Anda di halaman 1dari 1

Aku adalah seorang anak yang berasal dari desa di pelosok jawa barat tepatnya di Kab. Tasikmalaya.

Terlahir dengan normal tanpa mesti dibawa ke Rumah Bersalin, Alhamdulillah. Kini usiaku menginjak 20 Tahun. harusnya saya sudah berkepribadian dewasa, namun nyatanya hingga saat ini kelakukan kekanak- kanakan saya masih sering mewarnai setiap hari di hidup saya. Bukannya orang tua tidak pernah mengajarkan saya tentang arti kedewasaan, ini murni karena ilmu saya yang masih kurang tentang arti kedewasaan itu sendiri. Saya seringkali bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu, persis seperti anak- anak SD atau barangkali TK. Tolak ukur dewasa itu seperti apa? saya masih sering bertanya- Tanya tentang hal tersebut. Apakah dewasa tu identik dengan mandiri? melakukan segala hal sendiri mulai dari makan, minum, nyuci, nyetrika sampai mencari imu sendiri, ada yang bisa jawab ?( kirim ke email irfanilmy@rocketmail.com ). Hingga detik ini, kesadaran bahwa saya telah dewasa masih sangat kurang. Mengapa saya bisa berkata demikian ? karena terkadang ( seringnya ) segala kebutuhan hidup saya masih selalu dilakukan oleh orang- orang disekitar saya seperti mencuci, nyetrika atau membereskan tempat tidur. SAYA INGIN MENJADI DEWASA. Dewasa dalam segala hal, dewasa dalam pemikiran, tindakan, kebiasaan, emosi jiwa bahkan dalam ilmu pengetahuan. Saya sudah 12 Tahun menimba ilmu di sekolah ditambah lagi setahun kuliah. Lalu pertanyaannya adalah apa yang telah saya dapatkan dari sana ? ilmu pengetahuan, pendidikan budi pekerti, ataukah seni ? yang jelas sampai saat ini saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran- pelajaran exact dan bahasa. Apa yang salah dengan saya ?

Anda mungkin juga menyukai