Anda di halaman 1dari 9

PERANAN HUMAS DALAM SUATU ORGANISASI

1.LATAR BELAKANG HUMAS


Dalam hal ini,humas tersebut bergantung pada antarindividu dengan individu-individu
lain.sehingga terjalinlah saling pengertian,pemahaman,dan kerjasama yang disebut dengan
humas sosial.

Ketergantungan antarindividu dengan perusahaan-perusahaan dari luar menciptakan


fungsi baru dalam manajemen. Fungsi tersebut dapat dikatakan hubungan masyarakat (PUBLIK
RELATIONS).

2.PENGERTIAN HUMAS
A.menurut para ahli
Edward L. Bernays
Humas memiliki 3 pengertian:
a.memberi penerangan kepada masyarakat
b.pembujukan langsung kepada masyarakat guna mengubah sikap dan tindakan.
c.usaha-usaha mengintegrasikan sikap dan tindakan dari permasalahan dengan
masyarakat dan dari masyarakat terhadap permasalahannya.
Scott M.cutlip dan allen H. Canter
Humas adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,mengidentifikasi
kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik,serta
merencanakan dan melakukan sesuatu program kegiatan untuk memperoleh
pengertian,pemahaman,dan dukungan dari publiknya.
T.C. SEIDEL
Humas adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk
memperoleh etika baik dan pengertian langganannya,pegawai,dan publik umumnya.
Kedalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri.keluar dengan
mengadakan pernyataan-pernyataan.
(public relation is the continuing process by which management endeavors to
obtain goodwill and understanding of its customers,its employers,and the public at
large,inwardly throught self analysis and corrections,inwardly thorought all means of
expressions).
W.Emerson Reck
Humas adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijakan,penentuan pelayanan
dan sikap yang di sesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang
atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan itikad baik dari mereka.
Cutlip,Center,dan Broom
Humas adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan
hubungan yang baik dan bermanfaat antar organisasi dengan publik yang memengaruhi
kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut.
Jeffkins dan daniel yadin
Humas adaalah sebuah sistem organisasi komunikasi untuk menciptakan niat
baik.
(public realation is a system of communication to create goodwill).
Frank jeffkinsd 1986 palned press and public realation edisi2
blakckie
Humas adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana
baik kedalam mau pun keluar antar organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan
khusus,yakni pengertian bersama.
Menurut the publik realation society of america
Humas membantu suatu organisasai dan publik nya untuk saling beradaptasi
secara menguntungkan. Humas adalah usaha organisasi untuk memperoleh kerjasama
dari sekelompok orang. Humas membantu organisasi berinteraksi secara efektif dan
berkomunikasi dengan publik utama.
Public Relations world conference
Humas adalah gabungan antara seni dan ilmu pengetahuan yang memprediksi
kecederugan,memperkirakan konsekuensi,memberi saran kepada pimpinan kepada
organisasi,dan melaksanakan rencana kegiatan sebagaimana yang telah di tetapkan
untuk melayani kepentingan publik dan organisasi.
The British institute of public ralation canfield R. 1968 public
relations princeple cases and problem RD Irwin
Humas adalah suatu usaha berencana dan berkesinambungan untuk membina
serta memelihara itikad baik ataupun pengertian bersama antara organisasi dengan
masyarakatnya.

HUBUNGAN MASYARAKAT(BAHASA INGGRIS: PUBLIC RELATIONS) Biasanya di


singkat dengan humas adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi
berencana baik kedalam maupun ke luar yang bertujuan untuk mendapatkan citra
positif dan dukungan dari publiknya.

3.FUNGSI HUMAS
FUNGSI UTAMA HUMAS
1. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi
dengan publik nya,baik publik intern maupun ekstern dalam rangka menanamkan
pengertian.
2. Menilai dan menentukan pendapat umum yang terkait dengan organisasi.
3. Memberi saran kepada pimpinan tentang cara-cara mengendalikan pendapat umum
sebagaimana mestinya.
4. Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan iklan
pendapat publik yang menguntungkan organisasi/lembaga.
5. Menggunakan komunikasi untuk memengaruhi pendapat umum.
FUNGSI HUMAS MENURUT IRPA (INTERNATIONAL PUBLIC RELATIONS
ASSOCIATION) TAHUN 1981
1. Memberi konseling yang di sadari pemahaman masalah perilaku manusia.
2. Membuat analisis trend masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi institusi.
3. Mencegah konflik dan maslah pengertian.
4. Melakukan riset pendapatan,sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta
memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk mengatasinya.
5. Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota,pemasok dan konsumen.
6. Mengusahakan perolehen laba yang maksimal.
7. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan informasi
yang utuh.
8. Memperbaiki hubungan industrial.

FUNGSI HUMAS MENURUT CANFIELD


1. Mengabdi kepada kepentingan umum (it should serve the publics interst)
2. Memelihara komunikasi dengan baik (maintain good comunication).
3. Menitik beratkan,oral tingkah laku yang baik (and stress good moral and manners)

FUNGSI HUMAS SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN

1. Fungsi intern(luar)
a. PR harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran/citra masyarakat
yang positif terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan organisasi/lembaga.
b. Penghubung antara manajemen dan publiknya
2. Fungsi ekstern(dalam)
a. PR harus mampu mengenali/mengidentifikasikan hal hal yang dapat menimbulkan
sikap/gambaran yang negatif dalam masyarakat sebelum sesuatu
tindakan/kebijakan dijalankan.
b. Memberi nasehat kepada manajemen mengenai semua perkembangan luar atau
organisasinya.
c. Penghubung antara manajemen dengan publiknya.

4.TUJUAN HUMAS
TUJUAN UTAMA HUMAS
1. Mengevaluasi sikap dan opini publik.
2. Formulasi dan implementasi prosedur dan policy organisasi atau komunikasi
organisasi/perusahaan denagn publik.
3. Mengkoordinasikan program-program komunikasi.
4. Mengembangkan hubungan dan good will lewat proses komunikasi dua arah.
5. Mengembangkan hubungan positif antar organisasin dan public.
TUJUAN HUMAS DALAM KOMUNIKASI DUA ARAH

Tujuan humas dalam komunikasi dua arah terbagi atas dua


bagian,yaitu:

1. Komunikasi internal (personil/anggota institusi).


a. Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.
b. Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam masyarakat.
c. Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya.
2. Komunikasi eksternal (masyarakat/publik)
a. Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi.
b. Kesadaran mengenai institusi dalam tata kehidupan umumnya dan pendidikan
khususnya.
c. Motivasi untuk menyampaikan umpan balik.

TUJUAN HUMAS DALAM PERUSAHAAN


1. Untuk mengubah citra umum dimata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-
kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai sebelumnya oleh
perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
4. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti
dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
5. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar
masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam
berbagai hal.
6. Untuk meyakinkan khalayak ramai bahwsanya perusahaan mampu bertahan atau
bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
7. Untuk memastikan bahwasanya para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan
atau produk perusahaan yang positif,agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari
peraturan,undang-undang,dan kebijakan pemarintah yang merugikan.
8. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.

5.MEDIA HUMAS
Media humas (PR media) adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang
digunakan praktisi humas dlam pekerjaan nya dengan tujuan publikasi yang luas agar produk
atau jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.

TUJUAN MEDIA HUMAS


1. Promosi dan tingkatan pemasaran.
2. Komunikasi berkesinambungan.
3. Tingkatkan kepercayaan publik.
4. Tingkatkan citra perusahaan/organisasi
JENIS MEDIA HUMAS
1. Media cetak
Contoh: jurnal inhouse,surat kabar,majalah,dll.
2. Online media
Contoh: website,blog,media sosial,email,dll.
3. Broadcasting media
Contoh: radio,televisi,dll
4. Special event
Contoh:seminar,workshop,dll
5. Outdoor media-media luar ruangan
Contoh: spanduk,papan reklame,poster,dll

PEMILIHAN MEDIA
1. RADIO
Plus: penyampaian gagasan sederhana dan langsung, teks luwes(mudah dikoreksi)publik
khusus.
Minus: dialog dan materi kurang variasi,fakta tak bisa di beberkan lengkap,melelehkan
(suara dan waktu terbatas),hanya bisa didengarkan sesekali.
2. SIARAN TELEVISI
PLUS: jangkau masyarakat luas,audio visual.
Minus: biaya mahal,komunikasi satu arah,siaran cepat,daya beli mahal.
3. SURAT KABAR
Plus: menjakau semua lapisan masyarakat,murah.
Minus: penyampaian berita tergantung penulisan (isi sudah benar,mudah
dimengerti,dan di cerna awam).
4. MEDIA ONLINE
Plus: trending,terutama media sosial,dan blog,menjangkau seluruh lapisan
masyarakat,menjangkau seluruh dunia(international),dapat di akses kapan dan dimana
saja,terdokumentasi.
Minus: butuh akses internet,SDM sidang media online masih terbatas,butuh
keterampilan khusus mengelola dan menulis di media online(internet)

6.PROFIL HUMAS
1.HUMAS YANG MELEMBAGA
Sebagai bidang yang melembaga berarti memiliki seseorang yang memimpin,memiliki
staf dan mestinya memiliki ruang/tempat dan sarana prasarana pendukugnya. Humas yang
melembaga lebih dikenal denagn istilah,bagian/departemen/divisi humas/PR/comunication.
Dalam bentuk ini terdapat dua sistem,yaitu:

a. Sistem sentralisasi
Biasanya diterapkan pada perusahaan yang tidak bisa.dimana aktifitas PR diorganisasi
secara terpusat atau oleh pusat,posisi atau kedudukan praktisi PR biasanya berada
dibawah bagian yang lain dan berada di tingkat lower-middlemanagement.
OLEH:

NAMA:
RATIH WIDARI
SELVA GUSSYAARAH
YANDRI J.A BANUAREA
TERESIA SITOMPUL
PENTI MASTI RINDIANI SIMANJUNTAK
FEBRI YANTI

KELAS: XI-AP 4
BIDANG STUDY: HUMAS (HUBUNGAN MASYARAKAT)
B.SISTEM DESENTRALISASI
Sistem ini biasanya diterciptakan pada perusahaan besar dan manajemen mengerti
betul akan pentingnya PR sebagai suatu pendekatan manajemen.

Sistem mana yang akan tergantung dari beberapa hal antara lain sebagai berikut:

Besar kecilnya perusahaan


Struktur organisasi perusahaan
Arti penting PR bagi manajemen
Karakteristik kas ke humasan masing masing lembaga.

2.EKSTERN PR/HUMAS AGENCY


Ekstern PR adalah sebuah lembaga/perusahaan independen yang berbadan hukum
dan bergerak dalam layanan di bidang humas, PR ekstern meliputi ;

a. PR Full Service
Meliputi kegiatan konseling dan sekaligus pelayanan konsultasi dan pelayanan yang
mereka berikan kepada klien (perseorangan/perusahaan PR tersebut)
b. PR Consultan
Bergerak dalam layanan konsultasi kehumasan. Beberapa full service dan consultan
memberi pelayanan di beberapa bidang, antara lain ;
Pembentukan citra
Corporat culture
Media relations dan publisitas
Government relation
Marketing PR
Komunikasi organisasi
Comunity relations
c. Even Organizer
Even organizer yaitu perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksaan sebuah
event/kegiatan yang berhubungan dengan publik.Sistem kerja perusahaan ini
berhubungan antara pengacara dengan klien (mereka yang memiliki kasus hukum)
seperti perusahaan advertising.

7.PROFIL PRAKTIK HUMAS


1. Mampu menghadapi semua orang yang memiliki aneka ragam karakter deangan baik.
Aartinya,iya harus mampu dan mau berusaha dan memahami serta, terkadang bersikap
toleran pada setiap orang yang dihadapinya tanpa harus menjadi seorang penakut.

2. Mampu berkomunikasi dengn baik. Artinya,iya mampu menjelaskan segala sesuatu dengan
jernih,jenis dan lugas,baik secara langsung maupun tertulis,atau bahkan secara visual
(misalnya melalui gambar atau foto foto).

3. Pandai mengorganisasikan segala sesuatu. Hal ini ternyata menurut di dalam kehidupan
pribadinya.

4. Memiliki integritas personal, baik di dalam profesi maupun di dalam keidupan pribadinya.
5. Memiliki imajinasi. Artinya, daya kreatifnya cukup baik sehingga ia mampu membuat
jurnal internal, menulis naskah untuk film dan video, menyusun rencana kampanye PR yang
rinci dan jels, serta mampu mencari dan menemukan cara cara yang semula tak terbayangkan
guna memecahkan berbagai masalah.

6. Kemampuan mencari tahu. Artinya, seorang praktisi harus memiliki akses informasi yang
seluas luasnya.

7. Mampu melakukan penelitian dan mengevaluasi hasil hasil dari suatu kampanye PR, serta
belajar dari hasil hasil tersebut.

8. KODE ETIK PRAKTISI HUMAS


Kode etik praktisi humas meliputi:

1. Code Of Conduct
Meliputi etika perilaku sehari hari terhadap integritas pribadi, klien, dan
majikan, media dan umum, sert perilaku terhadap rekan seprofesi
2. Code Of Profession
Meliputi etika dalam melaksanakan tugas/profesi humas.
3. Code Of Publication
Meliputi etika dalam kegiatan proses dan teknis publikasi.
4. Code Of Enterprise
Menyangkut aspek dan peraturan pemerintah seperti hukum, perizinan,dan
usaha, hak cipta, merk, dll.

9.PERANAN HUMAS
Peranan humas dalam pemerintah adalah sebagai komunikator, fasilitor, dan
desiminator :

a. Humas Komunikator
Humas pemerintah yang berperan membuka akses sluran dan komunikasi dua
arah, antara instansi pemerinth dan publiknya, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
b. Humas Fasilitor
Humas iniberperan menerap perkembangan situasi dan aspirasi publik untuk
dijadikan masukan bagi pimpinan instansi pemerintah dalam pengambilan
putusan.
c. Humas Desiminator
Humas ini berperan dalam pelayanan informasi terhadap internal organisasi
dan publiknya, baik langsung maupun tidak langsung, mengenai kebijakan dan
kegiatan masing masing instansi pemerintah.
KESIMPULAN ;
Humas adalah kegiatan sebagai komunkasi yang berfungsi sebagai jembatan
untuk membangun suasana yang sangat kondusif dalam rangkan win-win solution stake
holder, organisasi baik internal maupun eksternal dalam rangka membangun citra dari
institusi pemerintah.

Oleh karena itu, praktek humas yang paling ideal komunikasi aktif,menginformasikan
sebagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat, hal itu bertujuan untuk membentuk citra
positif darah tersebut di mata publiknya.

Humas mampu menjadi mainstram di tengah dominasi berita yang dimiliki


segelintir media dan cenderung elistis. Tugas praktek kehumasan yaitu, membut dan
mengoperasikan berita di daerahnya yang lain, terkait kemajuan pembangunan dan
fenomena sosial lain yang mempekuat strategi daerah yang bisa bergerak dengan sesuai tren
teknologi yang ada, serta aspirasi informasi dari masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai