Mahasiswa pecinta alam, biasanya sih dibikin simple jadi mapala.

Dulu, mitos serem tentang mapala masih suka bergentangan dan menakuti para calon (peminat) mapala dan bahkan mapala-nya sendiri. Mitosnya, mapala adalah kumpulan mahasiswa yang tamatnya bakal lama karena mapala didefinisikan jadi mahasiswa paling lama. Tapi ga melulu mapala itu bakal lama dapat gelar sarjananya. Bahkan ada juga yang karena mapala malah jadi cepet selesai kuliahnya dan bergelar sarjana di tahun ketiga kuliahnya. Mapala di Indonesia yang pertama adalah mapala UI Jakarta, namanya WANADRI. Dari universitas inilah mapala-mapala universitas lain berkiblat. Dalam mapala, kegiatan yang dilakukan juga ga selalu harus berpetualang atau berekpedisi. Kadang, mapala juga mengadakan acara sosial. Misalnya mengadakan acara donor darah yang tentu saja bergabung dengan PMI sebagai penyalur. Mapala juga memiliki visi misi untuk menjadi relawan, jika diperlukan, saat terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Seorang mahasiswa yang ingin bergabung dengan mapala, harus melewati beberapa tahapan sebagai pembuktian, bahwa ia mampu menjadi mapala dan tidak selalu mengandalkan orang lain, bahkan bisa diandalkan oleh orang lain untuk melakukan beberapa hal. Tahapan itu biasanya disebut diksar atau pendidikan dasar. System diksar berbeda-beda ditiap organisasi mapala. Ada yang diksar dengan 2 tahap (diksar ruangan dan diksar lapangan) ada juga yang ga perlu 2, cukup 1, langsung terjun ke lapangan, atau bahkan ada yang diksarnya sampe 5 tahapan (mulai dari secara teori/ ruangan, simulasi, lapangan, ekspedisi, dan penugasan) semuanya tergantung pengaturan masing-masing mapala. Saya sendiri mengalami 3 tahap, diksar ruangan, diksar lapangan, sama ekspedisi. Sistem ekspedisi biasanya sudah beda dari teknik pengajaran sewaktu diksar lapangan. Biasanya diksar lapangan akan sedikit keras dan disinilah proses pembentukan mental dan ideology seorang mapala. Materi dalam mapala bukan sekedar untuk hidup di alam. Ada materi tentang cara bersosialisasi, materi persidangan, materi proposal, dan materi