Pendahuluan
Tentu saja untuk menghadapi peserta pelatihan yang pada umumnya adalah
"orang dewasa" dibutuhkan suatu strategi dan pendekatan yang berbeda
dengan "pendidikan dan pelatihan" ala bangku sekolah, atau pendidikan
tradisional. Pendidikan ala sekolah ini sering disebut dengan pendekatan
Pedagogis. Seringkali, dalam praktek banyak "pendekatan pedagogis"
diterapkan dalam pendidikan dan pelatihan bagi aparat pemerintah, yang
seringkali tidak cocok. Untuk itu, dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih
cocok dengan "kematangan", "konsep diri" peserta dan "pengalaman
peserta". Di dalam dunia pendidikan, strategi dan pendekatan ini dikenal
dengan "Pendidikan Orang Dewasa" (Adult Education).
Pengertian
Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno "aner", dengan akar kata andr-
yang berarti laki-laki, bukan anak laki-laki atau orang dewasa, dan agogos
yang berarti membimbing atau membina. Disamping itu, ada istilah lain yang
sering dipergunakan sebagai perbandingan adalah "pedagogi", yang ditarik
dari kata "paid" artinya anak dan "agogos" artinya membimbing atau
memimpin. Maka dengan demikian secara harafiah "pedagogi" berarti seni
atau pengetahuan membimbing atau memimpin atau mengajar anak.
Asumsi-Asumsi Pokok
• Konsep Diri
• Peranan Pengalaman
• Kesiapan Belajar
• Orientasi Belajar