KESADARANNYA MENURUN
Kelompok 3
PENDAHULUAN
Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah < 60 mg/dL ,atau kadar glukosa darah ,<80 mg/dL,dengan gejala klinis hipoglikemia pada DM terjasi karena; Kelebihan obat / dosis obat ; terutama insulin ,atau obat hipoglikemia oral Kebutuhan tubuh akan insulin yang relatif menurun ; gagal ginjal kronik pasca persalinan Asupan makan tidak adekuat ; jumlah kalori atau waktu makan tidak tepat Kegiatan jasmani berlebihan
LAPORAN KASUS
Tn. Halim, 50 tahun tadi pagi ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di tempat tidurnya. mengorok dan tidak dapat dibangunkan. tidak menikah dan tinggal serumah dengan Ibunya. Ayahnya meninggal dunia 3 tahun yang lalu karena stroke akhir-akhir ini sering terdengar batuk-batuk sejak 2-3 minggu terakhir Tn. Halim mengeluh tangannya gatal hingga digaruk-garuk tangannya menjadi lecet-lecet 2 hari sebelum ditemukan pingsan, Tn. Halim pergi ke sebuah klinik 24 jam dan diberi obat glibenklamid 4 tablet, amoxycilin 4 tabllet, amlodipine 2 tablet, dan salep kulit Diagnosis: tekanan darah tinggi dan kencing manis dianjurkan jangan banyak makan, terutama gula, garam dan nasi
LAPORAN KASUS
keadaan Soporo koma ( GCS 7 ) kulitnya lembab dan dingin Suhu : 36, 3 C Pernapasan : 18x/m, regular Nadi : 100x/menit Tekanan darah : 150/80 mmHg Tinggi badan : 168 cm Berat badan : 74 kg Pemeriksaan fisik didapatkan : Kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening tidak membesar Kaku kuduk : (-) Jantung : tidak ada kelainan Paru : terdengan ronkhi basah halus di paru kanan atas Abdomen : hepar dan lien tak teraba
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan lab didapatakan : Hb : 16 g% HbA1c : 8,5 % Leuksit : 9.300/mmHg Trombosit : 212.000 mm3 SGOT : 42 u/L SGPT : 65 u/L Ureum : 40 mg/dl Kreatinin : 1,2 mg/dl GDS : 29 mg/dl Na : 128 meg/l K : 3,1 meg/l LED : 80 mm/jam
STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien Nama : Tn. Halim Usia : 50 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Pekerjaan : Status : tidak menikah 2. Keluhan utama Tn.Halim tidak sadarkan diri dalam keadaan mengorok dan tidak dapat dibangunkan.
STATUS PASIEN
3. Riwayat penyakit sekarang soporo koma, kulitnya lembab dan dingin.2 hari sebelum ditemukan pingsan, tangannya lecet akibat di garuk garuk. Menurut dokter di klinik tersebut, Tn.Halim menderita tekanan darah tinggi dan mungkin menderita kencing manis.oleh dokter. Ia diberikan obat glibenklamid, amlodipin dan salep kulit. 4. Riwayat penyakit dahulu (-) 5. Riwayat medikasi glibenklamid 4 tablet, amoxycilin 4 tablet, amlodipin 2 tablet,dan salep kulit. 6. Riwayat penyakit keluarga Ayahnya meninggal 3 tahun lalu karena stroke
STATUS PASIEN
7. Pemerikasaan Fisik Tanda vital : TD : 150/80 Nadi : 100 x/menit Pernafasan : 18 x/menit, regular Suhu : 36, 3 0C Pemeriksaan antopometri : TB : 168 cm BB : 74 kg Berdasarkan rumus BMI : BB/ (TB dalam meter)2 Maka di dapatkan BMI pasien ini adalah 26,21. Nilai ini menunjukkann overweight, Nilai overweight adalah antara 25-29,9.
STATUS PASIEN
40 10 50 mg/dl 0,6 1,2 mg% < 110 135 145 meg/l 3,5 5,0 meg/l 0 8 mmHg
hipoglikemi
penurunan kesadaran
Hipoglikemi
GDS : 29
penggunaan
glibenklamid
tanpa
Hipertensi
TD : 150/80
Pada
pemeriksaan
fisik,
paru
-Akibat
Glibenklamid kemungkinan garam.
penggunaan
serta kurang asupan
DM
Overweight
PATOFISIOLOGI
Genetik dan adanya factor risiko yang memperberat ( usia, obesitas) Infeksi pada paru
Imun
Diabetes Melitus
Hipertensi
Lipolisis Glukonegenesis
SGOT & SGPT meningkat Penumpukan LDL di endotel pembuluh darah Iskemik otak
Aterosklerosis
Makroangiopati
PATOFISIOLOGI
Garuk dan luka Aktivasi saraf simpatis : berkeringat, tremor, takikardi
Hipoglikemi
Amlodipin
PEMERIKSAAN LANJUTAN
Pasien di rawat inap anamnesis lengkap Lab darah (gula darah, profil lipid, elektrolit darah) Tes sputum Rontgen paru
PENATALAKSANAAN Medikamentosa: 1. Cek ABC (airway breathing circulation) 2. Atasi hipoglikemi (Suntik 50 cc Dextrosa 40% bolus, Infus Dextrosa 10 % 6jam/kolf, Pantau GD tiap jam) 3. Stop obat DM dan Hipertensi sementara 4. Monitoring tanda vital 5. Amoxycilin tetap diteruskan sampai pemeriksaan rontgen dan sputum telah diperoleh.
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa : Edukasi pasien : pola hidup sehat, memakan obat sesuai dosis, serta mengetahui tanda-tanda awal hipoglikemi. Olahraga sesuai CRIPE dilakukan setelah pasien pulih. Rujuk ke spesialis gizi.
PROGNOSIS
Ad vitam Ad sanationam Ad functionam
KESIMPULAN
Tn Halim menderita koma hipoglikemik, ditemukan tidak sadar dan mengorok. Hipoglikemik yang diakibatkan oleh konsumsi glibenklamid berlebihan karena sebelumnya pasien menderita DM yang ditandai dengan pruritus dan bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk penatalaksanaannya diberikan infus glukosa sampai pasien sadar. Terus pantau tanda vitalnya. Karena apabila terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan otak lebih lanjut.