Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PBL Analisis Forensik Melalui DNA Fingerprint

Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana

Anesty Claresta Bandaso 102011223 a_resta21@yahoo.com

PENDAHULUAN
Ciri-ciri dari suatu individu tidak akan berbeda jauh dari induknya. Hal ini disebabkan oleh sifat-sifat induk yang diturunkan kepada anak-anaknya. Sel induk memiliki sejumlah kromosom yang berisi informasi genetik. Saat terjadi pembelahan sel, sel induk memindahkan salinan informasi genetik kepada sel anakan. Hal yang telah disebutkan diatas merupakan salah satu dasar yang digunakan para ahli forensik untuk mengidentifikasi korban dan tersangka kriminalitas. Di zaman sekarang ini, para ahli forensik dituntut untuk memberikan informasi yang membantu penyelidikan kasus secara cepat, tepat, dan akurat. Untuk memenuhi kepentingan tersebut, maka dibutuhkanlah sebuah teknologi yang canggih dan mampu memberikan informasi dengan baik. Salah satu dari teknologi tersebut adalah teknologi pencocokan DNA yang disebut DNA Fingerprint.

ISI
Skenario 2. Biomolekuler
Pembuktian anak kandung Sehari setelah melahirkan, seorang ibu mengalami musibah kehilangan bayi perempuannya karena diculik. Lima hari kemudian terdengar kabar di televisi adanya bayi perempuan yang ditemukan dengan berat dan usia sesuai bayi ibu tersebut. Berikan pendapat saudara bagaimana ibu tersebut mengetahui bahwa bayi itu adalah anaknya

Mind Map

Informasi Genetik
DNA merupakan molekul yang membawa informasi genetik yang terletak di dalam sel. Ketika sel melakukan pembelahan diri menjadi 2 (mitosis), DNA akan terbagi sama banyaknya pada setiap sel anak. Gen merupakan sekuens dari molekul DNA yang mengandung informasi genetik. Salah satu fungsi DNA adalah menyediakan informasi yang diturunkan ke sel generasi selanjutnya dengan melakukan replikasi

Teknologi DNA Fingerprint


DNA tiap-tiap manusia memiliki keunikan tersendiri dan setiap orang berbeda. Oleh karena itu, DNA juga dapat berfungsi sama seperti sidik jari. Teknologi ini dilakukan dengan cara mencari kerabat orang yang akan di identifikasi DNAnya, diambil sampel darah, jaringan epitel, atau air maninya, lalu sidik DNA mereka dicocokan. Apabila terdapat banyak kemiripan, kemungkinan besar mereka memiliki hubungan keluarga. Teknologi ini dilakukan melalui teknik Southern Blotting. Pada teknik ini, DNA akan melalui beberapa tahap, yaitu : 1. Penyiapan fragmen restriksi 2. Elektroforesis 3. Blotting 4. Hibridisasi dengan probe Radioaktif 5. Autoradiografi

Sumber : Biology. Campbell. 5th Edition.

KESIMPULAN
Teknologi DNA Fingerprint ini adalah sebuah kemajuan pesat dalam dunia analisis forensik. Melalui teknologi ini, bukti-bukti forensik yang berkaitan dengan pembuktian kekerabatan dapat dijelaskan dengan akurat, karena di dalam ilmu genetika, DNA dari induk akan selalu diturunkan kepada anaknya dan generasi seterusnya, walaupun tidak banyak kesamaannya.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., Reece JB, Mitchell LG. Biologi. Edisi Ke-3. Jakarta : Penerbit Erlangga.2002. Maria, Anna. Presentasi Biomolekuler. Tidak dipublikasikan. Priastini, Rina. Presentasi Kelainan Pewarisan (Genetika). Tidak dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai