Anda di halaman 1dari 53

SEMESTER IV BLOK 8 URINARY & BODY FLUID

Dr.Burhan,M.Kes

Sistem Urogenital
Sistem urinaria dan Sistem genitalia :
Menyangkut ekskresi urine dan reproduksi

Sistem Urinaria
Terdiri dari organ : 1.Ginjal/Kidney=Renes 2.Ureters 3.Vesica Urinaria 4.Urethra Urethra : Perempuan : Murni sebagai saluran urine Laki-laki : Sebagai saluran urine dan reproduksi

Ginjal
Berfungsi mengekskresi hasil aktivitas metabolisme dan air yang berlebih dalam tubuh.Dengan demikian penting untuk pengontrolan dan mempertahankan konsentrasi zat-zat dalam cairan tubuh. Contoh : Keseimbangan elektrolit dan air dalam cairan jaringan.

Ginjal ada 2 buah berwarna coklat kemerahan terletak di bagian belakang dari abdomen di samping kanan dan kiri Columna Vertebralis,di belakang Peritoneum. Kedua ginjal dikelilingi oleh massa dari jaringan ikat adiposa. Batas atas (Cranial) setentang pinggir atas VTh-XII. Batas bawah (Caudal) setentang VL-III.

Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri karena ada Hepar. Ginjal kiri sedikit lebih panjang dan lebih sempit dan sedikit lebih dekat ke bidang Mediana. Axis Longitudinal tiap ginjal ke bawah ke arah Lateral. Axis Transversal ke arah Posterolateral Bidang Transpyloric melalui bagian atas dari Hilus ginjal kanan dan bagian bawah dari Hilus ginjal kiri.

Tiap ginjal besarnya : Panjang : 11-12 cm Lebar : 6 cm Tebal : 3 cm Berat laki-laki dewasa rata-rata: 150 gr Berat perempuan dewasa rata-rata: 135 gr Umumnya ginjal tidak teraba pada pemeriksaan luar namun pada orang yang kurus dengan dinding perut yang relaks ujung bawah ginjal dapat teraba pada pemeriksaan secara Bimanual dengan inspirasi yang dalam.

Proyeksi Permukaan Dari Ginjal


Dapat diproyeksikan pada permukaan Anterior dan Posterior dari dinding Abdomen. Ginjal kanan lebih rendah 1,25 cm dari ginjal kiri.

Permukaan Depan Abdomen


Center dari Hilus kira-kira (hampir) pada bidang Transpyloric 5 cm dari bidang Mediana dan sedikit Medial terhadap ujung dari Cartilago Costalis ke IX. Polus Superior : 2,5 cm dari Linea Mediana Polus Inferior : 7,5 cm dari Linea Mediana

Permukaan Belakang Abdomen


Center dari Hilus terletak : beropposisi(berhadapan) dengan pinggir bawah dari Processus Spinosus VL-I 5 cm dari bidang Mediana. Pinggir bawah (Polus Inferior) 2,5 cm di atas bagian tertinggi dari Crista Iliaca.

Hubungan Ginjal
Permukaan depan Ginjal kanan : -Polus Superior:1.Glandula Suprarenalis
2.Lobus Dexter Hepar 3.Duodenum Pars Descendens

-Permukaan depan bawah : Flexura ColiDextra -Permukaan depan medial : Sebagian usus halus

Permukaan Depan Ginjal Kiri


Berhubungan dengan : 1.Glandula Suprarenalis kiri 2.Lien 3.Pancreas dan Pembuluh Lienalis 4.Lambung 5.Plexura Coli Sinistra 6.Colon Descendens 7.Gulungan-I Jejunum

Permukaan Posterior
Tiap ginjal mengarah ke Postero-medial Diliputi lemak Tidak ditutupi Peritoneum Berada di antara Diaphragma,Medial dan Lateral dari Arcus Lumbocostalis,Psoas Major,Quadratus Lumborum,Aponeurotic Tendon M.Transversus Abdominis,pembuluh darah Subcostal serta Nervus Thoracic,Nervus Ilio Hypogastric dan Nervus Ilio Inguinal.

Pinggir Lateral
Convex Ginjal kiri berhubungan dengan Colon Descendens dan dipisahkan dari Lien oleh Peritoneum.

Ginjal kanan dipisahkan dari Hepar Lobus Dexter oleh Peritoneum.

Pinggir Medial
Terdapat Hilus Pada Hilus dijumpai : - Arteri Renalis (Tengah) - Vena Renalis (Depan) - Pelvis Renalis/Ureter (Belakang) - Saraf

Vaskularisasi Pada Ginjal


AB Arteri Renalis A8 dan Vena Renalis A9 di Hilus masuk ke jaringan ikat lemak yang longgar AB10 sehingga terletak di antara Parenkim ginjal dan Pelvis Renalis,kecuali untuk Papillae.Arteri membagi menjadi cabang-cabang sebagai berikut : B Arteriae Interlobares AB11 masuk ke Medula di antara Piramid.Arteri ini bercabang dan berjalan sebagai Arteriae Arcutae AB12 seperti busur di antar korteks dan Medula yang keduanya disuplai olehnya.

B Korteks Arteriae Interlobulares AB14 menyebar ke dalam Korteks dan bercabang menjadi Arteriola Glomerularis Afferens AB13 pada jarak yang tetap.Mereka membawa darah menuju Corpuscula Renis di tempat ini mereka membentuk lempengan pembuluh darah yaitu Glomeruli B15.Dari sini darah mengalir malalui Arteriola Glomerularis Efferens B16 ke dalam anyaman kapiler Korteks.Akhirnya mengalir melalui vv.Interlobulares B17 masuk ke dalam w.Arcuatae B18 dan vw.Interlobulares B19.Beberapa aa.Interlobulares mengirim Rami Capsulares dan beberapa vw.Interlobulares mengirim Venulae stellatae B11 ke kapsul.

B Medula.Arteriolae Rectae Renis B21 menyebar ke dalam Medula dari a.Arcuatae B12 atau dari Arteriola Glomerularis Efferens dekat Medula.Darah mengalir melalui kapiler masuk ke dalam Venulae Rectae B22 dan kemudian ke dalam vv.Arcuatae B18 dan w.Interlobares B19

Di dalam Korteks terdapat Glomeruli yang berfungsi untuk Ultrafiltrasi cairan darah.Medula mengandung pembuluh lurus,yaitu Arteriolae Rectae dan Venula Rectae,yang terutama berperan untuk reabsorpsi cairan dan zat yang larut dari urin primer yang dikeluarkan dalam Glomeruli.Tubulus Parenkim ginjal memegang peranan dalam fungsi ini.

Ginjal adalah organ yang berpasangan bebentuk kacang terletak lebih ke permukaan dalam dibawah dari pankreas serta berada di kedua kiri columna vertebralis di retroperitoneal space setinggi vertebra Th XI - L I / L II Fungsi ginjal sebagai pusat filtrasi dari tubuh dan membuang sisa-sisa metabolisme bahan nitrogen(ureum) dari darah dan juga mengontrol volume darah intravaskuler Cairan dan produk metabolik difiltrasi keluar dari darah masuk ke pelvis renalis selanjutnya ke ureter,ke vesica urinaria,ke urethra dan keluar tubuh

Struktur saraf dan pembuluh darah masuk ke ginjal melalui hilus renalis di medial Innervasi ginjal oleh saraf simpatis berasal dari T12 dan L1 nervus spinalis sedangkan saraf parasimpatis oleh nervus vagus Vaskularisasi ginjal dari arteri renalis yang merupakan cabang langsung dari aorta abdominalis pada level LII Vena renalis kiri menerima darah dari Gonadal kiri dan vena supra renalis kiri keluar dari hilus renalis menyilang di depan aorta masuk ke vena cava inferior sedangkan vena renalis kanan masuk ke vana cava inferior

Cairan Lymph mengalir ke kelompok Lymph node renal,lumbar dan para aortic

URETER
Berupa pipa berongga Panjangnya 25 cm 30 cm (10-12 inches) Mengandung lapisan otot polos
Longitudinal Circular

Berjalan di depan M.Psoas dan fascia iliaca dibagi 2 bagian :


Pars abdominalis Pars pelvina

Mulai dari kelanjutan Pelvis Renalis,menurun vertical ke bawah dan bermuara ke dinding lateral posterior dari vesica urinaria disebut orificium ureteris Ada pengaturan agar urine tidak terdorong kembali ke ureter Urine didorong sepanjang ureter oleh suatu kontraksi yang berirama dari lapisan otot polos yang disebut peristalsis

VESICA URINARIA
Merupakan suatu kantong penyimpanan (storage bag) yang memiliki dinding otot yang berelastis tinggi Bila dalam keadaan kosong sesudah urinasi mengecil seperti sebuah plum dan bila berisi dapat menahan 300-400 ml dari urine sebelum seseorang merasa ingin BAK dan dapat menahan dua kali lipat sebelum seseorang memerlukan urinasi yang mendesak

Dinding atas vesica urinaria mengandung lapisan-lapisan serabut otot polos yang berkontraksi memeras mengeluarkan urine

URETHRA
Urethra merupakan saluran berdinding otot yang tipis Urethra meninggalkan basis vesica urinaria membawa urine keluar tubuh Pada orang dewasa laki-laki panjangnya 20 cm (8 inches)bermuara pada ujung penis Pada orang dewasa perempuan panjangnya 4 cm bermuara pada pertengahan antara clitoris dan pembukaan vagina

Pada dinding vesica urinaria pada penyambungan dengan urethra mempunyai satu ring otot polos (internal urethral sphincter) merupakan kontrol yang tidak sadar namun sesudah urine melewati otot dinding pelvis yang merupakan external urethral sphincter yang merupakan otot skeletal /otot rangka sehingga merupakan kontrol yang sadar

Urethra memiliki 3 bagian:


Pars Prostatica Pars Membranacea Pars Cavernosa

Pars Prostatica : 3 cm.Mulai pada collum vesica urinaria menyilang prostatb dan keluar dari permukaan posterior prostat sedikit di atas apex merupakn yang luas dan lebar dari seluruh urethra Pada dinding posterior terdapat peninggian longitudinal dinamakan crista urethralis,alur sepanjang pinggir crista dinamakan Sinus prostaticus terdapat banyak muara kelenjar prostat

Pada pertemuan kedua crista bermuara di diverticulum kecil disebut utriculus prostaticus (sisa ductus paramesonefros yang berfusi) ke dalam urethra Pada pinggir lateral utriculus bermuara ductus ejaculatorius ke dalam urethra

KELENJAR PROSTAT(PROSTATA)
Kelanjar prostat terletak pada bagian pertama dari urethra di basis dari vesica urinaria.Kelenjar ini mensekresi cairan yang mempertahankan aktivitas sperma

Mempunyai 5 lobus :
Lobus Dexter Lobus Sinister Lobus Medius Lobus Posterior Lobus Anterior

Berat prostat 11 gram (7-16 gram)

DAFTAR PUSTAKA
Grays Anatomy 35th British Edition hal.1314-28. Hand Atlas Of Human Anatomy,Werner Spatelhoz hal.595-99. Atlas Dan Buku Teks Anatomi Manusia W.Kahle,H.Leonhardt,W.Platzer hal.240-41.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai