Anda di halaman 1dari 15

Sanjay Kumar, Prachi Gautam, Ravinder Sharma, Vivek Taneja Departemen Ilmu THT dan Pediatrik, Subharti Medical

College, Subharti Puram, Meerut, India Indian Journal of Otology, Oktober 2011 Vol. 17 (4), pp: 162-4

Pembimbing : Dr. Sudarman, SpTHT-KL (K)

Prevalensi

India: 2-3 kasus per 1000 kelahiran.


Etiologi Genetik (50%) Non genetik (infeksi intrauterin, penggunaan obat-obatan ototoksik selama kehamilan, atau karena faktor didapat seperti trauma, meningitis, obat-obatan ototoksik dan infeksi seperi herpes) Penelitian ini Pelajari profil etiologi pencegahan

150 anak dgn SNHL Usia dibawah 14 tahun Pasien Dept. THT-KL Rumah Sakit Rujukan Uttar Pardesh Eksklusi: OMSK, OME

Diagnosis dan Pengambilan Data


Klinis dan penunjang: free field audiometry, pure tone audiometry (PTA), dan brainstem-evoked response audiometry (BERA) kuesioner

Sampel Penelitian

riwayat kesehatan ibu dan anak, status sosio ekonomi, usia, jenis kelamin, riwayat kelahiran dan riwayat SNHL dalam keluarga

riwayat perkawinan, kesehatan ibu, kesehatan reproduksi, riwayat penggunaan bahan teratogenik selama kehamilan, paparan sinar rontgen, infeksi selama kehamilan (TORCH), dan riwayat kelahiran seperti trauma, asfiksia atau prematuritas,

Pmx penyakit yang berhubungan: retardasi mental, cerebral palsy, Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD), dan untuk sindroma yang berhubungan dengan SNHL pada anak.

Usia Jenis kelamin

114 kasus terjadi pada kelompok umur 0-5 tahun laki-laki: perempuan 81:69

Rata-rata usia saat 5,6 tahun diagnosis Sosio ekonomi


64% dari pedesaan

Tabel Probabilitas Faktor Etiologi pada 150 kasus SNHL pada pediatrik

Faktor Genetik Prenatal (non-genetik) Perinatal

Jumlah Kasus 24 15 18

Persentase 16 10 12

Didapat
Undetermined

39
54

26
36

Genetik
24 (16%) kasus: 4 kasus sindrom Waardenburg 3 kasus Alports 3 kasus osteogenesis imperfecta 1 kasus merupakan sindrom Treacher Collins Lain-lain.

Prenatal
15 (10%) kasus: infeksi intrauterin penggunaan obat ototoksik selama kehamilan

Tabel Faktor Perinatal 18 kasus


Faktor Perinatal Perawatan lama di NICU Prematur Hipoksia neonatal Jumlah Kasus 6 9 6 Faktor Perinatal Perawatan lama di NICU Prematur Hipoksia neonatal

Berat badan lahir rendah


Neonaral jaundice

6
3

Berat badan lahir rendah


Neonaral jaundice

Tabel Faktor Didapat 39 kasus


Faktor Didapat Meningitis Measles Mumps Jumlah Kasus 12 6 3 Faktor Didapat Meningitis Measles Mumps

Trauma kepala
Obat-obatan ototoksik

9
6

Trauma kepala
Obat-obatan ototoksik

rata-rata usia kasus 5,6 th : 81 (54%) : 69 (46%).

Kathleen dkk, Walch dkk

Penelitian Ini

114 (76%) kasus usia 0-5 tahun

distribusi : adalah sebanding rata-rata usia 3,52 tahun Walch : 106 anak (: 52:54) dgn rerata usia 42 bulan.

Penelitian Ini

- Riwayat perkembangan terlambat : 7 kasus - Hubungan dengan kecacatan neurologis : 3 kasus (CP & ADHD)

Kathleen dkk, Parving dkk

- RPK tuli: 6 kasus

- Parving: 33% anak SNHL ada RPK tuli - Pappas dan Schaibly : 10% kasus dgn RPK tuli - Kathleen gangguan perkembangan dan motorik, cerebral palsy, dan kejang.

Penelitian ini
Billing: 8% kasus Reddy: penyebab tersering (16%) asfiksia Robertson 43/81 kasus dgn asfiksia berat SNHL

Riwayat komplikasi perinatal 18 kasus (12%)


Riwayat prematuritas Riwayat hipoksia Riwayat perawatan lama di NICU

Marlow, Coenraada Faktor risiko SNHL: hipoksia, hiperbilirubinemia APGAR score rendah, Dengan obat2an ototoksik, Riw. meningitis

Lain

Lain

Faktor Didapat Meningitis


Measles Mumps Trauma kepala Obat-obatan ototoksik

Jumlah Kasus 12
6 3 9

Walch: Faktor risiko didapat 38 % Billing dkk Meningitis (42 kasus) Pengobatan Kemoterapi (2,6%) Pengobatan Aminoglikosida (0,7%) Riwayat trauma kepala (6,7%)

Penelitian ini: 39 kasus

Penelitian Lain

Etiologi Jelas (96 kasus)

ETIOLOGI
Etiologi Tidak Jelas (54 kasus)

Genetik 24 kasus (16%) Faktor prenatal 15 kasus (10%) Komplikasi masa kehamilan 18 kasus (12%) Faktor didapat 39 kasus (26%)

Anda mungkin juga menyukai