Anda di halaman 1dari 7

Al-Ustadz A u n u r Rofiq bin G h u f r o n ~

Bila Kita BERMIMPI

6 W ^

mm

Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada RasulNya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kentenangan yang dekat. QS. al-Fath [48]: 27

S S W ^

memasuki kota Makkah, terjadilah keraguan impi merupakan teman dekat orang pada sebagian sahabat, bahkan Sahabat Umar yang sedang tidur. Kadang kala imbin Khaththab ^ pun bertanya, 'Benarkah engpiannya menggembirakan dan adakau wahai Nabi mengabarkan bahwa kita akan kalanya menyedihkan. Sebagian orang bahkan menggantungkan nasibnya dengan mimpi. D i mendatangi Masjidil Haram dan kita juga akan berthawaf?' Beliau menjawab, 'Benar! Bukankah sisi lain, banyak terdapat penyebar mimpi unaku telah mengabarkan kepada kalian bahwa tuk mencari perhatian. Bagaimana sebenarnya kalian akan mendatangi Masjidil Haram pada mimpi menurut Islam? tahun ini?' Dia berkata, 'Aku belum dengar.' Lalu Beliau berkata, ' K a m u akan mendatangi Masjidil MAKNAAYATSECARAUMUM Haram dan juga akan berthawaf.' Lalu A b u BaImam Ibnu Katsir berkata, "Rasulullah kar ash-Shiddiq menjawabnya, 'Setapak |H bermimpi bahwa beliau akan memasuki kota demi setapak kita akan memasukinya.' Oleh Makkah dan juga berthawaf, lalu beliau mengkarena itu, Allah $1 berfirman (yang artinya): abarkan mimpinya kepada para sahabat, sedangSesungguhnya Allah M akan membuktikan kekan waktu itu beliau berada di kota Madinah. pada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya Tatkala perdamaian Hudaibiyah berlangsung, dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhpara sahabat yakin bahwa mimpi beliau pasti nya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, akan terwujud pada tahun ini. Tatkala terjadi insya Allah dalam keadaan aman...." apa yang terjadi pada perdamaian Hudaibiyah dan mereka akan kembali pada tahun itu tanpa 1 Tafsir Ibnu Katsir 7/356
1

Edisi 11 Tahun kesebelas Ik 1433

MAKNA MIMPI Mimpi, jika dikembalikan kepada bahasa sunnah adalah al-ru'yah dan al-hulmu. Ibnu al-Atsir berkata, "Al-ru'yah dan al-hulmu adalah mimpi, yaitu sesuaru yang dilihat pada saat orang sedang tidur. Sedangkan istilah penyebutan al-ru'yah bila bermimpi baik, al-hulmu bila bermimpi jelek. Adapun Adhghosu ahlam" mimpi kacau, sulit dimengerti.
2

(mimpi kacau tidak jelas ceritanya), disebabkan karena lama tidurnya, seperti yang dikatakan oleh Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah bahwa dia membenci tidur terus-menerus, karena ahli neraka disifati tidurnya lama, Allah SI berfirman:

Imam Bukhafi didalam kitab Shahih-nya meriwayatkan hadits dari Sahabat Abu Qatadah dia berkata, "Rasulullah bersabda:

Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret.
6

Sementara itu, orang yang bermimpi ada lima macam. Syaikh Abdullah bin Muhammad ath-Thayar berkata, "Manusia ditinjau dari sisi mimpinya ada lima golongan: para utusan Allah yang tertutup ibadahnya, tidak tampak shalat, zakat, haji, dan ibadah lainnya, kurang serius ibadahnya, terkadang berbuat dosa tetapi bukan
syirik, orang fasik, dan orang kafir."
7

'Mimpi yang benar dari Allah dan mimpi jelek berasal dari setan.' "
3

St, orang yang shalih, masturun yaitu orang

MACAM MIMPI DAN ORANG YANG BERMIMPI Imam Tirmidzi d i dalam Sunan-nya meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah jf&/ Rasulullah j | | bersabda:
s

pi mereka benar juga, terkadang terjadi tidak membutuhkan takbir. Adapun selain dua kej U a ^ l ^yZ- IJJJJ 4 ^ a J lompok ini impian mereka bisa benar bisa kacau. "Mimpi itu ada tiga macam: mimpi yang benar, Mereka terbagi menjadi tiga bagian: masturun, mimpi yang ditimbulkan karena bisikan seseorang pada umumnya sama hak mereka, terkadang mengenai dirinya, dan mimpi buruk yang datang benar dan kacau; fasik atau ahli maksiat, umdari setan. " umnya impian mereka kacau sulit ditakwil dan sedikit sekali yang benar; kuff ar (orang kafir) seImam Ibnu Majah meriwayatkan hadits yang dikit sekali yang benar, yang demikian itu karebersumber dari Abu Hurairah Nabi j f | berna mereka pembohong dan mendustakan Allah sabda: U dan rasul-Nya. Rasulullah 3|| bersabda:
4

j y i i \^ ils4 uJi5

Ibnu Hajar berkata, "Al-Muhallab berkata: Mimpi manusia ada tiga tingkatan. Pertama, para nabi, mimpi mereka pasti benar dan terkadang impiannya membutuhkan takbir. Yang
kedua, orang yang shalih, pada umumnya mim-

jUalUl ^y; <jL


"Mimpi itu ada tiga macam: kabar gembira dari Allah, sekadar bisikan jiwa, dan teror dari setan."
5

'Orang yang paling benarnya impiannya di antara mereka adalah yang paling jujur bicaranya.' "
s

Al-Imam Badruddin al-Aini berkata mimpu itu ada tiga macam; pertama: sekadar bisikan jiwa, kedua: teror setan, ketiga: mimpi seperti yang biasanya dia perbuat pada saat bangun. Adapun macam mimpi lain: adhghatsu ahlam
2

3
4

Tirmidzi; shahih: ash-Shahihah (119,120,1341), ar-Raudh anNadhir. 1162.

HR. Bukhari no. 6469

An-Nihayah fi Gharibil Atsar 1/1036

Imam Qurthubi berkata, "Orang muslim yang shalih dan jujur, memang layak impian mereka seperti mimpinya para utusan Allah ijl-, mimpi mereka benar karena imannya yang kuat, kadang kala tahu perkara yang samar. Berbeda dengan orang kafir, orang fasik, dan orang yang tidak jelas ibadahnya, tidaklah mimpi mereka benar; seandainya suatu ketika mimpinya benar,
6 QS. Ghafir [40]: 71

ash-Shahihah no. 1341

HR. Ibnu Majah 12/29; dishahihkan oleh al-Albani dalam

7 8

Dhawabith Ta'bir Ru'yah 1/12 Fathul Bari 19/451

Edlsl 11 Tahun kesebeias Jumada Akhit 1433

seperti dukun dan peramal pembohong, kadang kala beritanya benar, maka tidaklah impian mereka berkenaan perkara gaib dinilai bagian dari .enabian, seperti peramal nasib dan bintang."
9

'Janganlah menceritakan mimpi kecuali kepada orang yang alim (berilmu) dan ahli nasihat.' "'
2

Diriwayatkan pula oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah 3|| bersabda:

-DAB BILA BERMIMPI BAIK Bermimpi baik, adalah busyra (kabar gembira) dan rahmat dari Allah yang diberikan kepada para utusan dan hamba-Nya yang shalih dan shalihah, yang kuat iman dan takwanya. Lalu bagaimana seharusnya bila kita bermimpi baik?
1. H e n d a k n y a kita m e m u j i dan bersyukur kepada A l l a h H karena hanya D i a yang memberi nikmat dan rahmat.

ll-^jl liJ % \f 4
1}

Sf)

"janganlah menceritakannya kecuali kepada orang yang cerdik (cerdas) atau kepada orang yang dicintai." Mengapa tidak boleh menceritakan kepada orang yang membencinya? Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, "Adapun hikmahnya, jika dia menceritakan impian yang baik kepada orang yang tidak disukai maka dikhawatirkan dia (orang yang tidak disukai tersebut) menafsirkan kepada hal yang tidak disenangi karena dia marah atau dengki, sehingga berbalik kegembiraan menjadi kesedihan dan kesusahan."
14

Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Abu Sa'id al-Khudri ia mendengar Rasulullah m bersabda:
vf\+JL UJJ ^ I ^ I J\j ILL

3. H e n d a k n y a berdo'a bila hendak bercerita kepada orang yang disenanginya.

"Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang ia sukai, sebenarnya mimpi tersebut berasal dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah karenanya dan ceritakanlah."
10

Umar bin Khaththab ^ berkata, "Hendaknya kamu menceritakan impianmu yang baik, bila hendak bercerita, hendaknya berdo'a, 'Ya Allah, jika hal ini baik maka untuk kami, jika jelek maka untuk musuh k a m i . ' "
1 5

2. H e n d a k n y a menceritakan kepada orang yang menyenangi dirinya.

ADAB BILA BERMIMPI BURUK Mimpi buruk berasal dari setan. Begitulah pekerjaan setan, menggoda manusia bukan hanya pada saat manusia bangun dan sadar, melainkan juga ketika tidur. Walaupun demikian, pada hakikatnya tipu daya setan i t u lemah. Allah tH berfirman:

Karena apabila ia menceritakan kepada orang yang membenci, khawatir ditafsirkan yang jelek sehingga menyusahkan orang yang bermimpi. Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Abu Qatadah Rasulullah ggj bersabda:

"Mimpi yang baik adalah berasal dari Allah, karena itu jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang disukainya maka jangan menceritakannya selain kepada orang yang dia sukai."" Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Jfe, ia berkata, "Nabi # bersabda:

Sebab itu, perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.
16

Tipu daya setan lemah. Ia tidak mampu menyesatkan orang yang beriman yang ikhlas beribadah kepada Allah iH, sebagaimana pernyata12 HR. Tirmidzi; shahih: ash-Shahihah (119, 120, 1341) dan ar13 HR. Tirmidzi; shahih: ash-Shahihah (120) dan al-Misykah (4622)
Raudh an-Nadhir (1162)

Fathul Ban 12/362

14 Tuhfatul Ahwadzi 8/350

10 HR. Bukhari no. 6470 11 HR. Bukhari 6/2582

15 Syu'abul Iman oleh Imam Baihaqi 5/310

16 QS. an-Nisa' [4]: 76


Edisi 11 Tahun kesebeias Jumada Akhir 1433

an Iblis dalam firman Allah iJSsi.:

kainya, hendaklah ia meludah ke samping kirinya sebanyak tiga kali, dan mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Sesungguhnya mimpinya tersebut tidak akan membahayakannya, dan setan tidak mungkin bisa menyerupaiku."
20

IWi's menjawab: "Demi kekuasaan Engkau (Allah) 3. Mengubah posisi tidur aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali Bila bermimpi jelek, hendaknya bangun samhamba-hamba-Mu yang ikhlas beribadah kepadapai dia sadar, lalu mengubah posisinya bila henMu."" dak tidur lagi. Lalu apa yang harus kita lakukan bila suatu saat Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Jabir kita bermimpi buruk? bin Abdillah utgfe, Nabi ^ bersabda: 1. T i d a k membicarakan kepada orang lain Imam Muslim meriwayatkan di dalam kitab Shahih-nya bersumber dari Jabir bin Abdillah dia berkata, "Pada suatu ketika, ada seorang Arab pedalaman datang kepada Rasulullah 3g| sambil berkata, 'Ya Rasulullah, saya pernah bermimpi kepalaku terpenggal, lalu menggelinding dan saya pun mengikuti ke mana perginya.' Rasulullah | menjawab:

oU*l)l

^ffl} &M i
lS

"Apabila ada seseorang yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah tiga kali ke kiri dan berlindung kepada Allah tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya."" 4. Berdiri dan m e l a k u k a n shalat Imam Bukhari meriwayatkan hadits bersumber dari Sahabat Abu Hurairah ^ Nabi bersabda: Jo-1 J p 4+OJL> JKS AJt>j=u UJui i\j
{

'Janganlah kamu ceritakan permainan setan denganmu dalam tidur/mimpimu kepada orang lain.' " Syaikh Hamud at-Tuwaijiri berkata, "Insan yang tanggap dan cerdik tentu tidak menceritakan impiannya kepada setiap orang, tetapi menceritakan kepada orang yang alim ahli takwil. Sebaliknya, jika bermimpi jelek, dia tidak menceritakan kepada siapa pun walaupun kepada kerabat dekatnya."
19

yJ

"Maka barangsiapa bermimpi suatu hal yang tak disukainya, jangan menceritakannya kepada seorang pun, hendaklah ia bangun dan mendirikan shalat."
22

2. Berlindung kepada A l l a h t dan meludah samping k i r i tiga k a l i Rasulullah | g bersabda:

AGAR TIDAK BERMIMPI JELEK


Mimpi adalah takdir Allah $! yang harus kita maklumi. Kita tidak tahu apa yang akan kita impikan. Akan tetapi, yang juga harus dimaklumi, mimpi yang jelek, menggelisahkan, dan menakutkan sumbernya dari setan. Rasulullah |g| memberikan petunjuk kepada kita agar kita jauh dari godaan setan, di antaranya: 1. Berusaha menjadi orang yang ikhlas beribadah hanya kepada A l l a h Karena setan tidak mampu menggoda orang yang ikhlas beramal karena Allah Wt- sebagai20 H R . Bukhari no. 6479 21 H R . Muslim 7/52 no. 1524 22 H R . Bukhari 6/2547

"Mimpi yang baik adalah berasal dari Allah, sedang mimpi yang buruk berasal dari setan, maka barangsiapa melihat sesuatu yang tidak disu17 QS. Shad [38]: 82-83 18 H R . Muslim 7/55 no. 1528 19 KitaburRu'yaXIl

Edlsi 11 Tahun kesebeias tr 1433

mana pernyataan Iblis (silakan baca Surat Shad ayat no. 82-83). 2. Berlindung kepada A l l a h Jfe Sebelum tidur hendaknya mengumpulkan dua tapak tangan, lalu ditiup dan dibacakan Surat al-Ikhlash, Surat al-Falaq, dan Surat an-Nas. Kemudian dengan dua tapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan tiga kali.
23

5. B i l a merasa ketakutan ketika akan tidur, hendaknya membaca do'a berikut i n i Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits dari A b u Syu'aib Rasulullah | bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian takut ketika akan tidur, maka hendaklah ia berdo'a:

3. Sebelum tidur membaca Ayat K u r s i . Diriwayatkan oleh Imam Bukhari bersumber dari A b u Hurairah ia berkata, "Rasulullah H menugasiku untuk menjaga harta zakat. Lalu I pada suatu hari ada seseorang yang menyusup hendak mengambil makanan, maka aku pun menyergapnya seraya berkata, A k u benar-benar akan menyerahkanmu kepada Rasulullah 0/ Lalu ia bercerita dan berkata, 'Jika kamu hendak beranjak ke tempat tidur maka bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi.' Maka Nabi f pun bersabda, Ta telah berkata benar kepadamu, padahal ia adalah pendusta. Si penyusup tadi sebenarnya adalah setan.'"
24

'Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksaanNya, (juga) dari kejahatan hamba-hamba-Nya, serta dari bisikan-bisikan setan dan mereka akan mendatangi(ku).' Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya."
27

6. Sebelum tidur hendaknya b e r w u d h u dan mengakhiri do'anya dengan do'a i n i Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari alBara' bin Azib ^ dia berkata: Rasulullah g j | bersabda, "Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti w u d h u untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu dan ucapkanlah:

4. H e n d a k n y a tidak terlalu lama tidurnya Karena Allah W$- menyifati orang yang ahli surga tidurnya sebentar. Allah ! berfirman:

i<Q)l <sj$>
\ DIL? L ^ L I % FEB

" I ^ I

^4*I?J

tkjj

tlj

Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.
2S

Imam Bukhari meriwayatkan hadits yang bersumber dari A b u Hurairah dia berkata:

"Rasulullah JKJ^juga membenci al-ghull saat tidur (tidur terus-menerus) dan beliau terkagum-kagum terhadap keistiqamahan beragama, dan makna alqaid adalah keteguhan beragama. "
26

'Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang Engkau utus.' Jika kamu meninggal pada malammu itu, maka kamu dalam keadaan fitrah dan jadikanlah do'a ini sebagai akhir kalimat yang kamu ucapkan. "
2S

23 24 25 26

HR. Muslim 7/55 no. 1528 HR. Bukhari no. 4624 QS. adz-Dzariyat [51]: 17-18 HR. Bukhari 6/2574

27

HR. Tirmidzi; dihasankan oleh al-Albani: Silsilah Shahihah 1/470 28 HR. Bukhari 5/2327

Edlsl 11 Tahun kesebeias Jumada Akhir 1433

MIMPI BOHONG BERTEMU DENGAN RASULULLAH Waspadalah terhadap berita orang yang dikemas oleh tokoh sufi dan tarekat tersesat. Merekapara tokoh sufi dan tarekat itusering melontarkan kata-kata bahwa dirinya mimpi bertemu dengan Rasulullah |f| pada saat hendak tidur atau sedang tidur, beliau *| menyuruh agar mengamalkan dzikir ini dan itu dengan beberapa janji. Sungguh, pendusta atas nama Rasulullah < telah menyebar ke sana kemari. H Lajnah Daimah (lembaga ulama sunnah. di Arab Saudi) pernah ditanya, "Ada selebaran bahwa Syaikh Ahmad penjaga serambi Nabi <| melihat Nabi s| pada saat akan tidur, dia mengabarkan, 'Manusia banyak berbuat kerusakan, setiap hari Jum'at umatnya 160 ribu meninggal dunia dalam keadaan murtad, ini pertanda dekatnya hari Kiamat.' Lalu dia menyuruh agar wasiat ini disebarkan, barangsiapa yang membenarkan dan menyebarkannya akan meraih bingkisan yang indah, sebaliknya barangsiapa mendustakan dan merahasiakannya dia pasti kena musibah dan seterusnya. Lajnah Daimah menjawab, "Menurut dinul Islam dan akal, mungkin saja orang Islam mimpi bertemu dengan Rasulullah ||| dengan rupa aslinya, sehingga tidak mungkin setan menyerupainya sebagaimana keterangan hadits yang shahih. Akan tetapi, terkadang manusia berdusta, dan terkadang mimpi bertemu dengan Nabi i| dengan rupa yang lain. Adapun mimpinya Syaikh Ahmad penjaga serambi Nabi & tidak benar, karena dia telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu sebagaimana laporan dari kerabat dekatnya. Kerabatnya pun mengingkari selebaran ini, padahal kerabat lebih dipercaya beritanya daripada yang lain. Seandainya berita ini dikatakan benar, bisa jadi ada orang yang mengada-ada, atau impian kacau dan fantasi dusta dan bisikan setan, bukan mimpi yang benar. Adapun dalil atas kedustaannya, akal dan syari'at Islam menolaknya. Akal menolak karena berita itu menyebar setelah Ahmad meninggal dunia beberapa tahun yang lalu sebagaimana laporan kerabat dekatnya. Dan bertentangan dengan syari'at Islam; pertama: penenruan jumlah orang yang mati setiap hari Jum'at ini perkara gaib yang tidak bisa diketahui oleh manusia (baca Surat an-Naml [27]: 65, Surat al-Jin [72]: 26, Surat al-Ahzab [33]: 40). Bantahan yang kedua, Rasulullah j | | bersabda, 'Saya merasa malu bertemu dengan Allah ijfe dan malaikat karena aku melihat umatku banyak yang berbuat jahat.' Ini berita dusta mengada-ada, karena beliau tidak

tahu keadaan umatnya setelah beliau mei dunia, bahkan pada masa hidupnya beliau ti bisa mengetahui semua umatnya kecuali v pernah dilihat dan seterusnya." Syaikh Ibnu Taimiyah berkata, orang yang dalam keadaan bangun, dia me orang meng'aku dirinya nabi, mengaku Saisbat Abu Bakar atau orang shalih, ini serin e dengar, ada juga pada saat tidur dia mimpi b temu Sahabat Abu Bakar atau lainnya, oraa( itu memotong rambut atau mencukurnya dan mengenajon topi dan baju, ketika dia bangus pagi hari tiba-tiba kepalanya bertopi, rambur dicukur atau dipotong. Ketahuilah ini semua pen kerjaan jin dan tipu daya setan akibat dia keluar dari al-Qur'an dan sunnah Rasulullah *
29 1

MIMPI MELIHAT RASULULLAH Mimpi bertemu Rasulullah $| memang benar bila dia orang yang baik aqidah dan amal ibadahnya dan bukan pembohong atau orang yangrusak aqidah dan akhlaknya. Imam Bukhari berkata, "Bab: Mimpi melihat Nabi lalu membawakan hadits dari Abu Hurairah fa dia berkata, "Aku mendengar Nabi ||| bersabda:

'Barangsiapa melihatku dalam tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku ketika terjaga, (karena) setan tidak bisa menyerupaiku.' " Abu Abdillah mengatakan, "Ibnu Sirin berkata, 'Maksudnya jika melihat beliau dengan bentuk (asli) beliau.' " Imam Muslim menambahkan dari Abu Hurairah dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah i | | bersabda:
3 1

'Atau sungguh ia telah melihatku dalam keadaan terjaga, karena setan ticiak dapat menyerupaiku.' " Abu Hurairah berkata: Abu Salamah berkata, "Kata Abu Qatadah *|| Nabi bersabda:
g\j
29 30

H iJjj

QM

1/39 31 HR. Bukhari no. 6478

Fatawa Lajnah Daimah kumpulan pertama 3/106 Al-Furqan Baina Auliyaur Rahman wa Auliyausy

Syaithan

10

Edlsi I I Tahun kesebeias Jumada Akhir 1433

'Barangsiapa melihatku (dalam tidur), maka ia mungkin menyerupainya." benar-benar telah melihatku.' " Akan tetapi, jika dia berkata "saya bermimpi bertemu Rasulullah j|" lalu dia diperintah agar Imam Ibnu Hajar berkata, "Adapun makna mengamalkan ini dan itu, padahal Islam sudah yang terlintas d i dalam pemikiran saya, 'barangsempurna, tentu dia berdusta. Hendaknya dia siapa melihat diriku (Rasulullah |) pada saat bertaubat. tidur dengan sifat apa pun, hendaknya dia optiImam Bukhari meriwayatkan hadits dari Yazid mis bahwa mimpi dia benar dari Allah f $ bukan bin Abu Ubaid dari Salamah berkata, "Aku palsu impian setan, karena setan tidak bisa memendengar Nabi gf bersabda: nyerupai saya.' " Imam Badruddin al-Aini berkata, "Sabda beliau 'akan melihatku dalam keadaan terjaga' maksudnya orang yang hidup pada zaman"Barangsiapa berkata tentangku yang tidak pernya, bila dia bermimpi berjumpa Rasulullah JH, nah aku katakan, maka hendaklah ia persiapkan Allah i f l * akan memberi petunjuk kepadanya untempat duduknya di neraka." tuk berhijrah dan merasa senang bila berjumpa Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita dengan beliau, atau akan terbukti impiannya semua menuju jalan yang diridhai di dunia dan melihat Rasulullah | j | besok pada hari Kiamat, di akhirat. Wallahu a'lam. atau melihatnya dengan pandangan yang khusus berdekatan dengan beliau dan mendapatkan syafa'atnya; yang demikian itu setan tidak
32
3 3

35

34 32 HR. Muslim 7/54 no. 1521 33 Fathul Bari 19/470

Umdatul Qari Syarh Shahihil Bukhari 35/35

35 HR. Bukhari no. 106

Disebarkan Gratis Oleh Markaz A b u Fathan Inc www.markazabufathan.co.nr

Anda mungkin juga menyukai