Hidupkan komputer dengan Sistem Oerasi Linux Debian milik anda.
Login pada salah satu user. Setelah login pada salah satu user Debian, kita perlu login ke super user. Caranya ketikan perintah su kemudian masukan password root. Selanjutnya buka file interface yang terdapat pada direktori /etc/network dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah #pico /etc/network/interfaces Ubah isi file interface menjadi seperti tampilan berikut.
Ubah allow-hotplug menjadi auto. Untuk IP-nya sendiri silakan
sesuaikan dengan aturan pemberian IP Address dan keinginan anda. Setelah kita mengubah file interface, simpan perubahan tersebut dengan cara tekan tombol ctrl+o, lalu tekan enter. Kemudian tekan ctrl+x untuk keluar dari pengeditan. Selanjutnya kita membuka file sysctl.Conf yang terdapat pada direktori /etc/ dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah #pico /etc/sysctl.conf Ubah isi file sysctl.Conf menjadi seperti tampilan di bawah ini.
Disini kita hanya menghapus "#" yang terletak sebelum kode
net.ipv4.ip_forward=1 Simpan file sysctl.Conf yang telah diubah dengan menekan tombol ctrl+o, lalu tekan enter. Kemudian tekan tombol ctrl+x untuk keluar dari jendela editor pico. Kemudian kita perlu menjalankan perintah restart service networking dengan mengetik perintah /etc/init.d/networking restart
Jika hasilnya seperti tampilan di atas, maka konfigurasi ip address
hampir berhasil. Untuk menguji koneksi, ketikan perintah ping[spasi]ip address. Contoh ping 192.168.27.20 Jika proses ping berjalan lancar, maka dipastikan bahwa konfigurasi IP address telah berhasil. Proses ping pada sistem Linux Debian berjalan secara terus-menerus. Kita bisa mengakhiri proses ping dengan cara menekan tombol ctrl+c. Setelah Konfigurasi IP Address Pada Linux Debian CLI ini selesai, maka selanjutnya adalahkonfigurasi DNS.