Formulasi sediaan gel a.

Pembuatan gel berbasis karbomer: Karbomer didispersikan dalam 200 gram air menggunakan mixer kecepatan rendah sampai homogen. Setelah busa hilang, ditambahkan larutan NaOH 20% sebanyak 10 ml untuk menetralisir dan diaduk lagi sampai terbentuk massa gel. Larutan nipagin dalam air panas, larutan natrium askorbat, dimasukkan dalam massa gel dan terus diaduk dengan mixer sampai homogen. Lima puluh gram ekstrak didispersikan dalam 50 gram propilen glikol dan 50 gram air, diaduk hingga homogen kemudian dicampurkan ke dalam massa gel dan diaduk dengan kecepatan rendah. Sisa air ditambahkan hingga tepat 500 gram sambil terus diaduk hingga gel homogen, kemudian diisikan ke dalam pot-pot plastik untuk evaluasi kestabilan sedangkan selebihnya digunakan untuk uji konsistensi, uji viskositas, uji mekanik dan cycling test.

digunakan sebagai agen pengkelat untuk mengikat ion logam-logam yang berasal dari wadah gelas,dimana logam yang dihasilkan dapat mengkatalisis reaksi hidrolisis zat aktif menjadi tidak stabil,

Carbopol (Carbomer) merupakan material koloid hidofilik yang mengental lebih baik dari pada natural gums. Carbomer di dispersikan kedalam air membentuk larutan asam yang keruh yang kemudian

Diantara ketiga jenis jahe, jahe merah lebih banyak digunakan sebagai obat karena kandungan minyak atsiri dan oleoresinnya paling tinggi sehingga lebih ampuh menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Kandungan minyak atsiri jahe merah berkisar antara 2.58-3.72% (bobot kering), sedangkan jahe gajah 0.82-1.68% dan jahe emprit 5 1.5-3.3%. Selain itu, kandungan oleoresin jahe merah juga lebih tinggi dibandingkan jahe lainnya, yaitu 3% dari bobot kering (Herlina et al., 2002).

Herlina R, Murhananto J, Endah, Listiyani. & ST Pribadi. 2002. Khasiat Manfaat. Jahe Merah Si Rimpang Ajaib. Agro. Media Pustaka: Jakarta

Studi permeasi kulit n-vitro Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sel difusi Keshary-Chien. Membran selulosa digunakan sebagai penghalang permeasi. Sampel gel ditempatkan pada donor kompartemen dan ditutupi dengan aluminium foil untuk mencegah pengeringan. Kompartemen reseptor dipenuhi dengan fase reseptor (degassed, air deionisasi). Suhu fase reseptor dipertahankan pada 37 1 C. seluruh percobaan. kompartemen kontak dengan kondisi lingkungan. Jumlah obat meresap melalui membran ditentukan dengan menarik sampel ditentukan interval waktu selama 12 jam dan menggantinya dengan yang sama volume sebelum penghangatan (37 1 C) larutan reseptor untuk mempertahankan kondisi tenggelam. Sampel dianalisis untuk jumlah dari glukomanan. Kosong dijalankan untuk setiap set seperti dijelaskan di atas dengan gel plasebo dan dihitung sesuai