*(
Kelompok 9
11. Pada sore hari tepi ba ah 2 atas bayangan matahari digeser ke ba ah. Penggeseran tepi bayangan tersebut tergantung pada kuadran berapa bayangan tersebut ditempatkannya. 12. 3emberi aba4aba 5A#A)6, disini pen+atat aktu siap dan selalu
menga asi jalannya detik. Pada saat bayangan matahari tepat menyinggung benang diafragma beri aba4aba 57A6. 13. Pada saat mendengar aba4aba 57A6 pen+atat aktu men+atat detiknya, aktu yang
diperoleh" .uadran $ 8 1! " 01 " &*, .uadran $$ 8 1! " 0( " -2, .uadran $$$ 8 1! " 21 " -1, .uadran $9 8 1! " (2 " 23. 1&. )elanjutnya di+atat sudut horisontal dan vertikal. %erikut data yang diperoleh" .uadran $ " 9 8 &10 (0: (-;; < 8 2/00 31: /,/-;; .uadran $$ " 9 8 &!0 &3: (&;; < 8 2/20 2&: 1/,&;; .uadran $$$ "9 8 &20 ((: 3&;; < 8 2/10 3!: 2-,32;; .uadran $9 " 9 8 &20 30: 1&;; < 8 2/00 23: 2*,3&;; 1(. Pemba+aan dilakukan se+ara berurutan= biasa ke matahari, biasa ke patok /= luar biasa ke matahari, luar biasa ke patok / untuk masing4masing kuadran. %erikut data yang diperoleh untuk ke patok /" >inggi alat 8 1&30 mm, %> 8 1&30, %A 8 1!10, %% 8 11(0, )udut 0%iasa1" 9ertikal 8 -/o 2-; &06, <ori,ontal 8 (o 0!; 206, )udut 0Luar %iasa1 " 9ertikal 8 2!0o 31; 206, <ori,ontal 8 -o 1(; 206.
**
Kelompok 9
.uadran $9 0%iasa1 01! " (2 " 231 9 8 &20 30: 1&;; < 8 2/00 23: 2*,3&;;
.uadran $ 0%iasa1 01! " 01 " &*1 9 8 &10 (0: (-;; < 8 2/00 31: /,/-;;
.uadran $$$ 0%iasa1 01! " 21 " -11 9 8 &20 ((: 3&;; < 8 2/10 3!: 2-,32;;
.uadran $$ 0%iasa1 01! " 0( " -21 9 8 &!0 &3: (&;; < 8 2/20 2&: 1/,&;;
Pengukuran ke patok sebelah kanan tempat alat berdiri 0patok /1" >inggi alat 8 1&30 mm %> %A %% 9ertikal 8 1&30 8 1!10 8 11(0 )udut 0Luar %iasa1 9ertikal <ori,ontal 8 2!0o 31; 206 8 -o 1(; 206 8 -/o 2-; &06
*!
Kelompok 9
"# $ ANALISA PE%HIT&N'AN A(IM&T MATAHA%I >itik pengamatan 0theodolit1 " 10 >itik a+uan 0rambu1 >anggal pengamatan 'aerah pengamatan >emperatur udara .etinggian Lintang kota bengkulu "/ " 23 3ei 2013 " ?edung @ektorat " 2/ 0A " ( meter " 030 (1: 00;;
Penga)atan I
.edudukan teropong #aktu pengamatan " biasa , kuadran $ " 1!0 01: &*;;
%a+aan lingkaran tegak 091 " &10 (0: (-;; %a+aan lingkaran mendatar 4ke titik a+uan 0hs1 " " (o 0!; 206
4ke tepi2pusat matahari 0hm1 " 2/00 31: /,/-;; .edudukan matahari .uadran $ 0B1
*-
Kelompok 9
11 %a+aan lingkaran tegak terhadap tepi matahari C 8 /00 D 9 8 /00 D &10 (0: (-;;
8
&-0 0/;02;;
'ari tabel E 0almanak matahari bulan 3ei1 tanggal 23 3ei 2013, didapat nilai koreksi setengah diameter matahari 0 1 2 d1 8 0o 1(; (-6 tinggi pusat matahari 0hu1 hu 8 C F 1 d
8 &-0 0/;02;; B 0o 1(; (-6 8 &-0 2(: 00;; +os hu 8 000 3/: &/,3(;; 21 sudut hori,ontal terhadap tepi matahari 0G:1 titik a+uan 0hs1 " (o 0!; 206
tepi2pusat matahari 0hm1 " 2/00 31: /,/-;; G: 8 <s 4 <m 8 (o 0!; 206 4 2/00 31: /,/-;;B 3*00 8 !&0 3*: 10,02H IG 8
Kelompok 9
8 !&0 12;*,*1H 31 3enentukan rm, +p, dan +t 'ari tabel $ 0koreksi repraksi menengah1 dengan hu8 &-0 2(; 006, maka didapat nilai rm sebagai berikut" 20 2( &0 (1,( J (0,/ (1,( 4 E (1,( 4 (0,/ &0420 2(420
E8(1,3( Kadi, rm8 (1,3(. 'ari tabel $9 0faktor koreksi barometrik Ap1 untuk refraksi di dapat nilai Ap sebagai berikut" 0 ( (0 1,003 J 0,//* (040 (40 1,003 4 E 1,003 D 0,//*
!0
Kelompok 9
'ari tabel 9 0faktor koreksi temperatur At1 untuk koreksi refraksi dengan temperatur udara 2/0 A, didapat niai At8 0,/3!.
&1 3enentukan @efraktor dan .oreksi Paralaks refraksi 0r:1 8 rm . +p . +t 8 (1.3( J 1,0023 J 0,/3! 8 00 0; &-,22*6 dari tabel $$$ 0koreksi paralaks1 dengan hu8 &-0 2(; 006, maka didapat nilai koreksi paralaks 0p;;1 8 00 0; (./6 (1 3enentukan >inggi 3atahari 0h1 h 8 hu 4 r: B p;; 8 &-0 2(; 006 4 00 0; &-,22*6B 00 0; (,/6 8 &-0 2&: 1!,*!;; *1 deklinasi 0L1 dari tabel E 0almanak matahari bulan 3ei1 dengan tanggal 23 3ei 2013 pada jam 1!.01 didapat L 01!.011 8 000 02: 1-;; dan perubahan tiap jam8 (-,&. 3aka" IL 8 01!h 01m &*s D 10h1 04(-.&61 8 400 *: (0.(26 L 01!h 01m &*s 1 8LBIL 8 000 02: 1-;;B 0400 *: (0.(261 8 4000 0&: 32,(2;; !1 menghitung nilai M deklinasi pada jam 1!.03 adalah L 8 4000 0&: 32,(2;;, maka !1
Kelompok 9
!2
Kelompok 9
lintang kota %engkulu 0N1 8 030 (1: 00;;, maka" )inN 8 )in 0030 (1: 00;;1 8 0,0*!1&&*211 >inggi 3atahari 0h1 8 &-0 2&: 1!,*!;;, maka" )in h 8 )in 0&-0 2&: 1!,*!;;1 8 0,!&!-(&/*& 3 8 )inN . )in h * 0,0*!1&&*211 . 0,!&!-(&/*& 8 0,0(021&&3-2 M 8LD3 8 40,00321213-(/ 4 0,0(021&&3-2 8 40,0(3&2*(!*!/ -1 lintang kota %engkulu 0N1 8 030 (1: 00;;, maka" Aos N 8 Aos 0030 (1: 00;;1 8 0,//!!&32(3( >inggi 3atahari 0h1 8 &-0 2&: 1!,*!;;, maka" Aos h 8 Aos 0&-0 2&: 1!,*!;;1 8 0,**3-*21&-/ ' 8 Aos N . Aos h 8 0,//!!&32(3( . 0,**3-*21&-/ 8 0,**23*3/-03
!3
Kelompok 9
N
/1 Aos A *
4 0,0(3&2*(!*!/
101 A 3 8 3*00 4 /&0 3!: 3(,(1;;8 2*(0 22: 2&,&/;; A) 8A3BG 8 2*(0 22: 2&,&/;;B !&0 12;*,*1H * ++,- +./ +$0$1
!&