EEPIS STUDENT
2. Ifconfig adalah Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut. Dengan menggunakan perintah ifconfig, root dapat mengganti setting IP untuk Jaringan. Untuk melihat konfigurasi IP kita ketik ifconfig Contoh :
3. Pada Linux, file konfigurasi jaringan terdapat pada /etc/network/interfaces, dapat dilakukan dengan menggunakan editor vim, nano atau mcedit. Untuk kali ini saya menggunakan nano. Nano berguna untuk mengedit suatu file.
Lalu ketik program dibawah, dan ganti address sesuai keinginan anda.
Nano berfungsi untuk mengedit file script yang ada pada setiap distro GNU/Linux. Lalu tekan Ctrl+O dan Ctrl+X. Setelah selesai tekan tombol Ctrl + X diikuti dengan menekan tombol Y, dan Enter
4. Untuk mengaktifkan settingan alamat IP yang telah dibuat, restart jaringan pada komputer dengan perintah berikut :
5. Untuk memastikan Setting IP Linux server berhasil, cek lagi konfigurasi jaringan dengan perintah : # ifconfig
Maka akan terlihat perubahaan pada IP kita. Jika tidak berhasil merubah ip kita, ketik # reboot. Maka computer akan mereboot dan setelah itu buka kembali terminal dan masuk ke root lalu kembali kita ketik # if config. Maka IP kita akan berubah.
6. Setelah dinyatakan berhasil, selanjutnya adalah pengecekan apakah linux sudah bisa melakukan koneksi ke internet dan apakah DNS sudah bekerja dengan baik. Cara melakukannya adalah dengan melakukan traceroute. Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan. Ketik Traceroute 8.8.8.8. 8.8.8.8 adalah kode DNS google.com
7. Lalu kite ketik arp a Arp digunakan untuk melihat cache dari tabel arp