Anda di halaman 1dari 9

Teknik Sipil

Apa Itu Teknik Sipil? Teknik Sipil adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang berkaitan dengan perencanaan, konstruksi, dan perawatan struktur tertentu, serta merenovasi tidak hanya suatu bangunan dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Selain cakupan bidang di atas, ahli Teknik Sipil juga dapat berkecimpung di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir, dan bencana lainnya. Peran ahli Teknik Sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut. Apa Saja Yang Dipelajari di Teknik Sipil? Pada prinsipnya ilmu yang banyak dipelajari pada Teknik Sipil berkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika. Selain mempelajari ilmu-ilmu teknis untuk keperluan merancang, membangun dan memelihara struktur bangunan, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai aspek manajemen konstruksi bangunan seperti mengelola pelaksanaan konstruksi dengan baik (mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan dan peralatan), sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengunaan berbagai sumber daya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan lingkungan. Terdapat beberapa bidang kelompok keahlian/keilmuan yang dapat dipilih oleh mahasiswa Teknik Sipil diantaranya adalah: Struktural, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Hidro dan Lingkungan, Transportasi, dan Informatika Teknik Sipil. Prospek Lulusan Teknik Sipil Jenis-jenis pekerjaan yang merupakan peluang pasar kerja lulusan Teknik Sipil antara lain adalah: 1. Bidang Pembangunan Infrastruktur. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. 2. Bidang Pemerintahan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen

dan Dinas PU, PMU-Bina Marga, Departemen ESDM, Dinas Tata Kota & Pertamanan di Tiap Propinsi, Bapenas, Bapeda dll. 3. Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan. Lulusan Teknik Sipil dapat bekerja sebagai staf/manager pemasaran, Manager dan CEO (Chief Executive Officer), Quality Auditor dan Quality Assurance Manager, untuk perusahaan properti dan pabrik bahan konstruksi di berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, dan pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. 4. Bidang Pendidikan. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian. 5. Bidang lainnya. Lulusan Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, notaris, atau berkarier di bidang-bidang lainnya.

Cabang-Cabang/Disiplin Ilmu dalam Bidang Teknik Sipil

Bagian ini membahas bidang-bidang dalam dunia teknik sipil. Bagi seorang yang mempelajari teknik sipil, dunia yang luas dan penuh dengan inspirasi, imajinasi, dan mimpi terbuka bagi dia. Bidang-bidang ilmu dalam teknik sipil sangat luas sehingga tidak seorang pun yang dapat membatasi dirinya untuk mempelajari bidang tertentu saja tanpa memiliki pengetahuan yang lengkap mengenaibidang-bidang lain yang berkaitan.

Dibawah ini adalah bidang-bidang yang dipelajari dalam teknik sipil:

* Teknik Jembatan/Bridge Engineering

* Teknik Konstruksi/Construction engineering

* Teknik Lingkungan/Environmental engineering

* Teknik Perlindungan Kebakaran/Fire protection engineering

* Geoteknik/Geotechnical engineering/Mekanika Tanah

* Teknik Umum/General engineering

* Teknik Hidrolika/Hydraulic engineering

* Ilmu bahan dan material/Materials science

* Piles Engineering

*Teknik Struktur/ Structural engineering

* Surveying

* Teknik Kayu/Timber Engineering

* Teknik Transportasi/Transportation engineering

* Teknik Penyediaan Air/Water resources engineering

Klasifikasi Disiplin Ilmu Teknik Sipil


18:52 | Label: Umum

Gambar Proses pengecoran konstruksi Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa merubah sebuah hutan menjadi kota besar. Cabang-cabang ilmu teknik sipil

Gambar Lapisan Tanah - Geoteknikal Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masingmasing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan

laboratorium.

Gambar Manajemen Project Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu. Hidro dan Lingkungan: Cabang yang mempelajari air dan lingkungan alam, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, dam, irigasi, waduk/bendungan, kanal hingga teknik penyehatan. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya. Informatika Teknik Sipil : Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).

Gambar Interior Arsitektural Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.

Perbedaan dari arsitek: terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang mempengaruhi jalannya proyek.

Gambar Softwere AUTOCAD 2010 Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai resiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut. (dari berbagai sumber)

Dalam Bidang Ilmu Teknik Bangunan terdapat banyak disiplin ilmu yang terkait didalamnya, dintaranya bidang-bidang ilmu adalah sebagai berikut :

1. Teknik Sipil Pengertian Teknik Sipil itu sendiri adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Pekerjaan sipil yang mencakup antara lain pembangunan pelabuhan, bandar udara, jalan kereta api, pengamanan pantai, saluran irigasi atau kanal, bendungan, terowongan, struktural gedung, jalan, jembatan, reklamasi rawa, pekerjaan pemasangan perpipaan, pekerjaan pemboran, dan pembukaan lahan.

Teknik Sipil dan Lingkungan; selayang pandang


Teknik Sipil dan Lingkungan adalah salah satu program studi/ jurusan yang dimiliki oleh Fakultas Teknik di suatu universitas. Sesuai dengan namanya, 'Sipil', kegiatan dari prodi ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau boleh dibandingkan, seorang dokter jika melakukan malpraktik, maka hanya satu orang yang biasanya celaka. Namun, jika seorang sarjana Teknik Sipil melakukan malpraktik dalam tugasnya, maka akan membahayakan bisa ratusan bahkan ribuan atau jutaan orang. Karena Teknik Sipil tidak lepas dari yang namanya, BANGUNAN. Ya, memang jurusan satu ini agak dipandang miring. Banyak para ahli (baca: tukang) bangunan yang gak perlu sekolah tinggi-tinggi untuk mencari uang dari menyediakan jasa pembangunan sesuatu. Namun, ternyata banyak sekali yang belum diketahui orang awam tentang bangunan. Di Jurusan Teknik Sipil lah semuanya dipelajari. Mulai dari sekolah advokasi, Sarjana, Master, Doktor, maupun Profesor. Teknik Sipil dan Lingkungan tidak hanya membidangi segala bangunan layaknya gedung, perumahan, dan jembatan. Tetapi dalam teknik sipil itu sendiri ada 3 bidang yang dipelajari. 1. Struktur Bidang ini yang menangani pembangunan gedung, jembatan. Mulai dari perencanaan, perancangan, perhitungan, dan lain-lain. 2. Transportasi Para ahli bidang inilah yang mempelajari dan membidangi segala yang berhubungan dengan transportasi, baik darat, laut, maupun udara. 3. Hidrologi Air adalah sahabat bidang ini. Segala tentang bangunan air adalah bagian dari bidang ini. Misal bagunan overseas, bendung, bendungan, waduk, dan lain-lain. Teknik Sipil tidak hanya mempelajari hal prinsip mengenai bangunan saja. Tetapi juga mempelajari beberapa disiplin ilmu yang lain seperti Matematika, Fisika, Kimia, Statistika, Geomatika, Geologi, dan ilmu-ilmu lain yang mendukung pekerjaan Teknik Sipil. Meskipun ilmu bangunan merupakan salah satu ilmu tua (kuno), dan banyak orang yang menganggap akan kalah dibutuhkan di jaman serba komputer dan mesin, tetapi para komputer dan mesin tidak akan berhasil di bidang ini jika tidak mengetahui ilmunya. Oelh karena itu, dalam kuliah Teknik Sipil, mahasiswa-mahasiswa akan dituntut oleh kurikulum untuk bisa menguasai komputer. Minimal mampu menciptakan, memodifikasi, dan menggunakan program-program ketekniksipilan, dan membuat desain gambar yang baik dan beretika.

Teknik Sipil itu adalah suatu jurusan yang membidangi dalam perencanaan, pelaksanaan dan perancangan berbagai macam bangunan, yang memperhatikan kekuatan dan ketahanan bangunan, serta material bahan suatu bangunan. Ilmu yang mendasari dalam bidang ilmu teknik sipil adalah matematika dan fisika khususnya mekanika.

Teknik sipil adalah suatu disiplin ilmu yang memberikan tantangan bagi seseorang untuk berinovasi dan berkreatif. Yang orientasinya dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kehidupan manusia. Mempelajari jurusan teknik sipil dibutuhkan keseriusan dan kesungguhan dan juga kemampuan intelektual dimana seseorang diajak untuk berfikir rasional dan realistis. Oleh karenanya seseorang yang memilih jurusan teknik sipil harus dapat bersikap dan berfikir bahwa sesuatu yang akan kita kerjakan dan kita hadapi harus mampu dikatakan benar kalau benar, salah kalau salah.

Saya memilih jurusan teknik sipil karena memberikan tantangan tersendiri untuk saya. Selain itu juga prospek kerja lulusan teknik sipil ke depan juga sangat bagus. Apalagi Indonesia masih dalam tahap pembangunan. Seperti kita ketahui bersama bahwa pembangunan dalam suatu negara dimana pun itu tidak akan pernah berhenti. Suatu negara berkembang bahkan negara maju sekali pun tidak dapat menghindar dari zaman globalisasi yang sangat membutuhkan pembangunan dan inovasi-inovasi baru dari generasi generasi muda. Apalagi kita yang ada di Indonesia, kita sering melihat dan merasakan bahwa belum adanya pemerataan pembangunan antara di kota kota besar dan di desa (pelosok). Sehingga sangat membutuhkan seorang lulusan teknik sipil yang handal, kreatif dan inovatif dalam mengatasi masalah tersebut. Jadi kenyataan ini menyadarkan saya bahwa jurusan teknik sipil ini sangat menjanjikan ke depannya dan ini akan menjadi awal bagi saya untuk membantu pembangunan di negara kita yang tercinta ini.

Anda mungkin juga menyukai