BAB7
Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
7-2
Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Mengidentifikasi kas.
7-3
Cash
Cash and
and Receivables
Receivables
7-4
Cash
Cash
What is cash?
Sebuah aset—merupakan suatu instrumen keuangan.
What is cash?
► Aset yang paling likuid, tergolong aset lancar
► Alat pembayaran.
Reporting Cash
Cash equivalent
Investasi jangka pendek (≤ 3 bulan), investasi yang
sangat likuid
(a) dapat segera dikonversikan menjadi kas, dan
Restrictied cash
When material in amount:
Examples, dibatasi untuk: (1) perluasan pabrik, (2) masa jatuh tempo
dari utang jangka panjang, dan (3) saldo kompensasi.
Bank Overdrafts
Ketika sebuah perusahaan menulis cek melebihi
jumlah kas yang ada di rekening bank.
7-10 LO 2
Accounts
Accounts Receivable
Receivable
Piutang non-usaha
1. Uang Muka kepada petugas dan karyawan.
2. Uang muka kepada anak perusahaan.
3. Deposit untuk menutupi kerusakan atau kerugian potensial.
4. Deposito sebagai jaminan kinerja atau pembayaran.
5. Dividen dan piutang bunga.
6. Klaim atas:
a) Perusahaan asuransi.
b) Defendants under suit.
c) Badan pemerintah atas pengembalian pajak.
d) Jasa angkutan atas barang yang rusak atau hilang.
e) Kreditor atas pengembalian barang, barang yang rusak dan hilang.
f) Pelanggan atas barang-barang yang dikembalikan.
Pengakuan Piutang
Trade
Trade diskon
diskon
Mengurangi
Mengurangiharga
harga 10 %
Tidak
Tidakdiakui
diakuidalam
dalamcatatan
catatan Discount
akuntansi
akuntansi for new
Retail
Pelanggan
Pelangganditagih
ditagihsebesar
sebesar Store
harga
hargajual
jualsetelah
setelah Customers
dikurangi
dikurangidiskon
diskon
Pengakuan Piutang
Cash
Cash Discounts
Discounts
(Sales
(SalesDiscounts)
Discounts)
Sebagai
Sebagaiinsentif
insentifuntuk
untuk
segera
segeradibayar
dibayar Payment terms
are 2/10, n/30
Gross
GrossMethod
Methodvs.
vs.Net
Net
Method
Method
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100 333 Coll.
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100 333 Coll.
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100 333 Coll. 15 Est.
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100 333 Coll. 15 Est.
Allowance for
Accounts Receivable Doubtful Accounts
Beg. 500 25 Beg.
Sale 100 333 Coll. 15 Est.
10 W/O W/O 10
Penilaian Piutang
Klasifikasi
Emphasis
Emphasison on
the
theIncome
Income
Statement
Statement
Emphasis
Emphasison on
the
theStatement
Statement
of
ofFinancial
Financial
Position
Position
Pendekatan Percentage-of-Sales
Percentage-of-Sales Approach
Illustration 7-8
7-36 LO 5
Uncollectible
Uncollectible Accounts
Accounts Receivable
Receivable
Pendekatan Percentage-of-Receivables
Piutang dilaporkan sebesar nilai kas yang dapat
terealisasi.
► Aging schedule.
What entry
would Wilson
make assuming
that no balance
existed in the
allowance
account?
What entry
would Wilson
make assuming
the allowance
account had a
credit balance
of $800 before
adjustment?
Assume that on July 1, Randall Co. pays the $1,000 amount that
Brown had written off on March 1. These are the entries:
2. Kegagalan pembayaran.
4. Penurunan estimasi arus kas masa depan dari kelompok piutang sejak
pengakuan awal, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi
dengan aset dalam kelompok perusahaan tersebut.
Diklasifikasikan menjadi:
i = 9%
$10,000 Principal
$0 $0 $0 Interest
0 1 3 3 4
n=3
PV of Principal
i = 12%
$10,000 Principal
0 1 2 3 4
n=3
PV of Interest
PV of Principal
Cash 1,000
Notes receivable 142
Interest revenue 1,142
2. Derecognition of receivables;
7-60
Special
Special Issued
Issued
[6] International Accounting Standard 39, Financial Instruments: Recognition and Measurement
(London, U.K.: International Accounting Standards Committee Foundation, 2003), paras. IN16 and 9.
Derecognition of receivables
Perusahaan dapat mengalihkan (misalnya, menjual) piutang
kepada perusahaan lain untuk memperoleh kas.
Alasan-alasannya:
Kompetisi.
Menjual piutang karena kekurangan kas.
Penagihan yang memakan waktu dan biaya yang mahal.
Illustration 7-21