R =0.96
2
=0.10 (P=0.05)
=0.26 (P=0.28)
=0.91 (P<01)
=0.36 (P=0.16)
Niat
R2=0.85
(R)3i
Gambar 4.1. Hubungan secara bersama-sama antara sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku dengan niat
Sikap (R)5i
R =0.96 =0.10 (P=0.05)
2
=0.26 (P=0.28)
=0.91 (P<01)
=0.36 (P=0.19)
Niat
R2=0.85
=0.14 (P=0.12)
(R)3i
Ketidakpatuha n
R2=0.95 (R)1i
=0.61 (P=0.01)
=0.39 (P=0.14)
=0.84 (P<01)
Gambar 4.2.
Hubungan secara bersama-sama antara variabel sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku melalui variabel antara niat dengan ketidakpatuhan dan persepsi pengendalian perilaku dengan ketidakpatuhan.
Sikap (R)3i
R =0.89
2
=0.04 (P=0.34)
=0.92 (P<01)
=0.98 (P=0.01)
=0.40 (P=0.29)
Niat
R2=0.92
(R)3i
Gambar 4.3.
Hubungan secara bersama-sama antara sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku dengan niat dokter dalam menulis resep tidak sesuai DPHO.
Sikap (R)3i
R2=0.89
=0.04 (P=0.35)
=0.92 (P=0.06)
=0.98 (P=0.07)
=0.40 (P=0.30)
Niat
R2=0.92
=0.06 (P=0.17)
(R)3i
Ketidakpatuha n
R2=0.96 (R)1i
=0.88 (P=0.03)
=0.32 (P=0.45)
=0.92 (P<01)
Gambar 4.4.
Hubungan secara bersama-sama antara sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku melalui variabel antara niat dokter dalam menulis resep obat tidak sesuai DPHO pada pasien ASKES dengan ketidakpatuhan ditambah hubungan langsung persepsi pengendalian perilaku dengan ketidakpatuhan dokter dalam menulis resep obat sesuai DPHO