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Contoh Kasus
Penerimaan Bank

Contoh 1: Salon Anies menerima uang muka untuk make up wisuda 10


pelanggan sebesar 50% dari Rp 3.000.000. Sedangkan sisanya akan
dibayar saat hari wisuda. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti
langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti penerimaan bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan bank klik Cetak.

Contoh 2: Salon Anies menerima pendapatan bunga sebesar Rp 25.000. Untuk


mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut ini:

Klik tab Akun Bank.


Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti penerimaan bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan bank klik Cetak.

Pengeluaran Bank

Contoh 1: Salon Anies membayar sewa ruko untuk 6 bulan kedepan sebesar
Rp 3.000.000. Untuk mencatat transaksi ini ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.

Contoh 2: Salon Anies membayar gaji untuk 2 karyawan sebesar Rp 1.000.000


dan prive Rp 500.000. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah
berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.

Contoh 3: Salon Anies membayar beban administrasi bank sebesar Rp 10.000.


Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.

Transfer Dana

Contoh 1: Anies Pertiwi menginginkan kas pada Salon Anies sebesar


Rp 1.000.000 setiap awal bulan. Ikuti langkah berikut untuk
mencatat transaksi.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Contoh 2: Anies Pertiwi menyetorkan modal dalam bentuk kas dengan


membuat rekening tabungan baru di bank BeNI dengan setoran
awal sebesar Rp 50.000.000. Kemudian mentransfer sejumlah
Rp 5.000.000 ke rekening bank Mandari. Untuk mencatat
transaksi ini ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik Akun Bank Baru.


Lengkapi isian yang ada.

Klik Tambah, Buat.

Setelah rekening dibuat, maka akan tampak seperti berikut:

Klik angka di kolom Statement balance untuk bank BeNI.

Klik Penerimaan Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah Anda mencatat setoran awal, klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance untuk Bank BeNI.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah Anda mencatat semua transaksi tersebut, maka Akan Bank akan
tampak seperti berikut:

Untuk melihat transaksi untuk setiap bank, klik Statement balance untuk
masing-masing bank.

Bank BeNI:
Bank Mandari:

Untuk melihat ringkasan transaksi secara keseluruhan, klik tab Laporan.

Klik Transaksi Buku Besar.

Klik Laporan Baru.

Masukkan tanggal awal periode dan akhir periode serta deskripsinya.


Klik Tambah, Buat.

Klik Tampilkan.

Ringkasan transaksi Kas dan Bank akan tampak seperti berikut:


BAB IV – INVESTASI
Apabila Anda memiliki investasi yang pendanaannya berasal dari bisnis yang
Anda kelola, Anda bisa mencatatnya di Manager. Ada dua cara untuk mencatat
investasi di Manager yaitu mencatatnya di modul Akun Bank atau di Akun Investasi.
Penempatan Investasi
Contoh: Anies Pertiwi menempatkan dana bank BeNI dalam bentuk investasi deposito
di bank BaCA sebesar Rp 20.000.000. Apabila investasi dicatat dengan
akun Investasi maka yang harus dilakukan adalah:

Pertama kita harus membuat akun Investasi Deposito, klik tab Pengaturan.

Klik Daftar Akun.

Klik Akun Baru.

Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik Tambah, Buat.

Untuk mencatat penempatan investasi, klik tab Akun Bank.


Klik angka di kolom Statement balance untuk bank BeNI.

Klik Pengeluaran Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat.

Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa mencatat transaksi investasi
melalui modul Akun Bank. Pencatatan transaksi dengan cara ini
menyebabkan saldo investasi masuk sebagai bagian dari saldo bank. Berikut
cara mencatat investasi di modul Akun Bank:

Klik tab Akun Bank.


Klik Akun Bank Baru.

Lengkapi isian yang ada.

Klik Tambah, Buat.

Klik angka di kolom Statement balance untuk bank BeNI.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Penarikan Investasi
Contoh: Anies Pertiwi mencairkan investasi deposito. Uang hasil pencairan
investasi deposito diterima di bank BeNI. Untuk mencatat penarikan
investasi menggunakan akun investasi, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Apabila menggunakan modul Akun Bank:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance untuk Investasi Deposito.

Klik Transfer Dana.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan


pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Pendapatan Bunga Investasi
Contoh: Anies Pertiwi mendapatkan bunga dari investasi deposito sebesar
Rp 1.000.000. Penerimaan pendapatan bunga diterima di bank BeNI.
Untuk mencatat pendapatan bunga, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, jumlah, penerimaan


pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


BAB V – ASET TETAP

Bangunan, mesin, peralatan, mebel, perlengkapan, komputer, mobil dan


truk adalah contoh aset tetap yang bisa digunakan selama lebih dari satu
tahun, tetapi tidak akan bertahan selamanya.

Pada setiap periode akuntansi (tahunan, kuartalan, bulanan dll) aset


mengalami penurunan nilai karena digunakan dan keausan. Nilai penurunan
dilaporkan sebagai beban penyusutan dalam Laporan Laba Rugi. Modul Aset
Tetap digunakan untuk melacak, mengakuisisi, menyusutkan dan menghapus
aset tetap.
Pembelian Aset Tetap
Untuk mencatat pembelian Aset Tetap kita harus membuat akun aset
tetap yang akan dibeli di tab Aset Tetap.

Klik Input Aktiva Tetap Baru.

Masukkan nama beserta deskripsi Aset Tetap.

Klik Tambah, Buat.

Kemudian catat transaksi pembelian Aset Tetap dari tab Akun Bank atau
Akun Kas, klik Pengeluaran Uang.
Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, pilih akun
Aset Tetap dan pilih Aset Tetap yang dibeli, harga aset tetap serta catatan jika
perlu.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Penjualan atau Penghapusan Aset Tetap
Ketika Anda menjual Aset Tetap, catat dahulu penerimaan atas penjualan
aset tetap pada tab Akun Bank atau Akun Kas, klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, pilih akun
Aset Tetap dan pilih Aset Tetap yang dijual, harga jual dan catatan jika perlu.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah penerimaan atas penjualan aset tetap dicatat, Anda harus mengurangi
nilai aset tetap bersangkutan di modul Aset Tetap. Untuk mengurangi nilai
aset tetap ikuti langkah berikut:

Klik tab Aset Tetap.

Klik Ubah pada aset tetap yang telah terjual.


Centang Aktiva Tetap Terjual dan masukkan tanggal penghapusan (biasanya
sama dengan tanggal penjualan).

Klik Perbarui.

Penghapusan Aset Tetap memberikan hasil yang sama seperti penjualan aset
tetap hanya saja tidak memerlukan transaksi penjualan. Nilai buku aset tetap
hanya akan berkurang atau terhapus.

Klik tab Aset Tetap.

Klik Ubah pada aset tetap yang akan dihapus.

Centang Aktiva Tetap Terjual dan masukkan tanggal penghapusan.

Klik Perbarui.
Penyusutan Aset Tetap
Aset Tetap harus disusutkan secara berkala. Penyusutan adalah metode
penurunan nilai buku aset tetap karena telah digunakan dan mengalami
keausan atau keusangan. Penyusutan memiliki efek mengurangi nilai buku
aktiva tetap dan menambah beban penyusutan.

Untuk menyusutkan Aktiva tetap, klik tab Aset Tetap.

Klik jumlah di bawah Akumulasi Penyusutan aset tetap yang akan disusutkan.

Klik Input Penyusutan Baru.

Masukkan tanggal penyusutan, jumlah penyusutan dan deskripsinya jika


perlu.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Kasus
Pembelian Aset Tetap

Contoh 1: Anies Pertiwi membeli tanah sekaligus bangunan untuk digunakan


Salon Anies seharga Rp 200.000.000. Untuk mencatat transaksi ini,
ikuti langkah berikut:

Klik tab Aset Tetap.

Klik Input Aktiva Tetap Baru.

Masukkan nama beserta deskripsi Aset Tetap. Anda bisa menambahkan lokasi
aset tetap pada bagian Deskripsi.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.


Masukkan nama beserta deskripsi Aset Tetap.

Klik Tambah, Buat.

Kemudian catat transaksi pembelian Aset Tetap, karena pembelian ini


menggunakan uang pribadi Anies Pertiwi, maka pembelian aset ini dianggap
sebagai penyertaan modal. Untuk mencatat transaksi ini klik tab Ayat jurnal.

Klik Entri Jurnal Baru.


Lengkapi isian yang ada: Isi tanggal, referensi, narasi, akun, deskripsi, angka
debet dan kredit serta catatan untuk memperjelas deskripsi transaksi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Contoh 2: Salon Anies membeli peralatan berupa pelurus dan pengeriting


rambut seharga Rp 1.500.000 melalui bank BeNI. Untuk merkam
transaksi ini ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance untuk bank BeNI.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Contoh 3: Salon Anies membeli kendaraan berupa sepeda motor seharga


Rp 15.000.000 dengan uang muka sebesar Rp 5.000.000 sisanya
dicicil setiap bulan sebesar Rp 1.000.000. Pembayaran dilakukan
melalui bank BeNI. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah
berikut:

Klik tab Aset Tetap.

Klik Input Aktiva Tetap Baru.


Masukkan nama beserta deskripsi Aset Tetap.

Klik Tambah, Buat.

Setelah akun aset tetap dibuat, kita akan mencatat transaksi pembelian aset
tetap melalui jurnal, namun sebelum itu kita harus membuat akun Utang
Usaha terlebih dahulu.

Klik tab Pengaturan.

Klik Daftar Akun.

Klik Akun Baru.


Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Setelah akun Utang Usaha dibuat, kita akan mencatat transaksi pembelian
aset tetap melalui jurnal.

Klik tab Ayat jurnal.

Klik Entri Jurnal Baru.


Lengkapi isian yang ada: Isi tanggal, referensi, narasi, akun, deskripsi, angka
debet dan kredit serta catatan untuk memperjelas deskripsi transaksi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah itu, catat pembayaran uang muka sebesar Rp 5.000.000 dengan cara
klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance untuk bank BeNI.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Penjualan atau Penghapusan Aset Tetap

Contoh 1: Salon Anies menjual mebel seharga Rp 10.000.000. Uang hasil


penjualan aset tetap diterima Salon Anies pada bank Mandari.
Karena nilai buku mebel sebesar Rp 9.000.000, maka Salon Anies
mendapat laba pejualan aset tetap sebesar Rp 1.000.000. Untuk
mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance untuk bank Mandari.


Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah penerimaan atas penjualan aset tetap dicatat, Anda harus


mengurangi nilai aset tetap tersebut di modul Aset Tetap. Untuk mengurangi
nilai aset tetap, ikuti langkah berikut:

Klik tab Aset Tetap.

Klik Ubah pada aset tetap yang telah terjual.


Centang Aktiva Tetap Terjual dan masukkan tanggal penghapusan (biasanya
sama dengan tanggal penjualan).

Klik Perbarui.

Laba penjualan aset tetap akan dialokasikan secara otomatis ke akun Rugi
(Laba) Penjualan Aset Tetap. Lihat pada tab Ringkasan.

Laba penjualan sudah dialokasikan ke akun Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap.

Apabila aset tetap terjual dengan harga dibawah nilai bukunya, misalnya
mebel terjual Rp 7.000.000 maka akan menimbulkan rugi penjualan aset tetap
sebesar Rp 2.000.000.

Contoh 2: Salon Anies akan menghapus peralatan karena rusak. Untuk


mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Aset Tetap.

Klik Ubah pada aset tetap yang akan dihapus.


Centang Aktiva Tetap Terjual dan masukkan tanggal penghapusan.

Klik Perbarui.

Penyusutan Aset Tetap

Contoh: Salon Anies membuat penyesuaian berupa penyusutan pada akhir


tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut:

 Bangunan : Rp 5.000.000
 Kendaraan : Rp 3.000.000

Untuk menyusutkan Aset tetap, klik tab Aset Tetap.

Klik jumlah di bawah Akumulasi Penyusutan aset tetap yang akan disusutkan.

Bangunan:

Klik Input Penyusutan Baru.


Masukkan tanggal penyusutan, jumlah penyusutan dan deskripsinya jika
perlu.

Klik Tambah, Buat.

Kendaraan:

Klik Input Penyusutan Baru.


Masukkan tanggal penyusutan, jumlah penyusutan dan deskripsinya jika
perlu.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Aset Tetap
Gunakan Ringkasan Aset Tetap untuk melihat perubahan aset tetap untuk
periode laporan yang diinginkan.

Klik tab Laporan.

Klik Ringkasan Aset Tetap.

Klik Laporan Baru.

Masukkan tanggal periode pelaporan yang diinginkan.

Klik Tambah, Buat.


Klik Tampilkan.

Ringkasan Aset Tetap akan tampak sebagai berikut:


BAB VI – LAPORAN POSISI KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) adalah laporan keuangan yang


digunakan untuk melaporan posisi keuangan bisnis kepada pemilik dan
stakeholder lainnya seperti Bank dan investor. Neraca berisi harta yang
dimiliki (aset) dan utang yang dimiliki (liabilitas), dan nilai ekuitas (atau aset
bersih bisnis) pada titik waktu tertentu.
Membuat Laporan Posisi Keuangan
Untuk membuat Laporan Posisi Keuangan, klik tab Laporan.

Klik Neraca.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Neraca
Neraca 1 tahun unclassified

Klik tab Laporan.

Klik Neraca.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca akan tampak sebagai berikut:

Neraca semesteran unclassified

Klik tab Laporan.

Klik Neraca.
Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca akan tampak sebagai berikut:

Neraca 4 bulanan unclassified

Klik tab Laporan.

Klik Neraca.
Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca akan tampak sebagai berikut:

Neraca kuartalan unclassified

Klik tab Laporan.

Klik Neraca.
Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca akan tampak sebagai berikut:

Neraca bulanan unclassified

Klik tab Laporan.

Klik Neraca.
Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca akan tampak sebagai berikut:

Neraca classified

Untuk membuat Neraca Classified Anda harus melakukan pengaturan berikut:

Klik tab Pengaturan.

Klik Classified Balance Sheet.


Klasifikasikan sesuai kebutuhan.

Kemudian klik tab Laporan.

Klik Neraca.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.

Neraca 1 tahun classified

Untuk membuat Neraca Classified Anda harus melakukan pengaturan berikut:

Klik tab Pengaturan.

Klik Classified Balance Sheet.


Klasifikasikan sesuai kebutuhan.

Kemudian klik tab Laporan.

Klik Neraca.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca akan tampak sebagai berikut:
Neraca semesteran classified
Neraca 4 bulanan classified
Neraca kuartalan classified
Neraca bulanan classified
BAB VII – LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi adalah ringkasan kinerja keuangan entitas dari waktu
ke waktu (yang paling umum adalah bulanan, kuartalan, atau tahunan).
Laporan Laba Rugi mencerminkan kinerja entitas di masa lalu dan paling
sering digunakan oleh pemilik usaha kecil untuk melacak kinerja bisnis
mereka.

Seperti namanya, Laporan Laba Rugi mengukur keuntungan atau


kerugian bisnis selama jangka waktu tertentu. Laporan Laba Rugi merangkum
pendapatan dalam satu periode dan menguranginya dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam periode yang sama untuk menghitung keuntungan atau
kerugian bisnis.
Membuat Laporan Laba Rugi
Untuk membuat Laporan Laba Rugi, klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi 1 tahun single-step

Klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Laba Rugi akan tampak seperti berikut:

Laporan Laba Rugi semesteran single-step

Klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Laba Rugi akan tampak seperti berikut:

Laporan Laba Rugi 4 bulanan single-step

Klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Laba Rugi akan tampak seperti berikut:

Laporan Laba Rugi kuartalan single-step

Klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.

Laporan Laba Rugi akan tampak seperti berikut:


Laporan Laba Rugi bulanan single-step

Klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Laba Rugi akan tampak seperti berikut:

Laporan Laba Rugi Multiple-step

Untuk membuat Laporan Laba Rugi multiple-step, Anda harus melakukan


beberapa pengaturan yaitu:

Klik Pengaturan.

Klik Multi-step Income Statement.


Klasifikasikan sesuai kebutuhan.

Kemudian klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.

Laporan Laba Rugi 1 tahun multiple-step

Klik Pengaturan.

Klik Multi-step Income Statement.


Klasifikasikan sesuai kebutuhan.

Kemudian klik tab Laporan.

Klik Laporan Laba Rugi.

Klik Laporan Baru.


Isi Title, Deskripsi dan tentukan ketik (type) serta tanggal neraca yang Anda
dibutuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Laba Rugi akan tampak seperti berikut:
Laporan Laba Rugi semesteran multiple –step
Laporan Laba Rugi 4 bulanan multiple -step
Laporan Laba Rugi kuartalan multiple -step
Laporan Laba Rugi bulanan multiple -step
BAB VIII – LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan Perubahan Modal adalah laporan keuangan yang digunakan


untuk melaporan perubahan struktur dan jumlah modal selama satu periode
akuntansi. Laporan Perubahan Modal berisi saldo awal, penyetoran,
penarikan, pembagian dan saldo akhir modal.
Membuat Laporan Perubahan Modal
Untuk membuat Laporan Perubahan Modal, klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Perubahan Ekuitas.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tanggal Ikhtisar Perubahan Modal yang Anda
butuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Laporan Perubahan Modal
Ikhtisar Perubahan Modal dalam 1 tahun

Klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Perubahan Ekuitas.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tanggal Ikhtisar Perubahan Modal yang Anda
butuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.
Klik Tambah, Buat.

Iktisar Perubahan Modal akan tampak seperti berikut:

Ikhtisar Perubahan Modal semesteran

Klik tab Laporan.


Klik Ikhtisar Perubahan Ekuitas.

Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tanggal Ikhtisar Perubahan Modal yang Anda
butuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Iktisar Perubahan Modal akan tampak seperti berikut:

Ikhtisar Perubahan Modal 4 bulanan

Klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Perubahan Ekuitas.


Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tanggal Ikhtisar Perubahan Modal yang Anda
butuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Ikhtisar Perubahan Modal akan tampak seperti berikut:

Ikhtisar Perubahan Modal kuartalan

Klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Perubahan Ekuitas.


Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tanggal Ikhtisar Perubahan Modal yang Anda
butuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Iktisar Perubahan Modal akan tampak seperti berikut:

Ikhtisar Perubahan Modal bulanan

Klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Perubahan Ekuitas.


Klik Laporan Baru.

Isi Title, Deskripsi dan tanggal Ikhtisar Perubahan Modal yang Anda
butuhkan. Anda juga bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Ikhtisar Perubahan Modal akan tampak seperti berikut:

Apabila bisnis Anda memiliki lebih dari satu pemodal Anda juga
bisa membuat Laporan Perubahan Modal untuk setiap pemodal
dengan cara:

Klik tab Laporan.

Klik Perubahan Modal.

Klik Laporan Baru.


Isi tanggal Perubahan Modal yang Anda butuhkan serta Title dan
Deskripsinya. Anda juga bisa menambahkan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.

Contoh Perubahan Modal

Klik tab Laporan.

Klik Perubahan Modal.


Klik Laporan Baru.

Isi tanggal Perubahan Modal yang Anda butuhkan serta Title dan
Deskripsinya. Anda juga bisa menambahkan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Perubahan Modal akan tampak seperti berikut:
BAB IX – LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang digunakan untuk


melaporan penerimaan dan pengeluaran kas (Akun Bank dan Akun Kas)
selama satu periode akuntansi. Laporan Arus Kas berisi rincian penerimaan
dan pengeluaran kas selama satu periode akuntansi.
Membuat Laporan Arus Kas
Untuk membuat laporan Arus Kas, klik tab Laporan.

Klik Ringkasan Kas.

Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas 1 tahun

Klik tab Laporan.

Klik Ringkasan Kas.

Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Arus Kas akan tampak sebagai berikut:

Laporan Arus Kas semesteran

Klik tab Laporan.


Klik Ringkasan Kas.

Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Arus Kas akan tampak sebagai berikut:

Laporan Arus Kas 4 bulanan

Klik tab Laporan.

Klik Ringkasan Kas.


Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Arus Kas akan tampak sebagai berikut:

Laporan Arus Kas kuartalan

Klik tab Laporan.

Klik Ringkasan Kas.


Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Arus Kas akan tampak sebagai berikut:

Laporan Arus Kas bulanan

Klik tab Laporan.

Klik Ringkasan Kas.


Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Laporan Arus Kas akan tampak sebagai berikut:
BAB X – NERACA SALDO
Neraca Saldo adalah daftar saldo setiap akun pada tanggal tertentu.
Membuat Neraca Saldo
Untuk membuat Neraca Saldo, klik tab Laporan.

Klik Neraca Saldo.

Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Neraca Saldo
Neraca Saldo 1 tahun

Klik tab Laporan.

Klik Neraca Saldo.

Klik Laporan Baru.

Isi Deskripsi dan tanggal Laporan Arus Kas yang Anda dibutuhkan. Anda juga
bisa menambah kolom perbandingan dan catatan kaki.

Klik Tambah, Buat.


Neraca Saldo akan tampak seperti berikut:
Neraca Saldo semesteran
BAB XI – BUKU BESAR
Ikhtisar Buku Besar adalah ringkasan saldo awal, mutasi masuk,
mutasi keluar dan saldo akhir setiap akun selama periode tertentu.
Membuat Ikhtisar Buku Besar
Untuk membuat Neraca Saldo, klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Buku Besar.

Klik Laporan Baru.

Isi tanggal Ikhtisar Buku Besar yang Anda dibutuhkan beserta Deskripsinya.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Ikhtisar Buku Besar
Klik tab Laporan.

Klik Ikhtisar Buku Besar.

Klik Laporan Baru.

Isi tanggal Ikhtisar Buku Besar yang Anda dibutuhkan beserta Deskripsinya.

Klik Tambah, Buat.


Ikhtisar Buku Besar akan tampak seperti berikut:
Membuat Transaksi Buku Besar
Transaksi Buku Besar adalah daftar semua transaksi untuk setiap akun
selama periode tertentu. Untuk membuat Transaksi Buku Besar, klik tab
Laporan.

Klik Transaksi Buku Besar.

Klik Laporan Baru.

Isi tanggal Ikhtisar Buku Besar yang Anda dibutuhkan beserta Deskripsinya.

Klik Tambah, Buat.


Contoh Transaksi Buku Besar
Klik tab Laporan.

Klik Transaksi Buku Besar.

Klik Laporan Baru.

Isi tanggal Ikhtisar Buku Besar yang Anda dibutuhkan beserta Deskripsinya.

Klik Tambah, Buat.


Transaksi Buku Besar akan tampak seperti berikut:

Perlengkapan

Saldo Awal

Sewa Dibayar Dimuka


Uang Muka Pelanggan

Kas di Bank
Kas di Tangan
Aset Tetap

Akumulasi Penyusutan

Modal
Pendapatan Jasa

Beban Gaji
Beban Listrik, Air dan Internet

Pendapatan Bunga
Beban Administrasi Bank

Beban Perbaikan dan Pemeliharaan

Utang Usaha

Investasi Deposito

Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap


Beban Penyusutan
BAB XII – PENYIMPANAN & PENGOLAHAN DATA
Setiap kali Anda mencatat transaksi, Manager secara otomatis akan
menyimpannya. Tetapi Manager juga memiliki fasilitas cadangan (Back up)
yang memungkinkan pencadangan data akuntansi sehingga dapat digunakan
untuk memulihkan saat kehilangan data. Cadangan (Back up) memiliki dua
tujuan yang berbeda. Tujuan utamanya adalah untuk memulihkan data
setelah hilang sedangkan tujuan sekunder cadangan (Back up) adalah untuk
memperbarui data yang sebelumnya sudah ada.

Selain itu, cadangan (Back up) dapat juga digunakan sebagai mekanisme
transfer data akuntansi antara dua komputer yang berbeda atau antara versi
Manager yang berbeda.
Pencadangan (Back up)
Selama data akuntansi baru terus dicatat, Anda perlu mencadangkan data
secara berkala. Cara mencadangkan data di Manager adalah dengan
menggunakan tombol Cadangan di sudut kanan atas.

Kemudian tentukan dimana Anda akan menyimpan data.

Klik Save.
Import Data Cadangan
Apabila Anda ingin memulihkan data yang hilang atau memperbarui data
yang sebelumnya sudah ada atau membuka data Manager yang Anda transfer
dari komputer lain, ikuti langkah berikut:

Klik Tambah Entitas.

Klik Import Data Cadangan.

Klik Browse.
Cari dan pilih data yang ingin Anda impor.

Klik Open.

Klik Import Data Cadangan.


Ekspor Data
Selain fasilitas impor, Manager juga memiliki fasilitas ekspor data yaitu
mengekspor data ke Microsoft Excel. Apabila data Manager diekspor ke
Microsoft Excel, kita dapat mengolah kembali data tersebut, misalnya
mengolahnya untuk membuat berbagai macam analisis keuangan.

Untuk mengeskpor data Manager, klik Ekspor di sudut kanan bawah.

Tentukan dimana Anda akan menyimpan file data ekspor dan tulis nama file
ekspor.

Klik Save.
Buka Microsoft Excel.

Klik Office Button.

Klik Open, cari folder tempat Anda menyimpan file ekspor kemudian ganti ‘All
Excel Files’ menjadi ‘All Files’.
Pilih File yang ingin Anda ekspor.

Klik Open.
Lalu akan muncul warning box sebagai berikut:

Klik Yes.

Kemudian muncul Text Import Wizard.

Klik Finish.

Berikut ini contoh mengolah neraca dan laba-rugi yang di ekspor dari
Manager ke Microsoft Excel.
ANALISIS NERACA

Setelah di ekspor ke Microsoft Excel, saldo akun-akun di Neraca untuk


dua periode bisa dibuat analisis vertikal dan analisis horisontal. Analisa
Vertikal dilakukan dengan membagi semua saldo akun-akun di neraca dengan
total saldo aset, dan dinyatakan dalam bentuk % (persentase).

Sedangkan Analisa Horisontal dilakukan dengan menghitung mutasi


neraca, dengan cara mengurangkan saldo akun-akun di neraca pada periode
akhir dengan saldo akun-akun di neraca pada periode awal. Kemudian, hasil
mutasi dibagi dengan saldo akun-akun di neraca pada periode awal, dan
dinyatakan dalam bentuk % (persentase).

ANALISIS VERTIKAL DARI NERACA

NERACA 31/12/2014 % 30/06/2014 %


(A) © (B) (D)
ASET
Kas di Tangan 38.000.000 13% 8.500.000 33%
Kas di Bank 35.316.000 12% 1.090.000 4%
Investasi Deposito 10.000.000 3% - 0%
Perlengkapan 2.200.000 1% 2.000.000 8%
Sewa Dibayar Dimuka 4.000.000 1% 1.000.000 4%
Aset Tetap 215.000.000 73% 15.000.000 59%
Aset Tetap, Akumulasi Penyusutan (8.000.000) -3% (2.000.000) -8%
Jumlah Aset 296.516.000 100% 25.590.000 100%

LIABILITAS
Uang Muka Pelanggan 3.500.000 1% 2.000.000 8%
Utang Usaha 10.000.000 3% - 0%
Jumlah Liabilitas 13.500.000 5% 2.000.000 8%

Akun Modal 273.900.000 92% 12.000.000 47%


Saldo Laba 9.116.000 3% 11.590.000 45%
Jumlah Ekuitas 283.016.000 95% 23.590.000 92%

Jumlah Liabilitas & Ekuitas 296.516.000 100% 25.590.000 100%

Catatan:

a. Semua akun di neraca di bagi dengan total aset dan dinyatakan dalam
bentuk %
b. Dari neraca tanggal 30/6/2015, total Ekuitas (92% dari modal) dan
Uang muka Pelanggan (8%) digunakan untuk pembelian aset tetap
(59%), Perlengkapan (8%) dan Kas Ditangan (33%).
c. Dari neraca tanggal 31/12/2015 terlihat kenaikan akun modal sebesar
92% dari total aset, digunakan untuk pembelian aset tetap (73% dari
total aset), sisanya dalam bentuk Kas di Tangan (13%) dan Kas di Bank
(12%).
ANALISIS HORISONTAL DARI NERACA

NERACA 31/12/2014 30/06/2014 Mutasi %


(A) (B) © = (A) - (B) (D) = © / (B)
ASET
Kas di Tangan 38.000.000 8.500.000 29.500.000 347%
Kas di Bank 35.316.000 1.090.000 34.226.000 3140%
Investasi Deposito 10.000.000 - 10.000.000 -
Perlengkapan 2.200.000 2.000.000 200.000 10%
Sewa Dibayar Dimuka 4.000.000 1.000.000 3.000.000 300%
Aset Tetap 215.000.000 15.000.000 200.000.000 1333%
Aset Tetap, Akumulasi Penyusutan (8.000.000) (2.000.000) (6.000.000) 300%
Jumlah Aset 296.516.000 25.590.000 270.926.000 1059%

LIABILITAS
Uang Muka Pelanggan 3.500.000 2.000.000 1.500.000 75%
Utang Usaha 10.000.000 - 10.000.000 -
Jumlah Liabilitas 13.500.000 2.000.000 11.500.000 575%

Akun Modal 273.900.000 12.000.000 261.900.000 2183%


Saldo Laba 9.116.000 11.590.000 (2.474.000) -21%
Jumlah Ekuitas 283.016.000 23.590.000 259.426.000 1100%

Jumlah Liabilitas & Ekuitas 296.516.000 25.590.000 270.926.000 1059%

Catatan:

Dibandingkan Neraca sebelumnya, terlihat perubahan akun modal sebesar


Rp261.900.000 (2.183% dari periode sebelumnya), yang digunakan untuk
pembelian aset tetap Rp200.000.000 (1.333% dari periode sebelumnya), dan
sisanya berupa saldo Kas di Tangan Rp29.500.000 (347% dari periode
sebelumnya), dan Kas Di Bank Rp34.226.000 (3.140% dari periode
sebelumnya).

ANALISIS LAPORAN LABA RUGI

Demikian juga dengan analisa vertikal dan analisa horisontal untuk


Laporan Laba-Rugi. Setelah didapatkan hasil ekspor Laporan Laba Rugi dua
periode dari Manager, kemudian dibuat analisis vertikal dan analisis
horisontal. Analisa Vertikal dilakukan dengan membagi semua saldo akun-
akun di Laporan Laba Rugi dengan total saldo pendapatan jasa, dan
dinyatakan dalam bentuk % (persentase).
Sedangkan Analisa Horisontal dilakukan dengan menghitung mutasi di
Laporan Laba Rugi, dengan cara mengurangkan saldo akun-akun di Laporan
Laba Rugi pada periode akhir dengan saldo akun-akun di Laporan Laba Rugi
pada periode awal. Kemudian, hasil mutasi dibagi dengan saldo akun-akun di
Laporan Laba Rugi pada periode awal, dan dinyatakan dalam bentuk %
(persentase).
ANALISIS VERTIKAL DARI LABA-RUGI

Laporan Laba-Rugi 31/12/2014 % 30/06/2014 %

Pendapatan Jasa 21.100.000 100% 20.500.000 100%

Beban Gaji (6.000.000) -28% (6.000.000) -29%


Laba Kotor 15.100.000 72% 14.500.000 71%

Beban Administrasi Bank (60.000) 0% (60.000) 0%


Beban Listrik, Air dan Internet (3.000.000) -14% (3.000.000) -15%
Beban Penyusutan (8.000.000) -38% - 0%
Beban Perbaikan dan Pemeliharaan(200.000) -1% - 0%
Beban Usaha (11.260.000) -53% (3.060.000) -15%

Laba Usaha 3.840.000 18% 11.440.000 56%

Pendapatan Bunga 1.186.000 6% 150.000 1%


Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap (7.500.000) -36% - 0%
Pendapatan (Rugi) Lain-lain (6.314.000) -30% 150.000 1%

Laba Bersih (2.474.000) -12% 11.590.000 57%

Catatan:
Pada periode 31/12/2015, terlihat rugi yang besar yang disebabkan oleh
beban depresiasi (sebesar Rp8.000.000 atau sebesar 38% dari pendapatan
jasa) dan Rugi Penjualan Aset (Rp7.500.000 atau 36% dari pendapatan jasa).
ANALISIS HORISONTAL DARI LAPORAN LABA-RUGI

Laporan Laba-Rugi 31/12/2014 30/06/2014 Mutasi %


(A) (B) © = (A) - (B) (D) = © / (B)

Pendapatan Jasa 21.100.000 20.500.000 600.000 3%

Beban Gaji (6.000.000) (6.000.000) - 0%


Laba Kotor 15.100.000 14.500.000 600.000 4%

Beban Administrasi Bank (60.000) (60.000) - 0%


Beban Listrik, Air dan Internet (3.000.000) (3.000.000) - 0%
Beban Penyusutan (8.000.000) - (8.000.000) -
Beban Perbaikan dan Pemeliharaan (200.000) - (200.000) -
Beban Usaha (11.260.000) (3.060.000) (8.200.000) 268%

Laba Usaha 3.840.000 11.440.000 (7.600.000) -66%

Pendapatan Bunga 1.186.000 150.000 1.036.000 691%


Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap (7.500.000) - (7.500.000) -
Pendapatan (Rugi) Lain-lain (6.314.000) 150.000 (6.464.000) -4309%

Laba Bersih (2.474.000) 11.590.000 (14.064.000) -121%

Catatan:

Pada periode 31/12/2015, terlihat rugi yang sangat besar yang disebabkan
oleh adanya beban depresiasi (Rp8.000.000) dan Rugi Penjualan Aset
(Rp7.500.000).
PENUTUP
Buku panduan software akuntansi Manager ini merupakan satu dari tiga
buku yang akan diterbitkan oleh penulis untuk membantu para pembaca
dalam menggunakan software akuntansi Manager. Buku pertama
menitikberatkan pada akuntansi perusahaan jasa. Buku kedua berisi
akuntansi perusahaan dagang. Sedangkan buku ketiga akan menitikberatkan
pada transaksi-transaksi di perusahaan manufaktur. Penulis berharap dengan
adanya software Manager, maka pembukuan di institusi dapat dilakukan
dengan lebih mudah dengan pelaporan keuangan yang lebih baik dan lebih
menarik.

Software akuntansi Manager akan terus dikembangkan oleh penciptanya


di Australia melalui forum komunitas pengguna software di beberapa negara.
Jika para pembaca ingin berpartisipasi dalam pengembangan software ini,
silahkan bergabung dengan forum komunitas Manager di
www.manager.io/forum

Ketiga penulis yaitu M. Kuncara, Ahmad Setio Aji, dan Anies Pertiwi adalah
tiga dari beberapa orang yang berpartisipasi dalam penerjemahan software
akuntansi Manager ke dalam Bahasa Indonesia. Selain itu, ketiga penulis juga
berkontribusi dalam memberikan masukan-masukan mengenai bagaimana
membuat software Manager ini menjadi software yang dapat memenuhi semua
kebutuhan bisnis.

Apabila pembaca ingin mempelajari software akuntansi Manager lebih


lanjut atau ingin mengundang para penulis untuk mengadakan pelatihan, bisa
menghubungi penulis melalui email: kapkuncara@gmail.com atau telepon
0274 530 5200. Jika ingin konsultasi mengenai software ini hubungi M.
Kuncara di 0878 38 900 901 atau pin BB: 74575714. Ahmad Setio Aji: 088
127 55 982 atau pin BB: 3287470C. Anies Pertiwi: 08 222 55 88 354 atau pin
BB: 5310E93D.
TIM PENULIS

M. Kuncara Budi Santosa, SE, Ak, MM, CA, CPA,


BKP. Dosen di beberapa perguruan tinggi dan
managing partner Kantor Akuntan Publik (KAP) M.
Kuncara Budi Santosa yang menyediakan Jasa
Audit, Jasa Review, Jasa Perpajakan, Jasa Akuntansi
& Pembukuan, Jasa Pengembangan Software
Akuntansi, Jasa Manajemen dan Jasa Keuangan
lainnya. Alamat kantor di Jl. Godean Km 5 No 104
Yogyakarta.Telp 0274 530 5200/0878 38 900 901.
www.kapkuncara.com. Visinya membuat Manager
menjadi software akuntansi terpopuler di Indonesia.

AHMAD SETIO AJI


Lahir di Banyumas 27 tahun yang lalu. Besar di Riau
dan akhirnya kembali ke tanah Jawa untuk
melanjutkan studi hingga ke bangku kuliah. Saat ini
menjabat sebagai direktur di PT Bhummi Estungkara
Advisory Services (BEAS). Sehari-hari melakukan riset
dan pengembangan IT yang berhubungan dengan
software akuntansi. Jebolan STMIK AMIKOM
Yogyakarta ini terus mengikuti perkembangan IT
terbaru.

ANIES PERTIWI
Lahir pada 24 Juli 1994, putri pasangan Margono dan
Siti Romlah Safitri. Alumni SMA N 1 Kalasan dan
kuliah di Akademi Akuntansi YKPN, Yogyakarta. Saat
ini menjabat sebagai Manager divisi IT KAP Kuncara.
Hobi menulis di blog yang berawal dari tugas TIK saat
kelas XI SMA.

Anda mungkin juga menyukai