Anda di halaman 1dari 23

Mata Kuliah

Evaluasi Pengajaran
Kelompok 1
Aria Fandaly - 5103122005 Ismi Novita Sari - 5103122015 Rifqy Waldain - 5103122032 Saiful Aswad - 5103122038

Pendahuluan

Action

Planning

Evaluation

Evaluasi

Wiersma dan Jurs

Pengukuran Penilaian

Evaluasi

Asmawi Zainul dan Noehi Nasution

Pengukuran Penilaian

Pemberian angka kepada suatu Suatu proses untuk mengambil atribut atau karakteristik keputusan dengan tertentu yang dimiliki oleh menggunakan informasi yang orang, hal,melalui pengukuran diperoleh atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi hasil belajar baik yang yang jelas, menggunakan tes maupun nontes.

Arikunto
kuantitatif membandingkan sesuatu dengan satu kualitatif Menilai mengambil suatu ukuran. keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Hasil pengukuran yang bersifat kuantitatif juga

Mengukur

dikemukakan oleh Norman E. Gronlund (1971) yang menyatakan Measurement is limited to quantitative descriptions of pupil behavior

Bahasa Inggris

Bahasa Arab

Bahasa Indonesia

Evaluation value

al-Taqdir al-Qimah

Penilaian nilai

educational evaluation

evaluasi pendidikan al-Taqdir al-Tarbawiy

penilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan

Tujuan Evaluasi
Mendeskripsikan kemampuan belajar siswa. mengetahui tingkat keberhasilan PBM menentukan tindak lanjut hasil penilaian memberikan pertanggung jawaban (accountability)

1.Selektif 2. Diagnostik 3. Penempatan


4. Pengukur keberhasilan

1.Remedial 2. Umpan balik

3. Memotivasi dan membimbing anak


4. Perbaikan kurikulum dan program pendidikan 5. Pengembangan ilmu

Manfaat Evaluasi Umum


1. Memahami sesuatu 2. Membuat keputusan 3. Meningkatkan kualitas PBM

Manfaat Evaluasi Khusus


a. Bagi Siswa
1.mendeteksi cermin kualitas 1. Mengetahui tingkatyang telah dan hasil belajar siswa pencapaian belum menguasai tujuan tujuan pembelajaran : sekolah melanjutkan, remedial atau pengayaan

b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah

2. membuat program sekolah

2. ketepatan materi yang diberikan :

3. pemenuhan standar kesulitan, dll. jenis, lingkup, tingkat


3. ketepatan metode yang digunakan

Macam-macam Evaluasi
1. 2. 3. Formatif Sumatif Diagnostik

Ditinjau dari Ditinjau dari Skoring (cara Fungsinya cara memilih menyekor)

Tes Diagnostik

Tes Formatif

Tes Sumatif menggunakan Memberi tanda Mengukur tujuan standar relatif telah mengikuti instruksional umum suatu program, dan menentukan posisi kemampuan siswa dibandingkan dengan anggota kelompoknya

tujuan yang
dievaluasi

menggunakan menggunakan a. mengelompokkan Umpan balik bagi 1. memilihmutlak standar tiap-tiap Mengukur semua standar mutlak siswa berdasarkan siswa, guru maupun keterampilan tujuan instruksional dan relatif kemampuannya program untuk prasarat khusus menilai pelaksanaan b. menentukan 2. memilih tujuan suatu unit program kesulitan belajar setiap program yang dialami pembelajaran secara berimbang 3. memilih yang

berhubungan
dengan tingkah laku fisik, mental dan perasaan

Prinsip Evaluasi
1. 2. 3. Dirancang secara jelas abilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian, dan interpretasi hasil penilaian. Penilaian hasil belajar menjadi bagian integral dalam proses belajar mengajar. Agar hasil penilaian obyektif, gunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komprehensif.

4.

Hasilnya hendaknya diikuti tindak lanjut.

Peran guru dalam evaluasi hasil belajar


Evaluasi pencapaian belajar siswa merupakan salah satu kegiatan yang menjadi kewajiban bagi setiap guru. Pada setiap proses pembelajaran pada akhirnya harus dapat memberikan informasi kepada lembaganya atau pun kepada siswa itu sendiri, Setiap guru haruslah memahami setiap prinsip dasar dari evaluasi Setiap guru harus dapat berperan sebagai evaluator bagi proses pembelajaran yang telah dilaksanakannya.

Teknik Pengumpulan Data


ANGKET
(self-administered questionnaire) adalah teknik Wawancara yang juga dikenal dengan WAWANCARA merupakan Studi dokumentasi teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau interview diartikan pertanyaan untuk diisi Observasi adalah pengumpulanpengamatan mengirimkan data yang tidakdata daftar sebagai pengumpulan OBSERVASI ditujukan dengan mengajukan pertanyaan secara sendiri oleh dengan indera responden. Responden adalah penglihatan yang berarti orang langsung kepada subjek penelitian. memberikan langsungyang pewawancara oleh menjawab atau tidak mengajukan pertanyaan. kepada STUDI DOKUMENTASI tanggapan atas pertanyaan yang diajukan. responden dan jawaban responden dicatat

atau direkam.

Keuntungan Teknik Angket Dapat menjangkau sampel

Kerugian Teknik Angket

Tidak dapat digunakan Karena dikirim melalui pos,


bagi responden yang persentase pengembalian

Tidak jumlah besar karena dalam terlalu

dapat dikirim melalui pos mengganggu responden angket relatif rendah kurang bisa membaca

karena pengisiannya ditentukan oleh Biaya membuat angket responden sendiri relatif murah

dan menulis, atau

Pertanyaan dalam angket

memiliki tingkat dapat salah ditafsirkan dan pendidikan yang kurang tidak ada kesempatan
mendapatkan penjelasan memadai

Keuntungan Wawancara Dapat digunakan pada Wawancara dapat mengecek responden jawaban bisa kebenaran yang tidak membaca dan menulis responden dengan mengajukan pertanyaan Pewawancara dapat segera pembanding atau dengan menjelaskan jika ada melihat wajah dan gerakpertanyaan yang kurang gerik responden dipahami

Kerugian Wawancara Membutuhkan biaya yang besar untuk perjalanan pengumpul data Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden menjangkau Hanya dapat jumlah responden yang lebih kecil

Keuntungan Observasi

Kerugian Observasi

Beberapa tingkah laku,


Pengamat harus mengamati

seperti tingkah laku


Data yang diperoleh adalah data yang segar, artinya ukur Keabsahan alat

sampai tingkah laku yang

kriminal yang bersifat pribadi sukar diamati bahkan dapat pengamat dapat

diharapkan terjadi. Jika dana

diperoleh dari subjek saat dapat diketahui langsung


terjadinya tingkah laku

yang tersedia cukup besar

membahayakan perekam menggunakan video


pengamat

Keuntungan Studi Dokumentasi Merupakan cara tepat untuk Cara yang terbaik untuk kasus subjek penelitian yang sukar atau yang bersifat longitudinal, sulit dijangkau menjangkau ke khususnya yang masa lalu

Kerugian Studi Dokumentasi Karena dokumen yang dibuat Karenauntuk keperluan bukan bukan dokumen ditulis

untuk penelitian, mungkin data penelitian, data yang tersedia yang tersedia tidak lengkap / mungkin bias
tidak tercatat pada dokumen Catatan tentang orang ternama Format dokumen dapat baik, mungkin disimpan dengan bermacam-macam sehingga bisa tetapi catatan tentang orang mempersulit pengumpulan data biasa tidak selalu, bahkan tidak dan (tersedia secara selektif) pada ada sukar memberikan kode data

Takreaktif.memungkinkan untuk Teknik ini Data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran mengambil sampel yang lebih peneliti atau pengumpul data besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil

Penutup
Disamping itu untuk mengadakan suatu proses Sebagai seorang pendidik seorang guru harus Pengukuran (measurement) dimaknai sebagai Penilaian meliputi kedua, hal dimaknai sebagai Evaluasi (assessment) adalah yaitu evaluasi proses pemberianbeberapa teknik bisa menjadi penerapan angka yang suatu hasil belajar, evaluator yang memang suatu bentuk seorang adadan caraatau usaha pengukuran dan penilaian. mengumpulkandeskripsi numeric dari suatu professional memperoleh data yaitu berbagai instrument bervariasi serta penerapanmelalui angket, wawancara ,dimana seorang siswa telah tingkatan observasi dan studi dokumentasi. penilaian untuk mendapatkan informasi mencapai karakteristik tertentu. mengenai sejauh mana hasil belajar siswa atau ketercapaian kompetensi belajar siswa.

Jawaban :

Sesi diskusi
Pertanyaan :

Terima kasih atas perhatiannya


SAMPAI JUMPA PARA CALON GURU , PARA PEMIMPIN MASA DEPAN !!!

Anda mungkin juga menyukai