Dokter Keluarga
1. Seorang laki-laki dibawa ke Puskesmas akibat kecelakaan lalulintas. Dokter
menyarankan merujuk pasien kerumah sakit yang lebih lengkap untuk melakukan operasi
segera. Level preventif apa yang dilakukan dokter?
a. Primary preventif
b. Secondary prevention
c. Tertiary preventif
d. Early diagnosis
e. Rehabilitation
2. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan
keluhan demam tinggi disertai mimisan yang kemudian didiagnosis demam berdarah
dengue. Kemudian dokter menjelaskan penyakit tersebut kepada masyarakat melalui
media radio. Apakah peran dokter yang dijalankan dalam kasus tersebut menurut five
star doctor dari WHO?
a. Care provider
b. Communicator
c. Community leader
d. Manager
e. Decision maker
3. Anak 5 tahun didiagnosis TB di sebuah Puskesmas. Ayah pasien mengalami batuk lama
dan dokter menyarankan agar ayah pasien untuk di cek sputum BTA dan rontgen thoraks.
Terapi dokter tersebut termasuk kedalam upaya pencegahan?
a. Health promotion
b. Spesific protection
c. Early diagnose and treatment
d. Disability limitation
e. Rehabilitation
4. Puskesmas daerah endemis malaria ingin melakukan kombinasi obat baru utuk melihat
eradikasi dari plasmodium dan kesembuhan dari gejala klinis. Metode pengukuran yang
dipakai?
a. Pre intervensi
b. Post intervensi
c. Pre dan post intervensi
d. Serial
e. Saat datang konsultasi
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sering nyeri
kepala. Dokter menggali lebih dalam riwayat pasien, dan ditemukan bahwa nyeri kepala
dimulai sejak ia sering bertengkar dengan istrinya karena masalah ekonomi keluarga.
Nyeri kepala mulai bertambah berat sejak 5 bulan yang lalu karena diberhentikan dari
pekerjaan. Manakah perangkat penilaian keluarga yang sedang diidentifikasi oleh dokter
dalam kasus tersebut?
a. Family Apgar
b. Family Lifeline
c. Family Lifecycle
d. Family genogram
e. Family lifecycle
6. Seorang dokter B memiliki rumah sakit yang sedang berkembang di kota A. Setelah
melakukan analisis dan pengkajian terhadap rumah sakitnya, dokter B memutuskan akan
mengembangkan rumah sakitnya menjadi RS khusus kanker. Manajemen apa yang
diterapkan dokter B?
a. Planning
b. Controlling
c. Actuating
d. Evaluation
e. Prevention
7. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dilaporkan meninggal akibat radang paru-paru berat.
Dari hasil investigasi didapatkan pasien sebelumnya ada riwayat bepergian ke daerah
cluster avian influenza. Sebelumnya tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium pada
pasien tersebut. Apakah jenis klasifikasi kasus tersebut?
a. Suspect case
b. Definit case
c. Confirmed case
d. Probable case
e. Possible case
8. Keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, nenek, cucu disebut dengan keluarga?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Blended family
d. Big family
e. Whole family
9. Seorang pasien datang ke klinik umum dengan sianosis akibat kelainan katup jantung.
Dokter ingin merujuk pasien ke dokter spesialis. Rujukan apa yang sebaiknya
digunakan?
a. Colateral
b. Interval
c. Cross
d. Split
e. Periodik
10. Dokter A yang merupakan pimpinan puskesmas saat ini sedang melakukan program
identifikasi masalah. Ditemukan di Desa B prevalensi angka kematian bayi tinggi, angka
Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) juga tinggi, infrastruktur kurang, dan
selama 3 tahun berturut-turut tidak mencapai target UCI (Universal child immunization).
Manakah program imunisasi tambahan yang sesuai untuk penanganan masalah tersebut?
a. Pekan Imunisasi Nasional
b. Backlog fighting program
c. Catch up campak
d. Sub Pekan Imunisasi Nasional
e. Crash program
11. Seorang perempuan berusia 45 tahun, datang ke puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan gula darah. Pada pemeriksaan gula darah didapatkan gula darah sewaktu
500mg/dl. Pasien tersebut terkejut dan sedih. Dokter memahami perasaan pasien dan
mencoba menenangkannya. Apakah pelayanan yang dilakukan oleh dokter pada kasus
tersebut?
a. Pelayanan komprehensif
b. Pelayanan terkoordinasi
c. Pelayanan komunikatif
d. Pelayanan holistic
e. Pelayanan berkesinambungan
12. Dalam kewaspadaan terhadap DBD, Dinkes melakukan suatu mapping, hasil dari
mapping tersebut menunjukkan warna merah, dari hasil entomologi menunjukkan angka
bebas nyamuk sebesar 45%. Penanggulangan yang dilakukan Dinkes adalah?
a. Penyemprotan baygon &zat kimia lain di sekitar rumah penderita
b. Tindakan modifikasi lingkungan
c. Pemantauan sarang nyamuk (PSN)
d. Peningkatan fogging
e. Tindakan stabilisasi lingkungan
13. Pemerintah ingin melakukan promosi kesehatan pada anak SMP agar tidak menikah dini,
karena kejadian pernikahan dini yang sedang meningkat pada daerah tersebut. Cara
promosi yang tepat adalah?
a. Skill training
b. Inquirly training
c. Peer group discussion
d. Motivational interview
e. Educational
14. Seorang kepala puskesmas kecamatan Dodol belum berhasil melaksanakan program
PHBS di wilayah kerjanya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kerjasama lintas
sektoral dan dukungan dari pemda setempat. Strategi yang harus dilakukan untuk
meningkatkan program tersebut adalah?
a. Pemberdayaan masyarakat
b. Bina suasana
c. Komunikasi
d. Kemitraan
e. Advokasi
15. Laki-laki usia 20 tahun dengan riwayat keluarga ibu kandungnya menderita DM. Pasien
mengetahui risiko dirinya terkena DM. Maka pria tersebut melakukan olahraga rutin dan
diet, serta melakukan cek kesehatan rutin. Pencegahan yang dilakukan pasien ini pada
fase?
a. Early diagnosis dan prevention
b. Decision maker
c. Pencegahan primer
d. Pencegahan sekunder
e. Pencegahan tersier
16. Terdapat poster yang bergambar orang yang kesakitan memegang dadanya dan tulisan
"Obesitas adalah penyakit! Hati-hati, 50% meninggal karena sakit jantung!". Pendekatan
persepsi poster tersebut adalah?
a. Perceiver behavior
b. Perceiver severity
c. Perceiver benefit
d. Perceiver warning
e. Perceiver dying
17. Seorang laki2 27 tahun diantar ke rs dengan diagnosis DBD. Telah dilakukan
pemeriksaan lengkap meliputi ct scan dan mri sehingga melewati biaya plafon asuransi.
Pasien disuruh membayar selisihnya. Tahapan moral hazard apa yang dilakukan oleh
pasien tsb?
a. Pasien
b. Provider
c. Pemerintah
d. Perusahaan asuransi
e. Badan penyelenggara asuransi
18. Perempuan datang ke Puskesmas didiagnosis demam tifoid dan perlu rawat inap tetapi di
Puskesmas tersebut tidak mempunyai fasilitas rawat inap. Kemanakah pasien ini seharusnya
dirujuk?
a. RS kabupaten
b. RS provinsi
c. Dokter spesialis
d. Dinkes kabupaten
e. Dinkes provinsi
19. Pasien datang ke pkm namun sebagai dokter anda tjdak dapat menanganinya dan merujuk ke rs
tipe c. Apa yang anda lakukan sebagai dokter layanan primer?
a. Prom treatment
b. Early diagnostic
c. Health promotion
d. Dissability limitation
e. Rehabilitation
20. Keluarga pasien menuntut seorang dokter puskesmas karea syok anafilaktik. Dokter yang
dijadikan saksi ahli adalah?
a. Dokter puskesmas
b. Dokter RS tipe C
c. Dokter RS tipe B
d. Dokter RS tipe A
e. Dokter spesialis foresik
21. Seorang pasien 23 tahun dirawat di RS karena DBD. Pemeriksaan penunjang lengkap
dilakukan meliputi CT scan dan MRI. Biaya melebihi plafon asuransi, sehingga pasien
harus membayar kelebihan. Dalam tingkat apa Moral Hazard yg terjadi pada pasien
tersebut?
a. Pasien
b. Provider
c. Pemerintah
d. Penyedia jasa asuransi
e. Badan pelaksana asuransi
22. Akan dilakukan penyuluhan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif. Siapakah yang
menjadi sasaran primer dari penyuluhan tersebut?
a. Ibu hamil dan ibu menyusui
b. Ketua RW
c. Kader
d. Petugas kelurahan
e. Lurah
23. Hasil scoring masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas XX dengan metod PAHO
adalah sebagai berikut:
Masalah
Besar masalah
Derajat
Ketersediaan
Kepedulian
keparahan
teknologi
masyarakat dan
pejabat
TBC
Hipertensi
Gizi buruk
Diare
DBD
d. Clinical study
e. Survei epidemiologi
27. Seorang dokter di sebuah puskesmas menemukan diare disentriform di daerahnya.
Dokter ingin meneliti lebih lanjut dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara
ketersediaan air bersih dengan kejadian diare. Penelitian ingin dilakukan dengan waktu
yang singkat dengan biaya yang efisien. Apakah desain penelitian yang sesuai?
a. Cohort
b. Case control
c. Case series
d. Case report
e. Cross sectional
28. Berdasarkan hasil hitung statistic tidak ditemukan adanya hubungan bermakna antara
jumlah kader dengan cakupan pemeriksaan ibu hamil di puskesmas A dan B. /untuk
menjelaskan hal ini, peneliti mengambil data tambahan dengan mewawancarai petugas
puskesmas yang terkait dengan program pemeriksaan ibu hamil serta beberapa ibu hamil
lainnya untuk mengetahui factor penyebab perbedaan angka cakupan pemeriksaan ibu
hamil di puskesmas A dan B. Wawancara dengan kuisioner yang berisi pertanyaan
terbuka dan tertutup. Apa jenis penelitian tersebut?
a. Studi eksplorasi
b. Studi cross sectional
c. Studi longitudinal
d. Studi deskriptif observasi dengan variable numeric
e. Studi deskriptif observasi dengan variable kategorik
29. Dinkes eminta laporan angka kejadian penyakit meulat di suatu daerah. Penelitiaan yang
sesuai untuk emmbuat laporan adalah?
a. RCT
b. Kohort
c. Cross sectional
d. Case control
e. Surveilans
30. Seorang pemilik perusahan rokok ingin melakukan penelitian pada pegawainya tentang
hubungan paparan tembakau dengan kejadian gangguan faal paru. Penelitiam dilakukan
dengan membandingkan antara pegawainya yang terpapar tembakau rokok dan yang
tidak terpapar, dengan kejadian gangguan faal paru. Jenis penelitian yang dipilih yaitu?
a. Case study
b. Case control
c. Cross sectional
d. Cohort
e. Survey
31. Pada Puskesmas A, baru-baru ini sering didapatkan pasien yang datang dengan keluhan
sakit kepala, baik anak maupun dewasa. Diduga hal ini berhubungan dengan makanan
yang mengandung formalin. Metode penelitian apakah yang cocok dilakukan oleh dokter
Puskesmas yang tidak memiliki banyak waktu?
a. Cohort
b. Cross sectional
c. Case control
d. Analitik
e. Deskriptif
32. Suatu penelitian kasus kontrol dilakukan terhadap 200 anak yang menderita katarak
kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella saat mengandung
anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 diantaranya anak tesebut
mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil. Berapakah odds ratio pada
penelitian tersebut?
a. (40*200)/(120*200)
b. (160*80)/(40*120)
c. (160*120)/(80*40)
d. (160*200)/(80*200)
e. (160*40)/(80*120)
33. Seorang dokter puskesmas mendapatkan kasus diare disentriform, dokter ingin
mengetahui hubungan penyakit dengan ketersediaan air bersih namun waktu penelitian
nya tidak banyak. Metode yang tepat dipilih adalah?
a. Case report
b. Cross sectional
c. Case control
d. Kohort
e. Observasi
34. Seorang peneliti melakukan penelitian tentang keselamatan pasien yang sedang
dioperasi. Peneliti tersebut masuk ke ruang operasi dan mencatat segala sesuatunya yang
terjadi di dalam ruangan operasi. Metode apakah yg dipakai?
a. Observasi terbuka
b. Observasi partisipasi
c. Observasi tidak langsung
d. Wawancara mendalam
e. Diskusi kelompok terarah
35. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan antara anak yang
menyusui ASI dengan seringnya seorang anak sakit. Untuk melakukan penelitian dengan
waktu singkat dan biaya murah dilakukan dengan metode?
a. Cross sectional
b. Case report
c. Case control
d. Cohort
e. Observasi
36. Di suatu Puskesmas, ISPA selalu menduduki tingkat pertama dari 10 penyakit terbanyak.
Seorang dokter merencanakan melakukan tindakan intervens, tetapi sebelumya ingin
melakukan distribusi. Studi apa yang sesuai?
a. Studi deskriptif
b. Studi analitik
c. Studi deskriptif-analitik
d. Eksperimental
e. Observasional
37. Pada wilayah P dilakukan penelitian terhadap sekelompok masyarakat yang memiliki
kebiasaan merokok dan tidak merokok. Setelah beberapa waktu didapatkan data:
Kanker paru (+)
Merokok
20
30
Tidak merokok
45
Risiko relative terjadinya kanker paru pada orang yang merokok adalah?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
38. Pada suatu penelitian kohot untuk mengetahui hubungan merokok dengan kemungkinan
menderita kanker paru, didapatkan 620 orang yang merokok, 600 orang menderita
kanker paru. Dari 1.240 orang yang tidak merokok, 40 orang menderita kanker paru dan
1.200 orang tidak menderita kanker paru. Verapakah relative risk orang yang merokok
dan menderita kanker paru?
a. 25
b. 26
c. 28
d. 30
e. 32
39. Pada sebuah desa terjadi keracunan makanan. Dari hasil penyelidikan diketahui 13 orang
yang makan soto ayam dimana 8 orang mengalami gejala keracunan. Ditemukan pula 27
orang yang tidak makan soto ayam, dimana 2 orang mengalami gejala keracunan. Dari
hasil penyelidikan tersebut, dokter menyimpulkan bahwa soto ayam adalah penyebab
keracunan pada desa. Manakah hasil Odds ratio yang menjadi dasar kesimpulan dokter
tersebut?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
Sampel, Data, Bias, dan Metode Analisis Penelitian
40. Peneliti ingin mengetahui berapa besar hubungan antara penumpukkan lemak dengan
keberadaan trigliserid didalam tubuh. Diukur dalam nilai rendah, sedang, tinggi. Metode
analisis apa yang sebaiknya digunakan?
a. T-independent
b. Regresi linear
c. ANOVA
d. Korelasi tunggal
e. Korelasi ganda
41. Dilakukan penelitian hubungan antara hubungan asupan lemak dengan kadar kolesterol.
Hasil penelitian didapatkan p value 0,04. Peneliti ingin mengetahui pengaruh asupan
lemak dalam kadar kolesterol.
Metode analisis yang tepat untuk kasus diatas:
a. Regresi linear
b. Korelasi pearson
c. Korelasi parsial
d. Korelasi ganda
e. Koefisien Determinasi
42. Penelitian dilaksanakan untuk menentukan rata-rata kadar Hb murid kelas 1 SMP dengan
nilai normal di populasi. Rerata kadar Hb normal di opulasi berdasarkan literature adalah
1 mg/100 mL. Jumlah subjek penelitian sebanyak 100 orang dengan rerata kadar Hb 0,39
mg/ 100 mL. Apakah pernyataan null hypotheis yang tepat?
a. 1
b. = 1
c. 1
d. < 1
e. > 1
43. Seorang dokter mewawancara ibu-ibu di puskesmas untuk mengetahui tentang perilaku
hidup bersih dan sehat. Jenis data apa yang dipakai?
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Tersier
d. Ratio
e. Interval
44. Untuk sebuah penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh A terhadap B. Data numerik
dengan distribusi data tidak merata. Pilihan uji?
a. Mean whitney
b. Uji T dependen
c. Uji T independen
d. Chi square
e. Regresi linier
45. Penilitian tentang diare anak pada Kecamatan Cilandak dengan sampel 150 anak. Dari 15
kelurahan yang ada di kecamatan tersebut, diambil secara acak dari masing-masing
kelurahan. Cara pengambilan sampel yang cocok dengan kondisi tersebut adalah?
a. Simpel random sampling
b. Convenience sampling
c. Consecutive sampling
d. Cluster sampling
e. Stratified sampling
46. Peneliti meneliti suatu adverse events di suatu RS, kemudian melalui radio menemukan 1
pasien mengalami adverse event tersebut. Dari pasien tersebut ditanya apakah ada orang
lain yang mengalami hal serupa, kemudian terkumpul 20 orag yang mengalami hal
tersebut. Metode apa yang digunakan?
a. Systematic sampling
b. Snowball sampling
c. Homogenous sampling
d. Convinience sampling
e. Maximum sampling
47. Penelitian hendak mengetahui faktor penyebab tingginya angka kematian ibu di
Indonesia. Peneliti hanya memiliki 20 orang asisten dengan jangka waktu penelitian 6
bulan. Teknik sampling apa yang sebaiknya digunakan oleh peneliti?
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Multi stage random sampling
d. Purposive sampling
e. Cluster random sampling
48. Seorang peneliti melakukan studi case control untuk mengetahui hubungan antara
gangguan belajar pada anak SD dengan riwayat asfiksia saat lahir. Peneliti memilih
sampel untuk kasus di rumah sakit dan masyarakat. Ternyata di masyarakat banyak
asfiksia berat yang tidak berumur panjang sehingga proporsinya berbeda dengan di RS.
Bias apa yang paling mungkin terjadi?
a. Self-selection bias
b. Referral bias
c. Prevalence-incidence bias
d. Non-response bias
e. Differential loss to follow up bias
49. Ada penelitian ttg faktor2 yang mempengaruhi BBLR. Ternyata ada 3 faktor (data
katagorik). Peneliti ingin mengetahui faktor mana yang berpengaruh. Menggunakan
analisis apa?
a. Regresi linier
b. Regresi logistik
c. Pearson
d. Korelasi
e. ANOVA
50. Penelitian tentang kenyamanan pasien diabetes dengan obat baru. Diukur tingkat
kenyamanan sebelum dan sesudah terapi. Hasil ternyata distribusi nya tidak normal.
Analisis data yang digunakan?
a. T test
b. ANOVA
c. Wilcoxon
d. Pearson
e. Fisher
51. Untuk mengetahui hubungan antara bmi ibu hamil (obese,normal) dengan bbl
(bblr,normal) digunakan metode apa?
a. Uji T independent
b. Annova
c. Chi square
d. Regresi linier
e. Uji T dependent
52. Peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang hubungan antara berat badan lahir
(kg) dan persalinan (normal vs tidak noral). Termasuk dalam skala apakah data yang
didapat dari persalinan?
a. Nominal
b. Ordinal
c. Interval
d. Rasio
e. Perbandingan
Statistik
53. Suatu desa membawa 35 pasien dengan keluhan di gigit oleh kera gila. Kera gila
berkeliaran di desa ini beberapa hari lalu. Beberapa pasien sakit serius dan satu orang
meninggal. Disebut apa kejadian ini?
a. KLB
b. Endemi
c. Pandemi
d. Epidemi
e. Outbreak
54. Kota A memiliki prevalensi penyakit 15/100 pada tahun 2013. Prevalensi ini lebih tinggi
dibanding kota B yang hanya memiliki prevalensi 10/100. Di kota A angka kejadian itu
sudah menetap selama 5 tahun. Disebut apakah kejadian itu?
a. KLB
b. Endemi
c. Pandemi
d. Epidemi
e. Outbreak
55. Posyandu Ceria di kecamata Cimahi setiap bulan menimbang BB 0 6 bula berikutnya
data 5 bayi yang ditimbang Januari- Februari 2009, yaitu:
No
Nama Bayi
BB Januari 2009
BB Februari 2009
Anita
Budi
Cahaya
Dian
Eko
a. 1
b. 2
c. 4
d. 4,5
e. 16
58. Pada satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, nenek, dan 5 orang anak. Ayah, ibu, nenek,
anak pertama sudah terkena morbili. Pada awal februari anak kedua terkena morbili dan
akhir bulan anak terakhir terkena morbili. Berapakah attack rate yang terjadi?
a. 5/5
b. 4/5
c. 3/4
d. 2/4
e. 1/4
59. Dalam suatu penelitian pasien dengan glomerulonefritis dihubungkan dengan kadar
hipoalbuminemia, didapatkan data sebagai berikut:
Hipoalbuminemia
Glomerulonefritis
Total
217
14
231
15
114
129
Total
230
130
360
c. Attack rate
d. Insidens rate
e. Prevalens rate
62. Pada kecamatan A, kasus chikungunya pada bulan juni 30 kasus, pada bulan agustus
meningkat jadi 50 kasus. Data ini diperoleh dari pihak petugas kesehatan. Survailen
apakah?
a. Survailen sentilen
b. Survailen epidemic aktif
c. Survailen epidemic pasif
d. Survailen epidemic khusus
e. Survailen epidemic rutin
63. Jumlah balita di Desa Z adalah 650 orang. Berapa Posyandu yang diperlukan pada desa
tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
64. Jumlah oengunjung puskesmas yang menderita penyakit dari tanggal 1 Januari 2007 31
Desember 2007 berdasarkan jenis penyakit adalah: Influenza 5.500 orang, diare 1.100
orang, TBC 200 orang, bronchitis kronis 500 orang, morbili 300 orang, anemia 900
orang, kolera 200 orag, eksema 600 orang, dan sakit kulit lain 900 orang. Berapakah
proporsi penderita TBC dari semua penderita yang berkunjung ke Puskesmas tersebut?
a. 1,96%
b. 2,94%
c. 5,39%
d. 6,62%
e. 8,82%
65. Sebuah puskesmas memiliki data malaria kabupaten A kecamatan B yaitu 15/1000. Data
tersebut lebih besar dari kabupaten C yaitu 10/1000. Hal ini sudah terjadi 5 tahun
terakhir. Data ini merupakan?
a. Outbreak
b. Pandemi
c. Epidemi
d. Endemi
e. KLB
66. Dokter ingin menguji hipertensi dengan alat digital:
Hipertensi
Normotensi
d. 4
e. 5
70. Seorang peniliti akan menilai tentang hubungan antara kesehatan gigi dengan cara
menyikat gigi. Peneliti mengambil sampel dengan anak usia antara 7-12 tahun, tidak ada
riwayat DM pada keluarga, tidak ada riwayat penggunaan antibiotic lebih dari 2 minggu.
Metode pengumpulan sampling tersebut disebut?
a. Simple random sampling
b. Snowball sampling
c. Homogenous sampling
d. Systematic sampling
e. Convinience sampling
71. Pada tahun 2013 jumlah bayi lahir di Desa A adalah 10.000 bayi. Kematian ibu saat
persalinan 20 ibu. Terdapat 2 orang ibu meninggal setelah kejang 1 minggu pasca
melahirkan. Jumlah bayi yang tidak tertolong saat persalinan 40 bayi, meninggal dalam
kandungan sebelum kelahiran 30 bayi, meninggal setelah 1 minggu lahir 20 bayi,
meninggal saat 5 bulan setelah kelahiran 10 bayi. Angka kematian bayi?
a. 100/ 10.000 x 1000
b. 90/ 10.000 x 1000
c. 80/ 10.000 x 1000
d. 70/ 10.000 x 1000
e. 50/ 10.000 x 1000
72. Maternal mortality rate untuk soal nomor 35 adalah?
a. 20/ 10.000 x 100.000
b. 22/ 10.000 X 100.000
c. 30/ 10.000 x 100.000
d. 20/ 20.000 x 100.000
e. 22/ 20.000 x 100.000
73. Dilakukan penelitian cohort terhadap pengobatan leptospirosis. Diperiksa juga kadar
BUN dan creatinin pada pasien yang didiagnosis leptospirosis tersebut. Yang ingin
dilihat adalah kegagalan terapi pada pasien yang didiagnosis leptospirosis. Apa
sebaiknya yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kegagalan terapi?
a. Menggunakan pasien leptospirosis sebagai subjek
b. Menggunakan pasien leptospirosis yang meninggal sebagai subyek
c. Pengobatan disesuaikan dengan kadar BUN dan kreatinin
d. Menggunakan pasien yang didiagnosis leptospirosis dan pemeriksaan BUN dan
creatinin berkala
e. Menggunakan pasien dengan risiko leptospirosis
74. Penduduk desa B 5000 jiwa. Dengan angka kematian sebagai berikut:
- kematian ibu hamil: 5 orang
- kematian ibu melahirkan : 10 orang
- kematian ibu nifas: 5 orang
- kematian umum: 10 orang
Berapakah Maternal Mortality Rate per 1000 kelahiran hidup penduduk desa B?
a. 0,50
b. 0,25
c. 0,75
d. 1,0
e. 1,25
75. Di suatu wilayah, terdapat 32 orang yang berobat ke puskesmas karena gigitan kera liar.
Rerata 5 orang setelah tergigit menderita demam, 2 minggu setelah kejadian seorang
mengalami kejang kemudian 3 hari setelahnya meninggal. Sebelumnya tidak pernah
terdapat kejadian gigitan kera liar.
Istilah yang tepar untuk kasus diatas adalah?
a. Endemik
b. Epidemik
c. Pandemik
d. Outbreaks
e. Sporadik
76. Seorang peneliti membuat penelitian antara orang leptosperosis dengan kegagalan terapi
dengan lab ureum kreatinin meningkat,dengan metode kohort. Apa yang pertama kali
harus disiapkan?
a. Orang yg menderita leptospirosis
b. Orang yg ureum kreatininnya tinggi
c. Orang yg dalam pengobatan leptspirosis
d. Orang yg pernah di diagnosis leptospirosis
77. Puskesmas di wilayah kecamatan anda dengan 250.000 penduduk 250 penduduk
beresiko TB setelah di cek ternyata 200 penduduk positif TB. Kemudia semua penderita
dibsrika pengobatan semua. Berapa yang diharapkan sembuh menurut penanggulangan
TB nasional?
a. 130
b. 140
c. 150
d. 160
e. 170
78. Anda sebagai kepala puskemas mengikuti presentasi di daerah kabupaten. Anda ingin
mensukseskan program pemerintah MDGS. Salah satu dari A tersebut adalah angka
kesehatan ibu, data apakah yang penting?
a. Angka cakupan pelayanan K1 dan K4
b. pelayanan
c. Hubungan antara laki2 dan wanita dengan tingginya pendidikan
d. Cakupan antara remaja 15-... Tahun yang melahirkan dibagi seluruh remaja 15-...
Thn
e. Pemakaian KB
79. Hasil suatu penelitian menunjukkan bahwa perilaku seseorang diperngaruhi oleh tingkat
pendidikan dan pengetahuan. Dari hasil penelitian disimpulkan seorang perokok
mempunyai tingkat pendidikan dan pengetahuan yang lebih rendah dibanding bukan
perokok. Apa metode pengampilan kesimpulan tersebut?
a. Logika
b. Induksi
c. Deduksi
d. Empiris
e. Verfikasi
80. Seorang dokter praktek melakukan uji klinik fase III (randomized double blind control
trial) untuk mengetahui perbandingan limvastatin dan simvastatin. Jumlah subjek pria
dan wanita 300 orang dengan usia 45-65 tahun. Semua variable dikendalikan termasuk
ketaatan minum obat. Tujuan dari uji klinik tersebut adalah?
a. Efficacy
b. Effectiveness
c. Efficiency
d. Reliability
e. Safety