Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 9

BAB VII HASIL DAN PEMBAHASAN


Tahap Pelaksanaan Pengukuran : 1. Alat theodolit ditempatkan di atas statip dan kemudian diletakan di atas titik patok 10. Lakukan Centering dan pengaturan nivo. 2. Atur fokus teropong ke titik jauh tak hingga, perjelas benang diafragma. 3. Persiapkan jam digital yang telah distandarkan. Pada saat praktikum aktu menunjukkan pukul 1!"00 #$%. &. 'engan menutup lensa teropong terlebih dahulu, arahkan teropong dengan bantuan visier ke matahari. (. )iapkan kertas putih yang akan digunakan untuk menadah bayangan dan ditempatkan dimuka lensa okuler. *. Posisi pengamat membelakangi matahari dan menghadap pada kertas tadi. !. Longgarkan sekrup pengun+i gerakan hori,ontal dan vertikal, sehingga mudah untuk mengatur gerakan teropong yang mengarah ke matahari sedemikian rupa sehingga bayangan matahari terlihat yang merupakan lingkaran penuh pada kertas tadah. -. .un+i sekrup pengun+i gerakan hori,ontal dan vertikal kemudian bayangan matahari dipertajam dengan mengunakan pengatur fokus dan benang diafragma diperjelas dengan pengatur benang diafragma. /. 'engan menggunakan sekrup halus hori,ontal dan vertikal tempatkan bayangan matahari ke dalam kuadran 0sesuai dengan aktu pengamatan1. 10. 'engan sekrup gerak halus horisontal tempatkan tepi bayangan matahari pada benang vertikal.

*(

Kelompok 9

11. Pada sore hari tepi ba ah 2 atas bayangan matahari digeser ke ba ah. Penggeseran tepi bayangan tersebut tergantung pada kuadran berapa bayangan tersebut ditempatkannya. 12. 3emberi aba4aba 5A#A)6, disini pen+atat aktu siap dan selalu

menga asi jalannya detik. Pada saat bayangan matahari tepat menyinggung benang diafragma beri aba4aba 57A6. 13. Pada saat mendengar aba4aba 57A6 pen+atat aktu men+atat detiknya, aktu yang

kemudian menit dan jamnya. %erikut data pen+atatan

diperoleh" .uadran $ 8 1! " 01 " &*, .uadran $$ 8 1! " 0( " -2, .uadran $$$ 8 1! " 21 " -1, .uadran $9 8 1! " (2 " 23. 1&. )elanjutnya di+atat sudut horisontal dan vertikal. %erikut data yang diperoleh" .uadran $ " 9 8 &10 (0: (-;; < 8 2/00 31: /,/-;; .uadran $$ " 9 8 &!0 &3: (&;; < 8 2/20 2&: 1/,&;; .uadran $$$ "9 8 &20 ((: 3&;; < 8 2/10 3!: 2-,32;; .uadran $9 " 9 8 &20 30: 1&;; < 8 2/00 23: 2*,3&;; 1(. Pemba+aan dilakukan se+ara berurutan= biasa ke matahari, biasa ke patok /= luar biasa ke matahari, luar biasa ke patok / untuk masing4masing kuadran. %erikut data yang diperoleh untuk ke patok /" >inggi alat 8 1&30 mm, %> 8 1&30, %A 8 1!10, %% 8 11(0, )udut 0%iasa1" 9ertikal 8 -/o 2-; &06, <ori,ontal 8 (o 0!; 206, )udut 0Luar %iasa1 " 9ertikal 8 2!0o 31; 206, <ori,ontal 8 -o 1(; 206.

**

Kelompok 9

Berikut rincian data-data ang diper!leh:

.uadran $9 0%iasa1 01! " (2 " 231 9 8 &20 30: 1&;; < 8 2/00 23: 2*,3&;;

.uadran $ 0%iasa1 01! " 01 " &*1 9 8 &10 (0: (-;; < 8 2/00 31: /,/-;;

.uadran $$$ 0%iasa1 01! " 21 " -11 9 8 &20 ((: 3&;; < 8 2/10 3!: 2-,32;;

.uadran $$ 0%iasa1 01! " 0( " -21 9 8 &!0 &3: (&;; < 8 2/20 2&: 1/,&;;

Pengukuran ke patok sebelah kanan tempat alat berdiri 0patok /1" >inggi alat 8 1&30 mm %> %A %% 9ertikal 8 1&30 8 1!10 8 11(0 )udut 0Luar %iasa1 9ertikal <ori,ontal 8 2!0o 31; 206 8 -o 1(; 206 8 -/o 2-; &06

)udut 0%iasa1 <ori,ontal 8 (o 0!; 206

*!

Kelompok 9

"# $ ANALISA PE%HIT&N'AN A(IM&T MATAHA%I >itik pengamatan 0theodolit1 " 10 >itik a+uan 0rambu1 >anggal pengamatan 'aerah pengamatan >emperatur udara .etinggian Lintang kota bengkulu "/ " 23 3ei 2013 " ?edung @ektorat " 2/ 0A " ( meter " 030 (1: 00;;

Penga)atan I
.edudukan teropong #aktu pengamatan " biasa , kuadran $ " 1!0 01: &*;;

%a+aan lingkaran tegak 091 " &10 (0: (-;; %a+aan lingkaran mendatar 4ke titik a+uan 0hs1 " " (o 0!; 206

4ke tepi2pusat matahari 0hm1 " 2/00 31: /,/-;; .edudukan matahari .uadran $ 0B1

*-

Kelompok 9

11 %a+aan lingkaran tegak terhadap tepi matahari C 8 /00 D 9 8 /00 D &10 (0: (-;;
8

&-0 0/;02;;

'ari tabel E 0almanak matahari bulan 3ei1 tanggal 23 3ei 2013, didapat nilai koreksi setengah diameter matahari 0 1 2 d1 8 0o 1(; (-6 tinggi pusat matahari 0hu1 hu 8 C F 1 d

8 &-0 0/;02;; B 0o 1(; (-6 8 &-0 2(: 00;; +os hu 8 000 3/: &/,3(;; 21 sudut hori,ontal terhadap tepi matahari 0G:1 titik a+uan 0hs1 " (o 0!; 206

tepi2pusat matahari 0hm1 " 2/00 31: /,/-;; G: 8 <s 4 <m 8 (o 0!; 206 4 2/00 31: /,/-;;B 3*00 8 !&0 3*: 10,02H IG 8

2d 8 4 00 1(: (-6 8 400 2& : 3.&1;; Coshu 0 3/: &/,3(: :

>erhadap pusat matahari G 8 G : B IG 8 !&0 3*: 10,02H B 0400 2& : 3.&1;;1 */

Kelompok 9

8 !&0 12;*,*1H 31 3enentukan rm, +p, dan +t 'ari tabel $ 0koreksi repraksi menengah1 dengan hu8 &-0 2(; 006, maka didapat nilai rm sebagai berikut" 20 2( &0 (1,( J (0,/ (1,( 4 E (1,( 4 (0,/ &0420 2(420

&0 4 20 2( 4 20 = (1,( 4 (0,/ (1,( 4 E

E8(1,3( Kadi, rm8 (1,3(. 'ari tabel $9 0faktor koreksi barometrik Ap1 untuk refraksi di dapat nilai Ap sebagai berikut" 0 ( (0 1,003 J 0,//* (040 (40 1,003 4 E 1,003 D 0,//*

(0 4 0 (40 = 1,003 4 0,//* 1,003 4 E

E81,0023 Kadi, Ap8 1,0023.

!0

Kelompok 9

'ari tabel 9 0faktor koreksi temperatur At1 untuk koreksi refraksi dengan temperatur udara 2/0 A, didapat niai At8 0,/3!.

&1 3enentukan @efraktor dan .oreksi Paralaks refraksi 0r:1 8 rm . +p . +t 8 (1.3( J 1,0023 J 0,/3! 8 00 0; &-,22*6 dari tabel $$$ 0koreksi paralaks1 dengan hu8 &-0 2(; 006, maka didapat nilai koreksi paralaks 0p;;1 8 00 0; (./6 (1 3enentukan >inggi 3atahari 0h1 h 8 hu 4 r: B p;; 8 &-0 2(; 006 4 00 0; &-,22*6B 00 0; (,/6 8 &-0 2&: 1!,*!;; *1 deklinasi 0L1 dari tabel E 0almanak matahari bulan 3ei1 dengan tanggal 23 3ei 2013 pada jam 1!.01 didapat L 01!.011 8 000 02: 1-;; dan perubahan tiap jam8 (-,&. 3aka" IL 8 01!h 01m &*s D 10h1 04(-.&61 8 400 *: (0.(26 L 01!h 01m &*s 1 8LBIL 8 000 02: 1-;;B 0400 *: (0.(261 8 4000 0&: 32,(2;; !1 menghitung nilai M deklinasi pada jam 1!.03 adalah L 8 4000 0&: 32,(2;;, maka !1

Kelompok 9

8 )in L 8 )in 4000 0&: 32,(2;; 8 40,00321213-(/

!2

Kelompok 9

lintang kota %engkulu 0N1 8 030 (1: 00;;, maka" )inN 8 )in 0030 (1: 00;;1 8 0,0*!1&&*211 >inggi 3atahari 0h1 8 &-0 2&: 1!,*!;;, maka" )in h 8 )in 0&-0 2&: 1!,*!;;1 8 0,!&!-(&/*& 3 8 )inN . )in h * 0,0*!1&&*211 . 0,!&!-(&/*& 8 0,0(021&&3-2 M 8LD3 8 40,00321213-(/ 4 0,0(021&&3-2 8 40,0(3&2*(!*!/ -1 lintang kota %engkulu 0N1 8 030 (1: 00;;, maka" Aos N 8 Aos 0030 (1: 00;;1 8 0,//!!&32(3( >inggi 3atahari 0h1 8 &-0 2&: 1!,*!;;, maka" Aos h 8 Aos 0&-0 2&: 1!,*!;;1 8 0,**3-*21&-/ ' 8 Aos N . Aos h 8 0,//!!&32(3( . 0,**3-*21&-/ 8 0,**23*3/-03

!3

Kelompok 9

N
/1 Aos A *

8 0,**23*3/-03 A 8 /&0 3!: 3(,(1;;

4 0,0(3&2*(!*!/

101 A 3 8 3*00 4 /&0 3!: 3(,(1;;8 2*(0 22: 2&,&/;; A) 8A3BG 8 2*(0 22: 2&,&/;;B !&0 12;*,*1H * ++,- +./ +$0$1

!&

Anda mungkin juga menyukai